Upload
siska-nurfauzia
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Dua Mei hari pendidikanHari lahir Ki Hajar DewantaraJika orang tidak berpendidikanSeumur hidup bakal sengsara
Hayam Wuruk raja termahsyurGajah Mada pemersatu BangsaCinta ilmu sepanjang umurCinta bangsa sepanjang masa
Ucapkan kata dengan suaraKata jelas suara pun jernihJika bicara lihatlah suasanaGunakan kata secara terpilih
Setiap berkata gunakan otakOtak berfikir demi pengetahuanSama-sama bibir bergerakPilihlah kata yang menyenagkan
Orang bijak cinta bahasaBahasa luas Bahasa masyarakatBahasa itu menunjukan BangsaBangsa terhotmat punya martabat
Dua musim dalam setahunMusim banjir air melimpahUang kertas bukanlah daunJangan dihambur seperti sampah
Musim kemarau kering kerontangMusim penghujan segera datangBertani janganlah banyak hutangLintah darat selalu menghadang
Pergi tamsya kekota BogorJangan lupa ke Kebun RayaMeski engkau sudah tersohorJanganlah lupa ayah ibunda
Kain tenun dari SumbawaKain batik dari PekalonganJika ingin jadi mahasiswaSekolah Dasar jangan diabaikan
Tinta hitam untuk menulisPensil warna untuk meluisIlmu itu tak kan pernah habisTurun temurun keahli waris
Batu prasasti batu bertulisBatu merah persegi empatJika orang suka menulisSampai tua selalu sehat
Dulu bajak titarik orangAda bajak ditarik binatangDengan bertani hidup terpandangLebih baik sambil berdagang
Ada pepatah ada peribahasaAda pantun ada gurindamOrang bijak cinta bahasaSemagat hidup tiada padam
Menanam padi ditengah sawahSawah subur selalu basahPagi hari pergi sekolahSore hari ke madrasah
Pergi ke laut mencari ikan Ikan dijemur Sampai keringLaut kaya sumber makananAsalkan kita rajin menjaring
Tanpa bahasa kita jadi tumpulKenali bahasa semenjak kecilDengan bahasa kita bergaulTanpa bahasa kita terpencil
Dari pusat menuju pinggiranDari kota menuju padesaanDengan bahasa mengantar pikiran Dengann bahasa mengantar perasaan
Ada daratan ada lautanLaut dalam tenag airnyaHidup tak perlu ketakutanSumber daya tiada habisnya
Malam hari udaranya dinginPergi berlayar ke Laut lepasUdara bergerak bernama anginUdara bersih untuk bernafas
Air gunug sungguh jernihMasak air dengan komporKaum tani tidak akan sedihKalau beras tidak di ekspor
Masak air dengan komporKompor elpigi tiga kilogramKalau pupuk tidak di EksporNasib petani tidak akan suram
Beli sayur di pasarlamaBeli bantal di pasar kotaikan layur gepeng tubuhnyaIkan bawal tebal dagingnya
Tempuh hidup dengan semangatSemangat juang tiada akhirTanpa lautan kita sekaratBagaikan ikan kehilangan Air
Jangan abaikan kaum wirausahaKaum pencipta lapangan kerjaUntuk makmurkan ekonomi bangsaLaut dan darat tetaplah jaga
Baca ouisi diujung dermagaTeriring nyanyian burung camarEkonomi bangsa akan terjagaJiaka nelayan mampu berlayar
Petani terus hasilkan padiNelayan terus hasilkan ikanAkan makmur bangsaku iniSemua bangsa berpenghasilan
Jangan masuk mulut buayaJangan pula mulut singaBahasa itu jembatan budayaPenghubung sesama umat manusia
Ada ubi ada talasUbi kayu masak direbusWalau punya otak cerdasCari ilmu berjalan terus
Bahasa perlu menggunakan lidahBerbicara perlu gerakan bibirMencari ilmu jangganlah lelahItu kewajiban semenjak lahir
Segi tiga bersudut tigaLingkaran bulat tiada bersudutTeruslah kejar cita-citaNasib baik tak akan luput
Ada manusia ada bahasaHalus bahasa halus budinyaBanyak berkata banyak budinyaJalin hubungan antar manusia
Ada otak untuk berfikirAda mulut untuk bicaraDalam hidup janganlah kikirOrang kikir banyak curangnya
Kata disusun jadi kalimatKalimat indah jadi puisiHidup harus merani berkeringatWalau untuk sesuap nasi