Edisi 53 / Juli 2010, Tabloid PROPERTI.BIZ

Edisi 53 / Juli 2010

Informasi Iklan (022) 70323900, 91182700 w: http://tabloidpropertibiz.blogspot.com e: [email protected]: http://konsultasihukumproperti.blogspot.com, http://konsultasifengshui.blogspot.com

Edisi 53 / Juli 20102 INFO PROPERTI

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]

Edisi 53 / Juli 20103INTERIOR & EKSTERIOR


Edisi 53 / Juli 20104 INFO PROPERTI


Krisis energi listrik telah terjadi dan "menyerang" masyarakat Indone-sia. Untuk penyelesaian krisis ini

pemerintah Indonesia mengajak semua lapisan masyarakat melaksanakan pro-gram hemat energi listrik. Agar PLN masih tetap dapat menyalurkan listrik kepada masyarakat.

Program hemat listrik dengan penggu-naan listrik seminim mungkin dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore. Namun, semua ini sebenarnya berawal dari perancangan rumah yang tidak beradaptasi dengan iklim tropis. Namun, sebenarnya memang sangat sulit melakukan penghematan en-ergi.

Pemahaman masyarakat bahwa arsitektur juga berpengaruh dalam penghematan energi listrik sangat minim. Perancangan

rumah tinggal yang baik dan hemat energi hasil adaptasi ling-kungan tropis adalah titik awal dalam menanggapi krisis ini. Juga untuk menanggapi ajakan pemerintah dalam upaya penghema-tan energi listrik.

Indonesia adalah negara dengan ciri iklim tropis yang relatif pa-nas. Melihat fakta yang ada, untuk menyiasati hal ini, masyarakat kebanyakan hanya bisa mengandalkan alat-alat listrik sebagai strategi pendinginan.

Dari hasil studi pada rumah tipe 21, 36, 45, 60, dan 90, konsumsi listrik dalam rumah tinggal terbesar tertuju pada penggunaan AC yaitu 38%. Maka dari itu, apakah mungkin penggunaan listrik

RUMAH HEMAT ENERGI

untuk AC yang berfungsi untuk mendinginkan ruangan yang pa-nas diusahakan seminim mungkin?Jawabannya adalah mungkin. Semua itu bisa terjadi bila un-tuk membangun sebuah rumah, telah dipertimbangkan untuk menghasilkan rumah tinggal yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Rumah hemat energi adalah solusinya.

Strategi desain rumah hemat energi daerah tropis yaitu dilihat dari aspek khususnya aspek penerangan dan pendinginan. Dari aspek penerangan, jika suatu rumah didesain dengan mema-hami pencahayaan alamiah matahari. Secara otomatis akan menghemat penggunaan listrik dalam hal ini adalah penggu-naan lampu.

Dari aspek pendinginan, jika suatu rumah didesain dengan men-gandalkan pendinginan alamiah hembusan angin, dengan tanpa disadari telah menghemat penggunaan listrik dalam hal peng-gunaan pendingin ruangan. Dengan desain rumah tinggal he-mat energi ini akan membantu dalam penghematanlistrik negara.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia yang peduli akan kes-ejahteraan hidup sekarang dan masa depan seharusnya menya-dari bahwa arsitektur juga berperan penting dan mengambil bagian dalam kebijakan pemerintah untuk penghematan listrik. Mulailah berhemat listrik dari skala rumah tinggal kita masing-masing.

sumber: Hoaydyana - suarapembaca.detik.com

Properti sebuah kata yang pasti terkait dengan tanah dan ban-gunan, gedung, ruko, perumahan dan segala bentuk aktivi-

tas yang behubungan didalamnya. Instisuti yang terkait di dunia properti adalah Developer, Kontraktor, Jasa Perancangan, Agen Properti yang masing-masing perpajakannya diatur mulai oleh Undang-Undang, SK Menteri, SK Dirjen maupun Surat Edaran (SE) baik SE Menkeu maupun SE Dirjen.

Pajak Penghasilan adalah kewajiban pajak yang timbul bagi se-mua institusi tersebut baik Pajak Penghasilan Badan maupun Pajak Penghasilan atas karyawan atau buruh yang dipekerjakan dalam rangka pelaksanaan pembangunan. Tarif pajak penghasilan ba-dan berbeda dengan tarif pajak penghasilan atas karyawan atau buruh. Perbedaan juga terjadi dalam metode dan cara penghitun-gan Penghasilan Kena Pajak (PKP). Lalu bagaimana perusahaan melihat dan mengoptimalkan perbedaan-perbedaan tersebut? Karena kunci daripada optimalisasi Tax Planning (Perencanaan Pajak) selain menjaga tertib administrasi perpajakan adalah juga mengoptimalkan cara dan tarif pajak yang berlaku, karena semua itu berujung kepada jumlah rupiah yang harus dibayarkan perusa-haan kepada Negara!!

Mari kita lihat satu per satu permasalahan tersebut. Tertib adminis-trasi perpajakan; SPT Massa PPh 21, SPT Massa PPN, SPT Massa PPh 25 dan SPT Massa Potong Pungut (PotPut).Tertib administrasi perpajakan diatur dalam UU KUP (Ketentuan Umum Perpajakan) yang sudah mengalami perubahan sebanyak 4 kali yaitu :

1. UU No. 6 Tahun 1983 tanggal 31 Desember 19832. UU No. 28 Tahun 2007 tanggal 17 Juli 20073. UU No. 5 Tahun 2008 tanggal 31 Desember 20084. UU No. 16 Tahun 2009 tanggal 25 Maret 2009

Dalam Undang-Undang tersebut diatur ketentuan mengenai;1. Tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak

pasal 9 (1)2. Batas waktu penyampaian surat pemberitahuan massa

pasal 3 (3a)3. Sanksi administrasi berupa denda pasal 7 (1)4. Sanksi administrasi berupa bunga pasal 8 (2a)

Mari kita lihat berapa nilai yang bisa kita hemat seandainya perusa-haan mentaati peraturan sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang tersebut diatas.Dalam UU KUP pasal 9 (1) berbunyi “Menteri Keuangan menentu-kan tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak yang terutang untuk suatu saat atau Massa Pajak bagi masing-masing jenis pajak, paling lama 15 (lima belas) hari setelah saat terutang-nya pajak atau berakhirnya Massa Pajak”

Tanggal jatuh tempo pembayaran SPT Massa adalah tanggal 10 bulan berikutnya setelah berakhirnya massa pajak kecuali untuk SPT Massa PPN mulai massa April 2010 adalah paling lambat akhir bulan berikutnya.

Apabila tanggal tersebut terlampaui maka akan muncul Sanksi ad-ministrasi berupa denda pasal 7 (1) “Apabila Surat Pemberitahuan tidak disampaikan dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (3) atau batas waktu perpanjangan penyam-paian Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pasal 3 ayat (4) dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk Surat Pemberitahuan Massa Pajak Pertambahan Nilai, Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk Surat Pemberitahuan Massa lainnya, dan sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasi-lan Badan serta sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak orang pribadi”

Sedangkan pasal 8 ayat (2) berbunyi “Dalam hal wajib pajak mem-betulkan sendiri Surat Pemberitahuan Tahunan yang mengakibat-kan utang pajak menjadi lebih besar, kepadanya dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan atas jumlah pajak yang kurang bayar, dihitung sejak jatuh tempo pem-bayaran sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari bu-lan dihitung penuh 1 (satu) bulan”.

Apabila kita hitungan sanksi-sanksi administrasi tersebut dalam kurun waktu setahun maka besarnya sanksi yang harus kita bayar adalah :

1. Sanksi administrasi SPT Massa PPN 12 X 500.000 = Rp. 6.000.000,-

2. Sanksi administrasi SPT Massa PPh 21 12 X 100.000 = Rp. 1.200.000,-

3. Sanksi administrasi SPT Massa PPh 25 12 X 100.000 = Rp. 1.200.000,-

4. Sanksi administrasi SPT Tahunan Badan Usaha Rp. 1.000.000,-

Maka total sanksi administrasi yang harus kita bayar adalah Rp. 9.400.000,-

Jadi jelaslah sudah bahwa kalau kita bisa mengelola administrasi perpajakan kita dengan benar dan tepat waktu kita akan menghe-mat sebesar Rp. 9.400.000,- .

Untuk kita bisa mengisi dan melaporkan SPT Massa kita harus me-mahami aturan pelaporan dan pengisian formulir-formulir perpa-jakan yang terkait dengan pelaporan masing-masing jenis pajak tersebut.(untuk detail cara perhitungan dan pelaporan anda bisa mengikuti kursus perpajakan Brevet AB kami)

SEKILAS PANDANG PERPAJAKAN PROPERTIOleh : Hary Suganda SE AkSenior Consultan “SUGANDA & Co”

Tahapan selanjutnya setelah tertib administrasi perpajakan adalah bagaimana perhitungan untuk setiap jenis pajak yang terkait den-gan semua transaksi dan pelaporan pajak perusahaan. Tax Planning menekankan bagaimana tarif pajak yang berlaku un-tuk setiap jenis pajak yang berbeda rate dan cara penghitungan diterapkan.Perbedaan tarif yang berlaku sesuai Undang-Undang Pajak Peng-hasilan No. 36 tahun 2008 adalah :Tarif pajak PPh pasal 21 :

1. 5% untuk penghasilan kena pajak s.d 50.000.000,- (lima puluh juta)

2. 15% untuk penghasilan kena pajak 50jt s/d 250jt3. 25% untuk penghasilan kena pajak 250jt s/d 500jt4. 30% untuk penghasilan kena pajak diatas 500jt

Sedangkan untuk tarif pajak badan berlaku single tarif (tarif tung-gal) sebesar 28% untuk SPT Tahunan tahun 2009 dan sebesar 25% untuk SPT Tahunan mulai tahun 2010.

Adanya perbedaan tarif ini harus menjadi perhatian utama peru-sahaan dalam optimalisasi Tax Planning yang akan diterapkannya. Sehingga perusahaan akan dapat hasil yang optimal yang tentu saja berujung pada pembayaran pajak perusahaan secara keselu-ruhan yang tidak menjadikan beban yang berat bagi perusahaan.

Satu hal lagi yang mempengaruhi besarnya pajak penghasilan ba-dan adalah adanya perbedaan perlakuan atas biaya-biaya tertentu yang secara komersial adalah biaya bagi perusahaan tetapi bagi fiscal itu bukan biaya (non deductable expenses).Pos-pos ini harus juga dicermati oleh perusahaan sebab apabila koreksi fiscal atas biaya-biaya yang sudah dikeluarkan ternyata dikoreksi secara fiscal akan menyebabkan penghasilan kena pajak menjadi lebih besar yang berakibat pajak yang harus dibayarkan-pun menjadi lebih besar.

Lalu bagaimana kita menerapkan Tax Planning untuk mengurangi beban pajak perusahaan?????Hal-hal tersebut akan kami bahas dalam SEMINAR PERPAJAKAN yang akan kami laksanakan bertempat di SUGANDA & Co, Jl. Dr. Setiabudi 84, Ph 022-2030665, 2036609, 2035926

Bandung, Juli 2010HSG

Edisi 53 / Juli 20105INFO PROPERTI


Villa di tengah kota Lembang. Ada 5 Kamar tidur (KM. dalam), dapur, dan ruang keluargaHub: 0813 111 93337, (022) 7087 8338www.cemarakuning.com

Suryadi

Surjadi Jasin, SH, Notaris & PPAT di kota Bandung, Alumnus Fakultas Hukum UNPAR & Program Spesialis Kenotariatan UNPAD, Tenaga Pengajar Program D3 Administrasi Pertanahan FISIP UNPAD, ber-kantor di jalan Salam 51, telepon/fax 022-7214268, Bandung

Kirim pertanyaan anda untuk konsultasi hukum properti ke redaksi:Fax 022-7214268 atau email: [email protected] akan dijawab bila dilampiri data lengkap pengirim

MEMUTUSKAN PERJANJIAN SEWA MENYEWABpk, Surjadi Jasin yth.

Satu tahun yang lalu, saya menyewakan rumah dengan jangka waktu sewa selama 3 tahun. Ini be-rarti masih ada sisa jangka sewa selama 2 tahun. Saya menyewakan rumah tersebut karena suami saya harus dinas pindah ke luar kota. Rencananya, suami saya bertugas lebih dari 1 tahun. Namun, nyatanya setelah satu tahun pertama, suami saya ditempatkan kembali di Bandung.

Permasalahannya, ketika saya dan suami saya kembali ke Bandung kami tidak memiliki rumah lain selain rumah yang disewakan. Dengan situasi ini, saya mempunyai keinginan untuk memutuskan perjanjian sewa dengan mengembalikan uang sewa yang telah dibayar oleh pihak penyewa. Ke-inginan untuk memutuskan kontrak sewa ini karena rumah tersebut akan saya gunakan sendiri, bukan disewakan lagi.

Ternyata permintaan saya untuk memutuskan sewa ditolak oleh pihak penyewa. Mereka beralasan bahwa mereka sudah terlanjur membuat kesepakatan selama tiga tahun.

Dalam kondisi ini, kami mohon sarannya. Terimakasih.

Alice, Bandung Utara

JAWAB

Ibu Alice yang terhormat..

Alasan dari pihak penyewa yang keberatan untuk menghentikan perjanjian sewa menyewa ada-lah wajar dan tidak menyalahi ketentuan hukum yang berlaku. Dalam Pasal 1579 BW (Boergerlijk Wetboek) ada suatu ketentuan yang berbunyi sebagai berikut : “Pihak yang menyewakan tidak da-pat menghentikan sewa dengan menyatakan hendak memakai sendiri barangnya yang disewakan, kecuali jika telah diperjanjikan sebaliknya”

Sebaiknya Ibu memeriksa kembali apakah dalam perjanjian sewa diatur klausula mengenai ke-tentuan di mana perjanjian sewa dapat dihentikan kapan saja oleh pihak pemilik apabila pemilik membutuhkan untuk memakai sendiri.

Jika ketentuan itu ada, maka Ibu memiliki dasar hukum untuk menghentikan perjanjian sewa. Na-mun bila tidak, secara hukum Ibu tidak bisa menghentikannya secara sepihak. Dengan kata lain, Ibu dapat menggunakan rumah tersebut setalah masa sewa menyewa telah berakhir. Atau bisa jadi, pihak penyewa menyetujui secara suka rela untuk menghentikan perjanjian sewa menyewa.

Demikian penjelasan singkat dari saya, semoga bermanfaat.

Salam, Surjadi Jasin, S. H.

Rubrik Konsultasi Hukum Properti seluruh edisi dapat diakses melalui situs blog: http://konsultasihukumproperti.blogspot.com

Rumah - Batu Nunggal, Jl Abadi III LT=300 m2, LB=250m2. Hadap Timur. SHM

Hubungi: 0812 2044 650

HYPERSQUARE Ruko 3 lantai, Blok A 2 KM, Listrik 2200W, SHMHubungi : 0812 2044 650

JUAL: TANAH lokasi Bandung Barat (depan Ciburuy); Luas 150 Ha. Bisa beli 1/2; 60.000/m2; Strategis; Cocok utk Perumahan / Tempat Wisata. Hub: (022) 600 1741 - 754 888 79

JUAL: TANAH lokasi CIWASTRA (Buah Batu); Luas 26.000m2; SHM. Cocok untuk Peruma-han/Komplek Ruko/Kantor/Hotel/Apartemen. Hub: (022) 600 1741 - 754 888 79

JUAL: TANAH lokasi DAGO Ir Juanda; Luas 3400m2. Harga 3Jt/m. Ada bangunan kon-struksi baja 3 lantai + kantor. Hub: (022) 600 1741 - 754 888 79

JUAL/KONTRAK Rumah Mewah; Setiabudi; LT. 1450m2; LB. 1000m2; 2 lantai. View indah, nyaman, sejuk. vvHub: (022) 600 1741 - 754 888 79

JUAL: TANAH S. Hatta; Luas 5600m2; SHM. Strategis, depan POM Bensin. Harga 2Jt/m2. Cocok utk Komplek Ruko/Hotel/Bank.Hub: (022) 600 1741 - 754 888 79

Edisi 53 / Juli 20106 REAL ESTATE


Edisi 53 / Juli 20107INTERIOR& EKSTERIOR


BAGI ANDA YANG MENGUTAMAKAN KUALITAS

GARANSI

7 TH+

2 TH ELEMENT HEATER(ORIGINAL FROM AUSTRALIA)

DEALER KOTA BANDUNG

CRYSTAL INDO NUSANTARASolar Water Heater System SpecialistKomp. Sukamenak Indah L-18, Kopo Km.7 - Bandung

, MELAYANI

untuk semua merk

- *)

*)

1. CAHAYA KERAMIK IBCC

2. CAHAYA KERAMIK SUNIARAJA

3. CAHAYA TIMUR SUNIARAJA4. MULTI BANGUNAN5. JAYA SENTOSA T.K.I6. BINTANG ABADI LEMBANG

(022) 723 8178 -179-198(022) 420 1641(022) 424 1451(022) 424 0415(022) 424 0806(022) 541 9873(022) 278 6071(022) 278 6494

5x Bayar bunga 0% / bln *

12x Bayarbunga 0,5% / bln *

GENIUS SERIESStainless Steel 316 L Marine Grade

Sangat Efektif Menyerap Tenaga Matahari

Edisi 53 / Juli 20108 BUILDING MATERIAL


Mimpi Shimizu Manfaatkan Bulan Sebagai Ladang PLTS

Shimizu, sebuah perusahaan konstruksi di Jepang, membuat konsep mega proyek un-

tuk menghasilkan energi listrik yang berlimpah bagi bumi. Jika beberapa perusahaan Jepang berencana membuat pembangkit listrik tena-ga surya yang dipasang di luar angkasa, maka mimpi mega proyek Shimizu adalah melapisi permukaan bulan dengan ladang panel surya.

Luna Ring, nama proyek tersebut menggam-barkan adanya cincin yang akan mengelilingi permukaan bulan. Cincin yang terbuat dari so-lar panel tersebut tidak membutuhkan material dari bumi melainkan memanfaatkan kandun-gan mineral dalam tanah yang ada di bulan. Se-lain sebagai material untuk membuat sel surya, menurut perusahaan tersebut, sifat fisik dan kimia tanah di bulan juga bisa dimanfaatkan se-bagai keramik, kaca, beton, bahkan bisa diguna-kan untuk menghasilkan oksigen dan air.

Awalnya lebar cincin akan hanya beberapa ki-lometer, tetapi bisa diperlebar hingga 400 kilo-

meter dengan panjang 11.000 kilometer untuk menjamin energi surya tetap dapat diserap se-cara optimal. Listrik yang dihasilkan dari ladang panel surya akan dikirim melalui jaringan listrik ke sebuah fasilitas transmisi di sisi lain bulan dan selalu mengarah ke bumi.

Fasilitas transmisi tersebut terdiri fasilitas pe-mancar microwave dengan diameter antena mencapai 20 kilometer serta proyektor laser. Fasilitas tersebut bertugas mengirimkan listrik yang dihasilkan melalui gelombang mikro dan laser yang diterima oleh fasilitas penerima yang ada di bumi.

Menurut Shimizu, salah satu keuntungan terbe-sar dari Luna Ring adalah energi akan dihasil-kan terus menerus selama 24 jam, karena tidak adanya atmosfir sehingga tidak ada cuaca atau awan yang mengurangi efisiensi panel surya.

Shimizu Corporation.

Produsen yang menginginkan produknya diminati oleh kon-sumen, akan menyampaikan bahwa produk yang dijualnya mem-punyai berbagai keunggulan terhadap produk kompetitor. Berba-gai macam merk produk sejenis akan membingungkan konsumen yang sedang membutuhkan produk tersebut.

Pada umumnya produk yang baik adalah produk yang men-empati posisi satu dan dua di pasaran. Di sinilah diperlukan ke-cerdikan konsumen dalam membeli produk. Teliti dan pelajarilah sebelum membeli suatu produk.

Membeli rangka atap baja ringan

Dalam membeli rangka atap baja ringan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dipelajari dan diteliti sebelum membeli.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

Ajukan gambar rencana atap kepada perusahaan aplikator •atau mintalah untuk datang dan ukur lapangan bangunan yang akan di pasang rangka atap baja ringan, bila kondisi lapangan sudah siap.

Ukur lapangan disertai gambar rencana denah atap lebih ban-•yak keuntungan bila dibanding menyerahkan gambar rencana saja.

Volume luas miring akan di peroleh sangat akurat, tumpuan-•tumpuan tengah dapat terukur dengan baik, karena tumpuan tengah mempengaruhi harga keseluruhan rangka atap. Adanya tumpuan tengah kuda-kuda membuat harga rangka atap baja ringan lebih ekonomis dibanding bila rangka atap merupakan bentang kosong.

•

Jangan lupa sertakan data teknis yang diperlukan dalam perhi-•tungan biaya meliputi rencana sudut atap, jenis penutup atap yang digunakan , rambu atap, rencana pemasangan pemanas air di atas atap atau lampu gantung di bawah atap. Proses ini tidak ada ikatan antara aplikator dan konsumen, jadi kon-sumen santai-santai saja bila merasa tidak cocok.

Setelah penawaran diperoleh, pelajarilah gambar kerja yang •disertakan dengan harga penawaran. Periksa jumlah kuda-kuda yang akan di pasang, jarak antar kuda-kuda, volume luas miring, jarak reng.

•

•

•

Tiap perusahaan aplikator mempunyai berbagai variasi jarak antar kuda-kuda, pada umumnya mereka sudah mempunyai per-hitungan untuk menentukan jarak antar kuda-kuda. Jarak antar kuda-kuda ditentukan oleh kekuatan reng untuk menahan gen-teng sejauh berapa meter. Pada umumnya untuk profil C dengan penutup atap genteng beton, jarak antar kuda-kuda 1,2m sampai 1,3m, sedangkan bila penutup atapnya asbes, maka jarak antar kuda-kuda 1,5m sampai 1,6m.

Berbeda dengan profil Omega, bila menggunakan penutup atap genteng beton maka jarak antar kuda-kuda 1,5m, sedang untuk penutup atap asbes jarak antar kuda-kuda 1,8m sampai 2m. Tanyakan berapa macam bracing/pengaku yang dipasang pada rangka atap baja ringan.

Umumnya terdapat tiga macam pengaku untuk membuat rangka atap menjadi satu kesatuan yaitu pengaku bagian atas kuda-kuda, pengaku bagian tengah kuda-kuda dan pengaku bagian bawah kuda-kuda. Mintalah selalu untuk memasang ke-tiga pengaku ini, karena pengaku ini akan sangat berguna bila terjadi gaya lateral misalnya gaya dari gempa. Hal-hal tersebut di atas yang akan menentukan harga/m2 rangka atap baja ringan sangat bervariasi.

Harga per m2 rangka atap dengan penutup atap asbes akan lebih murah bila dibandingkan dengan penutup atap genteng beton, karena jarak kuda-kuda dan reng akan lebih besar, bahan material yang digunakan menjadi lebih sedikit. Pelajarilah spesi-fikasi teknisnya. Standar Indonesia mengharuskan material baja ringan G550 yang artinya material tersebut mempunyai kuat tarik G550, bila merasa perlu, bukti kopi material G550 bisa diminta atau ditunjukkan kepada konsumen.

Pabrik rangka atap baja ringan, biasanya melakukan tes uji apakah material tersebut sudah G550 atau belum. Yang kedua lapis pelindung, terdapat tiga macam lapis pelindung yaitu galva-nis, galvalum dan zam. Di pasaran lapisan pelindung yang banyak digunakan adalah galvanis dan galvalum. Standar galvanis untuk atap baja ringan adalah Z 220 yang artinya setiap 1m2 luas mate-rial rangka atap harus mengandung 220 gr zinc, sedangakn stan-dar galvalum adalah A/Z 100.

Tebal standar untuk profil C adalah 0,75 dan 1mm, sedangkan tebal standar untuk profil omega adalah 0,55 dan 0,85mm. Pe-rusahaan aplikator yang menentukan kapan ketebelan tersebut digunakan, semuanya berdasarkan kepada perhitungan desain. Konsumen tidak menentukan ketebalan yang digunakan dise-babkan harga rangka atap baja ringan menjadi tidak ekonomis.

Mintalah atau tanyakan analisa struktur rangka atap penawaran anda. Setiap rangka atap yang dihitung akan diuji menggunakan software khusus, apakah kuda-kuda yang direncanakan sudah lu-lus uji analisa struktur sebelum di pasang. Mintalah bukti lulus uji laboratorium untuk meyakinkan bahwa produk yang diluncurkan sudah melalui riset yang benar. Diperlukan kecerdikan konsumen untuk menanyakan hal ini, untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan ketika setelah dipasang.

Hal terakhir, bandingkan penawaran dengan kompetitornya, untuk meyakinkan dalam memilih satu produk.

Sumber: UNIONtruss Bandung

dokumentasi UNIONtruss Bandung



Edisi 53 / Juli 20109INFO PROPERTI


Gangguan Saat Tidur

Dear Pak Felix,

Saya ingin menanyakan feng shui kamar tidur saya, apakah tata letak dan susunan nya sudah pantas atau tidak untuk kamar tidur A. Karena saya mengalami susah tidur & gelisah dan belakangan ini selalu mimpi buruk.

Bisakah memberi susunan & tata letak kamar yang baik supaya feng shui kamar saya mendatangkan hoki dan terbebas dari hawa-hawa negatif yang selalu mengganggu saya?

Design kamar saya ada di dalam attachment file.

Thanks & Regards,

Rudy Susanto

Tentang Penulis:

Felix Andrian, ST., AIFSA.

Adalah salah seorang Arsitek & Konsultan Feng Shui termuda di Indonesia yang tergabung dalam Associate Member of International Feng Shui Association dan Indonesia Feng Shui Society. Beliau merupakan Alumnus Fakultas Teknik Asitektur UNPAR yang mendalami Ilmu Feng Shui dari Master Vincent Koh - Singapore Feng Shui Center & Master Lo - Fung Shui Lo Hong Kong.

Bagi anda yang memiliki pertanyaan atau masalah Feng Shui, silahkan mengirimkan ke e-mail:[email protected]

Artikel Konsultasi Feng Shui dapat diakses melalui situs blog:http://konsultasifengshui.blogspot.com

JAWAB:

Terima kasih kepada Bapak Rudy untuk pertanyaannya.

Memang betul apabila penataan energi ruang tidur secara Feng Shui ada yang salah bisa mengakibatkan terganggunya kita pada saat tidur, antara lain bisa menyebabkan sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau mimpi buruk, namun perlu diketahui juga, bahwa penataan ruangan secara Feng Shui yang salah ini bukanlah satu satunya pe-nyebab dari terganggunya istirahat kita, karena masih ada kemungki-nan kemungkinan disebabkan oleh faktor lain. Namun saya akan coba untuk mengaudit layout kamar tidur bapak dari sisi Feng Shui. Sayang sekali bapak tidak memberikan gambar untuk posisi jendelanya, maka saya akan membahas semampu saya, dan akan saya berikan saran-sa-ran secara umum.

Dari hasil pengamatan saya dari layout yang Bapak berikan, secara umum tidak ada suatu masalah yang mendasar karena walaupun ada posisi ranjang yang langsung menghadap ke area pintu masuk kamar, (ranjang di sebelah kanan) namun di antara posisi ranjang dengan pin-tu masih ada lemari dan meja rias yang menghalangi, sehingga angin tidak langsung melewati ranjang, namun yang saya khawatirkan apakah di bagian belakang ranjang tersebut (area belakang kepala) ada posisi jendela? apabila ada, hal tersebut kurang baik, karena walaupun dalam kondisi tertutup biasanya jendela masih memiliki celah kecil, dimana angin akan masuk dan langsung mengenai area kepala. maka disarankan untuk memutar posisi tempat tidur 90 derajat, sehingga posisi kepala ranjang berada di sisi yang ada dindingnya, dan posisi dari jendela ke ranjang diberi jarak minimal 60cm, selain untuk jalan, posisi ini akan membuat angin yang masuk dari jendela tidak langsung mengenai ranjang.

Selain itu berdasarkan pengamatan saya, yang memungkinkan menyebabkan kondisi yang kurang baik adalah apabila meja rias yang berada di depan ranjang terdapat cermin, dimana posisi cermin ini akan memantulkan bayangan kita pada saat tidur. Usulan saya, apabila memungkinkan, posisi cermin diputar juga 90 derajat, sehingga pada saat bapak tidur, bapak tidak dapat melihat bayangan bapak sendiri. apabila tidak memungkinkan untuk diputar, pada saat tidur, cermin dapat ditutup menggunakan kain. Satu hal lagi yang mungkin dapat membantu, pastikan di atas posisi tempat tidur tidak ada balok yang melintang, apabila ada, posisi ranjang dapat digeser menjauhi posisi balok tersebut. Semoga berguna.

Edisi 53 / Juli 201011DISTRIBUSI TABLOID


Edisi 53 / Juli 201012 BUILDING MATERIAL


Documents

Edisi 53 / Juli 2010, Tabloid PROPERTI.BIZ