37
PENANGANAN K3 SERTA PENGELOLAAN LINGKUNGAN PADA TAMBANG BATUBARA PT. WIRADUTA SEJAHTERA LANGGENG Agung Suryanto, ST

Duke Pesentasi KTT

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Duke Pesentasi KTT

PENANGANAN K3

SERTA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

PADA TAMBANG BATUBARA

PT. WIRADUTA SEJAHTERA LANGGENG

Agung Suryanto, ST

Page 2: Duke Pesentasi KTT

Dipresentasikan kepada Yth.

Team Uji Kompetensi

Kepala Teknik Tambang

Dinas Pertambangan & Energi

7 September 2015

Page 3: Duke Pesentasi KTT

1. Teknis Penambangan

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

3. Konservasi Sumber Daya Mineral

4. Pengelolaan Lingkungan

5. Reklamasi dan Paska Tambang

Presentasi ini akan menjelaskan:

Page 4: Duke Pesentasi KTT

Undang-Undang nomor 13 tahun 2003, tentang Keselamatan Kerja.

Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi nomor 2555.K/20/M.PE/ 1993, tentang Pelaksanaan Inspeksi

Tambang Dibidang Pertambangan Umum.

Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi nomor 555.K/26/M.PE/ 1995, tentang Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Dibidang Pertambangan Umum.

DASAR HUKUM

Page 5: Duke Pesentasi KTT

PT. Wiraduta Sejahtera Langgeng adalah salah satu Perusahaan Swasta Nasional

yang bergerak dalam bidang penambangan batubara.

Sebagai pemegang Izin Usaha Operasi Produksi Batubara berdasarkan Surat

Keputusan Nomor : 830/KPTS/TAMBEN/2013 tanggal 09 Desember 2013.

Wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. Wiraduta Sejahtera

Langgeng seluas 3.183 hektar.

Dengan rincian 1.183 Ha di kawasan Area Penggunaan Lain (APL) dan 2.000 Ha

dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

PT. WIRADUTA SEJAHTERA LANGGENG

Page 6: Duke Pesentasi KTT

VISI USAHA PERTAMBANGAN PT. WIRADUTA SEJAHTERA LANGGENG

Turut berperan serta dalam mendukung peningkatan

pendapatan Daerah dan Negara, serta berupaya

meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat

sekitar tambang, dengan tetap memperhatikan

kelestarian lingkungan hidup

Page 7: Duke Pesentasi KTT

MISI USAHA PERTAMBANGANPT. WIRADUTA SEJAHTERA LANGGENG

• Pencapaian target produksi secara maksimal sesuai kaidahdalam penambangan dan ketentuan yang berlaku

• Turut serta melakukan pembinaan masyarakat sekitartambang dalam rangka meningkatkan taraf hidupnya.

• Memanfaatkan Sumber Daya Alam yang tersedia dengantetap memperhatikan daya dukung dan pelestarianlingkungan hidup sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya

Page 8: Duke Pesentasi KTT

Peta Wilayah IUP Produksi PT. WSL

Page 9: Duke Pesentasi KTT

A. Tahapan Penambangan

B. Pemilihan Metode Penambangan

C. Teknik Penambangan Batubara

Page 10: Duke Pesentasi KTT

1. Penyelidikan Umum (prospecting)

2. Eksplorasi : eksplorasi pendahuluan, eksplorasi rinci

3. Studi kelayakan : teknik, ekonomik, lingkungan (termasuk studi

amdal)

4. Perencanaan tambang

5. Persiapan produksi (development, construction, Infrastructure))

6. Penambangan (Pembongkaran, Pemuatan,Pengangkutan,

Penimbunan)

7. Reklamasi dan Pengelolaan Lingkungan

8. Pengolahan (mineral dressing)

9. Pemurnian / metalurgi ekstraksi

10.Pemasaran

11.Corporate Social Responsibility (CSR)

12.Pengakhiran Tambang (Mine Closure)

TAHAPAN PENAMBANGAN

Page 11: Duke Pesentasi KTT

Tahapan Penambangan

Page 12: Duke Pesentasi KTT

Penambangan Batubara PT. WSL

1. Persiapan

2. Pembabatan (Land Clearing)

3. Pengupasan Top Soil

4. Overburden Striping & Removal

5. Coal Getting

6. Hauling ke Stockpile

7. Land Grading/Spreeding & Recountering

8. Crushing

9. Barging

10.Reclamation

11.Support

Proses penambangan dilakukan dengan metode dan sistim tambang terbuka (open pit) dan isi kembali lahan bekastambang (backfilling)

Page 13: Duke Pesentasi KTT

Aktivitas Penambangan PT. WSL

COAL GETTING

O/B REMOVING

STRIPPING O/B

O/P ACTIVITY

RECLAMATION

O/P COAL HAULING

STOCK PILE PELABUHAN

Cap : 70.000 MT

F/C STOCK PILE

BARGE LOADER 1.000

TPH

LOADING POINTTRUCK SCALE

CAP. 10 Ton

> 30,000 DWT

ROLL CRUSHER

300 TPH

HOPPER CAP.

50 CuM

ROM STOCK

Cap : 5.000

Page 14: Duke Pesentasi KTT

Peta Sarana dan Prasarana

Page 15: Duke Pesentasi KTT

Latar Belakang K-3

Ruang Lingkup K-3

Wadah/Organisasi K-3

Sasaran dan Tujuan K-3

Program K-3

Langkah – Langkah Penanganan K-3

Page 16: Duke Pesentasi KTT

SASARAN DAN TUJUAN K-3

Menciptakan iklim & lingkungan kerja yang aman.

Menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman sehingga terjadi peningkatan produktivitas dan ekosistem kerja.

Melindungi karyawan dari bahaya yang timbul akibat lingkungan tempat kerja.

Melaksanakan semua peraturan perundangan bidang K3.

Mencapai target mutu zero lost time accident.

Page 17: Duke Pesentasi KTT

Melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin tentang K-3, seperti :

Daily meeting (P5M) dan toolbox talk setiap hari kerja.

Melaksanakan safety talk setiap hari Rabu.

Melakukan safety patroll

Pemasangan spanduk, motto dan bendera K-3.

Melaksanakan pelatihan dan training K-3, seperti :

Melakukan training K-3 untuk setiap karyawan baru.

Mengirimkan beberapa karyawan untuk mengikuti kursus K-3.

Pembuatan standard operation procedure (SOP) untuk pekerjaan-

pekerjaan operasional yang berhubungan dengan K-3.

Program Keselamatan Kerja :

Page 18: Duke Pesentasi KTT

Pemeriksaan kesehatan pre-employment, dilaksanakan sebagai bagian

dari kriteria seleksi karyawan.

Menyediakan peralatan kesehatan dan obat-obatan untuk sakit ringan dan

kecelakan ringan berupa kotak P3K.

Bekerja sama dengan puskesmas setempat, rumah sakit dan dokter

praktek apabila ada karyawan yang sakit atau mengalami kecelakaan.

Mengikut sertakan karyawan dalam program BPJS.

Melakukan house keeping di sekitar lokasi tambang dan perkantoran

Program Kesehatan Kerja

Page 19: Duke Pesentasi KTT

Buku Tambang untuk diisi oleh Inspektur Tambang dan buku

Pencatatan Kecelakan Tambang.

Laporan kecelakaan tambang oleh KTT kepada KAIT.

Laporan persediaan dan pemakaian bahan peledak.

Laporan akibat kecelakaan tambang per triwulan.

Laporan jumlah rata-rata pekerja per tahun.

Laporan tingkat kekerapan kecelakaan per tahun.

Laporan biaya kecelakaan tambang per smester.

Laporan produksi dan penjualan per bulan.

Laporan pertambangan eksploitasi per triwulan.

Program Administrasi dan Pelaporan

Page 20: Duke Pesentasi KTT

1. Alat proteksi diri (APD)

2. Di sepanjang lokasi, jalan tambang dan jalan angkut

batubara akan dipasang dan disiapkan : Rambu-rambu lalulintas.

Tanda-tanda pemberitahuan, himbauan, peringatan, dan larangan.

Mobil penyiram debu (Water truck).

Portal pada setiap jalan masuk dan trafficman di persimpangan jalan.

3. Di lokasi perkantoran, gudang dan lokasi bengkel akan

disiapkan : Alat pemadam api ringan (APAR).

Oil Trap untuk memisahkan dan menampung sementara olie bekas.

Kotak P3K lengkap dengan isinya.

Kotak sampah.

Program Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan K-3

Page 21: Duke Pesentasi KTT

Ditinjau dari bahasa, konservasi berasal dari kata conservation,

dengan pokok kata to conserve yang artinya menjaga agar

bermanfaat, tidak punah/lenyap atau merugikan.

A. Latar Belakang

B. Prinsip Konservasi Sumber Daya Mineral

C. Pembatas Cadangan dan Kehilangan (losses)

D. Daya Upaya Pengurangan Tingkat Kehilangan

(Losses) Batubara

Page 22: Duke Pesentasi KTT

A. Latar Belakang

B. Ruang Lingkup Pengelolaan Lingkungan Hidup

C. Sasaran dan Tujuan Pengelolaan Lingkungan

Hidup

D. Program Pengelolaan Lingkungan Hidup

Page 23: Duke Pesentasi KTT

1. Pembersihan lahan (land clearing)

2. Pengupasan dan penimbunan tanah penutup

(overburden)

3. Penambangan dengan Backfiiling

4. Pengolahan dan penanganan batubara

5. Pengendalian erosi

6. Pengolahan air limbah

7. Penanganan kualitas udara

8. Sarana penunjang

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Page 24: Duke Pesentasi KTT

1. Pemantauan Air

2. Pemantauan Debu dan Kebisingan

3. Pemantaun Nekton

4. Pemantauan keberhasilan reklamasi dan revegetasi

5. Pemantauan kestabilan lereng

6. Pemantauan di lokasi stock pile

Program Pemantauan Lingkungan

Page 25: Duke Pesentasi KTT

A. Latar Belakang

B. Reklamasi

C. Teknologi dan Langkah-Langkah Reklamasi

D. Paska Tambang

Page 26: Duke Pesentasi KTT

Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang

tahapan usaha pertambangan untuk menata,

memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan

dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai

peruntukannya.

Revegetasi adalah usaha/kegiatan penanaman kembali

lahan bekas tambang.

Rehabilitasi lahan adalah usaha memperbaiki,

memulihkan kembali dan meningkatkan kondisi lahan

yang rusak (kritis), agar dapat berfungsi secara

optimal, baik sebagai unsur produksi, media pengatur

tata air maupun sebagai unsur perlindungan alam

lingkungan.

Reklamasi

Page 27: Duke Pesentasi KTT

1. Konservasi Top Soil

2. Penataan Lahan

3. Pengendalian Sedimen dan Pengendalian Erosi

4. Penanaman Cover Crop

5. Penananaman Tanaman Pionir

6. Peanggulangan Logam Berat

Teknologi dan Langkah-Langkah

Reklamasi

Page 28: Duke Pesentasi KTT

Aktivitas penutupan tambang dalam tahap ini mencakup :

1. Pembongkaran dan pemindahan infrastruktur

2. Pembentukan ulang alam pertambangan yang tersisa

3. Penyelesaian proses rehabilitasi dan perbaikan

4. Pemantauan dan pengukuran kinerja aktivitas penutupan,

dibandingkan dengan standar dan kriteria yang telah

disepakati sebelumnya

5. Inspeksi, konsultasi dan laporan perkembangan kepada

para stakeholder

6. Proses pengakhiran dengan masyarakat dan pemerintah

secara progresif.

Paska Tambang

Page 29: Duke Pesentasi KTT

Tanaman penutup berfungsi

untuk :

1. Meningkatkan kesuburan

dan kelembaban tanah

2. Pengendali erosi

3. Habitat awal fauna

4. Tempat tumbuh tanaman

lain yang bijinya terbawa

oleh fauna/binatang

Tanaman Penutup (Cover Crop)

Page 30: Duke Pesentasi KTT

Menanam tumbuhan jenis ground cover seperti Rumput-

rumputan Alang-alang, semak dan perdu

Tanaman ini berperan dalam menciptakan kondisi

lingkungan yang kondusif untuk perkecambahan biji dan

pertumbuhannya lebih lanjut

Penanaman ground cover

Page 31: Duke Pesentasi KTT

Penanaman tumbuhan pioner

Tumbuhan pioner merupakan tanaman perintis yang mampu hidup

dan toleran terhadap kekurangan bahan organik selain itu tumbuhan

pioner berfungsi untuk menambahkan kadar bahan organik

Seperti : Acacia sp, Melaleuca sp, Paraserianthes falcataria,Santalum

album, Swietenia macrophylla, Glyricidia sp, Acacia vylosa

Page 32: Duke Pesentasi KTT

Kawasan Bekas Tambang

Lahan daratan

Kolong

Sarana Pendukung

Pembibitan

Kompos

Pembiakan

Pakan Ikan

Penelitian & Pengembangan

Pertanian dan

Budidaya Ikan

Reklamasi Terpadu

Page 33: Duke Pesentasi KTT

Tanaman Lada

Tanaman SawitTanaman Kehutanan

Tanaman Mangga & Jeruk

REKLAMASI DI LAHAN BEKAS TAMBANG

Page 34: Duke Pesentasi KTT

BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DIKOLONG LAHAN BEKAS TAMBANG

Page 35: Duke Pesentasi KTT

USAHA PERTAMBANGAN YG BAIK & BENAR

Good Mining Practice1. Mentaati hukum/perizinan

2. Mempunyai perencanaan teknis pertambangan komprehensif

dan mengikuti standar.

3. Menerapkan teknologi pertambangan yang sesuai dan benar serta

mengikuti standar teknis berlandaskan efektivitas dan efisiensi

4. Melaksanakan konservasi bahan galian

5. Mengendalikan dan memelihara fungsi lingkungan

6. Menjamin keselamatan dan partisipasi masyarakat

7. Mengakomodir kemampuan/dan partisipasi masyarakat

8. Menghasilkan nilai tambah optimal

9. Meningkatnya kemampuan/kesejahteraan masyarakat sekitar

10. Menciptakan pembangunan berkelanjutan

Page 36: Duke Pesentasi KTT

Mine Technical Head

SHE Dept Head Admin SHE

Environment Section Head

REKLAMASI/REVEGETASI PENGELOLAAN AIR BUANGAN PENGELOLAAN. LIMBAH B3 NURSERY

KoorLap Helper Helper Helper Supir Sarana

Helper Helper Helper Helper

Helper

Helper

Abdul Fatah

Helper

Hamdani

Helper

STRUKTUR ORGANISASI SHE - ENVIRONMENT

Page 37: Duke Pesentasi KTT