12

e-ISSN 2615-5524

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: e-ISSN 2615-5524
Page 2: e-ISSN 2615-5524

ii Seminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PG PAUD UNTIRTA 2017KETAHANAN PANGAN KELUARGA DALAM RANGKA

PEMENUHAN GIZI DAN OPTIMALISASI PERKEMBANGANOTAK ANAK USIA DINI

Penasehat:Dr. H. Aceng hasani, M.Pd.

Pemimpin Redaksi:Atin Fatimah, M.Pd.

Tim Prosiding:1. Dr. Isti Rusdiyani, M.Pd.

2. Ratih Kusumawardhani, M.Pd.3. Erin Sabrina

4. Annisa Qur’ani

Sekretariat:1. Wulan Nurrohmah2. Sri Astuti febriani

Cover dan Tata Letak:Desma Yuliadi Saputra, S.Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Page 3: e-ISSN 2615-5524

iiiSeminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

PENINGKATAN KREATIVITAS MENGGAMBAR ANAK USIA 5-6 TAHUNMELALUI TEKNIK ARSIR (Penelitian Tindakan di TK Negeri Pembina KotaSerang 2016)Ade Ika Nopiani

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL MELALUI METODE BERMAIN PERANPADA ANAK KELOMPOK B (Penelitian Tindakan Kelas di PAUD Al-MaidahBandung-Serang)Amsanah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS PERMULAAN MELALUI METODEEKSPERIMEN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AR-ROHMAH CILEGONAnissa Sekar Violita

PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN NILAI -NILAI MORAL ANAK USIA5-6 TAHUNBalqis Gusetiarini

PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF SI “BAM” TERHADAPKEMANDIRIAN ANAKCitra Hapsari dan Mila Karmila

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK USIA 5-6 TAHUNMELALUI BERMAIN PAPAN FLANEL DI TK IZZATI KAMPUNG HIDEUNGKECAMATAN BAROS SERANG BANTENDede Nurhasanah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN MONTASE(Penelitian Tindakan pada Kelompok B Di PAUD Al-Kautsar Kota Cilegon)Dian Maryati, Atin Fatimah, dan Tricahyani E.Y

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUIGERAK TARI KREASI (Penelitian Tindakan Kelas di TK Islam Citra MandiriSerang-Banten)Dinda Nuryuliani

DAFTAR ISI

1

11

23

33

41

51

57

65

Page 4: e-ISSN 2615-5524

iv Seminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

MENANAMKAN AKHLAQ PADA ANAK USIA DINI DALAM BERBICARA BAIKDAN SOPAN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL(Penelitian Tindakan, Di TK Pertiwi Kelompok B Kabupaten Kuningan,Tahun 2017)Erna Juherna

PERKEMBANGAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’ANFadlullah

PENINGKATAN KEMAMPUANMOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASEANAK USIA 4-5 TAHUN (Penelitian Tindakan di TK IT SEMUT, Cilegon-Banten)Fitriani

MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI METODE BERCERITA DENGANMENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK USIA 5-6 TAHUNIin Inratyani

KECERDASAN SPIRITUAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DALAM PENGEMBANGANNILAI-NILAI AGAMA ISLAMKhairunnisa

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUIKEGIATAN FUN COOKING PADA ANAK KELOMPOK B MADINAHLela Nurlaela, Ratih Kusumawardani, dan Tri Sayekti

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH ANAKUSIA 5-6 TAHUN MELALUI KARTU HURUF HIJAIYAHNur Intan Pratiwi

MENINGKATKANKETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUNMELALUI KEGIATAN MENDONGENG DI PAUD DARUL MA’ARIF CILEGON-BANTENNurul Anggraeni Hidayah

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI PENERAPAN METODEPROYEK (Penelitian Tindakan Kelas Pada Anak Kelompok A di TK BangunCita Insani-Serang)Opah Musaropah

PERKEMBANGAN MORFOLOGI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAKPupung Puspa Ardini

73

79

91

97

105

115

125

133

143

155

Page 5: e-ISSN 2615-5524

vSeminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

MENINGKATKAN KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK MELALUI KEGIATANBERNYANYIRani Sofia Ardiyani

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DISIPLIN MELALUI PERMAINANTRADISIONAL PADA ANAK USIA 4-5 TAHUNRatih Chandraningsih

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP ANGKA MELALUIMEDIA FLIP CHART PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA TARBIYATUL AULADRia Anggun Kusuma

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI LEGOKONSTRUKTIFRina Damayanti dan Atin Fatimah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUIMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH PADA ANAK USIA 4-5 TAHUNRosita Sari

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAKUSIA 5-6 TAHUNMELALUI KEGIATAN TARI KREASI (Penelitian Kualitatif di TK B, KemalaBhayangkari 2 Pandeglang-Banten)Siti Magfiroh

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP GEOMETRI ANAKKELOMPOK B MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF (Penelitian Tindakan Kelasdi RA Ar – Rahmah Pondok Aren – Tangsel)Siti Rohmah

MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI BERMAIN LEGO PADA ANAK USIA5-6 TAHUN DI TK TUNAS MERAK PANDEGLANGUpiah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUNMELALUI KEGIATAN MENJAHIT (Penelitian Tindakan Kelas di TK KartikaSiliwangi 39 Kota Serang-Banten)Usi Rizanti

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITADENGAN BONEKA JARI (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak TK B di TKTunas Bangsa Jatiuwung Tangerang Tahun Pembelajaran 2015/2016)Waras Vivi Afiati

167

175

183

193

205

211

219

231

239

245

Page 6: e-ISSN 2615-5524

vi Seminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK MELALUI PERMAINANSIRKUIT BOLA (Penelitian Tindakan Pada Kelompok B Paud Al-Furqon DesaSalareuma Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan, Tahun 2017)Yenti Juniarti dan Gilang Ramadan

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINANKARTU BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN RA AL-JAUHAROTUNNAQIYAH SERANG BANTENYuliani Oktavia

2 5

261

Page 7: e-ISSN 2615-5524

239Seminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENJAHIT

(Penelitian Tindakan Kelas di TK Kartika Siliwangi 39Kota Serang-Banten)

Usi RizantiTK Kartika Siliwangi 39 Kota Serang-Banten

ABSTRACTThis study aimed to (1) improve fine motor skills in children 5-6 years old TK KartikaSiliwangi 39 Serang, Banten through tailoring activities, and (2) to determinepeningakatan fine motor skills in children aged 5-6 years in kindergarten KartikaSiliwangi 39 Serang, Banten after sewing activities in the given action.Indicatorsof success in this study was 75%. Based on the results of the study (1) stages of theprocess of tailoring activities such as: sewing preparation, implementation andevaluation of activities stitch sewing. sewing methods besides fun and interestingactivities, sewing method is also one method that can improve children’s con-centration, logic skills, fine motor skills, train the child’s hand-eye coordination, theability to write, improve the movement of the hand and wrist and fingers; (2)enhancement of fine motor through the activity of sewing can be seen as: thechild is able to move his hands in accordance with the pattern, sew carefully,inserting a yarn as instructed, insert the tape correctly, insert the tape using twofingers, able to insert the tape into the hole as well as children has been able toenter the wool into the hole. The results showed that motorikhalusanak increasedto 83.18% from the pre-study of 32% rose first cycled amounted to 44.12% of theseresults it can be concluded that the activity of sewing can improve fine motorskills at B2 group of kindergarten children Kartika Siliwangi 39 Serang, Banten.

Keywords: Fine Motor Skills; Sewing Activities; 5-6 years old children.

Page 8: e-ISSN 2615-5524

240 Seminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kemampuan motorik halus padaanak usia 5-6 tahun TK Kartika Siliwangi 39 Kota Serang-Banten melalui kegiatanmenjahit, dan (2) untuk mengetahui peningakatan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di TK Kartika Siliwangi 39 Kota Serang-Banten setelah di beri tindakankegiatan menjahit. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah 75%. Berdasarkan hasil penelitian(1) tahapan proses kegiatan menjahit seperti: persiapan menjahit, pelaksanaankegiatan menjahit dan evaluasi menjahit. metode menjahit selain kegiatan yangmenarik dan menyenagkan,metode menjahit juga salah satu metode yang dapatmeningkatkan kosentrasi anak, kemampuan logika, kemampuan motorik halus,melatih koordinasi mata dan tangan anak, kemampuan menulis, meningkatkankemampuan gerakan tangan dan pergelangan tangan dan jari; (2) peningkatanmotorik halus melalui kegiatan menjahit dapat dilihat seperti: anak mampumenggerakkan tangan sesuai dengan pola, menjahit secara teliti, memasukkanbenang wol sesuai perintah, memasukkan pita dengan tepat, memasukkan pitamenggunakan dua jari tangan, mampu memasukkan pita kedalam lubang sertaanak sudah mampu memasukkan benang wol ke dalam lubang. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa motorikhalusanak meningkat menjadi 83,18% dari hasil prapenelitian sebesar 32% naik disiklus pertama sebesar 44,12% dari hasil tersebutdapat disimpulkan bahwa kegiatan menjahit dapat meningkatkan motorik haluspada anak kelompok B2 TK Kartika Siliwangi 39 Kota Serang-Banten.

Kata kunci: Motorik Halus, Kegiatan Menjahit, Anak Usia 5-6 Tahun.

A. PendahuluanBerdasarkan hasil observasi yang

telah dilakukan peneliti, perkembanganmotorik halus dikelompok B2 TK KartikaSiliwangi 39 yaitu masih rendahnya ke-mampuan motorik halus anak dalam me-niru bentuk dan kurangnya melakukaneksplorasi dalam menggunakan media.Guru lebih sering memberikan LembarKerja pada anak sehingga anak kurangmenggunakan kesepuluh jarinya. Mediayang diberikan oleh guru kurang bervariasidan tidak melatih kemampuan motorikhalus anak.

Masalah lain juga ditemukan di-kelompok B2 TK Kartika Siliwangi 39 pem-belajaran yang masih berpusat pada gurusehingga anak gampang bosan dalammengikuti pembelajaran. Oleh karena itudiperlukan pembelajaran menggunakanmetode dan media yang lebih menye-nangkan bagi anak sehingga anak dapatmenemukan pengalaman belajar denganbaik. Sejalan dengan yang dikemukakan

beberapa ahli dalam Fatimah (2016: 290)dengan judul artikel Parent’s visual lit-eracy toward toys symbol yakni researchhas demonstrate that play enables chil-dren to make sense of their world, expandsocial and cultural understandings, ex-press personal thoughts and feelings,practice flexible and divergent thinking,encounter and solve real problems, learnto consider other‘s people perspectives,negotiate play roles and plans, develop selfcontrol, extend language and literacy skills,enhance brain and motor development(Bredekamp, 1987; Bredekamp andRosegrant, 1992; Frost, Wortham, & Reifel,2005; Isenberg & Quisenbury, 1988;Isenberg & Jalongo, 1997; McCain, Mustard,& Shanker, 2007; Pellegrini & Bohn, 2005;Pellegrini & Smith, 1993)

Motorik merupakan segala sesuatuyang ada hubungannya dengan gerakan-gerakan tubuh (Zulkifli, 2009: 31). Karenamotorik menyebabkan terjadinya suatugerak (movement), maka setiap peng-

Page 9: e-ISSN 2615-5524

241Seminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

gunaan kata motorik selalu dikaitkandengan gerak dan didalam penggunaansehari-hari sering tidak dibedakan antaramotorik dengan gerak.

Sedangkan menurut Sujiono (2010:1.17), mengatakan bahwa “motorik halusadalah gerakan yang hanya melibatkanbagian-bagian tubuh tertentu saja dan di-lakukan oleh otot-otot kecil seperti kete-rampilan menggunakan jari-jemari tangandan gerakan pergelangan tangan”.

Hurlock (1980) mencatat beberapaalasan tentang fungsi perkembanganmotorik bagi konstelasi perkembanganindividu, yaitu:

(a) Melalui keterampilan motorik,anak dapat menghibur dirinya dan mem-peroleh perasaan senang. Seperti anakmerasa senang dengan memiliki kete-rampilan memainkan boneka, melempardan menangkap bola atau memainkanalat-alat mainan lainnya, (b) Melalui ke-terampilan motorik, anak dapat beranjakdari kondisi helpessness (tidak berdaya)pada bulan-bulan pertama kehidupannya,ke kondisi yang independence (bebas,tidak bergantung). Anak dapat bergerakdari satu tempat ke tempat lainnya, dandapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kon-disi ini akan menunjang perkembanganself confidence (rasa percaya diri), (c) Me-lalui keterampilan motorik, anak dapatmenyesuaikan dirinya dengan lingkungansekolah (school adjustment). Pada usiapra sekolah (taman kanak-kanak) atauusia kelas awal sekolah dasar, anak sudahdapat dilatih menggambar, melukis, barisberbaris, dan persiapan menulis.

Allen dan Marotz (2010: 150&165)mengemukakan karakteristik motorikhalus adalah sebagai berikut:

(a) bahwa pada usia 5 tahun anak me-nunjukkan pengendalian yang cukup baikpada pensil atau spidol yaitu mulai me-warnai di dalam garis, (b) pada usia 6

tahun ketangkasan serta koordinasi matatangan anak meningkat seiring fungsimotorik semakin baik.

Media pembelajaran secara umumadalah alat bantu proses belajar mengajar.Segala sesuatu yang dapat dipergunakanuntuk merangsang pikiran, perasaan,perhatian dan kemampuan keterampilanbelajar sehingga dapat mendorong ter-jadinya proses belajar. Batasan ini cukupluas dan mendalam mencakup pengertiansumber, lingkungan, manusia dan metodeyang dimanfaatkan untuk tujuan pem-belajaran atau pelatihan.

Kemp & Dayton (2008: 8) menge-mukakan manfaat media dalam pembel-ajaran sebagai berikut:

(a) Penyampaian pesan pembelajar-an dapat lebih terstandar; (b) Pembelajar-an dapat lebih menarik; (c) Pembelajaranmenjadi lebih interaktif dengan menerap-kan teori belajar; (d) Waktu pelaksanaanpembelajaran dapat diperpendek; (e)Kualitas pembelajaran dapat ditingkat-kan; (f) Proses belajar dapat berlangsungkapanpun dan di manapun diperlukan; (g)Sikap positif siswa terhadap materi pem-belajaran serta proses pembelajarandapat ditingkatkan; (h) Peran guru ber-ubah ke arah yang lebih positif.

Menjahit merupakan salah satu ke-giatan kreativitas untuk anak denganmenggunakan tangan dan berfungsi untukmelatih keterampilan motorik halus.Tujuan dari kegiatan menjahit yang lainadalah untuk meningkatkan kosentrasianak, kemampuan logika, kemampuanmotorik halus, dan melatih koordinasimata dan tangan anak, juga untuk kemam-puan menulis dan meningkatkan kemam-puan gerakan tangan, pergelangan tangandan jari. Selain itu menjahit juga mampumengajarkan anak untuk memecahkanmasalah, berpikir kreatif, sabar dan

Page 10: e-ISSN 2615-5524

242 Seminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

memupuk semangat untuk terus berjuangsampai mampu melakukanya dengan baik.

B. Metodologi PenelitianMetode yang digunakan dalam pene-

litian ini adalah metode penelitian tin-dakan kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart. Dalam penelitian tindakan kelasini guru dapat meneliti sendiri terhadappraktek pembelajaran yang dilakukandikelas melalui tindakan-tindakan yangdirencanakan, dilaksanakan dan di-evaluasi. Sesuai dengan karakteristikdengan penelitian tindakan kelas yaituadanya tindakan-tindakan tertentu untukmemperbaiki proses belajar mengajardikelas. Hal ini sejalan dengan pernyataanSuyanto (2008-26), bahwa penelitian tin-dakan kelas adalah suatu bentuk pene-litian yang bersifat reflektif dengan me-lakukan tindakan-tindakan tertentu agarmemperbaiki dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran secara profes-sional. Pada penelitian ini, tempat ataulokasi yang dijadikan untuk penelitianadalah TK Kartika Siliwangi 39 Kota Serang-Banten yang bertempat di Jln. MayorH.Abdullah No.24 Kota Serang Banten.Sumber data pada penelitian ini adalahanak berusia 5-6 tahun yaitu pada kelom-pok B2 TK Kartika Siliwangi 39 Kota Serang-Banten yang memiliki perkembanganmotorik halus yang rendah dengan jumlahsampel 15 anak didik terdiri dari 8 anakdidik perempuan dan 7 anak didik laki-laki.

C. PembahasanHasil observsi awal menunjukkan

bahwa kemampuan motorik halus anakmelalui kegiatan menjahit terhadap 15orang anak dalam keadaan rendah denganjumlah 32%. Hal ini juga didukung olehcatatan lapangan, catatan wawancara dancatatan dokumentasi. Pada hakikatnyarendah kemampuan motorik halus anak

dalam meniru bentuk dan kurangnyamelakukan eksplorasi dalam mengguna-kan media.

Peneliti melakukan penelitian inidengan dua siklus, dimana pada peren-canaan setiap siklusnya terdiri daridelapan kali tindakan,akan tetapi padakenyataanya tindakan dihentikan padasiklus II tindakan kedua, karena padatindakan ini hasil yang didapatkan sudahsesuai dengan kriteria keberhasilan yangtelah ditentukan oleh peneliti dan kola-borator yaitu sebesar 75%. Berdasarkanhasil yang didapat, semua anak meng-alami peningkatan kemampuan motorikhalus melalui kegiatan menjahit walau-pun tidak terlalu tinggi peningkatannya.Anak sudah mampu menggerakkantangan sesuai dengan pola, menjahitsecara teliti,memasukkan benang wol kedalam lubang, walaupun belum semuaanak belum semua anak berkembangdengan baik. Hal ini karena anak mulaimenyukai kegiatan menjahit yang diberi-kan walaupun belum memenuhi target.Peneliti berharap kemampuan motorikhalus anak melalui kegiatan menjahitakan terus meningkat pada siklus II. Ber-dasarkan hasil yang didapat, dapat di-simpulkan bahwa kemampuan motorikhalus anak pada penguasaan indikatorpeningkatan diatas 75% atau mencapai83,18%. Hal ini bahwa apa yang menjaditarget dalam penelitian ini sudah ter-capai. Pencapaian tersebut yakni anaksudah mampu menjahit gambar pakaianadat, menjahit gambar baju presiden,menjahit bendera merah putih, menjahitgambar garuda garuda, menjahit gambarsawah, menjahit gambar gunung, men-jahit gambar pulau jawa, menjahit gambarikan, menjahit gambar tas dan menjahitgambar gelas.

Hal ini disebabkan oleh adanya ke-giatan yang diberikan yaitu kegiatan men-jahit yang menarik dan dikemas dalam

Page 11: e-ISSN 2615-5524

243Seminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

bentuk yang menyenangkan bagi anak.Kegiatan yang diberikan harus bervariasisesuai perkembangan anak terutama usia5-6 tahun. Untuk itu guru dan murid haruskreatif, inovatif dan tidak membosankandalam memilih tindakan untuk mening-katkan kemampuan motorik halus anakmelalui kegiatan menjahit.

Setelah melihat pelaksanaan yang di-berikan sudah sesuai perencanaan yangdibuat oleh peneliti. Kegiatan berlang-sung dengan lancer dan baik, anak-anakantusias mengikuti kegiatan dari awalsampai akhir, anak yang masih memerlu-kan bimbingan guru, dengan stimulusyang baik dari guru maka lambat laun ke-mampuan motorik halus anak meningkat.Berdasarkan analisis data dengan presen-tase kenaikan secara keseluruhan diper-oleh kenaikan sebesar 44,12% pada akhirsiklus I dan sebesar 83,18% pada akhirsiklus II. Berdasarkan presentse hasil yangdidapat pada siklus II, peneliti dankolaborator merasa bahwa perkembanganyang dihasilkan pada akhir siklus II inisudah sangat signifikan karena presen-tase perkembangan sudah berada padakriteria keberhasilan yang ditentukanyaitu sebesar 75% dan secara kontinumpresentase perkembangan berada padaskala berkembang dengan baik yang ter-masuk kedalam klasifikasi berhasil.Analisis data juga dilakukan secara kua-litatif dengan didasarkan pada catatanlapangan dan catatan wawancara.

D. SimpulanProses pembelajaran dengan meng-

gunakan kegiatan menjahit di TK KartikaSiliwangi 39 Kota Serang-Banten dapatberjalan dengan baik sesuai harapan yangdiinginkan, saat diterapkannya kegiatanmenjahit anak-anak sangat merasa senangdan antusias karena kegiatan ini memangjarang dilakukan. Dalam penerapan ke-giatan menjahit terdapat tiga tahap yaitu:

tahap yang pertama adalah tahap persiap-an dimana guru mempersiapkan alat danbahan yang akan digunakan dalam kegiat-an dan menjelaskan kepada anak tentangkegiatan yang akan dilakukan, tahap ke-dua adalah tahap pelaksanaan kegiatandimana anak-anak melakukan kegiatansesuai yang telah dijelaskan oleh guru, dantahap ketiga adalah tahap evaluasi tahapini dilakukan setelah kegiatan menjahit.

Daftar PustakaAisyah, et al. 2008. Perkembangan dan

Konsep Dasar Pengembangan AnakUsia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto, Suharsimi. 2012. ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jogyakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran.Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Basrowi dan Suwandi. 2008. ProsedurPenelitian Tindakan Kelas. Bogor:Ghalia Indonesia

Decaprio, R. 2013. Aplikasi Teori Perkem-bangan Motorik di Sekolah. Jogja-karta: Diva Press.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fatimah, A. (2016). Parent’s V isual Lit-eracy Toward Toys Symbol. Publish-ing Institute, 13, 290.

Hasnida, 2014. Media PembelajaranKreatif. Jakarta: Luximia Metro Media.

Hurlock, E. 1998. Perkembangan Anak, Jilid1. Jakarta: Erlangga

Samsunuwiyati Mar’at, S.Psi, 2009. Psiko-logi Perkembangan. Bandung: PTRemaja Rosdakarya

Santrock, John W. 2009. Psikologi Perkem-bangan. Jakarta: Salemba Humanika

Sugiyono. 2012. Memahami PenelitianKualitatif. Bandung. Alfabeta

Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. KonsepDasar Pendidikan Anak Usia Dini .Jakarta: Indeks

Sumantri. 2005. Model Pengembangan

Page 12: e-ISSN 2615-5524

244 Seminar Nasional PGPAUD UNTIRTA 2017

e-ISSN 2615-5524p-ISSN 2615-5532

Seminar Nasional PGPAUD 2017http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/

Keterampilan Motorik Anak Usia Dini.Jakarta: Depdiknas,Dirjen Dikti.

Sunarto. 2006. Perkembangan PesertaDidik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Tanti Darmastuti. (2012) Nama Jurnal.Meningkatkan Kemampuan MotorikHalus Anak Dalam Kegiatan MeronceDengan Manik-Manik Melalui MetodeDemonstrasi Pada Anak Kelompok AdiTk Khadijah 2. Surabaya. PG PAUD FIPUNESA. (online) Volume 01 (01), 13halaman. Tersedia: http://ejournal.unesa.ac.id.

Yuniarni, Desni. 2010. Metode Pengem-bangan Anak Usia Dini: Pontianak.

Sumber Web:Martha Christianti, Pengembangan Kete-

rampilan Motorik Halus melalui Men-jahit Untuk Anak Usia Dini, 2007(online). Tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Martha%20Christianti,%20M.Pd./MENJAHIT%20UNTUK%20ANAK%20USIA%20DINI.pdf. Html (23 Maret2007)

NAEYC (National Association Of EarlyYoung Childhood) 2010. The core ofDAP. (online). Tersedia: www.naeyc.org.