E – Commerce

Membicarakan e – commerce secara keseluruhan tidak bisa dituntaskan dalam satu atau

dua lembar kertas. Materi tentang e – commerce sangat luas. Bahkan di salah satu

perguruan tinggi swasta, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur, e – commerce

merupakan satu mata kuliah, yang notabene berarti di bicarakan selama 1 semester atau 6

bulan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya hanya membatasi pada fenomena

eksistensi web – commerce pada perkembangan web.

Sumber: http://www.sentralweb.com/jbptgunadarma-gdl-course-2004-suryariniw-55-sim1-eco-e.pdf

Seperti digambarkan di atas, bahwa e – commerce sangat luas dan web – commerce

hanyalah bagian dari e – commerce. Pada perkembangannya web – commerce mulai

booming pada awal tahun 90an ketika bisnis dotcom mulai menjamur. Namun tidak lama

berselang banyak yang bertumbangan. Ada juga yang masih bertahan, hingga saat ini

seperti amazon.com, eBay, AOL dan lain-lain. Karena pada jamannya masih berlandaskan

web 1.0 mereka pun eksis dengan teknologi tersebut. Untuk level Iokal mungkin bisa

disebut seperti Bhinneka.com.

Seiring kemajuan zaman, saat ini sedang nge-trend web 2.0 dan teknologi inipun tidak luput

mempengaruhi para pelaku web - commerce. Ciri khas dari web 2.0 adalah konten

disediakan oleh user. Jadi web 2.0 adalah teknologi yang demokratis sekali, dari user untuk

user. Contohnya adalah youtube.com, facebook.com dan lain – lain. Untuk Indonesia

mungkin bisa disebut seperti tokobagus.com.

Inti dari apa yang saya tulis ini adalah bahwa perkembangan web – commerce mengikuti

perkembangan mediumnya sendiri. Mungkin ketika teknologi web 3.0 sudah matang maka

tidak usah heran kalau ternyata juga ada web – commerce yang eksis dengan menggunakan

teknologi yang baru tersebut.

Biar waktu yang membuktikan hal itu.