EFEKTIVITAS PASAL 303 DAN PASAL 303 bis KUHPTERHADAP PERMAINAN DADU GURAK DALAM

UPACARA ADAT WARA DI BARITO SELATAN

SKRIPSIDiajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas HukumUniversitas Kristen Satya Wacana

Rydha Ayu Cahya NingrumNIM : 312013030

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGAMEI 2017

KATA PENGANTAR

Karya ilmiah ini merupakan hasil penelitian efektivitas suatu aturan hukum

normatif terhadap suatu adat yang merupakan wujud dari kebudayaan. Suatu adat

yang merupakan wujud dari kebudayaan yang telah mengkristalisasi didalam

kehidupan masyarakat ada kalanya tidak sesuai dengan aturan hukum normatif

yang berlaku. Seketika aturan hukum normatif ingin diterapkan terhadap suatu

adat tersebut kemudian memunculkan pertentangan didalam masyarakat.

Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis suatu ritual adat yang mana

dalam ritual adat tersebut apabila dilihat dari sisi aturan hukum normatif ialah

merupakan suatu hal yang tidak sesuai dengan aturan hukum normatif. Namun

terhadap ritual adat tersebut pun tidak ada penerapan aturan hukum normatif yang

berlaku.

Maka dengan demikian penulis meneliti lebih lanjut terkait dengan ritual

adat yang merupakan wujud dari kebudayaan suatu masyarakat dan meneliti

bagaimana sikap penegak hukum terhadap ritual adat tersebut.

Dengan demikian penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan

pemahaman terkait tentang efektivitas suatu aturan hukum normatif terhadap

suatu adat dan dapat berguna serta bermanfaat bagi perkembangan dan pendidikan

Ilmu Hukum.

Salatiga, 19 Mei 2017

Rydha Ayu Cahya Ningrum

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang efektiviatas Pasal 303 dan Pasal 303 bis KUHP.

Penulis menganalisis apakah Permainan Dadu Gurak merupakan suatu tindak

pidana perjudian sesuai dengan unsur – unsur didalam Pasal 303 dan Pasal 303 bis

KUHP dan untuk mengetahui sikap dari penegak hukum terhadap Permainan

Dadu Gurak. Dalam penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa Dadu Gurak

merupakan suatu tindak pidana perjudian karena telah memenuhi unsur subjektif

dan objektif Pasal 303 KUHP dan telah memenuhi unsur objektif Pasal 303 bis

KUHP. Sikap Kepolisian terhadap permainan Dadu Gurak ialah apabila

permainan Dadu Gurak dilakukan pada saat Upacara Adat Wara berlangsung

maka pihak Kepolisian tidak melakukan tindakan apapun terkait Pasal 303 KUHP

dan Pasal 303 bis KUHP dalam Pemainan Dadu Gurak. Namun apabila permainan

Dadu Gurak dilakukan diluar dari pada Upacara Adat Wara maka pihak

Kepolisian tetap melakukan tindakan terhadap permainan Dadu Gurak tersebut.

Kata Kunci : Upacara Adat Wara, Dadu Gurak, Pasal 303 dan Pasal 303 bis

KUHP

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN…………………………………………………

LEMBAR PENGUJIAN …………………………………………………….

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ……………………………..

UCAPAN TERIMAKASIH ……………………………………………….. I

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… III

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. IV

ABTRAK …………………………………………………………………… VII

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………………. 8

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………….. 8

D. Manfaat Penelitian ……………………………………………………....... 8

E. Metode Penelitian …………………………………………………………. 9

BAB II TUNJUAN PUSTAKA, HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan Mengenai Perjudian

a. Pengertian Perjudian ……………………………………………... 14

b. Unsur – Unsur Perjudian dalam KUHP ………………………….. 16

2. Tinjauan Mengenai Upacara Adat

a. Pengertian Upacara Adat ……………………………………….... 29

b. Hukum Adat ………………………………………………........... 31

c. Hukum Pidana Adat ……………………………………………… 33

3. Sifat Melawan Hukum

a. Sifat Melawan Hukum Formil …………………………………… 40

b. Sifat Melawan Hukum Materil …………………………………... 41

4. Penegakan Hukum …………………………………………………… 42

B. Hasil Penelitian dan Analisis

1. Hasil Penelitian

a. Eksistensi Upacara Adat Wara di Barito Selatan ………………... 45

b. Dadu Gurak dalam Presfektif

Ajaran Agama Hindu/Kaharingan ……………………………….. 51

c. Pelaksanaan Ritual Adat Dadu Gurak ………………………….... 53

2. Analisis

a. Analisis Ritual Dadu Gurak Merupakan

Tindak Pidana atau Bukan

1) Prespekrif Hukum Pidana …………………………………… 72

2) Prespektif Hukum Pidana Adat …………………………….. 102

b. Analisis Tidak Diterapkan Pasal 303 KUHP jo. Pasal 2 Undang –

Undang Nomor 7 Tahun 1974 dan Pasal 303 bis KUHP Jo. Pasal 2

Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban

Perjudian dalam Permainan Dadu Gurak ……………………..… 106

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………... 117

B. Saran ……………………………………………………………………. 108

DAFTAR BACAAN

LAMPIRAN

Permohonan Ijin Pelaksanaan ……………………………………………………

Dokumentasi ……………………………………………………………………..