46
7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 1/46

eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 1/46

Page 2: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 2/46

II

Page 3: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 3/46

III

“ 5 Hari 

Merintis Pengabdian

di esa Tapulaga” 

Page 4: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 4/46

IV

KATA PENGANTAR

==========================================================

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya

sehingga Buku “45 Hari Merintis Pengabdian Desa Tapulaga” catatan KKN

Tematik Desa Tapulaga telah dapat diselesaikan. Buku ini merupakan laporan

KKN kami sebagai bukti catatan kuliah dan hasil kerja yang nyata(real) sehingga

nantinya dapat menjadi inspirasi bagi yang lain. KKN di Desa Tapulaga adalah

Usulan Program Pengabdian Dosen Terintegrasi KKN Tematik. KKN ini

dilaksanakan di Desa Tapulaga kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe , Provinsi

Sulawesi Tenggara terdiri dari 7 Orang Dosen Pembimbing yaitu :

1.  Ibu Dra. Hj. Wa Kuasa, M.Hum Sebagai Ketua Tim

2.  Bapak Annas Ma’ruf, S.T., M.T, sebagai anggota. 

3.  Ibu Dr. Weka Gusmiarty Abdullah, S.P., M.P,sebagai anggota.

4.  Ibu Ilma Sarimustaqyima Rianse, S.P., M.P, sebagai anggota.

5.  Ibu Lestariwati, S.Pd.,M.Hum, sebagai anggota.

6. 

Ibu Irma Magara, S.Pd, M.Hum, sebagai anggota.

7. 

Bapak dr. Yusuf Musafir Kolwara, sebagai anggota.

Mahasiswa Universitas Halu Oleo yang terlibat KKN Tematik di Desa

Tapulaga berjumlah 13 orang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 7 orang perempuan

Dengan Struktur sebagai berikut :

1.  Agus Saifudin sebagai Ketua (Koordinator Desa)

2. 

Sitti Raoda Nuruljannah Sebagai Sekretaris.

3.  Misra Febriani sebagai Bendahara.

4.  Zainaldin sebagai anggota.

5.  Laode Agustian N sebagai anggota.

6. 

Ikhsan sebagai anggota.

7.  Eko Okto Pianus sebagai anggota.

Page 5: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 5/46

V

8.  La Ode Aris Saputra sebagai anggota.

9. 

Sitti Andini Asnur sebagai anggota.

10. Herysanti Agra Setiawati sebagai anggota.

11. Isra Sullasmi sebagai anggota.

12. 

Ruhul Mutmainnah sebagai anggota.

13. Asih Prameswari sebagai anggota.

Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini untuk itu kritik dan

saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini

dapat memberi maanfaat bagi civitas akademika Universitas Halu Oleo khususnya

dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Kendari, Oktober 2015

Penulis

Page 6: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 6/46

VI

DAFTAR ISI

HALAMANSAMPUL……………………………………………………… I

 

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... II

KATA PENGANTAR .................................................................................... III

DAFTAR ISI………………………………………………………………....  VI

SEKILAS PROGRAM.................................................................................. 1

PETA POTENSI DESA TAPULAGA………………………………………  3

PEMBUATAN JAMBAN APUNG DAN SEPTI C  TANK …………………  10

LOMBA MENGGAMBA……………………………………………………  16

KERAJINAN TANGAN…………………………………………………….  20

BELAJAR MENGAJAR di SEKOLAH…………………………………...  26

PENYULUHAN GKSO –  DAGUSIBU…………………………………….  29

KATA PENUTUP…………………………………………………………...  33

LAMPIRAN ………………………………………………………………… 35

Page 7: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 7/46

1

SEKILAS PROGRAM

=======================================================

Pelaksanaan kegiatan KKN tematik ini terfokus pada daerah kawasan

 pesisir pantai yang pada umumnya memiliki penduduk yang bekerja sebagai

nelayan serta memiliki kehidupan yang masih kurang memperhatikan kebersihan

dan kesehatan. Pemukiman penduduk pada wilayah ini sangat di pengaruhi oleh

kondisi geografis. Desa Tapulaga memiliki karakter topografi lingkungan

 permukiman yang menarik karena kelompok rumah masyarakat sebagian berada

 pada wilaya pesisir pantai dan sebagian kelompok rumah masyarakat berada di

dataran yang tinggi. Perlakuaan yang diberikan terhadap pengelolaan sanitasi

lingkungan tentu saja akan berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh pengaruh

muka air tanah. Wilayah pesisir pantai memiliki muka air tanah yang tinggi

sedangkan wilayah dataran tinggi memiliki muka air tanah rendah. Sebagian besar

rumah penduduk di kawasan pantai menggunakan tiang kayu (rumah panggung),

yang dimana kolong rumah masih di gunakan sebagai tempat pembuangan limbah

manusia dan di gunakan untuk membuang sampah ke laut yang menyebabkan

wilayah pesisir mnejadi kotor dan tercemar.

Kami telah melakukaan Survei dan menunjukkan bahwa sebagian besar

masyarakat dikawasan ini tidak memiliki jamban keluarga dan septic-tank yang

sifatnya permanen. Jamban keluarga yang dimiliki masyarakat setempat, bisa di

katakan jauh dari kata layak karena tanpa menggunakan tempat penampungan

atau septic-tank dan bahkan masyarakat di daerah ini hanya membuat jamban

dengan luas berkisar antara 200x150 cm serta lantai papan dengan menggunakan

4 buah tiang penyangga dan berada diatas air laut, sehingga limbah yang dikeluarkan langsung jatuh ke air laut. Warga setempat membuat jamban seadanya,

karena kurangnya pemahaman tentang sanitasi lingkungan sehat yang sangat

 berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Kondisi sanitasi yang tidak memadai

akan berdampak pada kualitas penurunan kesehatan masyarakat akibat

mengkonsumsi air tanah yang tercemar.

Page 8: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 8/46

2

Tim KKN tematik UHO hadir dengan program pembuatan Jamban dan

septick tank percontohan untuk di daerah pesisir. Yang dimana bertujuan untuk

menciptakan masyarakat yang lebih sehat serta dapat menjadikan desa tapulaga

sebagai desa percontohan dengan hadirnya jamban di ats permukaan air laut.

Septictank adalah ruangan kedap air atau beberapa kompartemen ruangan yang

 berfungsi menampung dan mengolah air limbah rumah tangga dengan kecepatan

air yang lambat. Kondisi ini memberi kesempatan untuk terjadinya pengendapan

terhadap suspensi benda-benda padat dan kesempatan untuk penguraian bahan-

 bahan organik oleh jasad anaerobik membentuk bahan-bahan larut air dan gas.

Selain program utama diatas, kami juga melaksanakan berbagai macam

kegiatan yang mana mengacu pada kondisi masyarakat Desa Tapulaga.

Diantaranya adalah Lomba Menggambar, Mengajar di Sekolah, Bimbel,

Pembuatan Kerajinan Laut, Pembuatan Peta Potensi, Penyuluhan, Seminar,

Lomba Gerak Jalan, Kerja Bakti, Senam Pagi, Khutbah, Yasinan, Nonton layar

tancap dan kegiatan lain yang dapat mempererat hubungan kami dengan

masyarakat Desa Tapulaga.

Page 9: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 9/46

3

PET POTENSI DES T PUL G

LATAR BELAKANG

Peta potansi desa memiliki banyak manfaat, terutama bagi masyarakat

desa. Pembuatan peta potensi desa dapat menjadi sarana bagi masyarakat

untuk dapat mengethaui potensi desa sehingga masyarakat dapat mengerti

kekurangan maupun kelebihan desa. Peta potensi yang baik adalah peta yang

dapat menggambarkan dan mendeskripksikan keadaan suatu wilayah dengan

 jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat. Peta potensi mencakup keadaan

wilayah secara geografis, pekerjaan masyarakat, keadaan ekonomi

masyarakat, dan kondisi kesehatan masyarakat.

Page 10: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 10/46

4

Pembuatan peta desa menjadi salah satu hal penting bagi suatu desa

untuk dapat mengenal kondisi desa dengan lebih baik. Desa Tapulaga

merupakan salah satu desa di Sulawesi Tenggara yang memerlukan adanya

 pembuatan peta potensi desa karena masih kurangnya kesadaran masyarakat

tentang potensi desa Tapulaga.

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dari pembuatan peta potensi Desa Tapulaga yaitu untuk

mengetahui pembagian geografi Desa Tapulaga dan potensi-potensi

masyarakat yang tinggal di desa Tapulaga.

PROFIL DESA

Desa merupakan suatu kesatuan masyarakat dengan batas-batas

wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat.profil desa adalah gambaran secara keseluruhan karakter

desa yang mencakup data-data dasar tentang masyarakat desa, sumber daya

alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana serta

 perkembangan ataupun permasalahan desa.

Desa Tapulaga merupakan desa yang berada di kecamatan Soropia

kabupaten Konawe. desa Tapulaga dipimpin oleh seorang kepala desa, dan

terbagi menjadi 3 dusun yang masing-masing memiliki kepala dusun. Seara

geografis, desa Tapulaga merupakan daerah pesisir. Sumber daya manusia

yang utama adalah bekerja sebagai nelayan. Beberapa data tentang desa

Tapulaga yaitu sebagai berikut :

1.  Aktifitas Masyarakat

a) Usaha budidaya yang paling banyak dilakukan masyarakat di dusun I

adalah budidaya perikanan. b) Jenis pekerjaan yang ada di dusun I adalah nelayan, pegawai negeri

sipil, dan wiraswasta

c) Sumber Air yang terdapat di dusun I berupa air ledeng dan sumur bor.

d) Usaha budidaya yang paling banyak dilakukan masyarakat di dusun II

adalah budidaya perikanan

e) Jenis pekerjaan yang ada di dusun II adalah nelayan dan wiraswasta

f)  Sumber Air yang terdapat di dusun II berupa air ledeng dan sumur bor

Page 11: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 11/46

5

g) Usaha budidaya yang paling banyak dilakukan masyarakat di dusun II

adalah Budidaya perikanan

h) 

Jenis pekerjaan yang ada di dusun II adalah Nelayan, Pegawai Negeri

Sipil, Wiraswasta

i)  Sumber Air yang terdapat di dusun II berupa air ledeng dan sumur bor

2. Sarana dan prasarana

a) Kondisi jalan desa masih dalam tahap perbaikan

 b) Balai desa sebagai tempat musyawarah masyarakat

c) 

Transportasi umum yang biasa digunakan masyarakat adalah sampan

dan angkutan umum

d) 

Sumber listrik adalah listrik PLN dengan pasokan setiap saat.

e) Sumber air bersih berasal dari air PAM/ledeng (air gunung) dan sumur

f)  Terdapat industri yaitu industri es dan udang.

Industri Es dan Udang

g) Puskesmas pembantu, yang beraktivitas selama 24 jam dengan

seorang dokter.

Puskesmas Pembantu

h) 

Karamba masyarakat, sebagai tempat penampungan ikan.

Page 12: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 12/46

6

Karamba

i)  Fasilitas rumah ibadah yaitu masjid yang bertempat di wilayah dusun

II dan rumah Qur’an di wilayah dusun III. Masyarakat terutama anak-

anak setiap sore wajib untuk mengikuti belajar qur’an.

Masjid Miftahul Hikmah

Rumah Qur’an 

Page 13: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 13/46

7

 j)  Fasilitas pendidikan yaitu SD  –   SMP Satu atap 1 Soropia yang

 bertepat di wilayah dusun II.

k) 

Pembatas dusun dan desa, jadi ada 3 pembatas sebagai penanda

 perbatasan antara dusun yang satu dengan yang lain.

Pembatas Dusun

3. Sumber daya manusia dan kelembagaan

a) Masyarakat memperoleh pengetahuan tentang usaha yang sedang

dilakukan yaitu berdasarkan pengalaman.

 b) Karena masyarakat tidak pernah mengikuti suatu penyuluhan tentang

usaha-usaha yang akan dilakukan, maka diperlukan suatu penyuluhan

melalui sistem pendampingan

c) Masyarakat melakukan usahanya secara individual atau perorangan,

tetapi ada juga yang secara perkelompok seperti kegiatan industri.

d) Pembudidayaan hasil laut seperti ikan dan lobster.

4. Strategi pengolahan dan pemasaran

a) Hasil usaha masyarakat umumnya dijual kepada masyaakat ataupun

 pembeli yang dating sendiri (pengepul). b) Hasil usaha ada yang langsung dijual ataupun dioleh terlebih dahulu

sebelum dijual.

c) Hasil usaha biasa diolah dengan cara dijemur ataupun dalam betuk

makanan siap saji.

5. Isu dan Permasalahan Desa

Page 14: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 14/46

8

a) Kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan usaha adalah

lahan yang sempit (akibat dari perkebunan masyarakat telah dibatasi

menjadi kawasan lindung)

 b) 

Kebersihan lingkungan pesisir karena adanya jamban cemplung

c) Tidak adanya tempat pembuangan sampah sehingga banyak

masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat termasuk

daerah pesisir (pantai),

d) Pembuatan jamban permanen terhambat karena kondisi ekonomi

masyarakat,

e) Beberapa penyakit yang timbul di masyarakat akibat debu dari jalanan

yang sedang dalam masa perbaikan.

f)  Dalam pertanian, terhambat karena hama dan kurangnya modal untuk

 pmbelian bibit.

g) 

Diharapkan bantuan dana dari pemerintah maupun swasta,

diadakannya penyuluhan,

h) Dilakukan kerja bakti bersama masyarakat untuk membantu

 pembuatan tempat sampah umum serta jamban sehat di atas laut

(pesisir).

6. Zonasi

a) Potensi wiata yang trdapat didaerah sekitar desa Tapulaga adalah :

1) 

Wisata hutan lindung mangrove

2) Wisata pulau (Bokori)

 b) Selain itu, beberapa jenis wisata yang cocok diterapkan di daerah ini

adalah wisata berbasis ekologi/Ekowisata (diving, snorkling, pantai

 pasir putih, dan dermaga)c) Terdapat kebijakan/Perda yang mengatur kawasan wisata tersebut

sebagai kawasan ekososio-wisata tetapi belum dikembangkan

d) Tidak ada iuran yang harus dikeluarkan bagi seorang pendatang tetapi

harus melapor kepada petugas.

e) Bila daerah ini dijadikan wisata, penentuan tarif bagi pendatang

sebagai biaya masuk dapat diserahkan kepada pemerintah setempat

agar dapat dimusyawarahkan

Page 15: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 15/46

9

f)  Keuntungan yang didapatkan masyarakat ketika daerah ini dijadikan

tempat wisata yaitu :

1) 

Peningkatan pendapatan masyarakat (Berdagang, pemandu

wisata, dll)

2) Menjual dan usaha rumah makan.

3) Peningkatan pendapatan daerah (dari pajak/tiket masuk)

4) Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana umum

5) Peningkatan fasilitas pendidikan

Page 16: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 16/46

10

PEMBUATAN JAMBAN APUNG DAN SEPTIC  TANK

LATAR BELAKANG 

Pembuangan limbah manusia ( feses) yang terjadi cukup dilakukan di

tepi pantai, sungai, kolam, atau lubang galian sedalam 4 – 6 m untuk dijadikan

WC sekaligus tempat pembuangan (cubluk ). Sampai saat ini pun sistem

tersebut masih berjalan, terutama di daerah pesisir pantai, pedesaan atau

 pedalaman. Hal ini disebabkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat

 pesisir, pedesaan akan kesehatan pada sanitasi lingkungan. Perilaku

membuang tinja dan jamban keluarga serta  septic tank   yang dimiliki

masyarakat seperti yang diuraikan diatas sangat tidak memenuhi syaratkesehatan dan menurunkan mutu lingkungan hidup. Perilaku ini terjadi

disebabkan oleh berbagai faktor, seperti: (1) Perilaku kurang sehat masyarkat

dengan BABS (Buang Air Besar secara Sembarangan), (2) kondisi lingkungan

yang sering terendam air pasang, (3) masyarakat belum menemukan

konstruksi jamban keluarga dan  septic tank   yang aman terhadap air pasang

laut, (3) masyarakat tidak terampil membuat jamban keluarga dan septic tank  

yang aman terhadap air pasang.

Page 17: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 17/46

11

Pencemaran air tanah di daerah permukiman di Indonesia sudah cukup

mengkhawatirkan. Pencemaran ini dapat terjadi karena pengelolaan air  

limbah, baik limbah rumah tangga, kurang terkendali dan ditambah

kurangnya perhatian dari pemerintah. Selain itu, kurangnya kesadaran dari

masyarakat akan efek yang ditimbulkan dari limbah tersebut. Berdasarkan

 penelitian, sekitar 70% air tanah di daerah pemukiman telah tercemar oleh

 bakteri tinja. Ironisnya, sebagian penduduk masih menggunakan air tanah

untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan kondisi tersebut tidak mengherankan

 jika penyakit seperti polio, muntaber, dan penyakit kulit sering mewabah.

Pada saat ini setidaknya ada pilihan untuk teknologi dalam

 pengelolaan air limbah dari kakus yaitu  septic tank . Septic tank   adalah

ruangan kedap air atau beberapa kompartemen ruangan yang berfungsi

menampung dan mengolah air limbah rumah tangga dengan kecepatan air

yang lambat. Kondisi ini memberi kesempatan untuk terjadinya pengendapan

terhadap suspensi benda-benda padat dan kesempatan untuk penguraian

 bahan-bahan organik oleh jasad anaerobik membentuk bahan-bahan larut air

dan gas.

Selain hal di atas, ada yang lebih penting dari sebuah  septic tank  yang

 jarang disadari, yaitu tercemarnya air sumur dan air tanah di sekitar kita

dengan bakteri yang ada pada feses yang dapat menyebabkan berbagai

 penyakit.

Kondisi seperti ini maka kesadaran kita akan kelestarian lingkungan

dan perhatian pemerintah tentang pengawasan perumahan yang ramah

lingkungan harus ditingkatkan dan tersedianya rumah yang sehat dan ramah

lingkungan dengan pembuatan  septic tank   yang ideal untuk penanganansanitasi lingkungan.

Kondisi sanitasi ruang tidak memadai akan penurunan kualitas

lingkungan berupa pencemaran air tanah dan genangan permukaan yang

 berdampak pada kualitas penurunan kesehatan masyarakat akibat

mengkonsumsi air tanah yang tercemar.

Desa Tapulaga memiliki karakter topografi lingkungan permukiman

yang menarik karena kelompok rumah masyarakat sebagian berada pada 

Page 18: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 18/46

12

wilayah pesisir pantai dan sebagian kelompok rumah masyarakat berada di

dataran yang tinggi. Perlakuaan yang diberikan terhadap pengelolaan sanitasi

lingkungan tentu saja akan berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh pengaruh

muka air tanah. Wilayah pesisir pantai memiliki muka air tanah yang tinggi

sedangkan wilayah dataran tinggi memiliki muka air tanah rendah.

Berdasarkan survei awal yang dilakukan, umumnya masyarakat belum

memiliki  septic tank  dan tidak memahami pengelolaan limbah rumah tangga

khususnya limbah kakus yakni kotoran pada manusia.

TUJUAN KEGIATAN

Berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi tujuan dari

kegiatan

1. 

Meningkatkan perilaku hidup sehat masyarakat melalui penerapan jamban

keluarga yang sehat dan aman terhadap air pasang

2.  Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat yang

 bermukim pada wilayah pantai tentang pentingnya pengelolaan

sanitasi lingkungan yang baik di Kawasan Pesisir, pembuatan  septic

tank   untuk wilayah yang memiliki muka air tanah tinggi, serta ramah

lingkungan.

3. 

Meningkatkan keterampilan masyarakat yang bermukim pada wilayah

 pantai di Desa Tapulaga kecamatan Soropia Kabupaten Konawe tentang

 pekerjaan pemasangan instalasi peresapan dari  septic tank   menuju

 peresapan.

URAIAN KEGIATAN

Kegiatan ini diawali dengan pembuatan desain jamban, kemudian

 pembuatan surat izin membangun, penentuan titik nol dan pengukuran lokasi

 pembangunan jamban. Pembangunan ini diresmikan oleh Camat Soropia,

Kepala Desa Tapulaga, Kepala Puskesmas Soropia dan Rektor UHO.

Selanjutnya proses pembangunan jamban secara bertahap sebagai berikut :

Page 19: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 19/46

13

1.  Pembuatan Desain Jamban 

Pembuatan desain jamban ini dilakukan selama dua hari dengan

 penerapan komputerisasi.

Desain jamban apung

2.  Pembuatan Surat Izin Membangun

Pembuatan surat izin membangun ini diperlukan sebagai landasan

hukum yang di dalamnya menerangkan bahwa tanah yang ditetapkan

sebagai lokasi pembangunan adalah tanah yang tidak bermasalah. Surat

izin ini disetujui oleh Pelaksana Jabatan Kepala Desa Tapulaga, Kepala

Dusun I, Kepala Dusun II, Kepala Dusun III, serta tokoh-tokoh masyarakat

Desa Tapulaga.

Surat Keterangan Tanah

Page 20: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 20/46

14

3.  Pengadaan Bahan Bangunan

Rincian bahan-bahan bangunan yang diadakan dapat dilihat pada

tabel berikut.

No. Nama Bahan Jumlah

1 Pasir 1 red

2 Batu gunung 1 red

3 Batu merah 1 kubik

4 Pasir kerikil 1 red

5 Semen 20 zak

6 Besi diameter 6

7 Besi diameter 10

8 Seng 6 lembar

9 Closed jongkong 2 unit

10 Tegel 25 x 25 5 dos

11 Papan 4 m x 25 cm 15 lembar

12 Paku seng 0,5 kg

13 Paku 7 cm 1 kg

14 Kalsiboard 4 lembar

15 Pipa 2 inch 1 batang

16 Pipa 3 inch 2 batang

17 Multipleks 3 mm 4 lembar

18 Multipleks 8 mm 2 lembar

19 Sok L 3 inch 4 buah

20 Sok L 2 inch 1 buah21 Sok T 2 inch 3 buah

22 Cincin beton 5 unit

23 Kayu balok 5/7 16 batang

24 Kayu balok 6/10 10 batang

25 Kayu dolken 35 batang

26 Cat tembok 5 kg 2 ember

27 Cat kayu 800 ml 1 kaleng

28 Plamir 5 kg 2 kantong

29 Pilox 2 kaleng

4.  Penentuan Titik Nol dan Pengukuran Lokasi pembangunan Jamban

Apung dan Septic Tank  

Penentuan titik nol merupakan proses yang dilakukan pada awal

 pembangunan jamban. Hal ini bertujuan untuk menentukan titik awal

 pembangunan sebelum kegiatan pembangunan dilakukan.

Pengukuran Lokasi pembangunan jamban adalah tahap berikutnya

setelah penentuan titik nol. Hal ini dilakuakan agar dimensi

Page 21: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 21/46

15

 pembanguanan jamban sesuai dengan dimensi desain gambar jamban yang

direncanakan.

Pengukuran lokasi

5.  Pembangunan Jamban Apung dan Septic Tank  

Pembangunan jamban ini diawali dengan pemasangan batu kosong

untuk lantai kerja. Selanjutnya perakitan besi untuk  septic tank , pourplat,

tiang kolom, plat lantai, kolom praktis, dan ringbalk. Kemudian

 pemasangan cincin beton untuk pondasi bangunan. Tahap selanjutnya

 pengecoran  septic tank , pengecoran pourplat dan tiang kaki bangunan,

 pengecoran plat lantai, pemasangan dinding batu merah, plasteran,

 pengecoran kolom dan kolom praktis, pemasangan kusen pintu,

 pemasangan closed jongkok, pemasangan rangka kalsiboard dan dinding

kalsiboard, pemasangan rangka atap dan pemasangan atap. Tahap akhir

yaitu finishing (pengecatan).

Proses pembuatan Jamban apung dan Septictank

Page 22: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 22/46

16

LOMBA MENGGAMBAR

LATAR BELAKANG

Desa Tapulaga merupakan daerah pesisir pantai. Lomba mewarnai

gambar adalah suatu wadah pengembangan daya kreativitas dan bakat seni

anak. Pengembangan bakat seni dan daya kreativitas haruslah dilaksanakan

sejak usia dini, dengan begitu orang tua akan lebih mengenal bakat dan minat

seorang anak. Dengan adanya lomba mewarnai gambar, anak dipicu untuk

mengembangkan daya kreativitas dan imajinasinya dalam pemilihan warna

yang mereka suka. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam rangka memeriahkan

acara KKN Tematik UHO 2015 juga memperingati HUT RI ke 70, kami

mengadakan kegiatan Lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat SD se-

Desa Tapulaga dengan tema “Ayo, Lestarikan Daerah Pesisir Desa

Tapulaga”. 

Page 23: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 23/46

17

TUJUAN KEGIATAN 

Tujuan diadakannya lomba menggambar tingkat SD se-desa Tapulaga

adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya

menjaga kelestarian daerah pesisir desa Tapulaga sejak dini.

KEGIATAN

Lomba menggambar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat tentang pentingnya melestarikan daerah pesisir sejak dini. Jadi,

sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar. Lomba ini

dilaksanakan pada hari minggu tanggal 23 .Agustus 2015 di dermaga depan

masjid Miftahul Hikmah Desa Tapulaga. Jumlah peserta dalam lomba ini

adalah 24 peserta. Dengan tema “Ayo, Lestarikan Daerah Pesisir Desa

Tapulaga” 

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kreatifitas

siswa-siswi SD desa Tapulaga terutama tentang indahnya daerah pesisir. Jadi,

anak-anak diharapkan dapat melihat lebih jelas bagaimana kondisi daerah

 pesisir desa Tapulaga dan menggambarkannya sesuai dengan apa yang

mereka lihat. Melalui kegiatan ini juga, diharapkan anak-anak dapat sadar

 bahwa daerah pesisir desa Tapulaga harus dijaga sehingga tidak akan

tercemar dan dapat menjadi daerah wisata pesisir. Selain untuk tujuan

keindahan, juga untuk tujuan kesehatan. Karena daerah pesisir yang tercmar

akan menyebabkan banyaknya penyakit di masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.30 WITA.

Pembukaan kegiatan dihadiri oleh dosen pembimbing dan kepala Desa

Tapulaga serta masyarakat sekitar. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan

aman. Baik panitia maupun peserta dapat bekerja sama dengan baik sehingga

kegiatan berjalan dengan lancar. Pemenang lomba ini diumumkan pada

malam perpisahan antara masyarakat desa dengan peserta KKN Tematik Desa

Tapulaga. Setiap peserta lomba menggambar mendapatkan sertifikat sebagai

 peserta. Untuk para pemenang mendapatkan hadiah piala, piagam

 penghargaan dan uang pembinaan.

Page 24: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 24/46

18

DAFTAR PESERTA LOMBA MENGGAMBAR

Untuk Kelompok Kelas 1 - 3 Sd

1. 

Muhammad Ikmaluddin Mulyawan (Kelas 1)2.  Muhammad Ilalludin Mulyawan (Kelas 1)

3.  Muhammad Imanuddin Mulyawan (Kelas 1)

4.  Muhammad Rifansyah (Kelas 1)

5.  Andi Nur Ramadani (Kelas 2)

6.  Aqila Nur Safira (Kelas 2)

7.  Awan Setiawan (Kelas 2)

8.  Andi Muhammad Faril (Kelas 3)

9.   Nur Inayah (Kelas 3)

10. 

 Nurhidayat (Kelas 3)

11. Sitti Hardinur (Kelas 3)

12. 

Sitti Nafidah Citra (Kelas 3 )13. Tiara Asmi Ramadani (Kelas 3)

Untuk Kelompok Kelas 4 - 6 Sd1.  Amrian Syahputra (Kelas 5)

2.  Lufita Febriana (Kelas 5)

3.  Muhammad Adrian (Kelas 5)

4.  Purnamasari (Kelas 5)

5. 

Sendi Arfansyah (Kelas 5)

6.  Taufik Praditya Anggara (Kelas 5)

7.  Awal Pratama (Kelas 6)

8.  Indah Yuniarti (Kelas 6)

9. 

Mirda Armadianti (Kelas 6)

10. Muhammad Indra Mulyawan (Kelas 6)

11. Selvi Amaliah Pratiwi (Kelas 6)

DAFTAR PESERTA PEMENANG LOMBA MENGGAMBAR

Untuk Kelompok Kelas 1 –  3

Juara I : Tiara Asmi Ramadani (Kelas 3)

Juara Ii : Nurhidayat (Kelas 3)

Juara Iii : Aqila Nur Safira (Kelas 2)

Untuk Kelompok Kelas 4 –  6

Juara I : Indah Yuniarti (Kelas 6)

Juara Ii : Awal Pratama (Kelas 6)

Juara Iii : Amrian Syahputra (Kelas 5)

Juara Favorit : Muhammad Indra Mulyawan

Page 25: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 25/46

19

Page 26: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 26/46

20

KERAJINAN TANGAN

MEMANFAATKAN LIMBAH KULIT KERANG

LATAR BELAKANG

Desa Tapulaga merupakan daerah pesisir yang kaya akan berbagai macam

kerang yang berbeda-beda bentuknya. Masyarakat desa Tapulaga mengonsumsi isi

kerang yaitu sejenis hewan bertubuh lunak, sedangkan kulitnya dibuang dan menjadi

limbah padat. Limbah kulit atau cangkang kerang ini akan terdampar disekitar

 pinggir pantai. Tetapi, pada kenyataannya limbah cangkang kerang ini dapat

menghasilkan nilai kesenian yaitu dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan.

Kerajinan tangan yang dibuat dengan menggunakan cangkang kerang telah

 banyak dilakukan oleh masyarakat-masyarakat. Tetapi, masyarakat desa Tapulaga belum melakukannya. Sehingga, menjadi salah satu program mahasiswa KKN

Tematik di Desa Tapulaga untuk membantu warga desa Tapulaga khususnya ibu-ibu

untuk dapat memanfaatkan limbah ini dengan membuat kerajinan tangan. Karena

selain sebagai nilai estetika, juga dapat dijual sebagai kerajinan tangan khas warga

desa Tapulaga.

Pemanfaatan limbah cangkang kulit kerang selain dapat digunakan untuk

membuat suatu kerajinan, juga dapat dimanfaatkan dalam melestarikan lingkungan

Page 27: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 27/46

21

daerah pesisir. Dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang ini maka akan

mengurangi pencemaran lingkungan daerah pesisir.

TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kerang dan juga

mengurangi pencemaran lingkungan serta meningkatkan kemampuan warga desa

Tapulaga dalam membuat kerajinan tangan dari limbah kerang.

RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pemanfaatan limbah kerang diawali dengan pencarian bahan baku

yaitu limbah kerang. Limbah kerang dapat ditemukan di pesisir pantai, dermaga

ataupun di bawah rumah warga. Limbah kerang akan banyak ditemukan pada saat air

laut surut.

1. 

Proses pengolahan kerang

Proses pengolahan kerang yaitu sebagai berikut.

a.  Limbah cangkang dipilah-pilah terlebih dahulu yaitu limbah cangkang yang

memiliki bentuk yang unik dan motif yang bagus.

 b. 

Cangkang kerang dibersihkan dengan menggunakan air yang telah dicampur

dengan detergen.

c. 

Didiamkan selama 1 jam

d. 

Dikeringkan dengan cara dijemur saat siang hari sehingga baunya dapat hilang

e. 

Setelah itu, cangkang dibersihkan dari debu. Kemudian divernis agar kelihatan

lebih mengkilat dan menarik.

f. 

Cangkang kerang siap untuk diproduksi menjadi kerajinan tangan.

2. 

Pembuatan kerajinan tangan

a. 

Bahan dan alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan yaitu

lem fox, lem lilin, stick es krim, kertas kulit sapi, dan lilin. Alat-alat yang

digunakan yaitu penyemprot (untuk menyemprot vernis), alat bor, kuas, dan

kain beludru.

 b. 

Cara membuat

Cangkang kerang yang telah mengkilap disusun dan dilem sesuai dengan

kerajinan tangan yang akan dibuat. Dalam kegiatan ini, kerajinan tangan yang

dibuat yaitu tempat tisu, lampion, dan tempat aksesoris.

Page 28: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 28/46

22

Warga Desa Tapulaga yang sedang membuat kerajinan tangan bersama

mahasiswa KKN

3. 

Hasil kerajinan tangan

Tempat tisu

Page 29: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 29/46

23

Lampion

Vas Bunga Hias

Tempat piring ( Bosara)

Mahasiswa KKN membuat kerajinan tangan bersama

dosen pembimbing

Page 30: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 30/46

24

HITUNG HARGA JUAL KERAJINAN

Oleh : Dr. Weka Gusmiarti,SP,MP

Page 31: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 31/46

25

BELAJAR MENGAJAR di SEKOLAH

Page 32: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 32/46

26

LATAR BELAKANG

Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan suatu program

yang wajib dilaksanakan bagi setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman pelatihan tugas-

tugas keguruan secara terbimbing dan mandiri. Dalam tugas keguruan

terbimbing ini mahasiswa PPL mendapatkan bimbingan dari guru

 pembimbing dan dosen pembimbing. Sedangkan dalam tugas-tugas keguruan

mandiri, mahasiswa mendapatkan pengalaman dari kegiatan mengajar di

dalam kelas. Kegiatan PPL meliputi (1) observasi dan orientasi, (2) praktik

mengajar, (3) partisipasi non mengajar, dan (4) ujian akhir praktik mengajar.

Di samping untuk melaksanakan PPL yang merupakan kegiatan wajib bagi

mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, kegiatan belajar

mengajar juga dapat melibatkan mahasiswa dari fakultas lain secara aktif

untuk mendapatkan pengalaman mengajar sekaligus memberikan bantuan

mengingat kurangnya tenaga pengajar di SMP Satu Atap 1 Soropia.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka mahasiswa melakukan kunjungan

SMP Satu Atap 1 Soropia untuk melaksanakan serangkaian kegiatan

sebagaimana dimaksud.

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dari kegiatan belajar-mengajar adalah untuk melatih diri

 peserta dalam bidang kependidikan, dan juga sebagai bantuan bagi pihak

sekolah karena kurangnya tenaga pengajar.

KEGIATAN

Kegiatan yang dilakukan di SMP Satu Atap 1 Soropia ini diawali

dengan pelaksanaan observasi dan perkenalan antara mahasiswa peserta KKN

dengan kepala sekolah, guru-guru, dan staf di SMP Satu Atap 1 Soropia,

sekaligus penyampaian maksud dan tujuan untuk melakukan kegiatan

mengajar yang disetujui oleh pihak SMP Satu Atap 1 Soropia.

1.  Pelaksanaan Observasi

Pelaksanaan observasi ini dilaksanakan oleh seluruh peserta KKN

yang diawali dengan peninjauan kondisi SMP Satu Atap 1 Soropia.

Page 33: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 33/46

27

Sekolah ini adalah sekolah gabungan dengan SD dalam hal ini disebut

sekolah satu atap. Sekolah ini terletak di atas dataran tinggi di pusat desa.

Sekolah ini memiliki kekurangan baik dari sumber daya manusia maupun

sarana dan prasarana. Kurangnya tenaga pengajar memberikan peluang

kepada peserta KKN untuk dapat membantu dalam proses belajar

mengajar. Sarana dan prasarana yang kurang seperti listrik, WC, UKS, dan

Ruang Ekstrakurikuler.

2.  Pelaksanaan Kegiatan Mengajar dan Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ini dilaksanakan di kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX.

Peserta KKN yang melaksanakan kegiatan ini berjumlah 9 orang dengan

rincian sebagai berikut.

 No. Nama Peserta Mata Pelajaran

1 Agus Saifudin Penjaskes

2 La Ode Aris Saputra TIKOM

3 Ikhsan IPS Terpadu

4 Eko Okto Pianus PKn

5 Asih Prameswari IPS Terpadu

6 Isra Sullasmi Bahasa Inggris

7 Sitti Raodah Nurul Jannah Matematika

8 Sitti Andini Asnur IPA Terpadu

9 Herysanti Agra Setiawati Ekstrakurikuler (Pramuka)

KESAN UMUM

SMP Satu Atap 1 Soropia memberikan kesan tersendiri bagi mahasiswa

KKN yang melaksanakan kegiatan mengajar di sekolah tersebut. SMP Satu

Atap 1 Soropia tampak dengan kesederhanaannya. Dengan keterbatasan

fasilitas dan kurangnya tenaga pengajar tidak mengurangi semangat para guru

Page 34: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 34/46

28

dan siswanya untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hubungan

harmonis terjalin antara sesama guru, guru dengan siswa maupun sesame

siswa.

PENYULUHAN GKSO –  DAGUSIBU

(GERAKAN KELUARGA SADAR OBAT – 

 DAGUSIBU)

Page 35: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 35/46

29

LATAR BELAKANG

Dalam pengobatan, obat dapat digunakan untuk pencegahan,

 penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan kesehatan oleh masyarakat.

Tetapi, obat juga merupakan senyawa kimia yang jika dosisnya tidak tepat

atau penggunaannya salah dapat menyebabkan dampak buruk bahkan

kematian. Agar terhindar dari bahaya tersebut, maka dicanangkanlah suatu

 program kesehatan oleh organisasi yang bergerak di bidang farmasi yaitu IAI

(Ikatan Apoteker Indonesia), dan kegiatan ini disebut dengan GKSO.

GKSO (Gerakan Keluarga Sadar Obat) adalah program yangdicanangkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang merupakan upaya

 bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap obat melalui

sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat

dengan benar. Kegiatan ini dibawakan oleh mahasiswa yang sedang menuntut

ilmu di bidang farmasi. Farmasi merupakan suatu jurusan ilmu pendidikan

yang mempelajari tentang obat-obatan, baik penggunaan, pembuatan maupun

 pelayanan kesehatan seperti konseling informasi obat.

Kegiatan penyuluhan DAGUSIBU kepada masyarakat desa Tapulaga

merupakan suatu kegiatan yang mendidik dimana tujuan khususnya yaitu

masyarakat dapat mengetahui dengan benar penggunaan obat-obatan yang

mereka konsumsi yang diresepkan oleh dokter.

TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada

masyarakat mengenai DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang)

obat dengan benar.

RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan penyuluhan GKSO-DAGUSIBU dilaksanakan pada tanggal 17

September 2015 bertempat di rumah kepala dusun III desa Tapulaga.

Penyuluhan ini dirangkaikan dengan pengajian bersama ibu-ibu warga desa

Tapulaga karena target utama dari kegiatan ini adalah ibu rumah tangga yang

merupakan seseorang yang berperan penting pada kesehatan keluarganya.

Page 36: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 36/46

30

Kegiatan ini dbawakan oleh mahasiswa farmasi yang merupakan amanat

dari dosen jurusan farmasi yang juga merupakan anggota dari organisasi

Ikatan Apoteker Indonesia. Penyuluhan GKSO-DAGUSIBU merupakan

kegiatan yang penting untuk masyarakat. Karena dapat dilihat bahwa

sekarang ini, banyak masyarakat yang tidak mengetahui dengan benar tentang

obat-obatan yang dikonsumsi saat sedang sakit walaupun obat tersebut adalah

obat bebas atau obat yang diresepkan oleh dokter.

Mahasiswa farmasi membawakan materi penyuluhan

Pada zaman sekarang, masyarakat juga dapat menyalahgunakan obat-

obatan. Bukan hanya narkoba bahkan obat yang dikonsumsi saat batuk jugadapat disalahgunakan. Contohnya dekstrometorfan yang biasa diresepkan

untuk pasien dengan keluhan batuk, disalahgunakan sebagai obat penenang

karena efeknya yang dapat membuat orang euforia atau sebagai antidepresan.

Karena obat ini juga merupakan turunan morfin, maka efek samping yang

ditimbulkannyapun sama jika digunakan dalam dosis yang berlebihan.

Bahaya yang dapat ditimbulkan yaitu ketergantungan dan bahkan kematian.

Karena hal inilah yang menjadi dasar bahwa penting untuk dilakukan

 penyulihan tentang obat-obatan baik dari cara memperoleh, menggunakan,

menyimpan dan bahkan membuat obat dengan benar.

Masyarakat desa Tapulaga menerima dengan baik penyampaian tentang

obat-obatan melalui penyuluhan ini. Masyarakat juga bertanya mengenai hal-

hal yang biasanya dianggap sebagai masalah kecil tetapi ternyata

membahayakan tentang penggunaan obat-obatan. Maka melalui penyuluhan

ini pula, mahasiswa farmasi dapat bersosialisasi kepada masyarakat,

Page 37: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 37/46

31

menjalankan tugasnya sebagai calon tenaga kesehatan yang nantinya akan

 bertemu dengan lebih banyak masyarakat dengan permasalahan yang lebih

rumit.

Masyarakat menerima materi penyuluhan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar karena masyarakat yang antusias

dalam mengikuti penyuluhan ini. Hasil dari penyuluhan ini adalah masyarakat

lebih mengenal dan mengetahui dengan benar bagaimana seharusnya kita

memperoleh obat-obatan yaitu di apotek, penggolongan obat, menggunakanobat sesuai dengan petunjuk dokter dan apoteker, menyimpan obat dengan

aman, serta membuang obat-obatan dengan benar agar tidak disalahgunakan

oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Tanya-jawab antara pemateri dan masyarakat

Page 38: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 38/46

32

KATA PENUTUP

Demikian yang dapat kami persembahkan mengenai KKN yang telah kami

laksanakan, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena

terbatasnya pengetahuan dan kurangnya ilmu dari penulis.

Terima Kasih pada semua pihak yang membantu. Teman-teman peserta

KKN Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, Para Pembimbing dan Masyarakat

Desa Tapulaga yang telah membantu kami dalam menyelesaikan Buku ini juga.

Kami banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan

kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya buku ini.

Semoga buku ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang

 budiman pada umumnya.

Page 39: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 39/46

 

35

LAMPIRAN

Pembekalan di rektorat

Peserta KKN

Pembimbing Lapangan

Page 40: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 40/46

 

36

Senam pagi dengan siswa sekolah

Yasinan

Melatih menari anak SD

Page 41: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 41/46

 

37

lomba menari HUT RI

Upacara HUT RI

Lomba gerak jalan

Page 42: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 42/46

 

38

Persiapan tempat lomba

Liburan ke Bokori

Bimbel di Posko

Page 43: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 43/46

 

39

Malam Perpisahan

 Nonton Bareng di posko

Persmian Jamban apung

Page 44: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 44/46

 

40

Penyerahan cendera mata ke Sekolah

Seminar KKN

Acara di rumah warga

Page 45: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 45/46

Page 46: eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

7/23/2019 eBook KKN Tematik UHO Desa Tapulaga

http://slidepdf.com/reader/full/ebook-kkn-tematik-uho-desa-tapulaga 46/46