Dummy 1,2,3,

Embed Size (px)

Citation preview

1 Session 6 A .Variabel Dummy 1.ndikator 2.Biner 3.Kategorik 4.KualitatiI 5.Boneka ( dikhotomi ) Contoh Variabel Dummy -: enis Kelamin arna Kulit %ingkat PendidikanStatus perkawinanKrisis ekonomiKenaikan Harga BBMilayah ( Kota, Pedesaan ) B. Persamaan regresi 1.Variabel Kategoriksebagai variabel bebas 2.Variabel lain yang numeric C Analysis of Variance ( ANOVA) ;dalah regresi yang variabel bebasnya hanya variabel dummyatau yang siIatnya kualitatiI. Misalnya riset marketingsegmentasi pasar : Harga Produk Daerah tempat tinggal D1; perkotaan D0; pedesaan Pers. Reg.Y o + D + Dimana : Y Harga Produk u Konstanta D Dummy Variabel Rata-rata harga produk yang bisa dipilih : Kota :E(Y/D 1) u Desa :E(Y/D 0 ) u Bila: = 0berarti1.ada perbedaan harga antara pembeli yang tinggal dikotadenganpedesaan 2.berbagai jenis produk mempunyai segmen pasar yang berbeda. 2 Misalnya hasil regresi dummy sbb : Y 9,4 16 D t( 53,22 ) ( 6,245 ) R 96,54 . %aksiran ?. 1.u = 0 u 9,4 2. = 0 16. Bila keduanya signiIikan dari hasil uji t ; rata-rata hasil produk x yang dipilih pembeli di perkotaan adalah : 9,4 16 25,4 ribu rupiah di pedesaan adalah 9,4 ribu rupiah esimpulan : Pembeli diperkotaan memilih harga lebih mahal di banding dengan pembeli yang tinggal dipedesaan. Perlu kehati-hatian dalam interpretasi , karena model ini menganggap Iaktor lain diangap kostant seperti; selera,pendidikan,gaya hidup dan lainlain. D. ANCOVA.Model nalysis oI Varianceyang regresinya terdiri dari variabel kuantitatiI dan kalitatiI Mis. diskriminasi upah lakilaki & perempuanY Gaji tahunan seorang dosen X Lamanya mengajar ( tahun ) G Dummy :dosen laki-laki 1 Dosen perempuan 0 Pers. Reg.:Y o1 +o2G + X+ Dari model inidilihat bahwa : 1.rata-ratagaji dosen perempuanu1 X 2.rata ratagaji dosen laki-laki u1 u 2G X. mis. hasil analisis : Y 19,21+0,3736G+ 1,453 X t( 11,33 ) ( 1,141 )( 37,997 ), R 89,75 dari uji t :1,41 ( ;ariabel G) tidak signiIikantyang berarti : rata-rata gaji dosen laki-laki dan dosen perempuan tidak berbeda secara signiIikanYang berpengaruh tentangtinggi rendahnyagaji dosen laki-lakidan perempuanadalah pengalaman mengajar. 3 Y ( gaji / thn

Dosen Laki-laki Dosen Perempua

2 1 X( Pengalaman ) ikapendeIinisiannya dibalik :S( 1 perempuan, 0 laki-laki ) Regresi.. Y uo u1 X Rata-rata gaji dosen perempuan u1u2 X Rata-rata gaji dosen laki-laki u1 X., %erlihatbesaran koeIisien yang berbeda ,dan koeIisien dummy akanbertanda negatiI namun interpretasi kedua bentuk regresi akan sama . Y ( Gaji/thn )

Dosen perempuan Dosen laki- laki d2 d1 X ( Pengalaman) 4 odel lainregresi dummy D2 1 ; dosen laki-laki 0; dose perempuan D3 1; dosen perempuan 0; dosen laki-laki Sehingga modelnyamenjadi :Y oo + o1D1 + o2 D2 + X + pa yang akan terjadi bila model ini diestimasi dengan OLS ?. Kalau kita perhatikan bahwa ada hubungan linier antara D1 dan D2yakni D1 1D2 atau D2 1D1 , dengan demikian terjadiperIect colinearity antara D1dan D2 sehinga OLS tidak dapat digunakan . Mis: data dosen berdasarkan jenis kelamin. Dosenjenis kelamin D1 D2P01 BP 01 CL 10DL 10EL 10FP10

Dari table terlihatbahwa variabel D1 dan D2mempunyai hubunganyang jelas yaitu D1 1D2atau D2 1D1 ( OLS tidak bisa digunakan ) Secara umum rumus Dummy DimanaD Dummy m kategori Dummy dengan ;ariabel,kategori lebih dari dua Mis; pendidikanmempunyai 3 kategori,: 1.tidak tamat SMU 2.tamat SMU3.tamat P.%.Dummynya adalah : ( D m 1)31 2 Dua variabel dummy tersebut adalahD1 dan D2 dideIinisikansebagai : D 1 ; pendidikan terakhir SMU 0; lainnya D 1 ; pendidikan terakhir P.%0 ; lainnya D m1 5 Dalam hal ini kelompok yang pendidikan tidak tamat SMU adalah grup dasar( base category ) Contoh data nama karyawan & tingkat pendidikan NamaPendidikanD1 D2

B C D E F SD P% SMU SD SL%P SMU 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 Contoh aplikasisebuah modelregresi Dummy. Pola pengeluaran beaya kesehatan ( healt care ) berdasarkan pendapatan seseorang dengan pendidikan yang diperolehnya . Pendidikan berprilaku sebagaitingkat kesadaran dan pengetahuan seseorangtentang perlunyakesehatan,sedangkan pendapatan berprilaku sebagaikemampuan seseorang memperolehkesehatan ( healt care ) Regresi model : Y uo u1D1 u2D2 X Y pengeluaran untuk kesehatan X pendapatan pertahun D 1; pendidikan tertingi SMU 0; lainnya D 1; pend tertnggi P% 0; lainnya Rata-rata pengeluaran seseorang berdasarka pendidikannya adalah : 1. tidak tamat SMU :uo X pengeluaran dr coeI intersep ( uo) 2. tamat SMU:uo u1 X SMu ,ada tambahan dr u13 .Pt ( s1): u1 u2 X tambahan dr u1 dan u2

Regresi dengan beberapa ;ariabel ualitatif. Contoh gaji dosen ,dengan pengalaman mengajar dan jenis kelaminserta tempat mengajar ( Iakultas ) yang diduga turut mempengaruhi gaji dosen mengajar. Model regresinya adalah : 6 Y oo+ o1D1 + o2D2 + X + Y gaji / tahun X lamanya mengajar/ pengalamandalam tahun D1 1 ; dosen lakilaki 0 ; dosen perempuanD2 1 ; Iak ekonomi 0 ; lainnya. Dari model di atasdi dapatkan : 1..Rata- ratagaji dosen perempuan yng mengajardiluar Iak Ekonomi oo+1 X 2.Rata-rata gaji dosen laki-laki yang mengajar diluar Iakultas ekonomi oo+ o1 + X 3.Rata-rata gaji dosenperempuan yang mengajardi Iakultas ekonomi o1 + o2 + X 4.Rata-ratagaji dosen laki-laki yang mengajar di Iak ekonomi oo + o1 + o2 + X Uji hipotesa : 1.pakah ada perbedaan antara gaji dosen yang mengajar di Iakultas dan yang mengajar diluar Iakultas ekonomi2.pakah ada perbedaan antara gaji dosen laki-lakidan perempuan . Bila hasil pengolaha data didapatkan hasil analisis sbb Y 7,43+ 0,207 D1+ 0,164 D2+ 1,226 X R 91,22 Hasil uji t 1.Bila D1 dan D2 tidak signiIikan tidak ada diskriminasi gaji dosenbaikberdasarkan jenis kelamin ,dan Iakultas ,gaji dosenlebih ditentukanoleh pengalaman mengajar. 2.Bilasemua koeIisien variabel ( intersep,slop ) adalah signiIikan, berarti telah terjadi diskriminasidalam pemberian gaji dosen . 3.Rata-rata perbedaan gaji dosen adalah : a. Rata-rata gaji dosen perempuan yang mengajar diluar Iak. Ekonomi 7,43 1,226 Rp 8656 juta b. Rata-rata gaji dosen laki-lakiyang mengajar di luar Iak Ekonomi 7,43 0,207 1,226 Rp 8863 juta c.Rata-rata gaji dosen perempuan yang mengajar di Iak. Ekonomi 7,43 0,164 1,226 Rp 8820 d. Rata-rata gaji dosen laki-laki yang mengajar di Iak. Ekonomi 7,43 0,207 0,164 1,226 Rp 9027 juta. 7 Kesimpulan1. .Dosenlaki-laki yang mengajardi Iakultas ekomi mempunyai rata-rata gaji yang paling besar, kemudian di ikuti oleh dosenlakilaki yang mengajar diluar Iakultas ekonomi . 2Diskriminasi berdasarkan jenis kelaminlebih berpengaruhdibanding dengan Iakultas tempat mengajar. Contohsoal Bila di ketahuidata hipotesis umlah isatawan sing yang menginap di Hotel , berliburdan melakukan Bisnis%ahun 1997 sbb : NegaraHotel Berlibur Bisnis 1.Brunei 2.Malaysia 3.Filipina 4.Singapura 5.%hailand 6.Hong Kong 7.ndia 8.epang 9.Korea 10. Pakistan 11. Bangladesh 12. Srilanka 13. %aiwan 14. Cina 15. Saudiarabia 16. Bahrain 17. sia lainnya 18. ustria 19. Belgia 20. Denmark 21. Prancis 22. erman 23. talia 24. Belanda 25. Spanyol & Pertugal 26. Swedia 27. Swiss 28. nggris 29. Finlandia 30. Norwegia 31. Eropa Barat lainnya 6.306 406.303 37.834 1.216.988 36.437 75.590 16.011 599.968 218.458 3.955 1.535 2.600 342.916 20.276 21.454 742 22.139 10.459 18.720 10.059 90.156 161.407 59.472 120.807 30.475 16.306 25.864 116.803 5.311 12.546 5.990 2.169 239.009 12.741 597.661 16.190 42.271 6.335 429.330 68.513 781 317 499 207.433 11.883 4.684 58611.705 7.181 9.326 6.089 52.036 124.137 47.962 76.108 23.736 11.233 18.878 77.082 2.375 6.441 3.681 6.120 222.115 35.688 767.377 27.043 60.166 19.048 268.730 174.443 5.517 1.963 3.524 192.989 12.122 23.591 198 20.243 5.067 12.840 6.232 54.068 58.466 18.905 67.378 8.925 8.637 11.194 57.367 4.836 6.755 3.435 8 32. Rusia 33. Eropa %imur lainnya 34. merika Serikat 35. Kanada 36. merika %engah 37. merika Selatan 38. ustria 39. Selandia Baru 40. Osenia lainnya 41. Mesir 42. merika lainnya 4.408 3.502 127.300 19.490 1.761 6.368 494.161 35.330 446 728 19.287 979 1.472 69.950 10.252 1.023 4.268 436.457 30.686 160 156 10.755 5.961 4.019 99.127 16.310 1.290 3.134 93.456 7.576 429 887 11.987 %otal 4.428.678 2.684.443 2.409.168 Sumber :BPS Hasil Regresi: 1.Hotel - 154,646 0,867 Bisnis 0,913 Berlibur3025,824 sia Se(1390,045)( 0,867 ) ( 0,016 )( 2251,548 )t (- 1,112 )(51.741 ) (57.498 ) ( -1.344) R = 99,9%. nterpretasi?. a. b c?. d e. 9 Kasus : Upah Moonlighting Moonligteradalah orangyang mempunyai satu pekerjaan utama dan satu atau lebih pekerjaan sambilan . Dapat diduga bahwa pekerjaan jenis ini, mempunyai penghasilan yang kurang memadai dari pekerjaan utamanya ,sehingga terpaksa mencari sumber pendapatan tambahan lain. Faktor- Iaktorapakah yangmempengaruhiupah moonlighting, bila diketahui variabel yang akan digunakan sbb: mupah moonlighating/jam uupah pekerjaanutama Ras0 ; bukan pribumi1 ; pribumi Kota0 ` pedesaan 1 ; perkotaanSMU0 ; tidak tamat SMU 1 ; tidak tamat SMUily 0; kawasan timu 1 ; kawasan barat Umur ( dalam tahun )

Regresi : Wm 1 + 2Wu + 3 Ras + 4 ota + 5 SU + 6 Wil+ 7 Umur+: Bila dketahui hasilnya sbb : Wm 37,07 + 1,403 Wu - 90,06Ras + 75,51 ota + 47,33 SU + t( 3,2456) ( 18,4196 )( -5,7672 ) ( 2,4271 )(16,5521 ) + 133,64Wilayah + 2,26 umur ( 14,7665 )( 5,5621 ) F( 135,4421 ) , R 0,96 Interpretasi :1.Semua Iariabel signiIikan padalevel 5 , yang berartiada perbedaan upah antar Ras ,daerah tempat tinggal ( kotadesa ) , pendidikan dan wilayah2.Upah ditentukan oleh pekerja utama dan umur . 3.nilai koeIisien u 1,403, menunjukkan keciljika dibanding nilaim nya sebagai penambahan total koeIisien variabel yang berarti, pekerjaan sambilan lebih besar upahnya dibanding pekerjaan utama . 4.Upahm di perkotaan , kawasan barat lebih tinggi dibanding denga daerah pedesaan , kawasan timur5.Kombinasi rerata pendapatanmonlighteradalah sbb : a.Upah pekerja kelompok bukan probumiyang tinggal dipedesaan Kawasan %imur ndonesiadan tidak lulus SMU Wm 37,07 +1,403 Wu + 2,26 Umur 10 b. Upah pekerja untuk kelompok pribumi ,tinggal di perkotaan Kawasan Barat ndonesiadan lulus SMUWm ( 37,07 - 90,06 + 75,51 + 113,64 + 47,33 ) + 1,403 Wu + 2,26 Umur Wm 183,49 + 1,403 Wu + 2,26 Umur. c....... d....... e.......

. embandingkan dua regresi dalah untuk melihat antar hubungan dan pendapatanmodel bb:%abungan ( Y ) o1+ o2 Pendapatan ( X )+ Pada kondisi tertentu hubungannya mungkin tidak selalu demikian,misalnya pada situasikrisis moneter, apakahmodelnya menjadi berbeda ,sebelum dan sesudah krisis. Oleh karenaitu perludata dibagi dua kelompok: 1.sebeluk krisis2.setelah krisis modelnya :I. sebelum krisis: Yi o1 +o1 + Xi + i i 1,2,....,n IIsetelah krisis : Y 1+ 1Xi+ ci i n+1, n+2,..,N Hasil yang mungkin dari perbandingan: Kasus1; u11danu2 2Kasus2: u1=1danu22 Kasus3: u11danu2=2 Kasus4: u1=1danu2=2 Untuk kasus, modelnya sama sebelum dan sesudah krisis Untuk kasus 2 dan 3modelnya berbeda ,dan kasus 4, ada pergeseranmodel antara masa sebelum dan sesudah krisis, oleh karrena itu pemodelannya perlu hati-hati .Variabel dummy dapat dimanIaatkan untuk mengantisipasi adanya pergeseran modelpada dua periodeyang berbeda. contoh MembandingkanDua Regresi Dengan Variabel Dummy. Yi o1+ o2Di +1 Xi+2 Di Xi+i Di 1 : pengamatan pada periode 1 0 : pengamatan pada periode 2 Ratarata tabungan( Y )pada perode : .: Yi ( u1u2 ) ( 12) Xi .:Yi u11 Xi Dengan mengamati para meter diatas,dapat diketahuipergeseran model regresi atau tidak, melalui pengamatan berikut : kasus 1 ; bilau20 dan 2 0 Model Model kasus 2 : bilau2=0 dan20 slope sama,intersep beda kasus 3 : bilau20 dan2=0 intercept sama ,slope beda kasus 4 : bilau2 = 0 dan2=0 intercept dan slope berbeda. 11 asus 1 ( d1 1 dan(d2 2 ) Y 2 d2 1 d1 X %itik potong dan koeIisien slope sama asus 2 ( d1 = 1 dan d2 2 ) Y 1 d1 1 d1

X %itik potong berbeda, koeIisien slope sama( paralel ) asus 3 ( d1 1 dan d2 = 2 ) Y 2 d2 1 d1 X ntersep sama , slope berbeda 12 Kasus 4 (d1 = 1 dan d2 = 2) Y : 1 2 I : 1 1 0 X Xt 1-2Xt ntersep dan slope berbeda F. Regresi Linier Sepotong - sepotong ( Piecewisw linear regression)VariabelDummy ,selain dapat digunakan untukpemodelan regresilinieryang diperkirakanakanbergeserpadasatuperiode,dapatjugadigunakanuntuk pemodelan regresi linier sepotong-sepotong .contohmodel ini seperti : 1.Komisi Penjualan . bila tidak melebihi target penjualan:Komisi u1 1 X;X _X* Bila melampaui targetmaka : Komisi u1 ( 12) X2 X* ; X*_X Sehingga modelnyadapat digabungmenjadi : Y u 1 1 X2( X-X* ) D 13 Komisi d1 Penjualan . X* 2.Pemodelan tariII listrik. Berpatokan padabeaya bebantegantung daridaya listrikdimilikipelangan. bahwasemakintinggidayanyaberartibeayabebansemakinbesar.taudengankatalainsemakitinggidayayangdigunakan,makhargaperKH semakin tingi seperti gambar2 Harga

e d c b a 450 900 130022006500KH Gambar 2 %rend tariI listrik 14 3.Pemodelan Diskon . Semakin tinggi produk yang dibeli ,maka semakin tinggi diskonyang diberikan ,sehingga rata-rata hargaper produk semakin rendahMembelisampai denganjuta unit,harga produkmeningkat sebesar Rp.auntuk setiappeningkatan pembelian produk.Sedangkan bila membeliantara1 juta sampai5 juta produk,maka peningkatan hargaproduk sebesar Rp.b untuk setiap unitnyayang berarti b lebih kecil dari a.Secara rata-rata membeli 1 juta -5 jutaunit lebih murahyang berarti c lebih kecil dari pada b. dan seterusnya.. Harga d c b a c Pembelian

1000500010.00020.000 Analisis Hotel dan Profesi Wisatawan Asing Setelahmelihathubunganantarapermintaanterhadaphoteldenganmaksud kunjunganwisatawanasingkendonesiapadabagiansession2akandianalisis hubunganantarapermintaanterhadaphoteldenganproIesiwisatawanyangakan berkunjung . Berdasarkandatatentangjumlahwisatawanasingyangmenginapdihotel,dan proIesi,menejerdanibuR%%ahun1997.Disampingitu,variabelDumymasih digunakanuntukmelihatapakahadaperbedaanantarawisatawanasingyang berasaldari sia ( bernilai 1 ),dan wisatawan asingdari Negara lainnya( bernilai 0 )Model regresinya adalah : Hotel 1 2 PRF 3 bu R% 4 MNR5Si Dimana : Hotel : jumlah wisatawan yang menginap di hotel PRF : jumlah wisatawanasing yang bekerja sebagai proIessional BUR% : jumlah wisatawan asingyang sebagai burumah tangga 15 MNR : jumlah wisatawan asingyang bekerja sebagai menejer S :1 wisatawan asing yang berasal dari sia 0 wisatawan asing yang berasal dari Negara lain. Dari data dapat dideskrisikansbb : 1.jumlah wisatawan asingyang bekerja sebagai proIessional yang berkunjung kendonesia terb anyak jumlahnya adalahdari Singapura 2wisatawanyangberproIesisebagaimanejeryangterbanyakberkunjungke ndonesia adalahyang berasal dari Negara %aiwan. 3wisatawansebagaiiburumahtanggayangberkunjungkendonesia,terbesaradalah dari epangyang semata-mata untuk berlibur. Hasil Regresinya : Hotel - 43783,9 3,723 PRF 2,681 Mnjr6,088 buRt 44121,142 sia Se ( 12908,668 ) 0,353 ) ( 1,333 )( 2,174 ) ( 19844,777 ) t(1,004 )( o,786 ) ( 7,14 )( 1,18 ) ( 2,08 ) R 93,50 nterpretasi ?. 16 Session 4. Ekonometric Ior Human CapitalModel A. Latar belakang teori. %ingkat upah tiap pekerja berbeda-beda dan sangat tergantung pada: 1.Pengalaman 2.pendidikan Iormal & non Iormal 3.proIesi 4.jenis kelamin 5.kelompok etnik6.umur 7.jenispekerjaan 8. resiko pekerjaan Untuk itu perlu dikaji lebih mendalam ,bahwa mengapa upah berbeda-bedapada individu yang berbeda dan Iaktor apa saja yang dapat mempengaruhi upah .Dalam menganalis upah dimaksud,variabel yang digukanakanadalah noumerik dan Dummyatau variabel kategorik yang sangat bermanIaaat untuk mengkuantiIisir data kualitatiI( jenis kelamin,pendidikan ,pengalamandan lainnya ) . Menggunakan variabel dummy bertujuan untuk menggabungkan ke dalam model regresimembedakan upah. Sebagai contoh berikut :: 1. Equalizing Differencesika terdapat dua pekerjaan yang membutuhkan keahlian yang sama,namun lokasi berbeda sehingga kenyamanan berbeda , pemberian upahperlu memperhatikan kompensasidri ketidaknyamanan . Disini perlu standar pengupahan secara berbedaMis. lokasi ,Iasilitas, perioritas kebutuhan pekerjaan. . PendidikanPendidikanadalah Iaktor berpengaruh kuat dalam pemberian upahdan berkorelasi positiI dan signiIikan terhadapupah pekerja.,apakah pendidikan yang diperolehnya sebagai pendidikan Iormal ataupun nonIormal berupa training ( on the job training ) B. Intersting Human Capital odel. 1.Pengukuran dan sumber dataBesaran upah ( bulanan,mingguan,harian ,tunjangan ) %ingkat upah( bulanan ,mingguan/ jam kerja ) Lama sekolah ( berkait dengan stratiIikasi pendidikan )2.BentukFungsional nalisis upah dengan variabel yangmempengaruhinya Hubungan bisa berbentuk ( linier,kuadrat,eksponen, logaritmik dan lainya ) 17 Secara teoritis, upah dipengaruhibeberapa Iaktor antara lain : pendidikan Iormal pengalaman kerja jenis kelamindan lainya Secara matematis dapatdinyatakan sbb: Upah I ( pendd,pengalaman,jenis kelamin,dan lainya ) Pemodelannya adalah : n yi f ( si,xi,zi )+ui; i 1,,., n ( fungsi penghasilan ). .(1) yi: upah si : pendidikan xi: pengalaman zi : Iaktor lain( gender,umur,ras,wilayah )i:random error C. encari hubungan fungsionaldari masing-masing;ariabel: 1.Rate oI return ( r1 ) untuk satu tahun sekolah 2.Rate oI return( r2 ) untukdua tahun sekokolah . 3.Rate oI returnuntuk s tahun sekolah ( Ys ) 4.Dasar dari Iungsi penghasilan5.Generalisasi dari Iungsi penghasilan dgn on the job training 6.nteraksi antara pendidikan dan pengalaman .

18 D. Variabel Dummy dalam fungsi Penghasilan Pada persamaan: Ln Yi ln Yo uSiuXiuXi u Si Xii,----- 12 Denga mengantikan parameteru menjadi. ntercept,Ln Yo, menyatkan pendapatan dengan nol pendidikan dan nol pengalaman . Namun bisa terjadi suatu kelompokdengan karakteristik yang sama mempunyai penghasilan yangberbeda dengan sekelompok lain dengan satu karasteristik yang berbeda.Sebagai missal,pekerja keturunan Cina denga nol pengalamandan nolpendidikan akan memperoleh pendapatanyang lebih tinggi ( rendah ) bila dibandingkan pekerja yang bukan keturunan Cina ,meskipun pendidikan dan pengalaman adalah sama.Hal yang demikiansulit masuk dalam model di atas , sehingga perlu penambahan variabel dumy sehingga modelnya menjadi : lnYi LnYo uCiSi Xi Xi Si Xii ..13 DimanaCi 1 ; bila keturunan Cina 0 ; bila bukan keturunan Cina umenyatakan perbedaanln Yiantara pekerja turunanCinadanbukan Cinapekerja dengannol pendidikandan nol pengalaman ,mempunyai pendapatan berdasarras terbesar Cina : ln Yi ln Yo u BukanCina: ln Yi ln Yo Cara lain dengan variabel kategorik Ci 1 : Cina 0; bukan Cina Ci 1;bukan Cina 0;Cinau log earning bukan Cina dengan pendidikan nol dan pengalaman nol u log earningCinadengan pendidikan nol dan pengalaman nol sehingga model nya adalahsbb : ln Yi oo Coi+ o Ci+ Si+ Si + Si+SiXi+ ui ... ( 14 ) model sebelumnya : 19 ln Yi lnYo+ oCi + Xi+ Xi+ Xi + Si Xi+ ui LihatOLS teori %aksiran untuk pada dua modeldi atas adalah identik %aksiran untukudan u adalah u* ln Yo udanu ln Yo Model( 13 ) dan ( 14 ) identik ?. pakah ada beda pendapatan antara pekerja keturenanCina denganbukan Cina ,bila pendidikan dan pengalaman sama?. Cekuji hipotesa :Untuk model ( 14 ) Ho:u u* Bila Ho tidak ditolak ,berarti tidak ada perbedaan antara pekerja keturunan Cinadengan bukan Cina . Untuk model(13 ) Ho :u 0BilaHo tidak ditolak ,berarti tidak ada perbedaan antar pekerja keturunan Cinadengan bukan cina , seningga kedua pengujian tersebut mempunyai kesimpulan yang sama . Pengembangan modelgender ? Dala hal ini perlu memasukka dampak jenis kelamin dalam model sehingga . modelnya menjadi Ln Yi lnYouC..i uDi Si Xi Xi Si Xi i Di 1 ; jika perempuan 0 ; jika laki-laki u menyatakan perbedaan log earning antara laki-laki dan perempuan u positip atau negatip untuk mengujiapakah pendapatan laki- laki tidak berbeda dengan perempuan ,digunakan hipotesa : Ho: u 020 Kalau diduga ada Iaktor interaksi antara ras denga jenis kelamin ,perlu mendeIinisikan variabel dummy lagi kedalam modelsehinga diperoleh : lnYi lnYo uC i u D u D Si Xi Xi SiXi i . nterpretasi para meterdalam model : Ci 1 ; jika Cina 0 ; jika bukan Cina Di 1 ; jika perempuan 0 ; jika laki-laki D 1 ; jika cina perempuan 0 ; jika tidak esimpulan :Expected log earningnya :Laki-laki ; bukanbukan cina : ln Yi ln Yo Perempuan; bukan Cina :ln Yi ln Yo u Laki-laki; Cina :ln Yi ln Yo u Perempuan ; Cina: ln Yi ln Yo u u u ika tidak ada interaksi ,uji hipotesisnya: Ho: u 0 21

Session 5. Model regresi dengan variabel dependentDummy .Rasional. Model yang dipelajari pada sessionyang lalu adalah model variabel terikat numeric,bukan kategori. .Session ini akan dibahas modeldengan variabelterikat dummy( kategorik ) sbb:1. yang dapat dikategorikanuntuk pemodelan khusus 2. bentukmodel yang ditawarkan 3. masalah dari pemodelan 4. antisipasi model dengan OLS. dapaun contoh variabel kategorik adalah: 1. Partisipasi wanita dewasa pada angkatan kerja( labor Iorce participation oI adulI Iemales ) sebagaiIungsi dari rata-rata tingkat upah ,pendapatan, suami, umur, banyaknya anak usia tingkat sekolah ,dan lain-lain. 2. %elah diketahui bahwa seorang bisa bisa menjadiangkatan kerja ,dan bisa tidak. Disini .variabel terikatnyaadalah angkatan kerja wanita yang dapatkita asumsikan sbb:bila berada dalamangkatan kerja 1 ,dan 0 bila tidak berada dalam angkatan kerja 3. seorang buruh /pekerjamenjadi anggota organisasiserikat buru atau tidak , Dalam hal inibisa di modelkan bahwa : Bernilai 1 bila ia menjadi seorang anggota serikat buruh, dan 0 ,bila tidak . 4mengamati hubunganantara pernah tidaknya seseorangmelakukan perjalanan keluar negeridan Iaktor yang mempengaruhinya, bahwa perjalanan ke luar negeribisa tergantung dari ; pendapatan,jenispekerjaan,dan lain-lain. Variabel terikatnya bisa di asumsikan bahwa ; bernilai 1 bila pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, dan 0 ,jika tidak . pernah melakukan perjalanan . Dari contoh di atasdapat disimpulkan bahwa variabelterikatnya merupakan suatu jawaban ya atau tidakatau berupa variabel dikotomi Beberapapertanyaanyang mungkin muncul bahwa ; 1.bagaimana mengatasi modeldengan variabel terikat dikotomi 22 2.bagaimana mengestimasi model tersebut 3.apakah model tersebut bisa di estimasi denganteknik OLS ? B. Pemodelan matematik. Perhatikan kembali model rekresi sederhana ( session1 kuliah ek met) Yi +X i+ ui------------ ( 1 ) X pendapatan Y 1 ; bila pernah melakukan perjalanan ke luar negeri 0 ; bila tidak pernah . ReIertomodel( 1 ) , secara statistic ,ekspektasi kondisionaldari Yi jika diberikan Xi ,secara umum di notasikan sebagai ; E ( Yi , Xi ) dapat di cari dengan cara : E ( Yi [ Xi ) ( Yi 1 ).P(Yi 1 [ Xi ) + ( Yi ).P ( Yi [Xi ) P ( Yi 1[ Xi )-----------------( 2 )

Ekspektasi kondisional,juga bisa di iinterpretasi sebagai probability kondisionalbahwa suatu peristiwasepertipernahmelakukan perjalanan keluar negeri ,bisa terjadi bilaX (pendapatan ) diketahui, yangdi notasikan Pr ( Yi 1, Xi )yang berartiprobability pernah melakkan perjalanan ke luar negeri bila pendapatnnya diketahui , atau bisadikatakan bahwa ekspektasikondisionalE ( Yi , Xi ), bisa di artikanPr 1 ,Xi yaitu probability pernah melakukan perjalanan ke luar negeri .(, modelprobability linier .) Secara matematis, pada model( 1 ),dengan asumsi bahwaE (ui) 0, maka : E ( Yi[ Xi ) + Xi-------------- ( 3 ) Dari persamaan ( 2 ) dan( 3 ), ekspektasi kondisionalE ( Yi , Xi )adalah probabilitykondisionaldari P ( Yi 1 , Xi ) yang berkonsekwensibahwa : P ( Yi 1 , Xi ) Xi, Xi , nilainya terletak antara0 dan 1 ( sebagai persyaratan probability ) sedangkan hasil estimasi regresi , besaran( Xi ) , bisabernilai berapa saja ,tergantungdari nilai dari , dan Xi . ( modelnya perluantisipasipenyempurnaan ) Hal yang khusus, bila Pi adalah probability,individu yang pernah perjalanan ke luar negeri ( Yi 1 )sedangkan ( 1Pi ) probability individu ( i ) yang belum pernah perjalanan ke luar negeri( Yi 0 ),maka v ariabel Yi mempunyai distribusisbb : P (yi 1 ) P,dan P ( yi 0 ) ( 1Pi ), sehingga berdasarkan teori ekspektasi menghasilkan : E(Yi[ Xi ) ( Yi ).P ( Yi [ Xi ) + ( Yi 1 ) P ( Yi 1 [ Xi 23 P ( Yi 1 [ Xi ) Pi ----- (4) Bandingkan persamaan(3) dan (4) dapat diperolehpersamaan :

E ( Yi[Xi) + Xi Pi----------------(5) Karena Pi adalah suatu probability,maka0_ P_ 1sehingga,+ Xi -----(6)

Dengan persamaan di atas baik( 5) dan (6), bila diestimasi dengan OLSbisa bermasalah ,karena estimatorOLSbelum tentu bisa menjamin bahwabesaran Xi terletak antara 0 dan 1 ,juga apakah estimator masih bersiIat BLUEatau sudah tidak . C. Estimasi Model OLSLooked back, model (1)----Yi Xi ui , di estimasi dengan menggunakanOLS ,dapat dihasilkan suatu estimator ,dengan memperhatikan :: 1. ui tidakterdistribusi normalyang berarti : ui Yi - -Xi ------ (7 ) Pada saatYi 1 ; ui 1- Xi Pada saatYi 0 ; ui - - Xi, disini ui tidakbisa di asumsiterdistribusi normaltetapi mengikuti distribusi binomial . Cara mengatasinya adalahsample diperbesar,memperpanjang range . Pada OLS ,tidak ada persyaratan yang ketat bahwauiharus terdistrubusi normal , kecualidiperlukanstandar interval kepercayaannya. 2. variansi uiheteroskedastisitasalaupun di asumsikanbahwaE(ui)0dan E(ui,uj)0 untuk i = j,ui masih tidak mempunyai variansi yang homoskedastisitas , bila ui mengikuti distribusi probability seperti contoh :

uiprobability -- Xi 1 Xi 1Pi Pi Berdasarkan rumus varian bahwa :var(ui) E| uiE(ui)| E (ui ) ;dimanaE (ui ) 0 Swehingga dala menggunakandstribusi probabilitydariui,diperoleh : Var(ui) E(ui) (- Xi) (1-Pi) (1-- Xi) (pi) ( - - Xi ) (1-- Xi) ( 1--Xi) ( Xi ) ( + Xi ) (1- - Xi )-------------------------(8) tau Var (ui) E(Yi , Xi) | 1- E(Yi , Xi)| Pi ( 1-Pi )---------------------( 9) Kesimpulan untuk ;ar ui : 1.sangat tergantung pada probability Pi yang berbeda setiap individu 24 . heteroskedastisiti,yang berakibatbila model (1) diestimasi dgn OLS ,estimatornyaunbiased,tetapi tidak eIisien karena variansinya cukup besar. 3. masalah heterskedastisiti ,bisa di atasi dengan transIormasi : Wi Pi(1-Pi ) sehinggamodelnya : Yi ' \Wi ' \ Wi+ . Xi ' \ Wi+ ui '\ Wi------------- (10) Atau Yi + Xi + ui. ---------------------------(11) Dari transIormasi; E(ui*) 0, dan var(ui ) 1 ( konstan ) Model (11)var(ui) homoskedastisiti,sehingga model (11) dapat diestimasi dgn OLSdan estimatornya bisa bersiIat BLUE,yang menjadipenekananadalahcara mendapatkan isebagaimana Pi sendiri tidak diketahui., sehinga perlumelakukan1). Estimasi modelYi Xi ui dengan OLS dan menghitungYi,estimateddari E(Yi , Xi ) Pi dan hitung i Yi( 1- Yi) 2).Gunakan W untuk mendapatkan modelyang sudah ditrasIormasi Yi\wi \wi Xi \wi ui\wi tau Yi* * Xi* ui*.-------------- (12) Untuk pers.(12)dengan OLSregresi, * danadalah bersiIat BLUE , dapat diperolehdengan menghitung : * \wi 3). untuk syarat 0_ E(Yi, Xi) _ 1,sulit terpenuhi , karena harus ada nilai dari Pi yang terletak antara 0 dan 1.,dengan kata lain ;E(Yi , Xi) Pi harus ada nilai yang terletak antara0 dan 1. Untuk itu perlu melakukan : a. estimasi persamaan ( 12) dgn OLSbila E(Yi , Xi ) terletak antara 0 dan1 , tidak ada masalah bilanila E(Yi , Xi )berada diluar 0 dan 1berarti : bila E(Yi , Xi) ~ 1, dianggap E (Yi , Xi ) 1 bila E(Yi , Xi) 0, dianggap E ( Yi , Xi) 0 b. estimasi modelYi Xi uisehinggaE(Yi , Xi ) terletak antara 0 dan 1 teknik yang digunakanadalah model ogit dan Probit( dibahas kemudian ). 4) KoeIisien determinasi ( R ). Pada model probability linier ,kurang bisa dijadikan ukuranyang baikatau Goodness oIFit nya.,modelnya tidak cocokdengan pendekatan garis linier ,pengamatan berkecenderunganpada Y 0 dan Y 1 , sehingga garis yang diperolehtidak menggambarkankeadaan yangsesungguhnya ( riel ) . 25 Case 1. From HarleyDavidson rmchairs to Coca-ColaFishing Lures ; the Rise oI Corporate Branding. hen BM bought the Rolls Royce namenothing else,just the nameIor$ 60 million ,it conIirmed what savvy investors have always known ;strong brand name is one oI the most valuable assets a company has.Now companies are realizing that they shouldn`t conIine such assets only to their showrooms ,stationery ,business cards,orthe company`s core product. nstead ,more and more companies ,Irom the Fortune 500 to the notIorproIit sector ,are licensing their names to generateadditional brand recognitionand revenues. %hat`s why we`re suddenly seeing products like Pillsbury doughboy potholders ,Coca-Cola Picnic Barbie ,Crayola house paints ,eep bicycle ,Royal Doulton perIume ,and baby clothes. Last year,retail sales oI all licensed product totaled$ 71 billion in the United States and Canada ,more than $ 132 billion worldwide . Corporate brandlicensing ,the Iastestgrowing category ,claimed 22 oI thattotal ,the same amount earned Irom entertainmentproperty licensing. ccording toa licensing industry executive ,at the recentLCENSNG 99nternational licensingshow, ' %he showroom Iloor read } like a Fortune500 directory ,packed with such high proIit corporate brands as CocaCola ,eep,Chrysler,nheuser-Busch,Pillsbury,%exaco,Popside,Harley Davidson,Schwinn,McDonald`s ,%aco Bell,and many more '. 26 hen it comes to corporate brand licensing ,Iew companies can equal Coca-Cola ,whose extraordinary success has inspired hundreds oI companies to Iollow suit. Yet Iew people know that CocaCola`sentri intolicensing was purely deIensive . n the early1980s, lawyers advised the companythat iI it didn`t enterthe Coca-Cola %-shirt market ,others legally couls . Co-Cola responded by setting up a licensing program,which started modestly but now consists oI a large departmentoverseeing some 320 licensees in 57 countries producing more than 10,000 products ,ranging Irom baby clothes and boxer shorts to earnings ,a Coca-Cola Barbie doll,and even a Iishing lure shapedlike a tiny coke can. Last year alone ,licensees sold 50 million licensed Coca-Cola products.. llthough most companies have long sold promotional merchandise bearing their names and logos to dealers and distributors,Iull-scale retail merchandising is areal shiIt .Companies are making this shiIt both to capitalize on brand awareness in current markets and to extend their brands into new markets.For example ,Carterpillar and ohn Deere ,both companies with norrow markets,are now licensing a wide range oI products aimed at generating additional sales amongthose already hoked on their brands.Cartepillar has set up licensing agreements with appreal and and Iootwear companies to make Cartepillar work clothes and work boots. %he 'Cat ' work boot is now wolverine world wide`s ( oI Hush Puppies Iame ) hottest product. Visitors to the online ohn Deere Mall ( mall deere.com ) will disconer an arrayoI licensed products thatincludes everythin Irom logo hats,shirts,jackets,mugs,and watches to ohn Deere version oI Canon calculator ,Victorinox penkniIes ,Mini Mag- lite Ilashlights,and handrubbed rosewood pens. Sometimescompanies get into licensing as a way to extend the brand to a new target market. %hus ,although a HarleyDavidson armchairseems like an unlikely product ,it`s the motorcycle company`s way oI reaching out to women ,who make up only 9 oI the company`s market.Harley also licenses toys,including a Barbie dressed in a ' very Ieminine outIit ' to appeal to Iuture generationsoI Harley purchasers. %he ultimate goal is to sell more bikes to buyers who are not part oI the core market . Similarly ,Cartepillar is teaming up with Mattel to create a line oI toys based on its construction equipment. t the same time that corporate brand licensing lets companies reap some oI the value they`ve built up in their brands,it also provides an additional tool Ior building even more brand value. For example , Unilever has invested heavily in advertising to create positioning and personality Ior its snuggle Iabric soItener brand andIor the cute little snuggle Bear thatappears on the label . Now ,licensing the snuggleBear Ior use on other careIullyselected products,says a Unilever brand manager , will be another ways to .. Help snuggle leavelasting impressions long aIterour 30second commercial is over '. hat`s in corporatelicensing Ior the licensees ,the manuIactures who pay large sums Ior the right to use corporate brand names or trade marks on their products ?.Compared to celebrity and entertainment names,corporatebrands are much less risky.For example ,what happeness to a product brandishing a sports celebrity`s name when that celebrity is busted Ior drugs ?. Or what can a manuIacturer do 27 with all its Godzillz backpacks aIter the Godzila movie Ilops ( as it did ) ? Corporete brands are much saIer bets . Many have been around Ior decades and have a proven ,surprisingly strong appeal Ior customers.%here are powerIul Iorces behind the impulse to buya coke beach toel ,a Good Humor diecast truck,Harley-Davidsonbots ,or Doulton perIume . SaysSeth Siegel , cochairmanoI the Beansstalk Gropup ,which manages licensing Ior CocaColaand HarleyDavidson , e live in a .. Society |where| people still love to surround themselveswith icons that move them '. --------------------------------- Questions; 1.hat core productohn Deere?. 2.hatare the actual and augmentedpart oI product Coca Cola ?.3.hat are the implicationsoI the companiesresponded by setting up licensing programs?. hythey were intocorporatebrand licensing ?. 4.How does eachHarleyDavidsondiIIerentiate itselIIrom the others : Coca-Cola,eep,Chrysler ,Pillsbury ,McDonald`sto corporate brand ? 5.hotmarketing recommendations would you make to Harley Davidson and Coca-Cola ?. 28 Ujian khir Semester( US )Magister Management Universitas Muhammadiyahakarta MataKuliah: Manajemen Pemasaran Hari/tgl : Saptu ,8 Nopember 2008 Dosen: Yahya Hamja MM PhD SiIat : Open Book. Petunjuk 1.Kerjakan semua soal yang disediakan2. awaban soal dikerjakan pada kertas yang disediakan,dengan tulis tangan3. awaban selambat-lambatnya dikumpulkanpada tgl 15 Nopember 2008 . Essay . 1.Berikanlah penjelasanketerkaitan antarakekuatan merekdengan kemampuan Perusahaan berkompetisi dipasar ?. 2.Mengapa untuk mencapai equitas merek diperlukan positioning dan diIIerensiasi produk ? 3.. pa Iungsi darimarketingterhadap pencarian ,pertumbuhan pasar sasaran ?. jelaskan pendapat sdr ! 4.Business Franchise sangat subur dan cepat perkembangannya di ndonesia , baikanjamur yang tumbuh di musim hujan . Kharakteristik ini terlihat sejaktahun 1980 an hingga sekarang . Coba sdr jelaskandan terangkan( bisa dilengkapi dengan suporting data )bahwa tipe segmen apa yang berpengaruhsehingga sasaran ( aim )business tersebutbisa tepat bidikannya , yaitu ndonesia ,yaitu ndonesiakhususnya business retail 5.pa perlunyasuatu company melakukan Line Extention , dan persyaratan apayang harus diperlukanuntuk programline extention tersebut . jelaskan. 29 Ujian %engah Semester( U%S ) Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Mata kuliah: Riset Marketing Program : Marketing consentration Dosen : Yahya Hamja MM PhD Hari/tgl ; Saptu, 21 Nopember 2008 SiIat: %ake home. Petunjuk ; 1. Kerjakan semua soal yang disediakan 2. awaban ditulis tangan dan tidak diketik. 3. awabandikumpulkan selambat-lambatnyasatu minggu setelah ujian. . Soal 1. Berikanlah perbedaanantaramarketing research dengan marketingsttrategy! 2. pa perbedaan antaradata primer dan data sekunder ?. berikan contohpenggunaannyamasing masing !.3. %eknik pengambilan sampelberupa convenience sampling hanya didasarkan pada kenyamanan periset belaka sehingga sering kali tidak representatiI .Oleh karena itu teknik ini jarang digunakandalam pemasaran,tapi dalam hal tertentubisa diguna kan . berika alasan sdr,kenapabisamenggunakannya .4.Semakin besar jumlah sampelyang digunakan ,hasil riset juga dapat semakin dipercaya . Setujukah sdrdengan pernyataan ini ?. berikan penjelasan ! 5. Berapakah jumlah sampel yangideal untuk riset yang bertujuan mengukurloyalitas pelanggan ?. berikan alasannya !. B. Kasus1.Persepsimasyarakat terhadap suatulokasi perbelanjaan Masyarakat merupakan pasar sasaran bagi pengecer yang berada didaerahnya . Kecenderungan masyarakat berbelanja di suatu lokasi bisa disebabkanoleh berbagai Iaktor seperti ; kedekatan,nyaman,jam buka,kelengkapan barang,dan sebagainya. Harga murah yang ditawarkan para pengecer juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Sebagai contoh di akarta bisa di jumpai I%C angga dua dan Pasar Pagi yang selalu dipadatipengunjung yang datang . Kemampuan menawar dari pengunjung ,harga murah yang ditawarkan ,dan ragam barangyang beraneka macam merupakan Iaktor yang membentuk persepsi pelanggan terhadap pusat perbelanjaan tersebut . Sebaliknya suatu pusat perbelanjaan yang sepih pengunjungkarena persepsi buruk yang dimilikinya ,misalnya tidak aman ,produk yang dijual gampang rusak ,penjualnya tidak jujur ,dan sebagainya. Karena persepsiyang 30 membentuk orangberbelanja,perlu dilakukan riset terhadap persepsi dimaksud pada lokasi perbelanjaan .Pertanyaan ;a. pa jenis riset yang sdr lakukanuntuk kasus di atas. ?b. enis datadan teknik pengumpulan data nya ? c. Metode analisa data yang sdr perlukan ? d. Rumusan hipotesa? e. Standar uji yang di perlukan ?. I.Buatlah daItar pertanyaanuntuk menjaring data yang sdr perlukan pada kasus di atas. 2.Manfaat Iklan 1elevisi Salah satu upaya perusahaan untuk berkomunikasi dengan para pelanggannya adalah melalui iklan . Dalam melakukan kegiatan pengiklanan ,perusahaan memiliki berbagai alternatiI media seprtimedia cetak,( surat kabar,majalah,brosur ),media elektronik( televisi ,radio ) ,dan media lain seperti internet ,spanduk . Beriklan melalui media televisi sangat populer dilakukan oleh perusahaan karena cakupan geograIis yang luas dan kemampuan iklan televisi menampilkanpaduan audio dan visual yang baik . Namun demikian ,beayanya besar bagi perusahaan. Oleh karena itu , beaya ini harus diimbangi dengan manIaat iklan televisi yang mampu mempengaruhipara calon konsumen . Riset ini memberikan penekananpada pengukuran manIaaat yang diterima oleh para pemirsa iklan televisi. ika para pemirsa memberikan tanggapan yang baikterhadap manIaat iklan televisi, maka perusahaan akanmenjadi lebih tertarik menggunakan media televisi dalam iklan walaupun biayanya besar bagi perusahaan. Pertanyaan . a. pa judul risetyang tepat padakasus tersebut di atas. b. Manakah variabel bebas ( X ) dan variabel terikat ( Y ) pada kasus di atas ?. c. andaikata hasil analisa menggambarkan sbb: ( data 50 respoden ) Y 13303,4850,11 X1 3,046 X2 0, 235 X3 u . Se( 2816,414) ( 0,262 ) ( 0,157 )( 0,785 ) t(11,3 3 )( 1,141 ) ( 1,37 )( 1,98) R 0,672 . Berikanlah interpretasi dari hasil analisa tersebut di atas , da posisikan X1,X2, dan X3dan Y itu adalah variabel yang sdr maksud dari kasus di atas . oooooooooooooooooooooooooooo 31 Session ix Model Regresi Panel data Panel data adalahdata time series ,cross-section. Nama lain dari panel data adalah: 1.Pooled data; kumpulan data time seriesdan cross-section. 2.micropanel data ( longitudinal ); kombinasi studi atas dasar waktu dari berbagaivariabel atau kelompok subyek , 3.event historis analysis; studi perubahan suatu subyek dengan syarat waktu4.cohort analysis ; studi jalur perkembangan karir dari kelompok manajer . Pengumpulan data panel pada bidang ekonomi semakin berkembang ,misalnya data yang dibentuk oleh Biro Pusat Statistik ( BPS ) ,Laporan KeuanganBank dan sumber sumber lainnya. . Data Panel Beberapa keuntungandata panel ,dibanding data time series atau cross-section : 1. Bila data panel berhubungan dengan individu, perusahaan ,negara,daerah dan lain lain pada waktu tertentu ,maka data tersebut adalah homogen,sehingga penaksiran data dapat di pertimbangkan dalam perhitungkan . 2. Kombinasi data time series dan cross-section akan memberikan inIormasi yanglebih lengkap ,beragam,kurang berkorelasi antar variabel ,derajat bebas lebih besardan lebih eIisien . 3. Studi data panel lebih memuaskan untuk menentukan perubahan dinamis dibandingdengan studi berulang dari cros-section. 4. Data panel lebih baik mendeteksi dan mengukur eIek yang secara sederhana tidakdapat diukur oleh data time series atau cross-section ,misalnyaeIek dari upahminimum,penurunan penjualan, penurunan beaya iklan , kualitas produksi dll. 5. Data panel membantu study untuk menganalisis perilaku yang lebih kompleks , misalnyaIenomena skala ekonomi dan perubahan teknoliogi 6. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregasi individu atauperusahaan karena unit data yang lebih banyak . Contoh data panel dapat dilihat pada tabel1. , yaitu studi yangberhubungan dengan investasi bruto rill(NV ) tergantung pada nilai riil perusahaan ( Val) datamodal riil( Cap),.datainvestasi bruto riil adalah investasi bruto nominal dibagi dengan deIlator produsen barang tahan lama. Sedangkan nilai riil perusahaan adalah nilai nominalperusahaan dibagi dengan deIlator PDB ,dan nilai stok modal riil adalah nilai stok modal nominal dibagi dengan deIlator biaya penyusutan . Untuk tujuan tersebut dikumpulkan data 20 tahun da empat perusahaan; 1.General Electric Company ( G ) 2.General Motor Corpotation ( G ) 3.Univacs Company( Us ) , pioneer yg gagal4.rigley`s House company ( WH) 5. 32 Kombinasi atau pooling penghasilan 80 observasi dengan Iungsi instalasibruto riil : NVit o 1 CPit 2VL2t c it-----------( 1 ) Dimana i 1,2,3,4 dant 1,2,3,,4,.... 20 tahun , diasumsikan variabel CP dan VL adalah nonstochastic daE ( cit) ~ N (0,o ) ika setiap data unit cross-section sama dengan jumlah observasi time series maka data panel disebut balance panel , seperti pada tabel 1., karena setiap perusahaan mempunyai data time series yang sama,20 periode .ika jumlah observasi berbeda pada masingmasing anggota panel disebut unbalance panel . B. PenaksiranModel Regresi Data Panel ( Iixed eIIect ) Penaksiran tabel 1 , tergantung pada asumsi tentang titik potong,koeIisen slope,dan error term.. Beberapa kemunkinan dari Iixed eIIect; 1. Semua koeIisien kostan antar waktu dan anggota panel 2KeIisien slope konstan tetapi titik potong bervariasi antar anggota panel 3. KeIisien slope konstan tetapi titik potong bervariasi antar anggota panel dan waktu 4. Semua koeIisien bervariasi antar angota panel 5. Semus koeIisien bervariasi antar anggota paneldan waktu . 1.Semua koefisien konstan antar anggota panel dan waktu. Model; INVit o+1 CAP it + 2 VAL2t + cit , adalah merupaka model pooled regression model. Hasil taksiran ordinary leastSquares estimator ( OLSE ) dan persamaan di atas di tunjukkan pada tabel2. ( hasil regressi pooled OLSE. ). . Koefisien slope konstan tetapi titik potong bervariasi antar anggota panel ( least-squares Dummy variableSDJ ). Secara Iaktual walaupun titik potong berbeda antar anggota panel tetapi antar waktu tidak berbeda ,disebut time invariant. Model regregsi LSDV adalah:

INV it o + GDG+ USDUS+ WH D WH+ 1 CAP it+ 2 VAL2t +cit ---(2) ( covariance model ) Di manaD GM ,D US DHmasing masing variabel boneka D 1 untuk perusahaan G dan 0 perusahaan lainnya D 1 untuk perusahaanUS dan 0 perusahaan lainnya D 1 untuk perusahaan WH dan 0 perusahaan lainnya CP dan VLjuga disebut covariate. nalisis regresi(2) menunjukkan bahwa koeIisien variabel boneka tidak ada yang signiIkansehingga model ( 1 ) lebih baik dan pilihan adalah model ( 1 ) . Untuk mengetest model terbaik anatara (1) dan (2), dgn restricted F test, 33 F ( R -R) ' 3--------- (3) ( 1 - R/ 74 umlah restriksi model (2) adala 3, yaitu D D dan D . ika uji restriksiF menunjukkan tingkat signiIikansi yang lebih tinggi ,maka model restriksilebih valid . nalisis eIek waktu dari model (2) menggunakan variabel boneka untuk menjelaskanberbagai perubahan ( teknologi, regulasi pemerintah,pengaruh eksternal lainnya ), sehingga persamaan modelnya mengalami perubaha sbb : INV it 2oo4 + 1985 D1985 + 1986 D1986+ ..... + 2003 D2003 +1 CAPit+ B2 VAL2t +c it .......... (4) dimanaD 1985 1 untuk tahun 1935D 1986 1 untuk tahun 1936 D 1987 1 untuk tahun 1937 dstsampaitahun 1953. 3. Koefisien slope konstan tetapi titik potong bervariasi antar anggota panel & Waktu . Model ini adalah kombinasi dari model (2 dan (4) ; INV oo + o GD G+o US D US + oWH DWH + 2004 + 1985 D1985 + 1986D1986+ ...+ 2003 D2003 + 1 CAP it + 2 CAP 2t + c it ----- (5) nterpretasi koeIisien variabel boneka tersebut dapat dijelaskan melalui perbedaan titik potong apabila signiIikan secara statistik . ika koeIisien variabel boneka dari waktu tidak signiIikan secara statistik maka model kembali ke pada pers. (1 ). 4. Semua koefisien bervariasi antar anggota Panel. Model inimenunjukkan perbedaan titik potong dan koeIisien slope dengan variabel boneka. Model (2 ) dapat ditulis sbb: Yit oo + o G DG+ o US D US + o WHD WH + G1 ( DGCAP it )+ G2( DGVal 2t ) + U1( DUS CAP it ) + U2 ( DUS VAL2t ) + W1( DWH CAP it ) + W2 ( D WH Val 2t) + 1Val it+ c it nterpretasi koeIisien variabel boneka tersebut dapat dijelaskan melalui perbedaan titik potong dan koeIisien slope apabila signiIikan secara statistik . Misalnya perbedaan koeIisien slope perusahaan G ( 1) terhadap variabel CP dengan perusahaan G,US dan WH masing- masing adalah : ( 1 G1 ) untuk perusahaan G ; ( 1 U1) perusahaan US; dan (1 1 ) untuk perusahaan WH., demikian seterusnya untuk penjelasan koeIisienslope VL ika koeIisien slope variabel boneka tersebut tidak signiIikan secara statistik, makakembali ke model (1). 34 Semua koefisien bervariasi antar anggota panel dan waktu . ni merupakan pengembangan dari model (4 ) dan (5 ) dengan cara interaksi variabel boneka waktudan perusahaan ke variabel CP dan VL . Penulisan model lebih panjang( dijelaska kemudian ) . Penggunaan model Iixed eIect atau LSDV harus hati-hati karena model mengandung beberapa masalah seperti : 1.ika pengenalan variabelterlau banyakseperti model (4 ) maka masalah derajat bebas akan muncul2.ika metrix variabel X relatiI banyak makamasalah multikolinieritas akan muncul dan penaksiran lebih sulit . 3.Dala Iixed eIIect model ( FEM ) juga dicakup variabelseperti ; sex,warna kulit,suku,agama dan lain-lain sehingga pendekatan LSDV tidak dapat mengindentiIkasi dampak variabel time variant 4.sumsi (c it ) ~N (0,o ) dapat dimodiIkasi dengan beberapa kemungkinan ,antara lain dengan asumsi homoskedastisitas atau autokorelasi R (1 ).

C. Penaksiran Model Regresi Data Panel ( Random eIIect ) Penggunaan model LSDV relatiI mahal terhadap derajat bebas jika data cross-section terbatas . Pengetahuan yang terbatas terhadap makna variabel boneka mendorong penggunaan eror component model(ECM ) atau random eIIect model ( REM ). de dasar dari model ini adalah : INV it oi + 1 CAP it + VAL2t + c it------ (7 ) Dimana oi o cii 1, 2, 3 ....., N.Substitusi persamaann ; INV it o + 1 CAP it + 2 VAL 2t +ci + c it INV it o + 1 CAP it + c2VAL 2t +it.------ (8 ) Error term pada ( 8 ) terdiri dari dua komponen,yaitu komponen cross section spesiIik perusahaan (ci ) dan komponen error ( c it ). Komponen error ( Eit ) merupakan kombinasi time series error dan cross-section error . ssumsi ECM terdiri dari:c ~ N(0,oe); cit ~ N( 0,ot ) E( ci, c it ) 0 E ( ci,cj ) 0 ( i = j ) E(citcis ) E(cit cjt ) E(cit cjs) 0 (i=j ), (t = s ) 35 rtinya ; komponen error tidak berkorelasi satu sama lain dan tidak berkorelasi antara cross-section dan time series . Perbedaan penting antara FEM dan ECMadalah ; padaFEMsetiap unitcross-section mempunyai nilai titik potong tetap dari semua observasi N,sedangkan pada ECM nilai titik potong omenjelaskan nilai rata-rata semua titik potong cross-section dan komponen error (ci) menjelaskan deviasi titik potong anggota panel dari rata-rata . Komponen error ini tidak dapat diamatiatau unobservable . Oleh karena itu asumsi di atas harus mengikuti : E (Eit ) 0 dan var Eit ) o / oe oc ,dan o0 pada model( 1 ). Bagaimanapun asumsi homoskedastisitas dari E it menunjukkan korelasi antara E(cit,cjs), yaitu ; Corr (it,is ) oe / oe + oc ------- (9 ) da dua siIat dari koeIisien korelasi ini : 1.pada unit time series tertentu,nilai korelasi antara error pada dua waktu yang berbeda tetap sama ,tidak masalah berapa besar jarak antaradua periodewaktu tersebut, 2.struktur korelasi (8 ) tetap sama untuk semua unit cross-section dan identik untuk semua anggota panel.Hasil analisis regresidengan eviewsdari ECM Iungsi investasiseperti pada tabelberkutyang terdiri dari beberapa asIek. ; yakni ; 1.ika random eIIect empat perusahaan dijumlahkan ,maka hasilnya adalah nol karena komponen error (Eit ) merupakan kombinasi time series error dan sross-section error. 2.Nilai R diperoleh dari transIormasi regresi GLSE. 3.Rata-rata nilai komponen random error cross-section spesiIik perusahaan (ci ) adalah -73.0353.Nilai random eIIect dari GE adalah-169,9282 menjelaskanbesar perbedaan komponen random error GE dari nilai titik potong bersama keempat perusahaan. Menurut udge ,ada empat pertimbangan pokok untuk memilih FEM dan ECM ; 1.ika jumlah time series( % ) besar dan jumlah cross-secton (N) kecilmaka nilai taksiranpara meter berbeda kecil sehingga pilihan didasarkan pada kemudahan perhitungan ,yaitu FEM. 2.Bila N besar dan % kecil , penaksiran dengan FEM dan ECM menghasilkan perbedaan yang signiIikan. PadaECM dketahui bahwaoi o ci, dimanaci adalah komponen acak cross-section,pada FEM diperlukano adalah tetap atau tidak acak . Bila diyakinibahwa individu atau crosssectiontidak acak , maka FEM lebih tepat, sebaliknyajika crosssection acak maka ECM lebih tepat. 3.jika komponen errorciindividu berkorelasimaka penaksir ECM adalah bias dan penaksir FEM tidak bias. 4.ika N besar dan % kecilserta asumsi ECM dipenuhi maka penaksir ECM lebih eIisien dari penaksir FEM 36 Inter;ening Variabel ntervening variabel adalahvariabel antara ,atau penengah sehinggavariabel eksplanatorisdaya pengaruhnyalebih kuat terhadap variabel dependent Misalnya udul Penelitian ; 1.Pengaruh komitmen proIesionaldan komitmen organisasiterhadap intensi keluar ( turn over ); variabel motivasisebagai intevening .

Hipotesa 1. Y1 a b1X1 e 1--------1 ) Y2 a b1X1 b2X2 e2---- 2 ) Hipotesa 2. Y1 a b3X3 e1 -------1 ) Y2 a b3X3 b2X2 e2 Dimana : Y1 ; motivasi b1X1; komitmen proIesional b2X2; motivasi Y2; ntensi keluar a ; konstanta e ; error term 2.Pengaruhmage dan beneIit, terhadapkeputusan pembelianVariabelekuitas merek sebagai intervening . Hipotesa 1.Y1 a b3X3 e1-----------1) Y2 a b1X1 b2X2 e2---- 2 ) Hipotesa 2 Y1 a b3X3 e1-----------1 ) Y2 a b3X3 b2X2 e2 ----- 2 ) Y1 equitas merek b1X1 mage b2X2 equitas merek Y2 keputusan pembelian b3X3 beneIit a konstanta e error term . 37 Session 10 odel konometrik Dinamis Pada analisis regressi data time series,model regressi tidak hanya mencakup nilai sekarangdari variabel tetapi dapat mencakup nilai sebelumnyaatau lagged. Model regressi seperti ini disebut distributed lag model. ika model mencakup satu atau lebih nilai variabel eksplanatoris sebelumnya maka modelnya disebut autoregresivemodel sbb ; odel distributed - lag Yt u o oXt 1Xt-1 2Xt-2 ... i Xt-k c t------- 1). odel autoregresi;e ( dynamic model) Yt uo o Xt Y t-1 c t --------- 2). yang menjelaskan gambaran jalur atau timepath nilai regressan dan hubungannyadengan nilai sebelumnya atau dengan kata lain hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas yang menggunakan periode/waktu berbeda. Biasanya variabel terikat merujuk pada saat sekarang (t),sedangkanvariebel bebas merujuk pada waktu lalu ( t-s ). Sebagai contoh bahwa pengeluaran konsumsi suatu keluarga tidak hanya tergantung pada pendapatan keluarga saat ini ( waktu t ) ,melainkan tergantung juga pada pendapatan beberapa periode lalu ( t-s ) , demikian juga tentang banyaknyabarang yang ada digudangtergantungpada tingkat produksi saat ini ( waktu t ) dan juga pada tingkat persediaan yang ada digudangpada masa lalu ( waktu t-s) adi variabel terikat (Y) tidak hnaya akan dipengaruhivariabel X pada saat t,tetapi juga besaran X pada saat t-1,t-2 .......,t-s . dan ukuran waktu yang digunakan tergantungpenggunaan analisisnya ( hari,minggu,bulan,tahun, lima tahun,sepuluh tahun ). Model distributed lag dan autoregresivesecara intensiI banyak digunakan dalam analisis ekonometrik yang berkaitan dengan : 1.peran lagdalam ekonomi 2.alasan menggunakan lag 3.penjelasan teoritis penggunaan model lagpada penelitian ekonometrik 4.hubungan model distributed lagdan autoregressive 5.statistika yang digunakan untuk menaksir model 6.hubungan antara lag variebel bersiIat kausalitas. Peranan waktu Lag dalamkonomi. Dala ekonomi regressan selain ditentukan oleh nilai sekarang dari regressor ,juga ditentukan nilai sebelumnya dari regressor . Secara umummodel distributed lag , dirumuskan seperti persamaan(1)dmanak adalahperiode waktu lag . KoeIisien o disebutangka penganda jangka pendek ( short -run multiplier ) karena menjelaskan perubahannilai sekarang Y akibat perubahan nilai sekarang X. ika38 perubahan X sama denganperubahan sebelumnyamaka ( o 1 )adalah perubahanilai rata-rataY satu periode berikutnya atau disebut angka pengganda antara atau interim or intermediate multiplier . Penjumlahano 1 ... k 39 Session 11 lmon atau Polynomial Distributed Lag ( PDL ) KoeIisien i pada awalnya dapat naikkemudianposisi maksimum dan turun( kecenderungan untuk naik turun . Shirley lmonmenyarankan model distributed Lag berhingga sbb: Yt u _iXt-i ct ----------- 1) Dalam matematik, persamaan di atasdikenal dengan persamaan Welerstrass %heorem . lmon mengasumsikan bahwa i dapat ditaksir denganderajat polinomial, dimana i ao a1i a2i ..... am i . Sehingga model persamaan1) di atas bisadituliskan sbb : Yt u _ ( ao a1i a2i ) Xt-i ct------ 2) Yt u ao _Xt-1 a1_iXt-i a2_i Xt-1 ct Dan dalam elerstrasspersamaan tersebut dideIinisikansb : Zot ao_Xt-i;Z1t a1_iXt-i ; Z2t a2_iXt-iSehingga dapat dituliskan menjadi : Yt uo ao Zot a1Z1t a2Z2t ct----3) Skema lmon menunjukkan bahwa Y diregresikan pada variabel Z bukan pada variabel awal X.Pada persaman3) di atas biasanya ditaksirdengan OLS dan asumsi dari term errordiharapkan dapat terpenuhi , yang menjadi kelebihan PDL dibanding dengan model oyck . Oleh karena itu sebelum menggunakan model lmon ,mak masalah praktisharus diselesaikanterlebih dahulu yang berupa1.Maksimum panjang lag k terlebih dahulu harus disepakatidengan menggunakan Akaike or Schwa: information criteria 2.Setelah memperoleh k ,baru menentukan derajat polinomial m. 3.derajat polinomialditentukanlebih besar dari jumlah titik belok ( inIlection point )darikurva hubungani dan i. 4.umlah m yang disarankanadalah m 2 atau m 3 Bila m 3 ( third-degree plynomial )adalah : Yt uo aoZot a1Z1t a2Z2t a3Z3t ct ---- 4) 5.Sesudah k dan m di sIesiIikasi , nila Z dapat ditentukan . Contoh .bila k 4 dan m 2 Zot Xt Xt-1 Xt-2 Xt-3 Xt-4 Z1t Xt-1 2Xt-2 3Xt-3 4Xt-4---5) Z2t Xt-1 4Xt-2 9Xt-3 16Xt-4 40 Dari model indeks hargaumum danjumlah uang kasmisalnya k 1: Yt u aoZot a1Z1t c t------ 6) Dimana Zot ln M0t lnM0t-1 danZ1t lnM0t-1. Misalnya hasil model regresi PDL Yt -0,626683 0,289125Zot0,018414Z1t ni dikonIersike model pertama ( awal ) dengan menghitung: o ao 0,289125 dan .t ( ao at ) 0,2891250,018414 0,270711 SiIatsiIatkhusus dari PDL1.dapat langsung ditaksir dengan OLS 2.penaIsiran koeIisiennya disebut unrestricted estimates3.jumlah koeIisien lagadalah derajat polinomial 4.penaIsiran koeIisien disebut restricted least-squares . Kausalitas Ekonomi ( Granger Causality %est ) Beberapa variabel yang sudah ditentukan ,tidak mampumenjelaskan kausalitasnya , atau eksistensi hubungan antara variabel,tidak bisa membuktikankausalitasnya yang menyangkut arah pengaruh .Oleh karena itumasalah kausalitasdilakuka oleh Granger( Granger Quality %est )Grangermelihat data time series berhubungan dengan suatu substansi bahwaapakah PDB menyebabkan penawranuang ( PDB M ) atau penawaran yang menyebabkanPDB ( M PDB ) UjiGranger test :PDBt _ jPDB t-j c 1t------ 7) Mt _oiMt-i _j PDBt-j c 2t ----- 8) Diasumsikan bahwa disturbance term errormasing masingc1t dan c 2t tidak berkorelasi. Dua variabel kemingkinan bilateral causality dan pengembangan kausalitasnyauntuk variabel disebut;ector autoregression (VR ) Disini beberapa kasus yang perlu dibedakanadalah : 1.Kausalitas tidak langsung dari M PDB ,bisa ada jika koeIisien lag MSigniIikan ( berbeda denmgan nol ); _ui = 0 , dan perlu ditentukanbahwa koeIisien lag PDB tidak berbeda dengan nol ; _j 0. 2.Bila kausalitas dari PDB M bisa ada jika koeIisien lag M tidak signiIikan ( tidak berbeda dengan nl ); _ ui 0 dan koeIisien lag PDB adalah signiIikan( berbeda dengan nol ) ; _ j = 0 41 3.Bilateral causalityterjadi bila koeIisien PDB dan M seigniIikan( berbeda dengannol pada kedua model regresi 4.Variabel independenditemukan jika koeIisienPDB dan M tidak signiIikan ( tidak berbeda dengan nol ) pada kedua model regresi tau secara umum dari modelGranger test bahwa jika variabel X menyebabkan variabel Y maka perubahan X akan mendahului atau precedeperubahan Y .Oleh karena itu implementasiGranger causality test dilakukan beberapa tahap : 1.Regregsikan PDB pada semua lag PDB dan variabel lainnya ,namun tidak meliputi variabel lag pada M,dan hasil regresinya adalah RSSR2.Regresikan PDB denga semua lag PDBdan M ,hasil regresi diperoleh RSSUR 3.Hipotesa nol nya adalahHo ;_ui 0yang berarti koeIisien lagtidak tercakup dalam model--7 ) 4.Uji hipotesa nol dengan statistik F( lihat rumusnya ) ( RSSRRSSUR ) / mF ---------------- RSSUR/ ( N-k ) Dimana m jumlah bentuk dari lagM K para meter yang ditaksirpada regresi restriksi . ikaF lebih besardari nilai kritisF, maka menolak Ho atau koeIisien lagM tercakup dalam model . ( M yang menyebablan PDB ) 5.Langkah ( 1-5 ) di ulangi untuk menguji PDB menyebabka M Perhatian penting dalam menggunakanGC test1.Diasumsika bahwa kedua PDB dan Madalah stationer2.jimlah lag yangperkenankanpada uji causalitybatas m 1s/dm 3: 3.Diasumsikan bahwa disturbance term error tidak berkorelasi4.ika errorterm berkorelasi harus ditrasIormasi( cek pembahasan autokerelasi )

42 Session 12

Model Persamaan Simultan %eori ekonomipada umumnya vaiabelindependen dan spdependen saling mempengaruhi . sumsi model persamaan simultanbahwa variabel independen adalah sebabsedangkan variabel dependen adalah akibat. Kondisi inimenunjukka dua cara pengaruh antar variabel ekonomiyaitu : 1.satu vatriabelyang mempengaruhi variabel lain2.variabel tersebutkembali dipengaruhi oleh variabel lainmis. Variabel Ytergantung pada variabel X ,kemudian variabel X tergantungkepada variabel Y.Masalah identiIikasi dalam persamaan simultan yang mencakup dua atau lebih persamaanadlah penting untuk menunjukkan jumlah variabel independenadan variabel dependenMis. Quantitas ( Q ) tergantung pada harga( P ),persamaan Iungsi permintaan& penawaran. Data yang diperoleh hanya harga ( P )dan Quantitas ( Q ) ,inIormasi lain tidak ada.dentiIikasi model akan lebih sulit untuk menentukan apakah data yang diperolehapakah Iungsi permintaan ataukah penawara . SiIat Model Persamaan Simultan . da suatu kondisi yang bisa terjadi bahwa Y ditentukan X,kemudian X di tentukan oleh Y, sehingga hubungan antara Y & X akan menentukanvariabel dependen dan variabel independen . Model yang demikian terdiri darilebih satu persamaan dan sslah satu variabeladalah mutually atau jointly,dependent atau endogenousvariabels.Variabel lain yangnon stochastic disebutexogenous atau predetermined ;ariables . Penaksiran dengan OLS. sumsinya : 1.non stochastic dari variabel independen ( eksplanatoris X ) 2.jika stochastocmaka OLS tidakbias dan juga tidak konsisten . 3.bila observasi bertambahtakberhinggapenaksirtidak konvergens atau( pemusatan )terhadap nilai populasiyang sebenarnya . perhatikan model : Y1 o + 1 Y2 + 2 X + c1 ----------- 1) Y2 oo + o1 Y1 + o2 X + c 2 -----------2) Dimana : Y1 dan Y2 mutually dependent atau endogenX variabel eksogen ( independen ) c1 , c2 stochastic disturbance 43 Model di atas dapat seperti ; model permintaan & penawaran , dimana quantitas Qdan harga Padalah jointly dependentvariabelsModel lain seperti teori M..Keynes konsumsiCditentukan oleh pendapatan Y dan pendapatan adalah identitas darikonsumsi dan investasi Model perubahan upah ( A),dan perubaha harga (AP )Perubahan upahditentukanoleh perubahan hargada perubaha harga ditentukan olehperubahan upah . Model ekonomi makro ,dan liqudity money( LM )Permintaan uang (M ) dan pendapatan (Y ) juga adalah jointly dependent variables . nkonsistensi ( bias persamaan OLS ) Bila terjadi satuatau lebih variabeleksplanatoris berkorelasi dengan disturbance termerror berartiaplkasipelaksanaan OLS tidak oknsisten . Contoh dari model Keynes ; C o + 1Y + c ------- 3) Y C + I ---------- 4) Dimana C konsumsi Y pendapatan investasipabila para meter konsumsi yang ingin ditaksir makadiasumsikan bahwa : E ( c ) 0, E ( c o, E ( ct ct-1) 0untul j= 0,dan cov ( i ,c ) 0 Dari persamaan 3 dan 4 di atasbahwa Y danc berkorelasi , yakni ; Y o 1Y c Y o /1-1+ 1/ 1-1 I +1/ 1-1c------ 5) (Y) o /1-1 + 1/1-1 I-------- 6) Dari persamaan 5) dan ,6) ditunjukan bahwa cE(c ) c dan covarians Ydan c adalah : Cov( Y,c ) E | YE(Y)| | cE(c)| (c ) /1-1 o / 1-1---------------------7). 44 Diketahui bahwaadalahpositipsehinggakovariansY dan cberbedadari nolsehingga keduanya diharapkan berkorelasi . Untuk membuktikan bahwa OLS adalah penaksir yang tidak konsisten,misal ; model Keynes ; y Y X c. y | YX | | | c . y Z +c-----------8) dimana Z (Y), ( y C ),c koeIisien variabel eksogen . koeIisien variabel endogen Metode OLSdari persamaan 8)adalaho (Z`Z ) Z` y sehinga rata-rata vektor acakE() : E(o) ( Z`Z) Z`y E|Z`Z)Z`(Zo c ) | E|(z`Z)Z`Zo | E|(Z`Z) Z` c | + (Z`Z)Z` c ] ------------ 9) Maatrix Z mencakup variabel endogen Y dan tidak independen dari csehinggaE(o ) = o atau bias , yang berarti peningkatan observasi akan meningkatkan taksirano dan tidak konIergen ( pemusatan ) terhadap nilai populasio.Suatu penaksirandari os.adala konsisten bila probabilitylimit (plim ) adalah sama dengan nilai populasi yang sebenarnya yaitu ;

Plim s+ plim% Z`Z]plim % Z`c / --------10) Dari modelKeynesdi atas mengambarka bahwa peningkatancakan meningkatkan konsumsiC sehingga pendapatan Y naik. Oleh sebab itupeningkatanc akan meningkatkan pendapatandan berakibat E | (Z`Z )Z` c | semakin tinggi . Bias seperti inibias atas ( over estimatesehinggaos ~ o.

45 Session 13 Masalah dentiIikasi Model Masalah identiIikasi model adalahbagaimana menjamintentang Iungsi yang ditaksir apakah variabel eksplanatoris ataukah dependen variabel . Misalnya pada harga P dan kuantitas Q tertentu, bagaimana mengetahuibahwa yang ditaksiradalah Iungsi permintaan ataukah penawaran ?. Bagaimana menjamin bahwaIungsi yang ditaksiradalah Iungsi permintaanbukanIungsi penawaran ?. Suatu persaman simultanakan ditunjukkanapakah satu atau lebihpersamaan teridentiIikasiatrau tidak sama sekali . Notasi dan DeIinisiikaadapersamaan dalam suatu persamaansimultan , maka ada sebanyakvariabelendogen atau jointly dependentvariables. Persamaan simultan dapat dituliskan sbb : dimana Variabel yang termasukpersamaan simultan ada dua tipe :a.variabel endogenyang nilainya ditentukandalam model ( stochastic) b.variabelpredeterminyang nilainya diluar model (non stochastic ) Variabel predetermindibagi dalam dua kategori : a.variabeleksogentermasuk lagb.lagged endogenous 46 Variabel eksogen,lag eksogendan lag endogennilainya tidak ditentukanoleh model tetapi ditentukanterlebih dahulu. Contohnya : DimanaCt pengeluarankonsumsipersonalperiode t Yt pendapatan nasional periode t t total kekayaan periode t tpengeluaran investasi periode t Rt tingkat bunga pinjamanperiode t. Sistim persamaan 1) di atasadalah structuralatau behavioralkarena persamaan tersebutmerupakan suatu strukturperekonomian . KoeIisien s` dan os` disebut structural parameteratau koeIisien struktural. Dari persamaanstruktural , adalah satu dari M variabelendogen diselesaikan denganreduced-Iorm equation ( adalah bentuk persamaansemua variabel endogen adalah Iungsi dari semua variabelpredetermin dan disturbanceterm erro.). Untuk menentukan jumlah variabelendogen digunakan Iormulabanyaknya persamaan ,yang terdiri dari 3 persamanatau 3 variabel endogen ( C,Y dan) dan variabel lainnya merupakan variabelpredetermin(dan R ) Reduced Iorm equation adalah :

Dengan cara substitusiketiga persamaanreduced-Iorm,kemungkinan koeIisienreduced-Iorm lainnya dapat ditentukan( substitusi antar persamaan ),penaIsiranyamenghasilka persaman struktural( model ndirect Least Squares EstimatorOLSE ). 47 Masalah dentiIikasi . Masalah identiIikasidimaksudkanapakah penaksiran numerisparameter persamaan struktural dapat diperoleh dari taksiran koeIisienreduced-Iorm. ika taksiran koeIisien persamaanstrukturaldapat dihasilkandari taksirankoeIisienreduced-Iormmaka persamaandikatakan teridentiIikasiatau identified,jika tidakpersamaanya dikatakan unidentified ( underidentified ). Persamaan teridentiIikasiada duatipe : a.exactlyidentiIied; nilai numeris parameterstruktural yang diperoleh dari reduced-Iormequation b.overidentiIied; bila numeris para meter struktural lebi dari satuyang diperoleh dari reduced Iorm ecuation. c.Diketahui bahwa satu reduced-Iormequation tertentudapat dibandingkandenga satu persamaan struktural atau hipotetis . UnderidentiIied. Pada model ppermintaan& penawaransuatu komoditas : Daripersamaan 3a) dan 3b)ditunjukkan bahwa tdanvtadalah linier kombinasi. ReducedIorm equationterdiri dari empat parameterstrukturaltetapiada cara untuk menaksirke empat para meterdarikeduareduced-Iormequationtersebut. ika reduced-Iorm equation ( persamaan 3a &3b )diregresikan,maka variabel predetermin tidak ada ,hanya ada konstantayang menggambarkanharga P dan quantitas Q secara rata-rata. Salah satu alternatiIuntuk mengatasimasalah identiIikasi ini adalah mengalikan keseimbanganpermintaandengandan penawaran(1-), yaitu ; 48 Penjumlahanpersamaan 4a) dan 4b) akan menghasilkankombinasilinierpersamaan permintaandan penawaranawal : Pada persamaan 50 dapat diobservasidan sudah berbeda dengan persamaan penawarandan permintaansemula ( awal )karena modelregrasiQ telah mencakup variabel predetermin P. ust, or exact identiIication . Pertimbangan model permintaandan penawarandi atas ,Iungsi permintaan dan penawarannya adalah : Dt o1 u11 Pt 12 Yt c1t6a) St o u 12 Pt c2t6b) Di mana Ytadalah variabel predetermin ( penda|patan konsume ) . Keseimbangan pasaratau market clearing menjelaskan bahwa : .o1 u11 Pt 12 Yt c1t o2 u21 Pt c2t Pt ao a1 Yt ut 7a) Qt a2 a3 Yt vt7b) Untuk persamaan 7a) dan 7b) ,adalah empat para meter sedangkan persamaan 6a) dan 6b) adalah lima para metersehinggga sulit untuk dihitung . Para meter6b)dapat ditaksir( diidentiIikasi )dengan terlebih dahilu menentukanbesaran koeIisienao,a1,a2 dan a3 yaitu: .o a2u 21 aodanu 21 a3 / a1 8). Sebaliknyapara meter model permintaantidaksulit,sederhanasehinga persamaan 6a) unidentiIied . Perkalian 6a) dengandan 6b)dengan( 1 )dan penjumlahan keduanyaakan menghasilkankombinasi linierpersamanpermintaandan penawaranawalyaitu :

Qt a 4 a5 Pt a6 Yt t9). 49 alaupun persamaan9) dapat dibedakandengan 6a) dan 6b) ,Iungsi permintaannyatetap unidentiIiedkarena model penawarantidak mencakupvariabelpredetemin Y.adi adanya variabeltambahandari Iungsi permintaanmengakibatkanIungsipenawaranmenjadi identiIied . PenambahaninIormasipendapatanpada Iungsi permintaanmerupakantambahaninIormasivariabelIungsi. dapunmodel permintaan dan penawaran sbb : . Dari10)dan 10b) ada enam para meterstrukturaldan reduced-Iorm equationjuga enam para meter . Karena jumlahpara meter samamaka penaksiranreducedIorm equationakan menghasilkan solusi yang unik ( sulit ), sehingga modelpermintaandan penawaranadalah identiIied. OveridentiIied. Pada persamaan model 10a dan 10bdikembangkan menjadimodelpermintaan dan penawaranberikut : Dt to1 u11 Pt 12 t c1t12a) St to2 u 2t Pt 22 Pt-1 c 2t12b) Dimana tadalah kekayaan konsumen . Keseimbangan permintaandan penawaran( market clearingmenghasilkanreducedIormequation ,yaitu : Pt a0 a1Yt a2 t a3 Pt-1 ut13a) Qt a4 a5 Yt a6 t a7 Pt-1 vt 13b) Dari 12a) dan 12b)terdapat tuju parameterstruktural,sedangkanpada 13a) dan 13b)terdapat delapan para meterreduced- Iormequation . Oleh sebab itujumlah persamaanlebihdari jumlah yang tidak diketahuisehinggataksiran dari semua para meter terdapat lebih dari satu nilai para meter struktural( o;ersufficiencyof information ). ni diperlukan restriksi yang banyakuntuk menaksir para meter struktural . ika besaran koeIisien reducedIormequationditentukan ,maka nilai 21 ada dua yaitu : o 21 n6/n2 dan o 21 n5 /n1 . ( model penawaran overidentiIied ) 50 Kaidah dentiIikasi