3
Dua Mei hari pendidikan Hari lahir Ki Hajar Dewantara Jika orang tidak berpendidikan Seumur hidup bakal sengsara Hayam Wuruk raja termahsyur Gajah Mada pemersatu Bangsa Cinta ilmu sepanjang umur Cinta bangsa sepanjang masa Ucapkan kata dengan suara Kata jelas suara pun jernih Jika bicara lihatlah suasana Gunakan kata secara terpilih Setiap berkata gunakan otak Otak berfikir demi pengetahuan Sama-sama bibir bergerak Pilihlah kata yang menyenagkan Orang bijak cinta bahasa Bahasa luas Bahasa masyarakat Bahasa itu menunjukan Bangsa Bangsa terhotmat punya martabat Dua musim dalam setahun Musim banjir air melimpah Uang kertas bukanlah daun Jangan dihambur seperti sampah Musim kemarau kering kerontang Musim penghujan segera datang Bertani janganlah banyak hutang Lintah darat selalu menghadang Pergi tamsya kekota Bogor Jangan lupa ke Kebun Raya Meski engkau sudah tersohor Janganlah lupa ayah ibunda Kain tenun dari Sumbawa Kain batik dari Pekalongan Jika ingin jadi mahasiswa Sekolah Dasar jangan diabaikan Tinta hitam untuk menulis Pensil warna untuk meluis Ilmu itu tak kan pernah habis Turun temurun keahli waris Batu prasasti batu bertulis Batu merah persegi empat Jika orang suka menulis Sampai tua selalu sehat Dulu bajak titarik orang Ada bajak ditarik binatang Dengan bertani hidup terpandang Lebih baik sambil berdagang Ada pepatah ada peribahasa Ada pantun ada gurindam Orang bijak cinta bahasa Semagat hidup tiada padam Menanam padi ditengah sawah Sawah subur selalu basah Pagi hari pergi sekolah Sore hari ke madrasah Pergi ke laut mencari ikan Ikan dijemur Sampai kering Laut kaya sumber makanan

Dua Mei hari pendidikan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Dua Mei hari pendidikanHari lahir Ki Hajar DewantaraJika orang tidak berpendidikanSeumur hidup bakal sengsara

Hayam Wuruk raja termahsyurGajah Mada pemersatu BangsaCinta ilmu sepanjang umurCinta bangsa sepanjang masa

Ucapkan kata dengan suaraKata jelas suara pun jernihJika bicara lihatlah suasanaGunakan kata secara terpilih

Setiap berkata gunakan otakOtak berfikir demi pengetahuanSama-sama bibir bergerakPilihlah kata yang menyenagkan

Orang bijak cinta bahasaBahasa luas Bahasa masyarakatBahasa itu menunjukan BangsaBangsa terhotmat punya martabat

Dua musim dalam setahunMusim banjir air melimpahUang kertas bukanlah daunJangan dihambur seperti sampah

Musim kemarau kering kerontangMusim penghujan segera datangBertani janganlah banyak hutangLintah darat selalu menghadang

Pergi tamsya kekota BogorJangan lupa ke Kebun RayaMeski engkau sudah tersohorJanganlah lupa ayah ibunda

Kain tenun dari SumbawaKain batik dari PekalonganJika ingin jadi mahasiswaSekolah Dasar jangan diabaikan

Tinta hitam untuk menulisPensil warna untuk meluisIlmu itu tak kan pernah habisTurun temurun keahli waris

Batu prasasti batu bertulisBatu merah persegi empatJika orang suka menulisSampai tua selalu sehat

Dulu bajak titarik orangAda bajak ditarik binatangDengan bertani hidup terpandangLebih baik sambil berdagang

Ada pepatah ada peribahasaAda pantun ada gurindamOrang bijak cinta bahasaSemagat hidup tiada padam

Menanam padi ditengah sawahSawah subur selalu basahPagi hari pergi sekolahSore hari ke madrasah

Pergi ke laut mencari ikan Ikan dijemur Sampai keringLaut kaya sumber makananAsalkan kita rajin menjaring

Tanpa bahasa kita jadi tumpulKenali bahasa semenjak kecilDengan bahasa kita bergaulTanpa bahasa kita terpencil

Dari pusat menuju pinggiranDari kota menuju padesaanDengan bahasa mengantar pikiran Dengann bahasa mengantar perasaan

Ada daratan ada lautanLaut dalam tenag airnyaHidup tak perlu ketakutanSumber daya tiada habisnya

Malam hari udaranya dinginPergi berlayar ke Laut lepasUdara bergerak bernama anginUdara bersih untuk bernafas

Air gunug sungguh jernihMasak air dengan komporKaum tani tidak akan sedihKalau beras tidak di ekspor

Masak air dengan komporKompor elpigi tiga kilogramKalau pupuk tidak di EksporNasib petani tidak akan suram

Beli sayur di pasarlamaBeli bantal di pasar kotaikan layur gepeng tubuhnyaIkan bawal tebal dagingnya

Tempuh hidup dengan semangatSemangat juang tiada akhirTanpa lautan kita sekaratBagaikan ikan kehilangan Air

Jangan abaikan kaum wirausahaKaum pencipta lapangan kerjaUntuk makmurkan ekonomi bangsaLaut dan darat tetaplah jaga

Baca ouisi diujung dermagaTeriring nyanyian burung camarEkonomi bangsa akan terjagaJiaka nelayan mampu berlayar

Petani terus hasilkan padiNelayan terus hasilkan ikanAkan makmur bangsaku iniSemua bangsa berpenghasilan

Jangan masuk mulut buayaJangan pula mulut singaBahasa itu jembatan budayaPenghubung sesama umat manusia

Ada ubi ada talasUbi kayu masak direbusWalau punya otak cerdasCari ilmu berjalan terus

Bahasa perlu menggunakan lidahBerbicara perlu gerakan bibirMencari ilmu jangganlah lelahItu kewajiban semenjak lahir

Segi tiga bersudut tigaLingkaran bulat tiada bersudutTeruslah kejar cita-citaNasib baik tak akan luput

Ada manusia ada bahasaHalus bahasa halus budinyaBanyak berkata banyak budinyaJalin hubungan antar manusia

Ada otak untuk berfikirAda mulut untuk bicaraDalam hidup janganlah kikirOrang kikir banyak curangnya

Kata disusun jadi kalimatKalimat indah jadi puisiHidup harus merani berkeringatWalau untuk sesuap nasi