73

e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian
Page 2: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

e-Modul Mata Pelajaran SejarahIndonesia

Modul Elektronik (e-Modul)

SMAN 1 SUMBAWA BESAR

Penyusun :Dian Sukmawati,S.Pd.

(Guru SMAN 1 Sumbawa Besar)

menu

Page 3: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Editor :Aminu Irfanda S, S.Pd. M.Pd. Agus Surya Pratama, S.Pd.

Drs. Lalu Karna Anna Nurhasanah, S.Pd. M.Pd.

Mulyawansyah, S.PdT.Ade Maulana, S.Pd

Page 4: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Daftar Isi

COVERPENGEMBANGDAFTAR ISIPETUNJUKGLOSARIUMPENDAHULUANKEGIATAN PEMBELAJARANA. Tujuan PembelajaranB. Dinamika Politik Awal Demokrasi TerpimpinC. Peta Kekuatan politik NasionalD. Kebijakan politik Luar Negeri Masa Demokrasi TerpimpinE. Perkembangan Ekonomi Masa Demokrasi terpimpinH. Rangkuman PembelajaranI. Latihan PembelajaranEVALUASI AKHIR PEMBELAJARANPENILAIAN DIRIDAFTAR PUSTAKA

Page 5: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Glosarium

1 Nawaksara :Judul pidato presiden Soekarno pada 22 Juni 1966,menyampaikan pidato Nawaksara dalam persidanganMPRS. Nawa berasal dari bahasa sansekerta yang berartisembilan dan aksara berarti huruf atau istilah. Pidato iniberisikan sembilan pokok persoalan yang dianggap pentingoleh presiden Soekarno selaku mandtaris MPR. Isi pidatotersebut hanya sedikit menyinggung sebab-sebabmeletusnya peristiwa berdarah yang terjadi pada 30September 1965.

2 Dokumen Gilchrist: Dokumen atau catatan yang dibuat Gilhrist duta besar Inggrispada tahun 1960an. Dokumen ini yang dijadikan alasan PKImenuduh AD akan melakukan kudeta terhadap Soekarno

3 Konsepsi Presiden 1957: Konsepsi presiden Soekarno yang bertujuan untukmengatasidan meyelesaikan krisi wibawaan kabinet yang seringdihadapi dengan dibentuknya kabinet yang anggotanyaterdiri atas 4 partai pemenang dan dibentuknya dewanNasional.

4 Dekrit Presiden 5 Juli 1959 :Keputusan atau ketetapan presiden Soekarno terkait dengankondisi politik yang tidak stabil akibat Dewan Konstituantetidak berhasil meyelesaikan tugasnya menyususn UUD baru.Dekrit ini berisi 1. pembubaran Dewan Konstituante, 2.Kembali ke UUD 45 dan tidak berlaku lagi UUD, 3.

Page 6: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Pembentukan MPRS dan DPAS. 5 Dwikora :

Dwi komando rakyat yaitu komando presiden Soekarnountuk melakukan konfrontasi kepada malaysia yangdiucapkan pada tangangal 3 Mei 1964 yaitu 1. perhebatketahanan Revolusi Indonesia, 2. Bantuan perjuangan rakyatManila, Singapura, Sabah Serawak dan Berunai untukmembubarkan negara boneka Malaysia.

6 GANEFO :Games Of The Emerging Forces merupakan Salah satuproyek mercusuar presiden Soekarno untukmenyelenggarakan pesta olahraga negara-negara NewEmerging Forces (NEFOS)

7 Konfrontasi :Cara menentang musuh atau kesulitan dengan berhadapanlangsung atau terang-terangan. Misalnya konfrontasiIndonesia dan malaysia.

Kamu dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yangberurutan. Jangan memaksakan diri sebelum benar-benar menguasaibagian dalam modul ini, karena masing-masing saling berkaitan.Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan latihan, dan evaluasi.Latihan dan evaluasi menjadi alat ukur tingkat penguasaan kamusetelah mempalajari materi dalam modul ini. Jika kamu belummenguasai 80% dari setiap kegiatan, maka kamu dapat mengulangiuntuk mempelajari materi yang tersedia dalam modul ini. Apabilakamu masih mengalami kesulitan memahami materi yang ada dalammodul ini, silahkan diskusikan dengan teman atau guru kamu.Selamat mempelajari modul ini, semoga kamu berhasil dan suksesselalu.

Page 7: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

menu Nex

Page 8: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Demokrasi Terpimpin

A. Deskripsi Singkat Materi

“Masalah kita, bangsa Indonesia, hanya bisa dipecahkan denganperumusan nilai-nilai murni bangsa sendiri….”

Kutipan diatas merupakan pidato Presiden Soekarno di depan DewanKonstituante Republik Indonesia yang akan bersidang menyusunUUD baru menggantikan UUD Sementara 1950. Harapan Bung Karnobahwa UUD yang baru terbentuk nanti memuat nilai-nilai bangsaIndonesia, sehingga bisa menyelesaikan permasa-lahan yang sedang

Page 9: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

dihadapi bangsa Indonesia. Presiden Soekarno mencobamengusulkan pemikirannya melalui Kon-sepsi Presiden 1957 yangmerupakan gagasan pembaharuan kehidupan politik dengan sistemDemokrasi Terpimpin sebagai upaya penyelesaian permasalahanbangsa Indonesia. Soekarno berpendapat bahwa sistem DemokrasiTerpimpin merupakan jawaban terhadap kegagalan sistem DemokrasiLiberal yang memun-culkan pergolakan, pembangkangan, daninstabilitas politik. Bagaimanakah penerapan sistem DemokrasiTerpimpin? Apakah Demokrasi Terpimpin mampu mengatasipermasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia sesuai denganharapan Bung karno?

B. Prasyrat

Untuk dapat mempelajari materi ini, terlebih dahulu kalian harusmenguasai materi yang disajikan sebelumnya, yakni mengenai prosesberakhirnya Demokrasi Liberal. Dalam materi tersebut disajikanlatarbelakang dan juga faktor-faktor penyebab tuntutan pembaharuandengan sistem Demokrasi Terpimpin dan jatuhnya pemerintahanparlementer, sehingga terjadi perubahan dalam bidang politik, sosial,ekonomi, dan hukum.

Prev menu Next

Page 10: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian
Page 11: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Salam pelajar Indonesia, tetap semangat dalam belajar ya, selalumenjadi bagian dari generasi emas bangsa Indonesia ini. Denganmenggunakan modul ini kalian akan belajar konsep Sejarah Indonesiayang tidak terlalu sulit, yaitu tentang Demokrasi Terpimpin.

Pada modul ini kalian akan mempelajari Masa Demokrasi Terpimpinmeliputi Perkembangan Politik, perkembangan Ekonomi, dan PolitikLuar Negeri.

Setelah mempelajari modul ini diharapkan kalian memiliki kompetensidasar sebagai berikut :3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi

bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. .4.3 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik

dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa DemokrasiTerpimpin dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.

Modul ini terbagi menjadi empat sub topik kegiatan belajar yang haruskalian ikuti, yaitu: Pertama : Dinamika Politik masa Demokrasi terpimpin. Kedua : Peta Kekuatan Politik Nasional.Ketiga : Kebijakan Politik Luar Negeri Masa Demokrasi

Terpimpin.Keempat : Perkembangan Ekonomi Terpimpin.

Petunjuk Penggunaan e-Modul

Page 12: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang perlu kalianlakukan adalah :

1. Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai 2. Mulailah dengan membaca materi. Catatlah atau tandai bagian-

bagian yang belum kalian pahami sebagai bahan diskusibersama teman dan guru.

3. Kerjakan soal latihannya dan tes akhir modul untuk mengetahuiseberapa pemahaman kalian tentang materi yang telah disajikan.

4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kuncijawaban yang ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglahskor yang kalian peroleh.

5. Jika skor masih dibawah 79, cobalah baca kembali materinya,usahakan jangan mengerjakan ulang soal yang salah sebelumkalian membaca ulang materinya.

6. Pelajari kembali soal-soal yang belum terjawab, apabila masihmenemukan kesulitan, diskusikanlah bersama teman atau guru.Gunakan bacaan-bacaan lain/referensi yang dapat menunjangkalian untuk dapat menguasai materi yang disajikan.

7. Jika skor kalian sudah minimal delapan puluh, kalian bisamelanjutkan ke pembelajaran berikutnya;

>>> Selamat Belajar <<<

Untuk mengetahui apakah kalian sudah mencapai kompetensi yangdiharapkan dari modul ini atau belum, maka kalian harus dapat :

Page 13: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

1. Menjelaskan korelasi antara berakhirnya masa Demokrasi Liberaldan munculnya masa Demokrasi Terpimpin.

2. Menganalisis bentuk persaingan diantara kekuatan-kekuatanpolitik pada masa Demokrasi Terpimpin.

3. Mengidentifikasi kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomipada masa Demokrasi Terpimpin.

4. Meneladani sikap pantang menyerah dan proaktif tokoh sejarahdalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

Prev menu Next

Page 14: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Kegiatan Pembelajaran

Prev menu Next

Page 15: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Demokrasi Terpimpin

Untuk mengetahui keberhasilan dari akhir kegiatan pembelajaran ini,sebaiknya kalian mengetahui tujuan pembelajaran yang diharapkan,yaitu :

1. Menganalisis dinamika politik masa awal demokrasi Terpimpin

Tujuan Pembelajaran

Page 16: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

2. Menganalisis peta kekuatan politik nasional yang berlangsungpada masa Demokrasi Terpimpin.

3. Menganalisis kebijakan politik luar negeri masa Demokrasiterpimpin.

4. Menganalisis perkembangan ekonomi masa DemokrasiTerpimpin.

Berdasarkan pengetahuan dan ketrampilan yang dikuasai, pesertadidik mampu :

1. Meneladani sikap pantang menyerah dan proaktif tokoh sejarahdalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

2. berpikir objektif dalam menghadapi kekuatan-kekuatan politikagar tidak terpancing dalam emosi kelompok atau emosiprimordial.

Prev menu Next

Page 17: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

A. Dinamika Politik Awal Demokrasi Terpimpin

Latar belakang Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

Kehidupan sosial politik Indonesia pada masa Demokrasi Liberal(1950-1959) belum pernah menacapai kestabilan secara nasional.Kabinet yang silih berganti membuat program kerja kabinet tidakdapat dijalankan sebagaimana mestinya.Partai-partai politik salingbersaiang dan saling menjatuhkan. Mereka lebih mengutamakankepentingan kelompok masing-masing. Disisi lain, DewanKonstituante yang dibentuk melalui Pemilihan Umum 1955 tidakberhasil menyelesaikan tugasnya menyusun UUD baru bagi RepublikIndonesia.

Kondisi tersebut membuat presiden Soekarno berkeinginan untukmenyederhanakan partai politik yang ada dan membentuk kabinetyang berintikan 4 partai yang menang dalam Pemilu 1955. Untukmewujudkan keinginannya tersebut, pada tanggal 21 Februari 1957,dihadapan para tokoh politik dan tokoh militer menawarkankonsepsinya untuk menyelesaikan dan mengatasi krisis-krisiskewibawaaan pemerintah yang terlihat dari jatuh bangunnyakabinet. Lebih jauh Presiden Soekarno menekankan bahwaDemokrasi Liberal merupakan demokrasi impor yang tidak sesuaidengan jiwa dan semangat Bangsa Indonesia. Untuk itu iamenggantikan dengan suatu demokrasi yang sesuai kepribadian

Page 18: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

BangsaIndonesia yaitu Demokrasi Terpimpin.

Pokok-pokok pemikiran yang terkandung dalam konsepsi presiden1957 sebagai berikut:

1. Pemberlakukan sistem Demokrasi terpimpin yang didukung olehkekuatan politik yang mencerminkan aspirasimasyarakat secaraseimbang. Langkah ini dilakukan untuk memperbarui strukturpolitik bangsa Indonesia.

2. Pembentukan Kabinet Gotong royong berdasarkan perimbangankekuatan masyarakat. Kabinet tersebut terdiri atas wakil-wakilpartai politik dan kekuatan politik yang disebut golongan karya.

Upaya untuk menuju Demokrasi Terpimpin telah dirintis oleh PresidenSoekarno sebelum dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.langkah pertama adalah Pada 6 Mei 1957 Presiden Soekarnomembentuk Dewan Nasional sebagai langkah pertama untukmewujudkan Konsepsi Presiden 1957. Melalui panitia perumusDewan Nasional, muncul usulan secara tertulis oleh kepala StafAngkatan Darat Mayor Jenderal A.H Nasution kepada PresidenSoekarno tentang pemberlakuan kembali UUD 1945 sebagailandasan Demokrasi Terpimpin.

Usulan Nasution kurang didukung oleh wakil-wakil partai di dalamDewan Nasional yang cenderung mempertahankann UUDS 1950.Atas Desakan Nasution akhirnya presiden Soekarno menyetujui untukkembali ke UUD 45.

Presiden Soekarno mengeluarkan suatu keputusan pada 19 Februaritentang pelaksanaan Demokrasi terpimpin dalam rangka kembali keUUD 1945. Keputusan ini kemudian disampaikan Soekarno dihadapan anggota DPR Pada 2 maret 1959. Karena yang berwenang

Page 19: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

menetapkan UUD adalahDewan konstituante, maka dalam sidangkonstitusi tanggal 22 April 1959 presiden Soekarno memintakonstitante menetapkan kembali UUD 1945 apa adanya tanpaperubahan dan menetapkannya sebagai konstitusi Negara yangtetap.

Usulan presiden Soekarno tersebut kemudian ditindaklanjuti denganpemungutan suara. Akan tetapi, hingga tiga kali pemungutan suara,anggota konstituante gagal menyepakati konstitusi Negara.Usulanpresiden Soekarno tersebut kemudian ditindaklanjuti denganpemungutan suara. Akan tetapi, hingga tiga kali pemungutan suara,anggota konstituante gagal menyepakati konstitusi Negara.Pada 3Juni 1959 sidang dewan konstituante memasuki masa reses dimanabeberapa fraksi dalam dewan konstituante menyatakan tidak akanmenghadiri sidang kecuali untuk membubarkan kostitaunte.

Kondisi ini membuat situasi politik menjadi sangat genting, konflikpolitik antar partai semakin panas dan melibatkan masyarakatdidalamnya ditambah munculnya beberapa pemberontakan di daerahyang mengancam kesatuan NKRI.Untuk mencegah munculnya ekses-ekses politik sebagai akibat ditolaknya usulan pemerintah kembali keUUD 45 oleh dewan konstituante, Kepala Staf Angakata Darat(KSAD) selaku Penguasa Perang Pusat (Peperpu), A. H. Nasutionmengeluarkan PEPERPU/040/1959 atas nama pemerintah yang berisilarangan adanya kegiatan politik, termasuk menunda semua sidangDewan Konstituante yang berlaku mulai 3 Juni 1959 pukul 06.00 Pagi.KSAD dan ketua Umum PNI, Suwiryo menyarankan kepada PresidenSoekarno untuk mengumumkan kembli berlakunya UUD 45 dengansuatu Dekrit Presiden.

00:00 / 00:00

Page 20: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Pada tanggal 3 Juli 1959, Presiden Soekarno mengadakan pertemuandengan dewan DPR Sartono, Perdana Menteri Djuanda, dan anggotaDewan nasional (Roeslan Abdoel Gani, dan Muh. Yamin), serta ketuaMakamah Agung, Mr. Wirjono Prodjodikoro untuk menyepakatidiberlakukannya kembali UUD 1945 sebagai konstitusi Negara tanpapersetujuan konsituante. Pertemuan tersebut dilanjutkan denganpidato singkat Presiden Soekarno yang dikenal dengan DekretPresiden 5 Juli 1959 yang berisi tiga ketentuan pokok yaitu

1. Pembubaran konstituante2. Tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD 19453. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara

(MPRS) yang terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerahdan golongan serta Dewan pertimbangan Agung Sementara(DPAS).

Dekret Presiden 5 Juli 1959 merupakan jembatan politik dari eraDemokrasi Liberal menuju era demokrasi Terpimpin.

Situasi Politik Setelah Dekrit Presiden 1959

Dekret Presiden 5 Juli 1959 mendapat sambutan baik dari masyarakatyang hampir selama 10 tahun merasakan ketidakstabilan kehidupansosila politik. Dekret juga didukung oleh TNI dan dua partai besar, PNIdan PKI serta mahkamah Agung. bahkan KSAD, salah satu konseptorDekret, megeluarkan perintah harian kepad aseluruh jajaran TNI ADuntukmelaksanakan dan mengamankan Dekret Presiden. Dukunganlain kemudian datang Dari DPR yang secara aklamasi menetapkanbersedia bekerja terus dibawah naungan UUD 45.

Page 21: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Melalui Dekret Presiden, Konsep Demokrasi terpimpin yangdirumuskan Presiden Soekarno melalui konsep 1957 direalisasikanmelalui Staatnoodrecht, hukum negara dalam bahaya perang. Seharisetelah Dekret presiden 5 Juli 1959, perdana menteri Djuandamengembalikan mandat kepada Presiden Soekarno dan kabinet karyapun dibubarkan.10 Juli 1959 Presiden Soekarno membentuk kabinetbaru yang dinamakan kabinet kerja yang dipimpin langsung olehSoekarno sebagaiPerdana Menteri, sedangkan Djuanda bertindaksebagai menteri pertama dengan dua wakilnya yaitu J. Leimena danSubandrio. Kabinet kerja terdiri dari Sembilan menteri dan 24 menterimuda sedangkan KSAD, angkatan Udara, Angkatan laut, Kepolisian,dan jaksa Agung diangkat sebagai menteri Negara ex officio.

Untuk mengurangi pengaruh kepentingan partai politik maka tidaksatupun menteri dalam kabinet yang berasal dari ketua umum partaipolitik sehingga untuk memberikan tekanan pada sifat nonpartai,beberapa menteri keluar dari partainya seperti Subandrio (PNI) dan J.Leimena (Partai Kristen Indonesia). Program kabinet meliputipenyelengaraan keamanan dalam negeri, pembebasan Irian barat,dan melengkapi sandang pangan rakyat.

Kabinet kerja terdiri atas lembaga Yudikatif, jaksa Agung, Ketuamahkamah Agung, serta lembaga yang meliputi wakil ketua MPRSdan Ketua DPR-GR sehingga seorang pejabat dapat memangkujabatan pada dua bidang pemerintahan yang berbeda yaitumemegang jabatan lembaga legislatife atau yudikatif dengan statuseksekutif. Sistem ini meninggalkan konsep Trias politica sekaligus

Page 22: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

menyipang dari prinsip-prinsip demokrasi. Langkah ini mendapattentangan dari tokoh-tokoh partai politik tetapi tidak dihiraukan olehPresiden Soekarno.

Pembentukan kabinet kemudian diikuti Pembentukan dewanPertimbangan Agung Sementara (DPAS) berdasarkan PenetapanPresiden Nomor 3 tahun 1955 tertanggal 22 Juli 1959 yang langsungdiketuai oleh Presiden Soekarno dengan Roeslan Abdulgani sebagaiwakil ketua. DPAS bertugas menjawab pertanyaan presiden danberhak mengajukan usul kepada pemerintah.

17 Agustus 1959 Presiden Soekarno dalam pidato kenegaran untukmerayakan ulang tahun kemerdekaan dengan lantang menjelaskandasar dikeluarkannya Dekret Presiden 5 Juli 1959 serta gariskebijakan presiden Soekarno dalam mengenalkan Demokrasiterpimpin. Presiden Soekarno menuraikan ideologi DemokrasiTerpimpin yang isinya mencakup revolusi, gotong royong, demokrasi,anti imperialisme-kapilatalisme, anti demokrasi Liberal, danperubahan secara total. Pidato ini berjudul “penemuan KembaliRevolusi Kita”. DPAS menetapkan pidato Presiden Soekarno menjadiGBHN dengan judul Manifesto Politik Republik Indonesia yangdisingkat Manipol.

31 Desember 1959, Presiden Soekarno membentuk MPRS yangdilandasi oleh penetapan Presiden Nomor 2 tahun 1959 dibawahpimpinan Charul Saleh. Anggota MPRS dipilih dan diangkat langsungoleh Presiden Soekarno. Pengangkatan ini bertentangan dengan UUD

Page 23: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

1945 yang menyatakan bahwa anggota MPR dipilih melaluiPemilu.Tokoh-tokoh yang diangkat sebagai anggota MPRS harusmemenuhi beberap persyaratan yaitu:

1. Setuju kembali ke UUD 19452. Setia pada perjuangan Bangsa Indonesia3. Setuju dengan Manipol.

Fungsi dan tugas MPRS tidak diatur berdasarkan UUD 45 tetapiberdasarkan ketetapan Presiden Soekarno Nomor 2 tahun 1959sehingga fungsi dan tugas MPRS hanya menetapkan GBHN.Semetara itu, untuk DPR hasil pemilu 1955 tetap menjalankantugasnya dengan landdasan UUd 45 dengan syaratmenyetujui segalaperombakan yang diajukan pemerintah sampai dibentuknya DPR baruberdasarkan Penetapan Presiden No. 1/1959.

Pada awalnya DPR lama seperti akan mengikuti apa saja yang akanmenjadi kebijakan Presiden Soekarno, hal ini ketika secara aklamasidalam sidang 22 Juli 1959 menyetujui Dekret Presiden 1959. Akantetapi benih konflik mulai timbul ketika Sartono selaku ketua DPRmenyarankan kepada Presiden untuk meminta mandat kepadaDPRuntuk melakukan perombakan struktur kenegaraan sesuaidengan UUD 1945 dan untuk melaksanakan program kabinet. BahkanSartono menyakinkan bahwa mandat tersebut pasti akan diberikan,namun presiden Seokarno menolak, ia hanya akan datang ke DPRuntuk menjelaskan perubahan konstitusi dan lain-lain, bukan untukmeminta mandat.Hal ini presiden tidak mau terikat dengan DPR.

Konflik terbuka antara presiden akhirnya terjadi ketika DPR menolakrencana Anggaran Belanja Negara tahun 1960 yang diajukanpemerintah.Penolakkan tersebut mambawa dampak pembubaranDPR pada tanggal 5 maret 1960 oleh Presiden. Presiden membentukDPR-Gotong Royong (DPR GR). Para nggota yang ditunjuk Presidentidak berdasarkan perimbangan kekuatan partai politik, namun lebih

Page 24: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

berdasarkan perimbangan kekuatan partai politik, namun lebihberdasarkan perimbangan lima golongan, yaitu Nasionalis, ISlam,Komunis, Kristen-Katolik, dan golonganFungsional. Sehingga dalamDPR-GR terdiri atas dua kelompok besar yaitu wakil partai dangolongan fungsional (karya) dengna perbandingan 130 wakil partaidan 153 golongan fungsional. Pelantikan DPR-GR dilaksanakan pada25 Juni 1960 dengn tugass pokok pelaksanaan Manipol,merealisasikanamnaat peneritaan rakyat dan melakssanakandemokrasi terpimpin. Kedudukan DPR-GR adalah pembantuPresiden/Mandataris MPR dan memberikan sumbangan tenagakepada Pressiden untuk melakssanakan segala sesuatu yang telahditetapkan MPR.

Pembubaran DPR hasil Pemilu pada awalnya memunculkan reaksidari berbagai pihak, antara lain dari pimpinan NU dan PNI yangmengancam akan menarik pencalonan anggotanya untu DPR-GR.Akan tetap sikap ini berubah setelah jatah kursi NU dalam DPR-GRditambah. Namun K.H. Wahab Chasbulla, Rais Aam NU,menyatakan bahwa NU tidak bisa duduk bersama PKI dalam suatukabinet dan NU sesungguhnya menolak kabinet Nasakom danmenolak kerjasama dengan PKI.

Tokoh PNI yaitu Mr. Sartono dan Mr. Iskaq Tjokroadisurjo merasaprihatin terhadap perkembangan yang ada, bahkan Ishaq menyatakanbahwa anggota PNI yang duduk dalam DPR-GR bukanlah wakil PNI,sebab mereka adalah hasil dari penunjukkan. Sikap tokoh partai yang menolak DPR-GR bergabung dalamkelompok Liga Demokrasi. Tokoh yang terlibat dalam Liga Demokrasiini meliputi tokoh partai NU, Masyumi, Partai katolik, Parkindo, IPKI,dan PSII danbeberap panglima daerahyang memberikan dukungan.Liga Demokrasi mengusulkan untuk penangguhann DPR-GR. Ligainikemudian dibubarkan oelh Presiden.

Tindakan Presiden Seokarno lainnya dalam menegakkan DemokrasiTerpimpin adalah membentuk Front Nasional yaitu organisasi masa

Page 25: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

yang bertugas memperjuangkan cita-cita proklamasi dan cita-citayang terkandung dalam UUD 1945. Lembaga baru ini dibentukberdasarkan Penetapan Presiden Nomor 13 tahun 1959. Fron inidiketuai oleh PResiden Soekarno.

Langkah Presiden Seokarno lainya adalah melakukan regroupingkabinet berdasarkan Ketetapan Presiden no 94 tahun1962 tentangpenginterasian lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi denganeksekutif. MPRS, DPR-GR, DPA, mahkamah Agung, dan dewanPerancang Nasional dipimpin langsung oleh Presiden . Prosesintegrasi lembaga-lembaga Negara menyebabkan kedudukanpimpinan lembaga tersebut diangkat menjadi menteri dan berhak ikutserta dalam sidang-sidang kabinet tertentu dan juga ikut merumuskandan mengamankan kebijaka pemerintah pada lembaganya masing-masing.

Selain itu presiden juga membentuk suatau lembaga baru yangbernama Musyawarah Pembantu Pimpinan Revolusi (MPRS)berdasarkan ketetapan Presiden N0. 4/1962. MPPRS merupakanbadan pembatu pemimin Besar Revolusi (PBR) dalam mengambilkebijakan khusus dan darurat untuk menyelesaikan revolusi.Keanggotan MPPRS meliputi sejumlah menteri yang mewakili MPRS,DPR-GR, Departemen-departemen, angkatan dan para pemimpinpartai politik Nasakom.

Penilaian terhadap pelaksanaan Demokrasi Terpimpindatang pertama kali dari M. Hatta, melalui tulisannya dalam majalahIslam "Panji Masyarakat" pada tahun 1960 yang berjudul "DemokrasiKita". hatta mengungkapkan kritiknya kepada tindakan-tindakanpresiden, tugas DPR sampai pada pengamatan adanya "KrisisDemokrasi", yaitu sebagai demokrasi yang tidak kenal bataskemerdekaan, lupa syarat-syarat hidupnya, dan melulu anarki lambatlaun akan digantikan oleh diktator.

Page 26: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Prev menu Next

Page 27: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

B. Peta Kekuatan Politik Nasional

Antara tahun 1960-1965, kekuatan politik terpusat di tangan PresidenSoekarno yang memegang seluruh kekuasaan negara dengan TNIAD dan PKI disampingnya. Presiden Soekarno selalumengungkapkan bahwa revolusi Indonesia memiliki lima gagasanpenting yang terangkum dalam Manisfesto Politik / Manipol USDEKmeliputi, UUD 45, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin,Ekonomi Terpimpin dan Kepribadian Indonesia. Dalamperkembangannya, Manipol-USDEK menjadi ideologi resmi sekaligushaluan Negara. Sejak tahun 1961 Manipol-USDEK menjadi salah satumata kuliah wajib yang tercakup dalam Tujuh Bahan PokokIndoktrinasi (Tubapi). Beberapa surat kabar yang pro masyumi danPSI menolak ide tersebut. Kedua surat kabr tersebut dilarang terbitoleh pemerintah.

Pada masa Demokrasi terpimpin peran partai politik dibatasi olehpemerintah. Pembatasan partai politik dilakukan dengan caramenerapkan penetapan Presiden no 7 tahun 1959 tentang syarat-

Page 28: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

syarat penyederhanaan partai yang isinya sebagai berikut:

1. Menerima dan membela konstitusi 1945 dan pancasila2. Menggunakan cara-cara damai dan demokrasi untuk

mewujudkan cita-cita politiknya3. Partai politik setidaknya harusmemiliki cabang diseperempat

wilayah Indonesia4. Presiden berhak menyelidiki adminsitrasi dan keuangan partai5. Presiden berhak membubarkan partai yang terindikasi berusaha

merongrong politik pemerintah dan mendukung pemberontakan.

Hingga tahun 1961 hanya ada Sembilan partai politik yang diakui dandianggap memenuhi persyaratan oleh pemerintah. Melalui keputusanpresiden Nomor 128 tahun 1961 partai-partai yang diakui antara lainPKI, Partai Murba, Partai katolik,PSII, PNI, NU, IPKI, Perti danpartindo.

Dalam perkembangannya hubungan Presiden Soekarno dan DPRhasil pemilu 1955 semakin tidak harmonis. Beberapa fraksi dalamDPR menolak kebijakan Presiden Soekarno sehingga pecah konflikantara Presiden dengan DPR. Konflik memuncak saat DPR menolakRancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)tahun 1960 yang diajukan pemerinatah. Presiden menjadikanmasalah ini dalih untuk membubarkan DPR hasilpemilu 1955 yangsecara resmi dibubarkan Pada 24 Juni 1960. Selanjutnya, presidenSoekarno membentuk Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong(DPR-GR). Presiden memilih dan mengangkat sendiri anggota DPRdan menegaskan bahwa seluruh anggota DPR terikat aturan yangditetapkan presiden.

Pada 17 Agustus 1961 Presiden Soekarno memperkenalkan ajaranRevolusi, Sosialisme Indonesia, dan pimpinan Nasional (Resopim)yang bertujuan memperkuat kedudukan Presiden Soekarno. Intiajaran adalah seluruh unsur kehidupan berbangsa dan bernegara

Page 29: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

harus dicapai melalui revolusi, jiwa oleh sosialisme, dan dikendalikanoleh satupimpinan nasional yang disebut Panglima Besar Revolusi(PBR), yaitu Presiden Soekarno. Sosialisasi Resopim mengakibatkankedudukan lembaga tinggi dan tertinggi Negara ditetapkan dibawahpresiden.

Pada 1 Mei 1963 MPRS menetapkan Presiden Soekarno sebagaipresiden seumur hidup. Dalam menjalankan sistem pemerintahanDemokrasi terpimpin Presiden Soekarno mendapat dukungan tigakekuatan besar yaitu komunis, agama dan nasionalis. Sistempemerintahan yang dikembangakan oleh Presiden Soekarnomemberikan peluang bagi tumbuh dan berkembangnya ideologykomunis.

Presiden Soekarno juga mengeluarkan ajaran nasionalis, agama dankomunis (nasakom). Bagi Presiden Sekarno, Nasakom merupakancermin paham berbagai golongan dalam masyarakat Indonesiasehingga persatuan Indonesia dapat terwujud jika melaksanakan danmenerima ajaran Nasakom.Aajarn Nasakom mulai disebarkan kepadamasyarakat dan pencetus ajaran Nasakom diannggapsama denganupaya memperkuat kedududkan preseden karena jiak menolak ajarannasakom berarti menolak kebijakan presiden.

Dalam perkembangannya, PKI memanfaatkan ajaran Nasakomdengan sebaik-baiknya. D.N. Aidit sebagai ketua PKI kemudianberusaha menyebarkan cuplikan-cuplikan pidato Presiden Soekarnoseolah-olah sejalan dengan gagasan dan cita-cita politik PKI. PKIberusaha memperoleh citra sebagia Pancasilais danpendukungkebijakan-kebijakan Presiden Soekarno. Menurut ketua PKI, D.N.Aidit, strategi tersebut menguntungkan bagi eksistensi PKI. Selain itumelaksanakan Manipol secara konsekuen sama halnya denganmelaksanakan program PKI.

PKI berhasil mendapatkan tempat dalam konstelasi politik Indonesiamelalui Nasakom. Strategi ini pula yang berhasil menyakinkanPresiden Soekarno bahwa PKI merupakan partai pendukung utama

Page 30: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

kebijakan pemerintah. Bahkan, saat presiden Seokarnomembubarkan beberapa partai politik yang terlibat dalampemberontakan, PKI berhasil terhindar dari kebijakan pembubarantersebut. Presiden Soekarno pun seolah tidak peduli denganpenolakan PKI dalam kabinet bahkan tetap memberikan porsi kabinetkepada PKI. Setelah berhasil mendekati presiden Soekarno, PKIberusaha mencari dukungan politik dari masyarakat.

Melihat kedekatan PKI dan Presiden Soekarno, Angkatan Darat tidaktinggal diam. AD mengerahkan berbagai cara untuk menghambatpergerakan PKI. Pimpinan AD kemudian mengeluarkan perintah untukmenangkap D.N. Aidit dan melarang diterbitkan surat kabar harianRakyat. Tidanakan ini mendapat protes dari presiden Soekarno danmemerintahkan agar segala keputusan AD dicabut kembali. Dalamsebuah sidang di Istana Negara, AD mengingatkan presidenSeokarno agar tidak terlampau percaya atas keloyalan PKI.Peringatan tersebut tidak dihiraukan presiden Soekarno dan tetappada kebijakan melarang AD mengambil tindakan terhadap PKI.

Mamasuki tahun1964 serangan terhadap PKI semakin banyak.Beberapa surat kabar yang berseberangan dengan PKI memberitakanpenemuan dokumen rahasia PKi yang berisikan rencana perebutankekuasaan. Akan tetapi pemberitaan tersebut dibantah oleh D.N. Aidit.Peristiwa tersebut berkembang menjadi isu politik besar pada 1964Presiden soekarno berupaya menyelesaikan permasalahan inidengna mengumpulkan seluruh pemimpin partai politik. Dalampertemuan tersebut, seluruh pemimpin partai politik sepakatmengakhiri perseteruan karena pemerintah sedang berkonfrontasidengan Malaysia.

Prev menu Next

Page 31: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian
Page 32: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

C. Kebijakan Politik LuarNegeri Masa Demokrasi

Terpimpin

Pembebasan Irian Barat

Pembebasan Irian Barat merupakan salah satu program dalam setiap

Page 33: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

kerja wajib kabinet yang berkuasa pada masa Demokrasi Liberal.Upaya tersebut terus berlanjut dan menjadi salah satu agenda utamapemerintah pada masa Demokrasi terpimpin.

a. Latar Belakang masalah Irian barat

Keputusan KMB menetapkan bahwa masalah Irian Baratakana diselesaikan satu tahun setelah penyerahan kedaulatan. Akantetapi, Belanda terus menunda penyelesaian masalah tersebut hinggabertahun-tahun. Kondisi tersebut mengecewakan bangsaIndonesia.Presiden Soekarno menegaskan bahwa perjuangan bangsaIndonesia belum selesai sebelum Irian barat kembali menjadi bagianNKRI dan Indonesia tidak akan mundur sejengkal pun dari Irian barat.Dalam siding umum PBB 1961, Subandrio menegaskan bahwaIndonesia akan melaksanakna konfrontasi di segala bidang, yaitubidang politik, ekonomi, dan militer.

b. Perjuangan pembebasan Irian Barat

Pemerintah Indonesia melakukan upaya pembebasan Irian Baratmelalui empat cara, yaitu, konfrontasi ekonomi, konfrontasi politik,konfrontasi militer dan diplomasi.

1. Perjuangan Diplomasi

Perjuangan dilakukan secara bilateral, namun gagalIndonesia membawa masalah Iran Barat ke dalam foruminternasional melalui konfrensi Colombo april 1954, dan Konfrensi

Page 34: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Asia Afrika April 1955 dengan mengirim beberapa diplomat yaituSubandrio, Mukarto, Notowidagdo, Zairin Zain, Adam Malik,Ganis Harsono dan Alex Alatas. Dalam dua konfrensi ini,Indonesia berhasil medapat dukungan dari Negara-negaraperseta Konfensi. Indonesia mengajukan masalah Irian barat dalam siding UmumPBB priode 1954-1957, akan tetapi upaya tersebut gagal karenaIndonesia tidakmendapat dukungan dua pertiga anggota sidang.

2. Konfrontasi Politik

Pada 1956 secara sepihak Indonesia membatalkan hasil KMB yangdikukuhkan dalam UU no 13 tahun 1956. Pada 17 Agustus 1956,Kabinet Ali Sastroamidjojo mengesahkan kekuasaannya atas Irianbarat dengan membentuk pemerintahan sementara Irian barat diSoasiu, tidore. Salah satu tujuan pembentukan pemerintahansementara ini adalah mendeklarasikan pembentukan Provinsi Irianbarat sebagai bagian dari republic Indonesia dengan Gubernur ZainalAbidinsyah (bangsawan tidore)

10 Februari 1958 pemerintah membentuk front Nasional PembebasanIrian Barat. Pada 17 Agustus 1960 pemerintah secara resmimemutuskan hubungan diplomatic dengnaKerajaan Belanda yangditandai dengan penutupan kantor perwakilan Belanda di Indonesiadan pemaggilan Duta Besar Indonesia untuk Belanda.

3. Konfrontasi Militer

Page 35: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Pemerintah Indonesia berencana membeli senjata dari AS namundialihkan ke negara-negara blok Timur, terutama Uni Soviet. Upayapembelian senjata dipimpin Jenderal A.H. Nasution (menterikeamanan nasional). Pada 19 desember 1961, Presiden Soekarnomengumumkan Tri Komndao Rakyat (trikora) diyogyakarta padaacara peringatan Agresi Militer Belanda II. Trikora diharapkanagarrakyat mendukung secara aktif usaha pengembalian Irian barat.Isi Trikora yaitu:

Gagalkan pembentukan Negara boneka Papua BelandaKibarkansang Merah putih di Irian Barat Tanah Air Indonesiabersiaplah untuk mobilisasi umum guna meperta-hankankemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.

13 januari 1962 pemerintah membentuk komando mandalaPembebasan Irian Barat yang berbarkas di Makasar dengan MayorJenderal Soeharto sebagai panglima. Mayor Jederal Soehartomenyusun strategi pembebasan Irian barat dengan operasi militeryang dijalankan oleh TNI. Operasi tersebut yaitu Operasi BentengKetaton di fak-Fak dan kaimana, Operasi Serigala di Sorong danTeminabuan, Operasi Jatayu di Sorong, kaimana, dan Merauke sertaOperasi Jaya Wijaya dengan target utama kota Hollandia(jayapura). Pada 15 Januari 1962 terjadi pertempuran di Luat Aruantara kapal jenis motor torpedo boat ALRI dan dua kapal perusakBelanda. Dalam pertempuran ini Komodor Yos Sudarso dan kaptenWiratno gugur.

4. Konfrontasi Ekonomi

Page 36: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Pembatalan Utang-utang Indonesia kepada Belanda senilai 3.661 jutagulden. Melarang maskapai penerbangan Belanda melakukanpenerbangan dan pendaratan di wilayah Indonesia mulai tanggal 5Desember 1957. Nasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia yangdiatur dalam Peraturan Pemerintah no 23 tahun 1958 meliputiperusahaan penerbangan komersial Belanda (KLM) danNederlandsche Handels Maatschappij (NHM). Pemerintah Indonesiamemindahkan pasar komoditas Indonesia dari Rotterdan (pelabuhanutama Belandda) ke Bremen (Jerman) sehingga Belanda yangmenjadi penyalur komoditas Indonesia untuk dipasarkan di Eropa punterkena dampak secara ekonomis.

c. Persetujuan New York

Sekretaris Jenderal PBB, U Thant meminta kesediaan diplomat dariAS, Ellsworth Bunker menjadi penengah perundingan antaraIndonesia-Belanda. Ellsworth Bunker mengusulkan agar:

Belanda menyerahkan Irian barat kepada Indonesia denganperantara PBB yaitu United Nations Temporary ExecutiveAuthortity (UNTEA) dalam jangka waktu dua tahun.Rakyat Irian barat diberikan kesempatan menentukanpendapatnya supaya tetap berada dalam wilayah RI ataumemisahkan diri.

Pada 14 Agustus 1962 Indonesia mengadakan perundingan di Virgnia, Amerika Serikat dengan delegasi Indonesia dipimpin olehAdam Malik sedangkan deligasi Belanda dipimpin oleh Dr.Van Royen.

Page 37: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Adapun Ellsworth Bunker, menjadi penengah perundingan. Perundingan menghasilan kesepakatan yang disebut persetujuanNew York. Salah satu isi persetujuan yaitu Belanda menyerahkanIrian Barat kepada United nation Temporary Executive Authority(UNTEA) selambatnya pada 1 Oktober 1962. Pemerintah sementaraPBB menggunakan tenaga Indonesia baik sipil maupun alat-alatkeamanan bersama dengan putra putri Irian Barat. Pada 31Desember 1962 bendera Indonesia mulai dikibarkan disampingbendera PBB. Selambat-lambatnya 1 Mei 1963 UNTEA atas namaPBB menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Setelah penyerahanIrian Barat pemerintah Indonesia diwajibkan melaksanakanPenentuan Pendapat Rakyat (Pepera).

d. Pelaksanaan Penentuan Pendapat Rakyat

Pepera dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 1969 – 4 Agustus 1969yang diawasi langsung oleh PBB. Pepera dilaksanakan disetiapkabupaten yang semula menghendaki Pepera dilakukan semua orangdewasa baik pria maupun wanita. Dengan sistem one men one votesesuai praktek internasional. Namun Indonesia menginginkan Peperadilaksanakan dengan metode many men one vote. Metode ini lebihsesuai dengan sistem yang dianut Indonesia yaitu musyawarahmufakat atas dasar pancasila. Perwakilan PBB yang mengawasijalannya Pepera selanjutnya membawa hasil Pepera dalam sidangumum ke 24 PBB pada November 1969. Dengan suara bulat DewanMusyawarah Pepera memutuskan bahwa Irian Barat tetap merupakanbagian dari Republik Indonesia. Sidang Umum PBB tanggal 19November 1969 sekaligus menyetujui hasil Pepera tersebut.

Page 38: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Konfrontasi Malaysia

Pada masa demokrasi Terpimpin, kondisi pencaturan politik duniadidominasi oleh pertentangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.Kedua Negara tersebut memiliki sistem politik dan pemerintahan yangberbeda. Kedua Negara tersebut membangun sekutu mereka sendiriyang kemudian dikenal dengan nama blok Barat dan blok Timur.

Pemerintah Indonesia menolak mengikatkan diri kepada salah satublok karena Indonesia memiliki konsep politik sendiri yang disebutpolitik luar negeri bebas aktif. Meskipun demikian, arah politik luarnegeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin ditentukan olehPresiden Soekarno. Salah satu kebijakan luar negeri Indonesia yaitukonfronastai terhadap Malaysia

Konfrontasi berawal pada 27 Mei 1961 dari munculnya keinginanTengku Abdul Rahman dari persekutuan Tanah Melayu dan Lee KuanYu dari Republik Singapura untuk menyatukan kedua Negara tersebutmenjadi Federasi Malaysia. Gagasan tersebut mendapat tentangandari Filipina dan Indonesia. Filipina menentang karena memilikikeinginan atas wilayah Sabah di Kalimantan Utara karenamenganggap secara historis Sabah merupakan milik Sultan Sulu.

Page 39: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Pemerintah Indonesia menentang karena menurut Presiden Soekarnopembentukan Federasi Malaysia merupakan sebagian dari rencanaInggris untuk mengamankan kekuasaanya di Asia Tenggara. Pembentukan Federasi dianggap sebagai proyek neokolonialismeInggris yang membahayakan revolusi Indonesia.

Konferensi Maphilindo (Mamaysia, Philipina dan Malaysia) di Filipinapada tanggal 31 Juli-5 Agustus 1963 merupakan upaya untukmeredakan ketenggangan diantara tiga Negara tersebut secaradamai. Konferensi menghasilkan tiga dokumen penting yaitu DeklarasiManila, persekutuan Manila dan Komunike Bersama. Inti pokok dariketiga dokumen tersebut adalah Indonesia dan Filipina menyambutbaik pembentukan Federasi Malaysia jika rakyat Kalimantan Utarasetuju.

Pembentukan Konferensi Malaysia disetujui oelh ketiga Negara untukmeminta sekjen PBB melakukan pendekatan terhadap persoalansehingga diketahui keinginan rakyat didaerah-daerah yang akandimasukkan ke dalam Federasi Malaysia. Kemudian ketiga kepalapemerintahan tersebut meminta Sekjen PBB membentuk timpenyelidik. Menindaklanjuti permohonan ketiga pimpinanpemerintahan tersebut, Sekretaris Jenderal PBB membentuk timpenyelidik yang dipimpin oleh Lawrence Michelmore. Tim ini memulaitugasnya di Malysia pada tanggal 14 September 1963. Namunsebelum misi PBB menyelesaikan tugasnya dan melaporkan hasilkerjanya, Fedrasi Malaysia diproklamirkan pada tanggal 16September 1963. Indonesia menganggap proklamasi tersebut sebagaibentuk pelecehan atas martabat PBB dan pelanggaran KomunikeBersama Manila, yang secara jelas menyatakan bahwa penyelidikankehendak Rakyat Sabah dan Sarawak harus terlebih dahuludilaksanakan.

Aksi-aksi demokrasi menentang terjadinya di Jakarta di balas puladengan aksi-aksi demokrasi besar terhadap kedutaan RI di KualaLumpur, sehingga pada tanggal 17 September 1963, hubungan

Page 40: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

diplomatic Indonesia Malaysia diputuskan. Pemerintah RI padatanggal 21 September memutuskan pula hubungan ekonomi denganMalaya, Singapura, Serwak dan Sabah. Pada akhir tahun 1963pemerintah RI menyatakan dukungannya terhadap perjuangan rakyatKalimantan Utra dalam melawan Neokolonialisme Inggris.

Konflik di Asia Tenggara menarik perhatian beberpa Negara sepertiAS, Jepang dan Thailand dan menghendaki penyelesaian pertikaiansecara damai. Namun masalah pokok sengketa tidak terpecahkankarena PM Federasi Laysia, Tengku Abdul Rahman tidak menghadiriforum pertemuan tiga Negara.

Upaya lainnya, Indonesia, Malaysia dan Filipina melakukanpertemuan antara menteri-menteri luar negeri di Bangkok. Namunsamapai dua kali pertemuan, tidak menghasilkan satu keputusanpositif sehingga diplomasi mengalami kemacatan. Ditengahkemacetan diplomasi, pada tanggal 3 Mei 1964 Presiden Soekarnomengucapkan Dwi Komando Rakyat (Dwikora) di hadapan apel besarsukarelawan yang isinya:

1. Perhebat ketahanan revolusi Indonesia2. Bantuan perjuangan revolusioner rakyat- rakyat Manila,

Singapura, Sarawak, Sabah dan berunai untuk membubarkanNegara boneka Malaysia.

Untuk menjalankan konfrontasi Dwikora, presiden Soekarnomembentuk Komando Siaga dengan marsekal Madya Oemar Danisebagai Panglimanya.

Walaupun pemerintah Indonesia telah memutuskan melakukankonfrontasi secara total, namunupaya penyelesaian diplomasi terusdilakukan. Presiden RI menghadiri pertemuan puncak di Tokyo padatanggal 20 Juni 1964. Ditengah berlangsungnya Konfrontasi, Malaysiadicalonkan menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada

Page 41: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

tanggal 7 Januari 1965. Kondisi ini mendorong pemerintah Indonesiamengambil sikap menolak pencalonan Malaysia tersebut. SikapIndonesia ini langsung disampaikan Presiden Soekarno padapidatonya tanggal 31 Desember 1964 yang dengan tegas dansepontan menyatakan Indonesia keluar dari PBB. KeluarnyaIndonesia dari PBB menyebabkan Indonesia kehilangan satu forumyang dapat digunakan untuk mencapai penyelesaian persengketaandengan Malaysia secara damai.

Politik Mercusuar

Kondisi ekonomi semakin memburuk karena anggaran belanjaNegara setiap tahunnya terus meningkat tanpa diimbangi denganpendapatan Negara yang memadai. penyebab pembengkaknyaanggaran belanja tersebut adalah pembangunan proyek-proyekMercusuar yang lebih bersifat politis dari pada ekonomi.

Page 42: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Politik mercusuar adalah politik untuk mencari kemegahan/keindahandalam pergaulan antara bangsa di dunia. Politik mercusuar digalakanPresiden Soekarno karena menganggap Indonesia sebagaimercusuar yang mampu menerangi jalan Negara-negara Nefo. Selainmendirikan bangunan megah yang menghabiskan biaya miliyaranrupiah, politik mercusuar diwujudkan melalui penyelenggaraan AsianGames IV dan Games Of The New Emerging Force (Ganefo), yaitupesta olahraga Negara-negara Nefo pada 1963. Proyek-proyekmercusuar ini meliputi pembangunan Monumen Nasional (monas),pertokoan Sarinah, dan kompleks Olahraga Senayan.

Jembatan Ampera juga merupakan salah satu dari proyek mercusuar.Pada awal pembangunannya jembatan ini diberi nama JembatanSoekarno. Dalam perkembangannya, nama jembatan tersebut digantimenjadi Jembatan Ampera yang merupakan akronim dari amanatpenderitaan rakyat (Ampera). Kini, jembatan Ampera menjadi ikonkota Palembang dan Provinsi Sumatra Selatan.

Prev menu Next

Page 43: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Demokrasi Terpimpin

D. Perkembangan Ekonomi MasaDemokrasi Terpimpin

A. Sistem Ekonomi TerpimpinPada dasarnya sistem ekonomi terpimpin merupakan penguasaanatau sekurang-kurangnya pengawasan terhadap alat-alat produksiserta distribusi yang vital bagi perekonomian negara. Pemerintahmemiliki peranan besar dalam menentukan kebijakan ekonomisehingga pengaturan ekonomi lelalui sistem komado semakinmenonjol. Masalah kepemilikan asset national oleh Negara dan fungsisocial-politik ditempatkan sebagai masalah strategi nasional.Pengambilalihan aset-aset milik pengusaha asing terutama Belandaditargetkan oleh pemerintah mampu menasionalisasikan 80%. Namundalam pelaksanaannya pemerintah hanya mampu menasiona-lisasikan sekitar 20% perusahan asing. Hal ini disebabkan parapemilik modal sudah terlebih dahulu menarik modalnya dariIndonesia. Dengan demikian kebijakan nasionalisasi perusahaanBelanda mengalami kegagalan.Sistem ekonomi terpimpin juga dilaksanakan dalam bentuk programpembangunan nasional semesta berencana. Dalam mendukung ideini yang dicanangkan oleh presiden Soekarno, pemerintah berusahamemaksimalkan peran badan Usaha Milik Negara (BUMN) danmeningkatkan peranan koperasi,. Salah satu koperasi yangdikembangkan adalah koperasi tani (koperta). Peranan koperta sama

Page 44: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

dengan perusahan Negara sebagi alat ekonomi terpimpin. Pemerintahjuga memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Desember1959 yang berisikan ketentuan bahwa semua perusahaan milikpengusaha Tionghoa dialihkan ke koperasi agar dapat menggantikanjalur distribusi yang semula dikuasai oleh pengusaha Tionghoa.Pengusaha swasta diorganisasikan sesuai bidangnya masing-masingyang dikenal dengan Organisasi Perusahaan Sejenis (OPS) danGabungan perusahaan Sejenis (GPS). OPS dan GBP bertugasmengalokasikan bahan baku, perundingan, kontrak-kontra perburuhan, dan pengumplan sumbnagn sukarela untuk kepentingan revolusi. Dalam perkembangannya pemerintah juga membentuk badanMusyawarah Pengusaha Swasta Nasiona (Bamunas) pada 10 Feb1964 yang diatur dalam Peraturan presiden No,or 2 tahun 1964.Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa bamunas bertugasmembimbing dan menggerakan pengusaha swasta nasional untukmenyelesaikan revolusi nasional.

B. Kebijakan Pemerintah untuk Mengatasi PermasalahanEkonomiPermasalahan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin disebabkanoleh kekacauan kondisi politik dari ekonomi sebelum tahun 1959 yaituinflasi. Beberapa upaya pemerintah mengatassi permasalahanekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin sebagai berikut:

a. Membentuk Dewan Perancang NasionalPada 15 Agustus 1959 Kabinet kerja membentuk Dewan perancangNasional (Deparnas). Deparnas dibentuk berdasarkan Undang-Undang No 80 tahun 1958. Deparnas dipimpin oleh Muhammadyamin dan bertugas mempersiapkan rancangan undang-undangpembangunan nasional serta menilai penyelenggaraanpembangunan. Pada 1963 Deparnas diganti menjadi badanPerencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Badan ini dipimpinlangsung oleh presiden Soekarno. Bappenas memiliki beberapa tugassebagai berikut:

Page 45: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

1. Menyusun rencana jangka panjang dan rencana tahunan, baiknasional maupun daerah

2. Mengawasi dan menilai laporan pelaksanaan pembangunan3. Menyiapkan dan menilai hasil kerja mandataris untuk MPRS

Hingga saat ini Bappenas masih berfungsi sebagai badan yangbertugas merencanakan program pembangunan, baik dalam jangkapendek maupun jangka panjang.

b. Sanering/Devaluasi Mata uang rupiahPada 25 Agustus 1959 pemerintah menetapkan kebijakan saneringmata uang kertas yang nilainya diturunkan menjadi 10%. Nilai matauang Rp 1.000 dan Rp. 500 yang ada dalam peredaran pada saatberlakunya peraturan ini diturunkan nilainya menjadi Rp. 100 dan Rp50. Mata uang pecahan seratus kebawah tidak didevaluasi. Kebijakan Devaluasi mata uang rupiah bertujuan meningkatkan nilairupiah tanpa merugikan rakyat kecil. Sebagai tindaklanjut kebijakantersebut, pemerintah membentuk Panitai Penampung OperasiKeuangan (PPOK) yang bertugas menindaklanjuti tindakan monetertanpa mengurangi tanggung jawab menteri, departemen, dan jawatanyang bersangkutan.

c. Menekan Laju InflasiDaya beli masyarakat yang menurun tajam dikarenakan inflasi akibatkekacauan politik sebelum 1959 yang terjadi bersamaan dengankekacauan ekonomi. Dalam rangka membendung inflasi, pemerintahmengeluarkan peraturan Pemerintah Pengganti UU no 2 tahun 1959dengan maksud untuk mengurangi banyaknya uang beredar sertamemperbaiki keuangan dan perekonomian Negara. Pemerintah juga memberlakukan Kebijakan pembekuan sebagiansimpanan pada bank-bank yang nilainya diatas Rp. 25.000 dengantujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. Pemerintahmenginstruksikan penghematan bagi instansi pemerintah danmemperketat pengawasan semua pelaksanaan anggaran belanja,serta menertibkan manajemen dan administrasi perusahaan-

Page 46: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

perusahaan Negara. Dengan kebijakan moneter tersebut pemerintahberhasil mengendalikan inflasi dan mencapai keseimbangan sertakemantapan moneter dengan menghilangkan likuiditas dalammasyarakat.

d. Deklarasi Ekonomi (Dekon)Dalam rangka memperbaiki ekonomi, pemerintah membentuk PanitiaTiga belass. Panitia ini terdiri atas ahli ekonomi, ahli politik, anggotaMus. Dua tokoh terkemuka yang berggabung dalam Panitia TigaBelas adalah Musyawarah Pembantu Pimpinan Revolusi (MPPR),anggota DPR, dan anggota DPA. Dua tokoh terkemuka yangbergabung dalam Panitia Tiga Belas D.N. Aidit (PKI) danAliSastroamidjojo (PNI). Panitia ini menghasilkan konsep yang disebutDeklarasi ekonomi (Dekon) sebagai strategi dasar ekonomi Indonesiadalam rangka pelaksanaan Ekonomi Terrpimpin. Pressiden Soekarnomeresmikan Dekon pada 28 maret 1963 dengan tujuan sebagaiberikut:

1. Menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis, danbebas dari sisa-sisa imperialism

2. Mencapai tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan caraterpimpin. Pada dasarnya dekon

Pada dasarnya dekon memperhatikan berbagai priorotas sepertimendorong usaha swasta, memperbesar produuksi perolehan devisa,serta memberikan insentif kepada pihak pengusaha swasta yangberhasil menaikkan milai ekspor dan impor. Dekon disusul denganempat belas peraturan pelaksanaan yang dikenal dedengan nama 26Mei. Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa pelakssanaanekonomi Indonesia adalah berdikari yaitu berdiri dikaki sendiri.Pelaksanaan Dekon tidak terlepas dari campur tanggan politik PKI.PKI bersedia melaksanakan Dekon selama pelaksanaan strategidasar ekonomi dilakukan orang-orang PKI. Peraturan 26 Mei yangditerapkan dalam deklarasi Ekonomi mendapat kritikdari PKI karenadianggap menguntungkan kaum imperialis. PKI juga berpendapat

Page 47: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

bahwa penerapan peraturan 26 mei akan berdampak pada kenaikantariff listrik dan angkutan umum. Pada perkembangnnya, presidenSoekarno menunda pelaksanaan peraturan 26 mei karena sedangberkonsnsentrasi pada konfrontasi dengan Malaysia.Dalam perkembangannya, kebijakan Deklarasi Ekonomi gagalmengatasi keadaan ekonomi Indonesia yang semakin merosot.Ketidak berhasilan kebijakan tersebut ddisebabkan pemerintah gagalmemperoleh pinjaman dana dari internasional Monetary Fund (IMF).Situasi ini jugadipengaruhi oleh perkembangan politik bansgaIndonesia yang sedang berkonfrontasi dengan negara-negara baratdan Malaysia. F. Dana RevolusiPada 1964 Presiden mengeluarkan instruksi presiden no 018 tahun1964 dan keputusan Presiden No 360 Tahun 1964. Instruksi tersebutberisi ketentuan-ketentuan mengenai perhimpunan dan penggunaanDana Revolusi. Selanjutnya, presiden Seokarno menunjuk Menteriurusan Bank Sentral Jusuf Muda Dalam untuk mengelola DanaRevolusi.Adapun ketentuan-ketentuan pengguanan dana devisa yaitu:

1. Dana Revolusi diperoleh dari devisa kredit jangka panjang(deffered payment).

2. Adanya pungutan terhadap perusahaan atau perseorangan yangmendapat fasilitas kredit antara 250 juta hingga 1 militar rupiah.

3. Perusahaan atau perseorangan tersebut diharuskan membayardengan valuta asing sesuai jjumlah yang ditetapkan

4. Hasil pengumpulan dana revolusi digunakan untuk membiayaiproyek-proyek mandataris presiden dikenal dengan proyekmercusuar. Proyek ini bersifat pretise politik denganmengorbankan kondisi ekonomi dalam negeri.

Akibat dari kebijakan Dana revolusi yaitu:

Page 48: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

1. Utang-utang negara semakin meningkat, sedangkan kegiatanekspor semakin menurun

2. Adanya kekacauan dibidang keuangann Negara akibatpemberian fasilitas alokasi kredit kepada perseorangan ataukepada perusahaan yang bukan sektor produksi dengan bungatertententu.

3. Tingkat inflasi menunjukan kenaikan yang semakin tidakterkendali dimana pada 1959 tingkat inflasi hanya 19,24%meningkat hingga mencapai 635,35% pada 1966.

Nilai positif yang dapat ditiru dari teladan para tokoh-tokoh bangsapada masa Demokrasi Terpimpin adalah sikap peduli dan proaktif.Sikap peduli dan proaktif para meteri dan ahli ekonomi pada masaDemokrasi Terpimpin ditunjukan dengan kesediaan merekamenciptakan gagasan inovatif sebagai upaya menciptakan stabilitasiperekonomian Indonesia.

Prev menu Next

Page 49: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Rangkuman Materi DemokrasiTerpimpin

Dinamika politik yang terjadi pada masa Demokrasi terpimpin antaralain diwarnai dengan tampilnya dua kekuatan Politik di Indonesia yangsaling bersaing, yaitu PKI dan Angkatan Darat.Pada Masa Demokrasi Terpimpin pula, Indonesia melakukan operasimiliter untuk membebaskan Papua dari penjajahan Belanda (Trikora).Selain itu konfrontasi dengan Malaysia juga terjadi (Dwikora).Kebijakan ekonomi yang dilakukan pada masa Demokrasi terpimpinantara lain berupa pembentukan Dewan Perancang Nasional danDeklarasi Ekonomi, serta dilakukan Devaluasi Mata Uang. ProyekMercusuar berupa pembangunan Monas, kompleks OlahragaSenayan, Pemukiman Kebayoran juga berlangsung.

Prev menu Next

Page 50: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Latihan Pembelajaran

MULAI

Page 51: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Kerjakan soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang palingtepat!

Soal 1

Konsepsi Demokrasi Terpimpin dicetuskan oleh PresidenSoekarno sejak 21 Februari 1957. Langkah pertama yangditempuh Soekarno dalam mewujudkan konsepsi tersebutadalah….

A. Membentuk Dewan NasionalB. Membubarkan Dewan KonstituanteC. Meminta dukungan Angkatan DaratD. Membentuk kabinet gotong royong

E. Membentuk Majelis Permusyawaratan RakyatSementara.

Soal 2

Masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno melakukanpenyimpangan terhadap UUD 45, salah satu bentukpenyimpangan tersebut adalah….

Soal Latihan

Page 52: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

A. Pebredelan surat kabar yang menolak ideology Manipol-USDEK

B. Penetapan Manipol-USDEK sebagai haluan NegaraC. Pembubaran DPR hasil Pemilu 1955D. Pembatasan kegiatan partai politikE. Pembentukan Front Nasional

Soal 3

Pada masa Demokrasi terpimpin, PKI berusaha menyakinkanPresiden Soekarno bahwa PKI merupakan partai pendukungutama kebijakan pemerintah. PKI mencapai tujuan tersebutdengan cara….

A. Mengkritik kebijakan Presiden Soekarno melalui suratkabar Harian rakyat

B. Mendukung pengangkatan Soekarno sebagai presidenseumur hidup

C. Menyusupkan kader PKI dalam MPRS dan AngkatanDarat

D. Mengutip slogan - slogan Naskom dan pidato Soekarno

E. Mengangkat D.N Aidit sebagai penasehat presidenSoekarno

Soal 4

Pada 24 Juni 1960 Presiden Soekarno membubarkan DPR hasilPemilu 1955. Pembubaran tersebut dilakukan karena ….

A. DPR menolak ajaran Resopim yang dicetuskan Presiden

Page 53: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

SoekarnoB. anggota DPR tidak berasal dari partai politik pedukungC. anggota DPR didominasi oleh kader PKID. DPR menolak RAPBN tahun 1960E. DPR menolak Ideologi Nasakom

Soal 5

Salah satu ajaran yang muncul pada masa Demokrasi terpimpinadalah Revolusi, Sosialisme Indonesia dan pimpinan nasional(Resipom). Ajaran tersebut bertujuan….

A. Memperkuat kedudukan Presiden SoekarnoB. Mempertegas arah politik luar negari IndonesiaC. Menempatkan AD sebagai kekuatan politik pemerintah

D. Menyatukan tiga ideologis besar yaitu, komunis, nasionalisdan agama

E. Mengkritik Pnyusunan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara (RAPBN) gerakan Benteng

Soal 6

Pemerintah Indonesia berupaya memperjuangkan wilayah Irianbarat melalui Sidang Umum PBB tahun 1954-1957. Akan tetapi,upaya terrsebut mengalami kegagalan karena…

A. Pemerintah Indonesia memutus hubungan diplomatikdengan Belanda

B. Dua pertiga peserta sidang menolak pengajuan masalahIrian Barat

Page 54: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

C. Masalah Irian Barat tidak didukung peserta KonferensiAsia-Afrika

D. Indonesia melakukan agresi militer terhadap wilayah IrianBarat

E. Irian Barat telah ditetapkan sebagai bagian KerajaanBelanda.

Soal 7

Pada 19 Desember 1961 Presiden Soekarno mengumumkan TriKomando Rakyat (Trikora) yang bertujuan….

A. Mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah airdan bangsa Indonesia

B. Menggerakan rakyat sebagai pendukung usahapengembalian Irian Barat

C. Mengadakan agresi militer sebagai usaha pengembalianIrian Barat

D. Mengusahakan persenjataan ke Negara-negara blokkomunis

E. Membentuk pemerintahan sementara di Irian Barat.

Soal 8

Amerika Serikat menekan Belanda agar bersedia berundingdengan Indonesia mengenai masalah Irian barat. Tekanantersebut diberikan karena….

A. Belanda kalah dari Indonesia dalam konfrontasi militerIndonesia berhasil menguasai sebagian besar wilayah

Page 55: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

B. Irian Barat

C. AS telah mengirim Ellsworth Bunker sebagai mediatorD. AS mencegah keterlibatan Uni Soviet dalam konfrontasi

E. Kedudukan Belanda tidak didukung sepenuhnya olehrakyat Irian Barat.

Soal 9

Pemerintah Indonesia menargetkan untuk menasionalisasi 80%perusahaan asing. Akan tetapi pada praktiknya upaya tersebutmeleset dari target karena…..

A. Pemilik perusahaan asing telah menarik modalnya dariIndonesia

B. Pemerintah Indonesia focus mengatasi masalahhiperinflasi

C. Nasinalisasi perusahaan asing tidak mampu memperbaikiekonomi rakyat

D. Perusahaan asing di Indonesia didominasi olehpengusaha Tionghoa

E. Kebijakan nasionalisasi perusahaan asing membutuhkandana besar

Soal 10

Pada 1964 Presiden Soekarno menerapkan kebijakan DanaRevolusi yang digunakan untuk membiayai proyek-proyekmandataris presiden. Kebijakan tersebut berdampak pada....

Page 56: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

A. Menurunnya nilai tukar rupiahB. Menurunnya tingkat inflasiC. Menurunnya pendapatan NegaraD. Meningkatnya utang-utang NegaraE. Meningkatnya cadangan devisa negara

Simpan »

Page 57: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Hasil Latihan Soal

Maaf..., nilai Anda 0 Anda belum mencapai KKM, silahkan belajar lagi

!!

NO JAWABAN KUNCI KETERANGAN

1 - - ??

2 - - ??

3 - - ??

4 - - ??

5 - - ??

6 - - ??

7 - - ??

8 - - ??

9 - - ??

10 - - ??

menu Next

Page 58: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

menu Next

Page 59: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Evaluasi Pembelajaran

MULAI

Page 60: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Kerjakan soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang palingtepat!

Soal 1

Perhatikan ciri-ciri berikut!

1. kebebasan partai politik di batasi2. Presiden menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan3. Anggota DPR dipilih melalui Pemilu4. Pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri

Ciri-ciri kehidupan politik pada masa Demokrasi Terpimpinditunjukan oleh angka ....

A. 1) dan 2)B. 1) dan 3)C. 2) dan 3)D. 2) dan 4)E. 3) dan 4)

Soal 2

Evaluasi Pembelajaran

Page 61: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

PEPERPU/040/1959 merupakan peraturan yang berisilaranganaktivitas politik, termasuk aktivitas anggotaKonstituante.Latar Belakang keluarnya peraturan tersebut adalah….

A. munculnya ideologi NasakomB. Bubarnya DPR hasil Pemilu 1955C. Keluarnya Dekrit Presiden 5Juli 1959D. Konflik antar partai yang semakin memanasE. Tampilnya PKI sebagai partai pendukung pemerintah

Soal 3

Dalam kabinet kerja yang dibentuk oleh Presiden Soekarnoterdapat beberapa menteri yang memutuskan untuk keluar daripartainya. Kondisi tersebut memberi pengaruh berupa …

A. menurunnya jumlah menteri dari kalangan nonpartai politik

B. menurunnya pengaruh kepentingan partai politik dalamkabinet

C. meningkatnya tekanan untuk membubarkan DewanKonstituante

D. Meningkatnya jumlah kader tipa partai politik dalam jajarankabinet Kerja

E. Meningkatnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintahanSoekarno

Soal 4

Pada 24 Juli 1960 Presiden Soekarno membubrakan DPR hasil

Page 62: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Pemilu 1955. Pembubaran tersebut dilakukan karena ....

A. DPR menolak ajaran Resopim yang dicetuskan PresidenSoekarno

B. Anggota DPR tidak berasal dari partai politik pendukungC. Anggota DPR didominasi oleh kader PKID. DPR menolak RAPBN tahun 1960E. DPR menolak Ideologi Nasakom

Soal 5

Kedudukan Presiden Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpinsemakin kuat setelah ia membentuk Front Nasional. Adapuntugas Front Nasional adalah ….

A. memperjuangkan cita-cita proklamasi dan UUD 1945B. memberi peluang bagi perkembangan ideologi komunis

C. mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan PresidenSoekarno

D. menyusun undang-undang dasar baru pengganti UUDS1950

E. menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara

Soal 6

Berlangsungnya perang dingin antara blok Barat dan Blok Timurturut mempenngaruhi upaya Indonesia dalam pembebasan Irian

Page 63: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Barat. Pengaruh tersebut ditunjukan dengan ….

A. pemberian bantuan militer Amerika Serikat kepadaIndonesia

B. perubahan sikap Amerika Serikat mengenai masalah IrianBarat

C. penandatanganan kesepakatan jual beli senjataIndonesia-Uni-Soviet

D. pembentukan pemerintahan sementara di irian barat olehAmerika Serikat

E. penunjukkan Elisworth Bunker sebagai penengahperundungan Indonesia-Belanda

Soal 7

Ide Presiden Soekarno tentang Games Of New Emerging Forcespertama kali muncul pada pelaksanaan Asian Games tahun1962. Presiden Soekarno memunculkan ide tersebut karena ….

A. Asian Games diprakarsai oleh negara-negara OldefoB. Indonesia bertindak sebagai tuan rumah Asian GamesC. Asian Games dirasa tidak mencerminkan Spirit Bandung

D. pemerintah Indonesia telah menyiapkan banyak bangunanmegah

E. penyelengagaraan Asian Games menelan dana yangterlalu banyak

Soal 8

Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana

Page 64: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

merupakan salah satu program yang dikeluarkan oleh DewanPerancang Nasional pada 1961. Dalamperkembangannya,perogram tersebut mengalami kegagalankarena ....

A. Sebagiaan besar alokasi dana pembangunan digunakanuntuk kampanye militer

B. pengusaha swasta menolak untuk mendukung programrevolusi nasional

C. rancangan anggaran pendapatan dan belanja diperketatpengawasannya

D. pemerintah gagal meningkatkan peranan koperasi dalampembangunan ekonomi

E. Presiden Soekarno mengeluarkan deklarasi ekonomi yangdiprakarsai Panitia Tiga Belas

Soal 9

Kebijakan devaluasi mata uang rupaih diikuti denganpembentukan Panita Penampung Operasi Keuangan (PPOK).Lembaga tersebut bertugas ….

A. Menyelenggarakan pungutan wajib bagi perusahaanswasta

B. menyusun rancangan anggaran pemasukan danpengeluaran keuangan negara

C. menyusun rencana pendapatan negara jangka panjangdan rencana tahunan, baik nasional maupun lokal

D.menindaklanjuti tindakan moneter tanpa mengurangitanggung jawab menteri, departemen, dan jawatan yangbersangkutan

Page 65: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

E. mengalokasi bahan baku, perundingan, kontrak-kontrakperburuhan, dan pengumpulan sumbangan sukarela untukkepentingan revolusi

Soal 10

Ajaran Nasakom yang dicetuskan Soekarno menimbulkankedekatan antara PKI dan Presiden Soekarno. Salah satu upayaangkatan Darat mencegah kedekatan tersebut dilakukan dengancara ....

A. melarang aktivitas Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra)B. melarang penerbitan surat kabar Harian RakyatC. menolak usialan pembentukan Angkatan KelimaD. menentang ajaran Resopim dan NasakomE. menolak konfrontasi dengan Malaysia

Simpan »

Page 66: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian
Page 67: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Hasil Evaluasi Akhir

Maaf..., nilai Anda 0 Anda belum mencapai KKM, silahkan belajar lagi

!!

NO JAWABAN KUNCI KETERANGAN

1 - - ??

2 - - ??

3 - - ??

4 - - ??

5 - - ??

6 - - ??

7 - - ??

8 - - ??

9 - - ??

10 - - ??

menu Selesai

Page 68: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

menu Selesai

Page 69: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

NamaPeserta :

Kelas :

Matapelajaran :

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1 SayamendukungpenuhkeberadaansuprastrukturdaninfrastrukturpolitikdiIndonesia

2 SayameyakinisikapamanahdanbertanggungjawabadalahsikapyangharusdimilikiolehsuprastrukturdaninfrastrukturpolitikdiIndonesia

3 Sayatelahmemahamidenganbaikmaterisuprastrukturpolitikdansiapmengamalkannya

4 Sayatelahmemahamidenganbaikmateriinfrastrukturpolitikdansiapmengamalkannya

5 Sayatelahmemahamimaterikomunikasipolitikdenganbaikdansayasiapmengamalkannya

PenilaianDiri

KetikkanNama

KetikkanKelas

KetikkanMapel

Periksa

Page 70: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian
Page 71: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

HASIL PENILAIAN DIRINAMA : undefined TINGKAT

PENCAPAIAN

KELAS : undefined 0%

MATA PELAJARAN : undefined

Pelajari Lagi | Lanjutkan

Page 72: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian

Daftar Pustaka

1. Abdulgani, Roeslan. 1971. 25 Tahun Indonesia. Djakarta: PT.Gunung Agung

2. Kemendikbud. 2018. Sejarah Indonesia untuk SMA/SMK KelasXII. Jakarta: PT. Gramedia

Selesai

menu

Page 73: e-Modul Mata Pelajaran Sejarah Indonesia · 3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin. . 4.3 Melakukan penelitian