31
Kirint Art adalah sekolah musik terbesar di Indonesia. Semua muridnya bahkan gurunya sangat menguasai musik maupun alat musik. Sekolah ini juga terkenal sebagai sekolah yang melahirkan banyak penyanyi dan musisi besar. Banyak anak-anak yang ingin masuk ke sekolah itu, tapi sangat susah untuk masuk ke sekolah Kirint Art karena di tuntut untuk fasih bernyanyi maupun ngedance. Tapi beda dengan Tiara, dia sama sekali tidak menginginkan sekolah di Kirint Art. Tiara adalah anak yang mempunyai bakat dalam bernyanyi, suaranya sangat bagus. Dia sekarang bersekolah di sekolah musik High School. Dia tinggal bersama ayahnya dan adiknya. Ayahnya bernama Suradi dan adiknya bernama Cindy, ibunya meninggalkan dia saat dia masih kecil. Dia mempunyai seorang pengikut yang bernama Tania. Tania adalah anak yang selalu mengikuti kemanapun Tiara

DREAM HIGH.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Kirint Art adalah sekolah musik terbesar di Indonesia. Semua muridnya bahkan gurunya sangat menguasai musik maupun alat musik. Sekolah ini juga terkenal sebagai sekolah yang melahirkan banyak penyanyi dan musisi besar. Banyak anak-anak yang ingin masuk ke sekolah itu, tapi sangat susah untuk masuk ke sekolah Kirint Art karena di tuntut untuk fasih bernyanyi maupun ngedance. Tapi beda dengan Tiara, dia sama sekali tidak menginginkan sekolah di Kirint Art. Tiara adalah anak yang mempunyai bakat dalam bernyanyi, suaranya sangat bagus. Dia sekarang bersekolah di sekolah musik High School. Dia tinggal bersama ayahnya dan adiknya. Ayahnya bernama Suradi dan adiknya bernama Cindy, ibunya meninggalkan dia saat dia masih kecil. Dia mempunyai seorang pengikut yang bernama Tania. Tania adalah anak yang selalu mengikuti kemanapun Tiara pergi bahkan semua yang ada pada Tiara dia tirukan termasuk cara berpakaian Tiara.

Tina

: Lihat Tania itu (menunjuk kearah Tania) Ada ya orang yang sangat ngefans sampai segitunya?

Tasya

: Iya, sudah pengikut Tiara itu. Kalau aku sih males banget.

Tiara

: Kalian ngapain disini? Membicarakan aku dan Tania? Kenapa? Kalian iri pada Tania yang bisa dekat dengan aku?Tina & Tasya: (kaget dan pasang wajah takut)

Tania

: Sudahlah Tiara, biarkan saja. Aku tidak apa-apa kok.Merekapun pulang bersama-sama. Saat ingin pulang tiba-tiba ada orang lari yang menabrak Tiara dari belakang dan manjatuhkan HP miliknya.

Tiara

: Hei! Mau ke mana kamu? Dasar! Kenapa kamu jatuhkan Hp ini? Bagaimana ini dengan fotoku, argh.

Tania

: Sudahlah Tiara, nanti aku akan perbaiki HP ini. (membenarkan kaca matanya)Saat Tiara pulang dia diculik oleh orang yang tidak dia kenal. Ternyata orang itu adalah Darmaji orang yang memiliki hubungan dengan ayahnya. Ayahnya mempunyai hutang dan sampai sekarang belum membayarnya.Darmaji: Tiara, di mana ayah kamu sekarang? Benar-benar ayah yang tega kepada anaknya. Dia meninggalkanmu karena hutangnya padaku bukan? (tertawa) Aku ada penawaran untuk kamu?Tiara

: Penawaran apa? Sudah tahu ayahku tidak ada, kenapa masih saja menggangu aku?Darmaji: Aku akan menganggap hutang ayah kamu lunas, asalkan kamu mau bersekolah di sekolah Kirint Art, kamu akan menjadi penyanyi yang besar (tertawa) Dan aku akan menganggap hutang ayah kamu sudah lunas? Bagaimana?Tiara

: Aku benci dengan sekolah sampah seperti Kirint Art, sampai kapanpun aku tidak mau sekolah di sana, aku akan melunasi hutang ayahku dengan caraku sendiri?

Darmaji: Hei! Bocah ingusan, kamu tahu apa tentang sekolah Kirint Art? Bagaimana kamu bisa melunasi hutang ayah kamu, kamu kira hutang ayahmu sangat sedikit? Sampai kapanpun kamu tidak akan bisa melunasinya? Ayolah, kamu pasti bisa masuk sekolah Kirint Art.Tiara

: Baiklah aku akan masuk sekolah Kirint Art, itu semua demi ayahku.

Darmaji: (tertawa) Anak yang baik.

Pendaftaran sekolah Kirint Art pun dimulai. Semua anak antusias untuk masuk dalam sekolah terbesar di Indonesia itu. Semua bakat dan keahlian mereka tunjukkan. Kini giliran Tiara dan Tania masuk audisi.

KepSek

: Aturan dalam audisi ini adalah peserta audisi bernyanyi solo atau sendiri bukan berduet seperti ini?

Tania

: Tapi aku ingin sekali berduet dengan Tiara? Aku mohon ijinkan aku untuk berduet?

KepSek

: Baiklah, silahkan bernyanyi.

Mereka pun menyanyikan lagu A Gooses Dream milik Hyorin SISTAR. Selesai bernyanyi saatnya pengumuman siapa yang lulus.

Kepsek

: Suara kalian sangat bagus. Kami memutuskan untuk memilih salah satu dari kalian, dan kami memilih Tania yang masuk dalam sekolah Kirint Art ini. Selamat.Tania

: Aku? Benarkah aku, kenapa hanya aku, kenapa Tiara tidak masuk?Tiara

: Apa-apaan ini, dia itu cuma pengikut aku. Kenapa dia yang masuk bukannya aku. Sekolah macam apa ini?

Tania

: Aku mohon (bersujud) Terimalah Tiara juga di sini, aku sangat ingin satu sekolah dengan Tiara? Apa yang salah dengan suara Tiara? Suaranya sangat bagus.

KepSek tidak menjelaskan apa-apa dan Tiara pun langsung pergi meninggalkan ruang audisi. Diluar juga nampak kaget dengan situasi yang baru saja terjadi di ruang audisi.

Tiara mendapat telfon dari Ayahnya.

Suradi

: Maafkan aku nak, aku meninggalkan kau dan adikmu sendiri di rumah. Aku sangat bingung saat itu.

Tiara

: Ayah, kau benar-benar tega padaku dan juga Cindy. Kenapa kau meninggalkan kami dengan hutang-hutangmu yang menumpuk? Bagaimana jika orang itu datang kemari dan meminta uangnya kembali?

Suradi

: Aku sudah meminta tolong pada orang untuk merawat kamu dan juga Cindy. Catat alamat ini. Orang ini bernama Sar, dia adalah teman ayah. Kamu cari dia dan tinggallah bersama dia, jika ayah kembali ayah akan menjemput kamu dan Cindy pergi dari rumah paman itu.

Tiara

: Baiklah ayah.

Berikutnya giliran teman Sammy yang bernama Asha. Tapi juri mengira bahwa Sammy yang mengikuti audisi, karena pada saat Asha dipanggil namanya dia sedang di toilet dan Sammy masuk begitu saja.

Juri

: Silahkan tunjukkan kemampuanmu?Sammy pun menunjukkan kemampuan ngedance nya yang begitu sangat bagus.

Juri

: Penampilanmu sangat bagus, dance mu juga sangat bagus. Kamu kami terima di sekolah ini.

Sammy

: Sebenarnya aku tidak pernah daftar di sekolah ini, temanku yang mendaftar disini. Aku hanya menemaninya, itu dia orangnya (menunjuk Asha) Tadi dia di kamar mandi.Juri

: Kenapa kamu tidak mendaftar di sini? Kemampuanmu sangat baik. Kami sangat menyukainya.

Sammy

: (lari begitu saja)

Semua murid-murid pun sudah terpilih untuk menjadi siswa baru di Kirint Art. Mereka pun diajari cara bernyanyi yang baik dan juga ngedance.

Kepala sekolah memanggil guru Sar.

Guru Sar: (menunudukkan kepala) Ada apa kepala sekolah memanggil saya?

KepSek

: Guru Sar aku tahu kamu adalah guru dengan penilaian terburuk di sekolah ini. Aku tidak akan memecat kamu, tapi aku ingin kamu mencari 3 orang ini untuk masuk dalam sekolah Kirint Art. Mereka adalah Tiara,Rendy dan Sammy.

Guru Sar: Baiklah, aku akan berusaha mencari mereka.

Guru Sar pun pulang dan di halaman rumah ada dua orang gadis.

Tiara

: (menundukkan kepala) Aku Tiara dan ini adikku Cindy. Kami adalah anak dari Suradi. Kami di suruh ayah untuk mencari kau? Benarkah ini rumah Paman Sar?

Guru Sar: Suradi? Benarkah ini anak dari Suradi. Kamu Tiara? Benarkah kamu Tiara, syukurlah aku bertemu dengan kamu, kamu adalah orang yang aku cari-cari. Ayo masuklah, kamu boleh tinggal di sini bersama aku.

Tiara

: Maksud kau apa? Orang yang kau cari-cari? Ada masalah apa kau mencari aku?

Guru Sar: Begini ceritanya, aku disuruh kepala sekolah untuk mencari kamu, Sammy dan Rendy untuk bersekolah di Kirint Art. Beruntung sekali aku bertemu kamu di sini.

Tiara

: Bersekolah di Kirint Art? Bukankah aku sudah ditolak di sana? Mengapa aku masih dicari untuk sekolah di sana? Benar-benar membuatku bingung.

Guru Sar: Aku juga tidak tahu, kepala sekolah menyuruhku seperti itu. Baiklah mari kita masuk ke rumah. Aku akan buatkan makanan untuk kalian.

Tiara

: Terim kasih (menundukkan kepala) Aku akan berusaha membantu kamu mencari Sammy dan Rendy.

Guru Sar: Tidak usah, biar aku saja yang mencarinya.

Tiara

: Tidak apa-apa? Sammy dan Rendy itu tinggal di mana?

Guru Sar: Aku juga tidak tahu. Tapi, kepala sekolah bilang Rendy tinggal di sebuah Desa yang sangat terpencil.

Tiara

: Baiklah kalau begitu, aku akan mencari Rendy dan kamu mencari Sammy. Aku pasti akan menemukan Rendy dan membawanya ke Jakarta.

Hari ini adalah hari pengambilan seragam untuk murid sekolah Kirint Art termasuk Raffa. Raffa adalah murid pindahan dari Amerika. Dia cowok yang cool, banyak cewek yang terpikat pada dia termasuk Tika. Tika adalah cewek pemalu yang sangat pintar dalam mengolah vokalnya. Dia sangat pemalu karena badannya yang gemuk. Saat dia melihat Raffa dia telah jatuh hati pada Raffa, tapi dia tidak berani mengatakan hal itu karena dia sangat malu dengan badannya yang sangat gemuk.

Tika

: Hai (mengulurkan tangannya) Aku Tika.

Raffa

: Hai juga (menguluran tangan) Aku Raffa, senang berkenalan denganmu (tersenyum) Aku pergi dulu ya.

Tika

: (melongo) Benarkah ini? Benarkah dia tersenyum padaku? (mencubit pipinya)

Guru Sar menyetir mobilnya dan dia ingin pulang. Saat dia perjalanan pulang dia bertemu seorang laki-laki yang tergeletak dijalan dan terluka. Lalu Guru Sar menolongnya dan membawanya ke rumah sakit. Dia berusaha menghubungi keluarga laki-laki itu, tapi tidak menemukan satupun nomor keluarga laki-laki tadi. Dia pun menunggu laki-laki itu sampai dia sadar.

Guru Sar: Kamu sudah sadar? Bagaimana keadaanmu sekarang?

Sammy

: Aku baik-baik saja. Terima kasih telah menolongku dan membawaku ke sini. Namaku Sammy, kalau anda siapa?

Guru Sar: Aku Sar. Sammy kamu bilang? Benarkah kamu Sammy? Syukurlah aku bertemu kamu di sini?

Sammy

: Maksud anda bagaimana? Aku tidak mengerti.

Guru Sar: Begini, aku adalah Guru di sekolah Kirint Art. Aku diperintahkan kepala sekolah untuk mencari kamu, kamu akan masuk di sekolah Kirint Art sebagai murid spesial pilihan kepala sekolah.

Sammy

: Aku? Aku tidak ingin sekolah disitu. Aku tidak punya bakat apa-apa? Kenapa kepala sekolah memilih aku? Aku benar-benar tidak bisa. Maafkan aku.

Guru Sar: Ayolah, aku mohon. Hanya kamu yang bisa menolong aku supaya aku tidak dipecat dari sekolah itu. Aku juga tidak tahu mengapa aku harus mencari kamu. Aku mohon. Kamu belum punya tempat tinggal kan? Aku akan mengajak kamu tinggal di rumahku? Bagaimana? Mau tidak?

Sammy

: Baiklah, karena kamu sudah menolong aku. Aku akan ikuti kemauan kamu ini dan aku akan tinggal bersama kamu.

~FlashBack~

Ayah Sammy adalah orang yang terpandang di Jakarta. Hubungannya dengan anaknya tidak terlalu baik. Dia menyuruh Sammy meninggalkan Indonesia dan pergi ke Singapura untuk melanjutkan sekolah di sana. Tapi, Sammy tidak mau dan dia kabur dari rumah. Ayah Sammy ingin menyalonkan diri sebagai Presiden di Indonesia, makanya menyuruh Sammy untuk kuliah di Luar Negeri agar tidak di buru oleh wartawan yang mencri informasi tentang keluarganya. Ayah Sammy tidak ingin jika anaknya sekolah di sekolah musik, makanya Sammy sebelumnya tidak mau masuk sekolah di Kirint Art.~FlashBack~

Guru Sar menerima telfon dari Tiara.

Tiara

: Lama sekali kau mengangkat telfonku? Dari mana saja, aku sekarang ada di desa tempat di mana Rendy tinggal. Aku akan mencari Rendy di sini dan membawanya ke Jakarta.

Guru Sar: Maaf. Bagaimana kamu bisa ke sana? Pulanglah, biar aku yang mencari Rendy. Sekarang pulanglah, di sini aku sudah menemukan Sammy.

Tiara

: Bagaimana bisa kau menyuruhku pulang, aku sudah susah payah sampai sini. Biar aku yang mencarinya, aku yakin pasti aku bisa menemukannya. Baguslah, kalau kau sudah menemukan Sammy, tinggal Rendy. Aku akan menemukannya. Kau tenang saja di rumah dan jaga adikku.

Guru Sar: Kau ini benar-benar anak yang keras kepala. Kamu jaga baik-baik dirimu di sana? Kalau ada apa-apa cepat hubungi aku.

Tiara

: Baiklah. (menutup telfonnya)

Tiara melihat kerumunan orang yang meneriak-riakkan nama Rendy. Dia berusaha mengikuti dari belakang. Akhirnya dia bertemu Rendy di audisi menyanyi dan pada saat itu Rendy sedang menyanyi,Suaranya sangat jelek, mengapa dia bisa terpilih menjadi murid spesial di sekolah Kirint Art, ah benar-benar ini sangat membingungkan.batinnya.

Tiara

: Hei! Kau yang bernama Rendy bukan? Aku Tiara. (mengulurkan tangannya)

Rendy

: Kau siapa? Aku tidak kenal kamu, mengapa kau kenal aku?

Tiara

: Aku Tiara, aku di sini untuk mencari kamu. Kamu terpilih menjadi murid spesial di sekolah Kirint Art. Makanya aku ke sini cari kamu. Ayo ikut aku pergi ke Jakarta sekarang.

Rendy

: Aku tidak mau pergi ke Jakarta, aku tidak ingin meninggalkan ibuku sendiri di sini, kalau kau mau pergi silahkan pergi sendiri.

Tiara

: Kau ini benar-benar keras kepala ya? Aku mohon ikutlah aku ke Jakarta. Baiklah kalau kau begitu, aku akan pulang ke sana sendiri, tapi aku mohon pertimbangkan dulu ajakan ku ini. Aku tunggu kamu di Jakarta. Ini alamatnya, aku mohon kamu datang.

Hari ini pun semua murid berkumpul di aula untuk mengadakan ShowCase guna memperkenalkan murid-murid baru di sekolah Kirint Art. Di acara itu banyak sekali senior-senior yang sudah sukses dari Kirint Art untuk mengisi acara dan juga banyak sekali wartawan yang akan meliputnya. Rendy masih berada di kampungnya, dia sangat bingung pergi ke Jakarta atau tidak.

Rendy

: Bagaimana ini bu? Apa aku harus pergi ke Jakarta?

Ibu

: Pergilah ke sana nak, dan gapai impianmu di sana. Ibu tidak apa-apa di rumah sendiri. Pergilah.

Rendy

: Ibu (memeluk ibunya) Aku akan sangat rindu pada ibu, aku akan pergi ke Jakarta untuk meraih mimpi di sana. Ibu di sini baik-baik ya? Aku akan segera kembali.

Ibu

: Iya nak, kamu juga jaga dirimu baik-baik. Jangan lupa selalu memberikan kabar pada ibu. Ibu akan sangat rindu padamu. (memeluk Rendy)

Acara pun dimulai. Kini tiba saatnya memperkenalkan murid spesial dari kepala sekolah. Tapi, Rendy belum juga datang. Sampai akhirnya Sammy dan Tiara naik panggung duluan, dan tiba-tiba ada suara.

Rendy

: Tunggu, aku datang.

Semua murid-murid pun menengok ke arah suara itu.dia melihat Rendy yang berpenampilan tidak seperti mereka. Rendy berpenampilan apa adanya, sehingga membuat semuanya tertawa.

MC

: Sudah sudah, tenang semuanya. Kamu siapa?

Rendy

: Aku Rendy. Aku juga murid spesial di Kirint Art ini.

MC

: Baiklah, silahkan bergabung di sini. Mohon tenang semuanya. Mereka akan memperkenalkan diri satu persatu sebagai murid spesial di Kirint Art.

Murid-murid Kirint Art tidak suka ada murid spesial termasuk Tania. Mereka masuk sekolah ini dengan mengandalkan kemampuan, tapi murid spesial sama sekali tidak punya kemampuan,Mengapa mereka bisa di terima di sini? Bagaimana mungkin,salah satu murid bilang.

Kepala sekolah yang lama sudah berhenti menjadi kepala sekolah, dan kepala sekolah digantikan yang baru dan dia memanggil guru yang diberi tugas untuk mencari tiga murid spesial itu.

KepSek

: Benarkah kamu yang membawa anak-anak itu kemari? Aku tidak suka pada mereka, aku tidak mau mereka satu kelas dengan murid yang masuk sini dengan pendaftaran.

Guru Sar: Tapi, bagaimana mungkin anda seperti ini pada murid-murid kepala sekolah yang lama. Mereka ke sini karena permintaan kepala sekolah yang lama. Jadi, mereka punya hak yang sama seperti murid yang masuk sini dengan pendaftaran.

Kepsek

: Kau membantah? Sekarang aku kepala sekolahnya, jadi suka-suka ku untuk mempertimbangkan mereka? Aku tahu kau guru dengan penilaian terburuk sepanjang tahun ini. Kau tidak mau dipecat kan? Mereka bertiga masih akan terus sekolah disini tapi bukan dikelas A tapi dikelas Admisi. Bagaimana?

Guru Sar: (menundukkan kepala) Baiklah aku akan menyuruh mereka tinggal dikelas Admisi.

Kepsek

: (tersenyum lebar) Jangan lupa sekalian Tika diajak ke kelas Admisi.

Guru Sar: Tika? Bukankah dia masuk sekolah di sini mengikuti pendaftaran? Mengapa dia dipindahkan ke kelas Admisi?

Kepsek

: (mata melotot muka memerah)

Guru Sar: Baiklah (menundukkan kepala) Aku akan membawanya.

~FlasBack~

Kelas A adalah kelas yang paling baik di Kirint Art. Sedangkan kelas Admisi adalah kelas dengan peringkat terburuk. Biasanya murid yang masuk di kelas Admisi akan susah untuk mengikuti ShowCase dan berpeluang sedikit untuk bisa menjadi penyanyi besar, karena kebanyakan kelas Admisi tidak ada guru yang baik dan tempat belajar yang kurang mendukung.

~FlashBack~

Guru Sar pun mengajak ketiga muridnya dan Tika untuk masuk kelas Admisi.

Rendy

: Guru, mengapa kita ditempatkan di kelas yang seperti ini?

Sammy

: Iya guru. Bukankah kita harus satu kelas dengan murid-murid yang lainnya? Aku ingin sekali kelas di sana?

Guru Sar: Kepala sekolah memerintahkan aku untuk memindahkan kalian disini, sudahlah terima ini dengan lapang dada.

Tika

: Tapi, aku dengar murid Admisi tidak boleh ikut tes untuk ShowCase. Berarti kita tidak akan pernah tampil di depan umum? Bagaimana ini? Aku sangat sedih. (menundukkan kepala)

Tiara

: Sudah sudah, jika kita tidak boleh ikut ShowCase kita buat ShowCase palsu, bagaimana? (tersenyum)

Semuanya: Aku setuju. (tersenyum)

Kegelisahan mulai dirasakan Tania karena sekarang dia satu sekolah dengan Tiara. Dia sangat takut bila Tiara mengambil semua kebahagiaannya.

Tiara

: Hai pengikut Tiara! (tersenyum)

Tania

: Aku bukan pengikut kamu lagi. Aku sekarang bukan Tania yang dulu lagi. Aku akan buktikan pada kamu bahwa aku jauh lebih bagus daripada kamu.

Tiara

: Kenapa? Kau takut, setelah kau tahu bahwa aku akan sekolah disini? (tersenyum sinis)

Tania

: Siapa yang takut? Aku tidak pernah takut pada siapapun termasuk kamu. Aku sekarang sudah mendapatkan liontin K dari kepala sekolah. Ini adalah liontin keberuntunganku.

Tiara

: (tersenyum sinis dan melangkah pergi)

Guru Sar menemui kepala sekolah dan meminta ijin agar murid-murid nya dapat berlatih di ruang khusus latihan. Tapi, ternyata kepala sekolah tidak megijinkannya.

Tiara menemukan kalung berliontin K berada disaku jaketnya. Dia teringat saat dia bertengkar dengan Tania. Mungkin liontin ini tidak sengaja masuk dalam saku jaketku,pikirnya. Dia berniat untuk mengembalikan liontin itu, tapi tidak jadi. Dia berkata,Untuk apa aku mengembalikan liontin ini, biar dia merasakan bagaimana kalau dia tahu liontin yang dia bangga-banggakan hilang.

Tania menyadari bahwa liontinnya hilang, dan dia mengira bahwa yang mencurinya adalah Tiara. Dia pun mendatangi Tiara.Tania

: Hei! Kau, dasar kau (menampar Tiara) Kau mencuri liontinku kan? Mana sini kembalikan liontinku? (Semua anak melihat ke arah Tiara)

Tiara

: Bukan aku yang mencurinya, kenapa kau menuduh aku yang mencurinya?Semua Murid: Sudahlah Tiara! Mengaku saja, kalau kamu yang mencurinya.

Tiara

: Sudah ku bilang bukan aku yang mencurinya!

Sammy pun datang.

Sammy

: Ada apa ini? Kenapa kalian ribut disini?Tania

: Tiara, Tiara (menangis) Dia mengambil liontin pemberian kepala sekolah? Liontin itu sangat berarti dalam hidupku.

Sammy

: Apakah itu benar Tiara? Apa kau mengambil liontin milik Tania?Tiara

: Sudah ku bilang tadi, aku tidak pernah mencuri liontin itu. (nada berteriak).

Sammy

: (menggeledah jaket Tiara)

Tiara

: Apa-apaan kau ini, sudah ku bilang aku tidak mencurinya!Sammy

: (menemukan liontin di saku Tiara) Apa ini? Sudahlah Tiara, ini milik Tania, jangan lakukan hal seperti ini lagi.Tiara

: (langsung pergi meninggalkan ruangan itu)

Sammy

: Ini liontin milik kamu.

Tania

: Terima kasih. (menundukkan kepala)

Setelah kejadian itu. Tiara menjadi sangat sakit hati pada Sammy. Di sisi lain karena Tiara sangat emosi pada Tania dan semua murid Kirint Art yang selama ini membuli dan mencaci maki dia, karena dia adalah murid Admisi. Tiara membuat pengumuman.

Tiara

: Baiklah disini aku akan memberi pengumuman untuk kalian semua. Aku atas nama Tiara mengumumkan bahwa aku bukan orang yang mencuri liontin Tania. Aku membuktikan itu semua pada kalian. Jika pada semester awal nanti aku mendapat nilai 100 kalian tidak boleh memaki anak kelas Admisi lagi. Tapi, jika aku tidak mendapatkan nilai 100 kalian boleh berbuat apa saja padaku.

Semua anak serta guru mendengar pengumuman Tiara. Begitu juda dengan murid Admisi.

Rendy

: Apa dia sudah gila, bagaimana mungkin dia mendapat nilai 100. Setahu aku murid Admisi tidak ada yang mendapat nilai 100.

Sammy

: Tenanglah, Tiara adalah anak yang pintar. Pasti dia bisa mendapatkan nilai 100.

Tika

: (hanya tersenyum)

Guru Sar mengumumkan tidak ada tempat lagi untuk bisa latihan guna menghadapi tes semester awal yang tinggal beberapa hari lagi.

Guru Sar: Aku sudah meminta ijin pada kepala sekolah untuk meminjam ruang musik tapi tidak diperbolehkan. Maafkan aku. (muka sedih)

Rendy

: Sudahlah guru, kita cari tempat lain untuk latihan saja.

Sammy

: Benar guru. Aku ada tempat nongkrong dulu waktu aku kabur dari rumah. Tapi, tempatnya sangat jelek. Bagaimana? Kalian mau?

Tiara

: Itu juga tidak apa-apa.

Tika

: Asalkan kita berlatih, dimanapun tempatnya pasti bisa.

Guru Sar: Baiklah kalau begitu, ayo kita pergi ke sana.

Mereka pun pergi ketempat yang ditunjukkan oleh Sammy.

Rendy

: Tempat ini sangat jorok sekali. Bagaimana kamu bisa tinggal disini?

Sammy

: Sudah jangan banyak omong, kita bereskan tempat ini dulu.

Mereka pun membereskan tempat itu, mereka bekerja dengan keras. Akhirnya tempat sudah selesai dan sekarang menjadi tempat yang bersih.

Guru Sar: Sudah selesai. (tersenyum senang)

Semuanya: (ikut tersenyum)

Kelas A juga mempersiapkan untuk menghadapi semester awal termasuk Tania. Kelas A dipegang oleh Guru Shin. Guru Shin adalah guru dengan penilaian paling baik di sekolah Kirint Art. Dia sangat pintar dan sangat jago bernyanyi juga ngedance.

Guru Shin: Baiklah anak-anak aku akan mengajari kalian cara bernyanyi dengan baik untuk menghadapi semester awal. Kita mulai sekarang.

Latihan pun sudah selesai dan semua murid masuk kelas kembali.

Guru Shin: Tania! Tunggu!

Tania

: Iya guru, ada apa kau memanggil aku?

Guru Shin: Aku tahu pertaruhanmu dengan Tiara. Aku akan membantu kamu untuk mendapatkan nilai 100. (tersenyum sinis)

Tania

: Membantuku? Terima kasih. (tersenyum)

Hari ini adalah hari penilaian untuk semester awal dan anak-anak memasuki ruang penilaian termasuk anak-anak kelas Admisi.

Guru

: Baiklah, aku akan memanggil nama kalian untuk bernyanyi di depan sini dan aku akan langsung memberi kalian nilai. Baiklah yang pertama adalah Raffa.

Raffa menyanyikan lagu Cant Let You Go If I Die milik 2AM dan mendapatkan nilai 90. Tika menyanyikan lagu Hot Summer milik F(X) dan mendapatkan nilai 85. Kini tiba saatnya Tania, dan Tania menyanyikan lagu Heart Damage milik Navi dan mendapatkan nilai 80. Dia sangat sedih karena tidak bisa mendapatkan nilai 100. Kini giliran Tiara dia menyanyikan lagu Happy Birthday ciptaannya sendiri dan mendapat nilai 100. Dia sangat senang sekali, begitu juga dengan murid kelas Admisi.

Tiara

: Hei! Tania (tersenyum) Bagaimana penampilanku tadi? Baguskah? Apa kau yakin bisa mengalahkanku?

Tania

: Cukup! Aku pasti bisa mengalahkanmu! (langsung pergi)

Tiara

: (tersenyum sinis)

Besok adalah ShowCase yang pertama setelah penerimaan murid baru di Kirint Art. Hari ini adalah pemilihan murid yang akan tampil di ShowCase. Murid yang terpilih adalah Tania, Raffa, Cinta, Aldo, Safa dan Dona. Mereka akan tampil dalam ShowCase.

Rendy

: Bukankah yang mendapat nilai 100 adalah Tiara? Mengapa dia tidak ikut dalam ShowCase?

Guru Sar: Kita ini adalah murid Admisi, bagaimana mungkin kita ikut dalam ShowCase? Kita tidak akan pernah tampil di depan umum.

Tika

: Bagaimana ini? Ayah ibuku pasti sedih jika mereka tahu bahwa aku tidak ikut tampil dalam ShowCase. (muka sedih)

Sammy

: Sudahlah, bagaimana kalu kita buat ShowCase palsu? (muka serius)

Tiara

: Aku setuju. Kita akan membuat ShowCase palsu. Aku akan membantu untuk membuatkan undangan dan menata panggung. Bagaimana? Kalian setuju?

Tika

: Aku setuju. (tersenyum)

Guru Sar: Baiklah kita buat ShowCase palsu. Kakakku adalah wartawan, aku akan meminta bantuan pada dia, dan aku akan mencari orang untuk menjadi kepala sekolah palsu.

Semua persiapan sudah dimulai dari sekarang. Murid yang akan tampil dalam ShowCase asli bersiap-siap, begitu juga dengan murid yang tampil dalam ShowCase palsu. Walaupun ShowCase palsu tetapi mereka berlatih dengan sungguh-sungguh. Undangan pun sudah dikirimkan pada orang tua mereka.

Hari ini ShowCase dimulai. Sammy datang ke ShowCase palsu karena permintaan Tania.

Tania

: Ibuku datang hari ini. Aku ingin sekali tampil duet dengan kamu, agar ibuku bahagia. Kamu mau tidak tampil duet bersama dengan ku?

Sammy

: Aku tidak bisa. Aku disini hanya untuk memenuhi janjiku untuk datang menemui kamu. Aku tidak bisa berduet dengan kamu. Maafkan aku. (pergi)

Tania

: (menarik tangan Sammy) Aku mohon (menangis) Ibuku ingin sekali aku berduet, tolonglah aku?

Sammy

: (terdiam) Baiklah.

Dokumen acara ShowCase tertinggl di sekolah, dia meminta Guru Shin untuk mengambilnya. Raffa mendengarkan percakapan mereka.

Raffa

: Biar aku saja yang ke sekolah, kalian disini saja.

Guru

: Baiklah. Dokumen itu terletak di ruang kerjaku.

Raffa pun kembali ke sekolah, dia mendengar ada suara dari atas. Dia pun menuju ke atas dan dia melihat pertunjukan dari kelas Admisi. Guru Sar berkata pada Raffa untuk tidak mengatakan hal ini pada kepala sekolah, Raffa pun mengangguk asalkan dia boleh ikut ShowCase disini.

Sudah lama Raffa tidak kembali juga dipertunjukan ShowCase, akhirnya Raffa digantikan oleh Sammy. ShowCase pun dimulai dengan duet Sammy dan Tania, sedangkan ShowCase Palsu duet Rendy dan Tiara yang menyanyikan lagu Maybe milik Wonder Girls dan dilanjutkan duet Raffa dan Tika. ShowCase pun berjalan dengan lancar dan mendapatkan tepuk tangan hangat dari penonton.

ShowCase Asli juga berjalan dengan lancar. Guru-guru telah memilih siapa saja yang akan debut tahun ini, mereka adalah Sammy, Tania , Cinta, Raffa, Safa dan Dona.

Rendy

: Sammy telah menghianati kita, bagaimana mungkin dia bisa ikut dalam ShowCase yang sesungguhnya?

Tika

: Aku juga tidak menyangka. Benar-benar dia itu.

Tiara

: (pergi begitu saja)

Tiara pergi ke halaman sekolah, tiba-tiba Sammy datang.

Sammy

: Aku minta maaf padamu, bukan maksudku untuk ikut dalam ShowCase itu. Maafkan aku?

Tiara

: Kenapa kamu harus minta maaf padaku? Itu terserah kamu. Aku tidak akan marah padamu, tapi aku sakit hati padamu? Bagaimana mungkin kau menghianati kami, kamu pernah berjanji padaku akan debut bersama ku dan satu panggung untuk pertama kali denganku? (menghapus air matanya)

Sammy

: Maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku cu....

Tiara

: Sudahlah lupakan saja, aku pergi dulu.

Tika menemui Raffa karena dia tahu bahwa Raffa akan debut dan pasti dia tidak akan bertemu Raffa lagi.

Tika

: Hai! Raffa.

Raffa

: Eh kamu Tika, ada apa?

Tika

: Em, em aku mau bilang sesuatu sama kamu, sebelum kamu pergi debut.

Raffa

: Mau bilang apa? Bilang saja tidak apa-apa kok.

Tika

: Aku menyukaimu. Maaf jika aku telah lancang seperti ini. Tapi memang benar aku sangat menyukaimu. Bagaimana dengan kamu?

Raffa

: (melihat Tika dan tersenyum) Kau menyukaiku? Benarkah? Aku juga menyukaimu, tetapi sebagai sahabatku. Maafkan aku, mungkin selama ini kamu salah faham sama aku, aku selalu membantu kamu karena kamu sudah aku anggap seperti sahabatku sendiri. Tapi kamu jangan sedih, kita tetap sahabat.

Tika

: Tidak (matanya berkaca-kaca) Aku sudah tahu kalau kamu bakal tolak aku. Mungkin aku yang tidak tahu diri. Maafkan aku yang telah lancang seperti ini. Tapi, jika badanku kecil apakah kamu mau menyukaiku?

Raffa

: (bengong) Maksud kamu?

Tika

: Selama kau debut, aku akan berusaha menguruskan badanku ini. Dalam waktu 200 hari aku akan menguruskan badan ini demi kamu.

Raffa

: Benarkah. (tersenyum tidak percaya)

Saat mereka debut, Rendy dan Tiara berusaha keras untuk menguasai dance. Mereka ingin membuktikan bahwa murid kelas Admisi juga bisa seperti mereka yang sudah debut. Mereka berlatih dengan giat tanpa kenal lelah. Begitu juga dengan Tika yang berniat menguruskan badannya hanya demi seorang Raffa.

200 hari telah berlalu dan mereka yang debut telah kembali ke sekolah Kirint Art. Mereka disambut antusias oleh keluarga besar Kirint Art terkecuali murid Admisi. Mereka juga disambut beberapa wartawan untuk meliputnya. Mereka mengadakan konferensi pers.

Manager: Aku manager dari mereka, mereka grup yang saya beri nama KEY. Beranggotakan Sammy, Tania , Cinta, Raffa, Safa dan Dona. Mereka telah menguasai akting, bernyanyi dan juga ngedance. Terima kasih kepada kalian semua yang telah mendukung terbentuknya grup Key.

Di ruang banyak anak berkerumunan disana, karena penasaran Tania pun ikut melihat tapi samar-samar karena terkena cahaya dari arah yang berlawanan. Sammy pun ikut melihat dan dia pun penasaran siapa orang yang ngedance disitu.

Ternyata yang ngedance adalah Rendy dan Tiara. Murid kelas Admisi. Semuanya pun bertepuk tangan dan tidak menyangka bahwa yang ngedance adalah Rendy dan Tiara. Rendy dan Tiara pun tersenyum puas.

Tika berjalan dari arah yang berlawanan dengan Raffa.

Tika

: Hei! (menengok kebelakang) Kau tidak ingat aku?

Raffa

: (melihat Tika dari bawah sampai atas) Tika? Benarkah? Kamu Tika?

Tika

: (tersenyum)

Saat Tiara bernyanyi bersama Rendy disuatu acara musik. Produser dari Grup Key melihatnya dan meminta sekertarisnya untuk memanggil Tiara.

Tiara

: Kau memanggilku? Ada masalah apa kau mencariku?

Produser: Aku sudah melihat kau bernyanyi tadi, bagaimana kalau kau masuk dalam grup Key dan ikut debut bersama mereka?

Tiara

: Aku? Bukankah grup Key formasinya sudah lengkap. Mengapa aku harus masuk dalam grup Key?

Produser: Aku tahu bakat kamu melebihi Tania. Aku akan menggantikan Tania dengan kamu. Jika kamu mau tanda tangani kontrak ini sekarang, aku akan beri kamu waktu 3 hari untuk memikirkannya. Bagaimana?

Tiara

: Aku tidak ingin debut bersama kalian. Tekadku sudah bulat aku tidak akan menerima tawaran dari kau. Maafkan aku.

Produser: Fikirkanlah matang-matang dahulu sebelum kau mengambil keputusan. Ini masalah debut. Kapan lagi kau mau debut jika tidak hari ini?

Tiara

: Sekali lagi aku minta maaf, aku tidak bisa. (berjalan ke luar)

Saat ingin keluar dia tanpa sengaja berpapasan dengan Tania. Mereka berpandangan musuh satu sama lain.

Tania

: Produser, kenapa kau mengeluarkan aku dari grup Key. Kau tidak boleh melakukan hal ini padaku. Aku adalah bagian dari grup Key.

Produser: Tekadku sudah bulat, aku akan mengeluarkanmu dan menggantikanmu dengan Tiara. Dia jauh lebih baik dari kamu dari segi manapun.

Tania

: Aku mohon (berlutut) Jangan keluarkan aku dari grup ini?

Produser: Baiklah, aku akan memberi kesempatan untuk kamu. Bulan ini ada penilaian tentang menciptakan lagu. Jika kamu bisa menciptakan lagu dan mendapatkan nilai bagus. Aku akan mempertimbangkan kamu untuk masuk dalam grup Key lagi.

Tiara pun merenungkan apa yang dikatakan oleh Produser,Aku pasti bisa melakukannya,batinnya.

Sammy

: Aku dengar kamu akan masuk dalam grup Key untuk menggantikan Tania. Benarkah itu? Baguslah kalau begitu.

Tiara

: Iya, tapi aku menolaknya. Aku ingin debut bersama dengan Rendy dan Tika.

Sammy

: (kaget) Bukankah kau ingin satu panggung denganku dan ingin debut bersamaku? Kenapa kau mengingkarinya?

Tiara

: Mengingkarinya kau bilang? (beranjak dari tempat duduknya) Bukankah kau yang memulainya, bukankah kau yang debut pertama kali? Kenapa kau menyalahkan ini semua padaku? Aku benar-benar tidak mengerti.

Sammy

: Maafkan aku. (menundukkan kepala)

Tiara

: Sudahlah lupakan saja.

Hari ini adalah hari penilaian untuk menciptakan sebuah lagu. Raffa menciptakan lagu My Love, Tika menciptakan lagu Dont Go, Rendy menciptakan lagu Dreaming, Tiara menciptakan lagu We Are The B dan Tania menciptakan lagu Someday.

Guru

: Kalian sudah menciptakan lagu buatan kalian sendiri. Kalian akan membawakannya di depan murid-murid lain dan guru-guru sekolah Kirint Art. Kalian akan tampil pada lusa nanti. Persiapkan ini dengan baik-baik, karena ini adalah penilaian terakhir untuk semester ini dan ini adalah kesempatan kalian untuk debut. Mengerti?

Semua murid: Mengerti guru.

Tania

: Bagaimana ini? Bagaimana jika mereka semua mengetahui bahwa bukan aku pencipta lagu ini yang sesungguhnya. Tidak! Pasti mereka tidak mengetahuinya.

Panggung telah selesai di persiapkan saatnya murid-murid unjuk kebolehan mereka di depan para guru dan juga produser-produser besar di Indonesia. Dimulai dengan penampilan Rendy dan kemudian Tika. Kini giliran Tania yang menujukkan lagu ciptaanya. Dia menyanyikannya dengan raut muka yang takut. Saat Tania nyanyi juri berbisik-bisik satu sama lain.

Juri

: Lagu yang dibawakan oleh Tania itu adalah lagu ciptaan dari penyanyi terkenal IU? Ini sudah melanggar aturan main, dia harus didisvikualisasi.

Guru

: Iya, aku juga pernah mendengar lagu itu.

Saat Juri dan Guru berbisik-bisik tiba-tiba Tania menjatuhkan diri dan menangis sejadi-jadinya. Semua penonton pun diam.

Murid satu: Kenapa dia? Mengapa dia terjatuh?

Murid dua: Kamu tidak tahu? Lagu yang dibawakan nya itu adalah lagu milik IU bukan ciptaannya sendiri.

Sejak kejadian itulah Tania dijauhi banyak temannya. Hanya Tiara yang mau dekat dengannya.

Tania

: Ngapain kamu disini, aku tidak ingin diganggu.

Tiara

: Pakai ini. (memberikan headset)

Tania

: Apa ini?

Tiara

: Sudah pakailah agar kamu tidak mendengarkan pembicaraan mereka.

Tania

: (mengangguk)

Di halaman sekolah Tiara duduk melamun sendiri.

Tania

: Bolehkah aku duduk disini?

Tiara

: (menoleh kearah Tania) Boleh. (tersenyum)

Tania

: Aku minta maaf sama kamu. Aku selama ini sering berbuat salah sama kamu. Maukah kamu memaafkanku dan menjadi sahabatku lagi?

Tiara

: Kamu ngomong apa sih? Sudahlah jangan begitu, aku akan selalu memaafkanmu dan dari dulu samapi sekarang kamu tetap sahabatku. (tersenyum senang)

Tania

: (memeluk Tiara) Terima kasih.

Tania sekarang berteman baik dengan Tiara seperti dahulu. Mereka pun membentuk grup baru bernama DreamHigh yang beranggotakan Raffa, Rendy, Sammy, Tika, Tiara dan Tania. Berkat kerja keras Guru Sar mereka pun bisa debut dan mengeluarkan album pertama mereka yang bertajub New Dreaming.

Raffa

: Apakah perasaanmu masih sama seperti dulu? Apa kau jadi begini karena aku?

Tika

: (menganggukkan kepala) Perasaanku masih sama seperti dulu. Aku sangat menyukaimu.

Raffa

: Baiklah, aku percaya itu. Tapi, aku ingin kita menjadi sahabat saja dulu. Kita fokuskan pada grup kita dulu dan penjualan album kita. Bagaimana?

Tika

: Aku setuju dengan kamu, baiklah kita sekarang sahabat. (tersenyum)

Raffa

: (tersenyum)

Hari ini grup DreamHigh akan konser di Jakarta untuk mempromosikan album pertamanya dan juga masing-masing dari grup DreamHigh ini. Setelah konser mereka akan fakum sebentar dan mengejar solo karir, karena grup ini dibentuk hanya untuk mempromosikan album mereka.

Di panti asuhan seorang cewek sedang menyanyikan lagu A Gooses Dream.

Raffa

: Permisi.

Tika

: Eh Raffa, kapan kembali dari Singapura? Katanya tahun depan baru ke Indonesia?

Raffa

: Aku ingin memberikan surprised untuk kamu. (tersenyum)

Tika

: Raffaaa (memeluk Raffa) Aku rindu sekali sama kamu.

Raffa

: Aku juga rindu sekali sama kamu.

Pendaftaran untuk sekolah Kirint Art telah selesi dan sekarang murid-murid telah terpilih untuk masuk di sekolah itu. Seorang guru yang super duper galak melemparkan paku kayung di depan murid-muridnya. Guru itu adalah Tania.

Tania

: Cari paku payung yang aku lempar tadi dengan jumlah 100 paku payung dalam waktu 5menit. Jika kalian tidak menemukan, aku akan menghukum kalian. Mengerti?

Murid-murid: Mengerti guru.

Tania

: Baguslah. (tersenyum)

Hari ini Rendy mengadakan konser untuk single terbarunya yang berjudul Love Again. Dia telah meluncurkan beberapa album dan sekarang dia menciptakan lagu terbarunya lagi.

Rendy

: Aku sangat berterima kasih pada orang-orang yang telah memberi support kepadaku, tanpa kalian aku tidak akan bisa seperti ini. Begitu sulit masa-masa yang aku lewati dahulu. Tapi, aku senang aku bisa bertemu dengan teman-teman seperti grup DreamHigh. Terima kasih juga kepada ibu yang selalu mencintaiku. Aku sangat sayang ibu.

Semuanya pun terhanyut dalam lagu yang dibawakan oleh Rendy.

Setelah konser yang diadakan Rendy, panggung itu juga akan digunakan untuk menggelar konser Tiara. Konser yang bertajub My Story In School ini akan menjadi konser yang sangat istimewa bagi Tiara. Konsernya pun akan segera dimulai. Tiara pun mambawakan lagu hits nya yang berjudul Youre My Star. Selesai menyanyi Tiara menyampaikan sepatah kata.

Tiara

: Sebelumnya aku ucapkan terima kasih pada managerku yang telah membuatkan konser yang begitu indah malam ini. Terima kasih pada ayah dan adikku yang selalu memberikan dukungan untuk karir aku.Ayah

: (tersenyum gembira)

Tiara

: Terima kasih juga kepada sekolah Kirint Art yang telah membesarkan namaku sehingga aku bisa sampai sekarang ini. Aku pasti tidak akan jadi apa-apa bila tanpa kalian.

Raffa dan Tika: (berpandangan lalu tersenyum bersama)

Diluar Sammy sedang melamun, dan tiba-tiba ada cewek yang menciumnya.

Sammy

: (kaget dan memegang pipinya) Siapa kau?

Cindy

: Kau beneran lupa aku kak, kau ini benar-benar keterlaluan?

Sammy

: Aku beneran lupa? Siapa sih?

Cindy

: (menunjukkan namanya yang terpasang di baju sekolahnya)

Sammy

: Cindy? Benarkah kau Cindy? Maafkan aku, aku benar-benar tidak tahu kalau itu kamu.

Cindy

: Kakak, kau keterlaluan! Masak lupa sama aku? (muka cemberut)

Sammy

: (memeluk Cindy) Maafkan aku, aku benar-benar tidak tahu.

Cindy

: (tersenyum)

Tiara

: Aku juga berterima kasih pada seseorang yang sangat memberikan support kepada aku waktu sekolah di Kirint Art sampai sekarang, karena dia aku bisa menjadi seperti ini. Sekali lagi terima kasih pada Rendy (tersenyum) Terima kasih pada semuanya. (menundukkan kepala)

Tania pun tersenyum senang melihat sahabatnya berhasil mengadakan konser tunggalnya di Jakarta dan semua orang pun terpukau dengan memberikan tepuk tangan yang meriah untuk Tiara.