DRAMA PERGAULAN BEBAS

Embed Size (px)

Citation preview

INT. RUMAH SAMUEL-PAGI HARI Di sebuah rumah yang terlihat harmonis, tetapi tidak seharmonis suasana di dalamnya. Di pagi yang cerah terdengar suara dua orang yang bertengkar. MAMA (Dengan nada marah) Kamu jadi kepala keluarga memang tidak bisa diandalkan ya! PAPA Aku ini sudah sibuk cari uang untuk menghidupi kamu! MAMA Menghidupi? Aku yang kerja keras sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga ini! PAPA (Membantah omongan MAMA) Halah...! CUT TO: OMONGAN PAPA TERPOTONG OLEH KEDATANGAN SAMUEL. SPONTAN MAMA DAN PAPA TERDIAM. SAMUEL (Pamit ke sekolah tanpa salam) Ma, Pa. Samuel berangkat... SAMUEL LANGSUNG PERGI MENINGGALKAN RUMAH. DIIKUTI PAPA. DAN TINGGAL MAMA DI RUMAH YANG MASIH MENGGERUTU. INT. DI SEKOLAH-DALAM KELAS Sesampainya di sekolah, SAMUEL tidak konsentraai belajar karena teringat pertengkarang kedua orangtuanya. Sikap SAMUEL memancing perhatian BU GURU yang sedang menjelaskan pelajaran.

SAMUEL (Bengong. Tidak memperhatikan BU GURU) BU GURU (Menegur dengan pelan) Samuel..? SAMUEL (Masih diam. Tidak merespon) BU GURU (Menegur dengan nada lebih keras) SAMUEEL..! SAMUEL (Tersentak kaget dan spontan menjawab) Iya Bu! BU GURU Kamu ini kenapa?.. Bengong terus selama pelajaran saya? SAMUEL (menjawab tergagap) Hm.. Eng..gak kok bu! Saya gak bengong.. BU GURU Lain kali kamu begitu, lebih baik kamu keluar dari kelas saya. SAMUEL Ba..baik bu! Kemudian pelajaran dilanjutkan. Dan beberapa saat kemudian terdengar bunyi bel istirahat. BU GURU Sudah waktunya istirahat. sekian dulu pertemuan kita kali ini. Assalamualaikum!.. MURID-MURID

(serempak menjawab) Waalaikum salaaaaaam!... Di kelas, tinggal SAMUEL seorang diri. Ia masih memikirkan kedua orangtuanya. Lalu, datanglah BAGUS. BAGUS (duduk di samping SAMUEL) Eh, kenapa lu? Gak jajan? SAMUEL Ah gak laper kok, gus! BAGUS Ada masalah ya? SAMUEL Hm.. Enggak ada. BAGUS Halah.. Ngaku aja. Kalo mau, cerita ke gua aja! SAMUEL (mencoba menolak) Hm.. Gak usahlah gus. Ini masalah pribadi! BAGUS (terus memaksa) Kita kan pren!.. Ayolah cerita.. masalah orangtua ya? SAMUEL Iya.. Masalah orangrua gus. Jadi begini... SAMUEL menceritakan masalahnya kepada BAGUS. BAGUS (Mengangguk paham setelah mendengar SAMUEL) Hm.. Hm.. Jadi begitu! SAMUEL Iya gus. Gua jadi bingung ngeliat mereka selalu berantem. jadi stres sendiri..

BAGUS (mulai berencana jahat) Ah, biar gak stres gua punya obatnya! SAMUEL Obat? BAGUS Iya.. Obat penghilang stres biar lu enjoy.. SAMUEL Obat apaan tuh? BAGUS Yah.. Sayangnya gua gak bawa.. Pulang sekolah lu ikut gua. Mau gak? SAMUEL Kemana? BAGUS Ada deh.. Tapi dijamin lu gak bakal stres lagi.. SAMUEL Hm.. Yaudah deh.. Gua ikut lu aja gus! Setelah bel pulang sekolah, Bagus membawa Samuel ke tempatnya. Dan ternyata di sana sedang ada pesta miras dan narkoba.

SAMUEL (CONT'D) (Melihat ke sekeliling) Eh.. Ini tempat apaan gus? BAGUS (sambil menyodorkan minuman beralkohol) Ini nih tempat penghilang rasa stres! Nih coba! SAMUEL

Ini halal gak? BAGUS Udaah! Minum aja gak usah banyak tanya!.. (ikut menenggak minuman) BEBERAPA SAAT KEMUDIAN SAMUEL MULAI MABUK. BAGUS (CONT'D) (Sambil menyodorkan ganja yang sudah dilinting) Nih cobain!.. SAMUEL (dalam keadaan mabuk, menerima ganja dari BAGUS dan menghisapnya) Mereka terlena dengan barang haram tersebut... INT. DI SEKOLAH-DALAM KELAS Keesokan harinya di sekolah, pada saat jam pelajaran. BU GURU (sambil melihat ke bangku SAMUEL yang kosong) Lho? Samuel mana? BAGUS Gak tau bu! Tadi sih ada.. madol kali bu!.. BU GURU (dengan mimik tidak percaya) Yang benar kamu?.. Dia itu anak baik-baik.. BAGUS (berbisik) Yee.. Dibilangin!

EXT. POJOK SEKOLAH-SIANG HARI Saat pelajaran usai. BU GURU memergoki SAMUEL sedang merokok di pojok sekolah. SAMUEL (Sedang menghisap rokok) BU GURU Samuel?!.. Kamu merokok?! SAMUEL (cepat-ceoat mematikan rokok) Eh ibu?.. BU GURU (dengan nada membentak) Kamu ini! Mau jadi anak nakal sekarang?!.. Ikut ibu! SAMUEL Kemana bu? BU GURU Ke kantor! Ibu mau kasih kamu surat panggilan orangtua!..

INT. RUMAH SAMUEL-MALAM HARI Di malam harinya, Samuel mencoba memancing perhatian dari orangtuanya dengan memberikan surat panggilan tersebut. Suasana di ruang tamu dingin dan kaku. SAMUEL (sambil membawa surat) Ma, pa! Ini ada surat dari guru.. MAMA Surat apa? SAMUEL Surat panggilan orangtua..

PAPA Kamu buat masalah apa?! SAMUEL Mama sama papa datang aja besok ke sekolah. MAMA Sama papa mu aja! PAPA Gak bisa!.. Besok papa ada meeting di luar kota! SAMUEL (dengan nada kecewa) .. yaudahlah kalo gak ad yang mau datang.. MAMA (mengiyakan dengan terpaksa) Oke! Mama yang nanti datang ke sekolah kamu! INT. RUMAH SAMUEL-PAGI HARI Esok paginya, MAMA tiba-tiba membatalkan janjinya. SAMUEL (dengan semangat) Ayo ma! Kita berangkat! MAMA (sambil sibuk membereskan arsip kerja dan telepon genggamnya.) Kemana?.. SAMUEL Lho? Mama kan janji mau ke sekolah! MAMA Aduh.. harus ketemu klien penting pagi ini!.. Lain kali aja ya!

SAMUEL (terdiam) MAMA (pamit tanpa rasa bersalah) Yaudah ya! mama berangkat! Udah telat!.. Mama pergi tanpa menoleh lagi ke SAMUEL. Kemudian SAMUEL yang kecewa dengan sikap MAMAnya menelpon BAGUS. MATCH CUT TO: PERCAKAPAN SAMUEL DAN BAGUS DI TELEPON. SAMUEL Halo Gus! Lu ke rumah gua sekarang ya! BAGUS Lu madol? SAMUEL Iye! Sekalian bawa barang yang kemaren ya! BAGUS Sip!! Kemudian setelah BAGUS datang, mereka mulai memakai narkoba seperti yang mereka lakukan kemarin. (TERLIHAT SAMUEL DAN BAGUS YANG SEDANG MEMAKAI NARKOBA)

INT. RUMAH SAMUEL-SORE HARI Di sore harinya, Bagus pamit pulang. BAGUS Eh, gua pulang ya! Ntar nyokap lu keburu pulang!

SAMUEL Oke.. Thanks gus! EXT. JALANAN-SORE HARI Di perjalanan pulang, BAGUS tertangkap polisi yang menyamar sedang membawa narkoba. POLISI Eh kamu! Kesini kamu! BAGUS (Cepat-cepat memasukkan narkoba ke sakunya) POLISI Saya polisi!.. Berikan barang itu!.. Kamu adalah pengedar narkoba yang menjadi buronan saya! (langsung membekuk BAGUS) BAGUS (tidak bisa mengelak lagi) Jangan pak!.. Ampun pak!.. INT. DI SEKOLAH, RUANG GURU-SORE HARI Berita BAGUS yang ditangkap polisi langsung terdengar oleh guru-guru di sekolah. BU GURU (Sambil berjalan mondarmandir dengan perasaan khawatir) Aduh.. Jangan-jangan SAMUEL juga ikut terlibat!.. Saya harus ke reumahnya!..

INT. RUMAH SAMUEL-SORE HARI Ibu guru langsung menuju ke rumah SAMUEL saat itu juga.

Sesampainya di rumah SAMUEL, beliau menceritakan kepada mama samuel berita tertangkapnya BAGUS dan kekhawatirannya terhadap SAMUEL. BU GURU (dengan nada meyakinkan) Benar bu..! teman SAMUEL yang bernama BAGUS itu sudah tertangkap polisi! MAMA (Tidak percaya begitu saja) Aduh, jangan mengada-ngada bu!.. Anak saya itu anak baik-baik!.. Sekarang ia ada di kamarnya dan tidak keluyuran!.. apa mau dibuktikan?.. Kemudian mereka menuju kamar SAMUEL. MAMA (CONT'D) (Heran, karena SAMUEL tidak terlihat di tkamar tidurnya) Lho kok ga ada anak itu? TERDENGAR SUARA MENGGIGIL DARI DALAM KAMAR MANDI BU GURU Coba dilihat di kamar mandi bu! MAMA Baik! MAMA SAMUEL LANGSUNG MEMBUKA PINTU KAMAR MANDI DAN TERLIHAT SAMUEL SEDANG SAKAU. DI LANTAI KAMAR MANDI JUGA BERSERAKAN SUNTIKAN DAN NARKOBA. MAMA (CONT'D) (Berlari menghampiri SAMUEL) Samuel?!.. SAMUEL (dalam keadaan menggigil)

BU GURU Saya akan telepon ambulan!.. INT. KAMAR RUMAH SAKIT Kemudian SAMUEL dilarikan ke rumah sakit dan mendapat pertolongan medis. SAMUEL terbaring lemah di tempat tidur. SAMUEL (perlahan membuka mata) MAMA (duduk di kursi samping tempat tidur) Syukurlah, kamu sudah sadar nak.. SAMUEL (melirik lemah ke arah orangtuanya) Mama.. Papa.. PAPA (berdiri di samping tempat tidur) Iya nak.. SAMUEL Maafin aku ya ma, pa.. Aku sudah salah bergaul. PAPA (mengangguk penuh pengertian) Iya.. Sudah mama, papa maafkan.. MAMA Kami juga meminta maaf karena tidak memerhatikan kamu.. SAMUEL (mengagguk sambil tersenyum) BU GURU Ini semua adalah pelajaran buat kamu dan semuanya.. Dan jangan kamu ulangin lagi perbuatan kamu

itu.. SAMUEL (mengiyakan sambil mengacungkan jempol) Setelah kejadian itu SAMUEL kembali menjadi anak yang baik dan kedua orang tua mereka menjadi akur dan memperhatikan SAMUEL.