of 14 /14
EFEK SILASE PADA TMR BERBAHAN BASAL LIMBAH PERTANIAN TERHADAP KECERNAAN BK DAN BO PEDET JANTAN LEPAS SAPIH ( in-vivo ) Disusun : Priyo Adi Sutrisno 201110350311047 JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

EFEK SILASE PADA TMR BERBAHAN BASAL LIMBAH PERTANIAN

  • Author
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of EFEK SILASE PADA TMR BERBAHAN BASAL LIMBAH PERTANIAN

LIMBAH PERTANIAN TERHADAP KECERNAAN BK
DAN BO PEDET JANTAN LEPAS SAPIH ( in-vivo )
Disusun :
TERHADAP KENCERNAAN BK DAN BO PEDET JANTAN ( IN – VIVO )
Oleh:
Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP
NIP : 11089030099
Ir. Listiari Hendraningsih, MP
NIP : 11089030099
HALAMAN PENGESAHAN
TERHADAP KENCERNAAN BK DAN BO PEDET JANTAN ( IN – VIVO )
Oleh:
pada tanggal 22 januari 2016
Pembimbing Utama,
NIP : 11089030099
Penguji Utama,
NIP. 1965911091991011001
Pembimbing Pendamping,
NIDN : 0712076105
Disahkan Oleh :
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala Puji Bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, pemilik segala ilmu
pengetahuan karena atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya kita dapat hadir
dibumi ini sebagai hamba-Nya. Sholawat serta salam semoga senantiasa
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabatnya yang telah memperjuangkan islam sehingga nikmatnya bias kita
rasakan sampai saat ini. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya,
Amin.
Kesempatan Menempuh pendidikan tinggi adalah salah satu hal yang
paling berharga bagi penulis. Dalam kurun waktu 4 tahun menempuh proses
pembelajaran dikampus, hingga saat ini sampai kepada ujung perjalanan sebagai
mahasiswa. Penulisan skripsi ini merupakan sebuah momentum yang menandai
berakhirnya masa studi di kampus Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam
proses penyusunan skripsi ini tentunya telah banyak dilakukan kajian, diskusi,
konsultasi dan penelitian agar mampu merepresentasikan kajian ilmiah terbaru
sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana peternakan. Pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak dan ibu atas do’a, kasih sayang dan perhatian yang tulus, serta
segala hal yang terbaik untuk penulis sehingga dapat menuntaskan proses
akademik.
2. Kakak dan adik-adikku selalu memberikan motivasi dan semangat belajar
dari awal perkuliahan hingga saat ini.
3. Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan, Dr.Ir. Damat MP, beserta jajaran
pembantu dekan (PD I, II, III) yang telah memberikan dukungan baik
dalam penyediaan infrastruktur akademik, maupun dalam dinamika
organisasi kemahasiswaan intra dan ektra kampus.
4. Ketua Jurusan Peternakan sekaligus dosen pembimbing I, Dr. Ir. Asmah
Hidayati, MP, atas dukungan moril, saran dan nasehat kepada penulis
selama ini.
5. Ibu Ir. Listiari Hendraningsih, MP selaku dosen pembimbing II, yang
telah banyak mencurahkan perhatian, arahan, ide dan nasehat kepada
penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
6. Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, M. Kes dan Ir. Tedjo Budi Widjono, MP. Selaku
dosen penguji
7. Segenap Dosen jurusan peternakan, FPP-UMM atas segala ilmu yang telah
diberikan kepada kami.
dalam menyelesaikan tugas akhir ini..
9. Laboratorium peternakan, atas fasilitas dan dukungan bagi penulis dalam
rangka menyelesaikan tugas akhir.
10. Segenap pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Semoga Alloh senantiasa memberikan rahmat dan nikmat-Nya kepada
pihak yang turut memberikan kontribusi pada penyusunan skripsi ini. Penulis
menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik-Nya. Mohon maaf apabila pembaca
menemukan kekurangan dalam skripsi ini, penulis sangat membuka diri terhadap
kritik dan saran yang bersifat membangun demi keabsahan ilmu pengetahuan.
Akhir kata, bangun mimpimu setinggi mungkin, dan jangan biarkan siapapun
merobohkannya. Yakin, usaha, sampai.
2.1 Manajemen Pedet ........................................................................................ 4
2.3 Perkandangan .............................................................................................. 7
2.6 Silase Total Mixed Ration ........................................................................ 13
2.7 Kencernaan................................................................................................ 16
2.10 Pengukuran Kencernaan Dddengan Metode in-vivo .............................. 18
BAB III. METODE PENELITIAN........................................................................ 19
3.2 Materi dan Bahan Penelitian ..................................................................... 19
3.2.1 Materi Penelitian ............................................................................ 19
3.2.2 Bahan penelitian ............................................................................. 19
3.2.3 Peralatan Penelitian ....................................................................... 19
3.4 Cara Penelitian ......................................................................................... 20
3.4.1 Metode penelitian ........................................................................... 20
3.4.2 Rencana Penelitian ......................................................................... 20
3.5.1 Bahan Kering ................................................................................. 23
3.5.2 Kadar Air ....................................................................................... 23
3.5.3 Bahan Organik dan Abu.................................................................. 23
4.1 Tinjauan Umum ........................................................................................ 26
4.4 Pengaruh Penggunaan TMR dan TMR Silase Konsumsi Pakan .............. 30
4.5 Kencernaan Bahan Kering ( BK ) ............................................................ 31
4.6 Kencernaan Bahan Organik (BO) ............................................................ 33
BAB V. PENUTUP ................................................................................................ 37
Tabel 3.1 Denah Penelitian .................................................................................... 21
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Kondisi Fisik TMR dan Silase TMR ...................... 28
Tabel 4.2 Kandungan Nutrisi Pakan ( % ) ............................................................. 30
Tabel 4.3 Rataan Konsumsi Pakan Pedet Jantan Selama penelitian ...................... 30
Tabel 4.4 Anava Konsumsi Pakan Pedet Jantan Perah .......................................... 31
Tabel 4.5 Rataan Kencernaan Bahan Kering TMR Silase dan TMR .................... 32
Tabel 4.6 Anava Kencernaan Bahan Kering .......................................................... 33
Tabel 4.7 Rataan Kencernaan Bahan Organik TMR Silase dan TMR .................. 34
Tabel 4.8 Anava Kencernaan Bahan Organik ........................................................ 35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 Rataan Konsumsi Pakan .................................................................... 45
Lampiran 3. Koleksi feses ...................................................................................... 47
Lampiran 4. Data TMR Silase Feses...................................................................... 50
Lampiran 5. Kencernaan ........................................................................................ 51
Lampiran 8. Gambar Penelitian ............................................................................ 56
DAFTAR PUSTAKA
Aak. 2009. Teknik Bercocok Tanam Jagung. Kanisius: Yogyakarta.
Abidin, Z. 2002. Penggemukan Sapi Potong. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.
Abun, 2007. Pengukuran Nilai Kecernaan Ransum yang mengandung Limbah Udang
windu pada Ayam. http:// pustaka. unpad. ac. Id / wp. Content / uploads / 2009
/ 10 / pengukuran nilai kecernaan.
penyuluh dan peternak. Kanisius: Yogyakarta.
Amaral dan Philips. 2008. Managing the Total Mixed Ration to Prevent Problems
in Dairy Cows. Cooperative Extension Service. University ofKentuck.
College of Agriculture: United State.
Anggorodi, R. 2004. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Anggorodi. 1980. Ilmu Makanan Ternak Umum. Jakarta, PT. Gramedia.
Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Anitasari, L. 2010. Pengaruh Tingkat Penggunaan Limbah Tape Singkong dalam
Ransum terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Ransum
Domba. Tesis. The Rector Animal Science Blog. http: //wordpress.com.
Anitasari, S dan Rahayu, N E. 2005. Kencernaan BK dan BO Pedet Jantan. Dent J.,
38(2): 88-90.
Anonimus. 2005. Penyediaan Bibit Unggul. http: // peternakan tumbuh. Blog spot.
com/2005/10/ penyediaan-bibit-unggul. html.
Pertanian Direktorat jenderal pengolahan dan Pemasaran hasil pertanian
Departemen pertanian. Jakarta.
Arora. 2010. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia. Gadjah Mada University Press:
Yogyakarta.
Blakely dan Blade. 2007. Ilmu Peternakan. Edisike empat. Terjemahan B.
Srigandono. UGM-Press: Yogyakarta.
Blümmel, M., H. Steingass dan K. Becker. 1997. The relationship between in vitro
gas production, in vitro microbial biomass yield and 15 N incorporated and its
implication for the prediction of voluntary feed intake of roughages. Br. J.
Nutr. 77: 911-921.
Buckle, K. A., 1987. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Church, D.C. and W. G. Pond. 1988. Basic Animal Nutrition and Feeding. 3nd
Ed. John Wiley and Son, New York.
Coblentz., 2003. Petunjuk Budidaya Hiajauan Makanan Ternak. Direktorat Bina
Produksi Peternakan. Direktorat Jendral Peternakan Departen Pertanian,
Jakarta.
Despal dan Permana., 2009. Nutritional Sciencies and Feed Technology. Bogor
Agricultural University, Bogor.
De Vuyst L, Leroy F (2007) Bacteriocin from lactic acid bacteria: Production,
purification and food application. Journal of Molecular Microbiology and
Biotechnology 13: 194-199.
Erowati, 2009. Karakter Pertumbuhan dan Potensi Hasil Jagung Bersari Bebas,
diakses dari http://ntb.litbang.deptan.go.id.
Ginting, S. P. M 2009. Prospek Penggunaan Pakan Komplit Pada Ternak Sapi.
Wartazoa vol. 19 no. 2 th. 2009.
Hardianto, R., D.E. Wahyono, C. Anam, Suryanto, G. Kartonodan S. R. Soemarsono.
2002. Kajian Teknologi Pakan Lengkap (Complete feed) sebagai peluang
agribisnis bernilai komersial di pedesaan. Makalah Seminar dan Ekspose
Teknologi Spesifik Lokasi. Agustus 2002. Badan Litbang Pertanian, Jakarta
Howard, R.L; Abotsi, E; Jansen van Rensburg El and Howard, S. 2003.
African Journal of Biotecnology .Vol. 2 (12). Pp. 602-619.
Harris., 1970. Nutrition Research Technique for Domestic and Wild Animal. Vol 1.
An Interna - tional Record System and Procedur for Analy - zing Sample.
Animal Science Department. Utah State University. Logan. Utah.
Hernández, D, E. Cardell & V. Zárate. 2005. Antimicrobial activity of lactic acid bacteria isolated from Tenerife cheese: initial characterization of plantaricin
TF711. J. Appl. Microbiol. 99: 77-84.
Hungate R E. 2010. Further experiments on cellulose digestion by the protozoa in the
rumen of cattle. Bio: Bull.
Ismail,R., 2011. Kecernaan In Vivo, http: // risman ismail 2. Word press. com/
2011/05/22/ nilai – kecernaan – part – 4/ # more-310.
Haustein, 2003. Effect of ration energy and slauhgter weight on composition of
empty body and carcas gain of beef cattle. J. Anim.43 (2) : 418 – 425.
James, dkk. 1992 Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: PT
Eresco
Jayanegara, A., A. S. Tjakradidjaja dan T. Sutardi. 2006. Fermentabilitas dan
Kecernaan in Vivo Ransum Limbah Agroindustri yang Disuplementasi
Kromium Anorganik dan Organik. J. Media Peternakan. Vol 29 No 2: 54-62.
Kartadisastra. 2001. Penyediaan dan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia.
Kanisius: Yogyakarta.
Marten, D. R. 1994. Regulation of forage intake. In: Forage Quality, Evaluation, and
Utilization. G. C. Fahey Jr. (Ed.). American Society of Agronomy, Crop
Science Society of America, Soil Science Society of America. Madison,
Wisconsin, USA. pp. 450-493.
Mc Donald, P., R. A. Edwards, J. F. D. Greenhalgh and C. A. Morgan. 2010. Animal
Nutrition. Seventh Edition. Ashford Colour Press. Gosport.
Moran, J.2005. Tropical Dairy Farming: Feeding Management for Small Holder
Dairy Farmers in the Humid Tropics. Landlinks Press, Australia.
Mujiman. 2002. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Mukodiningsih, S., S.P. S. Budhi, A. Agus dan Haryadi. 2002. Pengaruh variasi
pakan sumber protein dan neutral detergent fiber dalam complete calf starter
terhadap indikator perkembangan retikulo rumen. J. Indon. Trop. Anim.
Agric. 33 (2) :132-138.
Nurhayati dan Siregar, 2001. Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah. Kampus IPB Baranang siang, Bogor.
Purbowo, E. W.S. Dilaga dan N. S. N. Aliyah. 2005. Penampilan Produksi Sapi
Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin Jantan dengan Pakan Konsentra
tdan Jerami Pad iFermentasi. Fakultas Peternakan UNDIP. Semarang.
Pujamingsih. 2006. The Effect of Diet Particle Size on Feed Animal Performance.
Kansas state University Resech and Extension: Manhattan.
Rahmawati, Rita. 2008. Penelusuran Keragaman Dalam Blok Pada Rancangan Acak
Kelompok dengan Intergradien. Media Statistika, Vol. 1, No. 2.
Reksohadiprodjo, S. Prawiro Kusumo dan S. Lebdosoekojo. 2008. Ilmu Makanan
Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Rismunandar dan Farry B. Paimin. 2007. Kayu Manis Budidaya danPengolahan,
Penebar Swadaya: Jakarta.
Roberfroid M. B, 2000. Functional effects of food components and the
gastrointestinal system: chicory fructooligosaccharides. Nutr Rev
1996;54(suppl):S38–42.
Roberfroid, M. B. 2000. Prebiotics and probiotics: are they functional foods? Am. J.
Clin. Nutr. 71 (suppl): 1682S-1687S.
Rasyaf M. 1992. Memasarkan Hasil Peternakan. Penebar Swadaya: Jakarta.
Said., A. Syulasmi, dan Y. Hamdiyati. 2007. Pengaruh Ekstrak Rimpang Kunyit
(Curcuma domestica Val) terhadap Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum
Schlect Secara InVitro. http;/ makalah_ semnas _ BIOUPI _ Fitri _ Ammi_
Yanti.
Santoso. 2005. Metode Suatu Penelitian Peternakan. Rineka Aksara : Jakarta.
Sarwono, B dan H. B. Arianto., 2002. Penggemukan Sapi Potong Secara Cepat.
Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 29, 32 & 83.
Siregar, S.B 2003. Sapi Perah Jenis, Teknis Pemeliharaan Dan Analisis Usaha.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Soetarno, T 2003. Manejemen Ternak Perah. Hand Out Mata Kuliah Ternak Perah
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Soetarno, 2003. Ilmu Peternakan. Edisi ke-4. Gadjah Mada University .
Siregar, Hadrian. 1981. Budidaya tanaman padi di Indonesia. Sastra Hudaya, Bogor.
Sugeng, Y.,B., 2000. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sugeng, 2003. Pedet Perah Jantan dan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
Semarang.
Pertanian Bogor, Bogor.
Surono, Soejono. M dan S.P.S. Budhi. 2006. Kehilangan Bahan Kering Dan Bahan
Organik Silase Rumput Gajah Pada Umur Potong Dan Leve. Aditif Yang
Berbeda. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro,Semarang.
Sutardi, T. 1981. Sapi Perah dan Pemberian Makanannya. Departemen Ilmu
makanan Ternak. Fakultas Peternakan. IPB.
Syarief dan Sumoprastowo. 1984. Manajemen Produksi Ternak Perah. Kanisius:
Yogyakarta.
Tafajet, M. Q. Zebeli, CH. Baes, H. Steingass and W.Drochner. 2007. A meta-
analysis examining effectsof particle size of total mixed rations on
intake, rumendigestion and milk production in high-yielding dairycows at
early lactation. Anim.Feed Sci. Technol.138: 137 – 161. (Maynard
danLoosly,1969) (Parakkasi,1995) (Tomaszewska et al., 1993).
Tillman, A.D., S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumodan S. Lebdosoekojo. 2005.
Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Vidianto, D., E. Fatmala. 2011. Penanggulangan pencemaran lingkungan : silase dari
limbah organic pasar sebagai bahan alternative pakan ruminansia. Laporan
Penelitian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Yani A. 2001. Teknologi Hijauan Pakan. Fakultas Peternakan Universitas Jambi.
Jambi.