154
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA KONSEP BIODIVERSITAS DI KELAS X IPA MA MUHAMMADIYAH SALAKA KABUPATEN TAKALAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh MUH ABDILLAH MAULANA 105441103816 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

i

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP

HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA KONSEP

BIODIVERSITAS DI KELAS X IPA MA

MUHAMMADIYAH SALAKA

KABUPATEN TAKALAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

MUH ABDILLAH MAULANA

105441103816

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

ii

xi

ii

ii

Page 3: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

iii

xi

ii

ii

iii

Page 4: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

iv

Page 5: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

v

Page 6: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Indonesia tidak akan menyala karena obor besar dijakarta.

Tetapi Indonesia akan menyala karena lilin-lilin yang ada di Desa.

Kupersembahkan karya ini kepada:

Kedua orang tuaku ayah dan ibu, saudaraku, dosen-dosenku,

sahabatku, seluruh mahasiswa biologi B 2016,

atas keikhlasannya dan doanya dalam mendukung penulis

mewujudkan harapan menjadi kenyataan

Page 7: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

vii

ABSTRAK

MUH ABDILLAH MAULANA. 2020. Efektivitas Pembelajaran Daring

Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X IPA

Ma Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar. Skripsi. Program Studi

Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Hilmi Hambali sebagai

Pembimbing I dan Nurdiyanti sebagai Pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pembelajaran Daring

Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X IPA Ma

Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar. Jenis penelitian adalah pra

eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen tanpa adanya

kelas kontrol dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design.

Populasi dari penelitian adalah siswa Kelas X IPA MA Muhammadiyah Salaka

Kabupaten Takalar Tahun Ajaran 2020/2021, dengan sampel yang terambil

melalui teknik sampel jenuh adalah siswa kelas X IPA yang terdiri atas 28

orang siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, lembar

observasi aktivitas siswa, serta lembar observasi aktivitas guru. Teknik analisis

data yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif dan analisis statistika

inferensial.

Hasil penelitian di kelas X IPA MA Muhammadiyah Salaka Kabupaten

Takalar menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar siswa berada pada kategori

rendah yaitu dengan rata-rata nilai gain 35 Dari hasil analisis inferensial, Ho

diterima, dengan demikian gain ternormalisasi hasil belajar siswa kurang dari

0,30. (2) Hasil observasi aktivitas siswa tidak memenuhi indikator efektivitas

pembelajaran biologi yaitu 17% siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dari 5

indikator yang diamati selebihnya siswa yang lain tidak aktif dalam

pembelajaran.(5) Hasil observasi aktivitas guru memenuhi indikator efektivitas

pembelajaran biologi yaitu 98% guru terlibat aktif dalam pembelajaran dari 17

indikator yang diamati. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran biologi tidak efektif melalui penerapan pembelajaran daring

dengan menggunakan media grup whatsapp pada pembelajaran biologi konsep

biodiversitas di kelas X IPA MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar.

Kata Kunci: Keanekaragaman Hayati, Pembelajaran Daring, Hasil

Belajar

Page 8: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

viii

KATA PENGANTAR

Allah Maha Penyayang dan Pengasih, demikian kata untuk mewakili atas

segala karunia dan nikmat-Nya. Jiwa ini takkan berhenti bertahmid atas anugrah

pada detik waktu, denyut jantung, gerak langkah, serta rasa dan rasio pada-Mu,

Sang Khalik. Skripsi ini adalah setitik dari sederetan berkah-Mu.

Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi terkadang

kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang. Kesempurnaan bagaikan

fatamorgana yang semakin dikejar semakin menghilang dari pandangan, bagai

pelangi yang terlihat indah dari kejauhan tapi hilang jika didekati. Demikian juga

tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan, tetapi kapasitas penulis

terbatas. Segala daya dan upaya telah penulis kerahkan untuk membuat tulisan ini

selesai dengan baik dan bermanfaat dalam dunia pendidikan, khususnya dalam

ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan tulisan

ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang

tua penulis yang senantiasa berdoa, mengasuh dan membesarkan, mendidik, dan

membiayai penulis dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula, penulis

mengucapkan kepada keluarga yang tak hentinya memberikan motivasi dan selalu

menemaniku dalam canda dan bimbingannya, Hilmi Hambali, S.Pd.,M.Kes., juga

kepada Nurdiyanti, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing I dan pembimbing II, yang

Page 9: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

ix

xi

ii

ii

telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi sejak awal penyusunan

proposal hingga akhir.

Tidak lupa pula penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak

Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah

Makassar dan juga kepada Irmawanti, S.Si., M.Si. selaku ketua prodi Pendidikan

Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang di mana telah

membekali penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat

bagi penulis.

Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya juga penulis ucapkan kepada

Kepala Sekolah, guru, dan staf Ma Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar yang di

mana telah memberikan izin dan bantuan untuk melakukan penelitian. Penulis

juga mengucapkan terima kasih kepada teman seperjuangan di kelas Biologi B16

yang telah berjuang bersama sejak semester I hingga akhir.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan

kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan tersebut sifatnya

membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan berarti sama

sekali tanpa adanya kritikan. Mudah mudahan dapat memberi manfaat bagi para

pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis Aamiin.

Makassar, Oktober 2020

Penulis

ix

c

Page 10: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………...ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………...iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iv

SURAT PERJANJIAN ................................................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL........................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 6

A. Kajian Teori .......................................................................................... 6

B. Kerangka Pikir .................................................................................... 18

C. Hipotesis ............................................................................................. 20

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 22

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 22

B. Fokus Penelitian ................................................................................. 22

C. Populasi dan Sampel ........................................................................... 22

D. Variabel .............................................................................................. 24

E. Definis Oprasional .............................................................................. 24

F. Desain penelitian ................................................................................ 25

G. Instrumen Penelitian ........................................................................... 26

H. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 26

I. Teknik Analisis Data .......................................................................... 27

Page 11: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

xi

xi

ii

ii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 33

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 33

1. Hasil Analisis Statistika Deskriptif ................................................ 34

a. Deskripsi Hasil Belajar Biologi pada Konsep Biodiversitas ..... 34

b. Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar KKM Biologi Pada

Konsep Biodiversitas................................................................. 37

c. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Siswa ............................... 38

d. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Guru ................................ 39

2. Hasil Analisis Statistika Inferensial ............................................... 41

a. Uji Normalitas ........................................................................... 41

b. Pengujian Hipotesis ................................................................... 41

B. Pembahasan ........................................................................................ 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 49

A. Kesimpulan ......................................................................................... 49

B. Saran ................................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xi

Page 12: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Data Profil MA Muhammadiyah Salaka ........................................ 17

Table 2.2. Data Jumlah Guru MA Muhammadiyah Salaka ............................ 18

Tabel 2.3. Data Jumlah Siswa MA Muhammadiyah Salaka ........................... 19

Tabel 3.1. Populasi dalam Penelitian .............................................................. 23

Tabel 3.2. Sampel dalam Penelitian ................................................................ 23

Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Hasil Belajar ...................................................... 28

Tabel 3.4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ............................................. 29

Table 3.5. Analisis Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kategori Gain ............. 29

Tabel 4.1.Statistik Skor Pretest dan Postest Siswa Kelas X IPA MA

Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar .............................................. 34

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Pretest dan Postest

Siswa Kelas X IPA MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar ....... 35

Tabel 4.3. Kategorisasi Standar Ketuntasan Hasil Belajar Biologi Siswa

Kelas X IPA MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar Setelah

Diterapkan Pembelajaran Daring Menggunakan Grup Watshap .... 37

Tabel 4.4. Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa Kelas X IPA MA

Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar ............................................ 38

Tabel 4.5. Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Guru Kelas X IPA MA

Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar ............................................ 39

Page 13: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

xi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP K. 13 Daring) ........ ……………35

Soal ………………………………………………………………………...38

Jawaban………………………………………………………………….....43

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)…………………………....................44

Lembar Observasi Aktivitas Guru ............................................................... 50

Lembar Observasi Aktivitas Siswa .............................................................. 53

Angket Penilaian Diri…………………………………………...................54

MediaOnline……………………………………………………………….56

Page 14: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar dalam membina dan

mengembangkan harkat dan martabat manusia secara utuh dan menyeluruh

dengan menarik, menyenangkan dan menggembirakan. Itu mengacu kepada

terpadunya perkembangan fisik, mental spiritual atau perkembangan aspek-

aspek psikologis dan aspek fisiologis pada tiap individu, sehingga pada

akhirnya terbentuk dan terbina pribadi matang pada individu yang

bersangkutan. Adapun kata terbentuk mengacu kepada perkembangan semua

aspek kognitif, afektif, psikomotorik maupun fisik, bukan salah satu atau

beberapa aspek saja.

Pendidikan harus tetap diupayakan dan terus dilakukan perbaikan setiap

harinya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan dari pendidikan adalah

menciptakan suasana belajar yang mudah dan menyenangkan bagi peserta

didik sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Pada masa Covid-19

Proses pembelajaran akan lebih mudah ketika menggunakan media yang

sesuai. Penggunaan media berupa media daring (online) seperti WhatsApp akan

memudahkan dalam pembelajaran biologi saat ini (Arifin, 2012).

Salah satu yang tengah dihadapi dalam dunia pendidikan, khususnya di

Indonesia yaitu, rendahnya hasil belajar siswa. Menurut hasil Survei Trends in

Mathematic and Science Study (TIMSS) tahun 2007, nilai rata-rata prestasi

pada sains sebesar 427,0. Nilai rata-rata yang diperoleh menempatkan

Page 15: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

2

2ii

Indonesia pada posisi 35 dari 49 negara asia tenggara lainya. Prestasi siswa

Indonesia masih di bawah Singapura, Malaysia bahkan Masih dibawa

Philipina. Oleh karena itu perlu adanya upaya perbaikan dalam pembelajaran

sehingga prestasi siswa Indonesia dapat ditingkatkan (Kemendikbud, 2010).

Pembelajaran IPA, merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap

siswa sangat rumit salah satunya biologi yang mempelajari makhluk hidup

dari skala terkecil hingga ke yang besar. Hal ini dikarenakan pembelajaran

biologi memiliki banyak bahasa ilmiah serta bahasa-bahasa yang sulit untuk di

pahami. Pembelajaran Biologi sering sekali dihindari oleh siswa karena

dianggap mata pelajaran yang sulit dan membosankan selain itu Biologi

memiliki banyak cabang serta bahasa lain yang sulit dimengerti sehingga

banyak siswa memilih bermalas-malasan dibandingkan belajar salah satunya di

MA Muhammadiyah Salaka.

Berdasarkan hasil observasi yang telah saya lakukan yaitu, saat ini

Indonesia mengalami masalah yang serius dengan mewabahnya penyakit yang

dapat menular dengan cepat yaitu virus corona (Covid-19), virus corona sudah

ada sekitar 3 bulan di Indonesia sehingga menyebabkan semua aktifitas yang

ada sangat dibatasi khususnya pada kegiatan pendidikan yaitu proses belajar

mengajar secara langsung, sama halnya dengan kabupaten Takalar yang

termasuk zona merah sehingga sekolah di anjurkan untuk terus melakukan

pembelajaran dengan menggunakan media daring agar proses belajar dapat

terus berlanjut pada tahun ajaran baru 2020/2021.

Selain hal tersebut siswa pada era modern ini telah menggunakan

Page 16: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

3

3ii

teknologi berupa smartphone dan laptop yang dapat tersambung ke internet,

hal tersebut dapat dimanfaatkan guru sebagai fasilitas pendukung proses

pembelajaran pada masa pandemi virus corona yang menyerang Indonesia.

Virus corona juga sampai saat ini belum diketahui sampai kapan dapat diatasi

karena semakin meningkat yang terjangkit sehingga pembelajaran daring

menjadi solusi yang dapat digunakan satu-satunya agar aktifitas pendidikan

dapat terus berlanjut.

Kondisi MA Muhammadiyah Salaka telah memiliki siswa baru yang

menjadi murid baru bagi MA Muhammadiyah Salaka, namun karena kondisi

proses belajar mengajar secara tatap muka tidak dapat dilakukan, maka dari itu

untuk terus melanjutkan proses belajar mengajar di MA Muhammadiyah

Salaka harus dilakukan secara daring sehingga pembelajaran terus berlanjut

terkhususnya pada pembelajaran biologi pada konsep biodiversitas, dan siswa

dapat memahami pembelajaran biologi yang diajarkan oleh guru walaupun

menggunakan media daring di masa pandemi Covid-19, selain itu MA

Muhammadiyah Salaka Baru Pertama kali menggunakan media pembelajaran

daring untuk digunakan siswa pada mata pelajaran biologi konsep

biodiversitas.

Pembelajaran online dalam proses belajar biologi merupakan salah satu

solusi dari berbagai masalah yang terkait dengan hasil belajar siswa dan pada

masa pandemi virus corona. Penggunaan media yang tepat akan meningkatkan

perhatian siswa pada topik yang akan dipelajari, sehingga pengetahuan siswa

dapat ditingkatkan pada pandemi ini, siswa akan lebih konsentrasi dan

Page 17: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

4

4ii

diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih baik sehingga pada akhirnya

hasil belajar siswa dapat ditingkatkan walaupun masa pandemi berlangsung

lama. Kemudian untuk mendukung proses pembelajaran dengan Pembelajaran

online dalam proses belajar biologi merupakan salah satu solusi dari berbagai

masalah yang terkait hasil belajar siswa dan pada masa pandemi virus corona.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik mengadakan penelitian yang

berjudul “Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Biologi

Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X IPA Ma Muhammadiyah Salaka

Kabupaten Takalar”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar

dengan pembelajaran daring (online) Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X

IPA Ma Muhammadiyah Salaka?

C. Tujuan Penelitian

Pada prinsipnya tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan di atas, yaitu Mengetahui

bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran daring (online)

Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X IPA Ma Muhammadiyah Salaka?

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil dari penelitian akan menambah khazanah ilmu

Page 18: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

5

5ii

pengetahuan di bidang pendidikan, khususnya dalam menggunakan media

daring (online).

2. Manfaat Praktis

a. Untuk siswa, diharapkan siswa dapat belajar bervariasi, menarik, serta

memberikan gambaran secara nyata mengenai materi pembelajaran yang

diajarkan. Selain itu diharapkan siswa dapat dengan mudah memahami

materi pembelajaran khususnya materi yang bersifat abstrak.

b. Untuk guru, memudahkan guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran, dan menjadikan guru dapat berinteraksi dengan siswa

secara maksimal.

c. Untuk sekolah, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan

sumbangan positif.

Page 19: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Keanekaragaman Hayati (Konsep Biodiversitas)

Keanekaragaman hayati merupakan hal yang penting bagi

kehidupan. Keanekaragaman hayati berperan sebagai indikator dari sistem

ekologi dan sarana untuk mengetahui adanya perubahan spesies.

Keanekaragaman hayati mencakup kekayaan spesies dan kompleksitas

ekosistem sehingga dapat mempengaruhi komunitas organisme,

perkembangan dan stabilitas ekosistem.

a. Tingkat Keanekaragaman Hayati

Biodiversitas dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan mulai

dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Secara

garis besar biodiversitas dibagi menjadi tiga tingkat yaitu,

keanekaragaman gen, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman

ekosistem.

b. Keanekaragaman Gen

Biodiversitas pada tingkatan ini menyebabkan variasi antara

individu dalam satu spesies. Contoh pada biodiversitas pada tingkat gen

yaitu perbedaan antara varietas padi. Varietas padi memiliki macam-

macam misalnya varietas rojolele, cianjur, IPB, 3S, dan kapuas. Contoh

lainya yaitu tanaman mangga bahkan manusia.

Page 20: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

7

c. Keanekaragaman Spesies

Keanekaragaman spesies terletak pada perbedaan yang sangat

mencolok sehingga dapat lebih mudah diamati, contohnya kucing,

harimau, dan macamnya yang memiliki morfologi yang berbeda satu

sama lain, tetapi mereka merupakan kerabat dekat.

d. Keanekaragaman Ekosistem

Makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya, baik itu

faktor biotik maupun abiotik. Faktor biotik merupakan bagian-bagian

dalam ekosistem yang merupakan makhluk hidup misalnya tumbuhan,

dengan lam faktor abiotik bagian dalam ekosistem yang tidak hidup

misalnya iklim, cahaya, air, dan tanah.

e. Faktor Biotik dan Abiotik

Faktor biotik maupun faktor abiotik sangat beragam, oleh sebab

itu ekosistem yang tersusun atas dua faktor tersebut memiliki perbedaan

antara ekosistem satu dengan ekosistem yang lainya. Berbagai jenis

ekosistem ini diantaranya adalah, ekosistem lumut, hutan berdaun jarum,

hutan hujan tropis, padang rumput, padang pasir, dan ekosistem pantai

(Ardiansyah, 2017).

2. Model Pembelajaran Daring Dalam Suasana Covid-19

a. Pengertian Model Pembelajaran

Menurut Sundari (2015: 109) Model pembelajaran merupakan

strategi-strategi yang berdasar pada teori-teori dan penelitian yang terdiri

dari rasional, seperangkat langkah-langkah dan tindakan yang dilakukan

Page 21: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

8

guru dan siswa, sistem pendukung pembelajaran dan metode evaluasi

atau sistem penilaian perkembangan belajar siswa. Model pembelajaran

hakikatnya menggambarkan keseluruhan yang terjadi dalam

pembelajaran dari mulai awal, pada saat, maupun akhir pembelajaran

tidak hanya guru namun juga siswa model pembelajaran merupakan

seperangkat strategi yang berdasarkan landasan teori dan penelitian

tertentu yang meliputi latar belakang, prosedur pembelajaran, sistem

pendukung dan evaluasi pembelajaran yang ditujukan bagi guru dan

siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu yang dapat diukur.

b. Ciri-ciri Model Pembelajaran

Menurut Sundari (2015: 109) ada lima ciri-ciri model pembelajaran

yaitu:

1. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu.

2. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.

3. Dapat dijadikan pedoman perbaikan kegiatan belajar mengajar di

kelas.

4. Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan: (a) urutan langkah-

langkah pembelajaran (syntax), (b) prinsip-prinsip reaksi, (c) sistem

sosial, dan (d) sistem pendukung.

5. Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran,

meliputi: dampak pembelajaran berupa hasil belajar yang terukur dan

dampak pengiring berupa hasil belajar jangka panjang.

Page 22: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

9

6. Adanya desain instruksional atau persiapan mengajar dengan

berpedoman pada model pembelajaran yang dipilih.

3. Pembelajaran Daring (online)

a. Pengertian Pembelajaran Daring (online)

Menurut Ariani, dkk. (2018: 176 ) pembelajaran daring (online)

adalah hasil pengembangan dari revolusi industri yang disampaikan

secara elektronik dengan media yang berbasis komputer atau

smartphone. Materi dalam sistem pembelajaran daring (online) bisa

diakses melalui jaringan website, internet, CD Rom dan DVD. Sistem

tersebut tidak hanya mengakses informasi saja, namun dapat

membimbing peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang spesifik

juga. Berkat sistem pembelajaran online siswa dapat mengakses materi

pelajaran dari luar sekolah. Guru dan siswa bisa memperoleh informasi

yang banyak dan tidak terbatas dari beberapa perpustakaan di seluruh

dunia.

Konsep Internet Industri telah dibesarkan di Amerika Utara oleh

perusahaan General Electric pada akhir tahun 2012. Hal ini dilihat

sebagai integrasi yang erat dari dunia fisik dan digital yang

menggabungkan analisis data besar dengan Internet of Things. Sehingga

kedepannya dapat memudahkan generasi millenial untuk mengakses

berbagai macam pengetahuan (Rojko, 2017). Usaha untuk menemukan

aspek apa saja yang ada di dalam Industri 4.0 tidak cukup dengan hanya

melalui pemahaman definisinya. Perlu pemahaman yang lebih

Page 23: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

10

komprehensif tentang Industri 4.0 melalui model kerangka konsepnya.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menyusun model kerangka

Industri 4.0 salah satunya adalah pembelajaran dengan sistem online

yang dapat diakses dengan bantuan internet (Prasetyo, 2018).

Berdasarkan paparan para ahli diatas maka dapat didefinisikan

bahwa Pembelajaran daring (online) dalam proses belajar biologi

merupakan salah satu solusi dari berbagai masalah yang terkait dengan

hasil belajar siswa. Penggunaan media yang tepat akan meningkatkan

perhatian siswa pada topik yang akan dipelajari, dengan bantuan media

daring maka hasil belajar siswa dapat ditingkatkan, siswa akan lebih

konsentrasi dan diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih baik

sehingga pada akhirnya hasil belajar siswa dapat ditingkatkan, salah satu

pembelajaran daring yang dapat dilakukan pada masa Covid-19 ini yaitu

belajar dengan menggunakan media grup WhatsApp.

b. WhatsApp Grup (WAG)

WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip

blackberry messenger. WhatsApp Messenger merupakan bagian dari sosial

media. Sosial media merupakan aplikasi berbasis internet yang

memungkinkan setiap penggunanya dapat saling berbagi macam konten

sesuai dengan fitur pendukungnya. WhatsApp Messenger merupakan

teknologi populer yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai alat

pembelajaran. survei menunjukkan 90% pelajar, mahasiswa maupun dosen

Page 24: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

11

menggunakan aplikasi WhatsApp dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam

kegiatan pembelajaran (Sulisworo dan Eka, 2018) selain itu.

Menurut Amal 2019, Aplikasi WhatsApp merupakan salah satu bentuk

perangkat lunak yang digunakan sebagai media sosial yang menghubungkan

banyak orang dalam sebuah komunikasi audio-visual dan juga didukung

dengan kemampuan chat yang relatif cepat bila dibandingkan aplikasi lainnya

misalkan BBM, FB, Messenger, atau yahoo Messenger dan aplikasi lainya,

keunggulan aplikasi WhatsApp antara lain yaitu:

a. Banyak digunakan terutama kalangan mahasiswa dan pelajar (pengguna

WhatsApp di seluruh dunia yaitu lebih dari 1 miliar orang)..

b. Mudah di instal dalam program smartphone (hanya butuh beberapa tahap

dalam penginstalanya).

c. Data instalasi sangat ringan (bila menggunakan play store kurang lebih

18 megabytes saja untuk mengunduh aplikasi WhatsApp).

d. Dapat dibuat grup untuk komunitas tertentu (user WhatsApp banyak yang

membuat grup dengan latar belakang tertentu misalkan grup alumni

sekolah dan yang lainya).

e. Akselerasi chatting yang relatif tinggi (banyak user menggunakan

aplikasi WhatsApp karena kecepatanya dalam mengirim pesan).

f. Dapat digunakan untuk mengirim file, picture, pesan suara, video, GPS,

kiriman web/link, emoji dan lain sebagainya),

Page 25: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

12

g. Dalam teks WhatsApp juga dapat digunakan fitur huruf tebal (bold),

miring (italic), dan (underline) yang sangat bermanfaat misal untuk

penegasan kata dan penegasan istilah tertentu.

h. Dapat mengetahui status penerima pesan, yaitu satu centang putih untuk

tanda pesan pending, dua centang putih berarti pesan sudah diterima dan

belum dibaca atau belum dibuka, dua centang biru berarti pesan sudah

diterima dan dibaca.

4. Hasil belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan salah satu tujuan pendidikan yang meliputi

kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi pengetahuan

salah satunya adalah kemampuan mengingat. Meskipun kemampuan

mengingat atau menghafal merupakan kegiatan yang menciptakan suasana

yang membosankan bagi peserta didik, namun kemampuan ini termasuk

kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik. Oleh karena itu, guru

harus mengelola pembelajaran secara kreatif, inovatif dan motivatif agar

pembelajaran yang dilakukan tidak terasa membosankan dan dapat

menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga peserta didik

akan lebih aktif dalam mencari pengetahuannya (Rahayu, 2019: 279).

Menurut Benjamin Bloom dalam Styron (2014: 25), hasil belajar

dikelompokkan dalam tiga aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek

psikomotor.

Page 26: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

13

1) Hasil belajar kognitif, aspek yang berkaitan dengan kemampuan berfikir

yang terdiri dari enam jenjang yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan

atau aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

2) Hasil belajar afektif, berkaitan dengan internalisasi sikap dan nilai yang

terdiri dari lima jenjang yaitu menerima, menanggapi, menghargai,

mengatur, dan karakterisasi dengan satu nilai atau nilai kompleks.

3) Hasil belajar Psikomotor, berkaitan dengan keterampilan motorik dan

kemampuan bertindak individu. Psikomotor juga memiliki enam tingkatan

yaitu gerak refleks, gerakan dasar, kemampuan perseptual, gerakan

kemampuan fisik, gerakan terampil dan gerakan indah dan kreatif (Styron,

2014: 25).

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat

digolongkan dalam dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. faktor

internal berasal dari dalam diri siswa itu sendiri antara lain kesehatan jasmani

rohani, sikap, intelegensi dan bakat, minat, motivasi dan kebiasaan belajar

sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa antara lain

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, guru, masyarakat serta lingkungan

sekitar (Dewi: 2010: 5).

Faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu

sama lain. Sebagai contoh bila aspek fisiologis siswa tidak baik maka akan

mempengaruhi aspek psikologis. Demikian pula sebaliknya bila aspek

psikologis siswa tidak baik maka akan mempengaruhi aspek fisiologis. Oleh

Page 27: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

14

karena itu siswa harus selalu berada dalam lingkungan belajar yang baik untuk

memperoleh hasil belajar yang optimal. Pelaksanaan pembelajaran merupakan

salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar. Jika pelaksanaan

pembelajaran baik, maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik.

Sebaliknya, jika pelaksanaan pembelajaran tidak baik, maka tujuan

pembelajaran tidak akan berhasil. Oleh karena itu guru memegang peranan

penting dalam kegiatan pembelajaran. Selain faktor eksternal, terdapat juga

faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar yaitu kebiasaan belajar.

Kebiasaan belajar yang baik akan mendukung terciptanya hasil belajar yang

optimal (Dewi: 2010: 5).

5. Hasil Penelitian yang Relevan

a. Mustakim (2020). Yang berjudul efektivitas pembelajaran daring

menggunakan media online selama pandemi covid-19 pada mata pelajaran

matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik menilai

pembelajaran matematika menggunakan media online sangat efektif

(23,3%), sebagian besar mereka menilai efektif (46,7%), menilai biasa saja

(20%), dan meskipun ada juga peserta didik yang menganggap

pembelajaran tidak efektif (10%).

b. Ahmad dkk, (2020). Yang berjudul efektivitas pembelajaran saring dengan

menggunakan google classroom pada mata pelajaran Matematik di

madrasah aliyah Darul falah batu jangkih. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa nilai rata-rata siswa sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran

daring dengan menggunakan google classroom tidak jauh berbeda dimana

Page 28: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

15

sebelum pembelajaran daring nilai rata-rata siswa adalah 72,228 dan

setelah dilakukan pembelajaran daring nilai rata-rata siswa 71,111.

c. Sofyana Latjuba dkk, (2019). Yang berjudul pembelajaran daring

kombinasi berbasis whatsapp pada kelas karyawan prodi teknik

informatika universitas PGRI Madiun. hasil penelitian menunjukkan

bahwa metode pembelajaran daring kombinasi dinilai efektif apabila

diterapkan pada karyawan prodi teknik informatika universitas PGRI

Madiun, karena dalam daring kombinasi pelaksanaan pembelajaran tidak

dibatasi ruang dan waktu, yang tidak mewajibkan mahasiswa untuk selalu

belajar di dalam ruangan kelas dengan segala peraturan yang kaku.

d. Hakim Lukman dkk, (2019). Yang berjudul efektivitas pembelajaran

berbasis daring sebuah bukti pada pembelajaran bahasa inggris. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis data menunjukkan ada

pengaruh positif dari blog terhadap proses pembelajaran membaca bahasa

inggris. Sehingga berdampak pula terhadap peningkatan nilai yang

diperoleh oleh mahasiswa.

e. Sulisworo dan Eka, (2018). Yang berjudul dampak pemanfaatan

WhatsApp dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran

fisika. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan hasil

belajar siswa yang signifikan sebelum dan sesudah menerapkan dampak

pemanfaatan whatsapp dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada

pelajaran fisika.

Page 29: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

16

f. Yulianto dkk, (2020). Yang berjudul perbandingan kehadiran sosial dalam

pembelajaran daring menggunakan WhatsApp Grup dan webinar zoom

berdasarkan sudut pandang pembelajar pada masa pandemic Covid-19.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek keterhubungan dan aspek

pembelajaran pada pembelajaran daring menggunakan WhatsApp Grup

dengan menerapkan konsep community of inquiry dirasakan oleh

mahasiswa lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan webinar

zoom. selain itu, 98% lebih memilih menggunakan whatsapp grup untuk

digunakan dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19.

6. Profil Sekolah MA Muhammadiyah Salaka

a. Visi dan Misi

Setiap sekolah tentu memiliki visi dan misi untuk pengembangan

sekolah baik jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Berdasarkan

pengamatan yang telah dilakukan di MA Muhammadiyah Salaka

Kab.Takalar memiliki Visi dan Misi yang tertulis, dipajang dan sesuai

dengan kondisi sekolah. Semua warga sekolah tahu dan memahami

rumusan Visi dan Misi sekolah yang telah dibuat tersebut. Adapun Visi dan

Misi MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar adalah sebagai berikut:

1) Visi

“Menuju Sekolah berprestasi dengan peradaban tinggi yang

dilandasi iman dan taqwa.”

2) Misi

Page 30: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

17

a) Menciptakan suasana KEBERSAMAAN (Keikhlasan, Berdedikasi,

Sabar, Mandiri dan Antusias)

b) Melaksanakan pembelajaran secara efektif

c) Menerapkan manajemen partisipatif

d) Menubuhkan penghayatan terhadap nilai agama

e) Mengarahkan siswa untuk mengenali potensi dan jati diri.

b. Profil Sekolah

Tabel 2.1. Data Profil MA Muhammadiyah Salaka

Nama Sekolah MA Muhammadiyah Salaka

NPSN 70308328

Jenjang Pendidikan MA

Status Sekolah Negeri

Alamat Sekolah Salaka

Kode Pos 92212

Kelurahan Salaka

Kecamatan Pattalassang

Kabupaten Takalar

Provinsi Sulawesi Selatan

Page 31: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

18

Kepala Sekolah Fauziah Hakim S.Pd.,M.Pd.

Email [email protected]

Tahun didirikan 1995

SK Pendirian Sekolah 05/XI/1995

Tabel 2.2. Data Jumlah Guru MA Muhammadiyah Salaka

Uraian

Status Kepegawaian

Jumlah Guru Tetap Jumlah Guru

Bantu/Kontrak

Laki – laki 4 1

Perempuan 6 1

Jumlah

10 2

12

c. Laboratorium

Keadaan Laboratorium di MA Muhammadiyah Salaka rapi dan

tertata. Ruang laboratorium berjumlah satu. Kondisi ruangan: Rapi dan

tertata, kondisi alat: Terawat dan disusun tiap lemari.

d. Unik Kegiatan Siswa

Page 32: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

19

Di sekolah ini memiliki unit kegiatan siswa yaitu Pramuka dan IPM.

Mereka memilih setiap hari sabtu untuk pengembangan Minat dan Bakat siswa

dicabang olahraga dan seni seperti prakarya. Diantaranya UKS yang ada di MA

Muhammadiyah Salaka, antara lain.

1) IPM

2) Pramuka (HW)

3) Tapak suci

4) Palang Merah Remaja (PMR)

e. Jumlah Siswa

Jumlah siswa MA Muhammadiyah Salaka yaitu 104 orang. Terdiri dari

42 siswa laki-laki dan siswa perempuan sebanyak 62, Kelas yang diobservasi

yaitu X, XI dan XII dengan jumlah siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.3. Data Jumlah Siswa MA Muhammadiyah Salaka

Tingkat Jumlah

Total 104

10 54

11 25

12 25

B. Kerangka Berpikir

Salah satu tujuan penting dalam pembelajaran biologi adalah siswa

paham materi pembelajaran yang diberikan. Pemahaman terhadap suatu materi

Page 33: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

20

dapat mempermudah siswa untuk memahami materi yang akan dipelajari

selanjutnya. Sehingga siswa mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

Pembelajaran online dalam proses belajar biologi merupakan salah satu

solusi dari berbagai masalah yang terkait dengan hasil belajar siswa dan pada

masa pandemi virus corona. Penggunaan media yang tepat akan meningkatkan

perhatian siswa pada topik yang akan dipelajari, sehingga siswa dapat

ditingkatkan pada pandemi, siswa akan lebih konsentrasi dan diharapkan

proses pembelajaran menjadi lebih baik sehingga pada akhirnya hasil belajar

siswa dapat ditingkatkan walaupun masa pandemi berlangsung lama.

Selain itu untuk mendukung proses pembelajaran dengan Pembelajaran

online dalam proses belajar biologi merupakan salah satu solusi dari berbagai

masalah yang terkait hasil belajar siswa dan pada masa pandemi virus corona.

Page 34: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

21

Proses Belajar Mengajar di

lakukan secara online

Suasana Cofid-19

Dalam Jaringan Konsep Biodiversitas

Kelas X Mia

Post Test Pre Test

Hasil Belajar

Analisis

Temuan

Gambar 2.1 Kerangka

berpikir

Rekomendasi

Page 35: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

22

C. Hipotesis

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah diungkapkan, maka

dapat dilakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini. Untuk memudahkan

dalam analisis data, perumusan hipotesis dinyatakan sebagai berikut:

H0= Penerapan model Pembelajaran Daring (online) tidak efektif Terhadap

Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X IPA Ma

Muhammadiyah Salaka

H1= Penerapan model Pembelajaran Daring (online) efektif Terhadap Hasil

Belajar Biologi Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X IPA Ma

Muhammadiyah Salaka

Page 36: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian dengan metode pre-experimental design. Menurut Sugiyono, (2017:

74) dikatakan metode pre-experimental design, karena metode ini belum

merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Karena masih terdapat variabel luar

yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen, jadi hasil

eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata

dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya

variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian yang akan dilakukan yaitu Efektivitas Pembelajaran

Daring Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X

IPA Ma Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2017) populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X

Page 37: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

23

IPA semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 kelas X MA Muhammadiyah

Salaka yang berjumlah 28 orang.

Tabel 3.1 Populasi dalam penelitian

No Kelas Jumlah siswa

1 X MIA 28

Jumlah 28

Sumber: Dokumentasi sekolah MA Muhammadiyah Salaka

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel

dipilih berdasarkan pertimbangan keadaan atau ciri-ciri tertentu yang akan

diteliti (Sugiyono, 2017). Sampel dalam penelitian ini dipilih 1 kelas yang

terdiri dari kelas eksperimen dan sekaligus sebagai kelas kontrol. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Sampel

Jenuh. Menurut Sugiyono (2017: 85) sampel jenuh merupakan teknik

penentuan sampel yang menjadikan semua anggota semua populasi sebagai

sampel, dengan syarat populasi yang ada kurang dari 30 orang.

Tabel 3.2 Sampel dalam penelitian

Kelompok Kelas Jumlah siswa

Eksperimen X MIA 28

Jumlah 28

Page 38: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

24

Sumber: Dokumentasi sekolah MA Muhammadiyah Salaka

D. Variabel

Variabel adalah objek penelitian atau media terfokus dari dalam suatu

penelitian yang berbentuk abstrak maupun real yang mana nilai dari variabel

memiliki varian yang bersikap dapat berubah-ubah. Variabel dalam penelitian

ini ada dua yaitu variabel bebas (Independen) dan variabel terikat (Dependen).

Dengan menggunakan indikator kualitatif.

E. Definisi Operasional Variabel

Efektif adalah cara mencapai suatu tujuan dengan pemilihan cara

yang benar dari beberapa alternatif, kemudian mengimplementasikan

pekerjaan dengan tepat dan waktu yang cepat. Efektivitas pembelajaran

daring pada konsep biodiversitas yaitu dengan skala kualitatif apabila siswa

dapat memenuhi KKM standar sekolah dengan nilai 75.

1. Model pembelajaran daring (online)

Model pembelajaran ini diterapkan pada kelas eksperimen atau

kelas X IPA 1, dimana materi yang dibawakan yaitu mengenai konsep

biodiversitas dengan alokasi waktu 2 kali pertemuan ditambah 1 kali

pertemuan untuk ulangan harian. Untuk langkah-langkah pada model

pembelajaran ini yaitu peserta didik diminta untuk menonton video

pembelajaran atau media lainnya secara online sebelum memulai materi.

Peserta didik mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran online

dan mengerjakan LKPD yang diberikan kepada peserta didik melalui

media grup WhatsApp.

Page 39: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

25

Keanekaragaman hayati merupakan hal yang penting bagi

kehidupan. Keanekaragaman hayati berperan sebagai indikator dari

sistem ekologi dan sarana untuk mengetahui adanya perubahan spesies.

Keanekaragaman hayati mencakup kekayaan spesies dan kompleksitas

ekosistem sehingga dapat mempengaruhi komunitas organisme,

perkembangan dan stabilitas ekosistem.

2. Hasil belajar

Hasil belajar merupakan salah satu tujuan pendidikan yang

meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi

pengetahuan salah satunya adalah kemampuan mengingat. Hasil belajar

diperoleh dari skor total atau nilai yang diperoleh peserta didik setelah

diterapkan pembelajaran online yang dilihat dari ranah kognitif.

F. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan yaitu one-Group pretest-posttest

design. Menurut Sugiyono, (2017: 77) one-Group pretest-posttest design

merupakan jenis rancangan yang terdapat pretest sebelum diberikan

perlakuan, desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Sumber: Sugiyono 2017

Keterangan:

O1 = pretest (tes awal) yang diberikan sebelum perlakuan pada kelas

eksperimen

O2 = Posttest (tes akhir) yang diberikan setelah penerapan perlakuan

pada kelas eksperimen

H 01 x 02

Page 40: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

26

G. Instrumen Penelitian

1. Lembar Observasi

Lembar Observasi sebagai alat mengumpulkan data yang digunakan

untuk mengukur proses belajar mengajar berlangsung, hal ini berkaitan

dengan keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan

pada guru dan siswa selama penggunaan pembelajaran online.

2. Tes Hasil Belajar

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

hasil belajar biologi siswa yang digunakan untuk mengukur sejauh mana

siswa menguasai materi yang telah diberikan selama proses pembelajaran.

Tes hasil belajar ini dibuat dalam bentuk tes objektif berupa pilihan ganda

yang berjumlah 20 soal. Masing-masing item soal yang dibuat terdiri dari

lima alternatif jawaban yaitu: A, B, C, D, dan E sesuai dengan konsep

materi penelitian. Instrumen tes disusun berdasarkan tingkatan ranah

kognitif yang diukur, ranah kognitif tersebut antara lain mengingat (C1),

memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4), dan

mengevaluasi (C5). Tingkatan ranah kognitif tersebut disesuaikan dengan

nilai indikator pada kurikulum tingkat satuan pendidikan.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada variabel penelitian ini adalah

menggunakan tes dan non tes.

Page 41: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

27

1. Tes

Tes merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui atau

mengukur sesuatu dengan aturan yang sudah ditentukan, Tes yang

digunakan berupa tes tertulis yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu

pretest dan posttest.

2. Non tes

Teknik non tes dalam penelitian ini berupa wawancara, wawancara

dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan sebuah data dalam

menemukan sebuah permasalahan yang harus diteliti.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk

mendeskripsikan hasil belajar biologi pada materi keanekaragaman hayati yang

diperoleh peserta didik yang diajar dengan pembelajaran online. Sedangkan

analisis inferensial adalah uji normalitas, dan uji hipotesis.

1. Teknik Analisis Data Deskriptif

Dalam hal ini digunakan skor rata-rata, standar deviasi, skor tertinggi

(maksimum), skor terendah (minimum), serta distribusi frekuensi hasil

belajar peserta didik dalam ketiga aspek hasil belajar. Skor rata-rata

diperoleh dari persamaan:

𝑋 = ∑𝑓𝑖𝑥𝑖

∑𝑓𝑖

Purwanto (2016: 201)

Page 42: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

28

dengan:

𝑥 = skor rata-rata

𝑥i = tanda kelas interval

𝑓i = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas 𝑥i

Standar deviasi, dengan rumus:

s = √∑𝑓𝑖𝑥𝑖

2−(∑𝑓𝑖𝑥𝑖)

2

𝑛

𝑛−1

Sugiyono (2017: 58)

dengan:

s = standar deviasi

xi = titik tengah kelas

fi = skor rata-rata

n = banyaknya subjek penelitian

Untuk mengetahui nilai yang diperoleh peserta didik, maka skor

dikonversi dalam bentuk nilai dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑁 =𝑆𝑆

𝑆𝐼× 100

dengan:

N = Nilai peserta didik

SS = Skor hasil belajar peserta didik

SI = Skor ideal

Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Hasil Belajar

Nilai Hasil Belajar Kategori

90-100 Sangat tinggi

80-90 Tinggi

75-80 Sedang

60-75 Rendah

Page 43: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

29

0-60 Sangat rendah

Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017

Kriteria keberhasilan siswa dikatakan lulus pembelajaran

menggunakan media daring jika memenuhi kriteria ketuntasan minimal

(KKM) yaitu dengan nilai 75 atau 80%. Sehingga pembelajaran daring

dapat dikatakan efektif. Dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Nilai Hasil Belajar Kategori

< 75 Tidak Tuntas

> 75

Tuntas

Sumber : Sekolah Ma Muhammadiyah Salaka

Kriteria yang digunakan untuk memutuskan bahwa pembelajaran

daring dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan

menggunakan rumus gain ternormalisasi.

Selanjutnya peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui

dengan menggunakan rumus gain ternormalisasi. Adapun Kategori gain

ternormalisasi, dapat dilihat pada Tabel 3.5.

Nilai Gain= Postest - Pretest

Jumlah skor maksimum - Pretest

Page 44: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

30

Tabel 3.5 Analisis Hasil Belajar siswa berdasarkan kategori gain

Indeks gain Kategori

g > 0,70 Tinggi

0,70 ≥ g > 0,30 Sedang

0,30 ≥ g Rendah

Sumber: (Huke, 1999).

Pembelajaran Daring dinyatakan efektif bila nilai rata-rata yang

diperoleh minimal 75 dan nilai indeks gain minimal 0.31.

2. Teknik analisis inferensial

Adapun teknik analisis inferensial dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Untuk menguji hipotesis penelitian, sebelumnya dilakukan

dengan tahapan uji normalitas. Pengujian normalitas bertujuan untuk

melihat apakah data tentang hasil belajar biologi kelas X MA

Muhammadiyah Salaka sebelum dan sesudah melalui penerapan

pembelajaran daring menggunakan grup WhatsApp berdistribusi normal.

Untuk keperluan pengujian digunakan SPSS (Statistical Package for

Social Science) dengan menggunakan taraf signifikansi 5% atau 0,05.

Adapun hipotesis pengujian sebagai berikut:

H0 : Hasil belajar biologi siswa kelas X MA Muhammadiyah Salaka

sebelum dan sesudah melalui penerapan pembelajaran daring

menggunakan WhatsApp berdistribusi normal.

Page 45: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

31

H1 : Hasil belajar biologi siswa kelas X MA Muhammadiyah Salaka

sebelum dan sesudah melalui pembelajaran daring menggunakan

WhatsApp tidak berdistribusi normal.

Kriteria uji yang digunakan yaitu:

H0 Diterima apabila nilai p ≥ 0,05. Artinya hasil

belajar biologi siswa kelas X MA Muhammadiyah

Salaka sebelum dan sesudah melalui penerapan

pembelajaran daring menggunakan WhatsApp berdistribusi

normal.

H1 Ditolak jika p < 0,05. Artinya hasil belajar biologi siswa kelas

X MA Muhammadiyah Salaka sebelum dan sesudah penerapan

pembelajaran daring menggunakan WhatsApp tidak berdistribusi normal.

b. Pengujian Hipotesis

Adapun pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-paired satu

sampel (One Sample t-test) dengan menggunakan bantuan SPSS.

Hipotesis yang akan diuji.

Keterangan:

µ = Parameter skor rata-rata hasil belajar siswa setelah pembelajaran

Kriteria pengambilan keputusan adalah:

𝐻0 diterima jika 𝑃− 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≥ 𝛼 dan 𝐻0 ditolak jika 𝑃− 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼, dimana

α=5%. Jika 𝑃− 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼 berarti hasil biologi siswa lebih dari KKM 75.

Page 46: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

32

2. Pengujian hipotesis berdasarkan ketuntasan klasikal menggunakan uji

proporsi dengan menggunakan uji-z. Pengujian hipotesis proporsi

dilakukan setelah pembelajaran jumlah siswa yang tuntas belajar minimal

> 80% dengan hipotesis kerja:

𝑯𝟎 ∶ 𝝅 ≤ 𝟖𝟎 %melawan 𝑯𝟏 : 𝝅 > 𝟖𝟎 %

Keterangan:

π = skor rata-rata proporsi siswa yang tuntas belajar Kriteria

pengambilan keputusan adalah.

H0 ditolak jika Z ˃ Z(0,5 – a) dan H0 diterima jika Z ≤ Z(0,5 – a) di

mana α = 5%. Jika Z ˃ Z(0,5 – a) berarti jumlah siswa yang tuntas

belajar biologi minimal nilai KKM > 75,00 mencapai > 80% atau

tuntas klasikal.

3. Pengujian hipotesis berdasarkan Gain (peningkatan) menggunakan uji-

paired satu sampel. Pengujian gain dilakukan setelah pembelajaran

minimal dalam kategori sedang dengan nilai gain 0,30 dengan hipotesis

kerja sebagai berikut:

𝑯𝟎 ∶ µ𝒈 ≤ 𝟎, 𝟑𝟎 melawan 𝑯𝟏 : µ𝒈 > 𝟎, 𝟑𝟎

Keterangan:

µ𝑔 = skor rata-rata nilai gain ternormalisasi

Kriteria pengambilan keputusan adalah:

𝐻0 diterima jika 𝑃− 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≥ 𝛼 dan 𝐻0 ditolak jika 𝑃− 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼, dimana

α=5%. Jika𝑃− 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼 berarti peningkatan hasil belajar biologi minimal

dalam kategori sedang (µ𝒈 > 0,30)

Page 47: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pembelajaran online adalah bentuk pembelajaran jarak jauh atau

pendidikan jarak jauh, yang telah lama menjadi bagian dari sistem pendidikan

Amerika, dan telah menjadi sektor pembelajaran jarak jauh terbesar dalam

beberapa tahun terakhir (Nguyen, 2015). Salah satu media yang sering

digunakan dalam pembelajaran jarak jauh terutama di pasa pandemi ini yaitu

WhatsApp, merupakan salah satu media komunikasi yang dapat diinstal dalam

smartphone. Media sosial ini digunakan sebagai sarana komunikasi chat

dengan saling mengirim pesan teks, gambar, video bahkan telpon. Media ini

dapat aktif jika kartu telepon pengguna memiliki paket data internet (Priatna

dkk, 2018) hal ini juga dikemukakan oleh (Amal, 2019). Selain itu WhatsApp

bukan hanya dipakai sebagai media sosial namun dengan kebutuhan

pembelajaran yang mudah di akses sehingga WhatsApp dapat digunakan

sebagai media pembelajaran untuk siswa dan mahasiswa, bahkan sebagai

sarana pelatihan umum, maka dari itu penelitian ini untuk menguji efektivitas

pembelajaran daring menggunakan media WhatsApp pada pembelajaran

biologi konsep biodiversitas kelas X MA Muhammadiyah Salaka Kab.takalar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas

pembelajaran daring melalui penerapan media pembelajaran grup WhatsApp

pada siswa kelas X IPA MA Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar.

Page 48: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

34

Untuk mengetahui mengetahui efektivitas pembelajaran daring melalui

penerapan media pembelajaran grup WhatsApp pada siswa kelas X IPA MA

Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar dilakukan prosedur penelitian pra

eksperimen dan analisis data hasil penelitian dengan menggunakan teknik

analisis statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil analisis data

penelitian diuraikan sebagai berikut:

1. Hasil Analisis Statistika Deskriptif

Berikut akan diuraikan hasil analisis statistika deskriptif yaitu hasil

belajar siswa, hasil observasi aktivitas siswa, dan hasil observasi aktivitas

guru melalui melalui penerapan media pembelajaran grup WhatsApp pada

siswa kelas X IPA MA Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar.

a. Deskripsi Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Biodiversitas

Untuk memberikan gambaran kemampuan awal siswa kelas X IPA

yang dipilih sebagai satuan eksperimen, diberikan tes kemampuan awal,

dan untuk mengetahui kemampuan akhir, siswa diberikan tes

kemampuan akhir. Adapun hasil tes kemampuan awal (pretest) dan hasil

kemampuan akhir siswa (posttest) dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Statistik Skor Pretest dan Posttest Siswa Kelas X IPA MA

Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar

Statistik

Nilai Statistik

Pretest Posttest

Ukuran Sampel 28 28

Skor Ideal 100 100

Skor Maksimum 65 80

Page 49: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

35

Skor Minimum 10 10

Rentang Skor 55 70

Skor Rata-Rata 34 35

Standar Deviasi 17,7 15,27

Variansi 313,624 233,333

Sumber: Data Olah Lampiran D

Berdasarkan tabel 4.1 diperoleh informasi bahwa dari 28 orang siswa,

untuk pretest skor maksimum yang dicapai oleh siswa adalah 65 dari skor

ideal 100 yang bisa dicapai oleh siswa, kemudian skor rata- rata yang

dicapai oleh siswa adalah 34. Sedangkan untuk posttest, skor maksimum

yang dicapai oleh siswa adalah 80 dari skor ideal 100, kemudian skor rata-

rata adalah 15,27.

Selanjutnya gambaran skor pretest dan posttest berdasarkan

kategorisasi disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Pretest dan

Posttest Siswa Kelas X IPA MA Muhammadiyah Salaka

Kab.Takalar

N

o.

Skor Kategori

Frekuensi

Persentase

(%)

Pr

e-

tes

t

Po

s-

tes

t

Pre-

test

Pos-

test

1 0 ≤ x < Sangat 24 26 85,71 93

Page 50: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

36

60 rendah

2 60 ≤ x <

75

Rendah 4 1 15 3,57

3 75≤ x <

80

Sedang 0 0 0 0

4 80 ≤ x <

90

Tinggi 0 1 0 3,57

5 90≤ x ≤

100

Sangat

Tinggi

0 0 0 0

Jumlah 28 28 100 100

Sumber: Data Olah Lampiran D

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, diperoleh informasi bahwa dari 28

orang siswa kelas X IPA MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar yang

mengikuti pretest 28 orang atau 85,71% siswa berada pada kategori sangat

rendah dan 15% pada kategori rendah. Sedangkan untuk skor pretest

terdapat lima kategori yakni terdapat 26 siswa yang berada pada kategori

sangat rendah atau 93%, pada kategori rendah terdapat 1 orang atau

3,57%, pada kategori sedang tidak terdapat siswa yang memenuhi nilai,

pada kategori tinggi terdapat 1 orang atau 3,57%, dan pada kategori sangat

tinggi tidak terdapat siswa yang memenuhi nilai.

Dari hasil analisis data skor pretest dan posttest, diperoleh

kategorisasi nilai gain peningkatan hasil belajar siswa setelah

Page 51: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

37

penerapan pembelajaran daring pada mata pelajaran biologi konsep

biodiversitas terdapat 26 siswa mendapatkan nilai rendah dengan

persentase 93%, dan dua siswa yang mendapatkan nilai sedang

dengan presentase 7,14%, pada kategori tinggi tidak terdapat siswa

yang memiliki nilai pada persentase tinggi. Maka dari itu nilai rata-

rata gain ternormalisasi dengan persentase 0.15% pada siswa kelas X

IPA MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar berada pada kategori

rendah.

b. Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar KKM Biologi Pada Konsep

Biodiversitas

Skor hasil belajar biologi pada konsep biodiversitas setelah

penerapan pembelajaran daring menggunakan media grup WhatsApp

(pretest) pada siswa Kelas X IPA MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar

disajikan secara lengkap pada lampiran. Selanjutnya data hasil belajar

biologi pada konsep biodiversitas siswa sesudah diterapkannya

pembelajaran daring dikategorikan berdasarkan kriteria ketuntasan minimal

(KKM) di sekolah tersebut sebagai berikut:

Tabel 4.3 Kategorisasi Standar Ketuntasan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas

X IPA MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar Setelah Diterapkan

Pembelajaran Daring Menggunakan Grup Whatsapp

Skor Kategori Frekuensi Persentase

(%)

Page 52: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

38

0 ≤ 𝑥 <

75

Tidak Tuntas 27 97

75 ≤ 𝑥 ≤

100

Tuntas 1 3,57

Jumlah 28 100

Sumber: Data Olah Lampiran D

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh satuan

pendidikan adalah 75. Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh informasi

bahwa dari 28 orang siswa terdapat 27 siswa atau 97% yang belum

mencapai KKM, sedangkan 1 siswa atau 3,57% telah mencapai KKM. Dari

paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah diterapkannya

pembelajaran daring menggunakan media grup WhatsApp pada siswa kelas

X MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar, terdapat 27 siswa yang tidak

memenuhi indikator ketuntasan hasil belajar secara klasikal yang ditetapkan

dalam penelitian ini yaitu > 80%.

c. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Hasil observasi aktivitas siswa melalui penerapan pembelajaran

daring pembelajaran biologi pada konsep biodiversitas selama 4 kali

pertemuan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa Kelas X IPA

MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar

N

o Indikator yang Diamati

Pertemuan

I II III IV

Page 53: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

39

Frek.

(%)

Frek.

(%)

Frek.

(%)

Frek.

(%)

1 Bekerja sendiri dengan baik 49 59 65 58

2 Melakukan kerja sendiri dengan efisien 39 46 58 58

3 Melakukan pengamatan dengan benar 41 47 57 58

4 Partisipatif aktif membuat tugas 39 45 59 58

5

Aktif menanggapi atau memberikan

pertanyaan pada saat pembelajaran

berlangsung di grup whatsapp

49 22 66 57

Persentase (%) 10,85 12,45 15,25 14,45

Jumlah 13,25%

Sumber: Data Olah Lampiran D

Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata

persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran adalah 13,25%. Tidak Sesuai

dengan indikator efektivitas pembelajaran biologi untuk kategori aktivitas

siswa yakni siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran sekurang-kurangnya

75% maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran

biologi melalui penerapan pembelajaran daring menggunakan media grup

WhatsApp belum memenuhi indikator efektivitas.

d. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi aktivitas guru melalui penerapan pembelajaran daring

pembelajaran biologi pada konsep biodiversitas selama 4 kali pertemuan dapat

dilihat pada tabel berikut:

Page 54: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

40

Tabel 4. 5 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Guru Kelas X IPA

MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar

No Indikator yang Diamati

Pertemuan

I II III IV

Frek.

(%)

Frek.

(%)

Frek.

(%)

Fre

k.

(%)

1 Kesiapan ruang, alat dan media

pembelajaran 3 3 3 3

2 Memeriksa kesiapan siswa 3 3 3 3

3 Kesesuaian kegiatan apresiasi dengan

materi ajar 4 4 4 4

4 Menyampaikan tujuan yang akan

dicapai 4 4 4 4

5 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran 4 4 4 4

6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan 4 4 4 4

7 Menyampaikan materi ajar sesuai

dengan hierarki belajar 4 4 4 4

8 Menghasilkan pesan yang menarik 4 4 4 4

9 Menggunakan media secara efektif dan

efisien 4 4 4 4

10 Memantau kemajuan belajar 4 4 4 4

11 Melakukan penilain akhir sesuai dengan 4 4 4 4

Page 55: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

41

indikator

12 Menggunakan bahasa tulis yang baik

dan benar 4 4 4 4

13 Menggunakan bahasa lisan secara jelas

dan lancar 4 4 4 4

14 Menyampaikan pembelajaran dengan

gaya yang sesuai 4 4 4 4

15 Melakukan refleksi pembelajaran

dengan melibatkan siswa 4 4 4 4

16 Menyusun rangkuman dengan

melibatkan siswa 4 4 4 4

17 Melaksanakan tindak lanjut 4 4 4 4

Persentase (%) 97 97 97 97

Jumlah 97%

Sumber: Data Olah Lampiran D

Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata

persentase aktivitas guru dalam pembelajaran adalah 98%. Sesuai dengan

indikator efektivitas pembelajaran biologi untuk kategori aktivitas guru yakni,

guru wajib aktif dalam proses pembelajaran sekurang-kurangnya 80%. Maka

dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam pembelajaran biologi melalui

penerapan pembelajaran daring menggunakan media grup WhatsApp sudah

memenuhi indikator sangat baik, efektivitas mengajar siswa dalam

pembelajaran daring.

Page 56: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

42

2. Hasil Analisis Statistika Inferensial

Analisis statistika inferensial pada bagian ini digunakan untuk

pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Namun sebelum dilakukan uji

hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Hasil analisis statistika

inferensial adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah skor rata-rata

hasil belajar siswa (pretest-posttest) berdistribusi normal. Kriteria

pengujiannya adalah: Jika P Value ≥ α = 0.05 maka distribusinya adalah

normal, jika P Value < α = 0.05 maka distribusinya adalah tidak normal.

Dengan menggunakan bantuan komputer dengan program komputer

menggunakan program Statistical Product And Service Solutions (SPSS)

dengan uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada lampiran D. Hasil

analisis skor rata-rata untuk pretest menunjukkan nilai P Value > α yaitu

0,067> 0,05 dan skor rata-rata untuk posttest menunjukkan nilai P Value > α

yaitu 0,150> 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa skor pretest dan posttest

berdistribusi normal

b. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui

efektivitas pembelajaran biologi melalui penerapan pembelajaran daring

grup WhatsApp pada siswa kelas X MA Muhammadiyah Salaka

Kab.Takalar.

1) Rata-rata hasil belajar siswa setelah diajar menggunakan pembelajaran

Page 57: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

43

daring grup WhatsApp menggunakan uji-t one sample test yang

dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut:

𝑯𝟎 ∶ µ ≤ 𝟕𝟓 melawan 𝑯𝟏 : µ > 𝟕𝟓

Keterangan:

µ = Parameter skor rata-rata hasil belajar siswa setelah

pembelajaran Berdasarkan hasil analisis SPSS pada lampiran D

tampak bahwa nilai p (sig.(2-tailed)) < 0,001 (0,000) dimana nilai p

(sig.(2-tailed)) < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil

belajar siswa setelah diajar menggunakan pembelajaran daring grup

whatsapp pada mata pelajaran biologi konsep biodiversitas kurang

dari 75. Sehingga Ho diterima, dengan demikian rata-rata hasil belajar

siswa kelas X MA Muhammadiyah Salaka Kab.Takalar kurang dari

KKM. yang berarti bahwa Penerapan model Pembelajaran Daring

(online) tidak efektif Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep

Biodiversitas Di Kelas X IPA Ma Muhammadiyah Salaka

2) Rata-rata gain ternormalisasi siswa melalui penerapan pendekatan

Kontekstual dengan metode discovery learning dihitung dengan

menggunakan uji-t one sample test yang dirumuskan dengan hipotesis

sebagai berikut:

𝑯𝟎 ∶ µ𝒈 ≤ 𝟎, 𝟑𝟎 melawan 𝑯𝟏 : µ𝒈 > 𝟎, 𝟑𝟎

Keterangan:

µ𝑔 = skor rata-rata nilai gain ternormalisasi

Berdasarkan hasil analisis SPSS pada lampiran D tampak

Page 58: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

44

bahwa nilai p (sig.(2-tailed)) < 0,001 (0,000) dimana nilai p (sig.(2-

tailed)) < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata gain

ternormalisasi siswa melalui penerapan pembelajaran daring

menggunakan grup whatsapp pada mata pelajaran daring konsep

biodiversitas kurang dari 0,30. Sehingga Ho diterima, yang berarti

bahwa Penerapan model Pembelajaran Daring (online) tidak efektif

Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X

IPA Ma Muhammadiyah Salaka

3) Ketuntasan belajar siswa setelah diajar dengan menggunakan

pembelajaran daring grup WhatsApp mata pelajaran biologi konsep

biodiversitas dihitung dengan menggunakan uji proporsi yang

dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut:

𝑯𝟎 ∶ 𝝅 ≤ 𝟖𝟎% melawan 𝑯𝟏 : 𝝅 > 𝟖𝟎%

Keterangan:

π = skor rata-rata proporsi siswa yang tuntas belajar

Pengujian ketuntasan klasikal siswa dilakukan dengan

menggunakan uji proporsi. Untuk proporsi dengan menggunakan taraf

signifikansi 5% diperoleh Z table = 0,001. H0 diterima jika Z hitung

≤ Z tabel. Karena diperoleh nilai Z hitung = 0,000 (Lihat Lampiran

D) yang menunjukkan Z hitung > Z tabel maka H0 diterima. Hal ini

menunjukkan proporsi siswa yang tidak mencapai nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal 75 lebih dari 80% dari keseluruhan siswa yang

mengikuti tes. Sehingga Penerapan model Pembelajaran Daring

Page 59: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

45

(online) tidak efektif Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep

Biodiversitas Di Kelas X IPA Ma Muhammadiyah Salaka.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian atau analisis data yang telah dilakukan,

akan diuraikan pembahasan hasil penelitian berdasarkan indikator efektivitas

pembelajaran biologi dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

Sebelum diterapkannya pembelajaran daring mata pelajaran biologi

konsep biodiversitas siswa diberikan pretest untuk mengetahui kemampuan

awal siswa yang akan digunakan dalam menganalisis nilai peningkatan

kemampuan siswa sebelum dan setelah diberikan perlakuan (Daryanto dalam

Susanto, 2016). Hal tersebut menjadi salah satu bagian dari indikator

efektivitas pembelajaran biologi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hasil

belajar siswa yang dapat dilihat dari skor gain berada pada kategori rendah

yakni rata-rata 0,15. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring

menggunakan grup WhatsApp tidak efektif pada hasil belajar siswa

pengetahuan dan siswa terhadap materi. Skor hasil belajar siswa setelah

diterapkannya perlakuan berada pada sangat rendah dengan skor rata- rata 35.

Siswa yang tidak tuntas sebanyak 27 orang.

Demikian juga hasil analisis statistika inferensial untuk uji rata-rata

skor hasil belajar, skor gain, dan proporsi ketuntasan klasikal kesemuanya

menerima H0 yang berarti bahwa untuk rata-rata hasil belajar siswa kelas X

MA Muhammadiyah Salaka kurang dari nilai KKM, gain ternormalisasi hasil

belajar siswa kelas X MA Muhammadiyah Salaka kurang dari 0,30 atau

Page 60: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

46

berada pada kategori rendah, serta proporsi siswa yang tidak mencapai nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal 75 lebih dari 80% dari keseluruhan siswa yang

mengikuti tes. Ini berarti bahwa hasil belajar siswa tidak baik dari segi

ketuntasan hasil belajar biologi siswa untuk memenuhi indikator efektivitas.

faktor yang mempengaruhi sehingga nilai siswa kelas X MA Muhammadiyah

salaka rendah yaitu karena dari 28 siswa yang aktif dalam pembelajaran online

tepat waktu hanya 11 orang dan selebihnya tidak ikut dalam pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran aktivitas siswa merupakan hal yang sangat

perlu diperhatikan karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat atau dikenal

dengan semboyan learning by doing. Berbuat untuk mengubah tingkah laku

artinya melakukan sesuatu kegiatan atau aktivitas (Tarigan, 2014). Pada

penelitian ini terdapat hasil aktivitas siswa yaitu:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa terlibat aktif dalam

pembelajaran dengan persentase sebesar 38% siswa terlibat dalam kegiatan

yang berkaitan dengan komponen kontekstual dan tahapan-tahapan dalam

pembelajaran daring. Dari 5 komponen inti dalam aktivitas siswa yang diamati,

persentase terbesar ada pada komponen aktif menanggapi atau memberikan

pertanyaan di grup WhatsApp dengan persentase 17%. Sementara persentase

yang lainnya sangat rendah, pada umumnya aktivitas pada siswa kelas X MA

Muhammadiyah Salaka sangat kurang aktif dalam proses pembelajaran hal ini

terjadi karena beberapa faktor yaitu siswa acuh tak acuh belajar tepat waktu

dalam pembelajaran daring sehingga sulit untuk dikontrol oleh guru.

Page 61: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

47

Seorang guru dituntut bukan sekedar terampil dalam penguasaan

materi, tetapi yang terpenting adalah guru juga dituntut harus terampil dalam

membangkitkan semangat belajar anak didiknya (Hilmi Hambali, 2016). Guru

sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran dalam proses pembelajaran tentu

guru dituntut untuk memiliki kreativitas yang tinggi pada saat melaksanakan

proses pembelajaran. Selain itu guru berfungsi untuk merencanakan tugas ajar,

semakin giat para siswa melaksanakan tugas ajar semakin besar kemungkinan

tujuan pengajaran akan tercapai. Menurut Indriani (2017). Selain itu menurut

Aisyah (2017), guru berkewajiban merencanakan pembelajaran yang

berkualitas serta menilai dengan menilai dan mengevaluasi hasil belajar dalam

melaksanakan tugas-tugas profesionalisme. Aktivitas guru dan siswa dalam

pembelajaran sangat penting dalam kesuksesan proses belajar mengajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru terlibat aktif dalam

pembelajaran dengan persentase sebesar 98% guru terlibat dalam kegiatan

yang berkaitan dengan komponen kontekstual dan tahapan-tahapan dalam

pembelajaran daring. Dari semua komponen guru sudah mengajarkan dengan

sesuai relasi yang dirancang oleh guru ketika mengajar pembelajaran daring

untuk siswa yang sesuai dengan rancangan pembelajaran (RPP) yang sesuai

dengan daring dan keadaan sekolah dan siswa, selain itu guru sudah mengikuti

jadwal dengan baik dan menekan siswa untuk aktif dalam pembelajaran,

mengerjakan tugas, catatan dan yang lainya, namun pada dasarnya siswa

memiliki banyak kendala sehingga pembelajaran melalui grup WhatsApp tidak

berjalan dengan baik dan itu mempengaruhi hasil belajar siswa kelas X MA

Page 62: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

48

Muhammadiyah Salaka.

Pembelajaran daring merupakan kepanjangan dari pembelajaran dalam

jaringan (online) dengan pola pembelajaran melalui bantuan jaringan internet

sehingga akan terjadi interaksi kegiatan belajar mengajar antara siswa dan

guru. Pembelajaran daring ini juga memanfaatkan teknologi informasi

(Krisnadi, 2020). Pembelajaran online penting untuk memahami bentuk

hubungan, terutama dengan konteks, definisi dan konsep, indikator terikat

termasuk kognitif, termasuk aktivitas online, waktu tugas, strategi kognitif dan

metakognitif (Graham, 2018).

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran daring pada siswa

kelas X MA muhammadiyah Salaka dengan menggunakan media WhatsApp

Group yaitu, Siswa memiliki keterbatasan kuota internet, jaringan yang kurang

baik, masih ada 1 siswa yang tidak memiliki HP, siswa tidak tertarik

menggunakan media daring, siswa tidak memperhatikan pembelajaran, siswa

tidak dapat dikontrol dengan maksimal sehingga siswa acuh tak acuh dengan

proses pembelajaran.

Faktor-faktor inilah yang saya temukan selama penelitian sehingga

pembelajaran daring tidak efektif dijalankan di sekolah MA Muhammadiyah

Salaka Kab.Takalar terkhususnya dalam pembelajaran biologi yang merupakan

salah satu pembelajaran yang sedikit rumit. Selain itu siswa tidak dapat

memenuhi KKM dan tujuan pembelajaran tidak maksimal. Hal ini juga

dikemukakan oleh rahmat dan krisnadi (2020), dalam penelitianya mengatakan

bahwa pembelajaran daring pada yang diterapkan pada siswa SMK Negeri 8

Page 63: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

49

Kota Tangerang kurang efektif dan berbanding lurus dengan pemahaman siswa

yang kurang paham dengan pembelajaran daring yang diberikan guru melalui

pembelajaran daring. Selain itu.

Menurut suci (2020), dalam penelitianya juga mengatakan bahwa

pembelajaran berbasis daring pada mata kuliah insya’ STAI Ma'arif

Sarolangun tetap terlaksana dengan baik namun belum efektif karena tujuan

pembelajaran belum maksimal. Begitupun menurut Nuriansyah (2020), bahwa

media online tidak efektif untuk meningkatkan pemahaman materi dari dari

mahasiswa pendidikan ekonomi. Penemuan dari penelitian ini tidak sejalan

dengan penelitian Mustakim (2020), Ahmad dkk, (2020), Sofyana Latjuba dkk,

(2019), dan Hakim Lukman dkk, (2019).

Page 64: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

kesimpulan yaitu. Hasil belajar siswa kelas X MA Muhammadiyah Salaka

Kabupaten Takalar melalui penerapan pembelajaran daring tidak terpenuhi

yaitu 27 atau 94% siswa berada pada kategori tidak tuntas dengan rata-rata 35

dan berada pada kategori sangat rendah dan rendah. Dari hasil analisis

inferensial menunjukkan bahwa hasil belajar biologi siswa setelah

pembelajaran kurang dari 75 sehingga Ho diterima, dengan demikian hasil

belajar siswa kelas X MA Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar kurang

dari KKM dan tidak memenuhi ketuntasan klasikal.

Berdasarkan beberapa hal tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa

penerapan pembelajaran daring menggunakan media grup WhatsApp pada

siswa kelas X MA Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar dalam

pembelajaran biologi tidak memenuhi indikator yang telah ditentukan. Dengan

demikian pembelajaran biologi tidak efektif melalui penerapan pembelajaran

daring menggunakan grup WhatsApp konsep materi keanekaragaman hayati

pada siswa kelas X MA Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar.

50

Page 65: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

51

B. Saran

Saran-saran yang dapat dikemukakan oleh penulis berdasarkan hasil

penelitian ini adalah:

1. Kepada guru yang ingin menggunakan pembelajaran daring pada proses

pembelajaran agar mempertimbangkan kondisi siswa sehingga dapat

terlaksana dengan efektif.

2. Kepada pihak penyelenggara sekolah yang bersangkutan agar

mempertimbangkan hasil-hasil penelitian sebagai bahan masukan dalam

upaya perbaikan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran biologi.

3. Disarankan kepada peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian

pembelajaran daring pada sekolah yang berbeda atau pokok bahasan yang

lain sehingga hasilnya dapat dibandingkan.

Page 66: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

51

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Hidayatullah Arifin, 2012, Implementasi Pendidikan Multikultural dalam

Praksis.

Ahmad dkk, 2020. Efektivitas Pembelajaran Saring Dengan Menggunakan

Google Classroom Pada Mata Pelajaran Matematik Di Madrasah Aliyah

Zarul Galah Batu Jangkit. Jurnal Pendidikan dan Kajian Keislaman, Vol

XIII, Nor 1.

Arikunto, Suharsimi. 2016. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Ardiansyah, 2017. Pembelajaran keanekaragaman hayati: Yogyakarta.

Aisyah N, dkk. 2017. Developing Learning Media Using Online Prezi Into

Materials About Optical Equipments. Jurnal Pendidikan Ipa Indonesia.

JPII 6 (2) 311-317.

Amal Bakhrul Khair, 2019. Pembelajaran Blended Learning Melalui WhatsApp

Group (WAG). Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan. Vol. 3 . 700-702.

Dewi, Lismanteri. 2019. Pengaruh Pelaksanaan Pembelajaran Dan Kebiasaan

Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X Sma Lab Singaraja.

Jurnal Pendidikan Sains, Vol 4, No 2.

Daryanto. 2016. Media Pembelajaran. Yogyakarta. Gava media.

Graham, CR, Moskal, PD, Norberg, A.,& Sicilia, N. 2018. Pembelajaran

Campuran : Teknologi Normal dan Baru yang Baru Muncul. Jurnal

Internasional Teknologi Pendidikan di Pendidikan Tinggi. 15 (1), 3.

Husamah. 2014. Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Jakarta: Prestasi

Pustaka Jaya.

Hakim Lukman dkk, 2019. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Daring Sebuah

Bukti Pada Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Pemikiran dan Penelitian

Pendidikan, Vol 17, No 1.

Hambali, Hilmi. 2016. Keterampilan Guru dalam Pengelolaan kelas untuk

meningkatkan motivasi belajar mata pelajaran IPA terpadu siswa kelas VII

SMP Unismuh Makassar. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol 3. No 4 : 349-356.

52

Page 67: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

52

Indriani Rina. 2017. Aktivitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) di Sekolah Dasar.

Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar. Vol II. No 2. ISSN : 2477-2143.

Kemendikbud. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Siswa: Tinjauan

Berdasarkan Data TIMSS 2007. Pusat Badan Penelitian Pengembangan

Kementerian Pendidikan Nasional: Jakarta.

Krisnadi Iwan, dkk. 2020. Analisis Efektifitas Pembelajaran Daring (online)

untuk Siswa SMK Negeri 8 Kota Tangerang pada Saat Pandemi COVID-

19. Jurnal Ilmiah Pendidikan. Vol 1. No 2.

Kemendikbud. 2016. Permendikbud No. 020 tahun 2016 Tentang Standar

Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:

Kemendikbud.

Mustakim, 2020. Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online

Selama Pandemic Copied-19 Pada Mata Pelajaran Matematika. Journal of

Islamic Education, Vol 2, No 1.

Nuriansyah Fazar. 2020. Efektifitas Penggunaan Media Online Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Saat

Awal Pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia. Vol 1.

No 2. 61-65.

Nguyen Tuan. 2015. The Effectiveness Of Online Learning : Beyond Ni

Significant Difference and Future Horizons. Merlot Journal Of Online

Learning and Teaching. Vol 11, No, June 2015.

Prasetio, H & Wahyudi S. 2018. Teknik Industri. Jurnal Teknik Industri. Program

Studi Teknik Mekatronika, Politeknik ATMI Surakarta. Vol. 13 (1), 17-26.

Pryatna M. dkk, 2018. Penggunaan Sosial Media WhatsApp dan Pengaruhnya

Terhadap Disiplin Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam. Vol 07, No 01.

Rahayu, Wulan. 2019.Penggunaan Media Permainan Truth Or Dare Pada Materi

Ekskresi Manusia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Smp

Negeri 3 Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Sains , Vol 7, No 2.

Rohmah, L., 2016. Konsep E-Learning Dan Aplikasinya Pada Lembaga

Pendidikan Islam. An-Nur, 3(2).

Rajko, A. 2017. Industry 4.0 Concepts: Background and Overview. Eropa:

Electronics eV, Nuremberg.Vol. 11 (5), 77-87.

Page 68: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

53

Styron, Ronald A. 2014. Critical Thinking And Collaboration: A Strategy To

Enhance Student Learning. Jurnal Systemics Cybernetics And Informatics,

Vol 12, No 7.

Sofyana Latjuba dkk, 2019. Pembelajaran Daring Kombinasi Berbasis Whatsapp

Pada Kelas Karyawan Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun.

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, Vol 8, No 1.

Suci Mimi Permani, 2020. Efektivitas pembelajaran Daring Pada Mata Kuliah

Insya’ di Stai Ma’arif Sarolangun. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Arab. Vol. 1. No. 2.

Sulli Woro Dwi, & Eka Indriyani, 2018. Dampak Pemanfaatan WhatsApp dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran Fisika. Prosiding

Seminar Nasional Quantum. Vol 25. 2477-1511.

Tarigan Daitin. 2014. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan

Menggunakan Model A Match pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V

SDN 050687 Sawit Seberang. Jurnal Kreano. Vol 5. No 1. ISSN : 2086-

2334.

Wardani, Deklara Anindya. 2018. Daya Tarik Pembelajaran Di Era 21 Dengan

Blended Learning. Jktp Volume 1, Nomor 1.

Yahfizham., dkk. 2018. Pembelajaran Awan Berbasis Perangkat Lunak Sebagai

Suatu Layanan Analisis Deskriptif. Jurnal Teknologi. vol.17, no.3.

Yulianto Eka, dkk. 2020. Perbandingan Kehadiran Sosial dalam Pembelajaran

Daring Menggunakan WhatsApp Group dan Webinar Zoom Berdasarkan

Sudut Pandang Pembelajaran Pada Masa Pandemic COVID-19. Jurnal

Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (KARTIKA). Vol 3. No 2. 331-341.

Page 69: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

54

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 70: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

55

LAMPIRAN A

A.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A.2 LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

A.3 JADWAL PELAKSAAN PENELITIAN

Page 71: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

56

A.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP K.13 DARING)

Sekolah : MA Muhammadiyah Salaka

Mata pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Ganjil

Materi pokok :Keanekaragaman tingkat Gen, jenis dan

Ekosistem

Alokasi waktu : 1 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI

►KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,

responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan

lingkungan alam sekitar,

►KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

►KI- 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di rumah secara

mandiri melalui pembelajaran daring (online).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.7 Mengidentifikasi Mendeskripsikan

keanekaragaman Gen, jenis ,

ekosistem melalui kegiatan

pengamatan

3.7.1 Menjelaskan pengertian

keanekaragaman hayati

3.7.2 Mengidentifikasi macam-macam

tingkatan keanekaragamn hayati

Page 72: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

57

(Gen, jenis, dan ekosistem)

3.7.3 Menganalisis perbedaan berbagai

tingkat keanekaragaman hayati

(Gen, jenis, dan ekosistem)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :

1. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian

keanekaragaman hayati.

2. Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi macam-macam

tingkatan keanekaragamn hayati serta mampu menganalisis perbedaan

berbagai tingkat keanekaragaman hayati (Gen, jenis, dan ekosistem) .

D. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Konsep

Metode : Ceramah, Penugasan secara daring (online)

Model : CTL (Contextual Teaching and Learning)

G. MEDIA PEMBELAJARAN

► Media :

- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

►Alat/Bahan :

- Handpone

- video

H. SUMBER BELAJAR

► Buku Biologi Kls X Kemdikbud

I. LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah – langkah Waktu

Kegiatan awal

Menyampaikan tujuan

dan memotivasi siswa

- Guru memberikan salam dan

memeriksa kehadiran siswa di grup

whatshap sebagai media

pembelajaran daring pada konsep

10 menit

Page 73: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

58

biodiversitas

- Guru mempersiapkan seluruh sarana

pembelajaran online.

- Guru selanjutnya menjelaskan tujuan

pembelajaran sebagai gambaran

kepada siswa terkait pencapaian

akhir yang ingin dituju dari

pembelajaran daring (online) hari ini

Kegiatan inti

Fase kerja tim

- Guru menjelaskan kepada siswa

lewat video di media online yang di

gunakan yaitu grup watshap

- Guru membagikan LKPD pada

masing-masing siswa di grup

watshap

- Guru mengarahkan siswa untuk

mengamati penjelasan yang terdapat

dalam LKPD dan Penjelasan pada

Video

- Guru meminta semua siswa

mengumpul LKPD yang telah di

bagikan untuk dikerjakan

25 menit

Kegiatan penutup

Memberikan

pengahargaan kepada

siswa

- Guru membimbing siswa untuk

memberikan kesimpulan dari

keseluruhan proses pembelajaran

yang telah dilakukan

- Guru mengakhiri pembelajaran

dengan salam.

5 menit

Takalar,…………………

Page 74: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

59

A.2 LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

KEANEKARAGAMAN HAYATI

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Tujuan : siswa dapa mendeskripsikan dan mengidentifikasi

keanekaragaman hayati

A

Petunjuk :

a. Kerjakan soal perorangan pada LKPD

b. Analisislah masalah yang ada pada LKPD

c. Kumpulkan Tugas LKPD pada guru

B

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman pada makhluk hidup yang

menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran, serta ciri-ciri

lainnya. Keanekaragaman hayati disebut juga biodiversitas (biodiversity),

meliputi keseluruhan berbagai variasi yang terdapat pada tingkat gen, jenis,

dan ekosistem di suatu daerah. Keanekaragaman ini

terjadi karena adanya pengaruh faktor genetik dan faktor lingkungan yang

memengaruhi fenotip (ekspresi gen).

Keanekaragaman gen menunjukkan adanya variasi susunan gen pada

individu-individu sejenis. Gen-gen tersebut mengekspresikan berbagai variasi

dari satu jenis makhluk hidup, seperti tampilan pada warna mahkota bunga,

ukuran daun, tinggi pohon, dan sebagainya.

Contohnya kita amati pada tanaman padi dan rambutan. Tanaman rambutan

memiliki empat varietas yang berbeda, yaitu varietas aceh, varietas rafi a,

varietas jakarta, dan varietas lampung.

Keanekaragaman hayati tingkat jenis menunjukkan keanekaragaman atau

variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau spesies makhluk hidup dalam

genus yang sama. Pada berbagai spesies tersebut terdapat perbedaan-

perbedaan sifat. Contohnya adalah tumbuhan ketela rambat (Ipomoea batatas)

dan tumbuhan krangkungan (Ipomoea crassicaulis). Meskipun berada dalam

genus yang sama, yaitu Ipomoea, kedua tumbuhan tersebut memiliki sifat-

sifat yang berbeda.

Ringkasan materi

Nama :

Kelas :

Page 75: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

60

……..SELAMAT BEKERJA………..

SOAL C

1. a. Keanekaragaman gen dalam satu spesies makhluk hidup yang

menimbulkan variasi disebut.....

b. berilah contoh spesies yang menunjukkan adanya variasi.....

2. komponen biotik....dan komponen abiotik.....

3. sebutkan perbedaan karakteristik flora di indonesia barat dan

indoneia timur!

4. Sebutkan manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan!

5. Sebutkan manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber sandang

dan papan!

JAWABAN

Page 76: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

61

A.3 JADWAL PELAKSAAN PENELITIAN

Page 77: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

62

LAMPIRAN B

B.1 INSTRUMEN PRETSEST DAN PSOTEST

B.2 INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI SISWA

B.3 INSTRUMEN LEMBAE OBSERVASI GURU

Page 78: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

63

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi Indikator Bentu

k Tes

Nomo

r Soal

Kunci

Jawab

an

Aspek

yang

diukur

3.Memahami

Manfaat

Keanekaraga

man Hayati

3.1. Mendeskri

psikan

konsep

keanekaraga

man gen,

jenis, dan

ekosistem

melalui

kegiatan

pengamatan.

Keanekara

- gaman

Hayati

1. Mengidentifikas

i dan

membedakan

keanekaragaman

2. Menjelaskan

hewan/

tumbuhan yang

termasuk

keanekaragaman

tingkat gen

3. Menjelaskan

hewan/

tumbuhan yang

termasuk

keanekaragaman

tingkat

ekosistem

4. Menjelaskan

faktor-faktor

keanekaragaman

hayati

PG

PG

PG

PG

1, 13,

17, 19

5, 7, 8

10,

12, 18

2, 4,

15

C, D,

B, E

D, B, A

B, E,

D

E, A, B

C3, C2,

C4, C3

C3, C2,

C2

C3, C3,

C4

C4, C2,

C3

3.2

Mengkomunika

si kan

keanekaragama

n Indonesia dan

usaha

pelestarian serta

pemanfaatan

sumber daya

alam.

5. Menjelaskan

upaya-upaya

melestarikan

keanekaragaman

hayati di

Indonesia

6. Menjelaskan

dampak negatif

dari pengaruh

kegiatan

manusia

PG

PG

PG

3

6, 9,

14, 20

16

C

D, A

A, D

D

C5

C3, C2,

C3, C5

C2

KISI-KISI SOAL PRETTEST

Satuan Pendidikan : MA Muhammadiyah Salaka Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

Materi Pelajaran : Keanekaragaman Hayati Jumlah Soal : 20 butir

Kelas/Semester : X/2 Jenis soal : Pilihan Ganda

B.1 INSTRUMEN PRETSEST DAN PSOTEST

Page 79: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

64

terhadap

keanekaragaman

hayati

7. Mengidentifikas

i dan

menjelaskan

klasifikasi

Keanekaragama

n hayati

8. Menjelaskan

manfaat

keanekaragaman

hayati

PG

11

E

C3

Page 80: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

65

KUMPULAN SOAL PRETEST

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Keanekaragaman Hayat

Alokasi Waktu : 40 Menit

Nama : ..........................................

Kelas : ..........................................

Petunjuk Umum :

1. Tulis identitas anda (Nama, Kelas,) pada tempat yang tersedia

2. Bacalah baik-baik sebelum menjawab

3. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar

4. Berdoalah sebelum mengerjakan

SOAL

1. Adanya ciri-ciri khusus pada setiap Individu mengakibatkan…

a. Jumlah makhluk hidup bertambah banyak

b. Jumlah makhluk hidup didunia tetap.

c. Adanya keanekaragaman individu makhluk hidup

d. Jumlah makhluk hidup di dunia berkurang

e. Terjadinya keseragaman individu

2. Perubahan ukuran dan bentuk makhluk hidup terjadi karena factor lingkungan.

Tetapi tidak diturunkan pada generasi berikutnya sering dikenal sebagai…

a. Mutasi

Page 81: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

66

b. Variasi

c. Metamorfosa

d. Domestikasi

e. Modifikasi

3. Untuk melestarikan SDA hayati ekosistem dilakukan dengan cara…

a. Penebangan dilakukan jika dibutuhkan mendirikan perumahan

b. Penebangan hanya boleh dilakukan pohon-pohon besar dan rindang

c. Penebangan hanya pada tanaman yang dapat berkembang biak dengan cepat

d. Penebangan hutan dilakukan tidak musim penyerbukan

e. Menerapkan system TPTI (tebang pilih tanaman Indonesia)

4. Faktor-faktor berikut ini dapat meningkatkan keanekaragaman hayati,

kecuali….

a. Klasifikasi

b. Perkawinan antar spesies

c. Adaptasi

d. Interaksi gen dengan lingkungan

e. Domestikasi

5. Keanekaragaman tingkat gen terdapat pada kelompok tanaman….

a. Kelapa, nyiur dan pinang

b. Padi, pisang dan mahoni

c. Papaya, kelapa dan pinang

d. Pisang raja, pisang kapok dan pisang tanduk

e. Palem, mangga dan kelapa

6. Keuntungan yang diperoleh pada perakitan jenis padi bibit unggul yang

diharapkan adalah sebagai berikut kecuali…

a. Bulirnya lebat

b. Rasanya enak

c. Rumpunnya banyak

d. Berumur panjang

e. Tahan terhadap hama

7. Faktor yang mendasari adanya keanekaragaman gen adalah….

Page 82: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

67

a. Kesamaan perangkat atau kerangka dasar penyusunan gen setiap individu

b. Perbedaan susunan perangkat dasar gen tiap-tiap individu

c. Interaksi factor genetic dengan factor lingkungan\variasi antarindividu yang

berbeda spesies

d. Jenis dan jumlah gen yang dimiliki setiap individu makhluk hidup

8. Diantara makhluk hidup tersebut dibawah ini yang memiliki jumlah gen paling

sedikit adalah…

a. Bakteri

b. Kelinci

c. Jamur

d. Marmot

e. Tumbuhan berbunga

9. Tindakan berikut ini yang tidak termasuk domestikasi yaitu…

a. Berburu hewan liar di hutan

b. Melakukan persilangan ayam kampung dengan ayam hutan

c. Mengoleksi binatang langka

d. Memelihara ayam pedaging dengan kandang rendah

e. Menambah koleksi satwa di kebun binatang

10. Faktor-faktor di bawah ini yang tidak berpengaruh pada keanekaragaman

ekosistem di Indonesia yaitu…

a. Variasi iklim

b. Letak astronomi

c. Kondisi geologis

d. Factor kimia tanah

e. Factor fisik tanah

11. Manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia adalah sebagai berikut,

kecuali....

a. Sumber hasil pertanian

b. Sumber plasma nutfah

c. Sumber penghasil energy

d. Sumber perikanan

Page 83: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

68

e. Sumber pengairan

12. Keanekaragaman hayati yang menyusun suatu ekosistem, menimbulkan

interaksi antar komponennya yang dapat ditunjukkan berupa hubungan

dalam, kecuali….

a. Jaringan kehidupan

b. Rantai makanan

c. Makan-dimakan

d. Daur materi

e. Pengambilan energy

13. Salah satu factor penyebab terjadinya keanekaragaman makhluk hidup adalah

a. Persaingan antar individu

b. Tempat hidup yang berbeda-beda

c. Jenis makanan yang bervariasi

d. Penyesuaian diri makhluk hidup

e. Perbedaan tingkah laku antar individu

14. Keanekaragaman hayati akan menurun secara cepat dan langsung jika

terjadi…

a. Bibit unggul yang ditanam secara monokultur

b. Invansi oleh spesies eksotik

c. Hilang dan terpecahnya habitat

d. Perubahan iklim secara global

e. Pertanian dan perhutanan berwawasan industri

15. Faktor-faktor di bawah ini yang tidak mempengaruhi variasi individu

makhluk hidup yaitu….

a. Factor fenotip

b. Factor makanan

c. Factor genotip

d. Factor adaptasi

e. Factor lingkungan

16. Garis weber dan garis wallace membagi indonesia menjadi 3 wilayah antara

lain….

Page 84: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

69

a. Peralihan, australian, neotropis

b. Indonesia bagian timur, tengah dan bara

c. Peralihan, neotropis, dan oriental

d. Australian, peralihan dan oriental

e. Peralihan, tropis, dan subtropics

17. Interaksi antara suhu, kelembaban, angin altitudinal, latitudinal dan topografi

menghasilkan daerah iklim yang luas dinamakan...

a. Biosfer

b. Bioma

c. Ekosistem

d. Vegetasi

e. Ekologi

18. Pada ekosistem akuatik, perubahan suhu harian amupun tahunan lebih kecil

dibandingkan dengan ekosistem darat karena...

a. Organisme diair tidak tahan pada suhu tinggi

b. Cahaya matahari tidak dapat diabsorpsi oleh air

c. Air mempunyai jenis panas yang besar

d. Air mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada udara

e. Pada suhu tinggi air akan menguap

19. Penyebaran bioma secara urut berdasarkan altitudinal dan latitudinal adalah....

a. Gurun-hutan gugur-hutan hujan tropis-savana-taiga-tundra

b. Gurun-padang rumput-hutan gugur-hutan hujan tropis-taiga-tundra

c. Gurun-savana-hutan gugur-hutan hujan tropis-tundra-taiga

d. Gurun-padang rumput-hutan hujan tropis-hutan gugur-tundra-taiga

e. Gurun-savana-hutan hujan tropis-hutan gugur-taiga-tundra

20. Sistem pertanian dapat mengancam keanekaragaman hayati karena....

a. Dilakukan secara monokultur, artinya hanya menanam satu jenis tanaman

b. Meningkatnya kebutuhan pangan yang menyebabkan pembukaan lahan

baru dari lahan hutan

c. Membutuhkan banyak air, sehingga semua air digunakan untuk mengairi

sawah

Page 85: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

70

d. Penggunaan pestisida dapat merusak lingkungan

e. Lahan persawahan menjadi miskin nutrien karena terus meneus ditanami

Page 86: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

71

3.Memahami

Manfaat

Keanekaraga

man Hayati

3.2. Mendeskri

psikan

konsep

keanekaraga

man gen,

jenis, dan

ekosistem

melalui

kegiatan

pengamatan.

Keanekara

- gaman

Hayati

9. Mengidentifikas

i dan

membedakan

keanekaragaman

10. Menjelaskan

hewan/

tumbuhan yang

termasuk

keanekaragaman

tingkat gen

11. Menjelaskan

hewan/

tumbuhan yang

termasuk

keanekaragaman

tingkat jenis/

spesies

12. Menjelaskan

yang termasuk

keanekaragaman

tingkat

ekosistem

PG

PG

PG

PG

1, 5

18

13,

17, 2,

6

10, 3

A, C

A

C, C, E,

E

D, B

C3, C3

C4

C3, C2,

C2, C3

C4, C2

3.2

Mengkomunikas

i kan

keanekaragaman

Indonesia dan

usaha

pelestarian

serta

pemanfaatan

sumber daya

alam.

13. Menjelaskan

upaya-upaya

melestarikan

keanekaragaman

hayati di

Indonesia

14. Menjelaskan

dampak negatif

dari pengaruh

kegiatan

manusia

terhadap

keanekaragaman

hayati

PG

PG

PG

PG

7, 11,

15

4, 8,

14, 19

9, 12,

16

20

D, C, B

E, D

C, C

A, C, D

C

C4, C3,

C3

C3, C3,

C4, C5

C3, C3.

C3

C3

KISI-KISI SOAL POSTTEST

Satuan Pendidikan : MA Muhammadiyah Salaka Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

Materi Pelajaran : Keanekaragaman Hayati Jumlah Soal : 20 butir

Kelas/Semester : X/2 Jenis soal : Pilihan Ganda

Page 87: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

72

15. Mengidentifikas

i dan

menjelaskan

klasifikasi

Keanekaragama

n hayati

16. Membandingkan

perbedaan antara

suatu jenis

tumbuhan

Page 88: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

73

KUMPULAN SOAL POSTTEST

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Keanekaragaman Hayat

Alokasi Waktu : 40 Menit

Nama : ..........................................

Kelas : ..........................................

Petunjuk Umum :

1. Tulis identitas anda (Nama, Kelas,) pada tempat yang tersedia

2. Bacalah baik-baik sebelum menjawab

3. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar

4. Berdoalah sebelum mengerjakan

SOAL

1. Amati gambar dibawah ini !

Kelompok buah-buahan diatas termasuk keanekaragaman hayati tingkat....

a. Gen d. Ekosistem

b. Genus e. Famili

c. Jenis

2. Dua makhluk hidup menempati daerah yang sama dapat disebut satu spesies,

apabila memliki ciri-ciri....

a. Warna rambut, dan habitatnya sama

b. Warna dan bentuk rambut sama

c. Jenis dan cara makannya sama

d. Cara reproduksi dan jumlah anaknya sama

Page 89: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

74

e. Menghasilkan keturunan yang fertil dalam perkawinannya

3. Tumbuhan yang bersifat efemera banyak ditemukan pada bioma….

a. Hutan hujan tropis

b. Hutan gugur

c. Savana

d. Gurun

e. Tundra

4. Kekaragaman hayati akan menurun secara cepat dan langsung jika terjadi…

a. Invansi oleh spesies eksotik

b. Perubahan iklim secara global

c. Hilang dan terpecahnya habitat

d. Pertanian dan perhutanan berwawasan industry

e. Bibit unggul yang ditanam secara monokultur

5. Amati gambar dibawah ini !

Gambar diatas merupakan keanekaragaman tingkat...

a. Gen c. genus e. Ekosistem

b. Jenis d. Famili

6. Keanekaragaman tingkat jenis terbentuk dengan didasari oleh unsur-unsur

seperti perbedaan....

a. Habitat, makanan, dan gen

b. Habitat, tingkah laku, dan lingkungan

c. Gen, komposisi gen, dan penampilannya

d. Morfologi, anatomi, dan fisiologi

e. Morfologi, gen, dan lingkungan

7. Punahnya spesies dan rusaknya habitat adalah ancaman bagi hilangnya sifat-

sifat keanekaragaman makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Untuk

Page 90: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

75

mengembalikan kelestarian tersebut, maka perlu dikembangkan…

a. Hutan lindung

b. Reboisasi ekosistem

c. observasi ekosistem

d. Konservasi ekosistem

e. Suaka margasatwa

8. Sistem pertanian dapat mengancam keanekaragaman hayati karena....

a. Dilakukan secara monokultur, artinya hanya menanam satu jenis tanaman

b. Meningkatnya kebutuhan pangan yang menyebabkan pembukaan

lahan baru dari lahan hutan

c. Membutuhkan banyak air, sehingga semua air digunakan untuk mengairi

sawah

d. Penggunaan pestisida dapat merusak lingkungan

e. Lahan persawahan menjadi miskin nutrien karena terus meneus ditanami

9. Berikut adalah kelompok tumbuhan yang menunjukkan variasi individu

dalam satu spesies, yaitu …

a. Kelapa gading, kelapa hijau, dan kelapa kopyor

b. Kelapa, aren, pinang

c. Jahe, lengkuas, temu lawak

d. Terong, tomat, kentang

e. Mangga golek, kelapa, jambu mete

10. Salah suatu bioma ditandai dengan: pohon-pohon kerdil, terdapat lumut kerak

Sphagnum, dan tumbuhan semusim yang bunganya menyolok. Bioma yang

dimaksud adalah ......

a. Gurun d. Hutan basah

b. Tundra e. Padang rumput

c. Taiga

11. Taman Safari Puncak dan Kebun Raya Bogor merupakan usaha

pelerstarian....

a. Taman nasional d. Pelestarian insitu

b. Kebun raya e. Cagar alam

Page 91: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

76

c. Pelestarian ex-situ

12. Penggolongan (klasifikasi) pada tumbuhan tingkat tinggi

berdasarkan pada perbedaan......

a. Penyebaran geografis

b. Ukuran dan warna

c. Susunan akar, batang, dan daun

d. Struktur alat reproduksi

e. Daur hidup

13. Kelompok hewan yang termasuk keragaman jenis adalah...

a. Ayam horn, ayam kate, ayam walnut

b. Kambing, sapi, bebek

c. Ayam horn, angsa, burung pelikan

d. Kucing, sapi, kambing

e. Kucing, anjing, tikus

14. Keanekaragaman hayati suatu daerah sangat mempengaruhi keadaan ekonomi

penduduk setempat. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan, misalnya membuat

alkohol dari berbagai jenis tumbuhan penghasil karbohidrat melalui proses

fermentasi dan membuat ombak di pantai dapat meningkatkan

pendapatan dari sumber…

a. Plasma nutfah dan perikanan

b. perikanan dan penghasil energy

c. penghasil energy dan perikanan

d. perikanan dan plasma nutfah

e. Plasma nutfah dan penghasil energi

15. hubungan kelestarian alam dengan derajat hidup manusia adalah..

a. Kelestarian alam yang menjamin baiknya perekonomian

b. Kelestarian alam menunjukkan manusia sudah dapat menghargai alam dan

kebutuhan hidup terpenuhi tanpa merusak alam

c. Alam yang baik menunjukkan tingginya pendidikan karena manusia sudah

mengerti pentingnya alam

d. Tingginya kekayaan alam menunjukkan kekayaan suatu Negara

Page 92: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

77

e. Kepedulian lingkungan dapat melampaui batas negara sehingga dapat

menyatukan umat manusia

16. Interaksi antara suhu, kelembaban, angin altitudinal, latitudinal dan topografi

menghasilkan daerah iklim yang luas dinamakan....

a. Biosfer d. Bioma

b. Ekosistem e. Vegetasi

c. Ekologi

17. Kelompok tumbuhan berikut yang menunjukkan keanekaragaman spesies

adalah.....

a. Padi atornita, padi rojolele, dan padi pelita

b. Kelapa gading, kelapa hijau, dan kelapa merah

c. Kacang panjang, kacang hijau, dan kacang kedelai

d. Mawar bunga merah, mawar bunga putih, dan mawar bunga merah muda

e. Mangga harum manis, mangga inderamayu, dan mangga golek

18. Keturunan yang terjadi akibat reproduksi seksual mempunyai gabungan sifat

dari kedua induknya. Hal ini dimungkinkan karena adanya peristiwa....

a. Rekombinasi

b. Adaptasi

c. Seleksi

d. Mutas

e. Modifikasi

19. Pembangunan tidak selamanya mendatangkan manfaat, tetapi juga

mendatangkan resiko. Berikut ini merupakan contoh resiko akibat

pembangunan adalah....

a. Berkurangnya lahan pangan akibat pembangunan waduk

b. Pemindahan pemukiman penduduk akibat pembangunan waduk

c. Punahnya kehidupan flora dan fauna akibat pembukaan lahan

d. Hilangnya daerah resapan air akibat pembangunan pemukiman di kawasan

puncak

e. Adanya penampungan air akibat terjaminnya pesediaan air untuk irigasi

dan kebutuhan lain

Page 93: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

78

20. Setelah mendeterminasi dua jenis tanaman seorang siswa menemukan dua

spesies tanaman tersebut yaitu Hibiscus rosasinensis dan Hibiscus tiliaceus.

Berdasarkan nama tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman tersebut

adalah...

a. Spesies sama, genus berbeda

b. Genus berbeda, familia berbeda

c. Genus sama, spesies berbeda

d. Familia sama, genus berbeda

e. Genus berbeda, famili sama

Page 94: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

79

B.2 INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI SISWA

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal :

Materi Pokok :

No ASPEK PENGAMATAN SKOR

1 2 3 4

1. Bekerja sendiri dengan baik

2. Melakukan kerja sendiri dengan waktu yang efesien

3. Melakukan pengamatan dengan benar

4. Aktif menanggapi atau memberikan pertanyaan pada

saat pembelajaran berlangsung di grup watshap

5. Partisipasi aktif membuat tugas laporan

Keterangan :

1 = Tidak melakukan tugas

2 = Melakukan tugas dengan cukup baik

3 = Melakukan tugas dengan baik

4 = Melakukan tugas dengan sangat baik

SKOR:

1= D

2= C

3= B

4= A

AFEKTIF

a. Teknik : Self assessment

b. Alat : Angket

Perolehan nilai

Nilai akhir =

Jumlah skor

Takalar,………………………..2020

Observer

(…………………………)

X 100

Page 95: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

80

B.3 INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI GURU

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Nama Sekolah : MA Muhammadiyah Salaka

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas /semester : X/Ganjil

Hari/Tanggal

No. Aspek yang Diamati Skor

1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran

2. 2. Memeriksa kesiapan siswa

II Membuka Inti Pembelajaran

3. Kesesuaian kegiatan apresiasi dengan materi ajar

4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penguasaan Materi Pelajaran

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan

7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki

belajar

8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

B. Pemanfaatan Media Pembelajaran

9. Menunjukan keterampilan dalam penggunaan media

10. Menghasilkan pesan yang menarik

11. Menggunakan media secara efektif dan efesien

12. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

C. Pembelajaran Yang Menantang Dan Memacu

13. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

14. Merespon positif terhadap partisipasi siswa

15. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan

sumber belajar

16. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa

17. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif

18. Menunjukkan keceriaan dan antusias siswa dalam

belajar

D. Penilaian Dosen dan Hasil Belajar

19. Memantau kemajuan belajar

20. Melakukan penilain akhir sesuai dengan indikator

E. Penggunaan Bahasa

21. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

Page 96: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

81

22. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

23. Menyampaikan pembelajaran dengan gaya yang

sesuai

IV Penutup

24. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan

siswa

25. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

26. Melaksanakan tindak lanjut

Skor Maksimal132

Keterangan Skor lembar pengamatan :

1. Skor 1 = Kurang

2. Skor 2 = Cukup

3. Skor 3 = Baik

4. Skor 4 = Sangat Baik

Takalar,………………………..2020

Observer

(……………………………….)

Page 97: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

82

LAMPIRAN C

C.1 DAFTAR NILAI PRETEST, POSTEST, DAN GAIN

Page 98: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

83

C.2 DAFTAR NILAI PRETEST, POSTEST, DAN GAIN

DAFTAR NILAI PRETEST, POST TEST, DAN GAIN

No Nama Siswa

JK

Skor

Gain Pretest Postest

1. Astuti P 30 20 -0.14

2. Firda Reski P 65 20 -1.29

3. Nabila Musfira P 40 55 0.25

4. Putri Adelia M P 60 25 -0.88

5. Husni Nurfaizah P 30 50 0.29

6. Firda Nurazizah Alim P 25 30 0.07

7. Nurul Hafizah JR P 55 35 -0.44

8. Rahmawati Rahman P 65 50 -0.43

9. Nur Faindah P 30 40 0.14

10. Syifa Iskandar P 60 40 -0.5

11. Maryam Maulida P 30 45 0.21

12. Tri Afrida Nurzakiyah Marzuki P 40 20 -0.33

13. Siti Nurhalisa P 55 35 -0.44

14. Ummunnisa Nur Almi P 15 65 0.59

15. Nur Ikhwana Safitri P 50 25 -0.5

16. Usman L 25 25 0

17. Muhammad Nursyamsul Syarif P L 15 10 -0.06

18. Muh. Zhihul Haq L 10 30 0.22

19. Abbas L 10 45 0.39

20. Nur Ihsan L 35 40 0.08

21. Muh. Khayrun L 10 30 0.22

22. Nur Fahmi L 45 25 -0.36

23. Muh. Nuzul Fadli L 25 35 0.13

24. Ali Imran Dirga W L 20 30 0.13

25. Firman Syam L 10 20 0.11

26. Nurmiati P 30 20 -0.14

27. Nursyamsi P 45 35 -0.18

28. Nurfadilah P 20 80 0.75

Rata-rata 33,93 35 -0,075

Page 99: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

84

LAMPIRAN D

D. 1 ANALISIS DATA TES HASIL BELAJAR (DESKRIFTIF DAN

INFERENSIAL)

D.2 ANALISIS DATA AKTIVITAS SISWA

D.3 ANALISIS DATA AKTIVITAS GURU

Page 100: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

85

D. 1 Analisis Data Tes Hasil Belajar (Deskriftif Dan Inferensial)

1. Nilai Statistik Pre Tes Dan Pos Tes

Statistics

Pre_Test Post_Test

N Valid 28 28

Missing 0 0

Mean 33.9286 35.0000

Std. Deviation 17.70944 15.27525

Variance 313.624 233.333

Range 55.00 70.00

Minimum 10.00 10.00

Maximum 65.00 80.00

2. Frekuensi

Pre_Test

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 10.00 4 14.3 14.3 14.3

15.00 2 7.1 7.1 21.4

20.00 2 7.1 7.1 28.6

25.00 3 10.7 10.7 39.3

30.00 5 17.9 17.9 57.1

35.00 1 3.6 3.6 60.7

40.00 2 7.1 7.1 67.9

45.00 2 7.1 7.1 75.0

50.00 1 3.6 3.6 78.6

55.00 2 7.1 7.1 85.7

60.00 2 7.1 7.1 92.9

65.00 2 7.1 7.1 100.0

Total 28 100.0 100.0

Page 101: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

86

Post_Test

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 10.00 1 3.6 3.6 3.6

20.00 5 17.9 17.9 21.4

25.00 4 14.3 14.3 35.7

30.00 4 14.3 14.3 50.0

35.00 4 14.3 14.3 64.3

40.00 3 10.7 10.7 75.0

45.00 2 7.1 7.1 82.1

50.00 2 7.1 7.1 89.3

55.00 1 3.6 3.6 92.9

65.00 1 3.6 3.6 96.4

80.00 1 3.6 3.6 100.0

Total 28 100.0 100.0

3. Uji Gain

Pre

Tes

Post

Tes Post_Kurang_Pre Seratus_Kurang_Pre NGain_Score NGain_Percent

30.00 20.00 -10.00 70.00 -.14 -14.29

65.00 20.00 -45.00 35.00 -1.29 -128.57

40.00 55.00 15.00 60.00 .25 25.00

60.00 25.00 -35.00 40.00 -.88 -87.50

30.00 50.00 20.00 70.00 .29 28.57

25.00 30.00 5.00 75.00 .07 6.67

55.00 35.00 -20.00 45.00 -.44 -44.44

65.00 50.00 -15.00 35.00 -.43 -42.86

30.00 40.00 10.00 70.00 .14 14.29

60.00 40.00 -20.00 40.00 -.50 -50.00

30.00 45.00 15.00 70.00 .21 21.43

40.00 20.00 -20.00 60.00 -.33 -33.33

55.00 35.00 -20.00 45.00 -.44 -44.44

15.00 65.00 50.00 85.00 .59 58.82

50.00 25.00 -25.00 50.00 -.50 -50.00

25.00 25.00 .00 75.00 .00 .00

15.00 10.00 -5.00 85.00 -.06 -5.88

10.00 30.00 20.00 90.00 .22 22.22

10.00 45.00 35.00 90.00 .39 38.89

35.00 40.00 5.00 65.00 .08 7.69

10.00 30.00 20.00 90.00 .22 22.22

Page 102: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

87

45.00 25.00 -20.00 55.00 -.36 -36.36

25.00 35.00 10.00 75.00 .13 13.33

20.00 30.00 10.00 80.00 .13 12.50

10.00 20.00 10.00 90.00 .11 11.11

30.00 20.00 -10.00 70.00 -.14 -14.29

45.00 35.00 -10.00 55.00 -.18 -18.18

20.00 80.00 60.00 80.00 .75 75.00

4. Uji Normalitas

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pre_Test 28 100.0% 0 0.0% 28 100.0%

Post_Test 28 100.0% 0 0.0% 28 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Pre_Test Mean 33.9286 3.34677

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 27.0616

Upper Bound 40.7956

5% Trimmed Mean 33.5317

Median 30.0000

Variance 313.624

Std. Deviation 17.70944

Minimum 10.00

Maximum 65.00

Range 55.00

Interquartile Range 28.75

Skewness .325 .441

Kurtosis -1.038 .858

Post_Test Mean 35.0000 2.88675

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 29.0769

Upper Bound 40.9231

5% Trimmed Mean 33.9683

Median 32.5000

Page 103: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

88

Variance 233.333

Std. Deviation 15.27525

Minimum 10.00

Maximum 80.00

Range 70.00

Interquartile Range 18.75

Skewness 1.099 .441

Kurtosis 1.632 .858

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pre_Test .159 28 .067 .932 28 .068

Post_Test .143 28 .150 .924 28 .044

a. Lilliefors Significance Correction

Pre_Test Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

6.00 1 . 000055

5.00 2 . 00555

6.00 3 . 000005

4.00 4 . 0055

3.00 5 . 055

4.00 6 . 0055

Stem width: 10.00

Each leaf: 1 case(s)

Page 104: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

89

Page 105: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

90

1. Uji T

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pre_Test 28 33.9286 17.70944 3.34677

Post_Test 28 35.0000 15.27525 2.88675

One-Sample Test

Test Value = 0

T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pre_Test 10.138 27 .000 33.92857 27.0616 40.7956

Post_Test 12.124 27 .000 35.00000 29.0769 40.9231

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair

1

Pre_Test -

Post_Test -1.07143 24.20427 4.57418 -10.45686 8.31401 -.234 27 .817

2. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Pre_Test .159 28 .067 .932 28 .068

Post_Test .143 28 .150 .924 28 .044

NGain_Score .129 28 .200* .955 28 .271

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Page 106: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

91

3. Uji Z

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Post_Test 28 35.0000 15.27525 2.88675

One-Sample Test

Test Value = 75

T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Post_Test -13.856 27 .000 -40.00000 -45.9231 -34.0769

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

NGain_Score 28 -.0759 .43385 .08199

One-Sample Test

Test Value = 0.3

T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

NGain_Score -4.584 27 .000 -.37586 -.5441 -.2076

Binomial Test

Category N Observed Prop. Test Prop.

Exact Sig. (1-

tailed)

Post_Test Group 1 <= 75 27 1.0 .2 .000

Group 2 > 75 1 .0

Total 28 1.0

Page 107: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

92

D.2 ANALISIS DATA AKTIVITAS SISWA

LEMBAR OBSERVASI PERTEMUAN PERTAMA

No Nama L/

P

ANALISIS OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA

1 2 3 4 5

1 Astuti P 1 1 1 1 1

2 Firda Reski P 3 2 2 2 3

3 Nabila Musfira P 3 2 2 2 3

4 Putri Adelia M P 2 2 2 2 2

5 Husni Nurfaizah P 1 1 1 1 1

6 Firda Nurazizah Alim P 1 1 1 1 1

7 Nurul Hafizah JR P 1 1 1 1 1

8 Rahmawati Rahman P 3 2 2 2 3

9 Nur Faindah P 1 1 1 1 1

10 Syifa Iskandar P 3 2 2 2 3

11 Maryam Maulida P 1 1 1 1 1

12 Tri Afrida Nurzakiyah Marzuki P 3 2 2 2 3

13 Siti Nurhalisa P 3 2 2 2 3

14 Ummunnisa Nur Almi P 1 1 1 1 1

15 Nur Ikhwana Safitri P 3 2 2 2 3

16 Usman L 1 1 1 1 1

17 Muhammad Nursyamsul Syarif P L 1 1 1 1 1

18 Muh. Zhihul Haq L 1 1 1 1 1

19 Abbas L 1 1 1 1 1

20 Nur Ihsan L 1 1 1 1 1

21 Muh. Khayrun L 1 1 1 1 1

22 Nur Fahmi L 3 2 3 2 3

23 Muh. Nuzul Fadli L 1 1 1 1 1

24 Ali Imran Dirga W L 1 1 1 1 1

25 Firman Syam L 1 1 1 1 1

26 Nurmiati P 3 2 2 2 3

27 Nursyamsi P 1 1 1 1 1

28 Nurfadilah P 3 2 3 2 3

JUMLAH 49 39 41 39 49

Page 108: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

93

LEMBAR OBSERVASI PERTEMUAN KEDUA

No Nama L/P

ANALISIS OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA 1 2 3 4 5

1 Astuti P 1 1 1 1 1

2 Firda Reski P 4 2 3 2 3

3 Nabila Musfira P 1 1 1 1 1

4 Putri Adelia M P 4 3 2 2 3

5 Husni Nurfaizah P 1 1 1 1 1

6 Firda Nurazizah Alim P 1 1 1 1 1

7 Nurul Hafizah JR P 1 1 1 1 1

8 Rahmawati Rahman P 4 4 3 4 3

9 Nur Faindah P 1 1 1 1 1

10 Syifa Iskandar P 4 3 3 3 4

11 Maryam Maulida P 1 1 1 1 1

12 Tri Afrida Nurzakiyah Marzuki P 4 2 3 2 3

13 Siti Nurhalisa P 4 2 2 3 3

14 Ummunnisa Nur Almi P 1 1 1 1 1

15 Nur Ikhwana Safitri P 4 3 3 3 3

16 Usman L 1 1 1 1 1

17 Muhammad Nursyamsul Syarif P L 1 1 1 1 1

18 Muh. Zhihul Haq L 1 1 1 1 1

19 Abbas L 1 1 1 1 1

20 Nur Ihsan L 1 1 1 1 1

21 Muh. Khayrun L 1 1 1 1 1

22 Nur Fahmi L 4 3 4 3 4

23 Muh. Nuzul Fadli L 1 1 1 1 1

24 Ali Imran Dirga W L 1 1 1 1 1

25 Firman Syam L 1 1 1 1 1

26 Nurmiati P 2 1 1 1 1

27 Nursyamsi P 4 3 3 2 4

28 Nurfadilah P 4 3 3 3 4

JUMLAH 59 46 47 45 52

Page 109: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

94

LEMBAR OBSERVASI PERTEMUAN KETIGA

No Nama L/P

ANALISIS OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA

1 2 3 4 5

1 Astuti P 1 1 1 1 1

2 Firda Reski P 4 3 3 3 4

3 Nabila Musfira P 4 3 3 4 4

4 Putri Adelia M P 4 4 3 3 4

5 Husni Nurfaizah P 1 1 1 1 1

6 Firda Nurazizah Alim P 1 1 1 1 1

7 Nurul Hafizah JR P 1 1 1 1 1

8 Rahmawati Rahman P 4 4 4 4 4

9 Nur Faindah P 1 1 1 1 1

10 Syifa Iskandar P 4 3 3 3 4

11 Maryam Maulida P 3 3 3 3 4

12 Tri Afrida Nurzakiyah Marzuki P 4 3 3 3 4

13 Siti Nurhalisa P 4 3 3 3 4

14 Ummunnisa Nur Almi P 1 1 1 1 1

15 Nur Ikhwana Safitri P 4 3 3 4 4

16 Usman L 1 1 1 1 1

17 Muhammad Nursyamsul Syarif P L 1 1 1 1 1

18 Muh. Zhihul Haq L 1 1 1 1 1

19 Abbas L 1 1 1 1 1

20 Nur Ihsan L 1 1 1 1 1

21 Muh. Khayrun L 1 1 1 1 1

22 Nur Fahmi L 4 4 4 4 4

23 Muh. Nuzul Fadli L 1 1 1 1 1

24 Ali Imran Dirga W L 1 1 1 1 1

25 Firman Syam L 1 1 1 1 1

26 Nurmiati P 3 3 3 3 3

27 Nursyamsi P 4 3 3 3 4

28 Nurfadilah P 4 4 4 4 4

JUMLAH 65 58 57 59 66

Page 110: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

95

LEMBAR OBSERVASI PERTEMUAN KEEMPAT

No Nama L/P

ANALISIS OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA

1 2 3 4 5

1 Astuti P 1 1 1 1 2

2 Firda Reski P 4 4 4 4 4

3 Nabila Musfira P 4 4 4 4 4

4 Putri Adelia M P 4 4 4 4 4

5 Husni Nurfaizah P 1 1 1 1 2

6 Firda Nurazizah Alim P 1 1 1 1 2

7 Nurul Hafizah JR P 1 1 1 1 2

8 Rahmawati Rahman P 4 4 4 4 4

9 Nur Faindah P 1 1 1 1 2

10 Syifa Iskandar P 4 4 4 4 4

11 Maryam Maulida P 1 1 1 1 2

12 Tri Afrida Nurzakiyah Marzuki P 1 1 1 1 2

13 Siti Nurhalisa P 4 4 4 4 4

14 Ummunnisa Nur Almi P 1 1 1 1 2

15 Nur Ikhwana Safitri P 4 4 4 4 4

16 Usman L 1 1 1 1 1

17 Muhammad Nursyamsul Syarif P L 1 1 1 1 1

18 Muh. Zhihul Haq L 1 1 1 1 1

19 Abbas L 1 1 1 1 1

20 Nur Ihsan L 1 1 1 1 1

21 Muh. Khayrun L 1 1 1 1 1

22 Nur Fahmi L 4 4 4 4 4

23 Muh. Nuzul Fadli L 1 1 1 1 1

24 Ali Imran Dirga W L 1 1 1 1 1

25 Firman Syam L 1 1 1 1 1

26 Nurmiati P 1 1 1 1 2

27 Nursyamsi P 4 4 4 4 4

28 Nurfadilah P 4 4 4 4 4

JUMLAH 58 58 58 58 67

Page 111: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

96

D.3 ANALISIS DATA AKTIVITAS GURU

PERTEMUAN

ANALISIS OBSERVASI AKTIVITAS GURU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 JUMLAH PRESENTASE %

I 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 97

II 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 97

III 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 97

IV 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 97

RATA-RATA 98%

Page 112: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

97

LAMPIRAN E

E.1 LEMBAR PRETEST-POSTETS

E.2 LEMBAR OBSERVASI SISWA

E.3 LEMBAR OBSERVASI GURU

Page 113: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

98

E.1 LEMBAR PRETEST-POSTETS

Page 114: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

99

Page 115: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

100

Page 116: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

101

Page 117: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

102

Page 118: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

103

Page 119: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

104

Page 120: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

105

Page 121: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

106

E.2 LEMBAR OBSERVASI SISWA

Page 122: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

107

Page 123: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

108

Page 124: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

109

E.3 LEMBAR OBSERVASI GURU

Page 125: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

110

Page 126: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

111

Page 127: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

112

Page 128: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

113

Page 129: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

114

Page 130: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

115

LAMPIRAN F

E.1 FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

F.2 LEMBAR PERSURATAN

Page 131: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

116

E.1 FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 132: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

117

Page 133: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

118

Page 134: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

119

Page 135: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

120

Page 136: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

121

Page 137: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

122

Page 138: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

123

Page 139: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

124

Page 140: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

125

Page 141: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

126

Page 142: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

127

F.2 LEMBAR PERSURATAN

Page 143: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

128

Page 144: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

129

Page 145: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

130

Page 146: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

131

Page 147: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

132

Page 148: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

133

Page 149: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

134

Page 150: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

135

Page 151: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

136

Page 152: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

137

Page 153: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

138

Page 154: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL …

139

RIWAYAT HIDUP

Muh Abdillah Maulana, lahir di Lantang Peo Desa

Minasa Baji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten

Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 16 April

1998. Anak kelima dari lima bersaudara, dari pasangan

Ayahanda G Dg. Nojeng dengan Ibunda M Dg. Ngona

Yang beralamat di Lantang Peo Desa Minasa Baji,

Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar,

Provinsi Sulawesi Selatan.

Pendidikan yang ditempuh yaitu masuk di SD Inpres Lantang Peo dan

tamat tahun 2010, pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di SMPN Satu

Atap Lantang Peo dan tamat pada Tahun 2013, pada tahun yang sama

melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Takalar dan tamat pada Tahun 2016.

Pada tahun 2016 terdaftar di Universitas Muhammadiyah Makassar Program

Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Program

Strata 1 (S1). Pada tahun 2020, Penulis menyelesaikan studi dengan menyusun

karya ilmiah yang berjudul “Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Hasil

Belajar Biologi Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X IPA Ma Muhammadiyah

Salaka Kabupaten Takalar”.