Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    1/40

    Copyright 2010

    ANALISIS FREKUENSI

    M. Baitullah Al Amin, ST., M.Eng.

    Mail to: [email protected]://www.baitullahunsri.co.cc

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    2/40

    I. PENDAHULUAN

    Teknik Hidrologi (Hydrologic Engineering)berbeda dari Ilmu Hidrologi (ScientificHydrology) khususnya dilihat dari dari sudutpandang keteknikan.

    Teknik hidrologi memfokuskan kepadamemperkirakan (estimating), meramalkan(predictingatau forecasting) hujan atau aliransungai. Sebaliknya, ilmu hidrologi memfokuskan

    pada aturan fisik dasar dari elemen-elemenhidrologi.

    Hidrologi sangat berhubungan denganfenomena alam yg kompleks mencakup cuacadan iklim.

    M Baitullah Al Amin 25/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    3/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    Konsep Probabilitas

    M Baitullah Al Amin 35/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    4/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    Variabel hidrologi merupakan fenomenayang terjadi secara acak (random).

    Konsep probabilitas merupakan suatu hal yg

    paling penting dalam bidang hidrologi. Nilai angka probabilitas berkisar antara 0

    sampai 1, dimana nilai 1 merupakankepastian mutlak (absolute certainty) suatukejadian akan terjadi. Sebaliknya, nilai 0merupakan kepastian mutlak suatu kejadiantidak akan terjadi.

    M Baitullah Al Amin 45/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    5/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    M Baitullah Al Amin 55/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    6/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    M Baitullah Al Amin 65/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    7/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    M Baitullah Al Amin 75/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    8/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    M Baitullah Al Amin 85/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    9/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    M Baitullah Al Amin 95/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    10/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    M Baitullah Al Amin 105/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    11/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    Probabilitas dalam ilmu hidrologi dapatdinyatakan sebagai periode ulang (return

    period) rata-rata dari suatu kejadian.

    Sebagai contoh, hujan yang menyebabkanbanjir dengan kala ulang 100 tahun mempunyaiprobabilitas terjadi atau disamakan ataudilampaui sekali dalam 100 tahun atau 1/100 =0,01.

    Dengan demikian periode ulang rata-ratadiartikan sebagai jumlah tahun rata-rata antarakejadian hujan disamai atau lebih besar daribesaran tsb.

    M Baitullah Al Amin 115/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    12/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    (4)

    M Baitullah Al Amin 125/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    13/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    M Baitullah Al Amin 135/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    14/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    Sebuah proyek umumnya dirancang amanuntuk banjir kurang dari atau sama dengansuatu besaran tertentu, disebut sebagai banjir

    rancangan. Contoh 4 bukanlah sesuatu yang sangat

    menarik dalam rancangan hidrologi. Pertanyaanyg paling penting adalah: Berapa probabilitasbanjir rancangan akan disamai ataudilampaui paling tidak satu kali selama masalayan suatu proyek? Asumsinya adalah suatuproyek akan gagal jika terjadi banjir yangmelebihi banjir rancangan.

    M Baitullah Al Amin 145/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    15/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    M Baitullah Al Amin 155/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    16/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    M Baitullah Al Amin 165/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    17/40

    II. STATISTIKA & PROBABILITAS

    (P) Masa Layan Proyek yg Direncakan (n)

    1 25 50 100

    0,01 100 2487 4975 9950

    0,25 4 87 174 348

    0,39 2,6 51 100 203

    0,50 2 37 73 145

    0,75 1,3 19 37 73

    0,99 1,01 6 11 22

    Tabel 1. Periode ulang yg disyaratkan sebagai

    fungsi resiko kegagalan yg dapat diterima

    M Baitullah Al Amin 175/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    18/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    Tujuan analisis frekuensi data hidrologiadalah berkaitan dengan besaranperistiwa-peristiwa ekstrim yang

    berkaitan dengan frekuensi kejadiannyamelalui penerapan distribusikemungkinan.

    Data hidrologi yang dianalisis

    diasumsikan tidak bergantung(independent) dan terdistribusi secaraacak dan bersifat stokastik.

    M Baitullah Al Amin 185/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    19/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    Frekuensi hujan adalah besarnya kemungkinansuatu besaran hujan disamai atau dilampaui.

    Sebaliknya, periode ulang/kala ulang adalah waktuhipotetik dimana hujan dengan suatu besaran

    tertentu akan disamai atau dilampaui. Dalam hal ini tidak terkandung pengertian bahwa

    kejadian tsb akan berulang secara teratur setiapperiode ulang tsb. Misal, hujan dengan periodeulang 10 thn, tidak berarti akan terjadi setiap 10 thn,

    akan tetapi ada kemungkinan dalam jangka waktu1000 thn akan terjadi 100 kali kejadian hujan 10tahunan. Ada kemungkinan selama kurun waktu 10thn terjadi hujan 10 tahunan lebih dari satu kali,atau sebaliknya tidak terjadi sama sekali.

    M Baitullah Al Amin 195/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    20/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    Analisis frekuensi memerlukan seri data

    hujan yg diperoleh dari pos penakar hujan,

    baik yg manual maupun yg otomatis.

    Analisis frekuensi ini didasarkan pada sifatstatistik data kejadian yang telah lalu untuk

    memperoleh probabilitas besaran hujan di

    masa yg akan datang. Dengan anggapan

    bahwa sifat statistik kejadian hujan yang

    akan datang masih sama dengan sifat

    statistik kejadian hujan masa lalu.

    M Baitullah Al Amin 205/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    21/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    Ada dua macam seri data yang dipergunakan dalamanalisis frekuensi, yaitu:

    1. Data maksimum tahunan

    2. Seri parsial

    Dalam analisis frekuensi, hasil yg diperoleh tergantungpada kualitas dan panjang data. Makin pendek data ygtersedia, makin besar penyimpangan yang terjadi.

    Dalam ilmu statistik dikenal beberapa macam distribusifrekuensi dan empat jenis distribusi yg banyak digunakandalam bidang hidrologi adalah:

    1. Distribusi Normal,2. Distribusi Log Normal,

    3. Distribusi Log-Pearson III,

    4. Distribusi Gumbel.

    M Baitullah Al Amin 215/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    22/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    M Baitullah Al Amin 225/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    23/40

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    24/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    C. Distribusi Gumbel

    Ciri khas statistik distribusi Gumbel adalah:

    Cs 1,396

    Ck 5,4002

    D. Distribusi Log Pearson III

    Sifat statistik distribusi ini adalah:

    Jika tidak menunjukkan sifat-sifat sepertipada ketiga distribusi sebelumnya

    Garis teoritik probabilitasnya berupa garislengkung.

    M Baitullah Al Amin 245/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    25/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    .. (11)

    M Baitullah Al Amin 255/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    26/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    (12)

    M Baitullah Al Amin 265/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    27/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    M Baitullah Al Amin 275/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    28/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    n \ 0.20 0.10 0.05 0.01

    5 0.45 0.51 0.56 0.67

    10 0.32 0.37 0.41 0.4915 0.27 0.30 0.34 0.40

    20 0.23 0.26 0.29 0.36

    25 0.21 0.24 0.27 0.32

    30 0.19 0.22 0.24 0.29

    35 0.18 0.20 0.23 0.27

    40 0.17 0.19 0.21 0.25

    45 0.16 0.18 0.20 0.24

    50 0.15 0.17 0.19 0.23

    n > 50 1.07/(n)0.5 1.22/(n)0.5 1.36/(n)0.5 1.63/(n)0.5

    Tabel 2. Nilai kritik untuk uji Smirnov-

    Kolmogorov

    M Baitullah Al Amin 285/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    29/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    M Baitullah Al Amin 295/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    30/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    0 . 0 1 0 . 1 0 . 5 1 2 5 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 9 5 9 8 9 9 9 9 . 5 9 9 . 9 9 9 . 9 9

    Gambar 1. Contoh plot data di kertas

    Garis

    teoritik

    Plot data

    M Baitullah Al Amin 305/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    31/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    A. Distribusi Normal

    M Baitullah Al Amin 315/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    32/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    A. Distribusi Normal

    M Baitullah Al Amin 325/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    33/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    A. Distribusi NormalNo. Periode ulang, T (tahun) Peluang KT

    1 1.001 0.999 -3.05

    2 1.005 0.995 2.58

    3 1.010 0.990 -2.33

    4 1.050 0.952 -1.64

    5 1.110 0.901 -1.28

    6 1.250 0.800 -0.847 1.330 0.752 -0.67

    8 1.430 0.699 -0.52

    9 1.670 0.599 -0.25

    10 2.000 0.500 0

    11 2.500 0.400 0.25

    12 3.330 0.300 0.52

    13 4.000 0.250 0.6714 5.000 0.200 0.84

    15 10.000 0.100 1.28

    16 20.000 0.050 1.64

    17 50.000 0.020 2.05

    18 100.000 0.010 2.33

    19 200.000 0.005 2.58

    20 500.000 0.002 2.8821 1000.000 0.001 3.09

    Tabel 3. Nilai

    variabel reduksi

    Gauss

    M Baitullah Al Amin 335/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    34/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    A. Distribusi Normal

    Contoh 6:

    Dari data debit puncak banjir tahunan Kali

    Garang di Bendung Simongan, seperti pada

    Tabel 4, hitung debit puncak banjir pada

    periode ulang 2, 5, 20, dan 50 tahunan dengan

    menggunakan distribusi normal.

    M Baitullah Al Amin 345/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    35/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    A. Distribusi NormalNo Tahun Debit (m3/det) No Tahun Debit (m3/det)

    1 1960 345.07 19 1981 482.25

    2 1961 511.47 20 1982 371.27

    3 1962 270.42 21 1983 294.62

    4 1963 903.72 22 1984 270.42

    5 1964 180.83 23 1985 511.476 1965 294.62 24 1986 294.62

    7 1969 224.13 25 1987 371.27

    8 1970 202.09 26 1988 398.1

    9 1971 202.09 27 1989 345.07

    10 1972 180.83 28 1990 903.72

    11 1973 294.62 29 1991 541.26

    12 1974 398.1 30 1992 482.25

    13 1975 224.13 31 1993 798.84

    14 1976 798.84 32 1994 319.51

    15 1977 319.51 33 1995 371.27

    16 1978 319.51 34 1996 425.55

    17 1979 246.91 35 1997 541.26

    18 1980 665.89 36 1998 425.55

    Tabel 4. Data debit

    puncak banjir Kali

    garang di Bendung

    Simongan

    M Baitullah Al Amin 355/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    36/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    A. Distribusi Normal

    M Baitullah Al Amin 365/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    37/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    B. Distribusi Log Normal

    M Baitullah Al Amin 375/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    38/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    B. Distribusi Log Normal

    M Baitullah Al Amin 385/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    39/40

    III. ANALISIS FREKUENSI

    B. Distribusi Log Normal

    M Baitullah Al Amin 395/13/2011

  • 8/6/2019 Drainase Perkotaan-Analisis Frekuensi

    40/40