16
ZONA AFOTIK Oleh Antonio Amaral 13/05/02/010 Semester V Fakuldade Agrikultura Departamento Floresta

EDIT.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EDIT.docx

ZONA AFOTIK

Oleh Antonio Amaral 13/05/02/010 Semester V

Fakuldade Agrikultura Departamento Floresta Univrsidade orienta Timor Loro Sa’e unital

2015

Page 2: EDIT.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Makalah

ini. Makalah ini memberi perhatian yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Oleh karena itu

makalah ini sangatlah berguna untuk kami, karena dapat memperluas informasi yang lebih

banyak dan lebih lengkap.Untuk menunjang pemahaman mengenai klasifikasi-klasifikasi sungai.

Akhir kata, terima kasih atas perhatian yang telah diberikan.  Oleh karena itu, saran dan kritik tetap kami perlukan demi kesempurnaan makalah selanjutnya

Page 3: EDIT.docx

BAB I

Pendahuluan

1.1  Latar Belakang

Laut adalah kumpulan air asin yang terbentang luas dan terhubung dengan samudra.

Kandungan air laut biasanya adalah 96,5% air murni, dan 3,5% zat lainnya. 3/4 dari bumi ini

tertutup oleh laut, namun ternyata tidak sama presentase wilayah laut pada belahan utara dan

belahan selatan. Pada belahan selatan presentase wilayah laut dapat mencapai 80%, namun di

belahan bumi utara hanya 60%. Manfaat laut bagi kehidupan sebagai prasarana perhubungan dan

pengangkutan, sebagai pembangkit tenaga, sebagai lahan perikanan, tempat rekreasi, pengatur

iklim, sebagai lahan pertanian laut (revolusi biru), dan sebagai tempat pertahanan dan keamanan.

1.2 Rumusan Masalah

1.  Bagaimanakah proses pembentukan gelombang ?

2.  Bagaimanakah Kualitas Air Laut?

3.  Bagaimanakah gerakan air laut dan apa saja factor yang menyebabkan terjadinya arus?

1.3 Tujuan Penulisan

1.   Untuk mengetahui zona laut, morfologi laut

2.   Untuk mengetahui Kualitas air laut dan gerakan air laut, proses pembentukan gelombang

Page 4: EDIT.docx

BAB II pembahasan

Pengertian dan Definisi Afotik.

Afotik adalah daerah perairan yang tidak bisa di tembus oleh sinar matahari. Seperti telah diketahui bahwa dua per tiga bagian bumi terdiri perairan laut. Namun ternyata tidak banyak yang telah diketahui orang tentang laut terutama tentang laut dalam dimana matahari tidak bisa menembus daerah ini. Daerah laut yang dalam dan tidak dapat di tembus oleh cahaya matahari inilah yang disebut daerah Afotik.

Daerah afotik ini biasanya berada pada kedalaman lebih dari 200 meter. Karena menurut hasil penelitian para ilmuwan, sinar matahari hanya bisa menembus air laut hingga kedalaman 200 meter saja. Padahal di beberapa tempat di perairan laut dunia ada yang memiliki kedalaman lebih dari 200 meter. Daerah inilah yang kemudian di sebut daerah afotik.

Secara umum daerah afotik berdasarkan kedalamannya terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Zona Batipelagis antara 150/1.000 – 3.000 meter2. Zona Abisal antara 3.000 – 6.000 meter3. Zona Hadal sampai  > 6.000 meter

Daerah afotik adalah daerah yang sangat ekstrim yang disebabkan oleh tekanan air, pH dan intensitas cahaya. Di daerah ini terbentuk habitat yang sangat berbeda dengan di daerah lain dimana sinar matahari dapat di temukan. Para ilmuwan yang telah meneliti daerah afotik ini menyatakan bahwa daerah afotik hanya memiliki sedikit jenis kehidupan yang telah beradaptasi untuk bertahan hidup di daerah ini dalam kurun waktu yang sangat lama. Organisme yang hidup didaerah ini sebagian besar adalah hewan karnivora. Peran tanaman sebagai produsen digantikan oleh bakteri karena pada kedalaman dan habitat seperti itu, tidak ada tumbuhan yang bisa hidup dan berkembang biak.

Pada daerah afotik, bakteri yang berkembang juga berbeda dengan bakteri pada umumnya. Bakteri ini tidak melakukan fotosintesis, tetapi kemosintesis untuk bisa bertahan hidup. Kemosintetis oleh bakteri terjadi karena adanya suatu jenis partikel yang berasal dari semburan hidrotermal yang dapat diubah menjadi partikel makanan yang kemudia menjadi sumber makanan untuk konsumen tingkat pertama. Dan kemudian konsumen tingkat pertama tersebut akan menjadi bahan pangan bagi konsumen tingkat 2 dan seterusnya.

Organisme daerah afotik memiliki sistem anatomi dan marfologi yang berbeda dengan hewan laut pada umumnya. Hewan di daerah ini kebanyakan memiliki bentuk yang lebih besar dan unik. Keunikan inilah yang mungkin membuat hewan-hewan tersebut dapat beradaptasi pada daerah ekstrim afotik. Contoh hewan daerah afotik antara lain adalah belut raksasa berrahang kuat, ikan lentera, dll. 

Page 5: EDIT.docx

Seperti pada habitan lain, di daerah afotik juga terdapat rantai makanan yang berakhir pada organisme pengurai. Yang membedakannya adalah hampir semua organisme yang terlibat pada jaring-jaring makanan tersebut bersifat karnivora. Hal ini bisa di pahami karena dalam kedalaman laut dimana cahaya matahari tidak dapat tembus tumbuhan tidak dapat tumbuh dan berkembang.

PENGERTIAN LAUTLaut adalah kumpulan air asin yang terbentang luas dan terhubung dengan samudra.

Kandungan air laut biasanya adalah 96,5% air murni, dan 3,5% zat lainnya. 3/4 dari bumi ini tertutup oleh laut, namun ternyata tidak sama presentase wilayah laut pada belahan utara dan belahan selatan. Pada belahan selatan presentase wilayah laut dapat mencapai 80%, namun di belahan bumi utara hanya 60%.

  ZONA LAUTZona laut merupakan wilayah laut yang dibedakan berdasarkan batas atau kriteria tertentu

sesuai perjanjian yang diatur secara internasional.

:    Zona Pesisir

Berdasarkan kedalamannya laut terbagi atas lima zona, yaitu sebagai berikut.

1. Zona litoral atau pasang surut, yaitu bagian laut yang teerletak di antara pasang naik dan pasang surut. Hal itu terjadi kareana zona litoral tergenang air saat laut pasang dan menjadi daratan saat laut surut. Zona litoral merupakan daerah pesisir.

2. Zona epineritik, yaitu bagian laut yang dimulai dari garis surut sampai dengan wilayah paling dalam yang dapat ditembus oleh sinar matahari, yaitu pada kedalaman sampai dengan 50 meter.

3. Zona neritik atau wilayah laut dangkal, yaitu bagian laut dengan kedalaman 50-200 meter. Zona ini masih dapat menerima cahaya matahari. Oleh karena itu, wilayah ini menjadi tempat yang paling banyak terdapat kehidupan. Baik berbagai jenis hewan maupun tumbuhan, namun daerah ini kaya akan ikan.

4. Zona bathyal, yaitu bagian laut dengan kedalaman 200-2.000 meter. Zona ini sudah dapat menerima cahaya matahari. Oleh karena itu, di wilayah ini meskipun ada kehidupan. Tetapi tidak sebanyak pada zona neritic.

5. Zona abysal, yaitu bagian laut dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter. Selain tidak menerima cahaya matahari, suhu di wilayah ini juga sangat dingin. Oleh karena itu, tidak ada tumbuahan yang hidup di wilayah ini. Namun, di wilayah ini ada kehidupan hewan meskipun jenisnya sangat terbatas.

Page 6: EDIT.docx

Morfologi Laut dan Pesisir

Seperti halnya bentuk permukaan bumi di dratan, bentuk permukaan bumi di dasar laut juga bermacam-mcam. Ada daratan, lereng, gunung, lembah san sebagainya. Beberapa gunung bahkan muncul keatas permukaan laut sebagi pulau-pulau. Namun, erosi oleh gerakan air laut mengakibatkan bentuk permukaan bumi di dasar laut tidak seruncing atau sekasar bentuk permukaan bumi di daratan.Bentuk-bentuk permukaan bumi di dasar laut tersebut antara lain sebagai berikut.

Gerakan Air Laut          Jika kita pergi kepantai, kita tentu menyaksikan bahwa air laut selalu bergerak. Gerakan air laut yang kita saksikan setiap hari tersebut berhubungan dengan pergerakan angin di darat dan di laut. Secara umum terdapat tiga macam gerakan air laut. Yaitu arus laut, gelombang, dan pasang surut.

Arus laut                        Arus laut adalah gerakan air laut yang mempunyai arah dan peredaran yang tetap serta

teratur. Baik secara vertical maupun horizontal. Arus laut merupakan salah satu factor penting yang mempengaruhi kesuburan air laut, karena fungsi arus laut yang dapat membawa makanan dari perairan satu ke perairan lainnya.  Berdasarkan letaknya di laut, arus dibedakan menjadi dua, yaitu arus permukaan atau arus atas dan arus bawah.  Arus permukaan adalah arus yang bergerak di permukaan laut, sedangkan arus bawah adalah arus yang bergerak di bawah permukaan laut.

                       Pergerakan arus air laut juga di pengaruhi oleh gaya coriolis, yaitu arus akan berbelok ke kanan di belahan bumi utara dan berbelok ke kiri di belahan bumi selatan. Gaya coriolis juga menyebabkan timbulnya perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan tingkat kedalaman perairan (laut).

            Besarnya tenaga angin yang terdapat di permukaan laut dapat menimbulkan arus permukaan yang kecepatannya sekitar 2% dari kecepatan angin itu sendiri. Sebagai conto, jika angin bertiup dengan kecepatan 10 m/detik dapat menimbulakan arus permukaan berkecepatan 20 cm/detik. Namun, kecepatan arus tersebut akan berkurang cepat bersamaan dengan bertambahnya kedalaman laut. Ole karena itu, arus ini menjadi tidak berpengaruh sama sekali pada kedalaman 200 m.

            Arus laut yang bergerak secara vertical dikenal sebagai upwelling dan sinking. Auwelling terjadi ketika masa air laut didorong ke atas dari kedalaman sekitar 100 hingga 200 m. Sinking merupakan kebalikan dari upwelling, yaitu tertekannya massa air kea rah bawah di perairan pantai. Kedua arus tersebut dapat terjadi di bebeapa daerah pantai dan k-jika arah angin sejajar dengan garis pantai.

Page 7: EDIT.docx

     Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya arus a) Factor angin

 

1. Angin muson                          Angin muson, yaitu angin yang bertiup di samudra Hindia sebelah Khatulistiwa. Pada

musim panas di belahan bumi utara, arus bergerak searah dengan jarum jam. Arus ini disebut arus muson Barat Daya. Adapun pada waktu musim dingin di belahan bumi utara, arus bergerak berlawanan dengan arah jarum jam. Arus ini dinamakan arus Muson Timur.

2. Angin pasat            Angin ini dapat menimbulkan arus khatulistiwa atau arus ekuatorial. Ada dua arus

khatulistiwa, yaitu arus khatulistiwa Utara dan arus khatulistiwa Selatan. Srus khatulistiwa utara mengalir dari Atlantik mengelilingi laut Sargasso, sedangkan di samudra Hindia mengalir arus khatulistiwa selatan.3. Angin barat

           Angin ini dapat menimbulkan arus angin barat. Di samudera belahan bumi utara terdapat Gulfstream ( arus teluk samudra atlantik ) dan arus kurosiwo (arus hitam) di samudera pasifik.

b)      Faktor perbedaan ketinggian permukaan air laut.                                            Bila ketinggian permukaan air laut berbeda, akan terjadi gerakan air laut menuju ke

bagian yang lebih rendah. Aliran air ini ada yang bergerak mendatar dan ada pula yang bergerak vertical.1. Arus pengisi mendatar ( arus kompensasi horizontal)Misalnya, arus antikhatulistiwa yang bersuhu panas (di samudera pasifik). Arus Oyasiwo yang bersuhu dingin, arus  labrador yang bersuhu dingin, dan arus guinca yang bersuhu panas. Pertemuan arus Oyasiwo dan karosiwo menyebabkan banyaknya plankton sehingga daerah itu kaya dengan ikan.2.      Arus pengisi tegak ( arus kompensasi vertical)Arus ini berasal dari kedalama bawah laut yang bersuhu dingin, misalnya, arus California dan arus Peru di samudera Pasifik.

c)      Factor Perintang      Perjalanan arus laut dapat terhalang oleh genua atau pulau. Halangan ini menyebabkan arus membelok atau bahakan terbelah. Contoh arus yang membelok adalah arus Brazilia dan arus Australia Timur. Adapun contoh arus terbelah adalah arus Ekuatorial utara di atlantik serta arus Ekuatorial delatan di samudera Hindia. Arus Ekuatorial Utara terbelah menjadi arus Antillen dan arus Mexico, dan arus Ekuatorial selatan terbelah menjadi arus Agulhas dan asur maskarena.

d)  Perbedaan Kadar GaramSemakin tinggi kadar garam air laut semakin tinggi massa jenisnya dan air

akan mengalir dari tempat yang kadar garamnya tinggi ke tempat yang kadar garamnya rendah.e)   Perbedaan Suhu AirLaut

Suhu yang tinggi menyebabkan volume air laut naik. Volume yang besar mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan air akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Page 8: EDIT.docx

f)        Tiupan AnginAir laut yang tertekan oleh tiupan angin akan bergerak ke arah yang bertekanan lebih

rendah. Jika gerakan ini teratur akan menyebabkan terjadinya arus laut.

Menurut letaknya, arus laut dibedakan:

1.   Arus bawah : arus yang bergerak di bawah permukaan laut. Contoh: arus bawah di Selat Gibraltar.

Arus atas   : arus laut yang bergerak di permukaan laut. Contoh: arus Kalifornia.

Menurut suhunya arus laut dibedakan:   Arus panas  : bila suhu arus laut lebih panas dari suhu air laut di

sekitarnya. Misalnya: arus Kuroshio.2. Arus dingin : bila suhu air laut lebih dingin dari laut sekitarnya. Misalnya: arus Labrador,

arus Oyashio.

Arus laut di tiga samudra dapat dijelaskan sebagai berikut:A. Samudra Pasifik

 Di sebelah utara khatulistiwa terdapat:1. Arus Khatulistiwa Utara (arus panas)2.   Arus Kuroshio (arus panas)3.  Arus Oyashio (arus dingin)4.   Arus Kalifornia (arus dingin)

 Sebelah selatan khatulistiwa terdapat:1. Arus Khatulistiwa Selatan (arus panas)2.Arus Humboldt (arus dingin) atau Arus peru3.Arus Australia Timur (arus meyimpang)4. Arus Angin Barat (lanjutan arus Australia Timur).

 Sepanjang garis khatulistiwa terdapat:1. Setelah arus Khatulistiwa Utara dan Arus Khatulistiwa Selatan bergerak meninggalkan

tempat yang lebih tinggi, tempat yang lebih rendah akan diisi oleh aliran air laut.2. Arus pengisi ini disebut arus kompensasi. 3. Arus Sungsang Khatulistiwa yang mengalir sepanjang garis khatulistiwa ke timur dan

merupakan arus panas.

B.  Samudra AtlantikSebelah utara khatulistiwa terdapat:1. Arus Khatulistiwa Utara (arus panas).2.Arus Teluk/Gulfstream (arus panas).3. Arus Tanah Hijau Timur/Arus Greenland Timur (arus dingin).4. Arus Labrador (arus dingin).5.Arus Canari (arus dingin).

Page 9: EDIT.docx

Sebelah selatan khatulistiwa terdapat:1.Arus Khatulistiwa Selatan (arus panas).2. Arus Brazilia (arus panas yang menyimpang).3.Arus Benguela (arus dingin).4. Arus Angin Barat (arus dingin).

C.  Samudra Hindia Sebelah utara khatulistiwa terdapat:a)  Arus Musim Barat Daya (arus panas yang didorong oleh angin musim barat daya).b)  Arus Musim Timur Laut (arus panas didorong oleh angin musim timur laut).

Sebelah selatan khatulistiwa terdapat:1.Arus Khatulistiwa Selatan (arus panas, didorong oleh angin pasat tenggara).2.Arus Maskarena dan Arus Agulhas (arus panas).3.Arus Angin Barat (arus dingin).

Gelombang air laut1. Gelombang laut adalah gerakan naik dan turunnya air laut, tetapi tidak disertai dengan

perpindahan massa airnya.2. Gelombang selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak tanpa henti di permukaan

laut. 3. Gelombang laut juga dapat diartikan sebagal bentuk gerakan air laut yang naik turun sehingga

terbentuk jalur puncak dan jalur lembah. 4. Titik tertinggi dalam gelombang laut disebut puncak gelombang dan titik terendahnya

disebut lembah gelombang.5. Jarak dari satu puncak ke puncak berikutnya disebut panjang gelombang. Jarak vertikal antara

puncak dan lembah gelombang disebut tinggi gelombang.6. Sedangkan waktu yang dipakai gelombang untuk melaju dari satu puncak ke puncak yang lain

disebut periode gelombang.

Page 10: EDIT.docx

Secara vertikal kawasan pelagik dibagi berdasarkan daya tembus cahaya matahari ke dalam kolom perairan air laut, yaitu :

1.      Zona Fotik atau eufotik merupakan perairan pelagik yang masih mendapatkan cahaya matahari. Batas bawah zona ini tergantung pada batas kedalaman tembus cahaya, dan biasanya bervariasi berdasarkan tingkat kejernihan air. Umumnya batas bawah zona fotik terletak pada kedalaman 100-150 meter. Istilah lain untuk zona fotik adalah zona epipelagik, merupakan daerah tempat

2.      Zona Afotik adalah zona yang tidak dapat ditembus cahaya matahari (selalu dalam kegelapan), yang posisinya terdapat di bawah zona fotik.

Secara vertikal zona afotik pada kawasan pelagis dapat juga dibagi beberapa zona yaitu:  1.   Zona mesopelagis merupakan bagian teratas zona afotik hingga kedalaman isoterm 10 C yang terletak pada kedalaman 700 – 10 00m.  2.  Zona batipelagis merupakan daerah yang terletak pada kedalaman dimana suhu perairan

berkisar antara 10oC dan 4oC atau pada kedalaman antara 700-1.000 meter dan 2000m – 4000 meter.

3. Zona abisal pelagis merupakan daerah diatas daratan pasang surut laut yang mencapai kedalaman 6000 meter.

   4.  Zona hadal pelagis merupakan perairan terbuka dari palung laut dengan kedalaman 6.000 – 10.000 meter.

Sedangkan pada zona vertikal dasar atau bentik di bagi atas :      1. Zona batial adalah daerah dasar yang mencakup lereng benua hingga mencapai kedalaman

4.000 meter.    2.  Zona abisal termasuk daratan abisal yang luasnya berada pada kedalaman 4.000 – 6.000

meter.      3.Zona hadal adalah zona bentik dan palung lautan dengan kedalaman antara6.000-10.000

meter, seperti Laut Banda yang memiliki kedalaman hingga mencapai 10.000 meter4.Zona bentik yang posisinya di bawah zona neritik pelagik pada paparan benua disebut sublitoral atau zona paparan, karena mendapat cahaya, zona ini umumnya dihuni oleh organisme dari berbagai komunitas seperti rumput laut, padang lamun, terumbu karang dan sebagainya.

Daerah peralihan pada zona sub-litoral adalah zona intertidal (litoral) dan estuarataua intertidal atau zona litoral adalah daerah pantai yang terletak di antara pasang tertinggi dan surut terendah; daerah ini mewakili daerah peralihan dari kondisi lautan ke kondisi daratan (ecoton).

Ekosistem Laut Dalam

Bila kita melihat laut yang warnanya biru tua, tentu kita mengetahuinya sebagai laut yang sangat dalam. Laut yang dalam sangat gelap tidak ada cahaya matahari. Cahaya matahari hanya dapat menembus air laut hingga kedalaman 20-30 meter. Lebih dalam dari itu cahaya matahari tidak dapat menembusnya. Di laut dalam cahaya matahari tidak dapat menembus atau tidak sampai ke dasar laut. Daerah ini disebut daerah afotik.

Page 11: EDIT.docx

Ini berarti bahwa di laut tidak terjadi fotosintesis. Kadar oksigennya juga rendah. Di daerah demikian itu tidak terdapat produser yang fotoautotrof. Yang terdapat hanyalah organisme heterotrof yang mengandalkan jatuhnya sisa-sisa organik dari lapisan diatasnya. Jadi, di laut dalam terdapat detritivor dan scavanger. Keanekaragaman hayatinya rendah. Jika tidak ada arus laut yang “mengaduk”, daur mater di dalam laut dalam merupakan daur yang terputus. Semua makanan yang masuk ke laut dalam akhirnya diurai dan diendapkan di dasar laut, jadi, dilaut dalam terdapat zat-zat organik yang lebih kaya dibandingkan dengan di laut dangkal.

Ekosistem Laut Dangkal

Sedangkan di pesisir pantai kita dapat menikmati keindahan alam yang ada, serta dapat berrekreasi dengan wisata pantai, seperti berenang, berperahu, memancing dan aktivitas lainnya. Daerah ini merupakan daerah laut yang dangkal, banyak aktivitas di dalamnya. Laut dangkal merupakan daerah fotik, yang berarti daerah yang dapat dicapai oleh cahaya matahari. Di daerah ini berlangsung proses fotosintesis. Produser yang berperan adalah fitoplankton dan gangang laut mikroskopis. Kadar oksigen di daerah ini lebih tinggi dari pada di daerah afotik di laut dalam.

Page 12: EDIT.docx

BAB IIIPenutup

  KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil dari materi ini adalah bahwa betapa pentingnya laut bagi

kehidupan seperti sebagai prasarana perhubungan dan pengangkutan, sebagai pembangkit tenaga, sebagai lahan perikanan, tempat rekreasi, pengatur iklim, sebagai lahan pertanian laut (revolusi biru), dan sebagai tempat pertahanan dan keamanan.

saranLaut merupakan sesuatu yang paling penting bagi kehidupan, jadi dalam memanfaatkan

sumber daya laut harus diperhitungkan proses pengembangan alam agar sumber daya laut tidak habis.

Daftar pustaka

Diposkan oleh Rhaa Aùrëliiâ aüriitã 22.38Kirimkan