18
Echinodermata Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang laut , Teripang , dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup sekarang mencakup Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri Concentricycloidea , dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik dan terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam Asteroidea. Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator yang menunggu mangsa. Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir ): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies. Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput ; sekitar 1.000 spesies. Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan ekinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies. Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk Blastoidea , Edrioasteriodea , Cystoidea , dan beberapa hewan Kambrium awal seperti Helicoplacus , Carpoidea , Homalozoa , dan Eocrinoidea seperti Gogia . Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Walaupun terlihat primitif, Echinodermata adalah filum yang berkerabat relatif dekat dengan Chordata (yang di dalamnya tercakup Vertebrata ), dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan yang cukup besar dengan larva Hemichordata .

Echinodermata

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Echinodermata

EchinodermataFilum Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup sekarang mencakup

Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri

Concentricycloidea , dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik dan terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam Asteroidea.

Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator yang menunggu mangsa. Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu

digerakkan; sekitar 1.000 spesies. Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput; sekitar

1.000 spesies. Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan ekinodermata

terbesar; sekitar 1.500 spesies.

Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk Blastoidea, Edrioasteriodea, Cystoidea, dan beberapa hewan Kambrium awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan Eocrinoidea seperti Gogia.

Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Walaupun terlihat primitif, Echinodermata adalah filum yang berkerabat relatif dekat dengan Chordata (yang di dalamnya tercakup Vertebrata), dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan yang cukup besar dengan larva Hemichordata.

Banyak di antara anggotanya yang berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu karang, perairan dangkal, dan palung laut. Spesies bintang laut Pisaster ochraceus misalnya, menjadi predator utama di ekosistem pantai berbatu di pesisir barat Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram biru (Mytilus edulis)sehingga spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia tersebut tidak mendominansi secara berlebihan. Contoh lain adalah Acanthaster planci yang memakan polip karang di perairan Indo-Pasifik. Kendati sering dianggap desktruktif, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa A. planci sebenarnya adalah predator yang penting untuk ekosistem terumbu karang, sehingga terjadi rekruitmen karang baru yang menggantikan koloni-koloni tua, juga mengurangi tekanan kompetisi antara satu spesies karang dengan yang lain.

Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang, contohnya timun laut. Apabila timun laut merasa dirinya terancam, maka timun laut akan

Page 2: Echinodermata

menyemprotkan organ tubuhnya agar mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri. Kelak, organ tubuh yang hilang akan tumbuh kembali

Klasifikasi

Echinodermata, seperti Chordata, adalah deuterostoma.

Domain Eukaryota o Filum Echinodermata

Subfilum Homalozoa Gill & Caster, 1960 Kelas Homostelea Kelas Homoiostelea Kelas Stylophora Gill & Caster, 1960 Kelas Ctenocystoidea Robison & Sprinkle, 1969

Subfilum Crinozoa Kelas Eocrinoidea Jaekel, 1899 Kelas Paracrinoidea Regnéll, 1945 Kelas Cystoidea von Buch, 1846 Kelas Blastoidea Kelas Crinoidea

Subfilum Asterozoa Kelas Ophiuroidea Kelas Asteroidea

Subfium Echinozoa Kelas Helicoplacoidea Kelas Edriosteroidea Kelas Ophiocistioidea Kelas Holothuroidea Kelas Echinoidea Leske, 1778

Mengapa jenis hewan ini disebut Echinodermata? Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeg-lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil.

Hewan ini biasanya hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar 366 m. Sebagian hidup bebas, hanya gerakannya lamban. Anda jangan khawatir hewan ini tidak ada yang parasit. Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang sudah dikenal manusia. Jumlahnya amat banyak, karena musuh hewan ini hanya sedikit.

Hewan Echinodermata juga dapat dijadikan sebagai bahan makanan. Misalnya mentimun laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat kerupuk. Juga telur bulu babi sangat enak untuk dimakan. Jika Anda ingin mencobanya, silahkan! Jenis hewan ini juga sering dijadikan

Page 3: Echinodermata

sebagai barang hiasan/koleksi binatang laut yang indah.

Di samping itu Echinodermata juga bisa merugikan, karena hewan laut ini sebagai pemakan tiram/kerang mutiara. Juga ada diantara jenis bintang laut yang memakan binatang karang sehingga banyak yang mati.

Hewan Echinodermata berdasarkan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea, Crinoidea, dan Holoturoidea.

Asteroidea Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh lengan. Perhatikan gambar di samping ini.

Echinoidea Jika Anda jalan-jalan di pantai, hati-hati dengan binatang ini karena tubuhnya dipenuhi duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri ini ada yang pendek dan ada pula yang panjang seperti landak. Itulah sebabnya jenis hewan ini sering disebut landak laut. Jenis hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut. Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat atau gepeng.

Ophiuroidea Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum)

Crinoidea Jika Anda pernah menyelam ke dasar laut, mungkin Anda mengira jenis hewan Crinoidea ini adalah tumbuhan. Memang sekilas hewan ini mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp).

Holoturoidea Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai.

Echinodermata adalah invertebrata berkulit duri yang memuat bintang laut, bintang ular, bulu babi, teripang dan lilia laut. Walaupun mereka tidak mirip banyak dengan hewan vertebrata, perkembangan

embrio echinodermata sangat mirip dengan chordata pada tahap awalnya. Tahap larvanya adalah perenang bebas dan menunjukkan simetri bilateral.

Ciri-ciri umum

Semua echinodermata hidup di laut. Sebagian besar spesies mampu bergerak dengan merangkak dan sangat lambat. Kelompok echinodermata yang sessil hanyalah lilia laut.

Page 4: Echinodermata

Nama echinodermata sendiri berarti berkulit duri, tampilan khusus anggota filum ini. Tepat dibawah kulitnya, duri dan lempeng kapurnya membentuk kerangka. Ciri lain echinodermata adalah simetri pentaradial: tubuhnya berkembang dalam bidang lima  antimere yang memancar dari sebuah cakram pusat dimana mulutnya berada di tengah. Sistem pencernaannya lengkap, walaupun anus tidak berfungsi. Echinodermata tidak memiliki kepala dan tidak memiliki sistem pembuangan dan pernapasan. Mereka memiliki sistem peredaran air yang terdiri dari sederet tabung berisi cairan yang dipakai dalam pergerakan. Perubahan tekanan di sistem ini memungkinkan seekor echinodermata merenggangkan dan menarik kaki tabung. Kaki tabung dipakai untuk bergerak dan pada beberapa spesies dipakai untuk menangkap mangsa. Pada echinodermata, jenis kelamin terpisah.

Tabel 1 merangkum sifat-sifat penting kelas echinodermata. Salah satu kelas – yaitu bintang laut – akan dibahas lebih detil.

Tabel 1 Echinodermata

Kelas Contoh Ciri-ciri

Crinoidea Lilia laut, bulu laut Sessil, menempel menggunakan batang; lengan bercabang; kaki tabung bersilia dipakai untuk makan; beberapa spesies berenang bebas; lebih banyak pada era Paleozoikum

Asteroidea Bintang laut Bergerak bebas dengan kaki tabung; tangan bercabang dari cakram pusat

Ophiuroidea Bintang ular, bintang rapuh, bintang keranjang

Bergerak bebas; lengan luwes yang tipis memancar dari cakram; kaki tabung dipakai sebagai indera dan untuk makan

Echinoidea Dollar pasir; biskuit laut; bulu babi

Bergerak bebas; badan menyatu dalam lempengan atau cakram lempeng, tanpa sinar bebas, tertutup dengan lempeng kapur; beberapa spesies tertutup dengan duri

Holothuroidea

Teripang Bergerak bebas; tubuh luwes dan panjang dengan mulut di satu ujungnya; kadang memiliki tentakel; unsur kerangka kulit sudah mulai lenyap

Kelas perwakilan – Asteroidea (Bintang Laut)

Bintang laut adalah wakil yang bagus untuk echinodermata (gambar 1). Seekor bintang laut memiliki semua ciri nyata echinodermata: simetri radial, kulit duri, kaki tabung yang dikendalikan oleh sistem peredaran air, tidak berkepala, dan tidak pula memiliki sistem pembuangan maupun pernapasan. Papulae keluar dari dinding coelom, dan menyebar antar lempengan kapur ke air laut. Papulae adalah struktur mirip kantung yang berfungsi sebagai organ pernapasan dan pembuangan.

Page 5: Echinodermata

Gambar 1. Bintang laut, bulu babi dan teripang

Mulutnya berada di pusat cakram dibawah tubuh. Sisi tubuhnya yang memiliki mulut disebut sisi oral. Sisi yang tidak disebut sisi aboreal. Esofagus pendek dari mulut menuju ke bagian jantung (kardiak) di perut. Sebuah pembatas di dinding perut memisahkan bagian jantung di perut dari bagian lambung (pilorik). Perut kardiak ditarik keluar dan didorong melalui mulut saat bintang laut makan. Perut menelan makanan, yang biasanya moluska atau crustacea, dan mencernanya sebelum menarik kembali perut ke dalam. Usus dan anus bintang laut tidak berfungsi sama sekali.

Di sisi aboreal bintang laut terdapat lempeng berwarna yang disebut madreporit. Air masuk ke tubuh bintang laut lewat bukaan kecil di lempengan ini. Air ditarik oleh silia masuk ke saluran batu (yang keras karena adanya cincin-cincin kapur) menuju saluran cincin yang mengelilingi cakram pusat. Saluran cincin memiliki lima saluran pancar yang menyebar ke tangan-tangan bintang laut. Sisi pendek cabang menghubungkan saluran pancar dengan banyak pasangan kaki tabung, yang mengembang dan mengempis dalam merespon tekanan air di ampulla, sebuah kantung otot di ujung atas kaki tabung (gambar 2).

Sistem syaraf terdiri dari sebuah cincin syaraf yang berada di cakram. Dari sini sebuah syaraf ventral dan radial bercabang menuju tiap tangan. Syaraf radial memiliki cabang yang lebih halus yang menyebar ke seluruh tubuh. Pada ujung tiap lengan terdapat bintik mata yang sensitif cahaya yang dihubungkan oleh syaraf radial.

Jenis kelamin bintang laut terpisah. Sepasang gonad ditemukan di tiap lengan. Telur betina dan sperma jantan keluar lewat pori-pori di permukaan aboreal bintang laut. Fertilisasi terjadi di air. Dalam perkembangan embrionik, bintang laut melewati beberapa tahap larva.

Bintang laut memiliki kekuatan regenerasi yang mengagumkan. Bila satu lengan putus, lengan baru tumbuh kembali. Bila cakram tengah ditempelkan ke tangan yang terpotong, individu baru dapat tumbuh dari bagian yang terpotong tersebut. Mangsa bintang laut adalah remis.

Page 6: Echinodermata

Gambar 2. Sistem peredaran air bintang lau

Landak laut atau disebut juga bulu babi (Echinoidea) merupakan hewan yang biasanya hidup di 1. daerah pantai 2. atas batu karang 3. dasar laut 4. dalam lumpur 5. sumur-sumuran daerah pantai 6. muara sungai (dengan membenamkan diri di tanah liat atau di bawah karang)

Hewan-hewan yang termasuk kelas ini berbentuk bundar tak berlengan, tetapi memilki duri yang dapat digerakkan.

[sunting] Contoh Echonoidea

1. Diadema antillarum2. Strongylocentrotus (berbentuk bola)3. Spatangus (berbentuk oval)4. Echinarachnius (berbentuk seperti uang logam) yang sering disebut dolar pasir.

5. Crinoidea6. • Termasuk echinodermata (echinus = landak, derma = kulit) • Dinamakan lili laut karena

mirip bunga lili • Bertangkai : lili laut • Tak bertangkai : bintang bulu7. Taksonomi : Kingdom : Animalia Filum : Echinodermata Kelas : Crinoidea Ordo :

Comatulida Famili : Comasteridae Genus : Comaster Spesies : Comaster multifidus8. Ciri fisik : • Makroskopis • Tak berkepala • Tak berduri • Memiliki bentuk seperti nenek

moyangnya, yaitu oral ke atas. • Tubuh terdiri dari calyx (mangkuk kecil pelat kapur) & 5 buah tangan (panjang & lentur). • Rangka tubuh dari kalsium karbonat • Tangan bercabang 2 pada pangkal hingga seperti mempunyai 10 tangan. • Pada tangan terdapat barisan cabang-cabang kecil untuk menangkap makanan (pinula) • Ada tangkai panjang yang berguna untuk menempelkan crinoidea ini pada bebatuan. • Ada celah ambulakral bersilia di oral lengan dan pinula. • Ada cirri yang ada memanjang di ujung tangkai atau dibawah oral, berguna dalam melekatkan tubuh. • Rangka kapur sebagai rangka internal untuk perlindungan dan penegak. • Sistem saraf jala • Pernapasan dengan insang kulit

9. Sifat Hidup : Pergerakan : Air masuk ke pori, saluran batu, saluran cincin yang dikelilingi otot melingkar Maka masuknya air akan menyebabkan kontraksi otot untuk menggerakkan kaki

Page 7: Echinodermata

10. Proses Makan : Makan dengan menyaring air, plankton masuk ke celah ambulakral bersilia yang ada di lengan dan pinula, lalu dialirkan ke mulut. Organ pencernaan ada di calyx. Makanan dibuang melalui anus yang di dekat mulut.

11. Reproduksi • Gonad ada ada di pangkal pinula tangan. • Pembuahan di air laut. • Telur dilekatkan pada pinula. • Menetas jadi larva vitellaria yang tidak makan, berenang bebas. • Selanjutnya turun dan melekat di substrat dan bermetamorfosis jadi larva bertangkai kecil (larva pentacrinoid) – 6 minggu. • Beberapa bulan kemudian, cirri terbentuk, mahkota melepaskan diri dari tangkai dan hidup bebas.

12. Lainnya : • Berwarna-warni indah pada laut tropik, krem pada laut dingin • Bintang bulu berenang bebas di daerah litoral (Antedon) • Lili laut bertangkai ada di laut dalam • Ada yang menempel pada tangkai, ada yang berenang bebas • Saat larva simetri bilateral, saat dewasa simetri radial • Fertilisasi eksternal • Nokturnal • Hidup berkoloni

13.Kunci Identifikasi 1a Simetri Radial 2 1b Simetri Bilateral Timun Laut 2a Punya “tangan” atau cabang 3 2b Bulat, oval atau disk 5 3a Tangan kelipatan 5 4 3b Tangan bercabang dan berbulu 7 4a Tangan panjang dan fleksibel Bintang Ular 4b Tangan tebal dan kurang fleksibel Bintang Laut 5a Bulat Bulu Babi 5b Tak Bulat 6 6a Oval Kentang Laut 6b Disk pipih Dolar Pasir 7a Bertangkai panjang Lili Laut 7b Bertangkai pendek atau tak bertangkai Bintang bulu

OphiuroideaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari

?Bintang ularRentang fosil: 488.2–0 Ma

PraЄЄOSDCPTJKPg

NOrdovician sampai

Holocene

Page 8: Echinodermata

"Ophiodea" dari Kunstformen der Natur

oleh Ernst Haeckel, 1904

Klasifikasi ilmiah

Domain: Eukarya

Kerajaan: Animalia

Filum: Echinodermata

Upafilum: Asterozoa

Kelas: OphiuroideaGray, 1840

OrdoME OegophiuridaOphiuridaPhrynophiurida

Bintang ular adalah hewan dari filum Echinodermata, yang memiliki hubungan dekat dengan bintang laut. Mereka berjalan di dasar laut dengan menggunakan lengan fleksibel mereka untuk bergerak. Bintang ular umumnya memiliki lima lengan berbentuk seperti cambuk yang panjangnya bisa mencapai 60 cm (2 kaki) pada spesimen terbesar.Ada sekitar 1.500 spesies bintang ular yang hidup sekarang, dan mereka kebanyakan ditemukan pada kedalaman lebih dari 500 meter (1.620 kaki).

Daftar isi

[sembunyikan]

1 Wilayah 2 Cakram dan organ dalam

Page 9: Echinodermata

3 Pergerakan 4 Sistem pernapasan 5 Sistem pencernaan makanan 6 Sistem reproduksi

[sunting] Wilayah

Bintang ular dapat ditemukan pada perairan besar, dari kutub sampai tropis. Berdasarkan fakta, lili laut, teripang, dan bintang ular merajai dasar laut pada kedalaman lebih dari 500 meter, di seluruh dunia. Basket star biasanya terdapat di wilayah yang lebih dalam.

[sunting] Cakram dan organ dalam

Fossil bintang ular Palaeocoma egertoni

Micro brittle starfish and Caulerpa racemosa

Seperti echinodermata lainnya, Ophiuroidea memiliki rangka dari kalsium karbonat.Bentuk tubuh bintang ular mirip dengan Asteroidea. Kelima lengan ophiuroidea menempel pada cakram pusat yang disebut calyx.Ophiuroidea memiliki lima rahang. Di belakang rahang ada kerongkongan pendek dan perut besar, serta buntu yang menempati setengah cakram. Ophiuroidea tidak memiliki usus maupun anus. Pencernaan terjadi di perut. Pertukaran udara dan ekskresi terjadi pada kantong yang disebut bursae. Umumnya ada 10 bursae.Kelamin terpisah pada kebanyakan spesies. Ophiuroidea memiliki gonad. Gamet disebar oleh bursal sacs. Sistem

Page 10: Echinodermata

saraf terdiri atas cincin saraf utama yang bekerja di sekitar cakram utama. Ophiuroidea tidak memiliki mata, atau sejenisnya. Tetapi, mereka memiliki kemampuan untuk merasakan cahaya melalui reseptor pada epidermis.Baik Ophiurida maupun Euryalida memiliki lima lengan yang panjang, langsing, fleksibel, dan berbentuk seperti cambuk. Mereka dibantu dengan rangka internal yang terbuat dari kalsium karbonat.Pembuluh dari sistem vaskular air berakhir di kaki tabung. Sistem vaskular air umumnya memiliki satu madreporit. Kaki tabung tidak memiliki penghisap dan ampulla.Ophiuroidea memiliki kemampuan untuk meregenerasi kaki yang putus. Ophiuroidea menggunakan kemampuan ini untuk melarikan diri dari predator, seperti kadal, yang mampu memutuskan ekor mereka untuk membingungkan pengganggu.

[sunting] Pergerakan

Bintang ular menggunakan lengan mereka untuk bergerak. Mereka, tidak seperti bintang laut, bergantung pada kaki tabung. Bintang laut bergerak dengan menggerakan lengan mereka yang sangat fleksibel dan membuat mereka bergerak seperti ular. Pergerakan mereka mirip dengan hewan simetri bilateral.

[sunting] Sistem pernapasan

Pernapasan dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad).

[sunting] Sistem pencernaan makanan

Alat-alat pencernaan makanan terdapat dalam bola cakram, dimulai dari mulut yang terletak di pusat tubuh kemudian lambung yang berbentuk kantong. Hewan ini tidak memiliki anus. Di sekeliling mulut terdapat rahang yang berupa 5 kelompok lempeng kapur.Makanan dipegang dengan satu atau lebih lengannya, kemudian dihentakkan dan dengan bantuan tentakel dimasukkan ke mulut. Sesudah dicerna, bahan-bahan yang tidak tercerna dibuang ke luar melalui mulutnya.

[sunting] Sistem reproduksi

Jenis kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular

Bintang lautDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas(Dialihkan dari Asteroidea)

Belum Diperiksa

Page 11: Echinodermata

Langsung ke: navigasi, cari Artikel ini bukan mengenai Bintang.

?Bintang laut

"Asteroidea" dari Ernst Haeckel's Kunstformen der

Natur, 1904

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Filum: Echinodermata

Kelas: Asteroidea

OrdoBrisingida (100 species[1])Forcipulatida (300 species[2])Paxillosida (255 species[3])Notomyotida (75 species[4])Spinulosida (120 species[5])Valvatida (695 species[6])Velatida (200 species[7])

Page 12: Echinodermata

Bintang laut, walaupun dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan sebutan starfish, hewan ini sangat jauh hubungannya dengan ikan. Bintang laut merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata, dan kelas Asteroidea. Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan. Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung yang terletak di bagian ventral lengan bintang ular, yang berfungsi untuk pergerakan dan membantu makan. Bintang laut sebenarnya adalah makhluk hidup yang bebas, namun dikarenakan ketiadaannya organ gerak yang memadai, bintang laut hanya bergerak mengikuti arus air laut

TeripangDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas(Dialihkan dari Holothuroidea)

Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari

?Teripang

Sebuah teripang

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Filum: Echinodermata

Upafilum: Echinozoa

Kelas: Holothuroidea

Teripang atau trepang atau timun laut adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata Holothuroidea yang dapat dimakan. Ia tersebar luas di lingkungan laut diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.

Di dalam jurnal-jurnal internasional, istilah trepang atau beche-de-mer tidak pernah dipakai dalam topik-topik keanegaragaman, biologi, ekologi maupun taksonomi. Dalam subyek-subyek ini, terminologi yang dipakai untuk menggambarkan kelompok hewan ini adalah sea cucumbers atau holothurians (disebut holothurians karena hewan ini dimasukkan dalam kelas

Page 13: Echinodermata

Holothuroidea). Kelompok timun laut yang ada di dunia ini lebih dari 1200 jenis, dan sekitar 30 jenis di antaranya adalah kelompok teripang.

Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder). Di wilayah Indo-Pasifik, pada daerah terumbu yang tidak mengalami tekanan eksploitasi, kepadatan teripang bisa lebih dari 35 ekor per m2, dimana setiap individunya bisa memproses 80 gram berat kering sedimen setiap harinya.

Beberapa spesies teripang yang mempunyai nilai ekonomis penting diantaranya: teripang putih (Holothuria scabra), teripang koro (Microthele nobelis), teripang pandan (Theenota ananas), teripang dongnga (Stichopu ssp) dan beberapa jenis teripang lainnya