47
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD ATAU MEMBACA NYARING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS II SDN 4 SELAT HILIR KUALA KAPUAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh Riva Roni NPM. 10.23.12312 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PGSD 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

  • Upload
    buikhue

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD ATAU MEMBACA

NYARING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA

INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS II SDN 4 SELAT HILIR

KUALA KAPUAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Oleh

Riva Roni NPM. 10.23.12312

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PGSD 2014

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD ATAU MEMBACA

NYARING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA

INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS II SDN 4 SELAT HILIR

KUALA KAPUAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi PGSD

Oleh Riva Roni

NPM. 10.23.12312

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PGSD 2014

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Riva Roni

Nomor Induk Mahasiswa : 10.23.12312

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lembaga Asal : Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan belum

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dari sepanjang

pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftar pustaka.

Palangkaraya , Juni 2014

Yang membuat pernyataan

RIVA RONI

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

ABSTRAK

Riva Roni: 2014. Efektivitas Penggunaan Strategi Reading Aloud untuk Meningkatkan

kemampuan Membaca Peserta Didik kelas II SDN 4 selat Hilir Tahun Pelajaran 2013/2014.

Skripsi Program Studi PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Palangkaraya. Pembimbing: (1) Diplan, M.Pd, (2) Indah Sari Dewi, M.Pd.

Kata Kunci: Belajar, Strategi, Rading Aloud

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas belajar Bahasa Indonesia dan peningkatan

kemampuan membaca peserta didik kelas II SDN 4 Selat Hilir dengan menggunakan strategi

Reading Aloud.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK),

subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas II SDN 4 Selat Hilir, Kuala Kapuas

, Kalimantan Tengah yang berjumlah 20 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data

menggunakan observasi dan tes yang didasarkan pada hasil siklus.

Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) aktivitas belajar peserta didik kelas II SDN 4 Selat Hilir

dengan menggunakan strategi Reading Aloud lebih aktif. Hal tersebut sesuai dengan data

observasi yang menunjukan bahawa pada siklus I nilai rata-rata aktivitas peserta didik 3,5.

Sedangkan pada siklus II aktivitas belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas II SDN Selat

Hilir meningkat dengan nilai rata-rata 4. Dari data yang diperoleh menyatakan bahwa aktivitas

belaja Bahasa Indonesia peserta didik kelas II SDN 4 Selat Hilir pada siklus II lebih aktif. (2)

Adanya peningkatan kemampuan membaca peserta didik menggunakan strategi Reading Aloud

peserta didik kela II SDN 4 Selat Hilir. Hal ini terlihat pada data pra tindakan dengan nilai rata-

rata 60,5. Dari 20 peserta didik ada 9 orang peserta didik yang memperoleh nilai >65 dan 11

orang peserta didik memperoleh nilai <65. Pada siklus 1 di peroleh data dengan nilai rata-rata

73,67. Dari 20 peserta didik ada 15 orang peserta didik yang memeperoleh nilai >65 dan 5 orang

peserta didik memperoleh nilai <65. Pada siklu II diperoleh nilai rata-rata 89,05 dari 20 orang

peserta didik diperoleh data bahwa tidak ada peserta didik yang mendapat nilai >65. Hal tersebut

berpengaruh pada hasil belajar Bahasa Indonesia yang diketahui bahwa pada suklus II tidak ada

peserta didik yang memperoleh nilai <65, artinya nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia Peserta

didik kelas II SDN 4 Selat Hilir, Kuala Kapuas, Kalimatan tengah secara keseluruhan dikatakan

tuntas.

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

ABSTRACT

Riva Roni: 2014. Effectiveness Use of Strategies to Improve Reading Aloud Reading ability of

class II Students of State Elementary Shcool 4 Selat Hilir. academic year 2013/2014. Thesis

PGSD Studies Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of

Muhammadiyah Palangkaraya. Supervisor: (1) Diplan, M. Pd, (2) Indah Sari Dewi, M.Pd.

Keywords: Learning, Strategy, Rading Aloud

This research study aims to determine the activity of Indonesian and improved reading skills

second grade students of State Elementary Shcool 4 Selat Hilir Reading Aloud strategy.

The method used in this study is action research (PTK), the subjects in this study were all second

grade students of State Elementary Shcool 4 Selat Hilir, Kuala Kapuas, Central Kalimantan,

totaling 20 students. Techniques of observation and data collection using a test based on the

results of the cycle.

The results showed that, (1) the activity of class II students learn State Elementary Shcool 4 Selat

Hilir Reading Aloud to use more active strategies. This is consistent with observational data

which shows that in the first cycle the average value of the activity of learners 3.5. While in the

second cycle of learning activities Indonesian second grade students of State Elementary Shcool

4 Selat Hilir. From the data obtained stating that the activity of Indonesian belajaran second

grade students of State Elementary Shcool 4 Selat Hilir is more active in the second cycle. (2) An

increase reading skills of students using Reading Aloud strategy learners kela II State

Elementary Shcool 4 Selat Hilir. This can be seen in the data pre-action with an average value of

60.5. Of the 20 students there are 9 students who scored> 65 and 11 learners scored <65. In cycle

1 in the data obtained with an average value of 73.67. Of the 20 students there are 15 students

who obtain a score> 65 and 5 students scored <65. In the second cycle the average values

obtained 89.05 out of 20 students obtained the data that no learners who scored> 65. This effect

on learning outcomes Indonesian is known that in the second cycle there are no students who

scored <65, meaning that the value of Indonesian Language Learners class II State Elementary

Shcool 4 Selat Hilir, Kuala Kapuas, Central of Kalimantan as a whole is said to complete.

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi oleh Riva Roni ini

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Palangka Raya,..........2014

Pembimbing I

Diplan, M.Pd

Palangka Raya,.........2014

Pembimbing II

Indah Sari Dewi, M.Pd

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi oleh Riva Roni ini

Telah dipertahankan di depan dewan penguji

Pada tanggal......Juni 2014

Dewan Penguji,

.....................................................Ketua

Drs. M. Ramli, M.Pd

.....................................................Sekretaris

Diplan, M.Pd

.....................................................Anggota

Indah Sari Dewi, M.Pd

.....................................................Anggota

Hendri, M.Pd

.....................................................Anggota

A’am Rivaldy Khunaify, M.Pd

Mengetahui, Mengesahkan,

Ketua Program Studi PGSD Dekan FKIP

Diplan, M.Pd Drs.M.Fatchurahman,M.Pd., M.Psi

NIP. 19811116 201001 1 004 NIP. 19660805 199412 1 001

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

persembahan

Bismillah...

“...Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang - orang

yang mempunyai ilmu pengetahuan beberapa derajat...”

(Al-Mujadilah-11)

Alhamdulillah ku panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan kesempatan untuk

menyelesaikan tugas akhir dengan segala kekuranganku. Segala syukur ku ucapkan kepadaMu

karena telah menghadirkan mereka yang selalu memberi semangat dan doa disaat kutertatih.

KarenaMu lah mereka ada, dan karenaMu lah tugas akhir ini terselesaikan. Hanya padaMu

tempat ku mengadu dan mengucapkan syukur.

Kepada Ayah dan Ibu tersayang tugas akhir ini kupersembahkan. Tiada kata yang bisa

menggantikan segala sayang, usaha, semangat, dan juga uang yang telah dicurahkan untuk

penyelesaian tugas akhir putri bungsunya ini. Untuk ketiga keponakanku dan ketiga kakaku yang

tercinta terima kasih untuk doa dan dukungannya.Serta kepada Seluruh keluarga besarku yang

kusayangi dan kukasihi terima kasih atas motivasinya selama ini.

Tak lupa, sahabatku Triana Agustin, dan teman seperjuangan yang tak mungkin

disebutkan satu persatu, (program studi PGSD angkatan 2010), perkuliahan akan tidak ada rasa

jika tanpa kalian, pasti tidak ada yang akan dikenang, tidak ada yang diceritakan pada masa

depan. Ku ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Mohon maaf jika ada salah kata. Sukses

buat kalian semua. Semoga Allah memberikan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.

Amin...

Motto: Keberhasilan tidak datang secara tiba-tiba, tapi secara usaha serta kerja keras dan

ikhtiar menuju tawakal, akan berakhir keterharuan atas kesabaran.

RIVA RONI

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia yang

dilimpahkan-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi yang

berjudul“Efektivitas penggunaan startegi Reading Aloud untuk meningkatkan kemampuan

membaca peserta didik kelas II SDN 4 Selat Hilir”

Dalam kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya

kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh

karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada terhomat:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan beserta staf, dan Kepada Prodi PGSD atas segala kebijaksanaan, perhatian

dan dorongan sehingga peneliti selesai penelitian.

2. Diplan,M.Pd dan Indah Sari Dewi,M.Pd selaku dosen pembimbing, yang telah banyak

membantu dan mengarahkan, membimbing dan memberikan dorongan sampai skripsi ini

terwujud.

3. Kepala Dinas Pendidikan Kuala Kapuas, kepala Sekolah di SDN 4 Selat Hilir Kuala

Kapuas dan para Dewan Guru di SDN 4 Selat Hilir Kuala Kapuas yang telah membantu

kelancaran selama penelitian.

4. Teman-teman mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Palangkaraya dan berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu

per satu, yang telah memberi dukungan moril sehingga penulis selesai penelitian.

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat

ganda dari ALLAH SWT, dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang

membacanya. Amin

Palangka Raya, 2014

Riva Roni

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………………………. i

ABSTRAK ……………………………………………………………………………... ii

ABSTRACT…………………………………………………………………………….. iii

HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………………… iv

LEMBAR PENGESAHAAN………………………………………………………….. v

LEMBAR PERSEMBAHAN………………………………………………………….. vi

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. vii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… viii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………… x

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………… xi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………… xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………...... 1

B. Identifikasi Masalah ……………………………………………............ 3

C. Batasan Masalah ……………………………………………................ 4

D. Rumusan Masalah …………………………………………….............. 4

E. Alternatif Pemecahan Masalah ………………………………………… 5

F. Tujuan Penelitian ……………………………………………................ 5

G. Manfaat Penelitian……………………………………………............... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teoretis …………………………………………….................... 7

Mencakup Analisis Teoretis ………………………….……………………

1. Pengertian Membaca ……………………………………………...... 7

2. Manfaat Membaca …………………………………………….......... 8

3. Jenis-jenis Membaca di SD ………………………………………… 9

4. Strategi Pembelajaran …………………………………………….... 11

5. Macam-macam Strategi Pembelajaran …………………………….. 11

6. Pengertian Reading Aloud atau Membaca Nyaring ………………… 12

7. Langkah-langkah Strategi Reading Aloud atau Membaca Nyaring… 13

8. Kelebihan dan Kekurangan Reading Aloud atau Membaca Nyaring.. 13

9. Kemampuan Membaca……………………………………………… 14

a. Pengertian Kemampuan Membaca ……………………………… 14

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca …….. 16

10. Bahasa Indonesia ……………………………………………............ 16

a. Pengertian Pembelajaran bahasa Indonesia ……………………... 16

b. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia ………………………… 18

c. Pembelajaran Membaca Dengan Metode Cerita ………………… 19

B. Pengertin yang Relevan ……………………………………………....... 19

C. Kerangka Berpikir ……………………………………………............ 20

D. Hipotesis Tindakan ……………………………………………............ 21

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………………. 22

B. Jenis Penelitian …………………………………………….................. 22

C. Kehadiran dan Peran Peneliti ………………………………………….. 23

D. Subjek Penelitian ……………………………………………................ 23

E. Rancangan Penelitian …………………………………………….......... 24

F. Tehnik Pengumpulan Data …………………………………………….. 27

G. Tehnik Analisis Data …………………………………………….......... 30

H. Indikator Keberhasilan Penelitian ……………………………………... 33

I. Jadwal Penelitian ……………………………………………................ 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data …………………………………………….................... 35

B. Pengujian Hipotesis Tindakan ………………………………………… 57

C. Pembahasan Hasil Peneloitian ………………………………………… 59

BAB V Penutup

A. Simpulan ……………………………………………........................... 62

B. Rekomendasi ……………………………………………..................... 62

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

DAFTAR TABEL

Hala

man

Tabel 1 Jadwal Peneltian ………………………………………………………………….... 64

Tabel 2 Subjek Penelitian ………………………………………………………………….. 23

Tabel 3 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Peserta Didik ………………………………………… 27

Tabel 4 Kisi-kisi Terhadap Aktivitas Guru ………………………………………................ 28

Tabel 5 Kisi-kisi Tes Kognitif ………………………………………………………………. 28

Tabel 6 Lembar Pengamatan Membaca Bersuara Psikomotor ………………………………. 29

Tabel 7 Nilai N-Gain Ternormalisasi dan Klasifikasi ………………………………………. 32

Tabel 8 Data Hasil Tes Pra Tindakan Peserta Didik Kelas II SDN 4 Selat Hilir…………… 35

Tabel 9 Presentase Hasil Tes Awal…………………………………………………………. 36

Tabel 10 Kegiatan Guru dan Peserta Didik dalam Pembelajaran…………………………….. 39

Tabel 11 Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Siklus I Pengamat I……………………… 40

Tabel 12 Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Siklus I Pengamat II…………………….. 41

Tabel 13 Hasil Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus I………………………… 43

Tabel 14 Data Hasil Post Tes Siklus I………………………………………………………... 44

Tabel 15 Presentase Hasil Tes Siklus I………………………………………………………. 45

Tabel 16 Kegiatan Guru dan Peserta Didik dalam Pembelajaran……………………………. 49

Tabel 17 Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Siklus II Pengamat I……………………... 50

Tabel 18 Hasil Pengamatan Terhadap Aktifitas Guru Pada Siklus II………………………... 52

Tabel 19 Data Hasil Post Test Siklus II………………………………………………………. 53

Tabel 20 Presentase Hasil Tes Siklus II……………………………………………………… 54

Tabel 21 Perbandingan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Antar Siklus……………………….. 55

Tabel 22 Hasil Pengamatan Aktivitas Peserta Didik dan Guru Selama Pembelajaran Siklus I

dan II………………………………………………………………………………..

57

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Alur Siklus PTK Model Kemmis dan Simbol McTaggard………. 25

Gambar 2 Papan Nama Sekolah Penelitian ………………………………….. 184

Gambar 3 Peserta Didik Membaca Cerita ...…………………………………. 184

Gambar 4 Guru Sedang Membacakan Cerita ……………………………… 185

Gambar 5 Peserta Didik Membaca Cerita…………………………………… 185

Gambar 6 Guru Membagi LKPD Kepada Peserta Didik…………………… 186

Gambar 7 Peserta Didik Mengerjakan LKPD ……..………………………. 186

Gambar 8 Peserta Didik Mengumpulkan LKPD …………………………… 187

Gambar 9 Guru Mengamati Kemampuan Membaca Peserta Didik …………. 187

Gambar 10 Guru Mengawasi Peserta Didik Saat Mengerjakan LKPD….…… 188

Gambar 11 Membimbing Peserta Didik Mengerjakan LKPD ……………….. 188

Gambar 12 Pengamat 2 Triana Agustin ( Mahasiswa ) ………………………. 189

Gambar 13 Pengamat I ( Wali Kelas dan Peneliti ) …………………………… 189

Grafik I Hasil Pengamatan Aktivitas Peserta Didik dan Guru Siklus I dan

II

57

Grafik II Peningkatan Hasil Belajar 58

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian………………………………………………….. 64

Lampiran 2 Rencana Pembelajaran Siklus I ………………………………….. 65

Lampiran 3 Rencana Pembelajaran Siklus II…………………………………. 79

Lampiran 4 Hasil Pretest ( Tes Awal )………………………………………… 94

Lampiran 5 Hasil Tes Siklus I ………………………………………………… 110

Lampiran 6 Hasil Tes Siklus II………………………………………………… 130

Lampiran 7 Lembar Observasi Guru dan Peserta Didik………………………. 150

Lampiran 8 Lembar Penilaian Kemampuan Membaca………………………… 158

Lampiran 9 Lembar Aministrasi Penelitian……………………………………. 176

Lampiran 10 Dokumentasi………………………………………………………. 184

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Membaca merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam proses penddikan

dan merupakan salah satu kegiatan yang harus dikuasai oleh para peserta didik karena

banyaknya kegiatan pembelajaran yang menjadikan membaca sebagai cara untuk

menyampaikan atau memperoleh informasi pembelajaran, dan kegiatan ini harus diajarkan

sejak dini saat para peserta didik berada di kelas rendah.

Dalam pelaksanaan pembelajaran membaca guru hendaknya mampu membaca situasi

dan kondisi belajar sehingga strategi yang diterapkan mampu meningkatkan minat dan

kreatifitas peserta didik dengan memanfaatkan alat dan media pembelajaran sehingga peserta

didik berperan aktif dalam proses pembelajaran yang ingin dicapai dari proses pembelajaran

hingga memperoleh nilai optimal. Strategi pembelajaran yang diterapkan guru dewasa ini

hanya menggunakan pembelajaran tanpa media pembelajaran serta hanya menyampaikan

dengan metode ceramah dan tanya jawab saja dalam pelaksanaan pembelajarannya.

Pentingnya penggunaan strategi dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. Guru sebaiknya mengenal dan mempelajari berbagai macam

strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Salah satu strategi

pembelajaran yang harus diterapkan di kelas rendah adalah strategi membaca seperti strategi

Reading Aloud atau membaca nyaring.

Strategi Reading Aloud atau membaca nyaring adalah strategi membaca nyaring,

strategi ini diterapkan untuk membaca permulaan di SD pada kelas rendah. Peneliti

menyoroti aspek kemampuan membaca yang dimiliki peserta didik dalam kegiatan

1

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

belajar mengajar di sekolah, karena peneliti mengamati aspek inilah yang paling dominan

dalam setiap kesempatan belajar mengajar khusunya kemampuan membaca pada mata

pelajaran bahasa Indonesia dan menjadi pemicu keberhasilan peserta didik.

Berdasarkan hasil pengamatan di SDN 4 Selat Hilir bahwa kemampuan membaca

peserta didik masih kurang lancar. Hal ini dapat dilihat saat diberikan tugas ke masing-

masing peserta didik untuk membacakan cerita secara bergantian. Saat gurunya

diwawancarai strategi apa yang diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar membaca

peserta didik, guru mengatakan hanya menerapkan strategi mengeja huruf perhuruf dan

strategi ini diyakini yang membuat peserta didik menjadi bosan saat mengikuti

pembelajaran. Strategi yang diterapkan guru hanya mengenalkan huruf-huruf kemudian

menggabungkan dua huruf atau lebih dengan cara mengejanya, banyak peserta didik yang

terlihat kesulitan mengikuti strategi guru ini karena peserta didik harus mengingat ejaan

dengan cara menghafal ejaannya jadi terkesan strategi ini strategi yang kurang menarik.

Hasilnya dari jumlah peserta didik yang diambil dari nilai harian, sebanyak 20 orang

hanya 9 orang atau 45% saja yang lancar membaca, dan memiliki nilai diatas rata-rata

kemampuan membaca yaitu 65, sedangkan 55% sisanya tidak lancar membaca, dan

memiliki nilai rata-rata 60. Salah satu faktor rendahnya hasil belajar peserta didik ini

adalah karena kurang lancarnya peserta didik dalam membaca.

Berdasarkan dari permasalahan yang ada di SDN tersebut, peneliti berusaha untuk

mengatasi kesulitan yang ada dengan penerapan strategi Reading Aloud atau membaca

nyaring. Pemilihan strategi ini menurut peneliti sangat cocok untuk materi pembelajaran

yang membutuhkan keterampilan membaca dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Harapan peneliti dalam penerapan strategi ini dapat menjadi salah satu jalan keluar dari

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

kesulitan yang peneliti hadapi di lapangan. Terutama dalam membaca teks dalam

kalimat agar dapat ditingkatkan.

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang jelas

mengenai pengenalan peserta didik dalam membaca isi teks kalimat melalui penggunaan

strategi Reading Aloud atau membaca nyaring pada pembelajaran Bahasa Indonesia di

kelas II SDN 4 Selat Hilir. Maka berdasarkan uraian di atas peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Strategi Reading Aloud

atau membaca nyaring Untuk Meningkatkan kemampuan membaca Bahasa Indonesia

Peserta Didik Kelas II SDN 4 Selat Hilir“

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan yang diuraikan pada latar belakang di atas maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.

1. Pembelajaran yang monoton dan membosankan.

2. Penggunaan strategi yang kurang tepat yang diterapkan guru.

3. Kemampuan membaca peserta didik yang masih rendah.

4. Hasil belajar peserta didik yang masih kurang.

C. Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu :

1. Peserta yang diamati adalah peserta didik kelas II SDN 4 Selat Hilir Tahun Pelajaran

2013-2014.

2. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik adalah

strategi Reading Aloud atau membaca nyaring.

3. Hasil belajar peserta didik yang terbatas pada ranah kognitif dan psikomotorik

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam suatu penelitian sangatlah penting sebagai pedoman dan

petunjuk dalam menentukan langkah-langkah pembahasan dalam penelitian selanjutnya.

Maka dapat peneliti rumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimanakah aktivitas belajar bahasa Indonesia peserta didik kelas II SDN 4 Hilir

dengan menggunakan strategi Reading Aloud atau membaca nyaring?

2. Apakah Penggunaan Strategi Reading Aloud atau membaca nyaring dapat meningkatkan

kemampuan membaca bahasa Indonesia peserta didik kelas II SDN 4 Selat Hilir?

E. Alternatif pemecahan masalah

Maka dari itu, penulis ingin menerapkan strategi pembelajaran yang dapat

meningkatkan kemampuan membacapeserta didik dengan menggunakan strategi Reading

Aloud atau membaca nyaring dan diharapkan pada nantinya dengan menggunakan strategi

Reading Aloud atau membaca nyaring ini dapat lebih meningkatkan kemampuan membaca

peserta didik, khususnya pada peserta didik di kelas II di SDN-4 Selat Hilir, Kuala Kapuas,

Tahun Pelajaran 2013/2014. Cerita yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah cerita

rakyat yaitu jenis cerita sederhana yang sesuai dengan kemampuan berpikir anak SD. Dari

segi pemilihan tema dan juga gaya bahasa dalam cerita ini sangat sederhana karena

disesuaikan dengan pemilikiran anak-anak SD yang pola berpikir mereka masih rendah dan

terbatas, oleh karena itu guru ikut berperan dalam membimbing peserta didiknya dalam

kegiatan membaca cerita ini.

F. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan maka tujuan penelitian ini

adalah :

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

1. Untuk mengetahui aktivitas belajar bahasa Indonesia peserta didik kelas II SDN 4 Hilir

dengan menggunakan strategi Reading Aloud atau membaca nyaring.

2. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca bahasa Indonesia peserta didik

menggunakan strategi Reading Aloud atau membaca nyaring kelas II SDN 4 Selat Hilir.

G. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoretis

a. Bagi penelitian selanjutnya penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi penelitian

selanjutnya yang lebih mendalam.

b. Bagi pengembangan keilmuan, penelitian ini memberikan sumbangan teoritis tentang

strategi Reading Aloud atau membaca nyaring terhadap kemampuan membaca.

2. Manfaat praktis

a. Bagi kepala sekolah

Agar dapat memperhatikan perkembangan proses belajar mengajar yang dilakukan

guru serta dapat memberikan motivasi dan masukan kepada guru dalam

meningkatkan kemampuan membaca peserta didik.

b. Bagi guru

Dapat digunakan guru untuk memperbaiki kinerja dalam proses pembelajaran

khususnya dalam melatih peserta didik dalam hal membaca.

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Analisis Teoretis

1. Pengertian Membaca

Setiap hari perserta didik datang ke sekolah untuk melaksanakan pembelajaran

tidak terkecuali anak-anak di kelas II mereka dituntut harus bisa membaca sebisa

mungkin agar proses pembelajaran yang diberikan dapat dengan maksimal disampaikan.

Santosa, dkk (2009 :163) menyatakan bahwa :

Pada hakikatnya, aktivitas membaca terdiri dari dua bagian, yaitu membaca sebagai proses dan membaca sebagai produk. Membaca sebagai proses mengacu pada aktivitas fisik dan mental, sedangkan membaca sebagai produk mengacu pada konsekuensi dari aktivitas yang dilakukan pada saat membaca.

Membaca tulisan adalah suatu bentuk fisik kongkrit yang melalui indra

penglihatan, atau juga bisa melalui perabaan bagi saudara kita tuna netra, kita jadikan

sebagai input untuk diolah oleh otak berdasarkan referensi pengetahuan yang pernah

diajarkan (pelajaran mengenai abjad) untuk kemudian disimpan dalam memori. Dari

memori tersebut kemudian tersusunlah kata dan kalimat yang dapat kita keluarkan

melalui ucapan, atau bisa jadi kita hentikan sampai tahapan penyimpanan makna dalam

memori jika kita membaca secara batin.

Membaca menurut Santoso, dkk. (2005: 3) menyatakan bahwa :

Pertama, membaca merupakan suatu proses. Maksudnya adalah informasi dari teks dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai peranan yang utama dalam membentuk makna. Kedua, membaca adalah strategis.Pembaca yang efektif menggunakan berbagai strategi membaca yang sesuai dengan teks dan konteks dalam rangka mengonstruk makna ketika membaca.Strategi ini bervariasi sesuai dengan jenis teks dan tujuan membaca.Ketiga, membaca merupakan interaktif.Keterlibatan

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

pembaca dengan teks tergantung pada konteks. Orang yang senang membaca suatu teks yang bermanfaat, akan menemui beberapa tujuan yang ingin dicapainya, teks yang dibaca seseorang harus mudah dipahami (readable) sehingga terjadi interaksi antara pembaca dan t eks. Selain itu, menurut Santosa, dkk (2009:121), pembelajaran membaca di SD

terdiri atas dua bagian, yakni :

a. membaca permulaan dikelas 1 dan 2. Melalui membaca permulaan ini, diharapkan siswa mampu mengenali huruf, suku kata, kata, kalimat, dan mampu membaca dalam berbagai konteks,

b. membaca lanjut mulai dari kelas 3 dan seterusnya.

Jadi membaca adalah suatu kegiatan yang menggunakan panca indera, seperti

melihat atau meraba suatu tulisan untuk memperoleh suatu informasi atau makna dari

tulisan tersebut.

2. Manfaat membaca

Kita tahu bahwa buku adalah jendela dunia, untuk mengetahui isi sebuah buku kita

perlu memiliki kemampuan membaca. Banyak sekali manfaat yang akan didapat dengan

membaca. Manfaat dari membaca menurut Hasan (23 Januari 2014) untuk kita adalah :

a. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan. b. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan. c. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan

dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja. d. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan

kefasihan dalam bertutur kata. e. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara

berpikir. f. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori

dan pemahaman. g. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari

pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana.

h. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup.

i. Keyakinan seseorangakan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat, terutama buku-buku yang ditulis oleh penulis bukumuslim yang

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

saleh. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.

j. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia.

k. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).

Berdasarkan pendapat dari para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa manfaat

membaca adalah untuk memperoleh informasi, melatih kemampuan membaca, atau

sekedar menyegarkan pikiran pembacanya.

3. Jenis-Jenis Membaca di SD

Adapun jenis jenis membaca yang diberikan di SD menurut Santosa, dkk

(2009:121-122), antara lain :

a. Membaca teknik Kegiatan membaca teknik bertujuan untuk melatih peserta didik menyuarakan lambang-lambang tulisan dengan lafal yang baik dan intonasi yang wajar. Di sini guru harus melatih peserta didik mengucapkan lafal fonem dengan benar, kata dan kalimat yang baik (tidak menonjolkan kedaerahan)

b. Membaca dalam hati Membaca ini perlu segera dilatihkan setelah peserta didik menguasai semua huruf peserta didik dilatih membaca tanpa mengeluarkan suara dan bibir tidak bergerak.Bahan bacaan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan peserta didik, yaitu bahan bacaan yang sederhana dan yang telah dipelajari sebelumnya.Membaca dalam hati mulai diajarkan di kelas II.

c. Membaca Indah Pada hakikatnya membaca indah sama dengan teknik, tetapi bahan bacaan yang digunakan adalah puisi atau fiksi/cerita sastra anak-anak. Kegiatan ini bersifat apresiatif sehingga melibatkan emosi, memerlikan penghayatan/penjiwaan, jenis membaca ini dipadukan dengan apresiasi sastra.

d. Membaca cepat Membaca ini bertujuan agar peserta didik dapat menangkap isi bacaan dalam waktu yang cepat, dalam hal ini guru harus menentukan waktu yang sesuai dengan tingkat kesukaran bahan bacaan.Untuk itu peserta didik perlu dilatih gerakan mata, arah pandangan lurus, dari atas ke bawah, hindari membaca kata

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

demi kata, dan menunjuk bacaan dengan satu jari. Membaca ini diberikan di kelas tinggi, mulai kelas 4

Selain itu kegiatan membaca dapat dibedakan juga menjadi beberapa macam. Ketika

membicarakan tentang jenis-jenis membaca, harus melihat dari segi tinjauannya, menurut

Tarigan (2008:19) mengemukakan jenis membaca ditinjau dari segi terdengar atau

tidaknya suara si pembaca sewaktu dia membaca yaitu :

a. Membaca nyaring (Reading Aloud) b. Oral Reading c. Membaca lisan d. Membaca dalam hati (Silent Reading)

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan

suatu kegiatan yang sangat penting untuk dapat memperoleh sumber ilmu pengetahuan

dari berbagai macam teks tertulis, kegiatan ini harus diajarkan kepada peserta didik

dimulai sejak dini, mengingat kegiatan membaca akan selalu diterapkan pada peserta baik

itu dikelas rendah maupun di tingkat kelas yang lebih tinggi.

4. Strategi pembelajaran

Secara umum, strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar untuk bertindak

dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan, dalam dunia pendidikan, strategi

dapat diartikan sebagai perancanaan yang berisi mengenai rangkaian kegiatan yang

didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Menurut Ahira (04 februari 2014) menyatakan bahwa “Strategi pembelajaran adalah

suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan

pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu rencana atau tindakan (rangkaian kegiatan) yang didalamnya termasuk

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam

pembelajaran.

5. Macam-macam strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran adalah suatu rangkaian kegiatan yang telah dirancang guna

mencapai tujuan secara efektif dan efisien yang dilakukan oleh guru dan peserta didik.

Ahira (04 februari 2014) macam-macam strategi pembelajaran meliputi :

a. Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE), b. Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI), c. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) , d. Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK), e. Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL), f. Strategi Pembelajaran Reading Aloud, g. Strategi Pembelajaran Afektif, h. Strategi Pembelajaran Kreatif Produk, S i. Strategi Pembelajaran Inkuiriktif , j. Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek, k. Strategi Pembelajaran Kuantum, l. Strategi Pembelajaran Siklus, m. Strategi Pembelajaran Berbasis Komputer dan Berbasis Elektronik (E-

Learning), n. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB).

Berdasarkan beberapa strategi pembelajaran diatas, strategi tersebut memiliki

kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan harus disesuaikan dengan materi

pelajaran yang akan kita berikan agar pelajaran yang disampaikan dapat diperoleh dan

dan dipahami oleh peserta didik secara maksimal.

6. Pengertian Reading Aloud atau Membaca Nyaring

Membaca adalah tujuan fundamental yang anak-anak harus kuasai agar bisa

berhasil di sekolah dan dalam kehidupan.Dalam membaca terdapat komponen-komponen

tentang membaca salah satunya adalah Reading Aloud.

Crawley dan Mountain (Rahim, 2009:123) menytakan bahwa :

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

Reading Aloud adalah membaca nyaring hendaknya mempunyai tujuan tertentu dan tidak menggunakan format round robin.Yang dimaksud dengan format round robin ialah setiap peserta didik secara random mendapatkan giliran untuk membaca nyaring satu paragraf.

Selain itu menurut Zaini, dkk (dalam Aisyah, 2007:43) menyatakan bahwa :

“Reading Aloud (membaca dengan keras) adalah sebuah strategi yang dapat membantu

peserta didik dalam berkonsentrasi, mengajukan pertanyaan, dan menggugah diskusi.”

Menurut beberapa pendapat di atas, kegiatan ini bisa sangat bermanfaat terutama

jika dilakukan di kelas rendah tidak terkecuali pada peserta didik kelas II di SDN 4 Selat

Hilir. Manfaat yang dapat diperoleh dari Reading aloud antara lain meningkatkan

keterampilan menyimak, memperkaya kosa kata, membantu meningkatkan membaca

pemahaman, dan yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan minat pada peserta

didik.

7. Langkah-Langkah Strategi Reading Aloud atau Membaca Nyaring

Langkah-langkah dalam melakukan Reading Aloud menurut Zaini, dkk (Aisyah,

2007:45) yaitu :

a. Pilih salah satu teks yang cukup menarik untuk dibaca dengan keras, usahakan teks tersebut tidak terlalu panjang.

b. Berikan kopian teks kepada peserta didik dan beri tanda poin-poin atau isu-isu yang menarik untuk didiskusikan

c. Bagi teks dengan paragraf atau yang lain. d. Undang beberapa peserta didik untuk membaca bagian-bagian teks yang

berbeda-beda. e. Ketika bacaan sedang berlangsung, berhentilah pada beberapa tempat untuk

menekankan arti penting poin-poin tertentu, untuk bertanya, atau memberi contoh.

f. Akhiri proses dengan bertanya kepada peserta didik apa yang ada dalam teks.

Strategi Reading Aloud, dapat membantu peserta didik dalam berkonsentrasi,

mengajukan pertanyaan dan menggugah diskusi.

8. Kelebihan dan Kekurangan Reading Aloud atau Membaca Nyaring

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

Tarigan (2008:33) Reading Aloud memiliki kelebihan dan kekurangan,

diantaranya :

a. Kelebihan Reading Aloud atau Membaca Nyaring: 1) Guru tidak perlu repot membuat cerita, tinggal baca saja cerita yang ada

dibuku 2) Dapat merangsang minat baca peserta didik. 3) Mempermudah peserta didik memahami cerita karena ada teks dan juga

gambarnya. b. Kekurangan Reading Aloud atau Membaca Nyaring:

1) Tersandera teks, kita seringkali kesulitan membacakan dengan intonasi yang tepat karena buku ditulis menggunakan gaya bahasa orang lain (penulis buku) bukan gaya bahasa kita.

2) Kurang bebas berekspresi, karena tangan harus memegang buku dan terpaku pada teks dan gambar.

9. Kemampuan Membaca

a. Pengertian Kemampuan Membaca

Kemampuan membaca merupakan model utama dalam kehidupan setiap

pribadi, baik di sekolah maupun di dalam lingkungan masyarakat. Dalam kehidupan

sekolah peserta didik sering mengalami kesulitan belajar karena peserta didik tersebut

tidak memiliki kemampuan membacayang kurang memadai. Peserta didik yang

kurang terampil membaca senantiasa kehilangan butir-butir penalaran dalam

kehidupan diskusi terutama saat guru mengaaan pertanyaan yang menuntut

kemampuan menganalisi nilai-nilai yang tersirat dibalik sajian bacaan yang

diserapnya dalam beberapa hal.

Terhambatnya kemampuan membaca peserta didik disebabkan latar

belakang kehidupan yang tidak menunjang untuk memperoleh tingkat kemampuan

yang diharapkan. Kemampuan membaca merupakan salah satu diantara berbagai jenis

kemampuan yang perlu dimiliki oleh peserta didik.Wikipedia (9Mei 2014) “kapasitas

seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan”, sedangkan

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

membaca Tarigan (Kundharu dan Slamet,2012:64) “Membaca adalah suatu proses

yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak

disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis”. Menurut Jasir

Burhan (dalam Kundharu dan Slamet,2012;64) “Membaca adalah perbuatan yang

dilakukan berdasarkan kerja samabeberapa keteampilan, yakni mengamati,

memahami dan memikirkan” dan menurut Wirjoyodijoyo (Suherli, 2010:74) :

mengemukakan bahwa membaca adalahmengucapkan kata-kata dan perolehan arti dari barang cetakan. Kegiatan ini melibatkan analisi data pengorganigassian berbagai keterampilan yang kompleks. Termasuk di dalamnya pelajaran, pemikiran, pertimbangan, perpaduan dan pemecahan masalah yang berarti menimbulkan kejelasan informasi (bagi pembaca).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa membaca adalah memahami ide/gagasan baik

tersurat, tersirat bahkan tersorot dalam sebuah bacaan. Dengan demikian kemampuan

untuk memahami yang menjadi hasil membaca yang bisa diukur hakikat membaca

adalah pemahaman.

Adapun indikator untuk menilai kemampuan membaca peserta didik adalah :

1. Membaca dengan ekspresi dan intonasi yang tepat

2. Berhenti sebentar untuk koma

3. Merespons tanda baca

4. Mengubah nada suara untuk mengindikasikan pembicara yang berbeda

jika membaca dialog

5. Tidak mengulang kata-kata

6. Kelihatan senang membaca nyaring

7. Membaca dengan kecepatan yang tepat.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca permulaan menurut

Lamb dan Arnold (Rahim, 2009:16) ialah faktor fisiologis, intelektual, lingkungan,

dan psikologis.

1. Faktor Fisiologis, mencakup : a. Kesehatan fisik b. Pertimbangan neuro-logis c. Jenis kelamin.

2. Faktor Intelektual. 3. Faktor Lingkungan, mencakup :

a. Latar belakang dan pengalaman peserta didik di rumah b. Sosial ekonomi keluarga peserta didik

4. Faktor Psikologis, mencakup : a. Motivasi b. Minat c. Kematangan sosial, emosi, dan penyesuaian diri.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi kemampuan membaca peserta ddik yaitu faktor fisiologis, intelektual,

lingkungan, dan psikologis.

10. Bahasa Indonesia

a. Pengertian pembelajaran bahasa Indonesia

Kecil (24 Desember 2013) memberikan pendapat yang menyatakan bahwa:

Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran yang sangat penting yang ada di sekolah. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta dapat menghayati berbahasa tingkat pengalaman peserta didik di sekolah dasar.

Penanaman bahasa Indonesia sejak dini adalah memberikan pelatihan dan

pendidikan tentang bahasa Indonesia sejak anak masih kecil. Pelaksanaan pendidikan

bahasa Indonesia pada anak dapat dilakukan melalui pendidikan informal, pendidikan

formal, maupun pendidikan nonformal. Pendidikan informal dilakukan oleh keluarga

di rumah.Pendidikan ini dilakukan saat anak berada di rumah bersama dengan

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

keluarganya, sedangkan pendidikan formal dilaksanakan di dalam lembaga

pendidikan resmi mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi. Dalam pendidikan

formal ini gurulah yang berperan penting dalam menanamkan pengetahuan akan

bahasa Indonesia, sedangkan pendidikan nonformal dilaksanakan di luar rumah dan

sekolah, dapat melalui kursus, pelatihan-pelatihan, pondok pesantren dan lain

sebagainya.

Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah diharapkan membantu peserta

didik mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan

dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut

dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada

dalam dirinya.Pendidikan bahasa Indonesia di lembaga formal dimulai dari SD.

Jumlah jam pelajaran bahasa Indonesia di SD kelas I, II dan III sebanyak 6 jam

pelajaran. Sedangkan kelas IV, V dan VI sebanyak 5 jam pelajaran.

Banyaknya jumlah jam pelajaran bahasa Indonesia dimaksudkan agar peserta

didik mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia yang baik serta mempunyai

kemampuan Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang menjadi identitas

bangsa Indonesia. Untuk menjaga kelestarian dan kemurnian bahasa Indonesia maka

diperlukan berbagai upaya. Contoh upaya untuk menjaga kemurnian bahasa Indonesia

adalah dengan menuliskan kaidah-kaidah ejaan dan tulisan bahasa Indonesia dalam

sebuah buku yang disebut dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

b. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia

Tujuan mata pelajaran bahasa Indonesia adalah agar peserta didik memiliki

kemampuan di antaranya yaitu menurut Mulyana (22 Januari 2014):

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis,

2) Menghargai dan bangga dalam menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara,

3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan,

4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial,

5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

c. Pembelajaran membaca dengan metode cerita

Dengan pembelajaran menggunakan metode cerita selain menyuguhkan cerita

yang menarik, guru juga dapat melatih keterampilan membaca para peserta didik agar

lebih mahir dan dapat memahami isi teks yang dibaca.

Adapun indikator dalam pembelajaran membaca menggunakan strategi

Reading Aloud adalah

1. Menyimak cerita bacaan pendek

2. Membaca teks dengan bersuara.

3. Mengajukan pertanyaan bacaan.

Melalui rencana pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat lancar membaca

dan dapat memahami berbagai pembelajaran yang diberikan.

B. Penelitian yang relevan

1. Mahesa Devisa (2013) denganjudul “Peningkatan pemahaman membaca melalui strategi

membaca (reading comprehensim) pada peserta didik kelas IV SDN-2 Mantangai Hilir

Kabupaten Kapuas tahun pelajaran 2012/2013 dengan hasil : Aktivitas peserta didik

setelah menggunakan metode cerita terlihat mengalami perkembangan yang lebih baik

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

dan aktif dalam kemampuan menulis, dimana 74,1% peserta didik sangat antusias dan

semakin rajin pada saat proses pembelajaran, terutama saat pembelajaran bahasa

Indonesia dan hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan, dimana 88,9%. Artinya

dengan menggunakan metode cerita dapat meningkatkan kemampuan menulis peserta

didik dalam pelajaran bahasa Indonesia dan hasil belajar peserta didik menglami

peningkatan, dimana 88,9% dari peserta didik tuntas dengan rata-rata hasil belajar sebesar

87,6% artinya dengan menggunakan metode cerita dapat meningkatkan kemampuan

menulis peserta didik dalam pelajaran bahasa Indonesia.

C. Kerangka Berpikir

Strategi pembelajaran yang efektif dan inovatif sangat mempengaruhi hasil belajar

para peserta didik tak terkecuali bagi parea peserta didik kelas rendah

Menggunakan strategi Reading Aloud atau Membaca Nyaring dianggap lebih

menyenangkan serta dapat membuat para peserta didik lebih bersemangat membaca, dengan

memberikan teks cerita yang menarik, kreatif, dan memiliki nilai edukatif yang mana peserta

didik dapat mengambil ilmu dari cerita tersebut, dan guru akan lebih mudah mengajarkan

anak lancar membaca. Namun kebanyakan guru sekarang hanya menggunakan metode dan

strategi yang itu-itu saja dan dianggap tidak terlalu peduli dengan pentingnya belajar

membaca bagi peserta didik, seolah-olah ingin melimpahkan masalah “tidak lancar

membaca” ini kepada guru selanjutnya yang mengajar di kelas yang lebih tinggi. Padahal

keterampilan membaca sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap peserta didik, karena itu

lah keterampilan ini harus diajarkan sejak dini yaitu sejak peserta didik berada di kelas

rendah. Dengan adanya strategi Reading Aloud ini, peserta didik diharapkan dapat lancar

membaca serta dapat memahami berbagai hal dalam bentuk tulisan sehingga jika peserta

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

didik sudah memiliki keterampilan ini, maka akan mudah mendapatkan informasi-informasi

dalam bentuk tulisan yang dibaca.

D. Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah

1. Aktivitas belajar bahasa Indonesia peserta didik kelas II SDN 4 Selat Hilir dengan

menggunakan strategi Reading Aloud atau Membaca Nyaring lebih aktif.

2. Penggunaan strategi Reading Aloud atau Membaca Nyaring dapat meningkatkan

kemampuan membaca di kls II SDN 4 Selat Hilir.

Strategi pembelajaran yang diterapkan

guru kurang menarik

Penerapan strategi Reading Aloud

Kemampuan membaca

Rekomendasi kepada pihak Sekolah

Rendahnya hasil belajar bahasa

Indonesia

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014 sampai dengan Juni 2014.

Untuk lebih jelas dilihat pada Tabel 1 pada lampiran.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN-4 Selat Hilir yang beralamatkan di Jalan A. Yani

no 159. RT VI A. Kelurahan Selat Hilir. Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas. Provinsi

Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan karena di sekolah tersebut terdapat

permasalahan yang menarik untuk ditelitidengan subjek penelitian peserta didik kelas II

pada tahun 2013/2014.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang

berusaha memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi situasi sekarang.

Penelitian tindakan kelas menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik

pendidikan. Hal ini terjadi karena kegiatan tersebut dilaksanakan sendiri, di kelas sendiri,

dengan melibatkan peserta didik sendiri melalui tindakan yang direncanakan, dilaksanakan,

dan dievaluasi, dengan demikian, diperoleh umpan balik yang sistematis mengenai apa yang

selama ini dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar.

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

C. Kehadiran dan peran peneliti

Dalam penelitian ini, peneliti sebagai pengajar pada pelajaran yang menjadi kancah

penelitian yaitu untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik melalui strategi

Reading Aloud atau Membaca Nyaring.

D. Subjek penelitian

Adapun menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik

kelas II di SDN 4 Selat Hilir pada tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 20 orang

peserta didik dengan rincian Tabel 2.

Tabel 2 Subjek Penelitian

No. Kelas Banyak Populasi

Jumlah Laki-laki Perempuan

1 II 12 8 20

Sumber : Guru kelas II SDN 4 Selat Hilir

Rianto (Musfiqon, 2012:52) menyatakan bahwa : “Sampel adalah bagian dari

populasi”.

Dalam pengambilan sampel dilakukan secara cermat dengan teknik yang sesuai

agar keberadaan sampel benar-benar mewakili polulasi. Tidak ada batasan baku, kapan

peneliti harus mengambil sampel dalam penelitiannya. Selagi peneliti masih mampu

mengambil data pada seluruh populasi maka penelitian bisa dilaksanakan. Tetapi kalau

ada keterbatasan, baik dana, waktu atau saran, penelitian yang melibatkan populasi

besar diperolehkan mengambil sampel.

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

E. Rancangan Penelitian

Model untuk kerja yang dilakukan dalam penelitian ini adalah model proses dalam

bentuk 2 (dua) siklus menurut Kemmis dan Mc Taggart (2013 :20) “setiap siklus melalui

empat tahapan, yaitu : perencanaan, tindakan, obsevasi, dan refleksi”. Untuk penjelasan

secara garis besar dipaparkan melalui bagan berikut.

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

Gambar I : Alur siklus PTK Model kemmis & Mc Taggart

Refleksi

Perencanaan

Siklus I PelaksanaanTindakan

Observasi

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II PelaksanaanTindakan

Observasi

Berhasil

Berhenti

BelumBerhasil

Siklus n

Sumber :Bagan rancangan penelitian berdasarkan Kemmis Dan Mc Taggart (2013)

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

1. Siklus I

a. Perencanaan : pada tahap ini peneliti dan observer (penilai) mengidentifikasi masalah

dan menetapkan pemecahan masalah tentang kemampuan membaca peserta didik

dengan menggunakan starategi Reading Aloud. Perencanaan tindakan dilakukan

adalah menyusun rencana pembelajaran.

b. Tindakan : pada tahap ini peneliti menerapkan strategi dan scenario pembelajaran

yang telah disusun.

c. Observasi : pada tahap ini peneliti dan observer (penilai) mengobservasi tindakan

yang dilakukan dengan menggunakan format yang telah dikembangkan pada

perencanaan dan memberi hasil pelaksanaan.

d. Refleksi : pada tahap ini peneliti dan observer (penilai) melakukan evaluasi tindakan

dan melakukan pertemuan untuk membahas hasil.

2. Siklus II

a. Perencanaan:pada tahap ini peneliti dan observer (penilai) mengidentifikasi masalah

serta mengembangkan tindakan II.

b. Tindakan : pada tahap ini peneliti menerapkan strategi dan skenario pembelajaran

yang disusun .

c. Observasi : pada tahap ini peneliti dan observer (penilai) mengobservasi tindakan II

yang dilakukan dan dikembangkan pada perencanaan yang telah disusun.

d. Refleksi : pada tahap ini peneliti dan observasi (penilai) melakukan evaluasi tindakan

dan melakukan pertemuan untuk membahas hasil. Jika pada siklus II belum dicapai

hasil belajar yang diharapkan maka ke siklus n.

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

F. Teknik pengumpulan data dan instrumen

1. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Observasi adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan atas gejala,

fenomena dan fakta empiris yang terkait dengan masalah penelitian.

b. Tes yaitu alat pengukur berupa pertanyaan, perintah dan petunjuk yang ditunjukan

kepada peserta didik untuk mendapatkan respon sesuai dengan petunjuk. Tes

digunakan untuk mengukur kemampuan belajar Bahasa Indonesia setelah

menggunakan Strategi Reading Aloud dengan membaca sebuah cerita.

2. Instrumen penelitian

Instrument penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah

Observasi dan Tes.

Tabel 3 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Peserta Didik

No. Aspek yang Diamati Skor

1 2 3 4 1. Peserta didik memberikan komentar dan

mengajukan pertanyaan tentang pelajaran yang akan dipelajari.

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

Tabel 4

Kisi-kisi Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru

No. Aspek yang Diamati P1 P2 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Guru mengkondisikan kelas 2. Guru memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi

3. Guru membagikan teks cerita dan membacakan cerita dengan suara nyaring

4.

Guru menyuruh peserta didik memberi tanda poin-poin yang menarik untuk didiskusikan

5. Guru mengundang beberapa peserta didik untuk membaca bagian teks yang berbeda

6. Guru meminta peserta didik melakukan jeda beberapa tempat dalam bacaan

7 guru melakukan pengecekan dan melakukan umpan balik untung mengetahui kemampuan peserta didik

8 Melaksanakan Tanya jawab menyimpulkan materi bersama peserta didik

No. Aspek yang Diamati Skor 1 2 3 4

2. Peserta didik mendengarkan dengan baik 3. Peserta didik memberi tanda poin-poin yang

menarik untuk didiskusikan bersama guru

4. Peserta didik membaca bagian teks yang berbeda pada tiap-tiap paragraph

5. Peserta didik melakukan jeda pada beberapa tempat dalam bacaan

6. Peserta didik terlibat langsung dalam beragam kegiatan kelas selama pembelajaran.

7 Peserta didik bertanya tentang hal-hal yang terkait pada materi yang telah dibahas

8 Peserta didik menarik kesimpulan dari pelajaran pada saat itu

Jumlah Rata-rata Kriteria

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

No Aspek yang Diamati P1 P2 1 2 3 4 1 2 3 4

Jumlah Rata-rata Kriteria

Kriteria sebagai berikut:

P1 : Pengamat 1 (Guru Kelas)

P2 : Pengamat 2 (Triana Agustin, Mahasiswa)

4 : Sangat Baik

3 – 3,9 : Baik

2 – 2,9 : Cukup Baik

1 – 1,9 : Kurang Baik

Tabel 5 Kisi-kisi Tes Kognitif

No Indikator Jumlah

item Nomor Item

1 Mendengarkan teks pendek. 5 1,2,3,4,5 2 Mengajukan pertanyaan bacaan 5 6,7,8,9,10

Jumlah Item Indikator pada kisi-kisi instrument berdasarkan silabus Bahasa Indoneia kelas I, II, & III SDN 4 Selat Hilir.

Tabel 6 Lembar Pengamatan Membaca Bersuara Psikomotor

No Niama

Sswa Indikator Nilai

1 2 3 4 1 Membaca dengan ekspresi dan intonasi yang

tepat

Berhenti sebentar untuk koma Merespons tanda baca Mengubah nada suara untuk mengindikasikan pembicara yang berbeda jika membaca dialog

Tidak mengulang kata-kata Kelihatan senang membaca nyaring Membaca dengan kecepatan yang tepat

Jumlah skor Sumber: Rahim,2009 (Diadaptasi dari Burns, Ros & Rose 1996

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab rumusan

masalah. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif

berasal dari hasil tes yang diberikan pada setiap akhir siklus kegiatan. Hal ini dilakukan

untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca peserta didik pada starategi yang

diterapkan.

Adapun rumusan yang digunakan pada perhitungan data kuantitatif dalam

penelitian ini dengan rumus :

a. Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus:

� =∑�

Keterangan:

∑� =Total nilai yang diperoleh peserta didik

� = Jumlah peserta didik

� = Nilai rata-rata

Menghitung persentase ketuntasan secara belajar peserta didik dengan rumus:

TB=∑s-65

N x 100%

Keterangan:

∑s = Jumlah peserta didik yang mendapat nilai sama dengan 65.

N = Banyak peserta didik.

100% = Bilangan tetap (persentase)

TB = Ketuntasan belajar klasikal minimal 85%

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

Sumber: Amelia Ulfah (2013:40)

Menurut Sutomo (dalam Kurniawati,2009: 36) kriteria penelitian yang digunakan

dalam menganalisis data ini ditentukan dengan angka persentase sebagai berikut:

a. Persentase 90%-100%,.= sangat tercapai

b. Persentase 70%-89%, =tercapai

c. Persentase 50%-69%,.=cukup tercapai

d. Persentase 30%-49% =kurang tercaapai

e. . persentase 0%-29% =sangat kurang tercapai

Data yang diperoleh dikumpulkan dan diolah sedemikian rupa sehingga bahannya

dijadikan untuk bahan analisis. Data dalam penelitian ini memberikan gambaran

mengenai keaktivan dan kemampuan membaca peserta didik dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia dengan menggunakan starategi Reading Aloud.

Data yang dikumpulkan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam siklus PTK

dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat

kecenderungan yang terjadi dalam pembelajaran. Data yang diperoleh melalui instrumen

yang telah dikumpulkan sebelumnya diolah menjadi dua jenis data yaitu secara

kuantitatif dan kualitatif. Menurut Kunandar (2012 :128) menyatakan :

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, yakni:

a. Data kuantitatif (nilai hasil belajar peserta didik) dapat dianalisis secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif. Misalnya, mencari nilai rata-rata,keberhasilan belajar dan lain-lain.

b. Data kualitatif, yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi peserta didik berkaitan dengan tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran (kogntif), pandangan atau sikap peserta didik tehadap metode belajar yang baru (afektif), aktivitas peserta didik mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar, dan sejenisnya dapat dianalisis secara deskriptif.

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

1. Data kuantitatif

Data kuantitatif berasal dari pre test yang dilakukan diawal pertemuan dan post

test yang dilakukan diakhir pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar dan aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran.

Menghitung peningkatan hasil belajar dengan rumus :

Test PreSkor - MaksimumSkor

Test PreSkor -Test Post Skor Gain - N

Tabel 7 Nilai N – Gain Ternormalisasi dan Klasifikasi

Rata – rata N – Gain Ternormalisasi Klasifikasi

0,70 < N – Gain Tinggi

0,30 ≤ N – Gain < 0,70 Sedang

N – Gain <0,30 Rendah

Sumber: Linggar Miranti. (2013)

2. Data Kualitatif

Data kualitatif berasal dari posttest yang diberikan, di deskripsikan proses

memperoleh data dari awal hingga akhir pembelajaran.

H. Indikator Keberhasilan Penelitian

Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini :

1. Keseluruhan peserta didik memenuhi nilai KKM di atas 65.

2. 90% dari total populasi di kelas II sudah lancar membaca dengan ejaan yang baik

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

I. Jadwal Penelitian

1) Tahap-tahap penelitian.

a) Mengobservasi peserta didik melalui kegiatan membaca.

b) Memberikan soal tes untuk menguji sejauh mana peningkatan yang telah

diperoleh peserta didik.

2) Rencana Kegiatan pada tahap-tahap

a) melalui cerita yang dibacakan oleh peneliti atau guru, peserta didik

mendengarkan cerita tersebut kemudian membacakan kembali isi cerita dengan

suara nyaring. Guru mengobservasi dan memberi penilaian kepada semua peserta

didik.

b) Tes yang diberikan yaitu berjumlah 10 soal, tes ini diberikan untuk mengukur

pemahaman peserta didik dalam memahami isi cerita yang telah dibacanya.

c) Waktu untuk melaksanakan tiap tahap

Waktu yang digunakan tiap tahapnya adalah selama proses pembelajaran

berlangsung yaitu 3x35 menit, 70 menit untuk melakukan observasi dengan

kegiatan membaca dan 35 menit untuk melaksanakan tes di akhir pembelajaran.

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Data Awal

Data awal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik

terhadap materi yang dijadikan topik pembelajaran sebelum penelitian tindakan

kelas. Adapun data awal pada tabel 8 terlihat dari 20 peserta didik sebagian besar

masih mendapatkan nilai yang rendah dalam kemampuan membaca sebelum

dilakukanya perlakua, hal ini berpengaruh pada hasil belajar mata pelajaran Bahasa

Indonesia.

Tabel 8 Data Hasil Tes Pra Tindakan Peserta Didik Kelas II SDN 4 Selat Hilir

No. Nama Peserta Didik KKM Nilai

1. BA 65 67,8 2. AK 65 64,2 3. CNA 65 50 4. NY 65 71,4 5. STH 65 75 6. DPSP 65 50 7. FN 65 46 8. MFAR 65 75 9. GAS 65 57,1 10. YSP 65 67,8 11. CAF 65 75 12. JFAN 65 50 13. MSR 65 75 14. NAP 65 75 15. MA 65 53,5 16. DA 65 53,5 17. JEB 65 57,1 18. NAP 65 67,8 19. YP 65 46,4

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

No. Nama Peserta Didik KKM Nilai

20. RPK 65 35 Jumlah

Rata-rata Ketuntasan

1212,6 60,63 45%

� =����,�

�� = 60,63

TB=∑s-65

N x 100%

TB=9

20 x 100%

=45%

Berdasarkan hasil tes awal kemampuan membaca maka dapat diketahui

kemampuan awal peserta didik terhadap materi membaca cerita dari 20 orang peserta

didik ada 11 orang peserta didik yang masih belum mencapai skor standar yaitu <65.

Dari 20 orang peserta didik yang memperoleh skor 65 atau >65 ada 9 orang peserta didik.

Hasil tes kemampuan awal peserta didik kelas II SDN 4 Selat Hilir dari 20 orang peserta

didik adalah 45% dengan kriteria kurang tercapai. Presentase hasil tes awal dapat dilihat

tabel dibawah ini.

2. Presentase Hasil Tes Awal

Tabel 9 Presentase Hasil Tes Awal

No Instrumen Nilai Jumlah Sobjek

Jumlah Ket

1 Tes awal >65 9 45% <65 11 55%

Jumlah 20 100%

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI READING ALOUD … · skripsi oleh riva roni npm. 10.23.12312 universitas muhammadiyah palangkaraya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi

Hasil presentase tes awal dari 20 orang peserta didik ada 9 orang peserta didik

yang mendapat nilai lebih atau sama dengan 65 dan 11 peserta didik dari 20 orang

peserta didik yang mendapat nilai kurang dari 65. Berdasarkan hasil tersebut maka

penelitian memberikan tindakan selanjutnya dengan menggunakan starategi Reading

Aloud dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik.

3. Deskripsi Data Siklus I

Penelitian ini diperlukan adanya perencanaan yang dapat menjadikan penelitian

ini berjalan sesuai dengan rencana yang telah dilakukan. Begitu pula dengan

penelitian ini menggunakan siklus dalam meningkatkan kemampuan membaca

peserta didik untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik.

Penelitian tindakan kelas dilangsungkan dengan menggunakan siklus untuk melihat

tingkat keberhasilan dalam kemampuan membaca.

a. Perencanaan tindakan siklus I

Langkah-langkah pada tingkat perencanaan adalah :

Pertama membuat rencana pembelajaran (RPP) yang berisikan langkah-

langkah yang dilakukan dalam pembelajaran oleh peserta didik dan berbagai

kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran. Lankah-langkah yang

dimaksud adalah mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

dalam rencana pelaksanaan pembelajaran tersebut terdapat tiga jenis kegiatan

yang dilakukan oleh guru yaitu kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan

penutup.

Pembukaan berisi tentang kegiatan awal pembelajaran meliputi

mengucapkan salam, mengkondisikan kelas, menanyakan kehadiran peserta