dummy abid

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/3/2019 dummy abid

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Tebu (Saccharum officinarum L) adalah suatu komoditi pertanian

    penghasil gula yang memerlukan pengolahan hasil di Pabrik Gula (PG) terlebih

    dahulu sebelum menjadi gula. Perkembangan produksi pada sepuluh tahun

    terakhir mengalami penurunan dengan laju penurunan sekitar 1,8% per tahun.

    Namun demikian, semenjak tahun 2004, produksi gula mulai menunjukan

    peningkatan. Pada tahun 1994, produksi gula nasional mencapai 2,435 juta ton,

    sedangkan pada tahun 2004 hanya 2,051 juta ton. Pada dekade terakhir,

    produksi terendah terjadi pada tahun 1998 dengan volume produksi 1,494 juta

    ton. Berbagai kebijakan pemerintah seperti kebijakan tataniaga impor dan

    program akselerasi peningkatan produktivitas berdampak positif guna

    meningkatkan kembali produksi gula nasional.

    Anjloknya harga gula pada musim giling 2008, mengakibatkan luas areal

    budi daya tebu mengalami penurunan. Soentoro (2009), menyatakan bahwa

    kelemahan utama industri gula di Indonesia saat ini adalah terkonsentrasinya

    pabrik gula (PG) di Pulau Jawa, sehingga tidak mampu bersaing dengan

    komoditas tanaman pangan yang mendapat perhatian dan proteksi yang lebih

    besar dari pemerintah.Penurunan produksi dan produktivitas tebu, khususnya di

    sentra produksi tebu di Jawa sebagai dampak adanya pergeseran pengusahaan

    tebu dari lahan sawah ke lahan kering.

    Di samping penurunan areal, penurunan produktivitas merupakan faktor

    utama yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi. Jika pada tahun 1990-

    an produktivitas tebu/ha rata-rata mencapai 76,9/ha, maka pada tahun 2000-an

    hanya mencapai sekitar 62,7 ton/ha. Rendemen sebagai salah indikator

    produktivitas juga mengalami penurunan dengan laju sekitar -1,3% per tahun

    pada dekade terakhir. Pada tahun 1998, rendemen mencapai titik terendah

    (5,49%). Selanjutnya, rendemen mulai meningkat dan pada tahun 2004

    rendemen mencapai 7,67 % .

    1

  • 8/3/2019 dummy abid

    2/25

    Produktivitas tebu yang makin menurun bukan hanya karena kurang

    dikuasainya atau diterapkannya cara bercocok tanam tebu yang baik, tetapi juga

    karena makin mahalnya harga input (terutama tenaga kerja dan pupuk). Maka,

    petani tidak menggunakan input secara cukup. Maka dari itu perlu adanya kajian

    akan pengaruh antara luas lahan dan tenaga kerja terhadap keutungan usaha

    tani tebu ini.

    2

  • 8/3/2019 dummy abid

    3/25

    BAB II

    TUJUAN

    Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh luas lahan

    dan tenaga kerja terhadap keuntungan usaha tani melaui analisis regresi linear

    berganda, regresi liniear berganda dengan dummy slope, regresi linear berganda

    dengan dummy intersep, dan regresi linear berganda dengan dummy kombinasi.

    3

  • 8/3/2019 dummy abid

    4/25

    BAB III

    METODE

    Metode yang digunakan adalah metode ekonometrik teori tentang linear,

    double logaritma.

    3.1. Linear

    Model yg memperlihatkan hubungan antara satu variable terikat

    (dependent variable) dgn beberapa variabel bebas (independent variables).

    3.2. Regresi Berganda

    Regresi berganda seringkali digunakan untuk mengatasi permasalahan

    analisis regresi yang melibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas.

    4

  • 8/3/2019 dummy abid

    5/25

    Salah satu contoh penggunaan regresi berganda dibidang pertanian diantaranya

    ilmuwan pertanian menggunakan analisis regresi untuk menjajagi antara hasil

    pertanian (misal: produksi padi per hektar) dengan jenis pupuk yang digunakan,

    kuantitas pupuk yang diberikan, jumlah hari hujan, suhu, lama penyinaran

    matahari, dan infeksi serangga.

    3.3. Double Logaritma

    Variabel dummy digunakan sebagai upaya untuk melihat bagaimana

    klasifikasi-klasifikasi dalam sampel berpengaruh terhadap parameter

    pendugaan. Variabel dummy juga mencoba membuat kuantifikasi darivariabel kualitatif.

    Kita pertimbangkan model berikut ini:

    I. Y = a + bX + c D1 (Model Dummy Intersep)

    II. Y = a + bX + c (D1X) (Model Dummy Slope)

    III. Y = a + bX + c (D1X) + d D1 (Kombinasi)

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1. Regersi Linear Berganda

    Hasil Analisis SPSS

    Y = -25,450 + 0.542X1 + 0,771X2 ;R2 = 0.702

    SE (9.351) (0.089) (0.132)

    5

    kkXXXY ++++= ...

    22110

  • 8/3/2019 dummy abid

    6/25

    T-Hit. 2.722 6.067 5.828

    F-Hit 73,020

    Df = 62

    Keterangan : Y = Keuntungan usahatani tebu

    X1 = Jumlah tenaga kerja

    X2 = Luas lahan

    a. Standar error of estimate (SE)

    Standar error of estimate (SE) pada model summary bernilai 5,864. dengan

    asumsi semakin kecil nilai standar error, maka model tersebut semakin valid.

    b. F hitung

    Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 73.020 yang

    nyata secara statistic signifikan pada tingkat alpha 5%. Ini menunjukkan bahwa

    tenaga kerja dan luas lahan berpengaruh secara nyata terhadap keuntungan

    usaha tani (Y).

    c. R square

    R square sebesar 0,702 merupakan pengkuadratan dari koefisien korelasi

    yaitu 0,8382 = 0,702. R square disebut juga koefisien determinasi yang dapat

    dinyatakan dalam bentuk persen yaitu sebesar 70,2 %. Hal ini menjelaskan

    bahwa keuntungan usahatani bisa dijelaskan oleh variable tenaga kerja dan luas

    lahan sebesar 70,2%. Sedangkan sisanya sebesar (100 % - 70,2 %= 29,8%)

    dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model (Santoso, 2003).

    Dari tabel Coefficients diketahui variabel tenaga kerja signifikan

    mempengaruhi perubahan keuntungan usaha tani tebu begitu pula dengan luas

    lahan sangat signifikan mempengaruhi Y pada alpha 5%.

    d. T hitung

    6

  • 8/3/2019 dummy abid

    7/25

    Dari tabel coeficients diperoleh nilai t hitung dengan nilai signifikansi t hitung

    untuk konstanta, X1 dan X2 < 0,05. hal ini menunjukkan bahwa kesimpulan yang

    diambil adalah dengan menerima Ha dan menolak Ho, dengan asumsi :

    Berdasarkan probabilitas

    Jika Probabilitas > 0,05, Ho diterima

    Jika Probabilitas < 0,05 , Ha diterima

    Uji t untuk menguji variable dependen dan signifikansi konstanta.

    Variabel X1

    t hitung = 6,067

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table = 1,6698 (2 - tailed)

    Jadi t hitung 6,067 > t table1,6698 maka Ho ditolak , terima Ha maka koefisien

    regresi ini signifikan

    Variabel X2

    t hitung = 5,828

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table = 1,6698 (2 - tailed)

    Jadi t hitung 5,828 > t table1,6698 maka Ho ditolak , terima Ha maka koefisien

    regresi ini signifikan.

    7

  • 8/3/2019 dummy abid

    8/25

    4.2. Regresi Linear Berganda dengan Dummy Intersep

    Hasil Analisis SPSS :

    Y = a + 1X1 + 2X2 + c D1

    Y = -28,603 + 0.538 X1 + 0,799 X2 + 3,481 D1

    SE (9,123) (0,086) (0.128)

    T-Hit. 6,237 6.232 2,360

    F-Hit = 54,122

    Df = 61

    (R2 = 0.727)

    Keterangan : Y = Keuntungan usahatani tebu

    X1 = Jumlah tenaga kerja

    X2 = Luas lahan

    D1 = Dummy (1= anggota, 0 = Non anggota)

    a. Standar error of estimate (SE)

    Standar error of estimate (SE) pada model summary bernilai 5,660. dengan

    asumsi semakin kecil nilai standar error, maka model tersebut semakin valid.

    b. F hitung

    Dari hasil analisis SPSS dapat diketahui bahwa nilai F-hit sebesar 54,122

    yang signifikan pada tingkat alpha 5% atau 0.05 Artinya bahwa tenaga kerja

    dan luas lahan mempengaruhi secara nyata terhadap keuntungan usaha tani (Y).

    c. R square

    8

  • 8/3/2019 dummy abid

    9/25

    Angka R square sebesar 0,727 merupakan pengkuadratan dari koefisien

    korelasi yaitu 0,8532 = 0,727 R square disebut juga koefisien determinasi yang

    dapat dinyatakan dalam bentuk persen yaitu sebesar 72,7 %. Hal ini berarti

    bahwa keuntungan usahatani bisa dijelaskan oleh variable tenaga kerja dan luas

    lahan sebesar 72,7%. Sedangkan sisanya sebesar 100 % - 72,7 %= 27,3%

    dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain yang tidak dijelaskan dalam model.

    (Santoso,2003).

    d.T hitung

    Dari tabel coeficient diperoleh nilai t hitung dengan nilai signifikansi t

    hitung untuk konstanta, X1 dan X2 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa

    kesimpulan yang diambil adalah dengan menerima Ha dan menolak Ho,

    dengan asumsi :

    Berdasarkan probabilitas

    Jika Probabilitas > 0,05, Ho diterima

    Jika Probabilitas < 0,05 , Ha diterima

    Uji t untuk menguji variable dependen dan signifikansi konstanta.

    Variabel X1

    t hitung = 6,237

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table = 1,6702 (2 - tailed)Jadi t hitung 6,237> t table1,6702 maka Ho ditolak , terima Ha

    maka koefisien regresi ini signifikan.

    Variabel X2

    t hitung = 6,232

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table = 1,6702 (2 - tailed)

    9

  • 8/3/2019 dummy abid

    10/25

    Jadi t hitung 6,232> t table1,6702 maka Ho ditolak , terima Ha maka

    koefisien regresi ini signifikan.

    Variabel Dummy (D1)

    T hitung = 2,360

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table = 1,6702 (2 - tailed)

    Jadi t hitung 2,360 > t table1,6702 maka Ho ditolak , terima Ha maka

    koefisien regresi ini signifikan

    4.3. Regresi Linear Berganda dengan Dummy Slope

    Hasil uji SPSS :

    Y = a + 1X1 + 2X2 + c (D1 X1) + d (D1 X2 )

    Y = -28,131 + 0.522X1 + 0,809 X2 + C(0,079) + d (0,037)

    SE (9.175) (0.097) (0.140) (0,207) (0,214)

    T-Hit. -3,066 5,395 5.769 0,383 -0,175

    F-Hit = 40,250

    Df = 69

    R2 = 0.729

    Dimana : Y = Keuntungan usahatani tebu

    X1 = Jumalah tenaga kerja

    X2 = Luas lahan

    D1X1 dan D1X2 = Dummy

    (1= anggota, 0 = Non anggota).

    a. Standar error of estimate (SE)

    Standar error of estimate (SE) pada model summary bernilai 5,690. dengan

    asumsi semakin kecil nilai standar error, maka model tersebut semakin valid.

    10

  • 8/3/2019 dummy abid

    11/25

    b. F hitung

    Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa model secara statistik adalah

    memang dapat digunakan, terbukti dari nilai F-hit sebesar 40,250 yang signifikan

    pada tingkat alpha 5% atau 0.05 Artinya bahwa tenaga kerja dan luas lahan

    mempengaruhi secara nyata terhadap Y(keuntungan usaha tani).

    c. R square

    Angka R square sebesar 0,729 yang merupakan pengkuadratan dari koefisien

    korelasi yaitu 0,8542 = 0,729. R square disebut juga koefisien determinasi yang

    dapat dinyatakan dalam bentuk persen yaitu sebesar 72,9 %. Hal ini berarti

    bahwa keuntungan usahatani bisa dijelaskan oleh variable tenaga kerja dan luas

    lahan sebesar 72,9%. Sedangkan sisanya (100 % - 72,9 %= 27,1%) dijelaskan

    oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam model. Angka R square

    berkisar antara 0 sampai 1, dengan ketentuan semakin kecil angka R square

    semakin lemah hubungan kedua variable (Santoso,2003).

    d. T hitung

    Uji t untuk menguji variable dependen dan signifikansi konstanta.

    Variabel X1t hitung = 5,393

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table =1,6706 (2 - tailed)

    Jadi t hitung 5,393 > t table 1,6706 maka Ho ditolak , terima Ha

    maka koefisien regresi ini signifikan.

    Variabel X2

    t hitung = 5,769

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table =1,6706 (2 - tailed)

    Jadi t hitung 5,769 > t table 1,6706 maka Ho ditolak , terima Ha maka

    koefisien regresi ini signifikan.

    Variabel D1X1

    11

  • 8/3/2019 dummy abid

    12/25

    t hitung = 0,383

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table =1,6706 (2 - tailed)

    Jadi t hitung 0,383< t table 1,6706 maka Ha ditolak , terima Ho maka

    koefisien regresi ini tidak signifikan.

    Variabel D1X2

    t hitung = -0,175

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table =1,6706 (2 - tailed)

    Jadi t hitung -0,175 < t table 1,6706 maka Ha ditolak , terima H 0

    maka koefisien regresi ini tidak signifikan.

    Berdasarkan probabilitas

    Jika Probabilitas > 0,05, Ho diterima

    Jika Probabilitas < 0,05 , Ha diterima

    Pada kolom sig adalah 0.000 < 0,05 maka Ha diterima (X1 dan X2),

    koefisien regresi signifikan atau jumlah tenaga kerja dan luas lahan benar

    benar berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan usahatani.

    Sedangkan pada variable Dummy D1x1 dan D1X2 tidak signifikan karena

    probabilitas >0,05.

    4.4. Regresi Linear Berganda dengan Dummy Kombinasi

    Berdasarkan hasil uji SPSS dperoleh bahwa :

    Y = a + bX + c (D1X) + d D1

    Y = -24,670 + 0,517 X1 + 0,771 X2 +0,125 D1X1 +0,094 D1X2 14,383 D1

    SE (10,578) (0.098) (0.152) (0,219) (0,292) (21,563)

    T-Hit. -2.332 5,306 5.086 0,571 0,323 -0,667

    12

  • 8/3/2019 dummy abid

    13/25

    F-Hit = 31,991

    Df = 59

    R2 = 0.731

    a. Standar error of estimate (SE)

    Standar error of estimate (SE) pada model summary bernilai 5,716. dengan

    asumsi semakin kecil nilai standar error, maka model tersebut semakin valid.

    b. F hitung

    Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa model secara statistik adalah

    memang dapat digunakan, terbukti dari nilai F-hit sebesar 31,991 yang signifikan

    pada tingkat alpha 5% atau 0.05 Artinya bahwa tenaga kerja dan luas lahan

    mempengaruhi secara nyata terhadap Y(keuntungan usaha tani).

    c. R square

    Angka R square adalah 0,731 yang merupakan pengkuadratan dari koefisien

    korelasi yaitu 0,855 x 0,855 = 0,731 R square disebut juga koefisien determinasi

    yang dalam hal ini berarti 73,1 %. Hal ini berarti bahwa keuntungan usahatani

    bisa dijelaskan oleh variable tenaga kerja dan luas lahan sebesar 73,1%.

    Sedangkan sisanya (100 % - 73,1 %= 26,9%) dijelaskan oleh sebab sebab lain

    yang tidak terdapat dalam model. Angka R square berkisar antara 0 sampai 1,

    dengan ketentuan semakin kecil angka R square semakin lemah hubungan

    kedua variable (Santoso,2003).

    d. T hitung

    Uji t untuk menguji variable dependen dan signifikansi konstanta.

    Variabel X1

    t hitung = 5,306

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table =1,6711 (2 - tailed)

    Jadi t hitung 5,306> t table 1,6711 maka Ho ditolak , terima Ha

    maka koefisien regresi ini signifikan.

    13

  • 8/3/2019 dummy abid

    14/25

    Variabel X2

    t hitung = 5,086

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table =1,6711 (2 - tailed)

    Jadi t hitung 5,086> t table 1,6711 maka Ho ditolak , terima Ha

    maka koefisien regresi ini signifikan.

    Variabel D1X1

    t hitung = 0,571

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table =1,6711 (2 - tailed)

    Jadi t hitung 0,571< t table 1,6711 maka Ho ditolak , terima Ha

    maka koefisien regresi ini tidak signifikan.

    Variabel D1X2

    t hitung = 0,323

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table =1,6711 (2 - tailed)

    Jadi t hitung 0,323< t table 1,6711 maka Ho ditolak , terima Ha

    maka koefisien regresi ini tidak signifikan.

    Variabel D1

    t hitung = -0,667

    Tingkat signifikansi () = 5%

    Df = 62

    t table =1,6711 (2 - tailed)Jadi t hitung -0,667< t table 1,6711 maka Ho ditolak , terima Ha

    maka koefisien regresi ini tidak signifikan.

    Berdasarkan probabilitas

    Jika Probabilitas > 0,05, Ho diterima

    Jika Probabilitas < 0,05 , Ha diterima

    Pada kolom significance adalah 0.000 atau probabilitas jauh

    dibawah 005 maka H0 ditolakatau Ha diterima, koefisien regresi signifikan,

    14

  • 8/3/2019 dummy abid

    15/25

    atau jumlah tenaga kerja dan luas lahan benar benar berpengaruh

    secara signifikan terhadap keuntungan usahatani.

    4.5.Uji Multikolinearitas

    Berdasarkan table hasil analisis korelasi antar variable independent di

    atas, terlihat antara X1 dan X2 memilki korelasi sebesar 51,60% yang signifikan

    pada tingkat = 0,01 (2 arah) lebih kecil dari = 0,05, antara X1 dan D1 tidak

    terjadi korelasi karena nilai korelari -0,032 pada tingkat significkan 0,8 lebih besar

    dari = 0,05 (2 arah). Sedangkan antara X2 dan D2 juga tidak terjadi korelasi

    karena nilai korelasi -0,096 pada tingkat signifikan 0,446 lebih besar dari = 0,05

    (2 arah). Jadi dari hasi analisis korelasi di atas dapat disimpulkan bahwa antara

    variable dalam model regresi linear berganda, regresi linear berganda dengan

    dummy variable (intersep, slope dan kombinasi) terjadi multikolinieritas

    dikarenakan antara variable X1 (tenaga kerja) dan X2 (luas lahan) berkorelasi.

    15

  • 8/3/2019 dummy abid

    16/25

    BAB V

    KESIMPULAN

    Berdasarkan analisis regresi berganda dengan dummy intersep. Dari

    analisis keragaman diperoleh nilai F hitung sebesar 54,122 dengan tingkat

    signifikan 0,000. lebih kecil dari 0,05 maka semua variable independen (X1, X2

    dan D1) merupakan penjelas yang signifikan terhadap variable dependen (Y).

    Berdasarkan analisis regresi berganda dengan dummy slope. Dari analisis

    keragaman diperoleh nilai F hitung sebesar 40,250 dengan tingkat signifikan

    0,000 lebih kecil dari 0,05 maka semua variable independen (X1, X2, D1X1 dan

    D1X1) merupakan penjelas yang signifikan terhadap variable dependen (Y).

    Variabel D1X1 dan D1X1 tidak mempengaruhi variable dependen karena nilai

    koefisien korelasinya tidak signifikan pada = 0,05.

    Berdasrkan analisis regresi berganda dengan dummy kombinasi Dari

    analisis keragaman diperoleh nilai F hitung sebesar 31,991 dengan tingkat

    signifikan 0,000lebih kecil dari 0,05 maka semua variable independen (X1, X2, D1,

    D1X1 dan D1X1) merupakan penjelas yang signifikan terhadap variable dependen

    (Y). Variabel D1, D1X1 dan D1X1 tidak mempengaruhi variable dependen karena

    nilai koefisien korelasinya tidak signifikan pada = 0,05.

    Berdasrkan Uji multikolinieritas antara variable dalam model regresi linear

    berganda, regresi linear berganda dengan dummy variable (intersep, slope dan

    kombinasi) terjadi multikolinieritas dikarenakan antara variable X1 (tenaga kerja)

    dan X2 (luas lahan) berkorelasi.

    Berdasarakan hasil uji SPSS dengan analisis regresi linear berganda,

    regresi linear dengan dummy intersep, regresi linear berganda dengan dummy

    slope dan regresi linear berganda dengan dummy kombinasi diperoleh

    kesimpulan bahwa variabel luas lahan dan tenaga kerja berpengaruh pada

    keuntungan usaha tani

    16

  • 8/3/2019 dummy abid

    17/25

    DAFTAR PUSTAKA

    Asmara, R. 2010. Dummy Variabel. Available Online With Update at

    http://www.rosihan.com/Dummy Variabel. (Verified at 17 April 2010).

    Asmara, R. 2010. Operation Reseach Linier Programming. Available Online With

    Update at http://www.rosihan.com/Operation Reseach Linier

    Programming. (Verified at 17 April 2010).

    Gujarati,Damodar.2006. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta

    Santoso, S. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi

    11,5. Elex Media Komputindo. Jakarta.

    Sumodiningrat, Gunawan.1995. Ekonometrika Pengantar. BPPE. Yoyakarta

    17

    http://www.rosihan.com/Dummyhttp://www.rosihan.com/Operationhttp://www.rosihan.com/Dummyhttp://www.rosihan.com/Operation
  • 8/3/2019 dummy abid

    18/25

    Tabel Usaha Tani Gula

    TenagaKerja

    LuasLahan

    Keuntunganusaha tani

    Keterlibatan dalam kelompok

    X1 X2 YD1; 1= anggota 0=non

    anggota D1X1 D1X281.00 87.00 83.42 0.00 0.000 0.000

    80.05 85.20 76.67 0.00 0.000 0.000

    66.33 84.40 76.67 0.00 0.000 0.000

    82.60 87.20 96.67 0.00 0.000 0.000

    80.15 86.14 86.67 0.00 0.000 0.000

    71.67 72.00 73.33 0.00 0.000 0.000

    78.45 85.67 86.67 0.00 0.000 0.000

    88.33 89.83 100.00 0.00 0.000 0.000

    76.45 83.00 86.67 0.00 0.000 0.000

    72.12 74.00 70.00 0.00 0.000 0.00077.68 86.00 86.67 0.00 0.000 0.000

    66.35 76.00 66.67 0.00 0.000 0.000

    86.33 87.67 80.00 0.00 0.000 0.000

    77.50 87.67 75.23 0.00 0.000 0.000

    76.35 82.00 83.33 0.00 0.000 0.000

    80.00 86.43 80.00 0.00 0.000 0.000

    75.00 75.34 73.33 0.00 0.000 0.000

    75.00 65.89 63.33 0.00 0.000 0.000

    73.33 83.33 76.67 0.00 0.000 0.000

    65.00 62.34 60.00 0.00 0.000 0.000

    18

  • 8/3/2019 dummy abid

    19/25

    86.33 81.43 86.67 0.00 0.000 0.000

    91.67 87.00 92.00 0.00 0.000 0.000

    74.00 83.75 76.67 1.00 74.000 83.750

    91.67 86.33 90.00 1.00 91.667 86.333

    67.50 80.33 76.23 1.00 67.500 80.333

    82.00 86.80 80.00 1.00 82.000 86.800

    73.00 78.34 70.00 1.00 73.000 78.340

    76.00 62.30 56.67 1.00 76.000 62.300

    71.67 70.00 73.33 1.00 71.667 70.000

    82.00 81.33 80.00 0.00 0.000 0.000

    96.25 84.00 90.00 0.00 0.000 0.000

    98.33 86.60 86.67 0.00 0.000 0.000

    88.33 82.67 80.00 0.00 0.000 0.000

    75.00 74.23 63.33 0.00 0.000 0.000

    98.33 85.50 86.67 0.00 0.000 0.000

    98.33 80.25 86.67 0.00 0.000 0.000

    90.00 82.50 90.00 0.00 0.000 0.000

    95.00 87.00 86.67 0.00 0.000 0.000

    Tabel Usaha Tani Gula (Lanjutan)

    TenagaKerja

    LuasLahan

    Keuntunganusaha tani

    Keterlibatan dalam kelompok

    X1 X2 Y D1; 1= anggota 0=nonanggota D1X1 D1X2

    76.00 74.25 66.67 0.00 0.000 0.000

    91.67 86.60 83.33 0.00 0.000 0.000

    95.00 85.40 93.33 0.00 0.000 0.000

    93.33 84.50 93.33 0.00 0.000 0.000

    98.33 84.00 80.00 0.00 0.000 0.000

    96.67 75.60 93.33 0.00 0.000 0.000

    98.33 87.50 93.33 0.00 0.000 0.000

    65.00 69.21 56.67 0.00 0.000 0.000

    70.00 68.32 63.33 0.00 0.000 0.000100.00 75.00 93.33 0.00 0.000 0.000

    72.00 70.21 63.33 0.00 0.000 0.000

    87.60 79.00 93.33 1.00 87.600 79.000

    86.43 78.25 83.33 1.00 86.429 78.250

    74.00 71.23 73.33 1.00 74.000 71.230

    88.57 84.25 93.33 1.00 88.571 84.250

    82.14 80.20 86.67 1.00 82.143 80.200

    84.00 80.75 76.67 1.00 84.000 80.750

    88.29 82.40 86.67 1.00 88.286 82.400

    88.57 82.80 96.67 1.00 88.571 82.800

    19

  • 8/3/2019 dummy abid

    20/25

    82.14 81.33 86.67 1.00 82.143 81.333

    80.43 83.00 93.33 1.00 80.429 83.000

    87.86 80.67 96.67 1.00 87.857 80.667

    78.00 75.68 73.33 1.00 78.000 75.680

    88.00 78.00 83.33 1.00 88.000 78.000

    90.83 82.40 83.33 1.00 90.833 82.400

    91.43 81.50 89.00 1.00 91.429 81.500

    80.00 83.00 86.67 1.00 80.000 83.000

    LAMPIRAN

    Lampiran 1 : Regresi Linear Berganda

    Variables Entered/Removed

    Model

    Variables

    Entered

    Variables

    Removed Method

    1 X2, X1a . Enter

    a. All requested variables entered.

    Model Summary

    Model R R Square

    Adjusted R

    Square

    Std. Error of

    the Estimate

    1 .838a .702 .692 5.864

    a. Predictors: (Constant), X2, X1

    20

  • 8/3/2019 dummy abid

    21/25

    ANOVAb

    Model

    Sum of

    Squares df Mean Square F Sig.

    1 Regression 5022.372 2 2511.186 73.020 .000a

    Residual 2132.209 62 34.390

    Total 7154.581 64

    a. Predictors: (Constant), X2, X1

    b. Dependent Variable: Y

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized

    Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    t Sig.B Std. Error Beta

    1 (Constant) -25.450 9.351 -2.722 .008

    X1 .542 .089 .491 6.067 .000

    X2 .771 .132 .472 5.828 .000

    a. Dependent Variable: Y

    Lampiran 2 : Regresi Linear Berganda dengan Dummy Intersep

    Variables Entered/Removed

    Model

    Variables

    Entered

    Variables

    Removed Method

    1 D1, X1, X2a . Enter

    a. All requested variables entered.

    Model Summary

    Model R R Square

    Adjusted R

    Square

    Std. Error of

    the Estimate

    1 .853a .727 .713 5.660

    a. Predictors: (Constant), D1, X1, X2

    21

  • 8/3/2019 dummy abid

    22/25

    ANOVAb

    Model

    Sum of

    Squares df Mean Square F Sig.

    1 Regression 5200.702 3 1733.567 54.122 .000a

    Residual 1953.879 61 32.031

    Total 7154.581 64

    a. Predictors: (Constant), D1, X1, X2

    b. Dependent Variable: Y

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized

    Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    t Sig.B Std. Error Beta

    1 (Constant) -28.603 9.123 -3.135 .003

    X1 .538 .086 .487 6.237 .000

    X2 .799 .128 .489 6.232 .000

    D1 3.481 1.475 .159 2.360 .022

    a. Dependent Variable: Y

    Lampiran 3 : Regresi Linear Brganda dengan Dummy Slope

    Variables Entered/Removed

    Model

    Variables

    Entered

    Variables

    Removed Method

    1 D1X2, X1, X2,

    D1X1a. Enter

    a. All requested variables entered.

    22

  • 8/3/2019 dummy abid

    23/25

    Model Summary

    Model R R Square

    Adjusted R

    Square

    Std. Error of

    the Estimate

    1 .854a .729 .710 5.690

    a. Predictors: (Constant), D1X2, X1, X2, D1X1

    ANOVAb

    Model

    Sum of

    Squares df Mean Square F Sig.

    1 Regression 5212.175 4 1303.044 40.250 .000a

    Residual 1942.405 60 32.373

    Total 7154.581 64

    a. Predictors: (Constant), D1X2, X1, X2, D1X1

    b. Dependent Variable: Y

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized

    Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    t Sig.B Std. Error Beta

    1 (Constant) -28.131 9.175 -3.066 .003

    X1 .522 .097 .473 5.395 .000

    X2 .809 .140 .495 5.769 .000

    D1X1 .079 .207 .299 .383 .703

    D1X2 -.037 .214 -.136 -.175 .862

    a. Dependent Variable: Y

    23

  • 8/3/2019 dummy abid

    24/25

    Lampiran 4 : Regresi Linear Berganda dengan Dummy Kombinasi

    Variables Entered/Removed

    Model

    Variables

    Entered

    Variables

    Removed Method

    1 D1X2,

    TenagaKerja,

    luasLahan,

    D1X1, D1a

    . Enter

    a. All requested variables entered.

    Model Summary

    Model R R Square

    Adjusted R

    Square

    Std. Error of

    the Estimate

    1 .855a .731 .708 5.716

    a. Predictors: (Constant), D1X2, TenagaKerja, luasLahan,

    D1X1, D1

    ANOVAb

    Model

    Sum of

    Squares df Mean Square F Sig.

    1 Regression 5226.713 5 1045.343 31.991 .000a

    Residual 1927.868 59 32.676

    Total 7154.581 64

    a. Predictors: (Constant), D1X2, TenagaKerja, luasLahan, D1X1, D1

    b. Dependent Variable: KeuntunganUsahatani

    24

  • 8/3/2019 dummy abid

    25/25

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized

    Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    t Sig.B Std. Error Beta

    1 (Constant) -24.670 10.578 -2.332 .023

    TenagaKerja .517 .098 .469 5.306 .000

    luasLahan .771 .152 .472 5.086 .000

    D1 -14.383 21.563 -.656 -.667 .507

    D1X1 .125 .219 .472 .571 .570

    D1X2 .094 .292 .343 .323 .748

    a. Dependent Variable: KeuntunganUsahatani