16
●Edisi 189 : 1- 15 Juni 2012 TERBIT 16 HALAMAN Harga Eceran : Rp. 8.000- Lembaga Pengawas Korupsi & Pemantau Penegak Hukum Indonesia »Website : www.forumnusantara.net / Email : [email protected] / Bank : BNI no.rek : 0206-5167-37 an. : Moh. Hasan/Forum Nusantara. Bank Mandiri : 142-000-6363-245 a.n : Rini Suciati« Media Mitra Birokrasi Dihadang Massa,Anas & Ibas Kabur “Masyarakat Sudah tidak Percaya Lagi” JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyesalkan insiden penghadangan sejum- lah orang terhadap rombongan Dewan Pimpi- nan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Bandara Sultan Baabullah, Ternate, Maluku Utara. Dia pun menegaskan bahwa peristiwa itu akan diusut. "Insiden kecil ini sangat disesalkan. Peristiwa yang mengarah ke anarkis ini tidak bisa ditolerir dalam etika berorganisasi," ujar Ibas dalam siaran pers kepa- BANJARMASIN-Adanya pe- rubahan tentang UU Perizinan pertambangan memberikan As- pirasi kepada LPKPPHI ikut me- nyoroti agar illegal mining yang mungkin masih ada sebagian yang beroperasi di kalsel untuk memantapkan IUP (Izin Usaha Pertambangan) serta ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) nya. Dalam hal penertiban periz- inan yang tertulis dalam Undang- undang No. 4/2009 (“UU No. 4/2009”) tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang menggantikan Undang-undang No. 11/1967, industri pertambangan di Indonesia berkembang san- gat pesat. Hal ini dikarenakan adanya pasal-pasal baru yang termuat di dalam UU No. 4/2009 tersebut memungkinkan investor asing un- tuk berinvestasi di bidang pertambangan mineral dan batubara dengan profit yang lebih menjanjikan. Apalagi sejak dikeluarkan- nya Peraturan Pemerintah No. 23/2010 yang merupakan per- aturan pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara (“PP No. 23/2010”) Lintas Borneo “LPKP2HI Soroti Ilegal Mining di kalsel” ( Pengurus Fungsional LPKP2HI) Bersambung Hlm 14 ... SURABAYA-Entah fenomena apa, pada tahun 2012 ini demo WNI keturunan mulai marak. Contohnya adalah warga Kepatihan Kec.Bubutan ramai-ramai ber-orasi didepan Pengadilan Negeri Surabaya. Demikian pula di Kejati Jatim di kawasan A.Yani dapat giliran demo. Puluhan orang yang menamakan “kelompok Korban Ari- san” ramai-ramai berdemo disana. Sebelumnya berencana demo di Kejaksaan Negeri Surabaya dikawasan Sukomanunggal akan tetapi dengan alasan tidak jelas beralih ke Kejati Jatim. Inilah kronologi demo di PN Surabaya. Dengan membawa jidor dan pakaian khas cina, 75 orang warga Tambak Bayan Tengah dan warga Kepatihan VI-IX kelurahan Alun-Alun Contong ber- orasi didepan PN Surabaya. 75 warga bersama keluarganya bersikeras agar eksekusi yang akan dilaksanakan PN Surabaya di dua perkampungan Cina terse- Demo WNI Keturunan Mulai Marak Bersambung ke hlm 15 Ny.Yenny Limliana didampingi Advokat Roy Tirtohusodo SH MH News Crime SURABAYA-embatan di Sumber Rejo Benowo yang baru diban- gun oleh CV Aven Jaya dan diserah terimakan ke Pemkot Surabaya pada awal Januari 2012, sekarang ini kondisinya sudah amburadul. Jembatan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 600 juta den- gan dana APBD tahun 2011, pembangunannya terkesan asal-asalan. Pembangunan jembatan yang terletak di Sumber Rejo Benowo yang masih masa perawatan dan pemeliharaan oleh Pemkot Surabaya selama 6 bulan, kondisinya sudah banyak kerusakan di dinding sisi kanan-kiri jembatan. Selain itu, pemasangan pada pondasi jembatan kelihatan banyak keretakan, dan dan pembangunannya terkesan asal-asalan. Bahwa pembangunan jembatan Sumber Rejo tersebut terkesan asal-asalan. “Kalau saya lihat, pembangunan jembatan tersebut kurangnya campuran semen atau sertu, dan sampek mulai pema- sangan pondasi jembatan kurang tepat. Coba sampeyan lihat sendiri kondisi jembatan banyak sekali keretan, mulai dinding sisi kanan kiri jembatan dan pada pondasi bawah jembatan,” ujar salah satu warga Benowo ketika ditemui FN di kantor kelurahan. Lanjut sumber, sebetulnya saya terima kasih kepada Pemkot “Pemkot Tutup Mata” Jembatan Sumber Rejo oleh CV.Aven Jaya “Amburadul” Bersambung ke hlm 15 .. TASIKMALAYA -Tembakau meru- pakan tanaman yang dibudidayakan sejak jaman nenek moyang, yang tumbuh subur di berbagai belahan Nusantara, termasuk NTB, Deli, Su- matera, Jatim, Jawa Tengan dan Jawa Barat. Di Jawa Barat ada beberapa ka- bupaten yang membudidayakan tanaman tembakau termasuk kabu- paten tasikmalaya.Ketua APTI Kab. Derita Petani Tembakau Bersambung ke hlm 15 .. PT. SBE DIDUGA MELANGGAR KETENTUAN AMDAL TAMBANG BATU BARA BERAU -Memperhatikan Surat Bu- pati Berau No.27 tahun 2012 tanggal 18 Januari 2012 tentang pembentukan Team Investigasi ke lokasi Pertamban- gan Batu Bara PT. Supra Bara Energi ( PT.SBE ) di Teluk Bayur Kabupaten Be- rau Kalimantan Timur, terlampir. Surat Sekretariat Daerah Kabu- paten Berau Nomor : 660 / 079 /BLH – SET/2012,perihal kunjungan Investigasi Lapangan sesuai Surat Bupati Berau tersebut diatas, terlampir. Surat Badan lingkungan Hidup ( BLH ) Nomor : 660 / 128 / BLH – SET /2012 tertanggal 17 Februari 2012,peri- hal pembahasan berita Acara menindak lanjuti hasil kunjungan Investigasi ke Perusahaan Pertambangan Batu Bara PT. SBE dan PT. Bara Jaya Utama tang- Bersambung ke hlm 15 DOK : FN/HSL Pertambangan Batu Bara PT.SBE DOK : Ist Bersambung ke hlm 15

Edisi 189 : 1 - 15 Juni 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tabloid forum nusantara

Citation preview

●Edisi 189 : 1- 15 Juni 2012TerbiT 16 Halaman Harga Eceran : Rp. 8.000-

Lembaga Pengawas Korupsi &Pemantau Penegak Hukum

Indonesia

»Website : www.forumnusantara.net / Email : [email protected] / Bank : BNI no.rek : 0206-5167-37 an. : Moh. Hasan/Forum Nusantara. Bank Mandiri : 142-000-6363-245 a.n : Rini Suciati«

Media Mitra Birokrasi

Dihadang massa,anas & ibas Kabur“Masyarakat Sudah tidak Percaya Lagi”

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyesalkan insiden penghadangan sejum-lah orang terhadap rombongan Dewan Pimpi-nan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Bandara Sultan Baabullah, Ternate, Maluku Utara. Dia pun menegaskan bahwa peristiwa itu akan diusut.

"Insiden kecil ini sangat disesalkan. Peristiwa yang mengarah ke anarkis ini tidak bisa ditolerir dalam etika berorganisasi," ujar Ibas dalam siaran pers kepa-

BaNJarMaSIN-Adanya pe-rubahan tentang UU Perizinan pertambangan memberikan As-pirasi kepada LPKPPHI ikut me-nyoroti agar illegal mining yang mungkin masih ada sebagian yang beroperasi di kalsel untuk memantapkan IUP (Izin Usaha Pertambangan) serta ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) nya.

Dalam hal penertiban periz-inan yang tertulis dalam Undang-

undang No. 4/2009 (“UU No. 4/2009”) tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang menggantikan Undang-undang No. 11/1967, industri pertambangan di Indonesia berkembang san-gat pesat.

Hal ini dikarenakan adanya pasal-pasal baru yang termuat di dalam UU No. 4/2009 tersebut memungkinkan investor asing un-tuk berinvestasi di bidang pertambangan mineral dan batubara dengan profit yang lebih menjanjikan. Apalagi sejak dikeluarkan-nya Peraturan Pemerintah No. 23/2010 yang merupakan per-aturan pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara (“PP No. 23/2010”)

Lintas Borneo“lPKP2Hi Soroti ilegal mining di kalsel”

( Pengurus Fungsional LPKP2HI)

Bersambung Hlm 14 ...

SUraBaYa-Entah fenomena apa, pada tahun 2012 ini demo WNI keturunan mulai marak. Contohnya adalah warga Kepatihan Kec.Bubutan ramai-ramai ber-orasi didepan Pengadilan Negeri Surabaya. Demikian pula di Kejati Jatim di kawasan A.Yani dapat giliran demo. Puluhan orang yang menamakan “kelompok Korban Ari-san” ramai-ramai berdemo disana. Sebelumnya berencana demo di Kejaksaan Negeri Surabaya dikawasan Sukomanunggal akan tetapi dengan alasan tidak jelas beralih ke Kejati Jatim. Inilah kronologi demo di PN Surabaya. Dengan membawa jidor dan pakaian khas cina, 75 orang warga Tambak Bayan Tengah dan warga Kepatihan VI-IX kelurahan Alun-Alun Contong ber-orasi didepan PN Surabaya. 75 warga bersama keluarganya bersikeras agar eksekusi yang akan dilaksanakan PN Surabaya di dua perkampungan Cina terse-

Demo WNI Keturunan Mulai Marak

Bersambung ke hlm 15Ny.Yenny Limliana didampingi Advokat Roy Tirtohusodo SH MH

News Crime

SUraBaYa-embatan di Sumber Rejo Benowo yang baru diban-gun oleh CV Aven Jaya dan diserah terimakan ke Pemkot Surabaya pada awal Januari 2012, sekarang ini kondisinya sudah amburadul.

Jembatan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 600 juta den-gan dana APBD tahun 2011, pembangunannya terkesan asal-asalan. Pembangunan jembatan yang terletak di Sumber Rejo Benowo yang masih masa perawatan dan pemeliharaan oleh Pemkot Surabaya selama 6 bulan, kondisinya sudah banyak kerusakan di dinding sisi kanan-kiri jembatan. Selain itu, pemasangan pada pondasi jembatan kelihatan banyak keretakan, dan dan pembangunannya terkesan asal-asalan.

Bahwa pembangunan jembatan Sumber Rejo tersebut terkesan asal-asalan. “Kalau saya lihat, pembangunan jembatan tersebut kurangnya campuran semen atau sertu, dan sampek mulai pema-sangan pondasi jembatan kurang tepat. Coba sampeyan lihat sendiri kondisi jembatan banyak sekali keretan, mulai dinding sisi kanan kiri jembatan dan pada pondasi bawah jembatan,” ujar salah satu warga Benowo ketika ditemui FN di kantor kelurahan.

Lanjut sumber, sebetulnya saya terima kasih kepada Pemkot

“Pemkot Tutup Mata”Jembatan Sumber rejo oleh CV.aven Jaya “amburadul”

Bersambung ke hlm 15 ..

taSIkMaLaYa -Tembakau meru-pakan tanaman yang dibudidayakan sejak jaman nenek moyang, yang tumbuh subur di berbagai belahan Nusantara, termasuk NTB, Deli, Su-matera, Jatim, Jawa Tengan dan Jawa Barat.

Di Jawa Barat ada beberapa ka-bupaten yang membudidayakan tanaman tembakau termasuk kabu-paten tasikmalaya.Ketua APTI Kab.

Derita Petani Tembakau

Bersambung ke hlm 15 ..

Pt. SBE DIDUGa MELaNGGar kEtENtUaN aMDaL taMBaNG BatU Bara

BEraU -Memperhatikan Surat Bu-pati Berau No.27 tahun 2012 tanggal 18 Januari 2012 tentang pembentukan Team Investigasi ke lokasi Pertamban-gan Batu Bara PT. Supra Bara Energi ( PT.SBE ) di Teluk Bayur Kabupaten Be-rau Kalimantan Timur, terlampir.

Surat Sekretariat Daerah Kabu-paten Berau Nomor : 660 / 079 /BLH – SET/2012,perihal kunjungan Investigasi Lapangan sesuai Surat Bupati Berau tersebut diatas, terlampir.

Surat Badan lingkungan Hidup ( BLH ) Nomor : 660 / 128 / BLH – SET /2012 tertanggal 17 Februari 2012,peri-hal pembahasan berita Acara menindak lanjuti hasil kunjungan Investigasi ke Perusahaan Pertambangan Batu Bara PT. SBE dan PT. Bara Jaya Utama tang-

Bersambung ke hlm 15DOK : FN/HSLPertambangan Batu Bara PT.SBE

DOK : Ist

Bersambung ke hlm 15

EditorialEdisi 189 : 1-15 Juni 2012 2

www.forumnusantara.net

Didirikan oleh : Yayasan Media kasih Bangsa (Sejak tahun 2001) Di terbitkan oleh : Pt.Media Forum Nusantara Group . SIUP : 503/2977.A/436.6.11/2012 NPWP : 31.492.205.5-611.000. Skt No : PEM - 00000113ER/WPJ.11/KP.0903/2012 Notaris: Sjamsuriaman S.H,M.kn Menteri Hukumm dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia . Nomor AHU - 0189.AH.02.01 Tahun 2012. Tgl. 23 Januari 2012 Akta nomor : 12 Tanggal : 15 maret 2012 . Bekerja Sama dengan : LPkP2HI NPWP : 02.791.13.53.-611.000 komisaris : Muhammad Hasan ,DR.Laibahas,SE.MA (non aktif),DR .HM.Sajali.SH.M.Hum,(H.Rahmatullah) Dewan Penasehat : Ir.H.Rahmatullah,Suharto,DR.H.S.Adi Suparto Mpd,Hartono ,Afandi

SH.Dewan redaksi : Abd.Rahem.Ampd,MA. Rahman,Abdul Malik (Bawean), konsultan Hukum : A.Zam Khan,SH,DR.Zajali,SH,SH.Mhum ,Drs,Dangur Feliks SH,MM . Pemimpin Umum : Moch.Hasan Wakil Pemimpin Umum : Ryadie Syafitri ,Pemimpin Perusahaan : Rini Suciati,Wkl.Pemimpin Perusahaan : Farid Hidayatullah,Pemimpin Redaksi : M.Guntur Budiawan Wakil Pemimpin redaksi : Farid Hidayatullah Sekretaris : rini.S redaktur Pelaksana : Farid Hidayatullah,koordinator Liputan Jatim : Hasyim,Sudirman Karim,Suprayitno,M.Naim,H.Moh.Yusuf Amd. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah,Bendahara : Rini.S : tata Letak : Farid Hidayatullah . Staf redaksi : Hasan,Rini.S,Judi Tanto,Dawam,Budi Yudha,Atok,Ad,Effendi,Sharionomo,Anis Choir,alamat redaksi : Jl.Simpang Dukuh No 1 Surabaya .Tlp/fax (031)-40278 777- (031)- 33333125 Hotline : (031)- 70800125 Website: www.forumnusantara.net/Email : [email protected] pokja pemprov : M.Hasan .Pewakilan Jawa Barat : Galih Susanto Kurniawan (kepala) ,Jono,Aceng,Ali Sadikin,Kurniawan .Perwakilan Jakarta : Jl.Danau Agung II Blok E 13 No 1B Sunter Podomoro-Jakarta Utara : Azam Khan ,kepala Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin ,Biro Mataram NtB : Joko M (Kabiro),Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat Biro Sumbawa : Yunus Syufradi . Wartawan : Dedi Su-santo . Biro PPU & Paser : Fauzi H .Perwakilan kalimantan Selatan/tengah : Riyadie Safitri,Raziansyah Noor,Syamsul Bachtiar,Abdul Hasan,H.Rusliadi,Fery Rosiadi,Haerry ikipianor,A.Kusasi,Suriansyah S,Jani,Harun,Drs.Irwansyah ,Fadli kutai kartanegara : Johansyah (Kabiro) .kutai Barat : Iwan Firmansyah,Berau : Ronny Sunaryo,tarakan : La-husali MH (Pimred Wilayah) .Manager Iklan Wil.kaltara : La Husali ,MH,Azhar (Kabiro) .Biro tidung Pala : Abd.Rasyid.Bulungan : Ansar ,korwil kaltim : Fauzi , Balikpapan : Hamid, Perwakilan kalimantan Barat : Zamzam Sjahrir.Perwakilan Biro Palu :Siturwijaya (Kabiro) . Perwakilan Makassar Sulsel : Jl.Pannamu no 270 Makassar SULSEL : Pimpinan : Muh.Waris Alwi,Amir Makmun ,Sekretaris : Dzulkifi, Wartawan : Faizal .kabiro Bone : A.Asrijal,A.Tarisman Biro Pangkep : Bahrum Naim Biro Sulawesi Utara :Zon Kawa,SE,MM. kabiro ternate : Wahyudi Kiat ,Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat,Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi . Wartawan : Dedi Santoso .Biro Ntt : Paul T Kabiro kabiro Sidoarjo : Suparno ,Pasuruan : tatang (Kabiro) kabiro kab.Malang : Melki Jumi Sasmito S.sos Kabiro kota Malang : Eko Siswanto,Hadi,Biro Batu : Imam Bukhori,Bahtiar H Biro tulungaggung : Kessy Wartawan : Sony Biro Lumajang : Mulyono ,Markasan,kabiro Probolinggo : Syamsul Arifin,Mulyono,Sugiharto .Jember : Bangun Sugito.Bondowoso/Situbondo : Eko Gatot Sugiono (Korwil Besuki Raya) Asiman,Suhendryanto Biro Banyuwangi : Rofik SE,Abu Hasan .Biro Bali : Bambang TW Biro Mojokerto : Edi Biro Jombang : Wijayandi,Sindu, Biro trenggalek : Sisanto (Kabiro). Biro Nganjuk : Juni Swanto ,M Aksanul Huda Alamat Perwakilan : Perum Panji Griya Mulya Blok A No 13 Kec.Panji Situbondo . Biro Blitar : Gatut Wiratmoko (Kabiro) Kessy, Andy Biro Pantura : (Lamongan Tuban) : Munawar Mun-tholib Gresik : Andy, H . Perwakilan Madura raya : Ainur Rahman Dewan Penasehat :H.Hasyim Suharto,DR.Zajali SH.Mhum Spdh Biro Bangkalan : Muhaimun ,M.Ilyas,R.Andri Bowi (kabiro) . Biro Sampang : Suharto (Kabiro) ,H.Moh.Yusuh Amd,Harianto HP.087850698871,Junaidi. Sumenep : Hasyim,Bambang Jayadi,Sahirun . kabiro Sumenep : Ainur Rahman ,Pamekasan : Amin Makmur,SH ,Bambang, kepulauan Sapekan : Haitami .kangeann : Ibnu Hajar .Pulau Bawean : Samsul Johan (Kabiro ) ,Edi Iswanto ( Percetakan Forum Nusantara Group menerima cetak Koran,Majalah,Tabloid,Buku dll)

Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum di box redaksi dan dibekali surat tugas atau ID Card dan dilarang meminta sesuatu apapun .

redaksi

Seluruh materi Tabloid Forum Nusantara di muat dalam format digital melalui website www.forumnusantara.net

“lawan korupsi !”.. “Basmi korupsi!”.. “berantas korupsi !” mungkin kita su-dah tak asing dengan slogan-slogan seperti itu.Kata “korupsi” sendiri berasal dari bahasa latin “corruptio” yang mana kata dasarnya meru-pakan kata kerja “corrumpere” yang bermakna busuk, rusak, meng-goyahkan, memutar balikan, dan mengoyak. Jika di jabarkan secara spesifik korupsi dapat diartikan tin-dakan pejabat publik baik politisi/politikus maupun pegawai intansi pemerintah yang memperkaya diri demi keuntungan pribadi atau golongan dengan cara-cara yang tidak lazim dan illegal. Atau penggu-naan asset pemerintah oleh oknum pejabat untuk kepentingan pribadi, baik itu asset dalam bentuk materi berupa anggaran Negara ataupun dalam bentuk non materi seperti penyalahgunaan wewenang dan ja-batan.Pada dasarnya korupsi merupakan penyalahgunaan wewenang atau jabatan untuk melakukan peng-gelapan atau penyelewengan ma-teri demi keuntungan pribadi atau golongan yang dilakukan secara individu atau terorganisir. Sehing-ga bentuknya pun beragam, mulai yang berbentuk ringan hingga berat, atau yang berbentuk personal hing-ga koorporasi.Meski sebenarnya korupsi bisa di klasifikasikan juga dalam kriminali-tas namun korupsi berbeda dengan kriminal. Tetapi korupsi justru mem-permudah kegiatan kriminal seperti; pencucian uang, narkotika, pemal-suan dokumen bahkan prostitusi. Untuk mengatasi dan mencegah terjadinya suatu tindak pidana ko-rupsi, kita harus memahami aspek penyebab korupsi, kondisi yang mendukung korupsi, dampak korup-si serta jenis-jenis korupsi. aspek penyebab korupsi

Basmi korupsi dengan Pendidikan Yang Bermutua. aspek individu pelaku Aspek yang disebabkan dari individu sendiri, atau dalam arti aspek yang berasal dari diri pribadi oknum itu sendiri, diantaranya adalah; sifat ta-mak dan keserakahan manusia yang berambisi untuk memperkaya diri, lemahnya moral hingga mudah ter-goda untuk melakukan korupsi bila ada kesempatan, gaya hidup kon-sumtif yang tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai, gaya hidup materialis dan hedonis, sifat malas yang menimbulkan perilaku ingin mendapatkan keuntungan tanpa kerja keras, dan penerapan agama yang kurang yang mengaki-batkan lemahnya akhlak dan moral. Selain itu kebutuhan hidup yang mendesak dalam rentang kehidu-pan dan kurangnya kesejahteraan akibat rendahnya penghasilan dapat memicu terjadinya tindak pidana ko-rupsi. b. aspek organisasi Aspek yang menyebabkan sebuah organisasi terjangkit korupsi.serta memberi peluang untuk terjadinya tindak pidana korupsi. Kurangnya keteladanan pemimpin, tidak ad-anya kultur organisasi yang baik , kurang memadainya sistem akunt-abilitas yang benar di intansi, le-mahnya pengendalian manajemen, serta manajemen yang cenderung menutupi tindak pidana korupsi. Karakter kepemimpinan yang oto-riter dan mengabaikan nilai kekelu-argaan dan kebersamaan memben-tuk ketidak transparanan bawahan pada pimpinan akibat rasa takut yang berlebihan pada pemimpin juga dapat menjadi indikator penye-bab korupsi c. Aspek lingkungan aspek lingkungan ialah aspek yang di sebabkan dari dimana individu atau organisasi tersebut berada. Hal ini Juga dapat memberikan

pengaruh untuk membuka peluang terjadinya tindak pidana korupsi. nilai-nilai di masyarakat kondusif yang bisa memicu korupsi dapat di akibatkan oleh budaya dan tradisi dalam masyarakat. Selain itu kes-enjangan sosial akibat perbedaan status sosial yang signifikan di ma-syarakat pun dapat memicu korupsi. Masyarakat terlalu berlebihan dalam menghargai seseorang yang status sosialnya tinggi, sehingga kurang kritis dalam mempertanyakan dari mana kekayaan itu berasal.Hal lain yang mempengaruhi ter-jadinya korupsi adalah Lemahnya perundang-undangan tentang tindak pidana korupsi akibat perundang-undangan yang mencakup mo-nopolistik peraturan yang mengun-tungkan kroni penguasa, kualitas peraturan yang rendah, kurangnya sosialisasi peraturan, sanksi yang terlalu ringan dan cenderung pan-dang bulu, serta lemahnya evaluasi dan revisi perundangan, juga dapat memberi kesempatan terjadinya ko-rupsi. Kondisi masyarakat pasif akibat kurang menyadari bahwa korupsi dapat dicegah bila masyarakat turut berpatisipasi secara aktif. Mayara-kat kurang menyadari bahwa mer-eka adalah korban utama korupsi. Selama ini mereka menganggap korupsi adalah tanggung jawab

pemerintah dan hanya merugikan negara, sementara mereka tidak menyadari jika tindak pidana korupsi selalu melibatkan anggota masyara-kat sebagai korban, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Pada intinya meskipun masyarakat beranggapan korupsi hanya meru-gikan Negara, tapi pada akhirnya berimbas kepada kehidupan ma-syarakat juga.Kita harus menyadari bahwa ko-rupsi hanya dapat terjadi bila ada peluang. Kondisi yang mendu-kung terjadinya peluang korupsi diantaranya: kosentrasi kekuasaan pengambilan keputusan tidak ber-tanggung jawab langsung kepada rakyat, kurangnya transparasi dalam pengambilan kebijakan pemerintah, mahalnya biaya kampanye diband-ingkan dengan pendanaan politik secara normal hingga berakibat la-hirnya sistem politik uang (money politic), proyek yang melibatkan uang rakyat dalam skala besar, Le-mahnya supremasi hukum, lingkun-gan tertutup yang mementingkan diri sendiri atau sekelompok orang, tidak adanya kontrol yang cukup untuk mencegah penyuapan, ren-dahnya gaji pegawai intansi hingga kurangnya kesejahteraan, masyara-kat yang apatis dan pasif terhadap tindak pidana korupsi, dan tentu-nya kurangnya kebebasan menge-luarkan pendapat atau kebebasan media massa (pers). Bahkan tidak mungkin terjadi intimidasi terhadap pers dalam mengungkap informasi berkenaan sebuah masalah yang terindikasi korupsi.Dari sudut pandang hukum tindak pidana korupsi mencakup bebera-pa unsur, diantaranya: perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan wewenang,jabatan dan kepangka-tan, serta merugikan negara . Korupsi bukan sekedar pencurian uang negara, tapi juga meliputi ra-gam jenis , seperti: penyuapan,

penyalahgunaan wewenang dan ja-batan, ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri sipil ataupun pejabat penyelenggara negara) dan menerima serta memberi gratifikasi (bagi pegawai negeri sipil ataupun pejabat penyelenggara negara).Tentunya korupsi akan berdampak buruk bagi Negara karena selain menghambat pembangunan dan melabilkan perekonomian karena korupsi berpotensi mempersulit terwujudnya demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good govermance) dengan cara merun-tuhkan proses formal. Korupsi juga mengakibatkan terhambatnya ket-ertiban umum, ketidakseimbangan dalam pelayanan masyarakat, hi-langnya sistematis dan prosedur yang jelas dalam kenaikan jabatan, mempersulit pembangunan eko-nomi dengan membuat distorsi dan ketidak efesien-an yang tinggi serta menyebabkan inflasi biaya ongkos niaga akibat kerugian dari pem-bayaran yang illegal.Makin marak korupsi, maka ma-kin rapuh dan kropos kondisi suatu bangsa, sehingga akan berujung kepada “kleptokrasi” atau pemer-intahan oleh para pencuri dimana kejujuran akan menjadi hal yang langka. Dan puncaknya adalah keti-dak percayaan masyarakat yang merupakan titik awal kehancuran suatu bangsa.

Oleh : Galih Susanto kurniawan

“ Penulis Adalah Anggota LPKP2Hi & Kepala Per-wakilan di Jawa Barat”

BEBAS KORUPSI !!

3Edisi 189 : 1-15 Juni 2012MEtropolis

SUraBaYa-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dituding lambat dalam menuntaskan pembangunan box culvert Banyu Urip hingga Kan-dangan. Pasalnya, sudah hampir tiga tahun terkahir pembangunan box culvert itu belum juga tuntas.

“Saya melihat Pemkot lamban menyelesaikan pembangunan box culvert ke arah kawasan Kandan-gan-Benowo. Masak sudah hampir tiga tahun pembangunannya nga-dat, tapi belum ada upaya penyele-saian sama sekali,” kata Masduki Toha warga Benowo, Rabu (16/5).

Menurutnya, sejak 2010 lalu kelanjutan pembangunan box cul-vert yang di atasnya akan dibangun jalan beraspal terhenti. Pihaknya tidak tahu kenapa pembangunan proyek itu tidak dikerjakan secepat-nya. Bahkan, warga Benowo sudah sering mengeluhkan masalah terse-but ke Pemkot.

“Kami minta Pemkot tidak seten-gah hati membangun box culvert di kali Banyu Urip. Kalau setengah hati, ya, seperti sekarang ini kondisinya. Kawasan di sekitar lokasi sering bermasalah. Arus kendaraan sering macet dan banjir tak terhindarkan,” terangnya.

Ungkapan serupa disampaikan Ketua Komisi B DPRD Surabaya Moch Machmud. Pria yang tinggal di Manukan itu merasakan tidak ada kelanjutan pembangunan box culvert di kali Banyu Urip membuat suasana di kawasan Simo Poma-han dan arus lalu lintas menuju Kan-dang, Benowo sering kacau.

Apalagi, saat hujan deras tiba ka-wasan tersebut sulit bebas dari ke-macetan sebab bangunan box cul-vert ikut menjadi pemicunya. “Arus lalu lintas di jalan beraspal di atas

box culvert bisa lancar, tapi setelah itu arus lalu lintasnya ruwet karena jalannya menyempit lagi, jadi kami minta Pemkot tidak lamban meny-elesaikan,” katanya.

Bila Pemkot tidak memiliki dana pembangunannya, lanjutnya, Pem-kot bisa mencarinya ke pusat. Se-lanjutnya, dana dari pusat itu digu-nakan membangunnnya. “Jangan dibiarkan mangkrak terus,” jelas-nya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pemkot Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, saat ini pembangunan fisik sedang dise-lesaikan pemerintah pusat. Proses pembangunan box culvert send-iri sudah melewati kawasan Simo Pomahan dan kini menuju ke arah barat atau ke Kandangan. “Pem-bangunan fisik kali ini memakai dana pemerintah pusat, sebentar lagi penyelesaian juga sudah men-embus Surabaya Barat,” ujar Erna.

Ia melanjutkan, percepatan

proyek box culvert diharapkan sele-sai tahun ini. Hasilnya, pada musim hujan mendatang tak lagi ada banjir kota yang terjadi di sekitar Banyu Urip dan kawasan Surabaya Barat.

Proyek box culvert sendiri juga didukung dengan pembangunan rumah pompa di Balong dan Gre-ges yang dilengkapi 8 pompa beru-kuran besar. Keberadaan pompa itu bakal mengoptimalkan fungsi box culvert Banyu Urip. Sebab, box cul-vert yang sudah memadai memer-lukan pompa air yang cukup untuk menghalangi atau mengontrol air pasang. Mengingat, Balong berba-tasan dengan muara. “Kondisi jalan di Banyu Urip juga semakin lebar. Kalau biasanya kendaraan harus antre ketika berpapasan, kini bisa semakin leluasa dengan pelebaran jalan tersebut,” katanya.

Erna juga menjelaskan, genan-gan air memang masih terjadi di beberapa kawasan Surabaya ketika curah hujan tinggi .(reds)

Pembangunan box Culvert banyu Urip Terkesan Setengah Hati

“Warga Benowo : Sejak 2010 lalu kelanjutan pembangunan box culvert yang di atasnya akan dibangun jalan beraspal terhenti"

SUraBaYa-Sebagai wujud komitmen dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan yang semakin hari semakin meningkat, tiga instansi Pemerintah yaitu Jasa Raharja, Kepolisian RI dan Kementrian Kesehatan RI sepakat mengadakan MoU tentang Pen-anganan, Pendataan Korban dan Penyelesaian Santunan Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Secara Terpadu.

MoU ini dimaksudkan agar penanganan korban kecelakaan lalu lin-tas dapat dilaksanakan secara terintegrasi, baik penanganan korban di Rumah Sakit, pendataan korban dan pembuatan laporan kejadiannya oleh Kepolisian serta penyelesaian santunan Jasa Raharja, sehingga masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas dapat dilayani den-gan cepat dan mudah.

Untuk memberikan pemahaman dan persamaan persepsi tentang pelaksanaan MoU Jasa Raharja Cabang Jawa Timur telah dilaksanakan Sosialisasi MoU tentang Penanganan, Pendataan korban dan Penye-lesaian Santunan Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Secara Terpadu,Selasa (15/5/12) bertempat di Aula Kantor Cabang Jasa Raha-rja Jawa Timur.

Sosialisasi MoU tentang Penanganan, Pendataan Korban dan Peny-elesaian Santunan Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara terpadu dibuka oleh Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur H.E. Ed-ward Robani, SE, MM dan diikuti para Kasat Lantas dari Polres/Polresta se Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se- Jawa Timur, para Kepala Perwakilan Jasa Raharja se-Jawa Timur dan para Penanggung Jawab Kantor Pelayanan Jasa Raharja se-Jawa Timur.

Sedang nara sumber dalam sosialisasi tersebut, Kepala Divisi Pence-gahan dan Pelayanan Jasa Raharja H. Budi Rahardjo, AKBP Drs. Rd. Pringadi. S. dari Korlantas Polri, Wadirlantas Polda Jawa Timur AKBP Awi Setiyono, S.IK, M.Hum dan Panggih Dewi, K.SKM dari Kementrian Kesehatan RI.Acara sosialisasi berlangsung dengan baik dan lancar, se-lain paparan dari para nara sumber, acara sosialisasi juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab dari para peserta. BUDI

“Jasa raharja Jatim MoU dengan Laka lantas se-Jatim”

FOTO : Suasana berlangsungnya Sosialisasi MOU / Dok:ist

SUraBaYa-Bayi kembar berje-nis kelamin laki-laki asal Kecamatan Omben, Sampang, dari pasangan suami isteri tidak mampu Mukid dan Karomah kini berada dalam penan-ganan tim dokter RSUD Dr Soeto-mo.

Putra pasangan Karomah-Mukid itu adalah pasien kembar siam ke-51 yang ditangani Tim Dokter Kembar Siam Terpadu RSUD Dr Soetomo.

Bayi kembar siam yang mengala-mi dempet dada dan perut (thoraco abdomino pagus) itu belum sempat diberi nama oleh kedua orangtu-anya setelah dilahirkan melalui op-erasi pada Selasa (22/5/2012) pukul 15.00 di Rumah Sakit Dr Siti Aisyah, Pamekasan.

Ketua Tim Dokter Kembar Siam Terpadu RSUD Dr Soetomo dr Agus Harianto, SpA(K), mengatakan, ber-dasarkan pemeriksaan sementara, keduanya dalam kondisi sehat.

"Hanya saja, berat badan kedua bayi masih di bawah normal, yaitu 4.700 gram. Padahal, untuk be-

Kembar Siam Asal Sampang di RSUD Dr Soetomo, dibiaya Bupati Sampang

rat badan bayi kembar, normalnya masing-masing 2.500 gram," kata dr Agus Harianto.

Lanjutnya, kedua bayi ini akan menjalani pemeriksaan intensif guna mendeteksi jumlah jantung dan kondisi pembuluh darah jantung serta kelengkapan serambi bilik.

”Jika terpisah, ada harapan untuk dipisahkan. Tapi, sebaliknya, jika

menyatu, kondisi keduanya akan tetap berdempetan," lanjutnya

Sedangkan beredar kabar bahwa biaya perawatan bayi kembar siam itu ditanggung oleh Bupati Sampang dan Dinas Kesehatan Sampang karena keluarga pasangan Karo-mah-Mukid adalah keluarga tidak mampu.

(red/BUDI)

Bayi kembar pasangan Muki dan Karomah Asal Sampang/Dok Humas

Pengerjaan Box Culvert di daerah Banyu urip Dok : IstINZEt : Erna Purnawati kadis PU dan Bina Marga Pemkot Surabaya

4Edisi 189 : 1-15 Juni 2012Malang raya

BatU - Pemerintah Kota Batu menetapkan empat desa menjadi kawasan pertanian organik. Ke-empat desa tersebut yakni Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bu-miaji, Desa Sumberjo, Kecamatan Batu, serta Desa Torongrejo dan Pendem, Kecamatan Junrejo.

“Pemilihan keempat desa itu disebabkan masing-masing desa tersebut memiliki produk unggulan

Pemerintah kota Batu tetapkan 4 Desa Organik

pertanian organik. Dan sebagian pendukung program pertanian or-ganik, kami menyiapkan 400 ton pupuk organik, ”kata Kepala Bi-dang Tanaman Pangan dan Holti-kultura Dinas Pertanian dan Kehu-tanan Kota Batu, Matali.

Berkaitan dengan jumlah ban-tuan organik yang diberikan pada petani, Matali mengakui jumlah pupuk organik yang disiapkan

pemerintah masih jauh dari ideal. Namun, pihaknya berusaha men-gatasi kekurangan tersebut den-gan mendorong dan mengajari pet-ani untuk membuat pupuk organik sendiri. ”Hal itu pernah kita lakukan pada petani Desa Pendem. Kami berharap petani yang lain ikut men-contohnya,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan percontohan di Desa Pendem bahwa kualitas padi or-ganik lebih bagus dibanding den-gan non organik. Hal itu tentunya berdampak dengan harga padi or-ganik lebih mahal daripada beras non organik.

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Kehutanan Kota Batu, Sug-eng Pramono yakin petani di Kota Batu dalam lima tahun mendatang akan beralih pada sistem pertanian organic. Hal itu disebabkan kon-sumen lebih memilih produk perta-nian organik daripada non organik. [wmc-jml]

MaLaNG – Bupati Malang, Rendra Kresna mengingatkan pada semua pihak agar jangan menjadikan Kabupaten Malang berubah menjadi “hutan tower”.

Hal itu disampaikan Rendra saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Malang terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Menara Telekomunikasi. “Penyusunan ra-

desa vokanik

Bupati Ingatkan Malang Bukan Hutan “tower”

perda memang dilatar belakangi menjamurnya pembangunan men-ara telekomunikasi Base Trans-ceiver Station (BTS),” kata Rendra.

Menurut Rendra, pertumbuhan bangunan menara telekomunikasi seluler di Kabupaten Malang me-mang semakin banyak. Bahkan, pertumbuhannya seakan tidak ter-kendali dan rawan mejadi hutan tower.

Karena itu, Rendra mengajak Pemerintah Kabupaten Malang untuk menyusun peraturan penem-patan letak menara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “ Hal itu sesuai pasal 4 Peraturan Menteri Komin-fo Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pembangunan Menara Bersama Telekomunikasi’” tegasnya.

Rendra berharap perda Kabu-paten Malang nomor 3 tahun 2010 tentang rencana tata ruang wilayah juga dimasukkan dalam raperda pengendalian menara telekomuni-kasi tersebut. Sehingga, ada pen-gendalian terkait maraknya tower di Kabupaten Malang. [wmc-jml]

“Maraknya para provider menanam tower di wilayah kabupaten malang,rupanya

membuat Bupati Rendra ikut Geram”

Pemberitahuan ! agar Setiap pemberitaan terbit tepat waktu maka diharapkan wartawan Forum Nusantara batas pen-giriman berita terakhir tanggal 9 dan 24 Setiap bu-

lannya atas kedisiplinan dan kesadaran-nya REDAKSI Mengucapkan Terimakasih

Ayo,Ikuti Program Telpon Gratis 24 Jam tanpa Batas Bersama D-System Community

Pake Kartu XL ,Nikmati Bonusnya

Hubungi Agen Reseller - SurabayaM.Hasan TLP. 031-3333125 0878 50000 125

MALANG - PDIP menjadi rebutan para calon yang ingin maju di Pemil-ihan Wali Kota (Pilwali) Malang 2013 nanti. Dengan menyandang se-bagai status juara bertahan di Kota Malang selama dua periode, PDIP jadi magnet bagi pelamar bakal calon peserta pilwali. Tercatat, sudah muncul tiga nama kader internal PDIP sendiri yang akan dijagokan maju merebut kursi N-1 pada pilwali nanti. Selain Heri Puji Utami, juga ada Sri Rahayu yang juga istri Ketua DPD PDIP Jatim, Sirmadji, yang menginginkan Partai PDIP sebagai pengusungnya. Tak ketinggalan RB. Priyatmoko Oetomo, wakil Ketua DPRD Kota Malang dari Fraksi PDIP yang ikut meramaikan bursa calon Walikota Malang dari PDIP.

Hari ini, (19/05) Sri Rahayu merupakan Cawali pertama yang mengem-balikan formulir di kantor DPC PDIP Kota Malang. Yayuk, panggilan akrab Sri Rahayu berjalan kaki menuju kantor DPC dengan diiringi rombongan barongsai dan handrah, yang merupakan para simpatisan Yayuk.ratusan simpatisan berkompul di depan boulvard plaza araya yang berjarak sekitar 500 meter dari kantor dpC.“Bu yayuk, tidak tahu-menahu tentang aksi kita mengumpulkan koin peduli sri rahayu ini, ini hanya merupakan bukti kepedulian kita. Kalo uang Bu ya-yuk sudah punya pastinya.” terang salah satu simpatisan. Koin yang terkum-pul sekitar 2833 koin, dengan jumlah nominal lebih kurang 815 ribu rupiah.

yayuk sendiri merasa sangat terharu, karena menurutnya semua ini adalah bentuk dukungan dan kepedulian masyarakat kepadanya.

“saya merasa terharu dengan dukungan dan kepedulian seluruh masyarakat kepada saya. Koin, barongsai, handrah itu juga dikoordinasi langsung sama masyarakat.” ungkap sri rahayu kepada Warta Malang.

Untuk pengembalian formulir, sri rahayu telah menyiapkan uang tunai sebe-sar rp 100 juta untuk mengikuti penjaringan bakal calon Walikota yang di-usung pdip.

“Sr Semakin Mantap Maju Nyalon Walikota

Malang”■Ribuan Simpatisan berkumpul di boulevard plaza Araya guna menyuarakan dukungan

5Edisi 189 : 1-15 Juni 2012Malang raya

MaLaNG-Dalam rangka Dies Natalis Kampus STAI Raden Rah-mat yang ke-22, kampus yang ter-letak di Kecamatan Kepanjen ini mengadakan 4 rangkaian kegiatan. Acara yang dimulai tanggal 15 Ma-ret diadakan Qotmil Qur’an, kemu-dian dilanjutkan kepada pemberian santunan kepada anak yatim piatu ke panti asuhan Sunan Giri, TOT, dan di akhiri oleh jalan sehat, yang diikuti oleh 500 peserta, yang me-liputi dari SMK, KLB Korea, dan para dosen dan mahasiswa STAI Raden Rahmat.

Hadiah yang ditawarkan oleh panitia berupa hadiah yang paling terkecil dan yang terbnesar, antara lain: door price, TV, dispenser, dan 2 Sepeda gunung.

Acara ini tidak pernah dilakuan selama 2 tahun karena vakum.

Menurut Muhammad Hanif, Sek-retaris yayasan, yang ditemui FN, mengatakan tujuan acara ini untuk memperingati Dies natalis yang ke 22, membiasakan badan yang se-hat, karena di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Rangkaian acara tersebut adalah Qotmil Qur’an, Istiqosah, ziarah ke pendiri STAI Raden Rahmat ini

SUraBaYa – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengungkapkan Jawa Timur kini tidak lagi hanya sebagai tempat transit, tapi juga sebagai tujuan atau destinasi wisata. Ungkapan tersebut dilontarkan onleh mantan Sek-drapov. Jawa Timur usai membuka secara langsung Majapahit Travel Fair (MTF) 2012 di Grand City Hotel Surabaya, Kamis (10/5). Pameran yang digelar setiap tahun ini mengambil tema Enchancing Eco and Creative Tourism.

MTF diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan serta kes-empatan usaha melalui ekowisata dan industri sector pariwisata. “seka-rang ini Jawa Timur sudah jadi destinasi. Jalannya bagus, hinterland juga bagus. Pendapatan generate-nya juga menginkat,” kata Soekarwo saat memberikan sambutan. Di Jawa Timur, sektor pariwisata memberikan konstribusi sebesar Rp 56 trilyun.

Pameran ini diikuti oleh 71 orang buyers maupun kabupaten/kota se-Indonesia serta dari luar negeri. Dari luar negeri ada 11 negara, dianta-ranya Malaysia, Singapura, China, Korea Selatan, Jerman, Asia Tengah dan Selatan. Sedangkan 58 orang seller lainnya banyak yang berasal dari industri hotel, biro perjalanan wisata dan pengelola lapangan golf asal Jawa Timur maupun luar Jawa Timur.

Stand asal kabupaten Malang menawarkan potensi wisata alam serta berbagai hasil olahan tangan. Untuk potensi wisata ada wisata off road sampai arung jeram di Kasembon sebagai andalan. Lalu hasil olahan tan-gan seperti buah, bermacam-macam kerajingan tangan mulai dari batik druju ada di gerai yang dibawa oleh Dispuddar ini.

Event tahunan ini akan digelar selama empat hari, mulai 10 hingga 13 mei mendatang. Dengan demikian tingginya animo pelanggan atau pem-beli ajang MTF, diharapkan target transaksi sebesar Rp 30 milliar dapat terwujud yang mayoritas dari travel exchange (travex) (Imam /SIS).

PUJON – Sekretaris daerah Kabupaten Malang, DR. Abdul Malik, SE, MSi dalam kapabilitasnya sebagai Ketua Dewan Pengurus Kor-pri Kabupaten Malang melakukan pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Unit Kecamatan Kasembon Periode 2010-2015, di pendopo Kecamatan Pujon, kamis (10/05).

Cara yang dimulai pada siang hari tersebut, dihadiri oleh pengu-rus Korpri se-eks wilayah kerja pembantu Bupati, PKK, Pengurus dan Staf Dharmawanita. Turut hadir pula Dewan Penasehat Korpri Kabu-paten Malang yang juga Bupati Malang, H. Rendra Kresna. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, di susl pembacaan surat keputusan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten tentang komposisi dan Personalia Dewan Pengurus Korpri Unit Ke-camatan Pujon, Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Kasembon periode 2010-2015, diikuti, pelantikan/pengukuhan pengurus, serta penandatanganan berita acara pelantikanoleh ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten, berturut-turut Ketua Dewan Pengurus Korpri Unit Kecamatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang di sela-sela acara pengu-kuhan mengungkapkan rasa optimis, bahwa dewan pengurus Korpri yang telah diambil sumpahnya akan mampu melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan oleh Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Malang.

Dalam sambutannya, Rendra menegaskan empat pilar yang harus dilaksanakan oleh para pengurus Korpri. “Ada empat Pilar yang harus dilaksanakan oleh pengurus Korpri yang baru dilantik. Yakni jujur, adil, disiplin dan professional. Dengan empat hal tersebut, maka apa yang dilakukan kedepan dapat bermanfaat,” ujar Rendra.

Dicontohkan, disiplin dimaknai dengan disiplin dalam melakukan pekerjan, tertib dalam melaksanakan tugas-tugasnya, sesuai dengan peraturan yang ada. Diharapkan dengan disiplin, tidak ada lagi pega-wai yang terlambat masuk kerja atau pulang sebelum jam dinas usai. (Imam /SIS).

Pelantikan Dewan Pengurus Korpri Unit Kecamatan

“Jawa timur Semakin Menjadi tujuan Wisata”

ilust/DOK: Istyaitu: Kyai Haji Moh. Said , semi-nar pendidikan, lomba-lomba untuk SLTA, dan gerak jalan yang diikuti oleh civitas akademika kampus STAI Raden Rahmat.

Tema yang diambil dalam perin-gatan ini adalah peningkatan peng-abdian kepada masyarakat antara Kampus STAI dan masyarakat di sekitarnya.(TIM)

Kegiatan dalam rangka Dies Natalis

Dies natalis STain raden rahmat Kepanjen ke 22 berlangsung meriah

kEPaNJEN – Upacara perin-gatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di stadion Kanjuruhan kepanjen diikuti ribuan perserta dan berbagai unsur pen-didikan. Mereka terdiri dari guru, siswa-siswi SMP & SMA, Korpri dan jajaran dinas pendidikan ka-bupaten malang. Peringatan Har-diknas tahun ini mernjadi semakin istimewa dengan cara penyerahan beasiswa dan penghargaan kepa-da para guru, kepala sekolah, pen-gawas pendidikan dan beasiswa berprestasi.

Berperingatan Hardiknas kali ini mengambil tema “Bangkitnya Gen-erasi Emas Indonesia”. “Tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 ini adalah Bangkitnya Generasi

Pemkab malang Serahkan penghargaan dan beasiswa

Emas Indonesia. Tema ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendi-dikan Nasional Kita, Yaitu Ki Hajar Dewantara, yang pada hari ini kita peringati hari kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional,” ujar bu-pati Rendra Kresna yang bertindak sebagai Inspektur Upacara hari itu.

Seperti di lansir situs resmi ke-mendikbud tema tersebut tema disesuaikan dengan rencana be-sar kemdikbud untuk menyiapkan Generasi Emas hadiah ulang ta-hun kemerdekaan Indonesia pada 2045 nanti. Tahun ini di anggap sebaga masa “menanam” generasi emas tersebut. “Dari 2012-2035 Indonesia mendapat bonus de-mografi, dimana jumlah penduduk

usia produktif paling tinggi di an-tara anak-anak dan orang tua,” ujar mendikbud.

Dengan bonus demografi terse-but, pemerintah telah menyiapkan grand design pendidikan. Pendi-dikan anak usia dini digencarkan dengan gerakan PAUDisasi. Pem-bangunan dan rehabilitasi sekolah dan ruang kelas baru dilakukan secara besar-besaran, serta in-tervensi khusus untuk meningkat-kan angka partisipasi kasar (APK) siswa SMA. “2020 nanti, minimal pekerja kita lulusan SMA, “ kat-anya. Peningkatan APK perguruan tinggi juga dilakukan dengan me-ningkatkan akses, memastikan keterjangkauan, dan memastikan ketersediaan. (Imam / SIS).

MaLaNG- Kalipare adalah salah satu kecamatan ,di Kabupaten Malang , tepatnya arah selatan ibukota Kabupaten Malang (Kepanjen) . Untuk mencapai dae-rah ini harus melewati kawasan hutan , sepi penduduk serta jalan gelap terutama malam hari karena minimnya penerangan, yang dimu-lai dari bendungan Sutami ( ka-rang kates) sampai kawasan sim-pang lima “peteng” , yang terletak diantara desa Arjowilangun dan Sukowilangun ,Kecamatan Kali-pare ,kabupaten Malang, sering terjadi tindak kejahatan baik pen-jambretan ataupun penondongan , maupun perampokan yang banyak diikuti dengan melukai korban .Simpang Lima” Peteng “ merupak-an jalan simpang lima dan salah satu akses jalan utama masuk wilayah Kalipare , juga sekaligus jalan lintas selatan menuju Dono-mulyo Kabupaten Malang. Kare-na itu sejak dua bulan yang lalu

aparat Kepolisian , membangun satu pos pengamanan, di depan jalan persimpangan. Dimana selalu ada beberapa anggota Polisi berja-ga guna meningkatkan keamanan dan mengurangi tindak kriminalitas juga untuk mengurangi angka ke-celakaan lalu lintas berakibat fatal, yang sering terjadi di persimpangan jalan tersebut. Kecelakaan sering di picu oleh pengguna jalan (peng-endara) tidak waspada ,maka Jika tiba- tiba dari arah berlawanan ada melintas pengendara lain maka kecelakaan sering tidak dapat di hindarkan, apalagi jika kondisi se-dang hujan (HUMAN EROR).Simpang Lima ,dalam penataan pembangun jalan terkesan tidak Profesional , karena pembagian simpang jalan satu dan yang lain tidak signifikan dan terarah, selain juga tepat berada di belokan jalan yang menyebabkan para penggu-na jalan kesulitan untuk memantau kendaraan yang datang dari arah

berlawanan. Minimnya fasilitas jalan yaitu rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan juga meru-pakan faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan (TECHNIC EROR). Hal senada juga diung-kapkan oleh salah satu anggota aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kalipare ,Briptu Why, dan beber-apa masyarakat setempat yang berusaha kami konfirmasi . “Dari semua peristiwa ini seharus-nya Dinas Perhubungan Daerah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang memberikan perhatian ,apalagi lokasi jalan yang dekat dengan pembangkit tenaga listrik besar, sangat tidak ironis ,jika penerangan jalan kurang atau bahkan tidak ada “, ungkap ES ,salah satu warga pendatang yang coba kami mintai tanggapan. makasebutan jalan simpang lima dikawasan ini dengan Simpang Lima ” Peteng “(KESSY .C.)

Akibat Human Eror ,Simpang Lima Gelap

6JaWa tiMUrEdisi 189 : 1-15 Juni 2012

LaMONGaN-Bertempat di Ge-dung Negara Grahadi, Surabaya, Bupati Lamongan Fadeli menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai Pembina terbaik Keselamatan dan Kesehat-an Kerja (K3), nihil kecelakaan ker-ja atau Zero Accident dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Ke-sehatan Kerja (SMK3). Selain itu, sepuluh perusahaan di Lamongan juga menerima penghargaan se-rupa.

Menurut Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, penghargaan itu diberikan kepada Bupati Fadeli karena dinilai telah berhasil membina K3, Zero Acci-dent dan SMK3 di Lamongan. Khu-sus penghargaan Pembina SMK3 baru diberikan mulai tahun ini. Yakni karena telah berhasil mem-bina perusahaan sehingga sukses menerapkan K3 secara terintegrasi dengan sistem manajemen perusa-haan dan dibuktikan dengan audit oleh penyelenggara audit indepen-den.

“Perusahaan di Lamongan yang sukses menerapkan SMK3 ini adalah MPS Minatani Kecamatan Brondong dengan jenis usaha produksi sigaret kretek tangan, “ ungkap dia. Sementara untuk penghargaan K3, lanjut Zamroni, diberikan karena berhasil membina perusahaan sehingga tingkat ke-celakaannya nol, atau tidak pernah terjadi kecelakaan.

Fadeli seusai menerima peng-

“KUD mina Tani,raih Penghargaan dari Gubernur Jatim”

hargaan tersebut berharap peng-hargaan yang diraihnya bisa meningkatkan motivasi Pemkab Lamongan bersama semua ja-jaran, masyarakat dan perusa-haan untuk meningkatkan pem-binaan dan pelaksanaan K3. “Di sisi lain, semoga penghargaan ini bisa memotivasi semua jajaran di Pemkab Lamongan untuk terusa melakukan inovasi dan terobosan demi kesejahteraan masyarakat Lamongan, “ kata dia.

Data dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lamongan menyebutkan ada sepuluh peru-sahaan yang meraih penghargaan Zero Accident Award dan SMK3 tahun ini. Diantaranya unit insta-lasi air milik PT Petrokimia Gresik di Kecamatan Babat dengan 83 pekerja dan 1.931.039 jam kerja orang (JKO). Sementara MPS Mi-

natani yang meraih penghargaan SMK3 memiliki 1.904 pekerja dengan jumlah JKO mencapai 53.741.426 jam.

Perusahaan selanjutnya yang menerima penghargaan Zero Ac-cident adalah MPS-KUD Tani Mu-lyo-Puskud Jatim yang bergerak di bidang usaha produksi sigaret kretek tangan, memiliki 1.395 pe-kerja degan jumlah JKO menca-pai 44.464.564 jam. Di bidang pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan yang memiliki 463 pekerja dengan 3.861.303 JKO juga menerima penghargaan serupa. Kemudian juga ada Wisata Bahari Lamongan, Tanjung Kodok Beach Resort bers-ama Maharani Zoo & Goa untuk bi-dang usaha jasa dan wisata, serta perbankan yang menerima adalah PD BPR Bank Daerah Lamongan.

Ralat

SUraBaYa-Dalam rangka mengembangkan perkebunan di Jawa Timur, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur memban-gun komitmen bersama dengan pemangku kepentingan Perkebu-nan di Jawa Timur serta menja-lin komunikasi dan koordinasi di semua lini.

Melalui rapat sinkronisasi dan koordinasi kegiatan pembangunan perkebunan di Jawa Timur tahun 2012 yang dilaksanakan di Ho-tel Utami pada hari kamis (26/4) dan di buka oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir Samsul Arifin MA, diharapkan dapat memberikan kontribusi apa yang menjadi maksud dan tujuan pelaksanaan pertemuan ini, serta membawa manfaat bagi pemban-gunan perkebunan di tingkat re-gional maupun nasional.

Maksud dilaksanakan acara tersebut, untuk membangun komit-men para pemangku kepentingan perkebunan di Jatim dan mema-jukan pembangunan perkebunan berkelanjutan, sedangkan tujuan-nya, adalah untuk memantapkan organisasi sebagai alat perjuan-gan memajukan pembangunan perkebunan,meningkatkan ko-munikasi dan koordinasi diantara semua lini kepentingan perkebu-nan serta mencari masukan dalam rangka perencanaan pembangu-nan perkebunan di tahun 2013.

Rapat diselenggarakan den-gan pengarahan diskusi-diskusi kelompok perkomoditas, yaitu ke-

Rakor dan Sinkronisasi Kegiatan Pembangunan Perkebunan Jatim Tahun 2012

lompok tebu, kelompok tembakau, kelompok cengkeh, kelompok kopi dan kelompok kakao, juga akan membicarakan kegiatan-kegiatan bagaimana memajukan perkebu-nan ke depan

Acara diawali dengan sambu-tan ketua panitia penyelenggara, yaitu Djumadi Widodo yang juga sebagai sekretaris Dinas Perkebu-nan Provinsi Jatim, mengatakan, pembangunan perkebunan di Jatim dirumuskan dalam jangka panjang,jangka menengah dan jangka tahunan. Pembangunan perkebunan di Jatim tahun 2009-2014 telah menetapkan 5 sasaran indikator kerja, meliputi perluasan area, peningkatan produksi, pen-ingkatan produktifitas, peningkatan penyerapan tenaga kerja dan pen-ingkatan pendapatan petani.

Sukses kinerja tersebut hanya dapat dicapai dengan adanya diklat progam pembangunan provinsi, juga dari pihak swasta dan pemangku kepentingan lainnya. Atas kerjasama tersebut diperlu-kan organisasi penunjang, sebagai wahana sekaligus instrumen untuk memajukan cita-cita pembangunan perkebunan yang sasaran akhirnya bertujuan mensejahterakan petani dan masyarakat perkebunan lain-nya.

Sehubungan dengan hal itu, telah dilakukan pemikiran-pemiki-ran dan diskusi-diskusi yang mela-hirkan konsep wadah berbentuk forum yang bernilai reprensatif se-bagai alat perjuangan masyarakat

perkebunan untuk beraktualisasi diri sebagai bentuk partisipasi pem-bangunan dibidang pertanian pada umumnya dan perkebunan pada khususnya

Keberadaan organisasi dimak-sud diharapkan dapat memberi masukan mulai tahap perencanaan sampai pelaksanaan pembangu-nan perkebunan di masa yang akan datang.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jatim, Sam-sul Arifin dalam sambutannya men-gatakan, sinkronisasi dan koordi-nasi biasanya hanya melibatkan antara Dinas Provinsi dengan Ka-bupaten/kota, tetapi sekarang meli-batkan berbagai unsur yang terlibat didalam pembangunan perkebu-nan.

“Jadi intinya Dinas Perkebunan ingin membentuk satu keluarga yang solid dan penuh harmoni, sehingga jika ada masalah dalam keluarga tersebut dipecahkan ber-sama-sama. (yuni)

SURABAYA-Untuk mengem-bangkan sinergi lintas sektor dalam upaya terciptanya persamaan persepsi dalam memandang per-masalahan bidang perpustakaan, Badan Perpustakaan dan Kearsi-pan Provinsi Jawa Timur, menga-dakan rakor pengembangan per-pustakaan daerah tahun 2012 di Hotel Oval pada tanggal 21-22 Mei.

Melalui penyelenggaraan per-pustakaan, pembinaan, pengem-bangan dan pendayagunaan semua jenis perpustakaan dan pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya bangsa dan penyeba-ran ilmu pengetahuan dan teknolo-gi informasi adalah upaya mencer-daskan kehidupan bangsa.

Rakor dibuka oleh Kepala badan Perpustakaan dan Kearsi-pan Provinsi Jawa Timur, Drs. Mud-jib Afan, MARS. Dalam sambutan-nya mengatakan, terkait dengan progam kegiatan perpustakaan di Jatim, minat bacanya masih harus ditingkatkan, sekarang kualifikasin-ya 42% dari target 50-60%, oleh karena itu disiapkan progam ger-akan Jatim membaca, yang beker-jasama dengan Diknas, terutama difokuskan pada daerah-daerah yang tingkat buta aksaranya tinggi dan angka index kepuasan ma-syarakatnya rendah.

“ Kita menyamakan persepsi dengan teman-teman kepala kan-tor Perpustakaan dan Kearsipan Kab/Kota se-Jatim untuk membuat

Rakor Pengembangan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa TimurTahun 2012

satu gerak langkah yang sama dan hari ini kita diskusikan dengan harapan, kalau progam dan visinya sama, maka langkah yang dilaku-kan sama, sehingga cepat terca-pai masyarakat Jatim membaca” imbuhnya.

Bidang perpustakaan harus terus dibina dan dikembangkan, baik di pusat maupun di daerah. Hal ini dapat terpenuhi dengan ad-anya kerjasama yang baik antara Perpustakaan Nasional RI, Badan Perpustakaan dan Kearsipan serta Perpustakaan Umum Kab/Kota dalam menyusun berbagai progam kegiatan.

Sementara itu, Sekretaris Badan Perpustakaan dan Kear-sipan provinsi Jatim Hasto Hend-arto mengatakan, rakor ini khusus membahas distribusi pengemban-gan perpustakaan desa antara Provinsi dengan Kab/Kota, diawali dengan stimulan sumbangan buku dan rak dan dipacu lagi dengan mengadakan lomba-lomba antar desa yang dibantu, sampai diting-kat Nasional.

Perpustakaan tingkat desa/ke-lurahan tahun 2011 sebanyak 1889, sedangkan yang telah mendapat stimulus berupa buku dari APBN sebanyak 746 desa/kekurahan. Di Jatim terdapat 8.497 desa/kelura-han, target tahun 2012 sebanyak 1000 desa/kelurahan dan tahun 2013 sebanyak 1150 desa/kelura-han.(Yuni)

tUBaN-Pemerintah kabupaten mendapat predikat wajar tanpa pengecualian(WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pem-berian predkat tersebut diberkian kepada Pemkab Tuban bedasar-kan laporan hasil pemeriksaan BPK pada tahun anggaran 2011. Tahun ini Kabupaten Tuban mendapat predikat WTP setelah tahun sebel-umnya mendapat WDP.

Predikat tersebut diserahkan kepada Kabupaten Tuban, yang diterima Bupati Tuban tanggal 16

Mei lalu di kantor perwakilan BPK Jawa Timur di Jl Juanda Sidoarjo

Pernyataan tersebut disam-paikan wakil Bupati Tuban H. Nor Nahar Husein saat melakukan silaturahim bersama komunitas wartawan Tuban di aula pertemuan kantor Pemkab Tuban. Senin (2/5).

”Memang sejak kepemimpi-nan kami , kami selalu berupaya melakukan pembenahan-pembe-nahan keuangan di seluruh SKPD, dan Alhamdulillah saat ini bisa di-katakan dalam pengelolaan keuan-gan Kabupaten Tuban sudah on the treknya (sudah pada jalur waja-rnya),” ujar Noor Nahar

Dasar penilaian yang digu-nakan oleh BPK meliputi beberapa aspek, yakni, aset, investasi jang-ka pendek, aset penyertaan dan persediaan yang ada dalam neraca keuangan daerah.

Wabup juga menambahkan predikat ini merupan suatu tam-paran untuk pemerintah agar dapat termotivasi dan berbenah diri (red)

“Pemkab tuban Sabet Predikat WtP”

wakil Bupati Tuban Noor Nahar

DOK : FN/WAR

Madura rayaSupleMen

Mengawal Dinamika Madura FN | Edisi : 189 | 1 - 15 Mei 2012

Jakarta - Menteri Keuan-gan Agus Martowardojo men-gakui kebocoran biaya perjala-nan dinas mencapai 30%-40%. Pemerintah meminta seluruh Kementerian Lembaga (K/L) melakukan pengawasan lebih ketat.

“Perjalanan dinas yang mungkin, bocor pada kisaran 30%-40%,” kata Agus dalam sambutan acara pelantikan eselon II di Kemenkeu, Lapan-gan Banteng, Jakarta, Jumat (25/5/2012).

Agus menerangkan modus operandi dilakukan PNS nakal mengakali biaya perjalanan dinas, yakni pengurusan visa. Untuk itu Agus meminta penga-wasan lebih ketat.

“Seluruh departemen dan institusi untuk melakukan pen-gawasan perjalanan dinas dan urusan visa,” paparnya.

Sebelumnya Agus Marto menyatakan, dari laporan audit perjalanan dinas yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ada kemungkinan para

PNS yang disebut melakukan keti-dakpatuhan terhadap anggaran.

“Saya mendapatkan informasi itu dan itu sebetulnya kan hanya sebagian yang diungkapkan tentang ketidaktertiban pengelo-laan keuangan. Jadi, saya dapat mengerti kalau seandainya masih ada satu aktivitas transit. Jadi mungkin ada periode dimana si pelaku belum menyelesaikan administrasinya,” ujarnya.

Selain pos perjalanan dinas, ada pula bagian lain yang berpo-tensi membahayakan keuangan negara. “Jadi kita jangan hanya melihat perjalanan dinas, tapi ma-sih ada lagi di pos-pos lain yang lebih membahayakan gitu ya. Jadi begitu banyak ketidaktaatan atau ketidaktertiban yang musti dirapih-kan,” tegasnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor-masi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan, jumlah anggaran

perjalanan dinas PNS di tahun ini nilainya mencapai Rp 18 triliun.

Sebelumnya, Koordinator Advokasi dan Investigasi Sek-nas Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi anggaran per-jalanan dinas kementerian dan lembaga negara pada RAPBN tahun 2012 diperkirakan Rp 23.9 triliun. Angka ini mencakup perjalanan dinas dalam dan luar negeri.(dtc/red)

Agus MatowardoyoMenteri Keuangan

MENKEU : 40% Anggaran Perjalanan Dinas,Dikuras PNS

SUMENEP-Di musim kemarau, musim emas bagi para petani di Pulau Madura. Bagi mereka musim kemarau adalah tumpuan segalan-ya, untuk meraih uang yang ban-yak buat simpanan pada musim penghujan.

Utamanya di musim ini masyara-kat Madura berlomba lomba cocok tanam tembakau, karena tem-bakau Madura sangat berkualitas di pabrikan. Lalu bagaimana den-gan lahan yang harus ditanami se-bab ada asumsi bahwa tembakau kalau ditanam di areal persawahan kurang cocok, mengurangi kualitas daun dan aromanya. Sementara bila hal ini terjadi otomatis harga tembakau murah, berbeda dengan harga tembakau tegalan, tegal gu-nung dan gunungan.

Dari ini Ir. H. Abd. Gapur, MM. Kepala Dinas ( Kadis) Perhutanan dan Perkebunan ( Hutbun) Kab. Sumenep memohon agar daerah yang tidak cocok ditanami tem-bakau supaya tidak ditanami saja, contohnya dipersawahan, sebab areal tersebut dapat mengurangi

“Kualitas Tembakau Madura,Jangan di Rusak”

kualitas dan harga tembakau. Himbauan ini bukan berarti kami melarang, sebab hak tanam itu adalah hak petani, bukan hak kami, terangnya ketika ditemui di kantor pribadinya, Selasa 22/5.

Sekali pun begitu kalau hendak menanam tanamlah di tegalan, di tegal gunung, dan daerah pegu-nungan. Sebab hasil dari tembakau gunung itu kualitasnya sangat memuaskan.

Sebenarnya kalau bisa, ma-syarakat petani tembakau, upay-akan jangan menanam belebihan, sehingga tidak kelebihan stock di pabrikan, kalau sudah melampaui stock batasan pabrikan, otomastis harganya cepat turun. Terus selain yang demikian itu, harga tembakau turun karena pengaruh cuaca. Tembakau sangat kental dengan problema itu, jika rusak iklimnya, yang jelas harga tembakaunya juga anjlok.

“Mudah mudahan iklimnya ba-gus di tahun ini, seperti tahun ke-marin sehingganya masyarakat tani mendapat sumber rejeki yang

memuaskan.” Terangnya Juga kami turut berdo’a mudah

mudahan harga termbakau, dan iklimnya pun seperti kemarin. Se-hingga masyarakat bangun daya minatnya bercocok tanam tem-bakau.

Di sisi lain terkait dengan tanam tembakau dipersawahan, Kepala Dinas Pertanian ( Kadis Perta) Sumenep, Ir. Bambang Iriyanto,

M.Si. menambahkan, “ kami tidak melarang bagi petani tembakau un-tuk menanam di areal persawahan terkait UU no 12 th1992 tentang budidaya tanaman.

Petani untuk menanam komo-ditas memang hak mutlak petani , kami tidak bisa melarangnya, akan tetapi kami mengarahkan untuk memilih tanaman tembakau dita-nam di daerah yang cocok seperti

ditanam di areal pegunungan, te-galan dan tegal gunung sehingga hasilnya lebih berkualitas.

Kalau memang harus dipak-sakan ditanam di areal persawa-han akan berisiko pada kualitas daunnya, harganya pun akan mu-rah. Sebaiknya dipersawahan itu ditanami tanaman palawija, kede-lai, cabe, jagung dan padi.”

(sim)

Dok : FN/Sim

SaMPaNG-Menteri Pembangu-nan Daerah Tertinggal (PDT) Ir. H.A. Helmy faishal zayni telah ha-dir di pendopo kab. Sampang pada hari jum’at 18/05/2012, Beliau hadir bersama istri dan bersama ketua umum pimpinan pusat Fa-tayat Nahdhatul Ulama’ (Dra. Ida fauzia), Dalam hadirnya menteri PDT di kab. Sampang bertepatan dengan harlah fatayat nahdhatul ulama’ yang ke 62. Tujuan menteri PDT dan ketua umum pimpinan pusat fatayat NU ke kab. Sampang dalam rangka bakti sosial operasi katarak bagi masyarakat kurang mampu dan pencanangan bedah rumah di kab. Sampang.Salah satu masalah kesehatan yg di alami indonesia khususnya di kab. Sampang saat ini adalah angka kebuta’an yang tinggi, dari tahun ke tahun presentase kebuta’an di indonesia khususnya di kab. Sampang terus meningkat. Pada survei tahun 1982 menunjuk-kan angka kebuta’an di indonesia sekitar 1,2% dari jumlah penduduk, pada tahun 1996 angka kebuta,an tersebut meningkat menjadi 1,1/2% dan saat ini angka kebuta’an di indonesia sangat tinggi, bahkan data terakhir menunjukkan bahwa indonesia adalah yg tertinggi di asia dalam angka kebuta’annya. Peyebab utama kebuta’an antara

Kunjungan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabupaten Sampang

lain adalah katarak, jumlah katarak di indonesia sebanyak 2 juta orang bahkan pertahun bertambah seki-tar 240 ribu penderita katarak baru. Pemicu katarak yang paling besar adalah paparan cahaya matahari yang mengandung sinar ultra violet dan kurangnya nutrisi. Kebuta’an jenis ini dapat di rehabilitasi melalui operasi. Dengan demikian sesung-guhnya angka kebuta’an di indo-nesia khususnya di kab. Sampang bisa di tekan jika penderita katarak bisa di operasi. Di sinilah di butuh-kan keterlibatan masyarakat untuk bersama – sama membantu dan menekan angka kabuta’an akibat katarak tersebut. Sehubungan dari itu Menteri PDT dan Fatayat NU sebagian dari ma-syarakat merasa berkewajiban un-

tuk berperan serta dalam menekan angaka kebuta’an yang demikian tinggi di indonesia khususnya di kab. Sampang. Di dalam harlah Fatayat NU ikut aktif terkait dalam persoalan papan atau rumah ma-syarakat di indonesia khususnya di daerah – daerah tertinggal, salah satunya yaitu kab. Sampang. Oleh karena itu program pemerintah adalah penyediyaan rumah murah atau rumah layak bagi masyarakat yang kurang mampu. Menteri PDT dan Fatayat NU dalam hal ini ber-partisipasi melalui kegiatan bedah rumah dengan menunjukkan tem-pat yang benar – benar membutuh-kan penganan secara segera untuk meningkatkan kualitas bangunan tempat mukimnya. (Sharto/H.yusuf/Harry)

SaMPaNG-Salah satu Desa yang berada sebelah selatan di Kecamatan Banyuates Kabu-paten Sampang, ini yang sangat pelosok sebut saja nama desa tersebut yaitu Desa Tapa’an. Di desa tersebut Kepala Desanya munkin secara usianya sangat muda lahir di Sampang pada tanggal 20/02/1981 deri nama oleh kedua orang tuanya Abd. Wahed yang memiliki arti dari ba-hasa Arab “Satu Seorang Ham-ba”.

Abd. Wahed dipilih langsung oleh rakyatnya dalam masa jabatan 2008/2014. Dengan dukungan seluruh rakyatnyalah Abd. Wahed ini menjadi Kepala Desa di Desa Tapa’an. Dia bertekat penuh untuk ke-sejahteraan masyarakat melalui pembangunan – pembangunan Infra-struktur, karena jalan itu penting menurutnya.

Tekat bulat yang memberangkatkan dirinya alhasil dalam periode 4 tahun ini sudah banyak perkembangannya. Jalan poros – poros desa sudah membaik. Menurutnya ini semata – mata berkat kepedulian pemerintah dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan pusat. Apalagi sekarang ini Sampang dipimpin Oleh Bupati H. Noer Tjahja yang pro pada kemajuan desa – desa se-kabupaten Sampang.

Saya (Kepala Desa Tapa’an) sangat – sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami, paling utama kepada Pemer-intah Kabupaten yang telah menyepot kami, karena tanpa dukungan serta bantuannya kami tidak ada apa – apanya walaupun saya kepala desa kalo gak dibantu podoa’e sama mimpi kali (sambil bergurau). Tan-dasnya

Mungkin saya ini masih belum apa – apa dalam proses pembangunan desa. Masih banyak PR yang harus saya kerjakan semata – mata untuk kepentingan masyarakat saya di desa tapa’an tercinta ini. (Sharto/H.YSF/Harry)

“Kepedulian Pemerintah di Desa Sangat Produktif”

INZET : Abd.Wahed (Kades Tapaan )Dok : FN/HR

Profile

MadUra raya 8Edisi 189 : 1-15 Juni 2012

SUMENEP-Pra olimpiade tingkat Provinsi Jatim yang akan dilak-sanakan pada tanggal 16 Juni di Asrama Sukolilo Surabaya, seluruh MTs yang ada di Kabupaten Sumenep mengadakan olimpiade| cerdas cermat sebagai seleksi tingkat kabupaten untuk mengikuti olimpiade tingkat Jatim.

Pelaksanaan olimpiade cerdas cermat tersebut dilaksanakan di dua lembaga MTsN [ MTsN Tarate dan MTsN Sumenep]. Sedang materi yang dilombakan ada 5 materi pokok meliputi IPA, Matematika, Fisika, Agama, dan Bahasa Ingris. Jumlah peserta yang hadir saat itu berkisar 583 siswa. Bagi peserta yang lolos seleksi sejumlah 15 orang anak, akan dikirim ke olimpiade di tingkat Jatim nanti.

Menurut H. Muh Rafi’e Hasyim, M.MPd. Kasek MTsN Tarate, ketika dijumpai di kantornya [13/5]| menyatakan, “ bagi yang lulus seleksi nanti akan mendapat tropi dan uang pembinaan, sebagai tanda bukti keper-cayaan dari Kemenag Sumenep. Nanti pada tanggal 15 Juni semua akan diberangkatkan dengan satu guru pendampingnya.Sedang dari pihak panitia sendiri sebagai pelengkap saja, karena yang membina anak didik yang lolos seleksi dipasrahkan pada masing masing official-nya. ‘’

‘’Dan kalau lulus di olimpiade tingkat Jatim, maka pada tanggal 23 dan 24 Juni akan diikutkan olimpiade tingkat nasional di Jakarta.’’ Terangnya kemudian.

Di sisi lain Drs. Abdullah MH. Kasek MTsN Sumenep menyatakan, ‘’ dengan adanya olimpiade ini siswa siswi MTs yang ada di Kabupaten Sumenep bisa bersaing

dan bisa menarik minat belajar anak lebih meningkat prestasinya.Di harapkan juga Sumenep mampu meraih juara di tingkat Jatim

dengan kemampuan yang mereka miliki.’’ [sim/yon]

SUMENEP - Di tahun 2012 Sudarno, Kepala UPT Pengairan bagian selatan meliputi Kec. Len-teng , Saronggi dan Bluto Kab. Sumenep, mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni dan Pendamping dari Provinsi Ja-tim. Jumlah keseluruhan dari dana tersebut sekitar Rp. 500. 000.000. Bantuan tersebut digunakan pada perbaikan saluran air, pembuatan gronjong tepi sungai, plensengan ( penguatan tebing ) dan jembatan.

“ Kegiatan tersebut sekarang sedang dikerjakan, baik yang DAK Pendamping dan Murni, masing masing di Desa Cangkreng, Dara Mista dan Dam Lenteng sendiri. Semua dikerjakan oleh tim pelak-

“1424 Sawah Harus terairi”

sana kegaiatan bukan dari UPT sendiri.

Karena masih dalam proses pelaksanaan, kami tidak bisa me-nilai, kecuali apabila selesai baru kami bisa konplin dengan pihak CV atau PT, umpama tidak sesuai den-gan RAB pembuatan.” Terang Dar-no sapaan akrabnya saat dikonfir-masi di ruang tugasnya, Jum’at ( 11/5).

Di sisi lain untuk dana DAK program skunder Kabupaten Sumenep, Darno juga akan mendapat 23 paket program yang Insya Allah minggu minggu ini akan terealisasi. “ Sebab Lenteng send-iri ada sekitar 1424 H sawah yang harus menerima penyaluran air.

SaMPaNG-Di Hari Ulang Ta-hun ke-62 ini, PP Fatayat NU yang bekerja sama dengan Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Kemenpera mengada-kan Bakti kesehatan dan sosial di kabupaten sampang Madura, dengan mengusung tema besar ”Bersama Fatayat NU Mewujud-kan Masyarakat Indonesia yang Sehat dan Berkualitas”. Pemilihan tema ini merupakan pengejawa-ntahan dari keberpihakan Fatayat NU terhadap peningkatan kes-ehatan dan kualitas masyarakat Indonesia. Kesehatan dan kualitas hidup merupakan dua hal yang tidak terpisah satu sama lain, se-bab kesehatan merupakan indi-kator kualitas hidup masyarakat di samping faktor pendidikan dan ekonomi.

Terkait dengan dengan perma-salahan kesejahteraan masyara-kat yang hingga kini belum dapat teratasi secara baik maka Fatayat NU mengambil suatu sikap dan kerja nyata dengan menggan-deng KPDT dan Kemenpera guna melakukan bakti sosial (bedah Rumah) terhadap 200 rumah dari keluarga tidak mampu di kab Sam-

pang, Madura. Pemilihan fokus tema kali ini

didasari oleh kenyataan bahwa tingkat kesehatan masyarakat In-donesia secara umum masih san-gat rendah. Salah satu dari per-soalan kesehatan adalah angka kebutaan yang tinggi. Berdasar-kan studi yang dilakukan Eye Dis-ease Prevalence Research Group (2004) memperkirakan, pada 2020 jumlah penderita penyakit mata dan kebutaan di dunia akan men-capai 55 juta jiwa. Saat ini, ter-dapat 45 juta penderita kebutaan di dunia, 60 persen di antaranya be-rada di negara miskin atau berkem-bang. Ironisnya, Indonesia menjadi negara tertinggi di Asia Tenggara dengan angka sebesar 1,5 persen. Menurut para ahli, tingginya angka kebutaan di Indonesia disebabkan usia harapan hidup orang Indone-sia semakin meningkat.

Hingga kini, penyakit mata yang

banyak ditemui di Indonesia adalah Mata katarak (0,8 persen), glukoma (0,2 persen) serta kelainan refraksi (0,14 persen). Penyakit Katarak merupakan kelainan mata yang ter-jadi karena perubahan lensa mata yang menjadi keruh. Kekeruhan tersebut menyebabkan cahaya su-lit mencapai retina sehingga pend-erita katarak mengalami gangguan penglihatan seperti objek terlihat kabur. Selain usia, tingginya pen-derita katarak disebabkan kondisi geografis di Indonesia.

Permasalahnya adalah seba-gian besar penderita katarak ti-dak memiliki biaya untuk operasi. Sampai saat ini penanggulangan masalah kebutaan belum menjadi prioritas pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Padahal, biaya untuk mengoperasi pender-ita katarak tidak semahal penyakit lain, seperti jantung atau kanker. (Sharto/H.yusuf/Harry)

Foto Bersama Istri Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal

Hari Ulang tahun Fatayat NU

Dari seluruh kebutuhan ini may-oritas ditanggung oleh provinsi karena kapasitasnya cukup luas. Umpama di musim kemarau un-tuk daerah hilir seperti di Jambu, Dara Mista, Sender dan sebagian Daerah Cangkreng menanam padi. Bagi kami penanaman ini dikenal dengan gardu ijin. Kalau tembakau tidak termasuk pada ranah gardu ijin, sebab bukan termasuk tana-man palawija.

Di musim kemarau , kami priori-taskan program gardu ijin, bukan malah pada penyaluran air untuk tanaman tembakau. Akan tetapi bukan berarti kami membiarkan petani tembakau kekeringan, se-bab penyaluran untuk tembakau cukup disalurkan di saluran air, bu-kan langsung disalurkan ke sawah, karena para petani tembakau rata rata menggali sumur. Penyaluran air tersebut cuma diambil serapan-nya saja. “ Ungkapnya. “ Kalau pada program gardu ijin, air tetap kami salurkan kesawah.” Tam-bahnya.

Di Dam Jepun Lenteng me-mang sangat rawan, beda dengan Dam Dam yang lain, sebab Dam Jepun termasuk Dam penerima dampak, saat kering (kekurangan air.. red), sulit di hulu mengalirkan-nya lewat saluran sungai ini, akan tetapi bila musim hujan dan terjadi bah, maka hulu membuangnya ke saluran Dam ini. Akhirnya tidak ja-ranglah terjadi banjir. (sim/yon)

“Kesehatan dan Kualitas hidup

merupakan dua hal yang tak ter-

pisahkan”

Seleksi Siswa Cerdas Untuk ikut Olimpiade Tingkat Provinsi Jatim

Dok : FN/SIM

INZET : Sudarno (Kepala UPT Pengairan Bagian Selatan)

SUMENEP-Pimpinan Polres Sumenep menyiagakan 96 anggotanya saat pengumuman kelulusan siswa SMA sederajat, Sabtu (26/05/12) besok. Pengamanan tersebut untuk mengantisipasi aksi corat coret dan konvoi siswa.

Kabag Ops Polres Sumenep, Komisaris Polisi Edy Purwanto, Jumat (25/05/12) mengungkapkan, pihaknya berharap para siswa tidak meng-gelar aksi konvoi dan corat coret baju seragam saat pegumuman kelulu-san. “Makanya kami menyarankan agar siswa tidak mengenakan sera-gam saat pengumuman, untuk menghindari aksi corat coret,” katanya.

Edy memaparkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Di-nas Pendidikan setempat dan para Kepala Sekolah, untuk mengantisi-pasi terjadinya konnvoi kelulusan oleh para siswa SMA. “Makanya kami siagakan 96 anggota dari Satlantas dan Sabhara, untuk mengamankan saat pengumuman kelulusan, jangan sampai ada konvoi,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Sumenep, Yayak Nurwahyu-di dengan tegas melarang aksi konvoi dan corat coret baju saat pengu-muman kelulusan. “Kami sudah mengimbau pada para Kepala Sekolah untuk mengawasi anak-anak didiknya, agar jangan sampai melakukan konvoi atau hal-hal yang mengganggu kelancaran ketertiban umum,” terangnya.

Yayak menyerahkan sepenuhnya teknis pengumuman kelulusan pada masing-masing sekolah. Yang penting pengumuman berjalan ter-tib dan lancar. “Teknisnya bagaimana, terserah kreasi tiap-tiap sekolah. Asalkan tertib, silahkan,” ujarnya.

Namun Yayak mengakui, potensi terjadinya konvoi dan corat coret baju saat pengumuman kelulusan, justru terjadi di luar jam sekolah. “Bi-asanya sore hari, saat siswa sudah pulang, kemudian janjian bertemu lagi di suatu tempat, terus konvoi. Makanya kami berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mencegah kemungkinan terjadinya konvoi siswa,” terangnya. (FN03)

“Jelang Pengumuman kelulusan,Polres Sumenep

Siagakan 96 anggota”■Tindak Lanjuti terkait Aksi coret-coretan

MadUra raya 9Edisi 189 : 1-15 Juni 2012

SaMPaNG-Anak bangsa wajib pintar mungkin itu penting untuk dipublikasikan. Karena sesungguhnya terwujudnya Negara yang makmur perlu dimulai dari generasi penerus bangsa seperti anak – anak sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan Kejenjang lebih tinggi. Namun itu semua harus dimulai dari Sekolah Dasar. Karena dengan sedikit pembinaan anak – anak ini akan memiliki karakter ke-jujuran yang di idam – idamkan bangsa ini.

Kepala Sekolah SDN. Tlaga 2 Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Madura. Sus Dwi Wahyuni. Memiliki karakter kepadulian yang sangat besar untuk memjukan anak – anak didiknya itu. Den-gan segala cara untuk mewujudkannya dari mengadakan, ekstara kulikuler, dan jam tambahan pelajaran. Itu semua hanya satu kata “ SISWA – SISWIKU HARAPANKU “ . tandasnya.

Dihari kedua ini ujian Sekolah Dasar Negeri Tlaga 2 Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Berjalan dengan kondusif. Dikar-nakan siswa – siswi 100% siap secara semua, harapan saya (Kep-sek) dapat lulus semua dan dapat melanjutkan ke SMP maupun sederajad karena mereka memiliki hak untuk pintar serta utuk maju pantang menyerah sebagai bekal masadepannya nanti. Ungkapnya.

Dari itu semua saya tidak bekerja sendirian, kami bekerja sama dengan semua pihak dari komite sampai dengan tingkat murid untuk sadar bahwa dengan belajar – belajar merak akan sukses. Mendapat-kan bekal masa depan yang cemerlang. Insaallah siswa kami akan melanjutkan semua 100%. (sharto/H.YSF/Harry)

INZET : Kasek SDN Tlaga 2 Kec.Banyuates (Sus Dwi Wahyuni)

“Siswa-Siswi Ku Harapanku”| Profile |

SUMENEP- Ketika Kepala Seko-lah ( Kepsek ) memasuki jenjang masa Ujian Nasional ( UN) selalu ada langkah yang menarik, dalam memupuk semangat giat dan kiat belajar siswa. Itu pun metode yang diterapkan, nampak berbeda an-tara satu Kepsek dengan Kepsek lainnya. Perbedaan metode, akan menumbuhkan nuansa baru, se-bagai kaca mata pengkajian jernih untuk ditelaah, ditiru, dicontoh bah-kan dibuat panduan. Tentu di sini perlu ketajaman pola pikir. Barang kali yang lebih pas harus di analisis, kira kira di an-tara sekian metode, Kepsek yang mana yang lebih jitu ? Um-pama realita yang terjadi di SDN Gapura Barat I Kec. Gapura Kab. Sumenep. Sebagai Kepsek, Bapak Drs. Zaini Yahya tidak lepas mem-bangun langkah sebagai terapan untuk memancing siswa kiat dan giat belajar. Misalnya Bimsus ( Bimbingan Khusus ). Seluruh siswa kelas VI, calon peserta UN yang berjumlah sekitar 32 orang, di SDN ini, mulai awal April sudah dilaksanakan Bimsus sekitar jam 6 sampai jam 7 Wib. pagi hari, yakni sebelum pelaksanaan KBM ( Keg-

Kepsek Optimis,32 Siswa lulus Un

iatan belajar mengajar). Kemudian setelah masuk tang-gal 11 April 2012, seluruh calon peserta UN mengikuti ujian semes-ter genap. Baru setelah tanggal 19 sampai 25 April 2012, siswa calon peserta UN mengikuti UAS tulis, dan pada tanggal 26 April sampai 2 Mei 2012, juga mengikuti Uas praktik . Hanya istirahat 4 hari, baru pada 7-9 Mei 2012, siswa meng-hadapi UN .“ Di Bimsus calon peserta UN, dibimbing materi pokok saja, yaitu 2 hari matematika, 2 hari IPA dan 2

hari bahasa, supaya mereka mam-pu menjawab soal soal UN.” Terang Kepsek pada waratawan media ini ketika dikonfirmasi , Senin 30/4 di ruang tugasnya.Kemudian Zaini Yahya menambah-kan, bahwa dalam pelaksanaan UN nanti, anak didik di harap hadir tepat waktu, dan di dalam pelaksa-naan mudah mudahan aman, tertib dan lancar, serta diluluskan 100% oleh Allah Swt. Sebab kelulusan ini merupakan hal yang amat pent-ing bagi pengembangan lembaga kedepan. (sim)

INZET : Kasek SDN Gapura Barat I ( Drs.Zaini Yahya)

SUMENEP - Kepala Dinas Pen-didikan Sumenep, Bapak Masuni, SE. MM. pada Hari Pendidikan Nasional, Rabu, 2 Mei 2012, men-ganjurkan, serta menghimbau ke-pada semua UPT. Pendidikan di setiap kecamatan untuk mengada-kan upacara, karena ini merupak-an sejarah penting untuk dikenang

“Upt Pendidikan Batuan”Tuding Camat Tidak Respon Positif Upacara Hari Pendidikan Nasional

dan diperingatinya di samping se-bagai program tahunan yang amat berarti bagi Disdik.

Akan tetapi pada hari tersebut , UPT Pendidikan Batuan tidak dir-espon oleh Camat Batuan, Ibu Anis Farida, untuk mengadakan upa-cara di halaman Balai Kecamatan Batuan, lantaran dari masing ma-sing Satker tidak punya kesiapan melaksanakan upacara. Ini pun ti-dak pantas untuk dijadikan alasan, karena pada hari tersebut meru-pakan hari bersejarah bagi seluruh insan terdidik.

Dengan secara terpaksa, dan berdasar surat perintah dari Disdik Sumenep, K. Arly Yahya, S.Pd. Ke-pala UPT. Pendidikan Kec. Batuan, Kab Sumenep, membuka upacara di halaman SMPN Batuan, sekali pun Ibu Camat Batuan tidak meng-hadiri acara tersebut.

Sebelum upacara dimulai, Ke-

pala UPT Pendidikan Batuan mengkontak seluruh Kepala Seko-lah SDN, SMP, SMA dan yang sederajad, di Kecamatan Batuan untuk mengirim anak didiknya mengikuti upacara. Al-hamdulillah semua lembaga terkait, mengirim-kan sebagian anak didiknya demi berlangsungnya acara peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Dalam upacara tersebut, K. Arly sapaan akrabnya, dipercaya sebagai memimpin upacara, ber-dasar pada sambutan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Ke-pala UPT Pendidikan Batuan me-nyampaikan, “ Kita semua telah memahami bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan tegnologi me-nyebabkan mobilitas fisik dan non fisik ( termasuik kebudayaan dan peradaban ) semakin tinggi. Mobili-tas yang tinggi tersebut memun-culkan dominasi perdaban tertentu, benturan antara peradaban atau terbentuknya konvergensi perada-ban. Dalam kaitan dengan inilah, peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun per-adaban bangsa yang didasarkan atas jati diri dan karakter bangsa.

Tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 ini adala Bangkitnya Generasi Emas Indonesia. Tema ini sejalan dengan hakikat pendi-dikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita, yaitu Ki Hajar Dewantoro, yang pada hari ini kita peringati hari kela-hirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki, meski-pun kamu tahu esok akan mati. Dan siapa yang menanam, dialah yang akan memetiknya. Marilah kita berlomba lomba menanam ke-baikan, Insya Allah kita dan anak cucu kita, akan memperoleh kebai-kan itu. “ ( sim)

Masuni SE.MMM

SaMPaNG-Dimana H. Muzakki bersungguh – sungguh, berperan aktif dalam kepedulian anak di-diknya. Salah satu hasil kerja nyat-anya dia (Kepsek) bisa merangkul semua murid, dan yang tak kalah pentingnya bekerja sama degan wali murid, bagai mana cara anak – anak dapat lulus dengan nilai memuaskan juga melanjutkan ke-jenjang lebih tinggi.

Dihari terakhir ini ujian Sekolah Dasar Negeri Kedungdung 1 Ke-camatan Kedungdung Kabupaten Sampang. Berjalan dengan kon-dusif. Dikarnakan siswa – siswi 100% siap secara semua, harapan saya (Kepsek) dapat lulus semua dan dapat melanjutkan ke SMP maupun sederajad karena mereka memiliki hak untuk pintar serta utuk

Upaya kepala Sekolah terhadap siswa

maju pantang menyerah sebagai bekal masadapannya nanti. Ung-kapnya.

Namun itu semua yang san-gat berpengaruh kepada semua

pihak tidak ada kata lian kecuali kecerdasan Pembinaan disekolah itu sendiri. Mungkin itu salah satu tanggung jawab seorang Kepala Sekolah, contohnya SDN. Kedung-

dung 1 Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang yang di koordinatori oleh Kepala Sekolah bernama H. Muzakki. Bertekad kuat untuk mencerdaskan anak didiknya walaupun sekolah yang sangat pelosok saya (H. Muzakki) “ bertekad anak didik saya bisa menempuh ujian akhir ini dengan nilai memuaskan dan sekiranya dapat melanjutkan semua” ung-kapnya kepada wartawan forum-nusantara.net.

Peserta ujian kali ini sebanyak 46 siswa – siswi dengan rincian sebagai berikut 24 siswa dan 22 siswi. Dengan manggunakan 3 (dua) ruang. Setelah wartawan forumnusantara.net mastikan bahwa ujian tersebut berjalan kon-dusif. (sharto/H.YSF/Harry).

Kilasan Berita

SUMENEP-Pemerintah Kabupaten Sumenep akan terus meningkatkan lahan persawahan yang ada di sejumlah daerah di Kabupaten Sumenep termasuk Kepulauan. Bahkan, melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep sudah merespon program Pemerintah Pusat untuk melaksanakan cetak lahan baru sekitar 2000 hektar di Sumenep.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep, Ir. Bambang Haryanto, MM mengungkapkan rencana mencetak sawah baru rencananya memang ditempatkan di wilayah Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean. Hal itu untuk meningkatkan luas lahan tanam dan produksi padi di Sumenep.

“Dari hasil survei tersebut lahan yang berpotensi untuk cetak sawah baru di Arjasa sekitar 2.000 hektar.”ujarnya.

Bambang mengaku pihaknya telah melayangkan surat permohonan pada Kementerian Pertanian, guna meminta dukungan dana untuk mere-alisasikan cetak sawah baru, seluas 2.000 hektar di Kecamatan Arjasa. Dan dimungkinkan akan terealisasi tahun 2013 mendatang.ujarnya(FN03)

Dispetan Pemkab Sumenep,Siapkan dua ribu Lahan Baru

| Profile |

MadUra raya 10Edisi 189 : 1-15 Juni 2012

SaMPaNG-Dalam pesta Demokrasi ini di Kabupaten Sampang mulai banyak pernak – pernik Balon (Bakal Calon) Bupati dan Wakil Bupati. Namun itu semua demi mewujudkan Pemimpin yang baik kedepannya untuk Kabupaten Sampang pada umumnya. Pemban-gunan, kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan itu yang sangat di-nanti oleh para warga masyarakat khususnya warga masyarakat Ka-bupaten Sampang yang akan ditentukan nanti pada tanggal 12 bulan 12 (Desember) tahun 2012.

Untuk satu Calon ini mungkin sangat familiar ditelinga para ma-syarakat kabupaten Sampang sebut saja namanya KH. Mohammad Mahrus. Lahir di Sampang pada tanggal 29 Juni 1969. memiliki ri-wayat sekolah SDN Bugih III Pamekasan, SMPN 1 Pamekasan, SMAN 1 Pamekasan, S1 di Fakultas Kedokteran Airlangga Surabaya. KH. Mahrus (sebutan para masyarakat) ini suami dari Anggota DPRD Provinsi Jatim sebut saja nama Nyai Zahrina dari fraksi PBR. men-gusung perubahan terhadap Kabupaten Sampang “ Sampang Haus Pemimpin yang Jujur, Sampang Haus Pemimpin yang Merakyat, dan Sampang Huas Pemimpin yang Mengayomi Masyarakatnya”. Tan-dasnya.

Itu semua untuk kepentingan ummat. kami akan berusaha semak-simal munkin namun manusia hanyalah berusaha dan berikhtiar . Allahlah yang maha menentukan. Saya (KH. Mahrus) memberang-katkan diri atas dorongan para masyarakat yang menginginkan pe-rubahan di Kabupaten Sampang dengan Visi dan Misi “ Pemban-gunan merata sampai tingkat desa, Kesejahteraan yang adil seadil – adilnya, semua masyarakat wajib pintar dengan Pendidikan yang sebaik – baiknya, kesehatan yang merata, dan Berokrasi yang sehat”. Imbuhanya kepada wartawan forumnusantara.net.

Filosofinya saya (KH. Mahrus) akan memakai politik yang sehat tampa ada sikut kanan dan sikut kiri. metodenya adalah memakai Akhlakul Karimah seperti yang diajarkan oleh Nabi Akhiruzzaman Yaitu Nabi Muhammad SAW. yang telah memberikan teladan bagi kita semua dan sesuai UUD 1945 serta pandangan Idiologi Pancasila “ Keadilan Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia”. makanya saya (KH. Mahrus) terdorong untuk ikut dalam pesta Demokrasi kali ini. saya berharap dan menghimbau kepada semua masyarakat Kabupaten Sampang untuk jangan sampai salah memilih, pilihlah sesuai hati nurani dan tampa ada paksaan apapun karena memilih pemimpin ter-masuk Ibadah yang tak ternilai pahalanya. tuturnya. (H.Yusuf/Harry).

Berjihad Di Jalan kebenaran Menuju kesinambungan Umat

Foto :K.H Mahrus Beserta Istri Nyai Zahri

PEMEkSaN-Dies Natalies Aka-demi perawat (Akper) Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan tahun 2012 telah melakukan se-rangkaian kegiatan yang diseleng-garakan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Akper Pemkab Pamekasan yang telah mema-suki usianya yang ke-14. Seperti apa yang sudah pada tahun-tahun sebelumnya, Dies Natalis sendiri mengadakan dengan berbagai ke-giatan-kegiatan yang bertujuan un-tuk kemajuan masyarakat melalui remaja sebagai generasi penerus bangsa. Kegiatan Dies Natalis ini diadakan dalam dua kegiatan be-sar yaitu kegiatan yang ada intern akper sendiri dan ekstern yang bersentuhan langsung dengan ma-syarakat. Untuk kegiatan diintern sendiri Akper Pemkab Pamekasan telah mengadakan kegiatan-ke-giatan yang bertujuan untuk me-macu kreativitas mahasiswa dan segenap civitas akademika antara lain Pekan Olah Raga Mahasiswa (POMAS), serta beberapa kegiatan lain yang bertujuan bisa berguna dan bermanfaat kalangan intern civitas akademika Akper Pemkab Pamekasan.

Direktur Akper Pemkab Pame-kasan Hj. ADI SUTRISNI, SST, MM saat ditemui wartawan forum-nusantara.net disela sela seminar mengatakan “untuk kegiatan yang dilakukan diekstern Akper Pemkab Pamekasan juga menyelenggara-kan kegiatan yang berupa seminar nasional dengan tema “Manfaat Brainwave Therapy pada Perkem-bangan Janin dan Tumbuh Kem-bang Anak dalam Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak”, yang sa-sarannya tidak hanya dari pelaku

kesehatan saja tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat umum, khususnya para orang tua yang memiliki putra atau putri yang beru-sia anatara 0-12 tahun, serta guru-guru pendidikan”. Tuturnya.

Ditambahkan oleh Nining sap-pan akrabnya “selain seminar Akper Pemkab Pamekasan juga mengadakan kegiatan berupa Sto-ry Telling, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah yang sasarannya adalah anak remaja setingkat SMA, serta acara Jalan-jalan Sehat”.

Kegiatan Dies Natalis yang dia-dakan oleh Akper Pemkab Pame-kasan pada tahun 2012 ini dengan tema “Harmonisasi Kehidupan dalam Kehidupan Jasmani, In-telektual yang Sehat dan Dinamis”. Dalam rangkain Dies Natalies untuk memperingati HUT Akper Pemkab Pamekasan yang ke 14 tersebut diramaikan dengan rangkaian ke-giatan yang sudah dilaksanakan

dimulai dengan Pembukaan pada hari Minggu, 26 Pebruari 2012 di Kampus Akper, Pekan Olah Raga Mahasiswa (POMAS) mulai pada tanggal. 27 Pebruari sampai 7 Ma-ret 2012, Story Telling pada tang-gal. 1 April 2012 di Kampus Akper, Jalan Jalan Santai (JJS), tanggal. 6 Mei 2012 di Alun-alun Arek Lancor Pamekasan.

Selaian rangkaian acara diatas masih banyak rangkaian acara lain yang laksanakan dalam mem-peringati HUT Akper Kabupaten Pamekasan diantaranya Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), 10 Juni 2012 di Kampus Akper, Seminar Nasional, 19 Mei 2012 di Gedung Serba Guna Pamekasan,

sebagai Penutupan peringatan HUT Akper Kabupaten Pame-kasan sendiri dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2012 (Malam) di Gedung Serba Guna Pamekasan.(Bam/Yn)

SaMPaNG- SDN. Batoporo 1 Kecamatan Kedungdung Kabu-paten Sampang Madura. Telah me-nagadakan Ujian Sekolah Berstan-dart Nasional ini berjalan dengan Kondusi, semangat belajar anak – anak SDN. Batoporo 1 Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang ini, tidak lepas dari pembinaan – pembinaan semua guru – guru pengajar.

Namun itu semua yang san-gat berpengaruh kepada semua pihak tidak ada kata lian kecuali kecerdasan Pembinaan disekolah itu sendiri. Mungkin itu salah satu tanggung jawab seorang Kepala Sekolah, contohnya SDN. Bato-poro 1 Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang yang di koor-dinatori oleh Kepala Sekolah ber-nama Rr. Ken Astutik. Bertekad kuat untuk mencerdaskan anak didiknya walaupun sekolah yang sangat pelosok saya

(Rr. Ken Astutik) “ bertekad anak didik saya bisa menempuh ujian akhir ini dengan nilai memuaskan dan sekiranya dapat melanjut-kan semua” ungkapnya kepada wartawan forumnusantara.net.

Langkah – langkah Saya selaku Kepala Sekolah harus melibat-kan masyarakat, tokoh – tokoh, dan wali murid untuk bagai mana caranya anak – anak desa dapat mengenyam pendidikan, seperti di kota – kota pada umumnya. Satu – persatu sudah mulai membaik dari keaktifan keserusian anak – anak untuk mendapatkan pelajaran disekolah untuk dipraktekkan di-

rumahnya masing – masing.Peserta ujian kali ini sebanyak 29

siswa – siswi dengan rincian seb-agai berikut 13 siswa dan 19 siswi. Dengan manggunakan 2 (dua) ru-ang. Setelah wartawan forumnu-santara.net mastikan bahwa ujian tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif.

(sharto/H.YSF/Harry).

Rr.Ken Astutik Kasek SDN Batomporo

“USBN SDN Batoporo 1 kondusif dihari terakhir”

Tampak Bupati Pamekasan megikuti Dies Natalis

Akper Pemkab Pamekasan,AjakMasyarakat Untuk Mencerdaskan Otak

Syarat :1. Pendidikan Minimal SMU-SEDEraJat /S12. Berpengalaman kejurnalisan3. Berdedikasi tinggi

kirim CV ke [email protected]

REDAKSI FORUM NUSANTARA

MEMBUTUHKAN WARTAWAN/i

LOWONGaN

daEraHEdisi 189 : 1-15 Juni 2012 13

BLItar - Tiga pansus Setelah melakukan pembahasan yang cu-kup alot akhirnya 5 RANPERDA yang dibahas oleh pansus II dan III selesai ditetapkan menjadi Perda, antara lain RANPERDA Penyer-taan Modal pada PT Bank Per-kreditan Rakyat Hambangun Artha sekaras, RANPERDA penyertaan modal pada Perusda Savitri Indah, RANPERDA Cagar Budaya, RAN-PERDA Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menen-gah, serta RANPERDA tentang penanaman modal.

untuk dibahas ditingkat dewan,

DPrD kabupaten Blitar tetapkan Lima ranperda

berdasarkan data dari DPRD Ka-bupaten Blitar 5 RANPERDA baru yang diajukan EKSEKUTIF.

Ketua DPRD Kabupaten Bli-tar GUNTUR WAHONO, SE saat dikonfirmasi di Ruang kerjanya mengatakan, ” Setelah 3 Pansus melakukan pembahasan akhirnya 5 RANPERDA yang dibahas oleh Pansus II dan III selesai ditetapkan menjadi Perda,” ungkapnya.

Lanjut Guntur,” Selain menetap-kan 5 RANPERDA , Berdasarkan data dari DPRD LKabupaten Blitar 5 RANPERDA baru yang diajukan eksekutif, antara lain RANPERDA Pertambangan Mineral dan RAN-PERDA Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan yang diaju-kan PU Cipta Karya dan Pengairan.

Kemudian dari dinas kepen-dudukan dan catatan sipil men-gajukan perubahan RANPERDA No 4 Tahun 2011, tentang Retribusi Penggantian biaya cetak KTP dan Akta Catatan Sipil, sementara dari DPPKAD RANPERDA bagi hasil pajak daerah dan Retribusi Daerah Kepada oleh desa, Kelirahan dan RANPERDA tentang Pasar desa oleh BAPEMAS, “Ungkapnya pada FORUM NUSANTARA (TUT)

BULUNGaN -Kemente r ian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) kini mulai mem-bangun dan mengembangkan la-han pertanian food estate guna mendukung program ketahanan dan kemandirian pangan nasional seluas 30.000 hektar di Kawasan Delta Kayan, Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan Kalimantan Timur.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Mu-haimin Iskandar mengungkapkan, pembangunan dan pengemban-gan food estate ini bertujuan un-tuk mendukung ketahanan pan-gan di kawasan transmigrasi yang merupakan bagian integral dari arah kebijakan dan strategi bidang ketransmigrasian.”Pengembangan sentra produksi baru di kawasan – kawasan transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia di-harapkan dapat memberikan kon-tribusi pangan nasional. Selain itu, pengembangan ini juga sekaligus sebagai upaya distribusi pangan ke berbagai wilayah di Indonesia.”ujar Menakertrans.

Berdasarkan data Kemenaker-trans, Kawasan Delata Kayan yang memiliki potensial areal seluas 30.000 hektar tersebut, di dalam-nya terdapat lokasi pemukiman trasmigrasi Tanjung Buka Satuan Pemukiman(SP) 1 hingga SP 8. Saat ini, sudah terdapat 1.200 Ke-pala Keluarga (KK) yang telah di-tempatkan di kawasan transmigrasi Tanjung Buka, dan akan ditambah sebanyak 550 KK untuk penempa-tan tahun 2012.

Dalam hal ini, pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menga-lokasikan dukungan dana untuk pembangunan rumah dan fasili-

tas perpindahan bagi transmigrasi asal Jawa Timur sebanyak 220 Kepala Keluarga (KK) yang akan ditempatkan di Tanjung Buka SP 5. Pembangunan pemukiman trans-migrasi SP 5 yang merupakan kerjasama dengan Pemerinrantah Provinsi Jawa Timur tersebut, juga turut menggandeng Perusahaan BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) Yaitu PT SANG HYAN SRI (SHS), PT AGRO MANDIRI KENCANA (MIWON INDONESIA) dan PT NUSA AGRO MANDIRI (SOLARIA GROUP).”Ke depan-nya, Pemerintah Provinsi DKI Ja-karta dan Jawa Barat juga akan menyusul untuk bekerjasama den-gan Pemerintah Provinsi Kaliman-tan Timur serta ikut berpartisipasi dalam program ini.”lanjut Menaker-trans.

Belum lama ini, Dirjen Pem-binaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dirjen P2KTrans) Kemenakertrans, Jamaluddin

Malik, berkunjung ke Tanjung Buka dan selain itu, turut dilaku-kan penyerahan sertifikat Sat-uan Pemukiman(SP) 7 Tanjung Buka yang isinya tercatat untuk pengembagan 750 lahan bagi 250 Kepala Keluarga(KK). Setiap KK mendapatkan lahan Perkaran-gan (0,25 hektar), lahan Usaha I (0,75 hektar), dan Lahan Usaha II (1 hektar).”Pengembangan Food Estate di kawasan Delta Kayan ini akan berdampak pada per-cepatan pertumbuhan ekonomi daerah di kawasan transmigrasi setempat,”jelas Jamaluddin.

Sementara itu, Jamaluddin menambahkan bahwa pengem-bangan lahan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya ramalan krisis pangan yang akan menimpa beberapa negara, termasuk In-donesia yang mana selama lima tahun terakhir selalu megimpor beras sekitar 1 juta ton/tahun. Hal ini disebabkan karena laju pertum-buhan penduduk tidak seimbang dengan laju pertumbuhan pangan. Dengan begitu, maka salah satu provinsi yang mendukung program pangan nasional adalah Kaliman-tan Timur di Kabupaten Bulungan.

Jumlah penduduk Indonesia tahun 2025 diprediksikan terus meningkat dan kebutuhan beras mencapai 54 juta ton atau sekitar 100 juta ton Gabah Kering Panen (GKP) Maka dari itu, pada tahun 2025 dibutuhkan areal baku sawah seluas 15 juta hektar atau dua kali lipat dari sekarng. Pemban-gunan sektor pangan ini apabila tidak digarap secara serius, maka akan menimbulkan krisis pangan serius,”paparnya. Untuk diketahui, secara riil luas luas panen padi di kabupaten Bulungan pada tahun 2012 sebesar 19.238 hektar yang terdiri 9.656 hektar pada sawah dan 9.582 hektar padi ladang. Ang-ka tersebut mengalami penamba-han sebesar 22,90 persen diband-ingkan tahun 2009 atau sebesar 3.585 hektar. Sedangkan hasil produksi padi, tahun 2010 men-galami peningkatan, yakni dari 51.193 ton menjadi 61.112 ton. Untuk para transmigran yang ada di Kabupaten Bulungan, Jamalu-ddien berpesan agar benar-benar memanfaatkan lahan yang ada un-tuk kepentingan tanaman pangan, agar nantinya food estate di Bulun-gan bisa benar-benar menjadi pe-nyuplai pangan nasional.(Hsl)

30. 000 Ha Lahan Pertanian Kabupaten Bulungan Digarap

BLItar - Whorksoop pengembangan profesionalisme guru mada-rasah dan guru pendidikan agama Islam diselengarakan oleh Kelompok Kerja Pengawas (POKJAWAS) PPAI Kementerian Agama Kabupaten Blitar, yang berlangsung selama dua hari ( 24 mei – 25 mei 2012 ) di Hall Prasada Mart Kanigoro Kabupaten Kabupaten Blitar. Acara ini dihad-iri oleh semua guru RA, MI, MTS, MA dan semua guru Agama Islam, SD, SMP , SMA/SMK (PAI), yang telah menerima tunjangan sertifikasi . Sedangkan nara sumber atau pembicara adalah Kabid Mapenda Ke-menterian Agama Kantor Wilayah Jawa Timur, Drs.Musta’in M.Ag, UMM (Universitas Muhammaddiyah Malang), Dr. Nur Fajar Arif M.Pd dan UIN (Universitas Islam Negeri ) Dr. H.M . Nur Ali M.Pd.

Workshoop mengambil tema, pengembangan dan pembinaan pro-fesionalisme guru madarasah dan guru agama islam disekolah melalui program PKG (Pengembangan keprofesian Guru) dan PKB (Pengem-bangan Keprofesian Berkelanjutan).

Menurut ketua panitia penyelenggara, IBNU MA’SUN ,tujuan utama workshoop ini adalah memberikan wawasan bagi guru yang bersertifikasi mengenai tanggung jawab pengembangan profesianalisme dan regu-lasi pemerintah melalui uji kompetensi bagi guru madrasah dan guru Pendidik Agama Islam disekolah pada Kementerian Agama Kabupaten Blitar. Kompetensi meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepriba-dian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Selain itu tujuan workshoop adalah memberikan wawasan tentang PKG dan PKB , ser-ta pemahaman dan penyusunan porto folio nya , bagi guru profesional sekolah pada Kementerian Agama Kabupaten Blitar.

Kegiatan whorkshoop seperti ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali. Acara yang mengundang sekitar 1000 orang guru bersertifikasi dan terbagi dalam dua kali pertemuan ini, ternyata dihadiri lebih dari 1200 orang sehingga membuat panitia kewalahan. Ketika hal ini kami konfir-masikan kepada IBNU MA’SUN selaku ketua panitia “Acara ini ternyata menimbulkan antusiasme peserta dari kalangan guru madrasah dan guru PAI Kabupaten Blitar, sehingga banyak dari peserta yang datang bu-kan undangan atau guru yang belum bersertifikasipun ikut datang “ ,dia menjelaskan ditengah kesibukannya membagi tugas.

Ketika sedikit disinggung masalah kredibilitas sekolah dibawah ke-menterian agama kabupaten blitar yang cenderung kurang menonjol IBNU MA’SUN menyanggah, dengan menunjukkan sekolah berprestasi dan menyandang gelar ADIWIYATA untuk lomba tingkat nasional tahun 2011 yaitu MTS JABUNG di bawah pimpinan Kepala Sekolah H.Boimin. (kessy )

Pengembangan Profesionalisme Guru di kemenag Blitar

suasana workshop

BLItar -Sabtu, 19 Mei 2012 , Perpustakaan Proklamator Bung Kar-no , sebagai Pusat Informasi dan Wahana Memorabilia yang berkaitan dengan Bung Karno , sekaligus merupakan Pusat Studi Kebangsaan Indonesia, , tapi bukan perpustakaan milik keluarga Bung Karno. Karena itu kerjasama seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan, baik masyarakat, Kota dengan Kabupaten Blitar , maupun masyarakat, In-donesia dengan dunia Internasional . Dan salah satu wujud kerjasama ,dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional, dilaksanakan dalam bentuk peluncuran Buku “Wong Blitar” , yang bertempat diaula Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang berada satu lokasi dengan makam Bung Karno , tepatnya di Kelurahan Sentul , Kecamatan Kepan-jen Kidul , Kota Blitar.

Acara ini dihadiri sekitar seratus undangan dari berbagai komponen masyarakat, baik masyarakat Kota ataupun Kabupaten Blitar. Wong Blitar menjadi satu kesatuan masyarakat daerah sebagai Pilar Penyang-ga bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) . Den-gan narasumber, Ir. Drs. Poerwanto P,MA, selaku pendiri Perpustakaan Proklamator Bung Karno dan pengarang Buku ” Wong Blitar” . Drs.H. Djarot Syaiful Hidayat, MS , mantan Walikota Blitar periode 2005-2010 juga seorang Budayawan . Dr. IL. Kisdaryanto, MSc, salah satu Komisaris PT .Banten West Java Tourism Development.(kessy)

Buku Digital “Wong Blitar”di Luncurkan

Kilas Berita

kunjungan dari menakrtrans

JAWA BARAT Edisi 189 : 1-15 Juni 2012 12www.forumnusantara.net

Menjamurnya ormas dan Lsm dengan berbagai

misi dan visi menandakan sema-kin aktifnya pola pikir masyarakat dalam menyikapi perkembangan kemajuan bangsa. Terlebih se-makin polemiknya masalah yang melamda negeri ini serta kebe-basan mengajukan pendapat menjadikan masyarakat semakin aktif menyuarakan aspirasi melalui perwakilan-perwakilan mereka yg tergabung dalam sebuah wadah berupa ormas maupun Lsm.

Salah satu Lsm yang sedang berkembang saat ini, khususnya di wilayah kab. Tasikmalaya bagian utara adalah Lsm SAPERAK yang merupakan singkatan dari Serikat Aktifis Peduli Rakyat Kecil. Yang bergerak di bidang sosial dan ke-sehatan. Lsm yang di kepalai oleh Bpk. Acep Syahroni Jamhur Sip. Ini didirikan dengan tujuan membantu masyarakat pada umumnya, khu-susnya kalangan kurang mampu guna mencari solusi dalam meng-hadapi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kesehatan.

“saya prihatin dengan kondisi masyarakat kita secara umum yang bila suatu ketika menderita penyakit selalu terbentur berbagai hal baik finansial/biaya pengo-batan, akomodasi, transportasi, dan upaya pelayanan kesehatan yang kurang baik. Untuk itulah kami bersama rekan-rekan membentuk Lsm SAPERAK yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan kes-ehatan. Paling tidak kami memberi motivasi pada masyarakat yang menderita penyakit, menjalin silah-turahmi, dan memupuk rasa sosial pada segenap pihak. Khususnya

lSm “SaPeraK”Himbau Segenap Pihak Tingkatkan Sosialismeoleh Galih Susanto *Kepala Perwakilan Forum Nusantara Wilayah Jawa Barat

bagi diri kami pribadi” ujar Bpk. Acep Syahroni Jamhur. Sip, selaku ketua umum LSM SAPERAK.

“Dengan niat “bismilahirohm-anirohim” kami mencoba memberi upaya yang maksimal dalam mem-bantu masyarakat kurang mampu. Tentu saja hal ini tidak dapat kami lakukan tanpa dukungan sege-nap pihak. Meski selama ini kami mendapat dukungan dari segenap pihak yang bersimpati terhadap upaya kami, namun kami masih sangat membutuhkan dukun-gan dan uluran tangan dari para donatur, para dermawan, pihak pemerintah daerah setempat, serta rekan-rekan aktifis dan sebagian masyarakat yang memiliki rasa so-sial tinggi.”

“Selama melaksanakan pro-gram kerja, kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah RI terhadap masyarakat yang telah menyediakan beragam fasilitas maupun akses di bidang kesehat-an. Salah satunya JAMKESMAS (jaminan kesehatan masyakat). Yang memudahkan masyarakat kurang mampu mendapatkan pen-gobatan dan pelayanan kesehatan yang layak”

“menurut hasil survey yang kami lakukan. Masih banyak ken-dala yang terjadi di lapangan dalam hal pelayanan kesehatan.”

“Dari survei di lapangan, ban-yak hal yang menjadi kendala bagi masyarakat kurang mampu dalam hal pengobatan. Sekalipun dengan JAMKESMAS biaya pengobatan lebih ringan. Namun harus di perhi-tungkan pula besarnya biaya hidup bagi anggota keluarga yang turut menunggu dan mengurusi pasien selama perawatan. Hal ini ter-kadang mengganggu kelancaran proses pengobatan. Banyak kami temui hanya karena biaya hidup yang tinggi yang d butuhkan ang-gota keluarga selama mengurusi dan menunggu pasien d RS. akh-irnya pasien terpaksa di bawa pu-lang dalam masa perawatan seka-lipun”

“selain itu kami juga memohon pada setiap dinas kesehatan un-tuk lebih tegas menegakan aturan pada para staff nya. Banyak kami temui RSU ataupun puskesmas

yang kurang tegas dalam men-egakan aturan. Hingga terkadang beberapa oknum staff nya ter-kadang bolos atau telat datang. Tentunya itu sangat menghambat upaya pelayanan kesehatan yg baik”seru Bpk. Acep syahroni Jam-hur. Sip, kepada FORUM NUSAN-TARA dalam sebuah wawancara ekslusif.

“beberapa kali kami pun men-emui sikap oknum penyelenggara pelayanan kesehatan yang kurang baik terhadap pasien dari kalan-gan kurang mampu. Ini masalah pengabdian, tidak seharusnya membeda-bedakan hanya karena pembayaran yang menggunakan JAMKESMAS” sahut Bpk. Acep Syahroni Jamhur. Sip, yang juga menjabat kepala desa pamoyanan, kec. Kadipaten, kab. Tasikmalaya.

“Kami pun menyarankan ke-pada PMI. Agar lebih meningkat-kan kualitas pelayanannya. Ban-yak kami temui pasien yang sulit mendapatkan darah akibat tidak punya biaya, proses yang lama, ataupun kurangnya persediaan da-rah.”

“ini adalah pengabdian. Me-nyangkut nyawa manusia dan ti-dak mungkin d tangguhkan. Kami memohon kepada segenap pi-hak untuk saling menggenggam tangan. Bahu membahu, bekerja sama dalam meningkatkan upaya pelayanan kesehatan baik dari ka-langan penyelenggara pelayanan kesehatan maupun pemerintah daerah khususnya pemerintah pu-sat negara RI”

“kami pun menghimbau pada segenap masyarakat, agar lebih memupuk rasa sosial dan peduli terhadap mereka yang membutuh-kan pelayanan kesehatan dan be-rasal dari kalangan tidak mampu. Paling tidak bagi mereka yang ting-gal dalam satu lingkungan dengan kita.”

“Upaya pelayanan kesehatan yang kurang memadai dan kurang-nya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan menjadi tanggung jawab kita semua untuk membenahi hal ini. Dan itu hanya bisa dilakukan dengan pengabdian yang didasari sosialisme dan ketu-lusan” seru beliau penuh harap.

taSIkMaLaYa-kali ini perjala-nan FN (Forum Nusantara-red) terhenti di sebuah desa yang asri dengan udara yang sejuk. Bunia-sih, demikian nama desa tersebut. Desa yang terletak di kec. Kadipat-en, kab. Tasikmalaya, tersebut me-miliki struktur geografis perbukitan dengan potensi masyarakat yang sebagian besar adalah petani say-uran dan palawija.

“desa kami terkenal sebagai suplier sayuran, terutama dusun. Antralina dan Sela awi. ada 100 Ha lahan pertanian sayuran di dua dusun tersebut. Variant sayuran-nya pun beragam mulai cabe, to-mat, kol, pekcay, seledri, wortel, hingga bawang daun. Produktifitas perhari mencapai 10 ton. Selain itu kami pun salah satu penghasil gula merah dan ijuk hasil eksploitasi

“Tut wuri handayani, Ing madya mangun karso, ing ngarso suntulodo” begitulah tiga sifat kepemimpinan warisan Ki Hajar

Dewantara. TUT WURI HANDAYANI adalah sikap seorang pemimpin sebagai motorik atau penggerak orang-orang yang di pimpinnya, sang pemimpin bersifat membina membimbing dan mengajarkan pada bawahannya serta men-dorong motivasi pada bawahannya untuk men-capai tujuan bersama. ING MADYA MANGUN KARSO berarti seorang pemimpin menjadi titik central dan bersikap kooperatif bersama bawa-hannya turut aktif berperan serta membangun karya.

Sementara ING NGARSO SUN TULODO adalah sikap seorang pe-mimpin yang membangkitkan motivasi bawahannya dengan menampil-kan dan mencerminkan sikap-sikap teladan bagi bawahannya.

Tiga prinsip itulah yang mengilhami Bpk. Dadang Rachmat AF Selaku Kades Kadipaten dalam memimpin dan mengembangkan desa kadipaten kec. Kadipaten kab. Tasikmalaya dalam mencapai visi desa “ dengan re-ligius islami kadipaten bersatu untuk maju” dan misi desa “meningkatkan kebersamaan dan silahturahmi yang berkesinambungan, meningkatkan SDM yang baik, berkualitas dan berakhlak karimah, meningkatkan disip-lin kerja aparatur pemerintah desa, meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat guna mencapai pelayanan prima, meningkatkan pe-nataan pembangunan infrastruktur dan non infra struktur, menggali sum-ber daya alam (SDA) untuk meningkatkan ekonomi desa dan kesejahter-aan masyarakat”.

Jauh sebelum masa kepemimpinan Kades Dadang R AF, desa yang di wilayah utara kab. Tasikmalaya dan merupakan perbatasan antara kab. Tasikmalaya dengan kab. Garut tersebut kurang dapat menca-pai kesejahteraan dan dapat di kategorikan dalam desa tertinggal. Hal ini di akibatkan oleh beberapa faktor diantaranya; geografis desa yang merupakan pegunungan dan terletak jauh dari pusat kab. Hingga kurang mendapatkan perhatian, rendahnya tingkat sumber daya manusia (SDM), rusaknya sarana dan prasarana infrastruktur, pasifnya masyarakat dan aparatur pemerintahan setempat, awamnya masyarakat akan tingkat pendidikan akibat kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta terbatasnya anggaran yang di terima untuk mendukung kelancaran pembangunan.

Namun perlahan perubahan terjadi, terutama tatkala Kades Dadang Rachmat AF mulai membimbing dan membina desa yang sebagian besar potensi mayarakatnya adalah petani. Bersama tim kerja nya (Staff desa kadipaten) sedikit demi sedikit beliau mulai membenahi dan meningkat-kan kualitas desa kadipaten.(Bersambung II.... )

“Penulis : Dadang Rachmat AF Pjs Gubernur Eksekutif LPKP2HI (Lembaga Pengawas Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indo-nesia ) Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

kadipaten Bersatu Untuk Maju

pohon nira yang tum-buh subur sepanjang bukit cakrabuana” jelas bpk. Encon selaku kades Buniasih dalam sebuah wawancara ekslusif bersama FN.

Namun saat FN In-vestigasi tentang hal tersebut menuju dusun Antralina dan dusun. Sela awi, FN mendapa-ti kenyataan tentang ja-lan penghubung antara kedua dusun tersebut dengan ja-lan provinsi mengalami kerusakan yang parah. Struktur jalan yang berbatu dan penuh lubang den-gan geografis jalan yang curam membuat FN Mengelus dada saat melintasi jalan tersebut.

“maklum pak. Namanya saja

daerah perbukitan, tentu jalan-nya terjal dan berbatu” ujar amin, seorang pencari rumput warga dsn. Sela awi yang FN temui di perten-gahan jalan.

kesejahteraan Buniasih terhambat Jalan rusak

Bpk.Econ,Kades Buniasih

Dadang Rachmat AF

Bpk. ade sobari (kades mekarsari, kec. kadipaten, kab, tasikmalaya) beserta jajaran staff

Mengucapkan “Selamat & sukses atas terbentuknya perwakilan jabar”

Bpk.Sabiis Sip (beserta segenap jajaran regu A staff dishub badan jembatan timbang kadipaten uptkb 2 wil priangan timur)

Mengucapkan“selamat dan sukses atas terbentuknya perwakilan jabar”

Anda Punya Masalah,kami punya solusi

ahli spiritual : IKIN SODIKIN bin Karyadinata (Juru Kunci Keramat Mbah Surya Naga Keraton Pan-

aekan)mengatasi : problem rumah tangga, pengasihan,

penglarisan, problem hutang piutang, naik jabatan, tarik jodoh, penjagaan kantor,sawah, ladan, dlll

alamat : kp. karangmukti Rt. 003/Rw. 005 ds, ker-tamukti, kec. ciawi , kab. tasikmalaya

tlp. 0813122781209bersambung ..II

BornEo rayaEdisi 189 : 1-15 Juni 2012 13

tarakaN- Ketua DPRD Tarakan Effendhy djuprianto SH (15 /05 ) membuka cerdas cermat tingkat pelajar . Kegiatan yang digagas KPU Tarakan itu juga dihadiri kepal Diknas Tarakan Drs H Tadjudin Tuwo .Dise-la kegaiatan Effendhy mengatakan kegiatan ceradas Cermat yang dilak-sanakan di SMPN I tarakan itu sangat positif. Dan luar biasanya pelajar di Kota Paguntaka ini sangat antusias menyambut kegiatan tersebut.Menurut ia lagi.kegiatan cerdas cermat ini sebenarnya merupakan even sosialisasi terkait pemilu Kada dan aturan yang membalutnya . Sosia-lisasi yang menjadikan even cerdas cermat sebagai Media sosialisasi diakuinya sangat cerdas .

Sementara itu Kepala diknas Tarakan Drs Tadjudin Tuwo mengatakan kegiatan seperti yang berlangsung di SMPN I ini sangat bagus.Terutama dilihat dari sisi pengenalan tentang pemilu Kada dan aturan yang mengi-kutinya . Kedepannya anak-anak pelajar men jadi tidak asing dengan pe-milu kada dan aturan yang membalutnya . Secara sepesifik ia salut den-gan inovasi yang dilakukan KPU Tarakan ini.

Rani pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan sangat senang dengan kereativitas KPU men sosialisasikan kegiatan nya .Se-hingga tidak membosankan dan cendrung berusaha berkompetensi den-gan kegiatan itu. /HMS/AS

“kPU Gelar Lomba Cerdas Cermat di SMP N I” BULUNGaN -Dewan Per-

wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan memberikan perhatian serius atas kurangnya perhatian yang diberikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bulungan terhadap beberapa ken-dala dan persoalan yang dihadapi Sekolah Menengah Kejuruan Neg-eri (SMKN) I Tanjung Selor untuk mendapatkan predikat sebagai Rintisan Sekolah Berstandar In-ternasional (RSBI). Hal ini terbukti dari tidak adanya anggaran yang di alokasikan pihak Disdik Bulun-gan terhadap SMKN I untuk men-datangkan Konsultan agar status RSBI tersebut bisa diraih.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Bulungan Ainun Farida, seharus-nya Disdik segera merespon den-gan mengupayakan agar SMKN I Tanjung Selor bisa mendapat sta-tus sebagai RSBI. Pasalnya, den-gan adanya status tersebut,maka kualitas pendidikan di SMKN I Tan-jung Selor akan menjadi semakin baik. “Karena ini merupakan hal terpenting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bulungan maka de-wan berencana akan segera me-manggil pihak Dinas Pendidikan Bulungan beserta Kepala Sekolah SMKN I Tanjung Selor termasuk beberapa kepala sekolah yang rencana sekolahnya juga akan dijadikan sekolah bertaraf inter-nasional,” ungkap Ainun Farida yang baru menjabat sebagai ketua Komisi II.

Ainun Farida menjelaskan bah-wa rencana pemanggilan tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih jelas kendala serta hambatan yang di alami pihak sekolah terutama yang memiliki kepentingan dengan predikat RSBI. “Setelah kita men-getahui kendala yang di hadapi maka langkah selanjutnya adalah bersama-sama mencarikan solusi penyelesaian masalah tersebut, sehingga sekolah yang ingin me-miliki status RSBI bisa terwujud. Terkait dengan permasalahan yang dihadapi SMKN I, saya pikir jika pemerintah Kabupaten Bulungan sangat serius dalam memberikan perhatian terhadap dunia pendidi-kan di Bulungan maka masalah tersebut bisa di selesaikan,” jelas Ainun Farida.

Politisi Partai Golkar itu men-egaskan bahwa kondisi pereko-nomian di Kabupaten Bulungan cukup baik apalagi ditunjang Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah dan Dinas Pen-didikan untuk tidak memberikan dukungan sepenuhnya terhadap sektor pendidikan dan kesehatan. “Kabupaten Bulungan memiliki sumber daya alam yang cukup berlimpah,sehingga jika daerah lain bisa meningkatkan kualitas pendidikannya mengapa untuk di Kabupaten Bulungan sendiri hal itu tidak bisa di lakukan, apalagi dalam amanah Undang Undang sektor Pendidikan mendapatkan alokasi dana yang cukup besar yakni 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” tegas Ai-nun Farida.

Ainun Farida juga berharap agar pihak sekolah-sekolah yang in-gin mendapatkan status sebagai RSBI bisa segera memperbaiki kin-erja terutama dalam memberikan pelayanan pendidikan di internal masing-masing sekolah sehingga status mendapatkan RSBI ataupun ISO bisa terlaksana dengan baik . “Sekali lagi kami berharap agar pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Dinas pendidikan bisa segera menyikapi ini dengan baik sehingga sekolah-sekolah yang kita harapkan bisa memperoleh status RSBI segera terwujud,” harap Ainun Farida.(Hsl)

SmKn 1 Tanjung Selor akan berstandar internasional

Hj.Ainun Farida (Ketua)

promonews

DOK : FN/HMS

BULUNGaN. Pembentukan provinsi kalimantan utara (kaltara) masih menjadi isu hangat yang selalu diperbincangkan, pertan-yaanya ialah kapankah Kaltara akan terbentuk? Untuk menjawab pertanyaan itu Bmagazine (maja-lah Bongkar) bekerja sama den-gan TVRI Kaltim beberapa hari lalu mengadakan Talk Show di sta-siun TVRI Kaltim Samarinda yang dihadiri seluruhkepala daerah di wilayah utara kaltim salah satunya Bupati Bulungan Drs. H. Budiman Arifin, Msi, Belum lamaini

Dalam acara Talk Show tersebut Bupati Bulungan, menyampaikan bahwa ada dua hal penting yang menjadi dasar kenapa harus ter-bentuk Kaltara dan ibu kotanya harus di tanjung selor, pertama se-cara historis kabupaten bulungan merupakan kabupaten induk yang berada di wilayah utara kalimantan timur yang telah memekarkan em-pat wilayah kabupaten dan kota, diantaranya kota tarakan, kabu-paten nunukan, malinau dan yang terakhir tanah tidung.

Dan yang kedua, ialah dimana dari hasil pemekaran tersebut dapat kita lihat dan evaluasi bahwa secara keseluruhan kabupaten dan kota pemekaran tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan

“Bulungan, Paling Siap Jadi Ibu kota kaLtara”

pesat seperti yang diharapkan, “jadi tidak ada yang perlu diragu-kan lagi untuk pemekaran provinsi Kalimantan Utara ini,” jelasnya.

Lebih lanjut budiman men-erangkan, “hal yang paling pent-ing dalam pemekaran prov. Kaltara ini ialah pada bagaimana dapat meningkatkan kesejahteraan ma-syarakat, khususnya yang berada di wilayah perbatasan,” terangnya.

Untuk kesiapan infrastruktur

bangunan guna menunjang pem-bentukan kaltara ini pun kami su-dah mempersiapkannya, muali dari kantor Gubernur, kantor DPRD provinsi hingga rumah dinasnya, tambah Budiman.

Ketika ditanya, kira-kira kapan Kaltara akan terbentuk Budiman langsung tersenyum dan men-gatakan, “itu tak lama lagi paling tidak tahun 2012 ini kaltara sudah jadi provinsi sendiri, amin.” tu-tupnya. (Hms/ As)

■Secara Historis Kab.Bulungan merupakan induk wilayah di bagian utara

Dicari !!Wartawan untuk kOraN DELIkNEWS

Pt.FOrUM NUSaNtara GrOUP Bagi anda yang berminat segera Hubungi redaksiHP. 0852 302020 77 . website : www.deliknews.com

*) syarat ketentuan berlaku

14BornEo rayaEdisi 189 : 1-15 Juni 2012

tarakaN, FN Pembukaan Mu-sabaqah Tilawatil Qur’am (MTQ) ke XXXIV tingkat Provinsi Kaltim ditandai dengan digelarnya pawai ta’aruf yang dilaksanakan minggu (13/05) pagi. Pawai tersebut di ikuti ratuswan peserta kendaraan hias roda empat dan dilepas walikota tarakan H. Hudin Hianggio dari halaman mesjid Baitul Izzah Islam-ic Center Kampung empat. Para kafilah yang berasal dari 14 kabu-paten/kota yang mengikuti pawai ta’aruf mengaku sangat antusias mereka menghias kendaraan roda 4 dengan berbagai replika, mulai dari bentuk mesjid hingga rumah adat daerah asal peserta. Asisten IV kabupaten kutai timur, Bahrul menyampaikan rasa bangganya terhadap antusias warga Tarakan dalam menyambut MTQ tinggkat provinsi. Itu terlihat dari banyak warga kota Tarakan yang bersiap sejak pagi untuk menyaksikan pawai ta’aruf peserta MTQ. Hal ini bisa dijadikan sebagai spirit bagi pelaksanaan MTQ.

“Intinya partisipasi rakyat itu sangat penting tentunya”.Saat memberikan sambutan, Udin Hianggio menyampaikan permo-honan maaf jika selama pelaak-sanaan MTQ XXXIV di Kota Tara-kan ini, masih terdapat beberapa kekurangan namun ia menegaskan bahwa tujuan pelaksanaan MTQ lebih mengarah pada terjadinya ikatan ukhwah islamiah antar kabu-paten/kota se-kalimantan timur.“saya rasa semua persiapan su-dah sangat mendukung dan peser-ta pun bisa bertanding dengan baik” jelasnya. Dalam pelaksaan pawai ta’aruf tersebut, rombongan peserta pawai diarak mulai hala-man Islamic center yang terletak di kampong IV menuju jalan kusuma bangsa-jalan yossudarso-jalan jen-dral sudirman-jalan Re Martadinata dan finis di jalan sei sesayap.Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan memontum penting un-tuk memberikan motifasi kepada umat islam untuk membaca AL-quran mempelajari, memahami dan

mengamalkannya, hingga menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, selain itu MTQ juga adalah sarana untuk menyiapkan Qari/qariah, hafis/hafizah, dan mufasir/mufasirah terbaik disemua tingka-tan lomba. MTQ ke XXXIV tingkat provinsi Kalimantan timur yang diselanggarakan di Kota Tarakan dari tanggal 11-19 mei 2012 ter-dapat 1.114 utusan dari 14 kafilah kabupaten/kota sekalimantan timur hadir di kota tarakan untuk mengi-kuti MTQ ke XXXIV. Kepada even MTQ ini masyarakat kota tarakan menyambut dengan gembira dan meriah, terlihat sejumlah spanduk-spanduk, baliho bertuliskan se-lamat dan sukses atas terselengg-aranya MTQ tersebut serta ucapan selamat datang para peserta MTQ yang terpasang di berbagai tempat seperti jalan menuju arena lomba MTQ-di MALL dan di hotel-hotel, dan kota tarakan tampak ceria dan bersih bersedia menerima kehadiran para tamu-tamu yang datang. Melalui penyelanggara pa-nitia MTQ ke XXXIV se kaltim ta-hun 2012 yang dipimpin langsung walikota tarakan H. Udin Hianggio, bahwa kota tarakan sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ingin mencapai sukses penyelengga-rakan dan sukses prestasi artinya berhasil menyelenggarakan event akbar ini dengan sebaik-baiknya dan meraih capaian prestasi yang membagakan, karena MTQ bukan-lah sekedar lomba ini juga ibadah, kata walikota dalam suatu kesem-patan kemudian diwujudkan dalam motto MTQ ke 34 sekaltim 2012 di tarakan, bersih, sportif, berkualitas, berprestasi. Arena lomba terdapat delapan venue MTQ yang digu-nakan sebagai arena yang terse-bar di berbagai wilayah tarakan ini dimaksudkan agar semua warga kota tarakan dapat merasakan keg-embiraan dam kemeriahan MTQ tersebut, di sekitar venue juga di-gelar berbagai pameran dan perda-gangan rakyat, yang tentunya turut serta memberikan gairah tersendiri bagi dinamika perekonomian kota tarakan dan masjid Baitul Izzah Islamic Center Mesjid Raya kam-pung empat kota tarakan sebagai central MTQ dimana dilakukan se-bagai pembukaan dan penutupan./ Discominfo/AS.

Cabang MtQ yang dilombakan : Cabang Tilawah- Tilawah remaja- Tilawah dewasa- Tilawah cacad netra.Cabang Tahfiz .- Tahfidz 1 juz - Tahfidz 5 jus- Tahfidz 10 juz- Tahfidz 20 juz- Tahfidz 30 juz- Tafsir Al-Quran.Cabang Musabaqah- Musabaqah Syahril Qur’an – Musabaqah Fahmil Qur’an – Musabaqah khotil Qur’an – Mu-sabaqah Makalah Ilmiah Al-Qur’an.

8 venue MTQ”. Mesjid Baitul Izzah Islamic center (venue utama), Mesjid Af-Taqwah sebengkok, Mesjid Al-Muharam, Mesjid Al-Ma’arif selumit, Mesjid Istiqlal kampung empat, gedung serbaguna kota tarakan, Indoor telaga keramat, wisma patra sebagai arena tambahan

MTQ ke-XXXIV Tingkat Provinsi Kaltim di Kota Tarakan

berlangsung aman damai dan sukses.

Masjid Agung Dok : Humas

yang mempertegas aturan main di bidang investasi pertambangan di Indonesia.

Namun pada tanggal 21 Feb-ruari 2012 yang lalu, dunia usaha pertambangan dikejutkan dengan dikeluarkannya perubahan atas PP No. 23/2010 yaitu Peraturan Pemerintah No. 24/2012 (“PP No. 24/2012”) oleh Pemerintah, yang mana di dalam PP No. 24/2012 tersebut salah satunya terdapat aturan baru mengenai kewajiban divestasi kepemilikan investor as-ing sebesar minimum 51%.

Selain aturan baru mengenai kewajiban divestasi kepemilikan asing tersebut di atas, perubahan-perubahan penting dari PP No. 23/2010 lainnya yang diatur di dalam PP No. 24/2012 yang harus diperhatikan dan dipatuhi oleh in-vestor pertambangan mineral dan batubara? Bagaimana mekanisme dan pelaksanaan kewajiban di-vestasi kepemilikan investor asing? Bagaimana mekanisme pengali-han/pemindahan Izin Usaha Per-tambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)? Bagaimana mekanisme perpan-jangan Kontrak Karya (Contract of Work) dan Perjanjian Karya Pen-gusahaan Pertambangan Batubara (Coal Contract of Work) menjadi IUP?

Dalam hal tuntutan Profesional di bidangnya, para pelaku usaha pertambangan diharapkan juga memiliki kepedulian yang cukup besar terhadap lingkungan. Kondisi saat ini para pelaku usaha tambang banyak yang kurang peduli dengan kerusakan lingkungan di area pert-ambangan yang di kelolanya. Dam-pak kerusakan lingkungan akibat ekploitasi tambang meninggalkan asa yang begitu mendalam di berb-agai daerah.

Dirjen Mineral dan Batuba-ra Departemen Pertambangan dan Energi, Drs Edi Prasodjo, M.Sc, menegaskan, bahwa PP No.24/2012,sebagai perubahan

dari PP No.23/2010. Semangat dari peraturan ini, jelas Edi untuk penataan kembali izin usaha per-tambangan, untuk mineral bukan logam.Disamping itu,lanjut Edi, un-tuk memberi kesempatan lebih be-sar kepada peserta Indonesia un-tuk berpartisipasi dalam kegiatan usaha pertambangan, mineral dan batubara, mewajibkan modal asing untuk mengalihkan sebagian sa-hamnya kepada peserta Indonesia.

Sementara itu menurut Pakar Hukum Pertambangan Indonesia, DR Ade Ryad Chairil,bahwa PP No.24/Th.2012 dan Peraturan Men-teri No.07/2012,banyak kekuran-gan disana,sini. Bahkan diakuinya secara jujur, dirinya kurang setuju dengan beberapa isi PP tersebut, karena semangatnya kurang pro kesejahteraan rakyat, sebagaima-na diamanatkan dalam UUD 1945, khusnya pasal 33. Namun, lanjut Ade Ryad, mau bagimana lagi, berlarut-larutnya aturan tentang pertambangan selama ini, paling tidak ini sebagai pintu masuk untuk pembenahan permasalahan pert-ambang yang ada di negeri kita.

Disisi lain, Syahrir AB,dari As-sosiasi Pertambangan Indone-sia (API),justru mempertanyakan suatu negara yang memiliki kan-dungan mineral begitu melimpah seperti Indonesia, apakah ini suatu pertanda berkah atau justru seba-liknya. Karena selama bertahun-tahun, rakyat dinegeri ini yang hidup ditengah-tengah alam yang begitu kaya akan sumber mineral, kenyataannya tidak bisa menikmati kekayaan alam tersebut.

Dalam rangka pembangunan nasional khususnya pembangunan industri dalam negeri, perlu ditun-jang ketersediaan mineral bukan logam dan batuan melalui pana-taan kembali dalam pemberian Izin Usaha Pertambangan.

karena, kalau ditelaah betul-betul Batubara adalah pemasukan Negara yang sangat besar.

(TIM)

LPkP2HI ......Sambungan dari hlm 1

PALANGKARAYA- Penertiban pembelian bahan bakar minyak ber-subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak di Palangkaraya, Ka-limantan Tengah, hingga Jumat (25/5) masih terus dilakukan di delapan SPBU yang ada di Palangkaraya. Ketatnya, pengawasan BBM ini cukup berdampak baik karena berhasil mengurangi pelangsiran.

Pantauan, Jumat pagi, antrean memang masih panjang,. Namun menjelang siang hari antrean menyusut hingga mengarah pada antrean yang normal, ini terlihat dari antrean pembelian BBM menggunakan kendaraan roda dua yang drastis berkurang dari biasanya.

Bahkan pada malam hari, antrean kendaraan roda dua hampir tak terjadi. Jika pun ada kendaraan yang terlihat antre jumlahnya hanya sedikit saja. Begitu juga dengan antrean kendaran yang menggunakan kendaraan roda empat juga terlihat menyusut terutama pada sore hingga malam hari,sehingga warga mulai lega untuk ikut mengantre di SPBU.

“Saya senang sekali bisa antre, tetapi tidak panjang lagi seperti ke-marin, saya melihat yang ikut antre panjangdi SPBU selama ini keban-yakan memang para pelangsir itu, buktinya hari ini terlihat sudah mulai kosong, pagi tadi memang masih agak panjang, tetapi menjelang siang sudah mulai sepi,” kata Subli, warga Palangkaraya . (TIM)

“antrian kendaraan di SPBU Palangkaraya Masih Panjang”■ Ada yang aneh di Tanah Penghasil Minyak Terbesar di Indonesia .

15saMBUnganEdisi 189 : 1-15 Juni 2012

da wartawan, Kamis (24/5/2012).Ibas menjelaskan ke de-

pan, DPP Partai Demokrat akan melakukan investigasi atas peris-tiwa tersebut, dan menjalankan garis dan disiplin partai.

"DPP Partai Demokrat akan segera menginvestigasi kejadian di Ternate. Bila terbukti mengarah pada satu konspirasi, tentu DPP Demokrat akan menegakkan disip-lin organisasi sesuai dengan keten-tuan partai," tegas Ibas.

Ia menambahkan, semua per-masalahan pada dasarnya bisa diselesaikan. "Apapun alasannya, tentunya segala sesuatu bisa dise-lesaikan secara dingin dan hati tenang. Untuk sementara DPP Demokrat memutuskan menunda Musda Demokrat Maluku Utara sampai suasana kondusif," jelas Ibas.

Ibas juga menjelaskan bahwa rombongan DPP Partai Demokrat saat ini dalam kondisi baik. "Rom-bongan tidak ada yang cidera akibat insiden tersebut dan terus melanjutkan kegiatan partai di Su-

Surabaya yang telah membangun jembatan di Sumber Rejo. Tetapi dengan pembangunan seperti itu, saya pasti jembatan tersebut tidak bakal bertahan lama, ujar warga yang juga sesepuh Benowo.

Menurut Ir Sugeng Wibo-wo, Kasi Pemeliharaan jalan dan jembatan Pemkot Surabaya men-gatakan, bahwa pembangunan jembatan di Sumber Rejo Benowo memang spesifikasinya seperti

gal 2 Februari 2012, terlampir .1. Surat Daftar Hadir Rapat

Pembahasan Berita Acara Hasil In-vestigasi Tahap III tanggal 20 Feb-ruari 2012,terlampir.

2. Mengingat Surat Dinas Pertambangan ( Distamben ) Ka-bupaten Berau Nomor : 540 / 362 / DPE – PU / IV / 2012 tertanggal 12 April 2012,perihal Hasil Pen-injauan Disposal, terlampir. Serta Surat Kronologis Kejadian Luapan Air Rawa dan Lumpur pada Perba-tasan IUP PT. SBE dan PT. PMS ( PIT 9 ) terlampir.

3. Hasil Berita Acara Investi-gasi Lapangan PT. SBE diperoleh fakta dan data ada empat faktor yang belum menyelesaikan perbai-kan document Lingkungan yakni DELH pengganti AMDAL.

4. PT. SBE belum mendapat-kan pengesahan dari Pemerintah Kabupaten Berau tentang Ren-cana Kegiatan Anggaran Biaya ( RKAB ) dan Rencana Kerja Tahu-nan Teknis Lingkungan ( RKTTL ).

5. PT. SBE belum pernah membuat Laporan Triwulan ten-tang Pengelolaan dan Peman-tauan Lingkungan sebagaimana Kriteria dalam document dan per-aturan perundang-undangan yang berlaku, terlampir.

6. PT. SBE tidak mempunyai ijin antara lain:

a. Ijin Pembuangan Air Lim-bah

b. Ijin TPS L – B3c. Ijin Ketenagalistrikand. Ijin Pemanfaatan air per-

mukaan e. Ijin Penumpukan BBMf. Ijin Crossing Jalan

Propinsi

Tasikmalaya mengatakan “Bahwa di kabupaten Tasikmalaya sangat potensi untuk tanaman tembakau, karena ketinggian dari permukaan laut dan PH tanah nya cukup ba-gus dibuktikan dari mulai adanya kaji terap pada tahun 2009 sampai sekarang dalam rangka optimalisa-si lahan yang ada,

dipastikan tahun ini di Kabu-paten Tasikmalaya akan panen ± 8 Ha yang tersebar di beberapa kecamatan diantaranya : Kec. Ka-dipaten, Kec. Sukahening, Kec. Ci-sayong, Kec. Rajapolah, dan Kec. Lewisari.

Terkait hal tersebut pemerin-tah mengucurkan dana DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tem-bakau) untuk pengadaan bibit, pu-puk dan pelatihan para petani tem-bakau.

Dikatakan Kabid Hutbun Kabu-paten Tasikmalaya sewaktu di kon-firmasi bahwa bebtul di Kabupaten Tasikmalaya sudah 3 tahun berja-lan melakukan budidaya tembakau dalam rangka optimalisasi lahan yang ada sekitar 8 Ha yang dibiayai oleh DBHCHT dan 2 Ha swadaya masyarakat.

Kebutuhann tembakau untuk Kabupten Tasikmalaya pertahun-nya mencapai ± 200 ton,

tembakau untuk proses (ra-jang) karena Kabupaten Tasikma-laya merupakan Industri pengolah tembakau (bako) mole.

Untuk menutupi kebutuhan itu Kabupaten Tasikmalaya harus berupaya dan konsekuen terhadap para petani supaya produksi tem-bakau meningkat. (Ceng.S)

but ditunda sampai batas yang ti-dak ditentukan. “Masalahnya tanah yang diklaim oleh Setiadji Yudo pe-milik Hotel Vini Vidi Vici dikawasan Pasar Besar dengan sertifikatnya itu bermasalah besar,” kata Dhany Sumanjaya, korlap warga. Menurut penelitiannya terbitnya dua Sertifikat dari BPN Surabaya itu penuh rekayasa sehingga cacat hukum dan eksekusi harus ditunda. Mengapa demikian, ya sebab sejak zaman Belanda, mulai tahun 1930 secara turun-temurun menempati lahan tersebut dengan rajin mem-bayar sewa dan kewajiban lainnya. Istilahnya tanah bekas eigendom verponding yang memberikan ke-sempatan pada warga untuk men-gajukan permohonan hak kepe-milikan tanah seluas 1,1 hektar tersebut. Akan tetapi tanpa persetujuan warga dan persyaratan lain yang ditentukan Undang-undang, BPN Surabaya dengan se-enaknya menerbitkan sertifikat atas nama Setiadji Yudo alias Tumbi. Makan-ya tidak ada alasan lain, selain ha-rus menolak eksekusi yang akan dilakukan PN Surabaya. Selain menyampaikan keke-salannya dengan jalan berorasi di PN Surabaya, warga juga mohon perlindungan hukum pada Pres-iden SBY dan Komisi II DPR-RI bidang Pertanahan. Persis jam 12

lawesi Utara dan Gorontalo sep-erti yang sudah dijadwalkan," tam-bahnya.

"Atas insiden ini, DPP memo-hon maaf yang sebesar-besarnya bila dalam penyambutan di Ternate sedikit mengganggu kenyamanan masyarakat Ternate," tutur Ibas.

Sementara itu Terkait pengha-dangan massa di ternate LPKP2Hi (Lembaga Pengawas Korupsi di Surabaya merasa bahwa jika itu bukan konspirasi sebagai pen-citraan maka dapat di pastikan ma-syarakat kini sudah mengerit mana yang baik dan mana yang buruk . komentar juga di sampaikan Drs. Dangur Feliks SH.MM di Sekretari-at LPKP2HI di Surabaya

Felix Menyampaikan bahwa ter-kait hal ini masih ada simpang siur aantara siapa yang salah dan sia-pa yang benar , kita menunggu tim yang telah di bentuk internal partai Biru tsb .

Pastinya saat ini masyarakat sudah bisa nilai apa yang terjadi saat ini jangan tutupi lagi , jika bet-ul ayo jantan. tutupnya (gn)

Terindikasi :1. PT. SBE tidak memenuhi

persyaratan untuk melakukan penambangan batu bara mengin-gat yang bersangkutan

2. Undang – Undang Nomor : 32 tahun 2009 tentang pengelo-laan Lingkungan Hidup

3. Undang-Undang Nomor : 04 tahun 2004 tentang Kelengka-pan Ijin KP IUP yang dikeluarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Be-rau.

4. Undang-Undang pokok Pertambangan Nomor : 11 Tahun 1967

5. Kepmen Pertamban-gan dan Energi No. 1459/K/29/MEM/2000 tentang pedoman tek-nis penyelenggaraan tugas pemer-intah di bidang pertambangan umum

6. Sanksi hukum sesuai pelanggaran mengacu kepada undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku demi tegaknya reformasi hukum di Indo-nesia.

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbu-kaan informasi publik (HSL)

siang mereka bubar setelah per-wakilan warga diterima oleh KPN Surabaya. Sementara itu korban arisan pio-pio yang merasa dirugikan oleh Tersangka Yenny Limliana minta pada aparat di Kejati agar segera melimpahkan perkara penipuan dan penggelapan uang bermodus arisan tersebut ke PN Surabaya.“Jangan mengembalikan berkas ke Polda Jatim dengan alasan bukti-bukti kurang lengkap dan alasan lainnya,” kata ir Edward Rudy SH MH kuasa hukum para korban se-banyak 12 orang yang semuanya kaum Hawa. Ir Edy Purbowo SH alias Edy Gading, juga kuasa hukum para korban(pelapor) menjelaskan bahwa hasil investigasi dan pene-litiannya, berkas tersebut sudah lengkap dan unsure-unsur tindak pidana yang dilakukan Yenny Lim-liana sudah terpenuhi. Edy paham bahwa bolak-baliknya berkas ke Polda Jatim hanyalah mengulur-ulur waktu saja yang bisa berbuntut bebas demi hukum(BDH). Dengan adanya BDH pada saatnya, maka Yenny bisa keluar dari tahanan dan menghirup udara segar. “Itu yang tidak kita kehen-daki,” tegas Edy agar pihak JPU di Kejati tidak main-main meski-pun kerugiannya hanya sebesar Rp.120.000.000,--(seratus duapu-luh juta rupiah) Advokat Roy Tirtohusodo SH MH, kuasa hukum sekaligus Pembela tersangka Yenny Limli-ana menanggapi entheng adanya

demo di Kejati tersebut. “Masalah ini kental dengan keperdataan, yakni wanpestasi saja. Maka tidak salah kalau Kejati mengembalikan berkas ke Polda Jatim untuk mem-berikan petunjuk sesuai dengan KUHAP(Kitab Undang-undang Hu-kum Acara Pidana). Roy juga menganggap lucu ad-anya demo yang disebutnya para jutawan itu. “Mereka itu orang-orang kaya yang bisa bayar arisan 10 juta per-bulan, khoq berdemo disana. Sebenarnya dipercayakan saja pada aparat,” tandasnya sam-bil tersenyum geli sebab yang ber-demo disana tidak satupun terlihat peserta arisan tetapi orang-orang lain berjenis kelamin laki-laki. Roy yang pernah menangani Sinetron ini menambahkan bahwa demo itu pantas kalau ada penga-niayaan pembantu atau tarafick-ing ataupun perkara besar lainnya yang kurang ditanggapi pihak ber-wajib. “Ini hanya arisan, apalagi semuanya sudah dibayar. Tetapi mengapa lapor ke pihak Ke Pol-restabes Surabaya,” tandas Bapak satu anak ini yang mengharap para Penegak Hukum tidak terpen-garuh oleh demo dan opini publik yang salah kaprah. Kini Ny.Yenny Limliana su-dah keluar dari tahanan Polres-tabes Surabaya karena bebas demi hukum(BDH). Sampai batas yang ditentukan oleh Undang-Undang(KUHAP-Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) be-lum bisa memenuhi petunjuk yang diberikan oleh Kejaksaan sehingga

harus BDH. Sehari setelah BDH, wanita yang masih punya balita berumur 35 bulan ini berkirim surat ke Ka-bid Propam Polda Jatim. Intinya mohon perlindungan hukum dan keadilan bagi dirinya terkait per-

Pemkot Tutup MataSambungan dari Hlm 1

Demo WNISambungan dari Hlm 1

Dihadang Masa ...Sambungan dari hlm 1

PT.SBE .....Sambungan dari Hlm 1

begitu. Pembangunan jembatan tersebut, dengan anggarannya Rp 600 juta oleh CV Aven Jaya. Kalau sekiranya sekarang ini ada keru-sakan, saya akan chek kembali, ujar Ir Sugeng Wibowo.

Lanjutnya, ya namanya manusia tidak luput dari kesalahan. ”Ya mana mungkin saya bisa men-gawasi pembangunan se-Suraba-ya sejeli itu, otomatis masih ada kesalahan. Dan jika ada kerusakan jembatan di Sumber Rejo, nanti saya chek kembali, ujar Ir Sugeng Wibowo kepada FN.

lakuan oknum aparat kepolisian di Polrestabes Surabaya. Yakni me-maksakan perkara perdata menjadi perkara pidana. (moh.dawam)

Derita....Sambungan dari Hlm 1

Pengurus Pusat Forum Pemantau Wartawan Dan LSM

MengucapkanSelamat & Suksesatas terbentuknya

Perwakilan LPkP2HI Di Wilayah

Jawa Barat

Lokasi PT.SBE

16ADVERTORIALwww.forumnusantara.net

1.Rokok polos adalah rokok yang pada kemasannya tidak / tanpa dilekati Pita Cukaidengan maksud untuk menghindar dari pembayaran cukai2.Rokok dengan Pita Cukai palsu adalah rokok yang pada kemasannya dilekati pita cukai palsu atau di palsukan3.Rokok dengan pita cukai bekas adalah rokok yang pada kemasannya di lekati pitai cukai bekas atau sudah di pakai sebelumnya 4.Rokokdengan pita cukai yang bukan hak-nya adalah rokok yang pada kemasannya dilekati pita cukai milik perusahaan lain5.Rokok dengan pita cukai yang tidak sesuai jenis dan golongannya adalah Rokok SKM yang dilekati Pita Cukai Rokok SKT atau sebaliknya

Humas Setda Kab. Malang

DI LaraNG !!! JUaL BELI rOkOk ILEGaL

H.rendra kresnaBupati kab.Malang

H.Achmad SubhanWakil Bupati kab.Malang

PEMErINtaH kaBUPatEN MaLaNG

“transparan, universal

haur KuninG mOtOr

Saling menguntungkan”

JL. A.Yani Km 36.2 Banjar BaruKALIMANTAN SELATAN

TLP : 0511 - 477 3236 / 0511- 7360703

Melayanai “Kredit Syariah” Bebas Ri’ba

hKm

Gabung Hub : 0852 302020 77