Embed Size (px)
Citation preview
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali
Rader Eall
Karangasem Lobi pusat
RAMAI: Dermaga rakyat di padangbai inipenyeberangan di Tulamben, Kubu.
Untuk Penyeberanganke Lombok Utara
AMLAPURA - Pemkab Karangasem,sudah menjalin kerjasama denganKabupaten LombokUtara (KLU), NusaTenggara Barat (NTB) terkait duniapariwisata. Salah satu bentuknya,Karangaser4 ingin membuat dermagabaru di Tulamben, Kubu untuk penye-berangan langsung ke Lombok Utara.Bahkan, saat ini pejabat Karangasemmasih melakukan lobi-lobi ke pusat.
Sekda Karangasem, I Gede AdnyaMulyadi mengatakan, untuk memulus-kan rencana membuat dermaga tandin-gan, Pemkab Karangasem sudah aktifmelakukan pendekatan ke pemerintahpusat. Dengan harapan, pembangunandermaga rakyat di dua daerah tersebut,bisa dibantu pemerintah pusat. KepalaDinas Perhubungan Pemadarri Keba-karan Pemkab Klungkung, I WayanSutapa, diakui Adnya Mulyadi, semakingencar melakukan lobi ke KementrianPembangunan Daerah Tertinggal.
"Sekarang (Senin, kemarin) Kadis
Perhubungan, masih berada di Jakarta,melakukan lobi-lobii' tegasnya.
Sekda Karangasem, I Gede AdnyaMulyadi mengatakan, dengan adanyadermaga baru dari Karangasem keLombok Utara, maka wisatawan yangada di Bali akan lebih mudah untuk
akan mendapat saingan dermaga
berkunjung ke Lombok, khususnyaLombok Utara yang memiliki tujuanwisata terkenal yakni Gili Terawangan,Gili Meno dan Gili Air. Adanya aktivitasini, secara tidak langsung juga akanmenjadi sumberpemasukan bagi Pem-kab Karangasem.
Disinggung kesan dermaga baru iniakan menjadi saingan bagi dermagarakyat di Padangbai, Adnya Mulya"dimenampik. Kata dia, dermaga rakyatyang akan dikelola pemerintah itu,direncanakan dibangun di wilayah ob-jek wisata Tulamben, Kecamatan Kubu,dan memanfaatkan dermaga cruiseTanah Ampo di Kecamatan Manggis.Jika dermaga yang dikelola pemeriniahitu jalan, maka wisatawan yang saatmusim liburan bisa mencapai 1.200orang per hari, menyeberang Lombokmelalui dermaga rakyat Padangbai, bisaterpecah. "Bagaimana ya, kalau dib-ilang berebut, ya tidak juga," bantahAdnya Mulyadi, lalu terkekeh, ketikadihubungi Senin (30/3).
Kembali disinggung soal upaya bere-. but .,visatawan dengan Desa AdatPadangbai, Sekda asal Bebandem itu,menegaskan, ketika rencana itu mu-lus, maka akan diupayakan kerjasam4bersinergi dengan Desa Adat P4dang-bai. "Kami juga tidakingin mematika;,atau berebut pendapatan masyarakat.Makanya, akan dirumuskan seperti apakerjasama itu," pungkasnya. (wan/yor)
Edisi
Hal
i SelaEa, Sl Maref 22lg
2_
Sub Bagian Humas
Badar Bali
Edisi :
Hal :
Sdasa, 3t lvhnL zotg
7r hq 31'
dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
-IOsUS IRT CE]IIER-
Suastika-MantaraMetempo Seminggu
DENPASAR - Dua terpidana kasus dugaankorupsi Art Center gagal dijebloskan kepeniara, Senin (30/3). Sebab, sebab man-tan Kadisbud Bali Ketut Suastika dan bekasKepala UPTArtCenter, Ketut Mantara Gandimelempo (minra waltu) selama senlingguuntuk dieksekusi. Alasannya, ada upacaraagama, Mereka mengaku siap dieksekusiSenin mendatang (6/4).
Setatinya proses ekelolsi sudah berjalan ke-marin. Bahkan pukul 10.00, awak media sudahsangat ramai di Kejari Denpasar n
> Baca Suastika... Hal 31
Temyata pula. l1.30, timJaksaKejati Made Tangkas dan lain-nya sudah di Kejari Denpasar.Namun pihak ierpida4a Suas-tika dan Mantam Gandi ddakmuncul. Akhim'" )rang datangpengacannF saja Ketut Ngast-awa dan Haposan Sihombing.
Mereka naik ke lantai dua, na-mun setelah turun memberikanpenjelasan. "Kami menyam-paikan permohonan penanggu-han selama satu minggul' jelasNgastawa. Dia menyampaikanalasan, yang pertama Suastikaada upacara besar di desanyaDesa Riiasa Tabanan. "Beliaupengarep (laki )aki) satu satun-ya, sehingga memohon aga.r bisamenjalani upacara ituyang akanterlaksana pada tan8gal 3 Apri.linil urgkap Ngastawa.
Sedangkan Mantara Gandi,iparnya meninggal dan men-jalani proses ngaben padaSenin kemarin. "Mantara, ip-arnya meninggal, ngab ennyahari ini (kemarin) di Anganta-k4 Badung," imbuhnya.
Atas kondisi ini dua orang inimemohon agar bisa menjalanieksekusi pada Senin (6/a) nanti."Sudal pasti satu minggu lagimereka akan siap hadir untukmenialani eksekisii urainya.
Dikonfirmasikanke JakaMadeThrgkas, membena*an kondisiini. tsahkan pihak keiaksaan su-
[iNfAPEMNGGUHAN:tlaposalSlhondng (kti)dan lieh|t Ng8stawarnenrmjukl€nsuEt Permohomnpenargguhan €kselqlsib4'rLm kasllskon{Ei Art Centerdi KqM Denpasar,kermdn.
Harus Datang tanpa DipanggilI sutsflf,t-.
Sambungan dari hal 21
dah mengabulkan permohonanitu. "Ini masalah kemanusiaan,kami berikan waktu. Namunminggu depan mesti datang tan-pa dipanggil," ungkapnya. Kokada kesan diistime$?kan?"Sayakira tidak ada diistimewakan,mereka siap nanti menjalanihukumanl'pungkasnya.
Seperti halnya berita sebelum-ny4 duo Art Center ini dipang-gil kemarin untuk menjalanieksekusi sepeni vonis haldm.Dua terpidana a.len menjalanihukuman sesuai vonis hakim,Sebelumnya terdakwa Suastikadivonis 14 bulan atau I tahun 2bular dan Mantara Gardi divo-nis lebih rendah yaitu 13 bulanataultahunlbulan.
Dalam vonis hakim disam-oaikan bahwa terdakm terbukibeisalah, melanggar pasal 3 ayatI io pasal l8 Undang - undangnomor3l tahun 1999 yang telahdirubah dan dirambah denganundang - undang nomor 20 ta-hun 20ol tentan8TindakPidana
vonis Suatika d,:ngan hul:umanI tahun 2 bulan, dengan dendaRp 100 juta subsider 2 bulan.Hukuman ini hrbih rendah darituntutan iaksA yaitu I tahun 6bulan atau 1,5 tahun. Sedang-kan dendanya sana Rp 100
iuta, namul sul)sidemya dalamtuntutan 6 bulan.
Scdangkan llntuk MantaraGandi hakim memvonis 1 tahunI bulan atau l:i bulan. Dengandenda Rp 50iura subsider 1 bu-lan. Iika tidak nrembayar dendabertambah I bulan hukuman-nva. Vonis ini lt:bih rendah darituntutar Jaksa, ,,'aitu dituntut I ,5tahun dan RI) ;0 juta subsider3 bulan. Dua terdakwa sebel-umnla sudah rnengembalikankerugian negarr.
Kasus ini berawal dugaan ko-rupsi pengadaan lighting dansound system di Art Center.Dcngan kerugiln ncgara Rp Rp812.135.337 atau (Rp Bl2 jutaIebih ). (art/yes)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provi Bali
Pemkot Pro BPD Daripada Ra$atANGGOTA DPRD Kota DenpasarAA Susruta Ngwah Putra
menuding PemerintahKota (Pemkot) Denpasarlebih sayangBankPembangunan Daerah (BPD) Bali daripada rakyaurya.Indikasinya, dana untuk perbaikan infrastruktur sekitarRp 45 miliar untuk perbaikan jalan raya. Sedangkan unrukpenyertaan modal di BPD Bali Pemkot menganggarkan Rp60 miliar. "Inilah kemudian yang saya anggap menyusahkanmasyarakat. Kalaumembela masalah hakrakyat pemerintahseolah tutup matq namun masalah penyertaan modal justrubesar. Harus rakyat yang didahuluii' sesal Susruta, kemarin.
Say4ng, , Kabag Humas dan Protokoler Pemkot DenpasarlB Rahoblaketika dihubungi koran ini melalui sambungantelepofl terkait mengenai hal tersebut, jusnu tidak adaJawaban, dua kali ditelepon pun tidak ada jawaban padahalterdengar nada sambung. (hen/dio)
Edisi
Hal
: Gtcsq,3{ ${a€L zo$
4
ftadar Bali
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan
Radar Bali
Edisi
Hal
: Setqsq, u M4eL zov
.Ls
Bali
UnR K0S0]|G zDewan Panggil Diskes dan ULP
NEGARA - Komisi C DPRD Iembrana dinas1) Pe-
rabies (VAR)
Iembrana. Ketua Komisi C DPRD Jembrana, Ida BagusSusrama mengatakan, fokus pemanggilan Diskes dan ULPhari ini untuk rapat keda terkait kasus gigitan anjingyangsuspect rabies. Disisi lain VAR di fembrana kosong. "lniharus segera dicarikan solusi sebelum ada korban jiwa,"ujarnya ditemui di ruang kerjanya kemarin (30/3).
Pengadaan VAR harus segera dilakukan katena men-yangkut nyawa masyarakat. Diskes harus mengambillangkah cepat dengan melakukan pengadaan VAR.Salah satunya dengan anggaran yang sudah ditetapkansebelumnya. Meski pengadaan masih bermasalah Cie-katalog, hal itu bisa dilakukan dengan alasan daru-rat. 'l'erpenting saat ini adalah pengawasan terhadapwarga yang sudah digigit anjing suspect rabies. Parakorbanyang saat ini sudah ada l0 orang suspect tertularrabies harus mendapat pengawasan ketat dari Diskesdan harus dipastikan mereka sudah dapat VAR. Sepertidiberitakan sebelumya, sebanyak l0 orang warga DesaTuakdaya digigit anting yang suspect rabies. (bas/gup)
lebih lanjut pada warga yang sudah digigit anjing rabies.Diskes dan ULP akan dipanggil Komisi C DPRI) lembra-
na, diladwalkan hari ini (31/3) di ruang rapat keUa DPRI)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Radar Bali
DPRD Rekomendasi
IKPI-AMf Bupati Badung
HARMONIS: Rapat Paripulna lstimerya DPRD Bsdung, di Ruang t tamaGosana, Senin kemarln (30/ts).
Rekomcndasi DPRD Badungdisiunpaikan Wakil Ketua DPRDBadung I Ketut Suiasa. Memuatcatatan strategis, berisi saranterhadap arah kebijakan umumpemerintahan daerah. Iuga Pen -
gelolaan keuangan daerah, ter-masul pendrparan dan belanjadaerah, penyelenggaraan urusandesentralisasi, tugas Perbantu-an dan pen]'elenggaman tugasumum Pemkab Badung. l)ilan-jutkan penandatanganan beritaacara serah terima rekomenda'siDewan oleh pimpinan DPRDBadung dan Bupati Badung.
Bupati Badung AA Gde Agurgmenyampaikan catatan kri-tis dan strategis Dewan dalamrekomendasi itu cerminkankomprehensip pencermatandar.r penilaian Dewan terhadapkinerja Bupati beserta jaiaramya.Icrususnya dalam mengembanamanat masyarakat selama 2010-2015. Bupati dapat menyimakbahwa terdapat capaian kema-
iuan ekonomi yang diapresiasiDewan. "(lapaian tersebut ibamt
lnsil harntonisasi sebuah orkes-
tralang maslng masrng orang ql
MANGUPURA - Dewan Per-u'akilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Badung memberikanrekomendasi atas laporan Ket-erangan Pertanggungjawaban(LKPJ) Bupati Badung ThhunAnggaran 2014 dan LKPJ AkhirMasa Jabatan (AMl) tsupati Ba-dung 2010-2015. Rekomendasiini dituangkan dalam KeputusanDPRD Badung I l/ 2015 tentangRekomendasi atas LKP' BupatiBadung 2014 dan KeputusanDPRD Badung 12l 2015 tentangRekomendasi atas LKPI AMIBupati Badung 2010-2015.
Hal tergebut terungkap saatRapat Paripurna IstimewaDPRD Badung, di Ruang Uta-maGosana, Gedung DPRD Ba-dung, Puspem Badung, Seninkemarin (30/3). Rapat Paripurna dipimpin. Ketua DPRDBadung I Nyoman Giri Prasta,dihadiriBupati BadungAAGdeAgung, Wabup I Made Sudiana,Wakil Ketua dan anggota DPRI)Bad ung, Forum KoordinasiPimpinan Daeral Badung danPimpinan SKPD Badung.
dalaLrnnya melaksalakan flrngsidan perarauya rnasing-masing.Namun, tetap menghasilkankomposisi simponi FnSiarmo-nisi'jelas Gde Agung.
Kata Bupati, capaian iturnerupakan buah kerja kerasseluruh iajaran Pemkab Ba-dung. Mulai bupati, kepalaSKPD, camat, perbekel/lurah,
'hingga iararan terdepan. Dida-lamnya, ada kepala lingkungandan kelian banlar, dan jajaranpimpinan daerah Badung.
Bupati mencontohkan ca-paian di sektor budaya takdapat dilepaskan dari peranandan kontribusi sekqq teruna,penggerak PKK, karang taruna,ret4a kesenian, sekaa subak,para pemangku dan sulinggih.Termasuk tokoh-tokoh umatberagama di Badung. Semen-tara capaian di sektor ekonomihasil kerja keras perajin, ped-agang, dan pengusaha. Mulaidari skala kecil, menengah,maupun besar (adv/san/dio)
Edisi
Hal
: Selaga, 3l \rt44 zas
4
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
ftadar Bali
Edisi
Hal
; Se(asa, 3t W&l ?ots
z1 Aan 91'
l{r-i o|\elart
Hasil
TAK MAU BEBI DATA; Kasubag BanluanHumum Eagian Hukum Pemkot DenpasrKomang Lestari Kusuma yang menerimatim Keiari tak mau memberikan data yangdiminla karena belum mendaDat izin dariSekkot Rai lswara.
;fBerbelit - belit.Alasannya ban-yak. Namun kamiada carauntukmenanganr yangqepgrtl urilflmmanuel ZebuaKajari Denpasar
Memang adatemuan (BPK
RI, Red), namunbukansaya
membidangii'ielasnva.
Made Pasek MandiraKabag Umum Pemkot Oenpasar
hat.t
T?rkDarr ri+I.,q. l'I
ft
mrf,AHWD|N/hA0Ai 8AU
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Radar
Edisi
Hal
; Gksa , A |'laeL ?Q$
2t Aau s1
Bali
9inb.tngau
Saat Obok-obokPemkot Denpasar
DENPASAR - Tim Kejari Denpasardipimpin oleh Kasi Intel Syahrir Sagirmendatangi Pemkot, Senin (30/3).Sayang, tim yang sedang mendalamitemuan BPK RI tersebut pulang den-gan tangan kosong. Sebab, mefekatidak mendapatkan data-data yangdiinginkan. Selain itu, para pejabatyang dicari juga tidak ada di tempat.
Sekitar pukul 11.30, Jawa Pos RadarBcli mendapatkan info bahr,rn tim KejariDenpasar sudah meluncur ke Pemkot.Akhimya setelah didalami info ini me-mang benar Timyang dipimpin SyahrirSagir sudah meluncur ke Pemkot Den-pasar. Setelah disambangi ke PemkotDenpasar, seperti biasa masih banyakpihakyangberlcelit. "Sayasrh tidakden-gar ada pihak K-ejari ke sini (Pernkot)iungkap salah satu Kasubag di Humasdan Protokol Pemkot Denpasar w
) Baca Kejari... Hal3l
TAK MAU BERI DATA: Kasubag BantuanHumum Bagian Hukum Pemkot D'enpasarKomang Lestarl Kusuma yang menerimatim Keiarilak mau memberikan data yangdiminta karena belum mendapat izin dariSekkot Rai lswara.
[i.
. Tim Keiari Denpasar yang dipimpin Kasi Intel Syahrir Sagirmendatangi kanlor Pemkot sekitar pukul 11.30, Senin(30r3).
.r Yang dicari adalah data xasus perialanan dinas(perolq _99-1qqn tlei :p r4ltqflqo1!1,
. Ada tiga bagian yang disasar yaitu Bagian Umum,Keuangan dan Hukum. Sayang, ketiganya tidakada di tempat.
rasuuag eanili- Hrrrm Basi"r H,jium Pfifot-Denpasar Komang Lestari Kusuma yang menerimatim Kejari tak mau memberikan data yang diminta.lglqna be]gn OenEApAlI4! lCt q_ekkq! Rall!ryelq:
. Akhirnya tim Kejari Denpasar pulang dengan. langan ikosong.
hql.z
IlIlIttiti ,$l
/Pem!rotL
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Radilr Bali
Edisi
Hal
. 9tasa, a( t,areb zols
A 4a,4 34
Sav$ungau
Kafari SebutPemkotBerbelit-belit
r.KEJARI...
:- Sambungan dari hal 2lmun sumber di Kejari
ilgnpasar mengatakan, adatfta bagian yang disasar yai-tu'Bagian Umum, BagianKeuangan dan Bagian Hu-kum. Yang' dibidik khususmencari data kasus perjala-nan dinas (perdin), dengan'nilai Rp 32 miliar lebih.Awalnya, tim Kejari masuk
ke bagian Hukum. Ini terjadilantaran Kabag Umum Mandi-ra tidak ada di ruangan, KabagKeuangan Made Widra jugadicari ternyata tidakada di ruan-gan. Begitu juga Kabag HukumMade Toya. Dia juga tak ada diruangan. Kasi Intel Kejari Den-pasar Syahrir Sagir menemuiKasubag Bantuan Humum Ba-gian Hukum Pemkot DenpasarKomang Lestari Kusuma.
Kepada koran ini, KomangLestari Kusuma mengakui di-rinya yang menerima Syahrirdkk. "Saya yang akhirnya me-nemui, lantaran Kabag - Kabagyang akan dicari tidak ada ditempat," ungkap Lestari.Dia mengatakan memang
kedatangan pihak Kejari unrukmeminta data atas kasus dugaanpenyimpangan atau korupsiatas temuan BPK RI. "Terkaittemuan BPK RI, saya ditemui.Kabag Keuangan sedang diPemprov dan Kabag Hukumnyadi lakartai' ungkapnya.
Anehnya lagi, tim Kejari seP-
ertinya bisa "ditundukkan" diPemkot Denpasar. Lantaransama sekali tidak diberikandata, dengan alasan belum adaizin meminta data dari SekkotKota Denpasar Rai Iswara. "Kanrnesti ada izin dari Pak Sekda(settoo, iadi kami kemarin ti-dak memberikan apa - apai' lan-
iutnya Syahrir dkkPun Pulangilengan tangan kosong.
. Kajari Denpasar ImmanuelZebua ketika dikonfirmasiiiFmt€nat*f, 'fiitiIfr f$'d-sffdanfurun. Terkait dengan adanYapin dari Sekkot Denpasar un-
tuk mendapatkan data, Pihak-nya akan merapatkan barisandengan tim di Kejari. "Nantikami bahas lagi, apa langkah -langkahyang akan kami ambiluntuk kasus inii' ungkaPnYa.
Zebua sebelumnya menga-takan bahwa selama ini tim Ke-jari kerap sulit memeriksa orangPemkotyang dipimPin oleh RaiManffa - IaYa Negara ini.
"Berbelit - belit. AlasannYabanyak. Namun kami adacara untuk menangani Yangseperti ini," ungkaP Zebuasebelumnya.
Kabag Umum Made PasekMandira ketika hendak dikon-firmasi ternyata tidakada di ru-angan. 'Ada apa Pak ram.ai-ra-mai, Bapak (Pasek Mandira,Red) tidak ada di ruangan daripagi," ujar salah satu staf diBagian Umum.
Setelah ditunggu beberapasaat, muncul Kabag UmumPemkot Denpasar Made PasekMandira. Dia awalnya men-gatakan tidak tahu menahu.Namun setelah ditanyakanatas temuan BPK RI WilayahBali yang sedang didalamioleh Kejari Denpasar, Mandiramengaku tahu ada temuan."Memang ada temuan (BPKRI, Red), namun bukan sayamembidangi," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa se-cara global semua SKPD, me-mang dana perjalanan dinasPemkot Denpasar Rp 32,4mil-iar lebih. Namun dia menga-takan peran Bagian Umum ha-nya menand4tangani setelahpihak yang melakukan per-jalanan dinas balik ke Denpas-ar. "Misalnya ada perjalanandinas ke fakarta, kemudiankembali. rSaya tanda tangan,itu sajai' ungkapnya.
Bahkan Mandira mengatakandana perjalanan dinas di Sek-
retariat Pemkot Denpasar posanggarannya ada di BagianHumas dan Protokol. "Bukan di.
'Fadii; nafnift f.ffi Pegiirh Hunftbdan Protokol pos anggaran per-jalanan dinas," sebuurya.
hat. g
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Radar Bali
Edisi
Hal
; 9(4s< , st vlaeL zots
2t hn 3l
S*tisvnryu
Saat itu, Dewa Rai merasasebagai orang humas langsungberdalih bahwa semua sudahdiselesaikan. "Temuan BPK itusudah tidak ada masalah lagi,sudah dituntaskan/' kilahnya.
Seperti berita sebelumnya,ada dugaan permainanperjala-nan dinas Pemkot Denpasar.Sebab dari belanja perjalanandinas (perdin) Rp 32.437 .zffi .B4B(Rp 32,4 miliar lebih) didugaada kelebihan bayar sekitar Rp565.553.334 (Rp 565 juta lebih).Ini jadi temuan setelah dilaku-kan pemeriksaan secara detail.Terutama dikaitkan denganbuki fisik tiket Garuda Airlinesdan harga dasar tiket.
Tak hanya itu pemeriksaanatas 4.982 lembar bukti tiketGaruda Indonesia, senilai RpI0,4 miliar lebih pada 34 SKPD(Satuan Kerja Perangkat Daer-ah) juga didapatkan selisih an-tara bukti fisik tiket sebanyak933 lembar tiket dengan hargaRp 2,4 miliar lebih. Selain itujuga didapatkan adanya du-gaan perjalanan dinas yangfiktif dengan nilai Rp l5 juralebih. Perjalanan dinas fiktifini ada di Dinas Pendidikan,
:Pemuda dan Olahraga KotaDenpasar, Dinas Perhubungandan Dinas Pertanian TanamanPangan dan Holtikultura.
Sebelumnya data dugaankasus korupsi di Badung danDenpasar masuk Kejari Den-pasar. Data itu bersumber dariBadan Pemeriksaan KeuanganRI Wilayah Bali, untuk hasilaudit tahun 2013 yang diser-ahkan tahun 2014. Hasil audittersebut bernomor 03.A/LHP/XIX.DPS/05/20 I 4 tertanggal 28Mei 2014, yang ditandatanganipenanggung jawab pemerik-saan Arman Syifa,M.Acc,AK.Ada dua jenis hasil audit danpenyimpangan - penympan-gan di pemerintahan yangdipimpin oleh Paket Rai Man-tra - Jayanegara ini.
meliputi Pencatatan Peneri-maan dan Penyetoran Pejakdan PFK (Penghirungan FihakKetiga) tahun 2013 tidak ter-tibRp 39 miliat lebih. KeduaPenganggaran Belanja Pega-wai, Belanja Barang dan Jasadan Belanja Modal sebesarRp 45 miliar lebih tidak sesuaiketentuan. Penataan Aset tidaktertib, barang Rp 6,8 miliar ti-dak diketahui keberadaannya.Penerapan Pencatatan Asettetap belum optimalRp 35,5miliar lebih masih ditelusuri.Sedangkan untuk audit
Keoatuhan Terhadap PeraturanPerundang - Undangan, peny-impangannya meliputi Penge-lolaan upah pegalvai non PNSdi DKP Denpasar tidak sesuaiketentuan. Sebab masuk rek-ening pribadiRp 954 juta lebih.Penyertaan modal di PD PasarRp 14,9 rrtiliar lebih dan PDParkirRp 3,3 nriliar lebih belumditertibkan. 34 kelompok mas-yarakat dan organisasi penerimahibah belum menyampaikanlaporari dana hibah dengan nilaiRp 1,3 miliar. Validasi piutangpajak bumi bangunan perde-saan dan perkotaan (PBB-P2)pengalihan dari Kantor Pe-layanan Pajak Pratama belumsepenuhnya dilaksanakan Rp176,4 miliar lebih. PengelolaanPajak ReRame di Pemkot Den- ,
pasar belum optimal Rp 9,2miliar lebih. Pertanggungjawa-ban Perjalanan Dinas PemkotDenpasar Belum DidukungBukti yang memadaiRp 32,4miliar lebih.
Sedangkan untuk Badung,'ada beberapa data yang ter-kumpul. Misalnya penyim-pangan di Dispenda, rer-kait pemungutan pajak. Adabeberapa objek pajak yangditelusuri kasusnya. Kernu-dian ada kasus dan BBM yangsudah sempat mengemukadulu, namun haru ditarrgani.Dan ada kasus dugaan danapersembattyangan di PuraGunung Salak yang dikorupsioleh pimpinannya., (art/yes)
:.Ydng pertama"[dalsfr asilpemeriksaan sistem pen{en-dalian internal. Pellmpal gLn
hdl.q
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Hadar Bali
Edisi
Hal
: 9tasa, st Maneo 2ol9
2E
Pemerintah DimintaTak Kak4g-kekes
Soal Rencana Penataanselesai. Akhirnya malah dinik-mati di Sanur (Denpasar), danPadangbai (Karangasem), yangmemiliki jalur penyeberangan keNusa Penida.
Saat melakukan,pendata-an pemilik lahan, PemkabKlungkung, juga mesti hati-ha-ti. Pengukuran, dan batas-bataskepemilikan lahan harus jelas.Karena riskan menimbulkankonflik di masyarakat. NengahWija, asal warga Desa Tangkas,juga meningatkan, supayaarencana pentaaq eks GalianC tidak sekadar hiasan bibir.
Eks Galian C
SEMARAPTTRA - Rencana Pem-kab Klunglcmg melakrkan mena-ta lahan eks Galian C di wilayahDesa Gunaksa, Desa SampalanKlod (Kecamatan Dawan), DesaTangkas, dan Jumpai (KecamatanICungkung), mendapat lampuhijau dari sejurnlah masyarakatselaku pemilik lahan. di sana.llal tersebut, seperti tedihat saatsosialisasi terhadap pemiliklahandi Desa Gunals4 yangdigelar dibalai masyarakat Desa GunaksaSenin (30/3) kemarin
Hanya saj4 sosialisasi png di-hadiri Buati Klturglcrng l.tyomanSuwitta dan Wakilnya, Made IGs-ta, serta pejabatpngtergabungkedalam Tim Penataan EIG GaliarrC, sejumlah.pemilik lahan me-
rninta Pemklb Khurgkung yang
sudah membentuk tim, seriusmelahil<an penataan lahan yangsudah lamatakprodulciS itu. Pe-merintah diminta tidak mengang-gap maqrarakat seperti anakkecil."Pemerintahharus seius. De caresiap gagadnru l(alcas-kekeq' pintawarga Nengah Radiarta.
Warga lainnya, Wayan Sarkajuga mengingatkan demikian.Apalagi, reincana nemerintahmenata lahan itu rnenjadi daerahpariwisata Iangan sampai tegasdi4 seperti pariwisata di NusaPenida Klungkrng. Flanya karenaDerrnagal(Lun ghmg tak kunjmg
"Pemilik lahan supaya be-nar-benar menikmati kepemi-likannyai'tegas dia.
Saat sosialisasi kemarin, Su-wirta mengatakan, lahan eksGalian C banyak dilirik inves-tor. Bahkan, banyak investoryang mengklaim sudah memi-liki lahan di lokasi eks GalianC. Iika dihitung, luas totallahan yang diklaim investormencapai 1000 hektare. Pada-hal, lahan sebenarnya hanyamencapai 350 hektare. Atasdasar itulah, pihaknya PemkabKlungkung menganggap perlu
melakukan pendataan pemiliklahan. "Banyak klaim investor.Pemerintah tidak boleh mem-biarkan hal itu tedadi. itu harussegera ditatai' tegas dia. BupatiSuwirta juga mengatakan, pro-gram pemerintah melakukanpenataan, tidak mengajak mas-yarakat I(ungkung menghayal.Bukan juga diajak melihatbintang di langit. "Ini serius.Ini kepentingan masyarakat,bukan pribadi saya," jelasnya."Lahan (eks Galian C) tidur, ha-rus segera ditatai' imbuh WakilBupati Made Kasta. (wan/gup)
Sub Bagian Humas
ffiEdar Bnlt
Edisi
Hal
; .Se[a5q, 3t VrarcL zalg
zt hagt
dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
-TERffiI}Ift TIIE}IGWI .
SEPI: Meski sudah tiga tahun dioperasikan, Termi-
nal Mengwi tetap sepi hingga kemarin. r... ,'
Segera Ditarik PusatMANGUPURA - Mati segan hidup pun eng-
gan. Begitulah kondisi Terminal PenumpangMengwi. Setelah tiga tahun beroperasi, Ter-
minal terbesar di Bali itu kondisinya mempri-hatinkan, bus AKAP dan AKDP enggan ma-suk. Tak pelak, bangunan megah dan fasilitasmer.r'ah nganggur begitu saja. Sampai saat ini,Terminal Mengwi yang statusnya tipe A kalahramai dengan Terminal Ubung yang statusnyasudah turun menjadi tipe B. Kondisi TerminalMengwi mati suri ini berpeluang besar ditarikatau diambil alih pemerintah pusat ttr
) Baca Segera..' Hal 31
hal.t
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Radar
Edisi
Hal
: Setasa, 3t, l.laeLzors
A 6zn'.31
Bali
9mbu.,gan.
Sudah Dirgpatkan dengan Sekdar SIGERt.i.
Sambungan dari hal 2lpemerintah pusat. MenurutGde Agung, pengelolaan Ter-minal Mengwi sc lama initidak hanya dilakrrkan olehBadung, tapi juga pemerintalrprovinsi. Pasalnya, terminaldi Desa Mengwirani itu ada-lah terminal dengan statustipe A. "Sesuai Undang Un-dang Nomor 23 Tahun 2014,terminal tipe A Mengwi akandikelola oleh pemerintah pu-sat," kata Gde Agung.
sementara itu, Kepala DinasPerhubungan Kornunikasi danInformatika (Dishubkominfo)Badung, I Wayan Weda Dhar-
nraja mengatakan, wacanapenarikan Terminal Mengwisudah dibahas dalam rapdtvang dipimpin Sekkab Badungliornpyang R Sr\andika belumlama ini. llapat secara khususm em bahas UtJ Nomor 23 Tlahun201,1 teDtang pemerintah daer-ah. Salah satulya menyebutkanterminal tipe A akan dikelolapemerintah pr.rsat. pembaha-sa.rt iuga menyangkut masalahP3D. Yakni personal, peralatan,pembiayaan dan dokumen." Ya kami di Badung sudah rapatdengan Pak Sekda untuk mem-bahasmasalah ioil' paparWeda.
Pasalnya, selain operasion-al tidak maksimal d ibawahPemkab Badung, penarikanTerminal Mengwi juga dise-but-sebut sebagai amanatru ndang-u ndang. Wacana pe-narikan'lerminal Mengwike pusat bahkan dilontarkanlangsung oleh Bupati BadungAA GdeAgung. Dikatakan GdeAgung, sesuai UU Nomor 23Tahun 2014 tentang pemer-intah daerah, terminal ripe Aakan dikelola langsung oleh
.Saat ini Pemkab Badung se-oang mendata aset-aset Ba_dung yang ada di TerminalMengwi. Menurut rencana, ha-sil pendataan aset ini akan dis-erahkan ke pusat pada bulanApril menditang.' Men!enaistatus aset-aset Badun& pihak-nya masih menunggu petunjukpusat. "Yang ielas April kamiserahkan datanya, Bagaimanakeputusannya, lihat nanti.Ini bunyi undang-undang.Cuma PP (peraruran pemer-intah-nya)belum ada," imbuimanian Kepala Dinas pemad-am Kebakaran ini. (can/pc)
vul.z
