41
MATCHING IMPEDANCE NETWORK DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI By : Dwi Andi Nurmantris

DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

  • Upload
    dinhnhi

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

MATCHING IMPEDANCE

NETWORK

DTG2D3

ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI

By : Dwi Andi Nurmantris

Page 2: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

PENDAHULUAN

Page 3: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

3

• Digunakan untuk menghasilkan impendansi

yang tampak sama dari impendansi beban

maupun impendansi sumber agar terjadi

transfer daya maksimum. Penyesuai

impendansi ini hanya dapat diaplikasikan

pada rangkaian dengan sumber AC.

Apa Fungsi matching impedance network (IMC)???

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 4: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

• Daya akan sampai ke ZL

dengan maksimum jika ZS =

ZL* atau ZL = ZS*

• Dimana : ZS = RS + jXS dan ZL

= RL + jXL

• Bagaimana jika ZS ≠ ZL*?

• Maka tidak akan terjadi transfer

daya maksimum, sehingga

diperlukan rangkaian

penyesuai impedansi

(Impedance Matching Circuit =

IMC).

VS

ZS

ZL

ZS* = ZL

=ZL*

VS

ZS

ZL

IMC

ZL*ZS ≠ ZL

Konsep IMC 1. Transfer Daya Maksimum (Konjugate Match)

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 5: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

5

• Sinyal akan sampai ke ZL tanpa cacat akibat pantulan, jika ZS = ZL

• IMC disini berfungsi membuat supaya Γ=0.

• Dalam pembahasan pada bab ini, yang lebih banyak kita diskusikan

IMC yang bertujuan agar terjadi transfer daya maksimal (konjugate

match)

VS

ZS

ZL

IMC

ZL

ZS ≠ ZL

Konsep IMC 2. Koefisien pantul Γ=0, ZL = ZS

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 6: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

1. Penyesuai impendansi bentuk L (2 elemen)

2. Penyesuai Impendansi bentuk T atau (3 elemen)

3. Penyesuai Impendansi multi-elemen (wideband, Low-Q)

Jenis – jenis matching impedance network

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Diselesaikan dengan : Perhitungan matematis (Review dari MK Teknik Saluran

Transmisi)

Dengan bantuan Smith Chart (Fokus Kita)

Page 7: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

L-Network IMC

Page 8: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Rs > Rl, maka IMC L kiri Rl > Rs, maka IMC L kanan

AC

RS L

C RL AC

RS C

L RL

i. Bersifat Low-pass ii. Bersifat High-pass

Ada 2 Kemungkinan

AC

RS

C

L

RL

AC

RS

L

C

RL

i. Bersifat Low-pass ii. Bersifat High-pass

Ada 2 Kemungkinan

L- Network Matching Impedance

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 9: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

AC

100 ohm +J300

-J333 1000 ohm

Z1 = -j333(1000)/-j333+1000

= 100 –J300 ohm

Z2 = 100 – J300 + J300

= 100 ohm

L- Network : How does it work!!!

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 10: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

1 - R

R Q Q

S

PPS

S

SS

R

X Q

P

PP

X

R Q AC

Xs

Xp

Rs

Rp

Qs = Xs/Rs

Qp = Rp/Xp Keterangan :

Qs = Faktor kualitas seri

Xs = Reaktansi Seri = Xc

Xp = Reaktansi Pararel

Qp =Faktor kualitas paralel

Rp = Resistansi paralel (Resistansi yang lebih besar

Rsumber atau RL)

Rs =Resistansi seri = Rc (Resistansi yang lebih kecil

Rsumber atau RL)

L-Network : Design Formula

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 11: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Rancang suatu IMC (Impedance Matching

Circuit) bentuk “L” yang menyepadankan

Rs = 100Ω dan RL = 1KΩ pada frekuensi

100MHz, dengan sifat meloloskan sinyal

DC.

L-Network : Contoh Soal

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 12: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

L-Network : Solusi

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

AC

RS

L

C RL

3 9 1 - 100

1000 1 -

SR

PR PQ SQ

SR

SX SQ sehingga XS = QS x RS = 3 x 100 = 300Ω

PX

PR PQ 333,3

3

1000

PQ

PR PX sehingga

XS = XL = 2 π f L

nH 477 H -710 x 4.77 810 2

300

f 2

LX L

C f 2

1 CX PX

pF 4,8 .333,3 810 2

1

CX f 2

1 C

AC

100ohm 477 nH

4,8 pF

1 Kohm

Hasil Design Akhir

Page 13: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Bila impedansi sumber atau beban bilangan kompleks:

Terdapat 2 prinsip dasar yaitu absorpsi dan resonansi

Dasar perhitungan masih menggunakan sumber atau beban bilangan

riil (resistif saja)

Absorbsi Resonansi

Dibuat menjadi Resonansi Nilai Xs di absorb shg menjadi Xc’ dan Xl diabsorb shg menjadi Xp’

L-Network : Konsep Absorbsi dan Resonansi

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 14: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

1) Dengan menggunakan metode absorpsi, rancanglah IMC bentuk “L” pada 100 MHz dengan sifat meloloskan sinyal DC pada rangkaian berikut:

2) Rancanglah suatu IMC yang dapat memblock sinyal DC antara beban-sumber rangkaian dibawah ini, pada frekuensi operasi 75 MHz. Gunakan metode resonansi!

AC

50 ohm

IMC 40pF 600ohm

AC

100ohm j 226 ohm

2pF

1Kohm

IMC

L-Network : Contoh Soal

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 15: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

T-Network IMC

Π-Network IMC

Page 16: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

AC

X1 X3

X2

Rs

RL

AC X1

X2

X3 RL

Rs

T-Network

π-Network

3 Element Network

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 17: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Rv (Rvirtual) ditentukan harus lebih besar

dari Rs maupun Rl dan dihitung

berdasarkan Q yang diinginkan.

Rumus :

Xc1 dan Xp1 menyepadankan Rs dengan

Rv, Xc2 dan Xp2 menyepadankan Rv

dengan Rl

Xp1 dan Xp2 dapat digabungkan menjadi

satu komponen.

1 - R

R Q

kecil

vRkecil = Pilih

yg kecil [Rs,

Rl]

Rv (Rvirtual) ditentukan harus lebih kecil dari

Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan

Q yang diinginkan.

Rumus :

Xc1 dan Xp1 menyepadankan Rs dengan

Rv

Xc2 dan Xp2 menyepadankan Rv dengan

Rl

Xc1 dan Xc2 dapat digabungkan menjadi

satu komponen

1 - R

R Q

v

besar

Rbesar = Pilih

yg besar

[Rs, Rl]

3-Element Network : Design Formula

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Page 18: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

1) Design 4 buah pi network yang berbeda yang dapat

mematchingkan 100 ohm dari sumber ke beban 1000

ohm dan setiap network harus memiliki Q = 15

2) Design 4 buah T network yang berbeda yang dapat

mematchingkan 10 ohm dari sumber ke beban 50 ohm

dan setiap network harus memiliki Q = 10

Penyelesaian ada di buku “RF Circuit Design”

oleh Chris Bowick hal : 73-74

Pelajari Sendiri!!!!

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

3-Element Network : Contoh Soal

Page 19: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Multi Element-

Network IMC

Page 20: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

AC

Xs1

Rs

RL

Xs2 Xs3

Xp1 Xp2 Xp3

Jika Rl > Rs

AC

Xs3

Rs

RL

Xs1 Xs2

Xp1 Xp2 Xp3

Jika Rs > RL

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Multi Element Network = Low Q-Wideband Matching Network

Page 21: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

AC

Xs1

Rs

RL

Xs2

Xp1 Xp2R

1 - R

R1 -

R

R Q

larger

smaller

R .RR LS

Vn

erL

V

v

V

v

R

R

R

R

R

R arg

2

3

1

2

smaller

V1 ........... R

R

AC

Xs1

Rs

RL

Xs2 Xs3

Xp1 Xp2 Xp3Rv1 Rv2 Rv3

Jika Q ditentukan

Jika diinginkan maksimum

bandwidth

Jika diinginkan maksimum

bandwidth

Jika diinginkan BW yang lebih lebar lagi :

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Multi Element Network : Design Formula

Page 22: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Smith Chart

Solution

Page 23: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Kita menggunakan “Double

smith chart”, (Gabungan Z-chart dan Y-chart)

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Pendahuluan

Page 24: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Keterangan : Y = Admitansi (mho)

Z = Impedansi (ohm)

R = Resistansi (ohm)

X = Reaktansi (ohm)

G = konduktansi (mho)

B = suseptansi (mho)

JBGJXRZ

Y

11

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Impedansi ↔ Admitansi

Page 25: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

• Jika Z cukup besar untuk harga resistansi dan reaktansi :

– maka titik tersebut pada Smith Chart akan berada di daerah lingkaran kecil sehingga diperlukan normalisasi/pembagi tertentu.

• Contoh :

– Z = 100 + j150 ohm, maka angka pembagi yang dapat dipakai, misalkan N=100,

– Z ternormalisasi: Zn = 1 + j1,5 ohm

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

IMC dengan smithchart : Normalisasi Impedansi pada smithchart

Page 26: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

penambahan kapasitor seri menyebabkan perputaran Z berlawanan arah dengan perputaran jarum jam pada lingkaran resistansi konstan

penambahan induktor seri menyebabkan perputaran Z searah perputaran jarum jam pada lingkaran resistansi konstan

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Manipulasi impedansi dan admitansi pada smithchart

Jika menggunakan “single

smith chart”, Z-chart

dikonversikan ke Y-chart,

kemudian berlaku aturan di

samping

penambahan induktor paralel menyebabkan perputaran Y berlawanan arah dengan perputaran jarum jam pada lingkaran koduktansi konstan

penambahan kapasitor paralel menyebabkan perputaran Y searah perputaran jarum jam pada lingkaran koduktansi konstan.

Page 27: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Manipulasi impedansi dan admitansi pada smithchart

Page 28: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

• Komponen C seri: Komponen L seri:

• Komponen C paralel: Komponen L paralel:

• X = reaktansi (jarak 2 titik) yang terbaca dari Smith Chart

• B = suseptansi (jarak 2 titik) yang terbaca dari Smith Chart

• N = angka penormalisasi impedansi sumber dan beban

• = 2..f

NXC

..

1

: :

NXL

.

:

N

BC

.

:

B

NL

.

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Persamaan untuk mendapat nilai komponen sebenarnya

Page 29: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Mengeplot Rangkaian Seri

& parallel RLC

ZE = 0,2 + J0,5

Note :

Gunakan Manipulasi

Impedansi dan manipulasi

admitansi yang sudah

dijelaskan didepan

AC

RS

XL1=j0,9

Bc1

=-j1

,1

RL=1+j1

BL

2=

j0,3

Xc2=-j1,4

ABCDEA

B

C

D

E

Arc AB = L parallel = 0,3 mho Arc BC= C seri = 1,4 ohm Arc CD= C parallel = 1,1 mho ArcDE= L Seri = 0,9 ohm

Page 30: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

• Prosedur pemakaian Smith Chart untuk desain penyesuai impedansi 2 elemen:

– Plotkan pd Smith Chart titik Zbeban (RL) dan Zsumber konjugate (RS*)

atau Zsumber (RS) dan Zbeban konjugate (RL*).

– Tentukan titik X yang merupakan pertemuan 2 titik: [Zbeban (RL) dan

Zsumber konjugate (RS*)] atau [Zsumber (RS) dan Zbeban konjugate (RL*)]

yang sudah diputar pada Resistansi (R) dan lingkaran Konduktansi

(G) yang konstan.

– Jarak pemutaran titik Zbeban (RL) dan Zsumber konjugate (RS*) atau

[Zsumber (RS) dan Zbeban konjugate (RL*)] menentukan harga dan jenis

komponen reaktif yang digunakan sebagai penyesuai impedansi.

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

L-Network IMC Design

Page 31: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Design L-Network

Note :

N = 50 (boleh yang lain)

ZL=2-j0,5

YL= 0,48+j0,13

Zs*=0,5+j0,3

Rancanglah IMCL-

Network dengan Smith

Chart yang bisa

menyepadankan

sumber sebesar

25 – j15 ohm dengan

beban 100 – j25 ohm

pada 60 MHz dan IMC

harus bersifat LPF

ZS=25-j15ohm

ZL=100-j25

ohm

L

ZL’=Zs*

C

A

YA=0,48+j0,85

ZA=0,5-j0,9

pFN

BC 7,38

50)610.60(2

73,0

.

nHNX

L 159)610.60(2

50.2,1.

Page 32: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

T-Network and π-network IMC Design

Prosedur desain IMC 3 elemen (T atau section):

Gambar lengkungan Q konstan pada Q tertentu.

(Titik-titik Q pada Smith Chart didefinisikan sama dengan Q pada impedansi seri yaitu rasio

reaktansi terhadap resistansi)

Gambar titik Zbeban (RL) dan Zsumber konjugate (RS*) atau Zsumber (RS)dan Zbeban konjugate (RL*).

Tentukan Zbeban atau Zsumber yang akan digunakan untuk penentu load Q pada IMC.untuk T-network,

nilai dari kedua beban yang bernilai lebih kecil menentukan loaded Q, sedangkan pada -network

harga keduanya yang lebih besar yang menentukan loaded Q

Untuk T-network

Jika Zs<ZL Cari perpotongan antara kurva Q dan titik Zs* pada R konstan, lalu plot,

kemudian dari titik beban ZL buat dua langkah menuju titik perpotongan tersebut

Jika Zs>ZLDari beban ZL buat kurva R konstan yang berpotongan dengan kurva Q,

kemudian plot. Dari titik ini buat dua langkah menuju Zs*

Untuk -network

Jika Zs<ZL Dari beban ZL buat kurva G konstan yang berpotongan dengan kurva Q,

kemudian plot. Dari titik ini buat dua langkah menuju Zs*

Jika Zs>ZL Cari perpotongan antara kurva Q dan titik Zs* pada G konstan, lalu plot,

kemudian dari titik beban ZL buat dua langkah menuju titik perpotongan tersebut

Tiap-tiap kurva (3 kurva menentukan nilai dari komponen2 yang digunakan)

Page 33: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Mengeplot Lengkungan Q

konstan

Note :

Gunakan :

untuk Q series Impedance

Untuk Q Series Admitance

Plot Lengkungan Q

konstan untuk nilai Q

dibawah ini

a.Q=1

b.Q=5

c.Q=0

d.Q=infinite

Q=0

Rs

XsQ

Gs

BsQ

Solusi :

Q=X/R Q=5R±jX= 1 ± j5

= 0,5 ± j2,5

= 0,2 ± j1

= 0,1 ± j0,5

= 0,05 ± 0,25

Q=Infinite

Q=5

Q=1

Page 34: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Design T-Network

Note :

N = 75 (boleh yang lain)

Karena Zs<Zl maka yang

menentukan loaded Q

adalah Zs (T-network)

ZL=3

YL= 0,33

Zs*=0,2-j0,2

Ys*=2,5+j2,5

Rancanglah IMC T-section

(gambar diatas) yang

menyepadankan sumber

sebesar 15 + j15 dengan

beban 225 pada

frekuensi 30 MHz dengan

faktor kualitas Q = 5 !

ZS=15+j15 ohm

ZL=225 ohm

L1

ZL’=Zs*

C

L2

A

ZB=0,2-j1

YB=0,2+j0,96

pFN

BC 2,79

75)610.30(2

12,1

.

nHNX

L 955)610.30(2

75.4,2.2

B

Q=5

ZA=3+j2,4

YA=0,2-j0,16

nHNX

L 318)610.30(2

75.8,0.1

Page 35: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Design π-Network

Note :

N = 75 (boleh yang lain)

Karena Zs<Zl maka yang

menentukan loaded Q

adalah ZL (π-network)

ZL=3

YL= 0,33

Zs*=0,2-j0,2

Ys*=2,5+j2,5

Rancanglah IMC π-section

(gambar diatas) yang

menyepadankan sumber

sebesar 15 + j15 dengan

beban 225 pada

frekuensi 30 MHz dengan

faktor kualitas Q = 5 !

ZS=15+j15 ohm

ZL=225 ohmZL’=Zs*

C2

L

C1

A

ZB=0,16+j0,2

YB=2,5-j3,3

nHXN

L 358)610.30(2

75.9,0

pFN

BC 99

75)610.30(2

4,12

B

Q=5

ZA=0,16-j0,7

YA=0,33+j1,4

nFN

BC 41,0

75)610.30(2

8,51

Page 36: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Multi Elemen IMC Design

Dalam Multi elemen IMC yang tujuannya untuk meningkatkan bandwidth,

maka jumlah elemen L dan C yang digunakan bisa banyak.

Jika kita mengenyampingkan nilai Q maka dalam smithchart akan terlihat

solusi design yang cukup bayak (infinite)

Page 37: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

Contoh Multi Elemen

IMC Solution

Page 38: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

1) Transform the load ZL = 200 - j40 to 50 + j20 at 2.4 GHz with L-network. Find the nodal Q factor and estimate the bandwidth of the circuit. Use Smith chart to aid the design.

2) using T-Network impedance transformation network, with the aid of Smith chart. It is required that Qn be equal to 3. (ZL= 200-j40, Zs= 50+j20 at fo= 2.4 GHz).

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

PR

Page 39: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

1) Rancanglah dua buah IMC-2 elemen yang berfungsi untuk menyesuaikan penguat sinyal kecil dengan spesifikasi Yin= 40 + j12 milli mhos dan Yout=0.4+j1.4 milli mhos, jika digunakan impedansi sumber sebesar = 50 dan impedansi beban sebesar 50 ! Rangkaian bekerja pada frekuensi 100 MHz bersifat menghambat sinyal DC.

penguat

sinyal kecil

IMC

1

IMC

2R

S RL

Yin

Yout

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Latihan Soal

Page 40: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban

MATCHING IMPEDANCE NETWORK

Latihan Soal

2) Design 4 buah pi network yang berbeda dengan

smithchart yang dapat mematchingkan 100 ohm dari

sumber ke beban 1000 ohm dan setiap network harus

memiliki Q = 15

3) Design 4 buah T network yang berbeda dengan

smithchart yang dapat mematchingkan 10 ohm dari

sumber ke beban 50 ohm dan setiap network harus

memiliki Q = 10

Page 41: DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI · Z2 = 100 – J300 + J300 = 100 ... ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan. ... dan Z beban