46
EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN EKSTRAK TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI SINBIOTIK TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) (Skripsi) Oleh FATMA SETIANINGSIH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN EKSTRAK

TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI SINBIOTIK TERHADAP PERFORMA

PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

(Skripsi)

Oleh

FATMA SETIANINGSIH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

ABSTRAK

EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN EKSTRAK

TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI SINBIOTIK TERHADAP PERFORMA

PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Fatma Setianingsih1, Limin Santoso

1, Esti Harpeni

2

Email: [email protected]

Oleh

Fatma Setianingsih

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas sinbiotik bakteri Bacillus

sp. D2.2 dan ekstrak tepung ubi jalar terhadap pertumbuhan ikan nila

(Oreochromis niloticus). Probiotik yang digunakan adalah bakteri Bacillus sp.

D2.2 dan prebiotik yang digunakan adalah ekstrak tepung ubi jalar ungu. Metode

yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap dua

faktorial dengan tujuh perlakuan dan tiga kali ulangan. Komposisi dosis yang

digunakan adalah perlakuan A (kontrol), B (prebiotik 4ml/100g pakan + probiotik

4ml/100g pakan+ binder 2ml/100g pakan), C (prebiotik 4ml/100g pakan+

probiotik 6ml/100g pakan+ binder 2 ml/100g pakan), D (prebiotik 4ml/100g

pakan+ probiotik 8ml/100g pakan + binder 2 ml/100g pakan), E (prebiotik

6ml/100g pakan+ probiotik 4 ml/100g pakan+ binder 2ml/100g pakan), F

(prebiotik 6ml/100g pakan+ probiotik 6 ml/100g pakan+ binder 2ml/100g pakan),

G (prebiotik 6ml/100g pakan+ probiotik 8ml/100g pakan + binder2 ml/100g

pakan). Pemberian pakan perlakuan diberikan selama 60 hari masa pemeliharaan.

Perlakuan E menunjukkan hasil yang lebih baik dengan nilai pertumbuhan berat

mutlak 12,08 g, laju pertumbuhan harian 0,20g/hari, survival rate 86,67%, rasio

konversi pakan 1,6, retensi protein 31,40%, dan jumlah koloni bakteri 2,76

x108CFU/ml. Aplikasi sinbiotik ke dalam pakan ternyata mampu meningkatkan

laju pertumbuhan pada ikan nila.

Kata Kunci: Bacillus sp. D2.2, ekstrak ubi jalar, Ikan nila, pertumbuhan, sinbiotik

Page 3: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

ABSTRACT

EFFECTIVENESS OF PROBIOTIC BACTERIA BACILLUS SP D2.2 AND

SWEET POTATO EXTRACT AS SYNBIOTICS ON THE GROWTH

PERFORMANCE OF TILAPIA

(oreochromis niloticus)

Fatma Setianingsih1, Limin Santoso

1, Esti Harpeni

2

Email: [email protected]

By

Fatma Setianingsih

The purpose of this research was to study the effectiveness of synbiotic bacterial

Bacillus sp.D 2.2 and sweet potato extract against the growth tilapia fish

(Oreochromis niloticus). Probiotic bacteria used were Bacillus sp. D 2.2 and

prebiotik used are purple sweet potato extract.The method used is the method of

experimental complete random design two factorial with seven treatments and

three replicates. Composition of the dosage used was A treatment (control), B

(prebiotik 4ml/ 4ml probiotic feed 100 g/100 g of feed binder 2 ml/100 g of feed),

C (prebiotik 4ml/6ml probiotic feed 100 g/100 g of feed binder 2 ml/100 g of

feed), D (prebiotik 4ml/100 g feed probiotics 8ml/100 g feed binder 2 ml/100 g of

feed), E (prebiotik 6ml/100 g of feed probiotics 4 ml/100 g feed binder 2 ml/100 g

of feed), F (prebiotik 6ml/100 g of feed probiotics 6 ml/100 g feed binder 2

ml/100 g of feed), prebiotik 6ml (G/100 g of feed probiotics 8ml/100 g feed

binder2 ml/100 g of feed). Feeding the treatment given during the 60-day period

for maintenance. A treatment shows better results with absolute weight growth

rate 12.08 g, daily growth rate 0, 20 g/day, survival rate 86.67%, feed conversion

ratio 1.6, protein retention 31.40%, and the number of bacterial colonies 2.76

x108CFU/ ml. Synbiotic applications in feed apparently was able to increase the

growth rate of the tilapia fish.

Keywords: Tilapia fish, sweet potato extract, Bacillus sp. D2.2, synbiotic,

growth.

Page 4: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN EKSTRAK

TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI SINBIOTIK TERHADAP PERFORMA

PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Oleh

FATMA SETIANINGSIH

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA PERIKANAN

Pada

Program Studi Budidaya Perairan

Jurusan Perikanan Dan Kelautan

Fakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

h&t Slaipsi

:i :rr a :: i:l:::.;..,1:1 :,,,, t: , ,.':r'.', ' , r :i ::,,,:,.i, , , .', l: l .''''

: EFE-STr\ry.rA!, nAXffint'P4O*.IOTA( "', " -

.. 8aedtussp,, D?a DAN.EKSTSAK TE-P:UIIG, .

,' "UBI:JAI,A,S $EBAGfi SilrtB-fO.fnf.JfN.NEADAP..PERFO P'ERfUMBUHAN'[<AN N["A {Orebeihromis AUAias1,,

',., , ,, ,,..,,,

:: ,l

' ': : '

Irlama Mahasiswa,, ..''' :__---___.---: ::i:: , t.. '..':::,.:

l$mor PokokMah,asi':,rj:.;....tr,_,

-'.,:::, .:::,StUdf ,; ...-"

" r';

: l4l4lll0Z7: l. i.:

: Budidaya Peraifan, .

Fakultas *rFe.

ti', ii!lii::' .:.j

'+.it,t

' 'l l" 'i i: .: 1: "-: i : .- ri]:, r:,:]jlr

Limin Santoso, S.Pi., M.Si,NIP 19770377,2AA501 t 001

l. t,i.

r,:i:', .

i...- ' I

Page 6: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

'a:' .::

i I j.:: i:l:.!.. ii,.: i., : :: ,. !

,:: I ' .lti,t:: jj::.L 1,:: : i:,::; ; I.t,. '.: :

'.MENG"ESAItrKAN.

'.'i.1,

: ":.,.l

i":-,i

-

-rrl

n Sukri Satru,TY€;,M.Si.198603 li002r

Page 7: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

PERITYATAAI\T

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya" Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

mendapatkan gelar akadernik (Sarjana/Ahli Madya), baik di Universitas

Lampung maupun di perguruan tinggl lainnya.

2. Karya tulis ini mumi gagasan, rusmusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lairu kecuali aratran Tim Pembimbing.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah, dengan naskatr disebutkan

nama pengarang dan dicantumkan dalam daftff pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pemyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar

yang telah diperoleh karena karya tulis ini serta sanksi lainnya yang sesuai

dengannonnayang berlaku di Perguruan Tinggi ini.

F'atna Setianingsih

t414111027

Page 8: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di desa Purwodadi Dalam Kecamatan

Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan Lampung pada

tanggal 04 Maret 1996. Penulis adalah anak Pertama dari

dua bersaudara, buah hati dari pasangan Bapak Sugiyo dan

Ibu Suprapti. Pendidikan yang pernah ditempuh oleh

penulis yaitu menyelesaikan Sekolah Dasar Negeri 1

Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten

Lampung Selatan Lampung (2002-2008), SMPN 1 Tanjung Sari Kabupaten

Lampung Selatan Lampung (2008-2011), SMAN 1 Tanjung Bintang Kabupaten

Lampung Selatan Lampung (2011-2014).

Pada Tahun 2014, Penulis diterima di Universitas Lampung Fakultas Pertanian

pada Jurusan Perikanan Dan Kelautan, Program Studi Budidaya Perairan melalui

jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada tahun

2014. Penulis aktif dalam organisasi kampus yaitu pernah menjadi Anggota

Bidang II Penelitian Dan Pengembangan HIDRILA periode 2015/2016. Penulis

juga mengikuti Organisasi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) sebagai anggota

bidang II periode 2016/2017

Pada tahun 2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa

Rajawali, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi

Lampung. Pada tahun 2017 Penulis melaksanakan Praktik Umum (PU) di Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Serpong dengan judul "Analisa

Penyakit Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) secara Molekuler

Page 9: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

menggunakan Gen 16S rRNA di Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri

Agro dan Biomedika (Laptiab), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

(BPPT), Serpong".

Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi Asisten Dosen mata kuliah

Ikhtiologi pada TA (2015-2016), Limnologi (2015 – 2016), Bioteknologi (2017-

2018), Manajemen Kualitas Air (2016-2017), Teknologi Produksi Pakan (2017-

2018). Asisten Limnologi di Kampus Prasetya Mandiri Group pada TA (2016-

2017)

Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana Perikanan (S.Pi)

dalam bentuk Skripsi yang berjudul "Efektivitas Bakteri Probiotik Bacillus Sp.

D2.2 dan Ekstrak Tepung Ubi Jalar sebagai Sinbiotik terhadap Performa

Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)".

Page 10: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi ini untuk Allah SWT sebagai

rasa syukur atas Rhido dan Karunia-Nya sehingga

Skripsi ini dapat terselesaikan.

Alhamdullillahhirabbil'alamin

Ayahku Sugiyo, Ibuku Suprapti, dan Adikku Ines

Anggraini, yang sangat aku sayangi, terima kasih untuk setiap do'a, semangat dan dukungan yang telah

diberikan.

Negara Republik Indonesia melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, terima kasih atas beasiswa BIDIKMISI yang telah diberikan kepada

saya sehingga saya dapat menempuh pendidikan tinggi dan menyelesaikan pendidikan Sarjana saya tepat

waktu.

Dosen dan sahabat-sahabat yang selalu ada disaat suka dan duka serta almamaterku tercinta.

UNIVERSITAS LAMPUNG

Page 11: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

MOTTO

Titik optimum kesuksesan adalah bagaimana kita dapat

bekerja totalitas dengan hasil yang berkualitas

(Fatma Setianingsih)

Agar Sukses, kemauanmu untuk berhasil harus lebih besar dari

ketakutanmu untuk gagal

(Bill Cosby)

Beberapa Orang Bermimpi akan keberhasilannya. Sementara

orang lain bangun untuk mewujudkannya

(Wayne Huizenga)

Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita

(Q.S At-Taubah:40)

Page 12: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

SANWACANA

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan

rahmat, hidayah dan inayahNya maka laporan Akhir/Skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik. Skripsi dengan judul “EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK

BACILLUS sp. D2.2 DAN EKSTRAK TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI

SINBIOTIK TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN NILA

(Oreochromis niloticus)”.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si. selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Lampung.

2. Ibu Ir. Siti Hudaidah, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan

Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

3. Bapak Limin Santoso, S.Pi, M.Si., selaku pembimbing I sekaligus

pembimbing akademik, yang telah memberikan bimbingan serta saran dalam

penyelesaian Skripsi ini.

4. Ibu Esti Harpeni, S.T., MAppSc., selaku pembimbing II, yang telah

memberikan bimbingan serta saran dalam penyelesaian Skripsi ini.

5. Bapak Wardiyanto, S.Pi., M.P., selaku Pembahas yang telah memberikan

bimbingan serta saran dalam penulisan skripsi ini.

6. Kedua orang tuaku tercinta Ayah Sugiyo dan Ibu Suprapti yang selalu

memberikan kasih sayang, cinta, dukungan, perhatian, pengorbanan serta

do’a yang selalu dipanjatkan demi kelancaran, keselamatan dan kesuksesan

penulis.

7. Adikku Ines Anggraini serta keluarga besar yang selalu memberikan nasehat,

dukungan serta do’a yang menjadi penyemangat penyusun.

8. Negara Republik Indonesia melalui Kementrian Riset, Teknologi, dan

Page 13: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI) yang telah memberikan beasiswa

BIDIKMISI sehingga penulis dapat mengenyam pendidikan tinggi dan

menyelesaikan pendidikan Sarjana dengan tepat waktu.

9. Sahabat-sahabat terbaikku “Fryens”, Novi Ratna Sari, Ravita Sari, Yuliani

rolliana, Siska Kurniawati, dan Tri Endang Sukarti, kalian semua adalah

wanita terhebatku, kalian adalah orang yang tidak pernah membiarkanku

sendirian

10. Sahabat-sahabat “Couple Goals”, Jaya Trilisdiyanto, Nobel, Anjas, Mariya

alisa, Jessica Anggraesi, Siswi wahyu, Neneng Hariati, Hendra, Mas Sahab,

Bayu, Edo, terimakasih telah memberikan kenyamanan, keceriaan, dan

kehangatan

11. Sahabat-sahabat terhebatku, Ayu Setiawati, Fetrilisa Silitonga, Istiqomah

Nuraini, Margaretha Sandra, Devika Kharisma Putri, Siti Rodianatun, Ussy

Trianti, terimakasih untuk kegembiraan, kepedulian, dan kasih sayang

kalian selama kuliah di perikanan

12. Sahabat-sahabat Penelitian, Mewa, Nandia, Mira, Revilarita, Dewi, Licha,

Citra, Puput, Revita, Sagada, Riki, Bagus, Rizky, Rian, Anas, Agung, Fajri,

Nurjahadi, Bambang, Pramudita, Vallen, Farida, dan Iqbal, terimakasih atas

bantuannya selama penelitian ini,

13. Sahabat-sahabat angkatan 2014 yang tidak dapat kusebutkan satu persatu,

terimakasih atas kekompakannya

14. Sahabat-sahabat KKN desa Rajawali, Rimfak, Atu Reni, Rebecca, Sari,

Dewi, April, Eby, Arga, Harry, Amin, Aden, Risky, Halvis, Panji, dan Obet,

terimakasih untuk kerjasamanya selama 40 hari, serta semua pihak yang

tidak dapat disebutkan satu persatu

Penulis menyadari dalam pembuatan dan penyusunan laporan Skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Bandar Lampung, 31 Juli 2018

Fatma Setianingsih

Page 14: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

1

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .............................................................................................. i

DAFTAR TABEL ..................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR . ............................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. v

I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Tujuan Penelitian ............................................................................ 2

1.3 Manfaat Penelitian .......................................................................... 2

1.4 Kerangka Penelitian . ...................................................................... 3

1.5 Hipotesis. ......................................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 6

2.1 Ikan Nila ........................................................................................ 6

2.2 Prebiotik ......................................................................................... 7

2.3 Probiotik .......................................................................................... 8

2.4 Sinbiotik ......................................................................................... 9

2.5 Pertumbuhan Berat Mutlak ............................................................ 10

2.6 Laju Pertumbuhan Harian ............................................................... 10

2.7 Tingkat Kelangsungan Hidup .......................................................... 11

2.8 Rasio Konversi Pakan ..................................................................... 12

2.9 Kualitas Air ..................................................................................... 12

III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 14

3.1 Waktu dan Tempat .......................................................... ............... 14

3.2 Alat dan Bahan . .............................................................................. 14

3.3 Rancangan Penelitian ..................................................................... 14

3.4 Prosedur penelitian ......................................................................... 16

3.4.1 Persiapan Probiotik. ............................................................... 16

3.4.2 Persiapan Prebiotik. ................................................................ 17

3.4.3 Persiapan Pakan Uji. .............................................................. 17

3.4.4 Persiapan Wadah Uji. ............................................................. 18

3.4.5 Persiapan Ikan Uji. ................................................................. 18

3.4.6 Pemeliharaan . ........................................................................ 18

3.4.7 Parameter Pengamatan. .......................................................... 18

3.4.7.1 Pertumbuhan Berat Mutlak ........................................ 19

Page 15: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

2

3.4.7.2 Laju Pertumbuhan Harian .......................................... 19

3.4.7.3 Tingkat Kelangsungan Hidup .................................... 19

3.4.7.4 Rasio Konversi Pakan ................................................ 20

3.4.7.5 Retensi Protein ........................................................... 20

3.4.7.6 Jumlah Bakteri di Usus Ikan Uji ................................ 20

3.4.8 Kualitas Air. ........................................................................... 21

3.4.9 Analisis Data. ......................................................................... 21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 22

4.1 Pertumbuhan Berat Mutlak ....................................................... 22

4.2 Laju Pertumbuhan Harian ......................................................... 24

4.3 Tingkat Kelangsungan Hidup ................................................... 26

4.4 Rasio Konversi Pakan ............................................................... 27

4.5 Retensi Protein .......................................................................... 30

4.6 Jumlah Bakteri di Usus Ikan Uji ............................................... 31

4.7 Kualitas Air .............................................................................. 33

V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 34

5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 34

5.2 Saran ................................................................................................ 34

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 35

ii

Page 16: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Skema Kerangka Pikir ............................................................................ 4

2. Cara Kerja Probiotik dalam Saluran Pencernaan ................................. . 9

3. Desain Perlakuan Sinbiotik secara Acak ................................................ 16

4. Pertumbuhan Berat Mutlak Ikan Nila .................................................... 22

5. Laju Pertumbuhan Harian Ikan Nila ...................................................... 24

6. Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Nila ................................................. 26

7. Rasio Konversi Pakan Ikan Nila ............................................................ 27

8. Retensi Protein ...................................................................................... 30

Page 17: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kualitas Air untuk Budidaya Ikan Nila .................................................. 13

2. Hasil Pengamatan Bakteri dalam Usus Ikan Nila ................................. 32

3. Hasil Pengamatan Kualitas Air .............................................................. 33

Page 18: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

DAFAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Data Berat Mutlak Pertumbuhan Ikan Nila (g) ................................................. 41

2. Data Laju Pertumbuhan Harian (ADG) Ikan Nila ........................................... 42

3. Data Survival Rate (SR) Ikan Nila (%) ............................................................ 42

4. Data Feed Conversion Ratio Ikan Nila ............................................................. 43

5. Data Uji Proksimat Pakan ................................................................................. 44

6. Data Uji Proksimat Protein dan Daging Ikan Nila ........................................... 44

7. Data Hasil Perhitungan Retensi Protein (%) ..................................................... 45

8. Data Perhitungan Bakteri di dalam Usus .......................................................... 45

9. Data Kualitas Air............................................................................................... 47

10. Analisis Statistik terhadap Bobot Berat Mutlak .............................................. 47

11. Analisis Statistik terhadap Laju Pertumbuhan Harian .................................... 48

12. Analisis Statistik terhadap Survival Rate (SR)................................................ 49

13. Analisis Statistik terhadap Rasio Konversi Pakan .......................................... 50

14. Dokumenasi Persiapan Probiotik. ................................................................... 51

15. Dokumentasi Persiapan Prebiotik. .................................................................. 53

16. Dokumentasi Pembuatan Pakan Uji ................................................................ 54

17. Dokumentasi Persiapan Wadah dan pemeliharaan ikan uji ............................ 55

18. Dokumentasi sampling dan pengukuran kualitas air ...................................... 56

19. Dokumentasi Perhitungan Jumlah Bakteri Dalam Usus ................................. 56

Page 19: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan nila Oreochromis niloticus merupakan ikan konsumsi yang memiliki nilai

ekonomis tinggi. Dagingnya yang tebal menyebabkan ikan nila menjadi salah satu

komoditi ekspor dalam bentuk fillet ikan. Tidak hanya itu, dalam bentuk segar

ikan nila juga sangat laku di pasaran, baik pasar domestik maupun pasar luar

negeri. Namun pada kenyataanya produksi ikan nila di Indonesia masih belum

optimal. KKP (2016) melaporkan bahwa produksi ikan nila di Indonesia pada

tahun 2016 adalah sebesar 1.140.000 ton jumlah tersebut masih jauh dari sasaran

produksi yang ditargetkan oleh Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) yaitu

sebesar 1.822.200 ton. Padahal pada tahun 2017 KKP menargetkan peningkatan

produksi ikan nila dapat mencapai 2.004.500 ton.

Oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya yang tepat untuk meningkatkan

produksi ikan nila tersebut. Salah satu upaya yang dikira tepat untuk

meningkatkan laju pertumbuhan ikan nila yaitu dengan pemberian aplikasi

sinbiotik ke dalam pakan. Sinbiotik merupakan gabungan antara probiotik dan

prebiotik yang memberikan keuntungan pada inang, salah satunya dapat

meningkatkan laju pertumbuhan ikan (Cerezuela et al., 2011).

Probiotik adalah mikroba hidup yang dapat memodifikasi komunitas mikroba

dalam saluran pencernaan inang, sehingga dapat meningkatkan penggunaan pakan

atau nilai nutrisi, serta dapat melindungi inang terhadap serangan penyakit

patogen (Verschuereet al., 2000). Sedangkan prebiotik adalah bahan pangan yang

tidak dapat dicerna oleh inang akan tetapi dapat memberikan efek menguntungkan

bagi inangnya yaitu dengan cara merangsang pertumbuhan mikroflora di dalam

Page 20: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

2

saluran pencernaan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan

inangnya (Ringo et al., 2010).

Probiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Bacillus sp. D2.2.

Bakteri tersebut diisolasi dari tambak udang tradisional di Desa Mulyosari,

Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur. Septiani (2016) melaporkan

bahwa bakteri Bacillus sp. D2.2 mampu hidup dalam kisaran salinitas 0 – 30 ppt,

sehingga memungkinkan untuk diaplikasikan pada ikan air tawar. Prebiotik yang

digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak tepung ubi jalar ungu. Arifin (2017)

melaporkan bahwa ekstrak tepung ubi jalar ungu menunjukkan nilai terbaik

sebagai media tumbuh bakteri Bacillus sp. D2.2 dibandingkan dengan ekstrak

tepung ubi jalar putih dan ubi jalar kuning.

Sinbiotik bakteri Bacillus sp. D2.2 dengan ekstrak tepung ubi jalar ungu terbukti

dapat meningkatkan performa pertumbuhan dan menurunkan rasio konversi pakan

pada udang vaname (Harpeni et al., 2017). Sampai sejauh ini aplikasi sinbiotik

bakteri Bacillus sp. D2.2 dengan ekstrak tepung ubi jalar belum pernah

diujicobakan pada ikan sehingga perlu dilakukan penelitian ini untuk mengetahui

dosis prebiotik dan probiotik terbaik dalam peningkatan performa pertumbuhan

pada ikan nila.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu:

1. Mempelajari efektivitas bakteri probiotik Bacillus sp. D2.2 dan Ekstrak

tepung ubi jalar sebagai sinbiotik terhadap performa pertumbuhan ikan nila

(Oreochromis niloticus).

2. Mengetahui dosis prebiotik dan probiotik terbaik dalam peningkatan performa

pertumbuhan pada ikan nila.

1.3 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi baru

tentang efektivitas bakteri probiotik Bacillus sp. D2.2 dan ekstrak tepung ubi jalar

Page 21: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

3

sebagai sinbiotik terhadap performa pertumbuhan ikan nila (Oreochromis

niloticus).

1.4 Kerangka Penelitian

Ikan nila merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan memiliki

banyak keunggulan seperti dapat hidup dalam salinitas luas, memiliki ukuran

tubuh yang besar, dan tahan terhadap infeksi penyakit. Dagingnya yang tebal

menyebabkan ikan nila laku dalam bentuk fillet. Dalam bentuk segar ikan nila

juga sangat laku di pasar domestik maupun pasar luar negeri. Hal inilah yang

menyebabkan permintaan pasar ikan nila setiap tahunnya semakin meningkat,

Namun tingkat produksi ikan nila di indonesia masih belum optimum. Oleh

karena itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi ikan nila

tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memicu laju

pertumbuhan ikan nila melalui aplikasi sinbiotik. Sinbiotik merupakan kombinasi

seimbang antara probiotik dan prebiotik yang dapat memberikan keuntungan bagi

inang.

Probiotik merupakan mikroba hidup yang dapat memodifikasi komunitas mikroba

dalam saluran pencernaan inang sehingga dapat meningkatkan nilai nutrisi pakan

serta dapat melindungi inang terhadap serangan bakteri patogen. Namun probiotik

memiliki kelemahan yaitu kemampuan bertahan, kolonisasi, dan kompetisi nutrien

di dalam saluran pencernaan yang cukup beragam sehingga bakteri probiotik sulit

untuk bersaing. Oleh sebab itu, dibutuhkan tambahan nutrien seperti prebiotik

sebagai tambahan nutrisi untuk pertumbuhan bakteri probiotik.

Prebiotik merupakan bahan pangan yang tidak dapat dicerna oleh inang namun

memberikan efek menguntungkan yaitu dengan cara merangsang mikroflora

normal khususnya bakteri probiotik dalam saluran pencernaan inang. Namun

prebiotik hanya bersifat sementara sehingga perlu adanya metode untuk

optimalisasi antar keduanya. Sinbiotik merupakan metode yang memberikan efek

menguntungkan pada inang karena sinbiotik adalah suplemen yang

menggabungkan probiotik dan prebiotik. Sinbiotik dapat meningkatkan

Page 22: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

4

penggunaan pakan atau nilai nutrisi yaitu dengan mengimplementasi pertumbuhan

probiotik oleh prebiotik dalam saluran pencernaan sehingga metabolisme inang

tetap terjaga (Hamed, 2012).

Bakteri probiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Bacillus sp.

D2.2. Bakteri Bacillus sp. D2.2 diisolasi dari tambak tradisional di Desa

Mulyosari, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur. Bakteri tersebut

merupakan isolat lokal yang dapat hidup pada kisaran salinitas 0 – 30 ppt

sehingga dapat diaplikasikan pada ikan air tawar maupun ikan air laut (Septiani,

2016). Prebiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah ubi jalar ungu.

Ekstrak tepung ubi jalar ungu menunjukkan nilai terbaik sebagai media tumbuh

bakteri Bacillus sp. D2.2 dibandingkan dengan ekstrak tepung ubi jalar putih dan

ubi jalar kuning (Arifin, 2017). Harpeni et al juga melaporkan bahwa sinbiotik

bakteri Bacillus sp. D2.2 dengan ekstrak tepung ubi jalar dapat meningkatkan

performa pertumbuhan dan menurunkan rasio konversi pakan pada udang

vaname.

Gambar 1. Skema Kerangka Pikir Penelitian

Budidaya Ikan Nila

Permintaan pasar tinggi sehingga pertumbuhan

perlu ditingkatkan

Aplikasi Sinbiotik

Pemanfaatan Bakteri Bacillus sp. D2.2 dan Ekstrak Tepung

Ubi Jalar sebagai Komoditas Lokal yang Murah dan Mudah

Diaplikasikan

Peningkatan Performa Pertumbuhan

Page 23: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

5

1.5 Hipotesis

a. UJI ANOVA

H0 : Tidak ada pengaruh perbedaan kombinasi dosis probiotik dan prebiotik

dalam sinbiotik terhadap performa pertumbuhan ikan nila

H1 : Ada pengaruh perbedaan kombinasi dosis probiotik dan prebiotik

dalam sinbiotik terhadap performa pertumbuhan ikan nila

b. UJI Lanjut BNT

H0 : Tidak ada pengaruh perbedaan dosis probiotik dan prebiotik dalam

sinbiotik terhadap performa pertumbuhan ikan nila

H1 : Minimal ada satu perbedaan dosis probiotik dan prebiotik dalam

sinbiotikyang berpengaruh terhadap performa pertumbuhan ikan nila

Page 24: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Nila

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang berasal dari

Afrika. Ikan nila termasuk kedalam famili Cichlidae (Boyd, 2004). Ikan nila

diintroduksi dari Afrika Timur tepatnya di Sungai Nil, danau Tangayika, dan

Kenya, yang kemudian dibawa ke Eropa, Amerika, Negara Timur Tengah, dan

Asia. Ikan nila merupakan ikan yang memiliki ukuran tubuh cukup besar yaitu

sekitar 200 – 400 gram. Ikan nila bersifat pemakan segala (omnivora) sehingga

dapat mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan maupun tumbuhan, serta

memakan limbah-limbah organik (Amri & Khairun, 2003).

Umumnya ikan nila hidup di air tawar seperti sungai, waduk, rawa, danau, dan

irigasi, namun karena ikan nila memiliki kisaran toleransi salinitas yang cukup

luas sehingga dapat hidup di air payau dengan kisaran salinitas 20 – 25 ppt. Ikan

nila dapat hidup dengan kadar oksigen terlarut antara 2,0 – 2,5 mg/l. pH untuk

budidaya ikan nila umumnya berkisar antara 5 – 10, namun nilai pH optimum

untuk pertumbuhan ikan nila antara 6 – 9 (Setyo, 2006).

Klasifikasi ikan nila menurut Sugiarto (1998) adalah sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Osteichthyes

Ordo : Percomorphi

Famili : Cichlidae

Genus : Oreochromis

Spesies : Oreochromis niloticus

Page 25: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

7

Kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan nila yaitu protein,

karbohidrat, dan lemak. Agar pertumbuhannya optimum ikan nila membutuhkan

pakan yang cukup tinggi dari segi kualitas dan kuantitas. Kandungan nutrisi yang

kurang tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan nila. Ikan nila memanfaatkan

protein sebagai sumber energi utama untuk pertumbuhan, namun pemberian

protein yang berlebih akan terbuang, sehingga menyebabkan kandungan amoniak

dalam perairan meningkat. Karbohidrat merupakan kelompok organik terbesar

yang terdapat pada tumbuhan. Karbohidrat merupakan salah satu komponen yang

berperan sebagai sumber energi bagi pertumbuhan ikan dan bersifat sparing effect

bagi protein. Karbohidrat juga mudah larut dalam air dan dapat dijadikan sebagai

perekat (binder) untuk memperbaiki stabilitas pakan. Karbohidrat dengan tingkat

kecernaan dan aktivitas enzim amilase yang tinggi akan meningkatkan daya cerna

ikan nila (Pascual, 2009).

2.2 Prebiotik

Pada umumnya prebiotik merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh

ikan. Berdasarkan tingkat polimerasenya karbohidrat dibagi menjadi tiga yaitu

monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Oligosakarida merupakan

karbohidrat yang tidak dapat terhidrolisis dalam saluran pencernaan ikan, karena

mukosa pada usus tidak memiliki enzim pencernaan oligosakarida yaitu –

galaktosidase (Weese, 2002).

Oligosakarida merupakan gula yang terdiri dari 3 sampai 20 unit sakarida.

Oligosakarida merupakan senyawa yang terdiri dari susunan monosakarida seperti

glukosa, galaktosa, xylosa, dan fruktosa (Manning et al., 2004). Prebiotik dapat

meningkatkan kesehatan inang dan tidak diserap oleh epitel usus. Mekanisme

penghambatan patogen dapat dilakukan melalui dua cara yaitu langsung dan tidak

langsung. Penghambatan patogen secara langsung dilakukan dengan mem ‘blok’

reseptor tempat melekatnya patogen pada mukosa usus. Sedangkan penghambatan

patogen secara tidak langsung yaitu dengan menstimulasi pertumbuhan miklofora

probiotik (Rastall, 2005). Penambahan prebiotik dalam pakan akan menstimulasi

pertumbuhan mikroflora normal di dalam saluran pencernaan ikan. Prebiotik

menjadi sumber energi bagi pertumbuhan probiotik.

Page 26: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

8

Prebiotik merupakan karbohidrat yang berasal dari ubi-ubian. Prebiotik yang

dimaksud bukan merupakan organisme maupun obat (FAO, 2007). Prebiotik yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu ubi jalar ungu. Oligosakarida yang tedapat

dalam ubi jalar ungu merupakan karbohidrat yang bermanfaat untuk pertumbuhan

bakteri probiotik (Haydersah et al., 2012).

2.3 Probiotik

Probiotik merupakan mikroba yang memberikan keuntungan pada inangnya jika

diberikan dalam porsi yang tepat. Probitoik dapat meningkatkan kesehatan dan

imunitas inang sehingga inang dapat tumbuh dengan baik (Verschuere et al.,

2000). Induksi mukosa pada permukaan usus dapat memberikan rangsangan

sistem imun. Glukan yang terdapat dalam dinding sel bakteri dapat merangsang

aktivitas makrofag, kemudian makrofag akan membentuk interleukin sehingga

menyebabkan aktivitas polimerase sel limfosit mengalami peningkatan. Selain itu,

glukan juga akan merangsang makrofag untuk memproduksi lebih banyak

lisozim.

Cara kerja probiotik dalam saluran pencernaan yaitu meliputi: 1). Kompetisi

nutrisi dalam pengambilan substrat untuk pertumbuhan bakteri probiotik, 2).

Biokonversi yaitu gula dijadikan sebagai produk fermentasi yang dapat

menghambat patogen, 3). Dapat menghasilkan produk substrat yaitu EPS atau

vitamin, 4). Penghambatan secara langsung oleh bakteri probiotik terhadap bakteri

patogen yaitu dengan cara memfermentasi inulin yang akan menghasilkan asam

lemak rantai pendek dan membuat suasana menjadi asam sehingga bakteri

patogen kesulitan untuk tumbuh, 5). Kompetisi secara langsung antara bakteri

probiotik dengan bakteri patogen di dalam mukosa usus, 6). Peningkatan

pertahanan oleh bakteri probiotik yaitu dengan memblok mukosa usus, 7).

Pengurangan inflamasi akibat bakteri patogen, sehingga probiotik membentuk

kolonisasi yang rapat, 8). Dapat menstimulasi sistem imun spesifik dengan

mekanisme yang belum diketahui (Gambar 2) (Delgado, 2011).

Page 27: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

9

Gambar 2. Cara Kerja Probiotik dalam Saluran Pencernaan (Delgado 2011)

Probiotik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bakteri Bacillus sp. D2.2.

Mariska (2013) telah menemukam isolat bakteri biokontrol dengan kode D2.2

yang sampelnya diambil dari tambak tradisional di Desa Mulyosari, Kecamatan

Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur. Aji (2014) melakukan proses identifikasi

isolat bakteri D2.2 tersebut menggunakan gen 16S rDNA dan menunjukkan hasil

kekerabatan sangat dekat dengan bakteri Bacillus sp. yaitu dengan tingkat

homologi mencapai 97%. Bakteri Bacillus sp. D2.2 termasuk ke dalam bakteri

gram positif dan berbentuk batang. Bakteri ini bisa bersifat aerob obligat atau

fakultatif anaerob (bisa bertahan pada kondisi aerob dan anaerob), biasanya motil,

bersifat katalase dan oksidase positif. Isolat bakteri Bacillus sp. D2.2 dapat

menekan pertumbuhan bakteri V.harveyi, Stapylococcus aureus dan Aeromonas

hydrophila secara in vitro (Aji, 2014). Hardiani (2014) juga melaporkan bahwa

bakteri Bacillus sp. D2.2 mampu menghambat pertumbuhan bakteri V. Harveyi

pada udang vaname yang diuji secara in vivo.

2.4 Sinbiotik

Sinbiotik adalah gabungan antara prebiotik dan probiotik. Kedua komponen

tersebut saling berkaitan antar satu dengan lainnya, prebiotik adalah sumber

nutrisi bagi pertumbuhan probiotik di dalam mukosa usus (Hamed et al., 2012).

Page 28: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

10

Sinbiotik mempengaruhi inang dengan cara memberikan sumplemen kepada

probiotik melalui suplemen makanan dalam saluran pencernaan yang secara

selektif mampu merangsang pertumbuhan dan mengaktifkan metabolisme bakteri

yang meningkatkan kesehatan inang (Cerezuela et al., 2011). Telah dilakukan uji

sinbiotik komersial jenis Biomin IMBO pada larva ikan Texascichlid (Herichthys

cyanoguttatus) dan memberikan hasil yang signifikan dari beberapa parameter

pertumbuhan seperti FCR, SGR, dan SR (Salar et al., 2012).

Harpeni et al., (2017) menyatakan bahwa sinbiotik antara bakteri Bacillus sp.

D2.2 dengan ubi jalar dapat meningkatkan performa pertumbuhan pada udang

vaname yaitu mencapai 20 gram dengan laju pertumbuhan 3 gram per minggu

dengan padat tebar 100 ekor/m2

. Sinbiotik antara bakteri Bacillus sp. D2.2 juga

dapat menurunkan rasio konversi pakan pada udang vaname. Prebiotik tidak

memberikan efek positif terhadap rasio konversi pakan tanpa adanya pemberian

bakteri Bacillus sp. D2.2.

2.5 Pertumbuhan Berat Mutlak

Pertumbuhan berat mutlak adalah laju pertumbuhan total ikan. Pertumbuhan

mutlak juga merupakan jumlah kenaikan dari sebuah variabel spesifik dalam

kurun waktu tertentu. Berat mutlak sangat berpengaruh terhadap pemeliharaan

dan nilai jual ikan. Agustin et al., (2014) melaporkan bahwa pertumbuhan bobot

pada ikan gabus meningkat dengan adanya penambahan dosis probiotik.

Penambahan bobot tersebut diduga karena peran probiotik dalam membantu

mencerna dan menyerap makanan. Pemberian probiotik dengan dosis optimal

mampu memperbaiki mutu pakan sehingga meningkatkan kecernaan pakan dan

akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan (Mansyur & Tengko, 2008).

2.6 Laju Pertumbuhan Harian

Pertumbuhan merupakan proses biologi yang kompleks yang dipengaruhi oleh

berbagai faktor. Namun menurut istilah sederhana pertumbuhan merupakan

panjang dalam satuan waktu atau pertumbuhan berat (Effendi, 2004).

Wahyuningsih & Alexander (2006) melaporkan bahwa laju anabolisme akan

Page 29: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

11

melebihi laju katabolisme dalam proses pertumbuhan. Average Daily Growth

(ADG) dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal

yang mempengaruhi ADG yaitu oksigen terlarut, suhu, amonia, kompetisi dan

makanan. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi ADG yaitu gen dan

umur.

Laju pertumbuhan harian dihitung menggunakan rumus Zonneveld (1991):

ADG =

Keterangan : ADG = Laju pertumbuhan harian

Wo = Berat hewan uji pada awal penelitian (g)

Wt = Berat hewan uji pada akhir penelitian (g)

t = Lama penelitian (hari)

Sudiarto et al.,(2014) melaporkan bahwa penambahan prebiotik dalam pakan

pada ikan nila menghasilkan nilai aktivitas retensi lemak dan protein lebih tinggi

dibandingkan perlakuan kontrol dan berkorelasi positif dengan nilai ADG. Hal ini

berarti ikan mampu memanfaatkan nutrien dalam pakan menjadi nutrien dalam

tubuh dan mengkonversi nutrien tersebut di dalam tubuh.

2.7 Tingkat Kelangsungan Hidup

Tingkat kelangsungan hidup akan menentukan keberhasilan suatu budidaya ikan.

Kelangsungan hidup ikan nila ditentukan oleh kualitas induk, kualitas telur,

kualitas air, dan perbandingan antara jumlah pakan serta padat tebar selama proses

budidaya (Effendi, 2004). Kafuku (1983) melaporkan bahwa padat tebar yang

tinggi dapat menurunkan tingkat kelangsungan hidup organisme budidaya hal ini

karena adanya persaingan oksigen, ruang gerak, makanan sehingga organisme

sulit bertahan hidup dan menyebabkan kematian pada ikan budidaya. Rata-rata

nilai tingkat kelangsungan hidup ikan berkisar antara 73,5 – 86,0 %. Faktor lain

yang mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup ikan yaitu suhu, pH, dan oksigen

terlarut (DO).

Page 30: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

12

2.8 Rasio Konversi Pakan

Rasio konversi pakan adalah jumlah berat pakan yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan bobot ikan sebanyak 20 – 25%, selebihnya digunakan untuk energi,

dan sisa nya tidak dapat dicerna atau menjadi limbah. Untuk memperoleh rasio

konversi pakan yang rendah maka metode pemberian pakan harus disesuaikan

dengan jenis ikan dan bentuk pakan. Selain itu rasio konversi pakan juga

dipengaruhi oleh jumlah gizi, bobot, dan umur ikan (Mujiman, 2014). Semakin

rendah nilai konversi pakan, maka akan semakin sedikit jumlah pakan yang

dibutuhkan untuk menambah bobot ikan. Tinggi rendahnya nilai konversi pakan

sangat dipengaruhi oleh kualitas dan jumlah pakan, spesies ikan, ukuran ikan, dan

kualitas air (Pascual, 2009).

Nilai konversi pakan sangat dipengaruhi oleh kecernaan pakan dalam saluran

pencernaan ikan. Saluran pencernaan ikan mengandung bakteri yang dapat

mempercepat kecernaan pakan. Pemberian probiotik dengan komposisi yang tepat

dapat menstimulasi pertumbuhan mikroorganisme dalam saluran pencernaan

sehingga pakan lebih mudah dicerna (Samadi, 2007).

2.9 Kualitas Air

Kualitas air merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam proses

budidaya ikan nila. Kualitas air yang rendah akan menyebabkan ikan mudah

terserang penyakit, laju pertumbuhan ikan terhambat, terganggunya proses

reproduksi, dan menyebabkan kematian ikan. Parameter kualitas air terbagi

menjadi tiga yaitu parameter fisika, kimia, dan biologi. Parameter fisika meliputi

suhu, kecerahan, kekeruhan, dan warna air. Parameter kimia air meliputi oksigen

terlarut (DO), derajat keasaman (pH), karbondioksida, amoniak, salinitas, dan

alkalinitas. Parameter biologi meliputi plankton, bentos, dan tanaman air. Namun

parameter kualitas airyang biasa diamati dalam proses budidaya ikan nila meliputi

suhu, salinitas, oksigen terlarut (DO), dan pH. Kualitas air sangat berpengaruh

terhadap pengelolaan, perkembangan, dan kelangsungan hidup ikan. Kualitas air

yang dianggap baik untuk kelulushidupan ikan nila menurut SNI 7550 (2009)

dapat dilihat dalam Tabel 1.

Page 31: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

13

Tabel 1. Kualitas Air untuk Budidaya Ikan Nila

No. Parameter Nilai Optimum

1. Suhu 25 - 32°C

2. pH 6,5 – 8,5

3. Oksigen terlarut > 3 mg/l

4. TAN < 0,02 mg/l

5. Kecerahan 30 – 40 cm

Kualitas air yang baik dalam budidaya ikan nila harus bersih, tidak terlalu keruh

dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak atau limbah pabrik.

Kekeruhan air yang disebabkan oleh limbah organik akan menyebabkan

pertumbuan ikan menjadi lambat. Berbeda dengan kekeruhan air yang disebabkan

oleh adanya fitoplankton. Air yang mengandung banyak fitoplankton dapat

berwarna hijau kekuningan dan hijau kecokelatan. Kekeruhan air akibat tingginya

fitoplankton juga harus dikontrol agar tidak menyebabkan keracunan pada ikan.

Nilai derajat keasaman (pH) ikan nila berkisar antara 6,5 - 8,5. Sedangkan suhu

optimal untuk pertumbuhan ikan nila berkisar antara 25 – 30°C.

Page 32: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2018 di Laboratorium

Budidaya Perikanan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian,

Universitas Lampung.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuarium ukuran 50x40x40 cm,

bak ukuran 50 liter, autoklaf, spektrofotometer, cawan petri, kain kassa,

erlenmeyer, rak tabung reaksi, tabung reaksi, kapas, botol sampel, aerator,

sentrifuse, jarum ose, alumunium foil, bunsen, shaker, pH meter, DO meter,

mikropipet, spatula, pipet tetes, dan cuvet.

Bahan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva ikan nila ukuran

13,00± 0,48 g, isolat bakteri Bacillus sp. D2.2 , ubi jalar ungu (Ipomoea batatas),

media SWC, pakan, air laut, kuning telur, kaporit Ca(OCl)2, alkohol 70%.

3.3 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL)

faktorial. Perlakuan sinbiotik yang digunakan mengacu pada penelitian

sebelumnya yaitu dengan mengkombinasikan dosis probiotik 4ml/100 g pakan,

6ml/100 g pakan, dan 8ml/100 g pakan dengan dosis prebiotik 4ml/100 g pakan

dan 6ml/100 g pakan.

Perlakuan A: Pakan komersil sebagai kontrol

Perlakuan B: Penambahan prebiotik 4 ml/100 g pakan dan probiotik 4

ml/100 g pakan dengan binder 2 ml/100 g pakan

Page 33: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

15

Perlakuan C: Penambahan prebiotik 4 ml/100 g pakan dan probiotik 6

ml/100 g pakan dengan binder 2 ml/100 g pakan

Perlakuan D: Penambahan prebiotik 4 ml/100 g pakan dan probiotik 8

ml/100 g pakan dengan binder 2 ml/100 g pakan

Perlakuan E: Penambahan prebiotik 6 ml/100 g pakan dan probiotik 4

ml/100 g pakan dengan binder 2 ml/100 g pakan

Perlakuan F: Penambahan prebiotik 6 ml/100 g pakan dan probiotik 6

ml/100 g pakan dengan binder 2 ml/100 g pakan

Perlakuan G: Penambahan prebiotik 6 ml/100 g pakan dan probiotik 8

ml/100 g pakan dengan binder 2 ml/100 g pakan

Penempatan kombinasi tersebut diletakan secara acak (Gambar 3).

Keterangan :

Yij : Nilai pengamatan dari pemberian probiotik dengan konsentrasi yang

berbeda ke-i terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila pada

ulangan ke-j

µ : Rataan umum atau nilai tengah pengamatan

Σσi : Pengaruh pemberian probiotik ke-i

∑ij : Galat percobaan pemberian probiotik ke-i dan ulangan ke-j

Yij = µ + σi + ∑ ij

Page 34: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

16

Gambar 3. Desain perlakuan sinbiotik secara acak

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Persiapan Probiotik

Probiotik yang digunakan adalah bakteri Bacillus sp. D2.2. Persiapan probiotik

dimulai dengan optimasi salinitas yang bertujuan untuk menumbuhkan bakteri

Bacillus sp. D2.2 pada salinitas 0 ppt. Optimasi salinitas dimulai dengan

menumbuhkan bakteri Bacillus sp. D2.2 dari media SWC padat ke dalam media

SWC cair dengan perbandingan 50% air laut dan 50% air tawar (5 g

bactopeptone, 1 g yeast extract, 3 ml gliserol, 15 g agar, 500 ml air laut, dan 500

ml akuades). Setelah tumbuh bakteri dikultur ulang menggunakan media ekstrak

tepung ubi jalar dengan perbandingan air laut 25% dan air tawar 75% setelah

tumbuh bakteri diisolasi kembali ke dalam media ekstrak tepung ubi jalar dengan

perbandingan 0% air laut dan 100% air tawar. Kemudian diinkubasi selama 24

jam dan diamati pertumbuhannya tiap 12 jam sekali kemudian dihitung

kepadatannya hingga 108

CFU/ml menggunakan spektrofotometer dengan panjang

gelombang 625 nm.

Optimasi salinitas dilakukan karena bakteri Bacillus sp. D2.2 merupakan bakteri

air laut yang dapat hidup hingga salinitas 0 ppt (Septiani, 2016). Selain itu

optimasi salinitas juga dilakukan karena bakteri Bacillus sp. D2.2 akan

A2

A1 B1

G3 D2 C2 D3 G1 F3

E2 D1 G2

B2 B3 E1 C3

E3 C1

F1

A3

F2

Page 35: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

17

diaplikasikan pada ikan air tawar, sehingga harus dilakukan optimasi agar bakteri

tersebut ketika diaplikasikan pada ikan nila dapat bekerja secara optimum.

3.4.2 Persiapan Prebiotik

Prebiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah ubi jalar ungu. Pembuatan

tepung ubi jalar mengacu pada penelitian Harpeni et al., (2016). Ubi jalar ungu

dicuci hingga bersih kemudian dikupas. Ubi jalar bersih direndam dengan air

selama 10 menit agar kadar oksalat menurun. Setelah itu dipotong ubi tersebut

menjadi empat bagian dan dikukus selama 30 menit. Setelah dikukus kemudian

diiris tipis-tipis. Irisan tipis ubi jalar dioven pada suhu 55ºC selama 5 jam hingga

irisan ubi tersebut dapat dipatahkan. Setelah kering irisan ubi tersebut diblender

hingga berbentuk seperti tepung. Setelah berbentuk tepung kemudian diayak.

Hasil ayakan tersebut dicampur dengan air dengan perbandingan 1:1 kemudian

dikukus selama 30 menit dan di oven kembali dengan suhu 55ºC sampai tepung

benar-benar kering kemudian digiling dan diayak kembali.

Proses ekstraksi tepung ubi jalar dilakukan dengan mencampurkan 5 g tepung ubi

jalar ke dalam 40 ml air mendidih. Kemudian ekstrak dipertahankan pada suhu

85±2ºC dengan diaduk terus menerus selama 10 menit. Setelah itu disaring

dengan menggunakan kertas saring dan didapatkan ekstrak tepuung ubi jalar

(Harpeni et al., 2016).

3.4.3 Persiapan Pakan Uji

Pakan yang diberikan dalam proses pemeliharaan ikan nila yaitu pakan komersil

dengan kadar protein 30%. Rata-rata pakan (FR) yang diberikan yaitu 5%. Pakan

yang akan diberikan dicampur dengan prebiotik dan probiotik yang ditambah

kuning telur sebanyak 2 ml/100 g pakan sebagai perekat (binder). Setelah

tercampur kemudian dikeringkan dalam suhu ruang, setelah kering pakan dapat

diberikan ke ikan uji.

Page 36: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

18

3.4.4 Persiapan Wadah Uji

Wadah yang akan digunakan adalah akuarium ukuran 50x40x40 cm dengan

volume 50 L sebanyak 21 buah. Sebelum digunakan akuarium tersebut dicuci

terlebih dahulu, kemudian didesinfektan dengan kaporit 30 ppm, lalu dibilas

hingga bersih (Farouq, 2011). Setelah bersih akuarium diisi air yang berasal dari

bak tandon kemudian diberi aerasi.

3.4.5 Persiapan Ikan Uji

Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila merah dengan bobot 13,00 ± 0,48 g

(Farouq, 2011). Ikan dipelihara dengan padat tebar 10 ekor/akuarium. Sebelum

dipelihara ikan tersebut diaklimatisasi terlebih dahulu selama 7 hari, kemudian

ikan dipelihara selama 60 hari dengan diberi perlakuan sinbiotik.

3.4.6 Pemeliharaan

Ikan nila berukuran 13,00±0,48 g dipelihara dalam akuarium berukuran 50x40x40

cm dengan padat tebar 10 ekor/akuarium. Ikan nila dipelihara selama 60 hari

dengan perlakuan sinbiotik yang diberikan melalui pakan. Jumlah pakan yang

diberikan adalah 5% dari total biomasa ikan per hari dengan frekuensi pemberian

pakan tiga kali sehari, yaitu pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.00 WIB. Untuk

menjaga kualitas air, akuarium disifon dan dilakukan pergantian air setiap tiga

hari sekali sebanyak 60% dari total volume akuarium (Farouq, 2011).

3.4.7 Parameter yang Diamati

Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan berat mutlak, tingkat kelangsungan

hidup (SR), laju pertumbuhan harian (ADG), rasio konversi pakan (FCR), retensi

protein (RP), perhitungan bakteri di dalam usus ikan dan kualitas air. Parameter

pertumbuhan diawali dengan aklimatisasi sealama 7 hari. Kemudian diberi

perlakuan sinbiotik dari hari ke-1 hingga hari ke-60. Parameter pertumbuhan

diukur setiap 10 hari sekali dan kualitas air diukur pada awal, tengah dan akhir

penelitian (Ali, 2015). Pertumbuhan bobot diukur menggunakan timbangan digital

dengan ketelitian 0,1 gram.

Page 37: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

19

3.4.7.1 Pertumbuhan Berat Mutlak

Pertumbuhan berat mutlak ikan diukur dengan menggunakan rumus Effendie

(1997), yaitu:

Wm = Wt – Wo

Keterangan : Wm = Pertumbuhan berat mutlak (g)

Wt = Berat rata-rata akhir (g)

Wo = Berat rata-rata awal (g)

3.4.7.2 Laju Pertumbuhan Harian

Sedangkan pertumbuan harian mengacu pada Zonneveld (1991) yaitu sebagai

berikut:

ADG =

Keterangan : ADG = Laju pertumbuhan harian (g/hari)

Wo = Berat rata-rata hewan uji pada awal penelitian (g)

Wt = Berat rata-rata hewan uji pada akhir penelitian (g)

t = Lama penelitian (hari)

3.4.7.3 Tingkat Kelangsungan Hidup

Pengukuran Tingkat kelulushidupan (SR) mengacu pada pendapat (Zonneveld et

al., 1991) yaitu :

SR =

Keterangan : SR = Tingkat kelangsungan hidup (%)

Nt = Jumlah individu pada akhir penelitian (ekor)

No = Jumlah individu pada awal penelitian (ekor)

Page 38: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

20

3.4.7.4 Rasio Konversi Pakan

FCR dihitung berdasarkan persamaan yang dikemukakan oleh (Zonneveld et al.,

1991) yaitu :

Keterangan : FCR = Feed conversion Ratio

F = Jumlah pakan yang dikonsumsi selama pemeliharaan (g)

Wt = Biomassa akhir (g)

Wo = Biomassa awal (g)

3.4.7.5 Retensi Protein

Retensi protein dihitung berdasarkan persamaan yang dikemukakan oleh

(Takeuchi, 1988)

Keterangan :

RP = Retensi Protein (%)

F = Kandungan protein tubuh pada akhir pemeliharaan (g)

I = Kandungan protein pada awal pemeliharaan (g)

P = Jumlah protein yang dikonsumsi ikan (g)

3.4.7.6 Jumlah Bakteri di Usus Ikan Uji

Sampel bakteri diambil dari usus ikan uji yaitu dengan membedah isi perut ikan

kemudian usus dipotong-potong hingga halus dan dimasukkan ke dalam tabung

mikrotube sebanyak 1 ml . Setelah itu menyiapkan sebanyak 5 tabung mikrotube

1 ml untuk seri pengenceran. Tabung tersebut berisi larutaan fisiologis sebanyak

0,9 ml. Pengenceran dimulai dengan mengambil 0,1 ml sampel bakteri

menggunakan mikropipet kemudian dimasukkan ke dalam tabung mikrotube

pertama, dan seterusnya hingga pengenceran ke-5. Setelah itu diambil sebanyak

0,1 ml sampel bakteri dari tabung pengenceran ke-5 dan dimasukkan ke dalam

RP =

x 100%

Page 39: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

21

media SWC padat (Afzriansyah, 2014). Kemudian diratakan menggunakan oce

hingga benar-benar kering untuk menghindari kontaminasi. Setelah kering cawan

petri ditutup dengan cling wrap kemudian diinkubasi terbalik selama 24 jam.

Kemudian dicatat jumlah koloni bakteri yang tumbuh dan dihitung menggunakan

rumus (Fardiaz, 1989):

Jumlah sel bakteri (CFU/ml) = Koloni x

x

3.4.8 Kualitas Air

Parameter kualitas air yang diukur selama penelitian yaitu: suhu, pH, dan DO.

Pengukuran dilakukan pada awal, tengah, dan akhir penelitian yaitu pada pagi,

siang, dan sore hari. Suhu diukur menggunakan termometer, pH diukur dengan

menggunakan pH paper, dan DO diukur menggunakan DO kit.

3.4.9Analisis Data

Pengaruh perlakuan seperti pertumbuhan berat mutlak, ADG, SR, FCR, dan

retensi protein dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila

hasil uji antar perlakuan berbeda nyata maka akan dilakukan uji lanjut Beda Nyata

Terkecil (BNT) dengan tingkat kepercayaan 95% (Steel & Torrie, 2001).

Selanjutnya pengamatan jumlah bakteri dilakukan dengan menggunakan metode

hitung cawan.

Page 40: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakuka, dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Sinbiotik terbukti efektif dalam meningkatkan performa pertumbuhan ikan

nila yaitu mampu meningkatkan pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan

harian (ADG), rasio konversi pakan (FCR), retensi protein, dan populasi

bakteri di dalam usus ikan nila.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan E dosis (prebiotik 6 ml/100 g

pakan + probiotik 4 ml/100 g pakan + binder 2 ml/100 g pakan) merupakan

dosis yang paling efektif dalam aplikasi sinbiotik melalui pakan pada ikan nila

dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

5.2 Saran

Aplikasi sinbiotik pada ikan nila sangat perlu dilakukan dalam lingkungan terbuka

(Outdoor) sehingga dapat diketahui hasil yang sejalan baik di dalam akuarium

maupun di lapangan.

Page 41: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

DAFTAR PUSTAKA

Afzriansyah. 2014. Aplikasi Prebiotik untuk Meningkatkan Nilai Kecernaan

Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan dan Kelautan,

4, 235-242.

Agustin, A., Sasanti, A. D., & Yulisman. (2014). Konversi Pakan, Laju

Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup dan Populasi Bakteri Benih Ikan

Gabus (Channa striata) yang Diberi Pakan dengan Penambahan Probiotik.

Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 2, 55 – 66.

Aji, M. B. (2014). Aktivitas Senyawa Antimikroba dari Bakteri Biokontrol D2.2

terhadap Bakteri pada Udang dan Ikan secara In Vitro. Skripsi. Universitas

Lampung. Lampung.

Amri & Khairun. (2003). Budidaya Ikan Nila secara Intensif. Jakarta: Agromedia

Pustaka.

Armiah, J. (2010). Pemanfaatan Fermentasi Ampas Tahu dalam Pakan terhadap

Pertumbuhan Benih Ikan Selais (Ompok hypopyhalmus). Skripsi. Fakultas

Perikanan Dan Ilmu Kalautan Universitas Riau. Pekanbaru.

Boyd, C. E. (2004). Farm Level Issues in Aquaculture Certification: Tilapia.

WWF-US. Auburn, Alabama.

Cerezuela, R., Meseguer, J., & Esteban, M. A. (2011). Current Knowledge in

Synbiotic Use for Fish Aquaculture: A Review. J Aquac Res Development

S1:008.doi:10.4172/2155-9546.S1- 008.

Delgado, G. T. C., Tamashiro, Wirla, M., Silva, C., Marostica, J. M. R.,

Moreno,Y. M. F., & Pastore, G. M. (2011). The putative effects of

prebiotics asimmunomo dulatory agents. Food Research International,44,

3167-3173.

Page 42: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

36

Dwiari, S. R. (2008). Pengujian Potensi Prebiotik Ubi Garut dan Ubi Jalar serta

Hasil Olahannya (Cookies dan Sweet Potato Flakes). Tesis. IPB. Bogor

Effendi, I. (2004). Pengantar Akuakultur. Depok : Penebar Swadaya.

Effendie, M. I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama.

Yogyakarta: 92-132 hlm.

Fadri, S. 2016. Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup dan Daya Cerna Pakan Ikan

Nila (Oreochromis niloticus) yang Mengandung Tepung Daun Jaloh (Salix

tetrasperma Roxb) dengan Penambahan Probiotik Em-4. Jurnal Ilmiah

Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 2, 210 -221.

Fardiaz, S. (1989). Mikrobiologi Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan

Gizi. IPB. Bogor.

Farouq, A. (2011). Aplikasi Probiotik, Prebiotik, dan Sinbiotik dalam Pakan untuk

Meningkatkan Respon Imun dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila

Oreochromis niloticus yang Diinfeksi Streptococcus agalactiae. Skripsi.

IPB. Bogor.

Food Agriculture Organization of the United Nations. (2007). FAO Technical

Meeting on Prebiotics. www.fao.org/ag/agn/agns/indexen.stm. Diakses

tanggal [30 Oktober 2017].

Ali, M., Santoso, L., Fransiska, D. (2015). Pengaruh Subtitusi Tepung ikan

dengan Tepung Kepala Ikan Teri terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Gift

(Oreochromis sp.). Maspari Journal, 7, 63-70.

Hamed, N., Susan, J., & Reza, I. (2012). Effect of synbiotics (Biomin imbo) on

Fecundity and Reproductive Factors of Zebrafish (Danio rerio). World

Journal of Fish and Marine Sciences,4, 65-67.

Hardiani, S. (2014). Uji Patogenisitas dan Studi In Vivo Bakteri Biokontrol

Bacillus sp. D.2.2 terhadap Vibrio alginolyticus pada Pemeliharaan Udang

Vaname (Litopenaeus vanname). Skripsi. Unila. Lampung.

Harpeni, E., Santoso, L., & Arifin, M. Z. (2016). Efektivitas ekstrak tepung ubi

jalar sebagai media teknis bakteri probiotik. Dalam: Peran Penelitian Ilmu

Dasar dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan. Prosiding Seminar

Nasional MIPA. Universitas Padjajaran. Bandung. Pp. 127 – 130.

Harpeni, E., Santoso, L., Supono, Wardiyanto, Widodo, A., & Yolanda, L. (2017).

Effects of Dietary Probiotic Bacillus sp. D2.2 and Prebiotik Sweet Potato

Extract on Growth Performance and Resistance to Vibrio harveyi in

Pacific White Shirmp Litopenaeus vannamei. Journal Aquacultura

Indonesiana, 18, 55-61

Page 43: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

37

Haydersah, J., Chevallier, I., Rochette, C., Morquet-Rivier, C., Picq, T.,

Marianne-Pepin, C., Icard-Verniere, C., J-P., & Guyot, J. P. (2012).

Fermentation by amylolytic lactic acid bacteria and consequences for

starch digestibility of plantain, breadfruit, and sweet potato flours. Journal

of Food Science, 77, 466 - 472.

Kafuku, T. (1983). Modern Methods of Aquaculture Tilapia in Japan. Kodansha

Ltd. Tokyo. 45-46.

Khairuman & Amri, K. (2008). Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. Jakarta:

Agromedia Pustaka.

KKP. (2016). Laporan Kinerja (LKj). Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Jakarta.

Listyanti, A. F. (2011). Aplikasi Sinbiotik melalui Pakan pada Ikan Nila Merah

(Oreochromis niloticus) yang Diinfeksi (Streptococcus agalactiae).

Skripsi. IPB. Bogor.

Mahyuddin, K. (2008). Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Manning, T. S., Rastall, R., & Gibson, G. (2004). Prebiotics and Lactic Acid

Bacteria.Didalam:oSalminenoS,WrightAV,oOuwehandoA,editor.oLactico

Acid Bacteria.oNewoYork:oMarceloDekkerooInc,407-418.

Mansyur. A & A. M. Tangko. (2008). Probiotik: Pemanfaatan untuk Makanan

Ikan Berkualitas Rendah. Media Akuakultur, 2, 145-149.

Mariska, D. C. (2013). Penapisan Kandidat Bakteri Biokontrol dari Perairan

Tambak Udang Tradisional terhadap Bakteri Vibrio harveyi. Skripsi.

Universitas Lampung. Lampung.

Mujiman, A. & Suyanto, R. (2014). Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Olusola, S. E.& Nwanna, L.C.(2014). Growth Performance of Nile Tilapia

(Oreochromis niloticus) Fed Processed Soybean Meal Based Diets

Supplemented With Phytase. International Journal of Aquaculture, 4, 48-

54.

Pascual, S. (2009). Nutrition and feeding of fish. Van nostrand Reinhold, 11-91,

New York.

Pradana, Y. E., Srihewanto, C., Yunita, E., Suja’i, I. (2017). Growth of Nile

Tilapia (Oreochromis niloticus) Fry Fed with Coconut Testa-Cassava

Page 44: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

38

Bagasse Mixed Substrate Fermented by Rhizopus oryzae. Journal

Biotecnologi & Biosains Indonesia,4, 1-9.

Putra, A. N. (2010). Kajian Probiotik, Prebiotik, dan Sinbiotik untuk

Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus).

Tesis. IPB. Bogor.

Putra, A. N & Widanarni. (2015). Screening of amylolytic bacteria as candidates

of probiotics in tilapia (Oreochromis sp.). Research Journal of

Microbiology, 10, 1-13.

Putra, A. N., Utomo, N. B., & Widanarni. (2015). Growth Performance of Tilapia

(Orechromis niloticus) Fed with Probiotic, Prebiotic, and Synbiotic in

Diet. Pakistan Journal of Nutrition, 14, 263-268.

Rastall, R. A. (2005). Mini Review: Modulation of The Microbial Ecology of The

Human Colon by Prebiotics, Prebiotics and Synbiotics to Enhance Human

Health: An Overview of Enabling Science and Potential Applications.

FEMS MicrobiologyoEcology,o52, 145-152.

Ringo, E., Olsen, R. E., Gifstad, T. O., Dalmo, R. A., Amlund, H., & Hemre, G. I.

(2010). Prebiotics in aquaculture: a review. Aquaculture Nutrition, 16,

117-136.

Sakeru, A. C. P. (2015). Aplikasi Mikrokapsul Sinbiotik dengan Dosis Berbeda

melalui Pakan pada Pemeliharaan Ikan Mas (Cyprinus carpio). Skripsi.

IPB. Bogor

Salar, M., Michael, H., Mohammad, F. V., Azam, S. H. Z., Fakhrie, S. M., Seyes,

A. H. (2012). Effect of Synbiotic (Biomin imbo) on growth Performance

and Survival Rate of Texas Cichild (Herichthys cyanoguttatus) Larvae.

Global Veterinaria,o9, 358-361.

Samadi. (2007). Probiotik Pengganti Antibiotik dalam Pakan Ternak. PPI

Goettingen, Jerman.

Saputra, D. A. (2014). Studi Pemberian Sinbiotik dengan Dosis Probiotik Berbeda

untuk Pencegahan Penyakit Vibriosis pada Ikan Kerapu Bebek

(Cromileptes altivelis). Tesis. IPB. Bogor.

Sari, N. A. (2012). Pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda untuk meningkatkan

kinerja pertumbuhan dan sistem imun benih ikan patin (Pangasius sp.).

Skripsi. IPB. Bogor.

Page 45: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

39

Septiani, D. R. (2016). Uji Kinetika dan Aktivitas Antibakteri dari Bakteri

Biokontrol D2.2 pada Salinitas dan pH yang Berbeda. Skripsi. Universitas

Lampung. Lampung.

Setiawati, J. E. (2013). Pengaruh Penambahan Probiotik pada Pakan dengan Dosis

Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Patin (Pangasius

pangasius). Skripsi. Universitas Lampung. Lampung.

Setyo, B. P. (2006). Efek Konsentrasi Cromium dan Salinitas Berbeda Terhadap

Efisiensi Pemanfaatan Pakan Untuk Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis

niloticus). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Standar Nasional Indonesia (SNI). (2009). Produksi Ikan Nila (Oreochromis

niloticus Bleeker) Kelas Pembesaran di Kolam Air Tenang. Jakarta: Badan

Standarisasi Nasional, SNI : 7550:2009

Steel, G. D. & J. H. Torrie. (2001). Principles and Procedure of Statistics. A

Biometrical Approach, Mc Graw-Hill Inc. New York.

Sudiarto, A. J., Mustahal, & Putra, A. N. (2014). Aplikasi Prebiotik pada Pakan

Komersial untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila

(Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 4, 229-234.

Sukenda, Nuryati, S., & Sari, I.R. (2015). Pemberian Meniran Phyllanthus neruri

untuk Pencegahan Infeksi IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada

Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Akuakultur Indonesia, 10,

192-202.

Sumiarti, H. (2000). Pengaruh Antibiotik Neomycin terhadap Sintasan Ikan Nila

Gift dalam Menanggulangi Streptococciasis. Skripsi. Unpad. Bandung.

Supriyanto. (2010). Pengaruh Pemberian Probiotik dalam Pelet terhadap

Pertumbuhan Lele Sangkuriang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Semarang.

Takeuchi. (1988). Laboratory Work-Chemical Evaluation of Dietary Nutriens.

P.179-233, in Watanabe (Ed) Fish Nutrition and Mariculture. Kanagawa

International Fisheries Training. Japan International Cooperation Agency

(JICA), Japan.

Verschure, L., Rombaut, G., Sorgeloos, P., & Verstraete, W. (2000). Probiotic

Bacteria as Biological Control Agents in Aquaculture. Microbiological

and Molecular Biology,o64, 655 - 671.

Wahyuningsih, H. & Alexander, B. (2006) . Buku Ajar Ikhtiologi. Universitas

Sumatera Utara.

Page 46: EFEKTIVITAS BAKTERI PROBIOTIK Bacillus sp. D2.2 DAN ...digilib.unila.ac.id/32698/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana

40

Wang, Jian-Zhong H. (2007). The Role of Probiotic Cell Wall Hydrophobicity in

BioremediationoofoAquaculture.oAquaculture,o269, 349 - 354.

Weese, J. S. (2002). Probiotics, Prebiotics, and Synbiotics. J. Of Equine

Veterinary Science,o22,o357 - 360.

Zonneveld, N. E., A. Huinsman, & J. H. Boon. (1991). Prinsip-Prinsip Budaya

Ikan. Jakarta: Graamedia Pustaka Utama.