Dukungan Keluarga dalam Menurunkan Kecemasan Pasien Pra ...€¦ · Bagaimana saran keluarga mengenai tindakan pemasangan WSD untuk menurunkan kecemasan pasien? 1. Bagaimana perasaan

68

LAMPIRAN

69

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

Kecemasan Dukungan keluarga

Dukungan informasional Dukungan emosional Dukungan instrumental

1. Bagaimana

perasaan anda

menghadapi

tindakan

pemasangan WSD?

2. Apa yang anda

cemaskan

menghadapi

tindakan

pemasangan WSD?

3. Apakah anda

merasa seperti

jantung berdebar-

debar, keringat

dingin, gemetar atau

lain mungkin?

1. Bagaimana nasehat

keluarga untuk menurunkan

kecemasan pasien

menghadapi tindakan

pemasangan WSD?

2. Bagaimana informasi yang

disampaikan keluarga

mengenai tindakan

pemasangan WSD untuk

menurunkan kecemasan

pasien?

3. Bagaimana saran keluarga

mengenai tindakan



pasien?

1. Bagaimana perasaan keluarga

melihat kondisi kecemasan

pasien mengenai tindakan

pemasangan WSD?

2. Apakah keluarga melakukan

sesuatu atau menemani pasien

menghadapi tindakan



pasien?

3. Apakah perhatian keluarga

melalui kata-kata atau

keinginan mengantar pasien

menjalani pemasangan WSD

untuk menurunkan kecemasan

pasien?

1. Bagaimana usaha keluarga menurunkan kecemasan pasien mengenai biaya tindakan pemasangan WSD?

70

LAMPIRAN II : KATEGORISASI DATA KECEMASAN

Jawaban Kata Kunci Kategori Sub Tema Tema

P1 : Ngga, belum pernah. Ini baru pertama kali mas. Ya, deg-degan mas. Takut sama jarum mas, tapi sebenarnya saya lebih takut kalau ngga bisa bayar rumah sakit daripada takut sama jarum

Takut jarum dan takut tidak bisa bayar biaya rumah sakit

Takut akan instrumen dan takut akan biaya perawatan

Pikiran yang menakutkan

Kecemasan

P2 : Belum pernah mas, ini yang pertama kali. Saya baru pernah masuk rumah sakit. saya takut mas, Saya ngga bisa nahan sakit, gemetar saya mas. Nanti, dikasi obat anti sakit ngga?. Iya, deg-degan mas, tapi keringat dingin ngga ada.

Takut rasa sakit Takut akan prosedur tindakan pemasangan WSD


Kecemasan

P3 : Ini pertama kali dan mudah-mudah yang terakhir kali. Kalau saya jujur memang saya merasa takut mas. Ya, sama jarum mas. Ya, membayangkan ntar itu jarumnya besarnya bagaimana, disuntik disebelah mana, sakit ngga, gitu mas. Ya, deg-degan mas, jantungnya agak cepat gitu,

Takut jarum Takut akan instrumen


Kecemasan

71

sama keringat dingin di sini (nunjuk lipatan lutut bagian belakang)

P4 : Ini pertama kali. Rasa seperti deg-degan gitu mas. Ya, mikirin jarumnya mas. cuma rasa deg-degan aja

Deg-degan, mikirin jarum

Takut akan instrumen


Kecemasan

P5 : ini baru pernah mau diselang. Saya takut mas, takut. Saya takut jarumnya mas, sakit ngga, mikirin nanti selangnya dipasang dimana, bagaimana, gitu mas. Iya, rasa deg-degan mas. Keringat dingin banyak di leher, di sini (menunjuk di dahi)

Takut jarum, sakit? Takut akan instrumen dan Takut akan prosedur tindakan pemasangan WSD


Kecemasan

P6 : Baru tadi pagi, setelah dokter periksa, katanya dipasang selang aja ya. Awalnya dia nolak, dia orangnya takut banget dengan jarum. Dari dulu dia kalau selesai disuntik pasti pingsan. Ya, lebih takut jarum daripada takut sama rasa sakit mas

Takut jarum Takut akan instrumen


Kecemasan

P7 : Mudah-mudahan saja pertama dan terakhir. Kalau jujur sebenarnya saya takut mas.

Takut dengan jarum, punya trauma dengan jarum

Takut akan instrumen


Kecemasan

72

Saya takut dengan jarum, saya punya trauma dengan jarum. Saya dulu lihat adik saya keinjak jarum, sakit, sepanjang jalan ke rumah sakit dia nangis terus. Sampai dirumah sakit jarumnya di jabut di sini, di betis. Saya sampai sekarang ngga ngerti, kenapa diinjak di kaki tapi sekecap jarumnya di betis

P8 : Ini baru pertama kali. Iya, deg-degan mas. Ya itu, jarum mas, takut nanti bagaimana selang dipasang gitu, sakit ngga.

Deg-degan, sakit ngga

Takut akan prosedur tindakan pemasangan WSD


Kecemasan

Keterangan :

P : Partisipan 1-8 : Urutan Partisipan

73

LAMPIRAN III : KATEGORISASI DATA DUKUNGAN KELUARGA I


P1 : Iya, saya sampaikan ke bapak, kalau memang alternatif yang terbagus kata pak dokter, harus dipasang selang

Saya sampaikan, alternatif terbagus dipasang selang

Pemberian informasi

Dukungan informasional

Dukungan keluarga

P2 : Dipasang selang kan kata pak dokter untuk membersihkan, saya bilang gitu. Saya orang tani tidak ngerti apa-apa, ngertinya kalau cangkul.

Dipasang selang untuk membersihkan, saya bilang gitu

Pemberian informasi


Dukungan keluarga

P3 : Ya, istri saya telephon,katanya tidak usah berpikiran neko-neko, ada kesembuhan.

Ada kesembuhan Pemberian informasi


Dukungan keluarga

P4 : Iya ngga apa-apa diempot, dijahit katanya. Dijahit itu buat ngeluarin kotoran, soalnya itu paru-paru basah nanti dibersihiin, saya bilang gitu. nanti itu kotorannya keluar semua, nah itu baru penyakitnya kan ngga terasa lagi, kalau nanti penyakitnya sudah keluar semua, batuknya longgar

Paru paru basah nanti dibersihiin, saya bilang gitu

Pemberian informasi


Dukungan keluarga

P5 : Ya,saya katakan ikuti aja kalau di selang, kalau habis cairannya pasti sembuh

Saya katakan, ikuti saja kalau habis cairan pasti sembuh

Pemberian informasi


Dukungan keluarga

74

P6 : Iya, kata dokter rontgen kemarin pagi itu, paru-parunya sudah kempes, jadi harus pasang selang untuk sedot udaranya. Kalau makin lama nanti makin kempes paru-parunya. Saya kasih tahu juga,biar dia juga ngerti,kalau dipasang selang itu untuk apa

Paru-parunya sudah kempes, pasang selang untuk sedot udara. Saya kasih tahu kalau dipasang selang itu untuk apa.

Pemberian informasi


Dukungan keluarga

P7 : Ya saya ngomong kalau kata pak dokter karena dengan obat-obat sudah tidak berhasil terpaksa bapak harus dipasang selang, biar udaranya bisa keluar semua

Saya ngomong terpaksa harus dipasang selang, biar udaranya keluar

Pemberian informasi


Dukungan keluarga

II


P1 : Ya, saya cumanyuruh istirahat ngga boleh ngomong

Nyuruh istirahat Nasehat Dukungan informasional

Dukungan keluarga

P2 : Saya itu katakan, tidak boleh memikirkan apa-apa biar cepat sembuh, tidak usah memikirkan kalau wah lendirnya banyak, yang dipikirkan biar penyakitnya bisa cepat sembuh, kalau berpikir yang waras, dan yang dipikirkan penyakitnya bisa sembuh.

Saya katakan tidak boleh memikirkan apa-apa biar cepat sembuh. tidak usah takut penyakitnya akan diambil.

Nasehat Dukungan informasional

Dukungan keluarga

75

Tidak usah takut penyakitnya akan diambil, boten usah takut mau dicabut penyakitnya

P3 : Ya.. saya katakan untuk dia berdoa, tenang dan yakin pasti bisa sembuh, gitu aja

Saya katakan untuk berdoa, tenang dan yakin sembuh


Dukungan keluarga

P4 : ya, cuma itu dimarahin sama ibu, sama saya. maksudnya eee, jarumnya itu ojo diwadeni, jangan takut sama jarum yang penting sehat, sakitnya sembuh. dibilangnya ibu, dimarahiin gitu, nanti kalau disuntik ngga mau, begini ngga mau, sakitnya ngga segera sembuh, nah gitu loh. Nah makanya bapak mau. Kalau lihat jarum itu, aku bilangin itu merem aja jangan melek.Ya ngga marah, marah. Cuma ngomongnya gitu, biar bapaknya mau juga.

Jangan takut sama jarum yang penting sehat


Dukungan keluarga

P5 : Ya, dia awalnya ngga mau dipasang selang mas, takut katanya, tapi saya katakan mau sembuh tidak, kalau mau sembuh harus dipasang selang, kalau sudah selesai kita pulang

Saya katakan mau sembuh tidak, kalau mau sembuh harus dipasang selang


Dukungan keluarga

P6 : Ya, nasehat saya, jangan terlalu dipikir. Pusing, dia analisa itu terlalu jauh, mikirnya nanti kalau kenapa-kenapa, neko-neko gitu mas, takut kalau mati

Nasehat saya, jangan terlalu dipikir


Dukungan keluarga

76

muda.

P7 : iya,... sebenarnya pak dokter sudah ngomong sama bapak dan ibu kalau nantinya mau dipasang selang, tapi bapak ini takut mas.Saya bilang bapak berdoa, Tuhan pasti berikan kekuatan buat bapak, saya yakin bapak bisa melewati ini

Saya bilang bapak berdoa, Tuhan pasti berikan kekuatan buat bapak


Dukungan keluarga

P8 : Ya ada, saya katakan buat bapak, jangan sampai patah semangat, biar dipasang selang yang penting sembuh

Saya katakan, biar dipasang selang yang penting sembuh


Dukungan keluarga

III


P1 : Saya ngomong, pasrah aja buat yang kuasa, mau dibuat apa-apain terima saja yang penting sembuh

Saya ngomong, pasrah dan terima saja yang penting sembuh

Saran Dukungan informasional

Dukungan keluarga

P2 : Ya, ini penyakitnya akan diambil, ngga usah takut, ini saya maksudnyaapa ee.. akan diambil penyakitnya yang penting mari, sembuh, ngga usah takut

Penyakitnya akan diambil


Dukungan keluarga

P4 : Ya ibu ngomong ke bapak, yang sakit di paru jadi manut yang penting sembuh, sama bu dokter tidak bunuh,

Ibu ngomong, manut yang penting sembuh


Dukungan keluarga

77

tidak tambahi nyawa, pokoknya mantap asal sembuh

P5 : Ya, turuti aja kalau diapa-apaiin yang penting sembuh

Turuti aja Saran Dukungan informasional

Dukungan keluarga

P6 : Hmm, orang sakit tidak usah banyak mikir, jalankan saja, kalau banyak mikir tidak sembuh-sembuh

Jalankan saja Saran Dukungan informasional

Dukungan keluarga

P7 : Ya, bapak lagi sakit jadi ikuti saja kata dokter,saya tahu bapak takut tapi yang penting ini dijalani aja biar cepat sembuh

Ini dijalani aja biar cepat sembuh


Dukungan keluarga

P8 : Ya, bapak mau, orang dikasih sakit pasti dikasih sembuh juga, ngga mungkin Tuhan hanya memberikan sakit saja, yang penting tenang, bapak nurut saja kalau mau dipasang selang asalkan sembuh

Nurut aja Saran Dukungan informasional

Dukungan keluarga

78

IV


P1 : Saya kasihan juga dengan kondisi bapak, merasa iba sebenarnya ya mas, bapak batuk tidak sembuh-sembuh semoga saja setelah pasang selang bapak bisa sembuh. Bapak memang takut sama jarum mas, tapi mau gimana lagi, asalkan bapak bisa sembuh mas

Kasihan Ungkapan empati

Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P2 : Saya ngga ngerti mas, Istri saya ini dari dulu tidak pernah sakit, sakitnya baru kali ini dan sekali sakit langsung sakit besar, langsung harus diselang. saya tidak mengerti kenapa dia bisa sakit, berbeda dengan saya yang sering-sering sakit. Ya, dia takut sekali dengan jarum,soalnyadiangga bisa nahan sakit, mas, tapi mau bagimana lagi, asalkan penyakitnya bisa dicabut aja.

Takut jarum, soalnya dia ngga bisa menahan rasa sakit

Ungkapan empati

Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P3 : iya, memang dari awal tadi disuntik itu, sudah takut dia, sekarang mau diselang tambah-tambah takut lagi dia. Saya sendiri jadi saya sms bapak sama istrinya doang, kasih tahu kalau dia mau dipasang selang

Tambah takut lagi. Sms bapak dan istrinya kasih tahu dia mau dipasang selang

Ungkapan empati

Dukungan emosional

Dukungan keluarga

79

P4 : Iya, bapak itu takut sama jarum, kalau lihat suntikan itu takut tapi, bapak mau dipasang selang, jadi ibu juga mau

bapak mau dipasang selang, jadi ibu juga mau

Ungkapan empati

Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P5 : iya, istri saya takut sekali dengan jarum mas,... kemarin dipasang infus saja dia ngga tahan sakit, sebenarnya dia ngga mau dipasang selang, takut jarum, dan rasanya pasti sakit kata dia, tapi saya bilang nanti ngga usah dilihatiin jarumnya.

Istri saya takut sekali dengan jarum, rasanya pasti sakit kata dia

Ungkapan empati

Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P6 : Saya sangat sayang sama dia mas. Ibu kami meninggal, dia masih kecil apalagi saya tahu kalau dia paling takut sama jarum

Saya sayang sama dia, saya tahu kalau dia paling takut jarum

Ungkapan empati

Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P7 : Sebenarnya bapak menerima dengan terpaksa,karena memang sudah tidak ada jalan lain lagi Ya mau bagaimana lagi, saya tahu dia trauma dan takut dengan jarum, tapi ya..., asalkan bisa sembuh

Sebenarnya bapak menerima dengan terpaksa. Saya tahu dia trauma dan takut dengan jarum

Ungkapan empati

Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P8 : Iya tahu, tadi dia ngomong kalau rasa sedikit deg-degan. Ya, keluarga berdoa saja semoga bapak bisa malalui ini biar cepat sembuh

Tahu dia rasa deg-degan, keluarga berdoa

Ungkapan empati

Dukungan emosional

Dukungan keluarga

80

V


P1 : Iya, saya di sini 24 jam. Saya disuruh sama istrinya bapak, suruh yang kuat jaganya. Jadi saya perwakilan dari istrinya bapak.

Saya di sini 24 jam Kepedulian Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P2 : Saya akan tetap di rumah sakit sampai dia sembuh dan balik lagi ke rumah dan mungkin besok ada yang datang menggantikan Alimah, soalnya jauh jadi keluarga biasanya hanya datang besuk namun tidak tidur di rumah sakit

Saya akan tetap di rumah sakit

Kepedulian Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P3 : Saya selalu disini Saya selalu disini Kepedulian Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P4 :Ngga, katanya ngga boleh dua orang yang jaga disini, ini karena bapak mau di selang, jadi saya dan ibu temani bapak dulu disini.

Saya dan ibu temani bapak


Dukungan keluarga

P5 : Saya selalu disini mas, dia ngga mau saya kemana-mana. Iya mas, saya ngga mau ditinggal, bapak tidak boleh keluar-keluar, saya takut

Saya selalu disini Kepedulian Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P6 : Ya, saya selalu ada didekatnya, apalagi ini mau dipasang selang, dari dulu kalau ada apa-apa dia

Saya selalu ada di dekatnya


Dukungan keluarga

81

maunyakalau ada aku. Dia dari kecil ngga merasa sentuhan ibu dan paling dekatnya dengan aku, dia kalau mau diapa-apain maunya kalau ada aku

P7 : Saya selalu disini, di dekat dia, soalnya saya sendiri yang jaga

Saya selalu disini Kepedulian Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P8 : Kami memang biasanya ada di kamar saja, temani dia, apalagi ini bapak mau dipasang selang

Kami temani dia Kepedulian Dukungan emosional

Dukungan keluarga

VI


P1 : Ngga, kata pak dokter hanya satu orang saja yang ngantar, jadi biar pak S aja yang ngantar ke sana, kalau pak dokter nggak melarang, saya mungkin ikut juga

Biar pak S yang ngantar ke sana

Perhatian Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P3 : Ya, mau gimana lagi, saya sendiri jadi pasti saya ikut kakak ke ruang tindakan

Pasti saya ikut kakak


Dukungan keluarga

P4 : Ya, ibu saja dulu yang ngantariin bapak ke ruang tindakan

Ibu ngantariin bapak Perhatian Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P5 : Ya, iya saya pasti ngantariin dia ke sana juga

Saya pasti ngantariin dia


Dukungan keluarga

82

P6 : Iya, saya pasti akan mengantarnya ke sana (maksudnya : ruang tindakan). Dia mau dipasang selang kalau saya yang jaga

Saya pasti akan mengantarnya


Dukungan keluarga

P7 : Ya, selain mengantarkan dia dipasang selang, saya nunggu disini, biar bisa penuhi keinginan bapak contohnya pingin kasih minum atau makan.

Mengantarkan dia Perhatian Dukungan emosional

Dukungan keluarga

P8 : Iya, kami pasti mengantarkan bapak ke tepat pasang selang

Kami pasti mengantarkan bapak


Dukungan keluarga

83

VII


P1 : Ya yang saya katakan gini, tidak usah kuatir, untuk biaya, untuk anak-anak yang nanggung semua, kan orang tua biar bisa senang gitu, ya ternyata memang anak-anak yang nanggung, untuk biaya dia, ngga usah mikir gitu dia

Nanggung Bantuan biaya perawatan dari keluarga

Dukungan instrumental

Dukungan keluarga

P2 :Saya menginginkan istri saya cepat sembuh, saya tidak mau lama-lama di rumah sakit nanti biayanya tambah mahal, tapi alhamdulilah untuk biaya ada jalan keluarnya

Ada jalan keluar Bantuan biaya perawatan dari keluarga


Dukungan keluarga

P3 : Kalau masalah biaya ngga apa-apa, ngga masalah pasti bisa dibayar, yang penting sembuh dia sembuh

Bisa dibayar Bantuan biaya perawatan dari keluarga


Dukungan keluarga

P4 : saya mau ngurus surat-surat askes (maksudnya JAMKESMAS)

Mau Ngurus surat-surat Askes

Bantuan biaya perawatan dari keluarga


Dukungan keluarga

P5 : Sudah, kemarin saya sudah ngurus surat-suratnya. Iya, karena dia punya ASKES, jadi untuk biaya istilahnya sudah aman mas

Saya sudah ngurus surat-surat, biaya aman



Dukungan keluarga

P6 : Kalau masalah biaya, ngga apa-apa mas. Ada saya dan keluarga dari ibu

Ada saya dan keluarga ibu

Bantuan biaya perawatan dari


Dukungan keluarga

84

yang biasanya selalu membantu kami. Alhamdulilah mas, kami tidak terlalu mengkuatirkan itu

keluarga

P7 : Untuk masalah biaya, kebetulan kami punya simpanan jadi ngga apa-apa, asalkan bapak bisa sembuh, saya sangat senang

Kami punya simpanan



Dukungan keluarga

P8 : Tidak. Kami tidak mengkuatirkan biaya, berapa saja tidak apa-apa yang penting bapak cepat sembuh

Kami tidak mengkuatirkan biaya



Dukungan keluarga

Keterangan :

P : Partisipan 1-8 : Urutan Partisipan

85

LAMPIRAN IV : INFORMED CONSENT

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Alamat :

Umur :

Jenis kelamin :

Telah mendapatkan penjelasan dari peneliti mengenai prosedur

penelitian dan menyatakan bersedia untuk ikut dalam penelitian

tentang dukungan keluarga dalam menurunkan kecemasan pasien pra

pemasangan water-sealed drainage

Nama peneliti : Dortheis Eper Uniplaita

NIM : 462008036

Mahasiswa : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana

Lokasi penelitian : Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan Salatiga

Demikian surat pernyataan ikut bersedia dalam penelitian ini

saya buat untuk dapat digunakan seperlunya

Salatiga, ........................ 2011

(............................................)

86

LAMPIRAN V : SURAT PERMOHONAN PENELITIAN

87

LAMPIRAN VI : SURAT IJIN PENELITIAN

Documents

Dukungan Keluarga dalam Menurunkan Kecemasan Pasien Pra ...€¦ · Bagaimana saran keluarga mengenai tindakan pemasangan WSD untuk menurunkan kecemasan pasien? 1. Bagaimana perasaan