155
EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH SIMPATIK DALAM MENINGKATKAN KEPUTUSAN MASYARAKAT DI BANK SYARI‟AH MANDIRI CABANG KUALA TUNGKAL TESIS Diajukan sebagai salah satu persyaratan memperoleh Gelar Magister Ekonomi Syari‟ah dalam konsentrasi Perbankan dan Lembaga Keuangan Syari‟ah OLEH: HUSNUL HOTIMAH NIM: MLK.182944 PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDIN JAMBI TAHUN 2020

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH SIMPATIK DALAM MENINGKATKAN KEPUTUSAN

MASYARAKAT DI BANK SYARI‟AH MANDIRI CABANG KUALA TUNGKAL

TESIS

Diajukan sebagai salah satu persyaratan memperoleh Gelar Magister Ekonomi Syari‟ah dalam konsentrasi Perbankan dan Lembaga

Keuangan Syari‟ah

OLEH:

HUSNUL HOTIMAH NIM: MLK.182944

PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDIN JAMBI TAHUN 2020

Page 2: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …
Page 3: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …
Page 4: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …
Page 5: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

v

MOTTO

إن ربك هي أعلم بمن ضل ادع إلي سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجدلهم بالتي هي احسن

سبيله وهو أعلم بالمهتدين )النحل )

Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah (perkataan yang benar) dan pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik pula, Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”1(An-Nahal:125)

1 Departemen agama, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Pustaka Agung Harapan, 2006), hal. 383

Page 6: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ataupun karya ilmiah ini kupersembahkan kepada:

1. Ayahanda terhormat(Misnun) yang selalu berjuang keras memeras

tenaga dan keringat berkorban moral dan moril demi pendidikan

anaknya ini

2. Ibunda tercinta (Mariyah)yang selalu memberikan kasih sayangnya

yang tiada hentiMendoakan anaknya tanpa mengharap belas kasih

3. Abang kakak adik (ismadi, safar, Arbayanah, Ainah, dan Amrina)

beserta keluarga ku yang selalu memberi semangat agar terus

berjuang dalam menempuh pendidikan jangan pernah menyerah

sebelum berhasil meraih apa yang dicita-citakan

4. Teman-teman seperjuangan yang bersama-sama berjuang dalam

menempuh pendidikan yang sama-sama merasakan suka dukanya

dalam menuntut ilmu saling menasehati dan memberikan semangat

hingga akhirnya bersama-sama pula mencapai titik akhir.

Page 7: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

vii

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH SIMPATIK DALAM MENINGKATKAN KEPUTUSAN MASYARAKAT

PADA BANK SYARI‟AH MANDIRI CABANG KUALA TUNGKAL

HUSNUL HOTIMAH MLK:182944

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik pada Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal serta keputusan masyarakat, permasalahan pada penelitian ini adalah mengapa strategi pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik dalam meningkatkan keputusan masyarakat yang dilakukan oleh Bank Syari’ah Mandiri belum efektif? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan ndengan tekhnik observasi , wawancara dan dokumentasi. Penentuan subyek penelitian menggunakan purposive sampling. Tekhnik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan /verifikasi. Keterpercayaan hasil penelitian diperoleh dengan tekhnik perpanjangan keikutsertaan, ketelitian pengamatan, triagulasi data dan konsultasi pembimbing. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keputusan msyarakat terhadap Tabungan Wadi’ah Simpatik masih rendah, hal ini terlihat rendahnya keinginan masyarakat untuk mencari informasi, rendahnya kesediaan mereka untuk membayar harga, serta sedikit sekali yang merekomendasikannya kepada orang lain dan factor yang mempengaruhinya dalah kurang dipromosikannya tabungan ini serta berakhirnya program channeling yang dilakukan oleh Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal , adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal dalam memasrkan Tabungan Wadi’ah Simpatik adalah dengan marketing mix strategi , penetapan produk harga, promosi dan distribusi tempat serta melakukan kerjasama channeling dengan lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah. Namun strategi pemasaran yang dilakukan tersebut belum efektif karena masih banyak masyarakat yang tidak mengenal tabungan ini, masih banyak yang merasa tidak puas dan citra bank syari’ah juga belum terlalu baik dimata masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik yang dilakukan Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal masih belum efektif serta masih rendahnya keputusan masyarakat terhaap tabungan ini. Kata kunci: keputusan evektifitas, strategi pemasaran, Tabungan Wadi’ah Simpatik.

Page 8: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

viii

THE EFFECTIVINESS OF MARKETING STRATEGY IN SIMPATIC WADI’AHSAVINGS IN IMPROVING SOCIETYS IN SYARI’AH MANDIRI

BANK AT KUALA TUNGKAL

HUSNUL HOTIMAH MLK: 182944

ABSTRACT The aims to annalyce the marketing strategies of Simpatik Wadi‟ah Savings in Interesting society at Syari‟ah Mandiri Bank of Kuala Tungkal. The Problem of this research is : why is marketing strategy in Simpatic Wadi‟ah savings that do by syari‟ah mandiri bank has not been effective?

This research is used descriptive qualitative approach. The data collection is done by observation, interview and documentation. Determination subject of this research is using purposive sampling technique of data collection is done by reduction data, presentation data and conclution / verivication. The reliability of the results observation, triangulation data and consultation to tutors. The results of this study indicate that the interest of people in the Simpatic Wadi‟ah Savings is not very high as seen in loer people‟s desire to seek information, low willingness to pay the price, and just little recommendation to others and the influencing factors are the lack of promotion of this savings and the end of chanelling program conducted by Syari‟ah Mandiri Bank of Kuala Tungkal. The marketing strategy was by Syari‟ah Mandiri Bank of Kuala Tungkal in marketing Simpatic Wadi‟ah Savings is the marketing mix, namely the determination of product, price, promotion, distribution of places and cooperation (chanelling) with education and goferment institute. But, the marketing strategy has not been effective because many people are not familiar with these savings, not satisfied and image of the Syari‟ah Mandiri Bank is not good in the eyes of society. Finaly research is a marketing strategy of Simpatic Wadi‟ah Saving that do by Syari‟ah Mandiri Bank of Kuala Tungkal is not effective, the interest of the society is very low. Keywords: Interest, Effective, marketing strategy, wadi‟ah sympathetic

Page 9: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

ix

KATA PENGANTAR

Tesis ini ditulis dalam ragka memenuhi sebagian persyaratan untuk

memperoleh Gelar Magister (S2) Konsentrasi Perbankan dan Lembaga

Keauangan Syari’ah Studi Ekonomi Islam Pascasarjana UIN STS Jambi.

Penulisan tesis ini dilandasi beberapa kajian literature yang

berhubungan dengan strategi pemasaran , keefektifanya dan keputusan

masyarakat dalam hal ini yang berkenanan dengan Produk Tabungan

Wadi’ah Simpatik . tesis ini ditulis berdasarkan pada penelitian lapangan

dalam kurun waktu tiga bulan, yang dilaksanakan di Bank Syari’ah Mandiri

cabang Kuala Tungkal yang bertempat dijalan Jendral Sudirman kel.

Tungkal IV Kota Kec. Tungkal Ilir Kab. Tanjung Jabung Barat, dengan

Judul : Evektifitas Strategi Pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik Dalam

Meningkatkan Keputusan Masyarakat pada Bank Syari’ah Mandiri cabang

Kuala Tungkal.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang

telah membantu demi kelancaran dalam penyelesaian tesis ini, terutama

kepaa yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asyari, MA.PH.D selaku Rektor UIN STS

Jambi

2. Bapak Prof. Dr. Ahmad Syukri, SS, MA. selaku Direktur Pascasarjana

UIN STS Jambi.

3. Bapak Badarussamsyi, S.Ag, MA. Selaku wakil Direktur Pascasarjana

UIN STS Jambi

4. Bapak Dr. A.A Miftah, M.Ag dan Ibu Dr. Halimah Djakfar, M.Fil.I selaku

pembimbing I dan Pembimbing II

5. Bapak Dr. Bahrul Ma’ani selaku Ketua Prodi Ekonomi Syari’ah

Pascasarjana UIN STS Jambi.

6. Bapak Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (DPM-PTSP) Prov. Jambi yang telah memberikan izin penelitian

7. Direktur PT. Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal

Page 10: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

x

8. Para staf dan karyawan PT. Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala

Tungkal

9. Bapak dan Ibu dosen Pascasarjana UIN STS Jambi

10. Teman-teman seperjuangan Pascasarjana UIN STS Jambi

11. Semua elemen yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu

Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan , saran dan

tanggapan guna penyempurnaan tesis ini, akan penulis terima, semoga

tesis ini dapat berguna bagi pembaca sekalian, akhirnya penulis ucapkan

terima kasih.

Jambi, 2020

Penulis

Husnul Hotimah MLK.182944

Page 11: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

xi

DAFTAR ISI

HALAM JUDUL…………………………………………………… i LEMBAR LOGO…………………………………………………... ii HALAMAN NOTA DINAS……………………………………….. iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS…………. iv HALAMAN PENGESAHAN…………………………………….. v HALAMAN MOTTO………………………………………………. vi HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………… vii ABSTRAK…………………………………………………………. viii ABSSTRACT……………………………………………………… ix HALAMAN KATA PENGANTAR………………………………. x DAFTAR ISI……………………………………………………….. xi DAFTAR TABEL…………………………………………………. xii DAFTAR GAMBAR………………………………………………. xiii DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………….. BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………….. 1 B. Rumusan Masalah………………………………………… 14 C. Fokus Penelitian…………………………………………… 14 D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian………………………… 15

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN PENELITIAN RELEVAN

A. Landasan Teori 1. Strategi Pemasaran……………………………………. 17 2. Tabungan Wadi’ah…………………………………….. 26 3. Evektifitas………………………………………………. 32 4. Keputusan Masyarakat………………………………… 35

B. Penelitian Relevan………………………………………… 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian…………………………………….. 48 B. Situasi Sosial dan Subjek Penelitian……………………. 49 C. Jenis dan Sumber Data……………………………………. 50 D. Tekhnik Pengumpulan Data………………………………. 52 E. Tekhnik Analisis Data……………………………………… 55 F. Uji keterpercayaan Data…………………………………… 57 G. Rencana dan Waktu Penelitian…………………………… 59

Page 12: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

xii

BAB IV DESKRIPSI LOKASI, TEMUAN PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Pendirian Bank Syari’ah Mandiri……………….. 61 2. Tujuan Pendirian Bank Syari’ah Mandiri………………... 64 3. Visi dan Misi Perusahaan………………………………… 64 4. Budaya Perusahaan………………………………………. 65 5. Profil Perusahaan…………………………………………. 66 6. Struktur Organisasi………………………………………… 67 7. Keadaan Sumber Daya Manusia PT. Bank Syariah

Mandiri cabang Kuala Tungkal…………………………… 72 8. Sarana dan Prasarana Perusahaan Produk-Produk

Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal…………………… 74 9. Produk-Produk Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal…. 74

B. Temuan Penelitian dan Analisis Hasil Penelitian

1. Strategi Pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik Dalam Meningkatkan Keputusan Masyarakat………….. 83

2. Keputusan Masyarakat terhadap Tabungan Wadi’ah Simpatik……………………………………………………… 113

3. Evektifitas Strategi Pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik pada Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal….. 123

4. Upaya yang dilakukan Bank Syariah Mandiri Kuala Tungkal Dalam Meningkatkan Keputusan masyarakat ..

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………… 137 B. Implikasi………………………………………………………….. 138 C. Rekomendasi……………………………………………………. 139 D. Kata Penutup……………………………………………………. 140

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN CURICULUM VITAE

Page 13: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Perkembangan nasabah Tabungan Wadi’ah Simpatik….... 10

Tabel II. Jadwal Penelitian…………………………………………….... 59

Tabel III. Karyawan Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala

Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2019…………… 73

Tabel IV. Sarana dan Prasarana Pendukung Operasional

Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal……………. 74

Tabel V. Daftar Tenaga Pemasar Bank Syariah Mandiri

Cabang Kuala Tungkal………………………………………. 106

Tabel VI. Perkembangan nasabah Tabungan Wadi’ah Simpatik….. 135

Page 14: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar I Skema Tabungan Akad Wadiah Yad Al-Amanah….. 29 Gambar II Skema Tabungan Aka Wadi’ah Yad- Dhamanah…… 30 Gambar III Struktur Organisasi PT. Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal………………………………….. 67

Page 15: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat hidup dan

terus berkembang dengan cara mempertahankan konsumen dan

menambah ataupun meningkatkan keputusan konsumen baru.2Tujuan

ini hanya dapat di capai apabila bagian pemasaran perusahaan

melakukan strategi yang mantap untuk dapat menggunakan

kesempatan atau peluang yang ada dalam pemasaran, sehingga

posisi atau kedudukan perusahaan dipasar dapat dipertahankan dan

skaligus ditingkatkan.3

Keberadaan strategi memang sangat penting dalam

memasarkan suatu produk yang merupakan langkah-langkah yang

harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan,

terkadang langkah-langkah yang harus dihadapi terjal dan berliku-

liku, namun adapula langkah yang relative mudah.4

Oleh karena itu, strategi merupakan elemen yang sangat

penting dalam mencapai suatu tujuan, Setiap tujuan yang ingin

dicapai tentunya harus ditempuh dengan berbagai cara terkadang

dengan cara yang umum dan terkadang dengan cara yang tidak biasa

namun tetap bertujuan mencapai hasil yang ditargetkan, pemilihan

cara inilah yang disatukan dalam sebuah strategi. Oleh karena itu

sebuah strategi yang baik dan efektif tentunya akan sangat

mempengaruhi hasilnya dengan kata lain semakin baik dan efektif

strategi yang dilakukan maka akan semakin baik pula hasil yang akan

di capai.5

2Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada, 2014) hal.167. 3Ibid, hal.167-168. 4Kamsir, Kewirausahaan (Jakarta:PT. Raja Grafindo,2006) hal.171. 5Ibid, hal. 173.

Page 16: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

2

Didalam Al-Qur’an juga telah dijelaskan betapa pentingnya

strategi untuk mencapai suatu tujuan:

أعلم بمن ضل ادع إلي سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجدلهم بالتي هي احسن إن ربك هي

له وهو أعلم بالمهتدين )النحلسبي 125 )

Artinya :“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah (perkataan yang benar) dan pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik pula, Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.6

Ayat tersebut menjelaskanakan pentingnya sebuah cara ataupun

strategi dalam menjalankan suatu usaha demi tercapainya tujuan dari

usaha tersebut, pada ayat ini tujuan yang akan di capai adalah

membawa manusia kepada jalan Tuhan yaitu memeluk agama islam

dalam mencapai tujuan tersebut dijelaskan ada beberapa cara yang

bisa ditempuh yaitu dengan hikmah (perkataan yang baik) yang

dimaksud disini bisa dengan cara menasehati, memberikan ceramah

dan juga bisa dengan tingkah laku yang ditunjukan kepada orang lain.

Berpatokan pada ayat ini, setiap perusahaan yang didirikan yang

mempunyai tujuan yang harus dicapai terkadang dalam jangka panjang

dan ada juga dalam jangka pendek terlebih lagi pada perusahaan yang

menawarkan produk maka untuk mencapai tujuan tersebut

diperlukanlah berbagai strategi dalam menawarkan dan memasarkan

produk tersebut atau yang lebih dikenal dalam istilah marketing

strategy, yaitu strategi pemasaran.

Menurut Sofian Assauri, Strategi pemasaran merupakan rencana

menyeluruh, terpadu, dan menyatu dibidang pemasaran yang

memberikan pedoman tentang kegiatan yang akan dilakukan dalam

mencapai tujuan pemasaran perusahaan dimana tujuan pemasaran

biasanya adalah untuk mengenalkan produk, meningkatkan keputusan

6Departemen Agama, Al-Qur‟an dan terjemahanya (Jakarta: Pustaka Agung Harapan,

2006), hal. 83.

Page 17: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

3

konsumen dan meningkatkan penjualan melalui program promosi,

penjualanprogram produk, dan pendistribusian,7

Strategi pemasaran harus dapat memenuhi melayani serta

menyesuaikan diri dengan permintaan pasar agar dapat meningkatkan

minat konsumen, Tujuan strategi pemasaran biasanya adalah untuk

pengenalan produk dan untuk meningkatkan penjualan, karena dengan

adanya strategi pemasaran perusahaan dapat menguasai market share

yang luas ataupun market position yang mantap.8

Kamsir mengatakan “strategi pemasaran yang dilakukan

perusahaan biasanya selalu menggunakan strategi bauran pemasaran

atau yang lebih dikenal dengan nama marketing mix strategy, yaitu

strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan strategi promosi”.9

Dari bentuk-bentuk kegiatan pemasaran tersebut kegiatan

promosilah yang sangat pengaruh karena langsung memberi informasi

tentang produk terhadap konsumen. Promosi melalui iklan, surat kabar,

banner,brosur, poster, web-site dan diskon yang ditawarkan, dapat

menjadi daya tarik konsumen untuk berminat membeli.Namun tidak

bisa dipungkiri keseluruhan program tersebut sangat berkaitan, oleh

karena itu strategi pemasaran harus memperhatikan dan merancang

program yang baik dan tepat.

Dengan demikian strategi pemasaran yang dijalankan sebuah

perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap keputusan masyarakat

terhadap produk perusahaan yang tujuan intinya akan mempengaruhi

tingkat penjualan dan laba perusahaan.

Setrategi pemasaran harus dapat mencapai tujuan dari

pemasaran itu sendiri yaitu untuk meningkatkan penjualan dan

menjadikan masyarakat berminat dengan produk yang ditawarkan

tersebut.A leading managemen theorist, says that “the aim of marketing

7Sofian Assauri, Op.Cit, hal.168.

8Kotler Philip dan Gari Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran (Jakarta: PT. Gelora Aksara

Pratama, 2008), hal. 58. 9Kamsir, Op,Cit, hal.188.

Page 18: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

4

is to make selling customer so well that the product or service fits him

and sells itself.Ideally marketing should result in a customer who is

ready to buy.10 Philip Kotler mengatakan bahwa “ tujuan pemasaran

adalah untuk membuat penjualan berlebihan. Tujuan dari pemasaran

adalah untuk mengetahui dan memahami konsumen dengan baik

sehingga produk atau layanan sesuai dengan kebutuhannya dan terjual

sendiri. idealnya, pemasaran harus dapat meningkatkan minat beli

masyarakat terhadap produk yang ditawarkan serta menghasilkan

pelanggan yang siap untuk membeli.

Menurut Danang Sunyoto, Tujuan pemasaran ataupun sasaran

pemasaran biasanya adalah untuk meningkatkan penjualan, setiap

sasaran dapat saja dicapai dengan beberapa cara, maka dalam hal ini

sangat diperlukan pengembangan dalam strategi pemasaran.11

Strategi pemasaran tentunya telah dilakukan oleh lembaga –

lembaga perbankan , termasuk perbankan syari’ah. Istilah perbankan

syari’ah dalam Pasal 1 (angka 11) Undang –undang No.21 tahun 2008,

adalah segala sesuatu yang menyagkut tentang Bank Syari’ah dan Unit

Usaha Syari’ah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara

dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.12

Dalam pelaksanaanya, prinsip perbankan syari’ah yang

merujuk kepada hukum islam menghasilkan akad-akad yang sangat

berpegang teguh kepada syari’ah (ajaran islam) seperti akad dalam

penitipan (Wadi‟ah) dalam bagi hasil (Mudharabah) akad dalam

penyertaan modal (Musyarakah) ataupun dalam akad jual beli dengan

memperoleh keuntungan (Murabahah).13

10

Kolter, Philip,et all. Marketing.3.0 (United States of America.Hoboken, New Jersey.Published simulthaneously in Canada, 2010) hal.4. 11

Danang Sunyoto, Strategi Pemasaran, (Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Prilaku Konsumen) Yogyakarta : CAPS 15.2018) hal, 220. 12

Khotibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah,( Dasar dan Dinamika Perkembangan di Indonesia), (Jakarta: Rajawali Pers,2009), hal.2. 13

Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syari‟ah (Jakarta: Predanadamedia Group, 2014) hal.106.

Page 19: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

5

Dengan merujuk pada Hukum Islam ini, tentunya akad-akad

yang di aplikasikan perbankan syari’ah pada produk-produknya adalah

bebas dari riba, Karena masalah riba sangat dilarang oleh Rasulullah

SAW, sebagaimana didalam kitab hadist shahih muslim:

با وموكله وكتبه و سواء شاهديه وقال همعن جابر قال لعن رسول الله صلي الله عليه وسلم اكل الر

)رواهمسلم(

Jabir berkata bahwa Rasulullah Shallallahu „alaihi wasallam mengutuk orang yang menerima riba, orang yang membayarnya, dan orang yang mencatatnya, dan dua orang saksinya, kemudian beliau bersabda, “Mereka itu semuanya sama.” (Shahih muslim). 14

Permasalahan riba memang selalu menjadi masalah yang ramai

dibicarakan dalam dunia perbankan, riba yang dikenal dan di praktekan

oleh orang-orang yang meminjamkan uang dengan suatu jatuh tempo

tertentu pada suatu kesepakatan atas penambahan yang melebihi dan

diatas jumlah yang dipinjamkan15 dan juga riba terdapat pada produk -

Produk perbankan yang menggunakan system bunga sedangkan pada

bank-bank konvensional sistem bunga memang menjadi ciri khas

utama dari kegiatan operationalnya berbeda dengan perbankan

syari’ah yang menggunakan system bagi hasil. Sistem bagi hasi yang

diterapkan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi bank

syari’ah dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat.

Karena bank syari’ah menerapkan prinsip bagi hasil maka

kondisi besar kecilnya bagi hasil akan tergantung pada besar kecilnya

jual beli yang dilakukan. Artinya semakintinggi transaksi keuntungan

yang diperoleh dari jual beli yang dilakukan maka semakin besar bagi

hasil yang diperoleh, begitu juga sebaliknya.16

Pada bank syari’ah, secara umum, kegiatan operasionalnya

terbagi pada tiga kegiatan besar yang berkaitan dengan produk yang

14

Abul hasan Muslim bin Al-hajjaj Bin Muslim, Kitab Shahih Muslim, (Riyadh: Darus salam, 2000), hal. 1030. 15

Abdullah Saed, Menyoal Bank Syariah (Kritik atas Interpretasi Bunga Bank), (Jakarta: Paramadina, 2004) hal, 29. 16

Irham Fahmi, Bank dan Lembaga Keuangan Lainya (Teori dan Aplikasi) (bandung: Alfabeta, 2014), hal.23

Page 20: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

6

ditawarkan , yaitu : produk penyaluran dana (financing), produk

penghimpun dana (funding), dan produk jasa (service) dengan

menggunakan berbagai akad.17

Dari perbankan yang ada di Kota Kuala Tungkal, Bank Syari’ah

Mandiri merupakan satu-satunya bank yang bersifat syari’ah oleh

karena itu banyak bank syari’ah sangat dituntut untuk melakukan

strategi pemasaran yang efektif yang bisa menjadikan produknya,

mempunyai keunggulan kompetitif dalam dunia pasar hingga dapat

bersaing dengan produk-produk dari bank lain serta dapat

meningkatkan keputusan masyarakat baru agar bersedia menjadi

nasabah.

Pada Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, berbagai macam

produk tabungan pun ditawarkan kepada masyarakat baik yang

menggunakan Akad wadi’ah maupun akad mudharabah.Salah satunya

adalah Tabungan Wadi’ah Simpatik yang menggunakan akad

wadi’ah.18

Tabungan Wadi’ah Simpatik merupakan tabungan dengan

sasaran pasar kelas bawah , mahasiswa ataupun para pelajar,

dikarenakan pada tabungan ini ada keunggulan yaitu sedikitnya beban

biaya administrasi karena sama degan jumlah bonus yang diberikan

tentunya keunggulan ini akan bisa meningkatkan keputusan mereka

untuk menabung karena pada segmen pasar seperti ini mereka

menabung tidaklah dalam saldo yang banyak maka dengan keunggulan

Tabungan Wadi’ah Simpatik dapat memberikan kepuasan kepada

mereka dengan tidak mengurangi saldo mereka yang diakibatkan

potongan biaya administrasi.Sebagaimana wawancara seorang peneliti

dengan seorang nasabah yang mengatakan bahwa dia cukup senang

17

Nurul Huda dan Heykal, Lembaga Keuangan Islam, (Tinjauan Teoritis dan Praktis),(Jakarta: Prananda Media Group, 2010, hal, 39-93. 18

Wawancara dengan Pak Indra yang mengatakan bahwa akad yang digunakan dalam Tabungan Wadi’ah Simpatik adalah akad wadi’ah tepatnya wadi’ah yadh-dhamanah.

Page 21: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

7

dengan Tabungan Wadi’ah Simpatik ini karena bebas biaya

administrasi.

Biaya administrasi untuk Tabungan Wadi’ah Simpatik lebih kecil

yaitu hanya sebesar 2000 dan akan tertutupi dengan bonus yang

diberikan bank pada setiap bulanya yang bernilai 2000 saldo minimal

juga relative kecil yaitu hanya 20.000, dan penarikan uang pun bisa

dibawah 50.000, dibandingkan produk mudharabah biaya

administrasinya senilai 5000, ditambah administrasi ATM 2000 menjadi

7000, sedangkan produk mudharabah saldo minimal harus 100.000

dan penarikan tidak bisa dibawah dari 50.000. Namun jika

menggunakan jasa layanan ATM maka Tabungan Wadi’ah Simpatik

dikenakan biaya tambahan sebesar 2000 apalagi jika menggunakan

ATM bersama yang bukan ATM BSM maka akan dikenakan biaya

tambahan menjadi 5000 rupiah.19

Pada Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal, Tabungan

Wadi’ah Simpatik menggunakan akad wadi’ah yad-damanah yaitu

dimana harta atau benda yang dititipkan diperbolehkan dimanfaatkan

oleh penyimpan, apabila ada hasil dari pemanfaatan benda itu, maka

hasil tersebut menjadi hak dari penyimpan. Tidak ada kewajiban dari

penyimpan untuk memberikan hasil tersebut kepada penitip sebagai

pemilik barang atau harta.

Dalam pemasaran produk wadi’ah (Tabungan Simpatik) Bank

Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal, tentunya pihak bank telah

melakukan strategi-strategi yang maksimal dengan tujuan agar

keputusan masyarakat dan penjualan akan semakin meningkat.

Sebagaimana yang dikatakan Pak Indra selaku CBRM Bank Syari’ah

Mandiri Kuala Tungkal: “tentu kami telah melakukan beberapa cara

ataupun strategi dalam memasarkan Tabungan Wadi’ah Simpatik

seperti yang pertama,mengenalkan berbagai macam produk khususnya

19

Sumber Data: Wawancara dengan Pak Indra, (Coordinator Marketing) Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, 01 November 2019.

Page 22: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

8

produk wadiah yad-Dhamanah, kedua strategi harga, kami menetapkan

harga atau biaya admin yang paling rendah dan memberikan bonus

kepada nasabah wadiah yad dhamanah khususnya, ketiga strategi

promosi seperti sosialisasi ke kampus-kampus, membagikan brosur

dan menjadi sponsor di kegiatan-kegiatan di wilayah Kab. Tanjab Barat,

dan yang keempat strategi tempat, kami memilih lokasi yang ramai

untuk memasarkan produk-produk kami, strategi inilah yang kami

gunakan kalau tidak ada strateginya tentu susah untuk terjual”.20

Berdasarkan hasil wawancara kepada Pak Indra CBRM Bank

Syariah Mandiri Kuala Tungkal dapat disimpulkan bahwa indikator

strategi pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik jenis yad dhamanah

dengan menggunakan setrategi bauran pemasaran atau marketing mix

strategy.

Seperti penelitian terdahulu yang dilakukan oleh ahmad

syahrizal, dengan judul strategi pemasaran tabungan wadiah simpatik

dalam menarik minat nasabah strategi yang dilakukan adalah strategi

marketing mix atau bauran pemasaran diterapkan dalam rangka untuk

menarik minat nasabah agar menabung di bank syariah mandiri kuala

tungkal, masalah yang mendasari dilakukannya penelitian tersebut

adalah karna minat atau keputusan konsumen dari tahun ketahun

selalu mengalami penurunan tidak ada peningkatan nasabah pada

produk ini.

hasinya salah satu faktor utama yang tentunya mempengaruhi

penurunan masyarakat akan produk ini tentunya ada dalam strategi

pemasarannya, lebih tepatnya strategi promosi yang kurang diterapkan

oleh pemasar karena strategi pemasaran dilakukan adalah bertujuan

untuk meningkatakan keputusan masyarakat untuk menabung dan

meningkatkan penjualan serta meningkatkan laba perusahaan.21Pak

Indra selaku CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal juga

20

Wawancara dengan Pak Indra, (Koordinator Marketing) Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, 01 November 2019. 21

Sofjan Assauri, Op.Cit, hal.168.

Page 23: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

9

22mengatakan, “Strategi pemasaran yang kami lakukan tentu akan

mempengaruhi keputusan masyarakat dan mempengaruhi

perkembangan nasabah”.23

Kemudian dari hasil wawancara dengan Pak Indra selaku

CBRM Bank syariah mandiri Kuala Tungkal beliau mengatakan bahwa

untuk target atau jumlah tabungan wadiah simpatik ini tidak terbatas,

artinya tidak ada target yang ditentukan dalam perbulan ataupun

pertahunnya namun sebanyak banyak nya akan diterima oleh Bank

Syari’ah mandiri Kuala Tungkal.

Namun berdasarkan Grand Tour yang peneliti lakukan,

keputusan masyarakat untuk menabung terhadap tabungan wadiah yad

dhamanah ini dari tahun ketahun semakin sedikit dan mengalami

penurunan hal ini dapat dilihat pada jumlah masyarakat yang menjadi

nasabah dari tahun ke tahun semakin berkurang.24

Tabel l

Perkembangan Nasabah Tabungan Wadi‟ah Yad-Dhamanah

2015-201925

No Nama Product Tahun Jumlah

Nasabah

1 Tabungan Wadi’ah Yad-Dhamanah 2015 720

2 Tabungan Wadi’ah Yad-Dhamanah 2016 679

3 Tabungan Wadi’ah Yad-Dhamanah 2017 480

4 Tabungan Wadi’ah Yad-Dhamanah 2018 387

5. Tabungan Wadi’ah Yad-Dhamanah 2019 385

22 Wawancara dengan Pak Indra (CBRM Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal),

01 November 2019. 23

Wawancara dengan Pak Indra (CBRM Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal), 01 November 2019. 24

Documen BSM Kuala Tungkal 01 November 2019 25

Sumber data : Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, 01 November 2019.

Page 24: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

10

Perkembangan Jumlah Nasabah Tabungan Wadi‟ah Yad-

Dhamanah

800

700

600

500

400

300

200

100

0

2015 2016 2017 2018 2019

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa pada tahun 2015 jumlah

masyarakat yang menjadi nasabah dengan menggunakan Tabungan

Wadi’ah Sumpatik cukup banyak yaitu mencapai 720, namun pada

tahun–tahun berikutnya jumlah ini terus menerus mengalami

penurunan bahkan jumlahnya pun cukup signifikan yaitu mencapai

100 orang pertahun. Data ini menunjukan bahwa dari tahun ketahun

semakin sedikit masyarakat yang mengambil keputusan untuk menjadi

nasabah pada produk ini.

Selain itu, berdasarkan wawancara peneliti kepada Pak Indra

sebagai CBRM/Coordinator Marketing BSM cabang Kuala Tungkal

yang mengatakan bahwa saat dalam memasarkan produk kepada

masyarakat, masyarakat lebih banyak menanyakan produk yang

memberikan bagi hasil,sedangkan Tabungan Wadi’ah Simpatik tidak

bisa memberikan profit kepada nasabah. Hal ini menunjukan bahwa

Page 25: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

11

masyarakat sekitar Kuala Tungkal banyak yang tidak tertarik terhadap

tabungan ini.26

Salah satu faktor utama yang tentunya mempengaruhi

penurunan masyarakat akan produk ini ada dalam strategi pemasaran

yang lebih menekankan pada produk bagi hasil (mudharabah) oleh

karena itu strategi pemasaran yang dilakukan oleh bank belum efektif,

hal ini dapat dilihat dari jumlah nasabah yang semakin hari semakin

menurun. dari kegiatan pemasaran yang telah dilakukan perlu

diperhatikan sampai sejauh mana efektifitas strategi pemasaran

tersebut, saters mengatakan efektifitas berasal dari kata efektif, yaitu

suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan dapat

terselesaikan tepat pada waktunya, efektifitas menunjukan

ketercapaian yang telah ditetapkan.

Namun yang mebuat setrategi ini belum bisa efektif dan

tentunya sangat berpengaruh terhadap penuruna jumlah nasabah dan

keputusan masyarakat terhadap tabungan wadi’ah ini adalah

kurangnya kegiatan promosi yang dilakukan oleh bank syariah

sendiri, sebagaimana hasil wawancara kepada pak Indra beliau

mengatakan “ kami melakukan sosialisasi dengan memberikan

seminar-seminar ataupun ikut berpartisipasi pada kegiatan yang

diadakan oleh pemerintah daerah, dalam sosialisasi ini berbagai

macam produk yang kami tawarkan dan yang paling sering di

sosialisasikan adalah tabungan BSM”.

Kurangnya promosi maupun sosialisasi atas tabungan wadi’ah

simpatik inilah yang menyebabkan setrategi belum efektif sehingga

keputusan vasyarakat terhadap tabungan ini semakin berkurang

dikarenakan sedikit sekali informasi yang mereka terima venyebabkan

mereka tidak mengetahui tabungan ini.

26

Sumber Data: Wawancara dengan Pak Indra (Coordinator Marketing) Bank Syariah Mandiri Kuala Tungkal, 01 November 2019.

Page 26: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

12

Hermawan Darmawi mengatakan, mampu memberikan

kepuasan pelanggan, pertumbuhan pelanggan, dan tingkat laba yang

diperoleh.27, jadi efektivitas strategi pemasaran Tabungan Wadiah

Simpatik adalah keberhasilan suatu program pemasaran dalam

memasarkan produk tabungan yang menggunakan akad wadiah

(Tabungan wadiah simpatik).

Tabungan Wadi’ah Simpatik adalah tabungan yang sifatnya

hanya titipan yaitu nasabah menitipkan uang/ hartanya di bank

dengan akad wadiah yad dhamanah dimana uang nasabah tersebut

bisa di gunakan oleh bank untuk dipinjamkan ke nasabah lain yang

membutuhkan modal usaha dengan nisbah bagi hasil misalnya,

kelebihan wadiah yad dhamanah ini bank dapat keuntungan atas hasil

pemanfaatan tersebut dan keuntungan dari penitip, penitip diberikan

bonus setiap bulannya oleh bank, nasabah juga digratiskan dari biaya

admnistrasi perbulannya sehingga dapat harapan besar bagi

masyarakat luas keuntungan lainnya dari wadiah ini nasabah bisa

mendapat berbagai hadiah dari hasil promosi yang dilakukan oleh

bank, kemudian mendorong masyarakat kecil, orang tua dan guru

untuk membiasakan anak atau anak didiknya sejak dini untuk

menabung di produk wadiah pada bank syariah mandiri demi masa

depan yang lebih cerah.

Berkaitan dengan pemasaran Tabungan Wadiah Simpatik pada

penelitian ini maka perlu adanya pemikiran syariah market dimana

wadiah adalah sebagai salah satu akad tolong menolong sesama

manusia, karna seorang muslim sejati ia akan memilih jenis tabungan

yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat, harta merupakan

anugrah dari Allah dan dalam kehidupan seorang muslim diukur

dengan moral bukan dari jumlah kekayaan ataupun keuntungan yang

akan di dapat, jadi tidak ada alasan atau keraguan lagi untuk enggan

27

Hermawan Darmawi, Manajemen Perbankan (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hal 187.

Page 27: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

13

menabung pada produk wadi’ah jadi jika diniatkan tujuan menabung

untuk bisa tolong menolong sesama manusia, dan berbuat baik

kepada orang lain .

Dari teori di atas diharapkan masyarakat agar tidak

memandang bahwa tabungan wadiah ini sebagai tabungan yang tidak

menguntungkan justru dengan masyarakat memilih menabung pada

produk wadiah ini membuka jalan untuk bisa menolong dan berbuat

baik kepada orang lain dan memandang harta dengan acuan aqidah

yang disarankan Al-Quran yakni mempertimbangkan kesejahteraan

manusia, pandangan demikian berlandaskan iman kepada Allah

bahwa dialah pengatur segala hal dan kuasa atas segalanya.

Berdasarkan pada data-data yang telah diuraikan peneliti

terlihat bahwa ada gap antara tujuan strategi pemasaran yang

dilakukan Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal dalam memasarkan

Tabungan Wadi’ah Simpatik dengan data dan fakta dilapangan.

Dengan demikian pula terlihat sepertinya ada permasalahan dalam

penerapan strategi pemasaran yang dilakukan Bank Syari’ah Mandiri

cabang Kuala Tungkal.

Dengan data-data tersebut serta pentingnya strategi

pemasaran dalam Mengenalkan produk Tabungan Wadi’ah Simpatik

agar dapat meningkatkan keputusan masyarakat maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut

dan menuangkannya kedalam proposal ini dengan judul : Efektivitas

Strategi Pemasaran Tabungan Wadi‟ah Simpatik dalam

Meningkatkan Keputusan Masyarakat di Bank Syari‟ah Mandiri

Cabang Kuala Tungkal.

B. Rumusan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup penelitian sebagaimana terlihat

dalam uraian latar belakang dan menghindari adanya persepsi dan

penilaian yang keliru terhadap permasalahan-permasalahan yang

Page 28: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

14

diteliti, maka penulis merumuskan permasalahan yang menjadi pokok

penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana Setrategi Pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik di

Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal?

2. Bagaimana Keputusan Masyarakat Terhadap Tabungan Wadi’ah

Simpatik Yang Dipasarkan Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala

Tungkal?

3. Evektifitas Setrategi Pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik di

Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal ?

4. Apa Upaya yang dilakukan Bank Syariah mandiri cabang kuala

tungkal dalam meningkatkan keputusan masyarakat?

C. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini berguna agar arah penelitian yang peneliti

lakukan tetap terfokus pada suatu permasalahan dan menjaga peneliti

agar tidak melibatkan diri pada suatu permasalahan yang lain. Adapun

fokus penelitian yang dimaksudkan peneliti disini adalah mengenai

permasalahan pada keputusan masyarakat terhadap Tabungan

Wadi’ah Simpatik dan strategi pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik

yang dilakukan oleh Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikt:

a. Untuk mengetahui bagaimana setrategi pemasaran Tabungan

Wadi’ah Simpatik di Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal

b. Untuk mengetahui bagaimana keputusan masyarakat terhadap

Tabungan Wadi’ah Simpatik yang dipasarkan Bank Syari’ah

Mandiri cabang Kuala Tungkal

Page 29: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

15

c. Untuk mengetahui bagaimana Evektifitas Strategi Pemasaran

Tabungan Wadi’ah Simpatik pada Bank Syari’ah Mandiri Kuala

Tungkal

d. Untuk mengetahui apa upaya yang dilakukan Bank Syari’ah

Mandiri dalam meningkatkanTabungan Wadi’ah Simpatik di

Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal

2. Kegunaan Penelitian

Dari aspek gunanya, maka kegunaan dari penelitian ini

adalah:

a. Secara teoritis penelitian ini berguna bagi perkembangan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu ekonomi terlebih dalam kegiatan

pemasaran produk suatau perusahaan.

b. Secara praktis berguna sebagai bahan masukan bagi lembaga

perbankan khusunya Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala

Tungkal dalam meningkatkan maupun melaksanakan strategi

pemasaran produknya agar lebih efektif dan juga diharapkan

dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam mengatasi

permasalahan pemasaran yang mungkin dialami oleh

beberapa perusahaan. Selain itu juga berguna dalam

memberikan pemahaman kepada masyarakat atau pembaca

tentang lembaga perbankan syari’ah serta prooduk-produk

yang ditawarkannya terlebih khusus pada produk Tabungan

Wadi’ah Simpati.

c. Untuk melengkapi syarat-syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Strata Dua (S.2) dalam konsentrasi Perbankan dan

Lembaga Keuangan Syarih.

Page 30: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Pengertian Strategi

Sebuah perusahaan yang didirikan tentunya bertujuan untuk

mendapatkan laba dari produk yang dihasilkannya dan juga

memerlukan strategi dalam pemasaran produk tersebut.Pemasaran

merupakan semua aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk

mencari dan meyaqinkan calon konsumen agar membeli produk

yang berpengaruh terhadap laba perusahaan.

Syaiful bahri Djamarah dan aswan Zain berpendapat bahwa

secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis

besar haluan untukbertindak dalam usaha mencapai sasaran yang

telah di tentukan”.28Tujuan yang ingin dicapai pastinya sudah

dipikirkan dengan matang dan sudah dipersiapkan tahap-tahap

yang harus dilakukannya demi tercapainya tujuan yang telah

ditetapkan tersebut.

Menurut Tjiptono istilah strategi berasal dari bahasa yunani

yang artinya seni atau ilmu, strategi juga bisa diartikan suatu

rencana untuk pembagian dan penggunaan kekuatan militer pada

daerah-daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.29

Menurut Philip Kotler mengatakan “ The staregic market

planning process (SMPP) focuses heavily on consumers, it seks to

research consumer needs, the organization sability to meet

consumer needs, from this starting point, it builds program and

services that offer volue to consumers – value that exceeds the

value the competitor can offer”30(proses perencanaan strategi

28

Sayful Bahri Dajamarah dan Azwar Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta,2010), hal 5 29

Fandi Tjiptono, Strategi Pemasaran, Andi, (Yogyakarta: 2008, hal 6 30Neil G Philip Kotler, Wendi I, Museum Marketing and Strategy (san francis CA 94 103 -1741-www. Joseybass. Com, 2010), hal 45

Page 31: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

17

pemasaran sangat berfokus pada konsumen, hal ini untuk meneliti

kebutuhan konsumen, kemampuan organisasi untuk memenuhi

kebutuhan konsumen dan pesaing yang berusaha untuk memenuhi

kebutuhan konsumen yang sama, dari titik awal ini, perencanaan

strategi pemasaran membangun program dan layanan yang

menawarkan nilai kepada konsumen nilai yang melebihi nilai yang

ditawarkan oleh pesaing).

Strategi juga merupakan alat untuk mencapai tujuan , dalam

pengembangannya konsep mengenai strategi harus terus memiliki

perkembangan dan setiap orang mempunyai pendapat atau

devinisi yang berbeda mengenai strategi, perusahaan dari devinisi

tersebut pengertian strategi adalah sebuah tindakan proses

sebuah perencanaan untuk mencapai tujuan dengan melakukan

hal-hal yang bersifat terus menerus sesuai keputusan bersama

dan berdasarkan sudut pandang kebutuhan pelanggan.31

Menurut Kasmir Strategi langkah-langkah yang harus

dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan, kadang

kadang langkah yang harus dihadapi terjal dan berliku-liku, oleh

karena itu, setiap langkah harus dijalankan secara hati-hati dan

terarah.32

Dengan demikian maka perbankan dan pemasar sangat

dituntut untuk bisa memahami dan memikirkan keinginan dan

kebutuhan yang ada pada masyarakat sehingga bisa menetapkan

strategi yang pantas untuk diterapkan dan membuat produknya

bisa diterima.

Dari devinisi diatas dapat disimpulkan bahwa strategi adalah

suatu rencana, gagasan atau cara dari suatu perusahaan

berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh

masyarakat dimasa depan,strategi dalam suatu dunia bisnis atau

31

Ibid, hal.6 32

Kasmir, Kewirausahaan (Jakarta : Rajawali Press, 2011), hal.186

Page 32: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

18

usaha sangatlah dibutuhkan untuk pencapaian visi dan misi yang

sudah diterapkan perusahaan maupun untuk pencapaian sasaran

atau tujuan yang telah ditetapkan.

2. Pengertian Pemasaran

Pemasaran (marketing) istilah tersebut sudah sangat dikenal

dikalangan pembisnis, pemasaran mempunyai peran penting

dalam peta bisnis suatu perusahaan dan berkontribusi terhadap

strategi produk, strategi harga, strategi penyaluran /distribusi dan

strategi promosi.

Devinisi pemasaran secara umum menurut philip kotler

adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.33

Basu Swasta juga mengatakan bahwa pemasaran adalah

suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang

diajukan untuk merencanakan , menentukan harga,

mempromosikan , dan mendistribusikan barang dan jasa yang

memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli .34

Norton Paley mengatakan “Marketing is total system of

interacting buiisiness activites designed to plan, price, promote

and distribute want-sastisfing products or service to orgational and

houseold users in a competitive environment at a profit”35,

(pemasaran adalah keseluruhan system yang berinteraksi pada

kegiatan usaha dalam merancang perencanaan , harga, promosi

dan pendistribusian produk atau jasa kepada organisasi dan

pengguna rumah tangga dilingkungan yang kompetitif untuk

mendapatkan keuntungan).

33

Neil G, Op, Cit hal 50 34

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran modern (Edisi kedua),(Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 1990), hal.5 35

Paley Norton, The Marketing Strategi, (Dekstop Guide), (Thorogood 10-12 revington street ondon, EC2A 3 DU, 2007),hal, 18

Page 33: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

19

Penjualan dan pemasaran merupakan dua hal yang sangat

berkaitan dalam bisnis, sehingga pemasaran sering disamakan

orang dengan penjualan, tetapi sebelumnya pemasaran berbeda

dengan penjualan, bahkan pemasaran memiliki arti yang lebih luas

dari penjualan karena pemasaran mencakup usaha perusahaan

yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang

perlu dipuaskan, menentukan produk yang mana yang akan

diproduksi, menentukan harga, menentukan cara promosi dan

penyaluran/penjualan produk tersebut.36

Dengan demikian, secara umum pemasaran dapat diartikan

sebagai suatu proses sosial yang menawarkan sesuatu yang

menjadi kebutuhan dan keinginan syari’ah marketing adalah dari

pelanggan dalam rangka memberikan kepuasan yang optimal

kepada pelanggan.

Tujuan utama dibalik pemasaran produk adalah untuk

memenuhi permintaan dan keinginan konsumen, karena konsumen

adalah orang yang paling penting bagi sales.

3. Strategi Pemasaran

Menurut Fandi Tjiptono Strategi pemasaran adalah

pernyataan mengenai suatu merk atau lini produk dalam mencapai

tujuannya. Strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang

direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan

mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan

melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang

digunakan untuk melayani pemasaran pasar sasaran tersebut.37

Philip Kotler dan Gary Amstrong mengatakan, Strategi

Pemasaran (marketing strategy) adalah logika pemasaran dimana

36

Ibid ,hal 5 37

Fandi Tjiptono, Op.Cit, hal,95.

Page 34: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

20

perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan

mencapai hubungan yang menguntungkan”.38

Kamsir mengatakan “strategi pemasaran yang dilakukan

perusahaan biasanya selalu menggunakan strategi bauran

pemasaran atau yang lebih dikenal dengan nama marketing mix

strategy, yaitu strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan

strategi promosi”.39

Strategi pemasaran harus dapat memenuhi melayani serta

menyesuaikan diri dengan permintaan pasar agar dapat menarik

minat konsumen, Tujuan strategi pemasaran biasanya adalah untuk

pengenalan produk dan untuk meningkatkan penjualan, karena

dengan adanya strategi pemasaran perusahaan dapat menguasai

market share yang luas ataupun market position yang mantap.40

Oleh karena itu strategi pemsaran akan terus merekayasa

indicator–indikator dalam pemasaran seperti produk, harga tempat

distribusi dan promosi yang bergabung dalam marketing mix straegi

pemasaran bisa dilakukan pada pembuatan produk, harga,

promosi, dan pendistribusian.

Abdul Manap juga mengatakan bahwa strategi pemasaran

sering menggunakan elemen-elemen marketing mix yaitu:41

1. Perencanaan Produk

Product any offering that cansatidfy a need or wont.(Produk

adalah sesuatu yang ditawarkan yang dapat memenuhi

kebutuhan atau keinginan). Meliputi produk spesifik yang dijual,

produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang dapat

diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian, nama merek

produk, ketersediaan produk, jaminan atau generasi, Produk dan

38

Log, Cit, hal. 58 39

Kamsir, Op,Cit, hal.188. 40

Ibid, hal 58 41

Abdul Manap, Revolusi Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Mitra Wacana Media,2016) hal, 99

Page 35: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

21

tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan

kepada pembeli sasaran.42

2. Penetapan Harga

Harga merujuk kepada nilai suatu komoditas atau jasa dalam

bentuk uang.Penetapan harga yaitu menentukan harga yang

dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari produk kepada

pelanggan, Strategi produk ini ada 3 macam, yaitu skiming price

dimana harga yang ditetapkan sangat tinggi karena sasaran

pasarnya adalah konsumen yang berpenghasilan tinggi,

penetration price dimana penetapan harga yang rendah untuk

menerobos dan merebut pasar, live and let live policy dimana

dimana perusahaan menetapkan harga mengikuti harga pasar

yang ada.43

3. Sistem Distribusi /Tempat

Yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk

hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan

menggunakannya, melalui sisten distribusi ini pemasar dapat

memilih daerah mana yang akan memasarkan produknya,

pemasar harus mengetahui dimana para konsumen melakukan

pembelian.44

4. Komunikasi Pemasaran (Promosi)

Inti dari kegiatan promosi adalah suatu bentuk kegiatan

komunikasi pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan

informasi, memengaruhi, meningkatkan pasar sasaran agar

bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang

ditawarkan oleh perusahaan.Kegiatan promosi ini biasanya

meliputi periklanan, personal selling, promosi penjualan, direct

marketing, dan public relations, dengan adanya promosi dapat

42

Philip Kloter, Marketing Management, Milenium Edition (Jakarta: Prenhallindo, 2002), hal.13. 43

Abdul Manap, Op.Cit hal, 99 44

Supranto dan Nandan, Op,Cit, hal 13.

Page 36: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

22

memberikan pengaruh dan informasi tentang produk terhadap

konsumen, promosi melalui iklan, surat kabar, banner, brosur,

poster , web-site, dan diskon yang ditawarkan, dapat menjadi

daya tarik konsumen untuk berminat membeli.45

5. Pelayanan

Pelayanan adalah segala usaha yang diberikan menyangkut

segala usaha yang dilakukan oleh seseorang dalamrangka

mencapai tujuan guna untuk mendapatkan kepuasan dalam hal

pemenuhan kebutuhan, pada umumnya bauran pemasaran

terdiri dari 4p (produk, price, promotion, place), tetapi supranto

dan Nandan menambahkan bauran pemasaran menjadi 5 yaitu

(produk, price, promotion, place dan services ), sebab walupun

produk nya bagus bermutu kalau pelayanannya jelek tentu

konsumen tidak akan merasa puas.

Dari teori yang telah peneliti uraikan bahwa dalam

memasarkan produknya bank menggunakan marketing mix

strategy (strategi bauran pemasaran) meliputi strategi produk,

harga , tempat/distribusi ,promosi dan Pelayanankarna strategi

inilah yang sangat efektif untuk mengenalkan mempromosikan

dan mendistribusikan produk-produk yang ada pada bank

syariah dengan menggunakan strategi tersebut diharapkan

mampu menarik perhatian masayarakat khususnya yang

beragama islam untuk menabung pada produk wadiah yang

beristilah islam ini.

Selain itu dalam pemasaran juga sangat diperlukan

segmentasi pasar Karena walau sebaik apapun strategi yang

digunakan jika tidak menyesuaikan dengan segmentasi pasar

belum tentu strategi tersebut akan berjalan dengan baik.

Segmentation this is one of the critical areas of modern

45Ibid , hal . 13.

Page 37: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

23

marketing, which is just missed completely in the scrimishing

between the corporate .

Melalui segmentasi pasar, perusahaan membagi pasar

yang besar dan hetrogen menjadi segmen yang lebih kecil yang

dapat dicapai secara lebih efisien dan efektif dengan produk dan

jasa yang sesuai dengan kebutuhan unit mereka.46

Dalam hal ini segmentasi pasar dapat diartikan sebagai

suatu pasar menjadi kelompok-kelompok membeli yang berbeda

yang mungkin memerlukan produk atau ramuan pemmasaran

tersendiri.47

Jadi, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran adalah

sebuah program yang disusun untuk dijadikan pedoman sebagai

langkah dalam pemasaran agar tercapainya tujuan dari

pemasaran tersebut dengan memperhatikan perencanaan,

pemilihan sasaran pasar dan penerapan marketing mix strategi,

dengan demikian indicator dalam strategi pemasaran ini tentunya

meliputi pada perencanaan, segmentasi pasar dan marketing

mix.

Strategi pemasaran inilah yang digunakan oleh Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal dalam memasarkan produk-

produknya termasuk produk Tabungan Wadi’ah Simpatik. Bank

Syari’ah adalah lembaga keuangan yang berdasarkan pada

konsep islam, yaitu berciri khas kerja sama dengan skema bagi

hasil, baik untung maupun rugi.Karena berlabel syari’ah maka

kegiatan usaha yang dijalankan oleh bank adalah kegiatan

usaha yang berdasarkan kepada prinsip-prinsip syari’ah.48Dasar

hukumnya secara yuridis normatif tercatat dalam peraturan

46Supranto dan Nandan, Op,Cit , hal 11 47Loc.Cit, hal.11. 48Andri Soemitra, Op.Cit, hal. 7

Page 38: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

24

perundang-undangan di Indonesia, diantaranya UUD No 7 tahun

1992 tentang perbankan, UUD No 7 tahun 1998 tentang

perubahan atasUUD No.21 tahun 2008 tentang perbankan

syariah.49

Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh

perbankan baik bank konvensional maupun bank syari’ah adalah

menekankan kepada pegawainya terlebih lagi pada pelayanan

nasabah (costumer service) agar berlaku ramah, sopan dan

bertata bahasa yang baik namun ada perbankan dimana pada

bank konnvensional hanya menyapa dengan ramah dan

mengucapkan selamat pagi ataupun selamat siang berbeda

dengan Bank Syari’ah Mandiri yang menekankan kepada

pegawainya agar selalu mengucapkan Assalamu’alaikum setiap

kali melayani nasabah.

Melayani nasabah dengan lembut dan bertata bahasa

dengan baik ini karena mengamalkan ajaran islam yang

menganjurkan kepada setiap muslim agar selalu berlaku baik

dan lemah lembut terhadap sesamanya. Sebagaimana didalam

hadist:

فق ويعطي عالي الر رفيق يحب الر فق ما ا يعطي عالي وعنها عن النبي صلي الل عليه وسلم قال : إن الل

نف وما ا يعطي عالي ما سواه . ) رواه مسلمالع

Artinya : dari Aisyah ra, Bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda : “sesungguhnya Allah itu lunah (lemah lembut) dan menyukai kelembutan, Allah memberi karena kelembutan apa yang tidak ia berikankarena kekerasan,dan yang tidak ia berikan karena yang lain, (Riwayat muslim).50

49

Zainudin Ali, Hukum Perbankan Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hal. 2 50

Yahya An. Nawawi, Riyadush Shalihin (Jakarta : All-Haromain,2007), ha l.307.

Page 39: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

25

Jadi sikap ramah tamah ini juga merupakan strategi yang

dilakukan perbankan agar dapat meningkatkan keputusan masyarakat

karena dengan merasakan kepuasan pada layanan yang diberikan

sehingga masyarakat menjadi loyal terhadap produk-produk yang

dipasarkan.

4. Pengertian Wadi‟ah

Wadi’ah sebenarnya berasal dari bahasa arab yaitu وديعة –ودع

Yang artinya amanat atau titipan. Produk Tabungan Wadi’ah Simpatik

adalah suatu jenis tabungan pada Bank Syari’ah Mandiri yang

menggunakan akad wadi’ah, sesuai dengan fatwa Dewan Pengawas

Syari’ah Nasional MUI, Wadi’ah (titipan) adalah akad titpan sesuatu

yang diberikan kepada satu pihak ke pihak lain untuk dijaga dan

dikembalikan ketika diminta kembali.51

Menurut Wirsono dalam buku dalam buku penghimpuna dana

dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah menyatakan bahwa: “Wadi’ah

dapat diartikan sebagai titipan dari suatu pihak ke pihak lain, baik

individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan

kapan saja si penyimpan menghendakinya”.

Menurut Jumur Ulama “ Rukun Al-wadiah ada tiga yaitu pihak

yang berakal (orang yang menitipkan/ al-almuwadi’), objek yang

diadakan yaitu barang yang dititipkan (al-wadiah), sighab ijab dan qobul

dalam bentuk ucapan atau perbuatan.52

51

Fatwa Dewan Pengawas Syari’ah Nasional MUI No.86 Tahun 2012 tentang Penghimpunan Dana Perbankan Syrai’ah, hal.8 52

Sayid Sabiq dalam Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syari‟ah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2001), hal 85

Page 40: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

26

Adapun syarat Al-Wadiah dibagi sesuai dengan rukunnya, yaitu:

a. Aqil atau berakal, baligh atau mumayyiz, al-rusyd atau cerdik, dan

al-rida atau suka rela atau tidak dalam keadaan dipaksa atau

dibawah tekanan

b. Syarat bagi barang atau sesuatu yang dititipkan merupakan milik

mutlak orang yang menitipkan dan diterima pada waktu dititipkan

oleh al-muwadi’ kepada al-waddi’, sesuatu yang dititipkan dapat

disimpan dan dijaga.

c. Syarat sighab adalah jenis ucapan tentang apa yang dititipkan dan

tidak mengandung persyaratan lain.

Adapun Landasan Hukum Wadiah dalam praktik perbankan

Syariah yaitu:

a. Al-Qur’an

كمتم بين الناس أن تحكموابا لعدل إن الله نعما ان الله يأمركم أن تؤدوا المنت إلي أهالها واذا ح

( 85 كان سميعا بصيرا )يعظكم به ان الل

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil, sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik baiknya kepadamu, sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. An-Nisa‟ 58).53

Ayat diatas mengisyaratkan untuk menitipkan barang

kepada seseorang yang dipercayai, wadiah merupakan amanah

bagi orang yang menerima titipan sehingga ia harus

mengembalikannya pada waktu pemilik harta meminta harta yang

dititipkannya, sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada ummat

Nya sebagai seorang muslim harus bertanggung jawab untuk

menunaikan amanah-amanah kepada orang yang berhak.

53

Mardani, Ayat-Ayat dan Hadis Ekonomi Syariah, (Jakarta: Rajawali Pers,2011), hal 195

Page 41: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

27

b. Hadis

اداا مانة الي من اد تمنك وا تحن من خانك )رواه ابو داود(

Artinya: “laksanakanlah amanat dari orang yang memberi amanat tersebut kepadamu dan jangan lah kamu menghianati orang yang telah mengkhianataimu” (HR, Abu Daud).54

Hadis diatas menjelaskan bahwa menitipkan barang kepada

seseorang yang dipercayai dan orang tersebut tidak berhianat

kepada orang yang menitipkan barang.Asal hukum al-wadiah adalah

boleh (mubah), jumhur ulama fiqih sependapat mengenai wadiah

sebagai salah satu akad dalam rangka tolong menolong antara

sesama manusia.

c. Ijma’

Bahwa telah terjadi ijma’ atau musyawarah kesepakatan

perkataan para Ulama terhadap tabungan wadiah mengingat

kebutuhan manusia mengenai hal ini sudah jelas terlihat.

Secara umum terdapat dua jenis akad wadi’ah yaitu Wadi’ah

yad al- amanah dan wadi’ah yad adh- dhamanah

54Ibid hal 196

Page 42: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

28

1. Wadi’ah Yad Al- Amanah

Penerimaan disebut disebut yad al-Amanah yang artinya

tangan amanah.55

Gambar I Skema Al-Wadi‟ah Yad Al-Amanah

1. Titip Barang

2.Bebankan Biaya Penitipan

Dengan Konsep Al-Wadi’ah yad al- amanah, pihak yang

menerima tidak boleh menggunakan dan memanfaatkan uang atau

barang yang di titipkan , tetapi harus benar-benar menjaganya.

mengingat barang atau harta yang ditipkan tidak boleh

dimanfaatkansebagai konfensasi penerima titipan diperkenankan

untuk membebankan biaya kepada yang menitipkan .56.

2. Wadi’ah Yad Adh-Dhamanah

Harta atau barang yang di titipkan boleh dan dapat

dimanfaatkan oleh yang menerima titipan, karena boleh dimanfaatkan

barang atau harta yang dititipkan tentu dapat menghasilkan manfaat,

sekalipun demikian tidak ada keharusan bagi penerima titipan untuk

menerima hasil pemanfaatan kepada penitip.57

55

Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syari‟ah, (Dari Teori ke Praktik), Jakarta: Gemma Insani Press,

2001, hal 86. 56

Muhammad Syafi’I Antonio, Ibid, hal.87 57

Ibid, hal 149

NASABAH Muwaddi’ (Penitip)

BANK Mustawada’ (Penyimpan

)

Page 43: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

29

Gambar II Skema Al- Wadi‟ah Yad adh-Damanah

1. Titip Dana

4.Beri Bonus

2.Pemanfaat

an dana

3. Bagi Hasil

Pada Tabungan Wadi’ah Simpatik, akad yang digunakan

adalah akad wadi’ah yad dhamanah dimana penerima simpanan

bertanggung jawab penuh atas segala kehilangan atau kerusakan

yang terjadi pada asset titipan namun berhak menggunakanya dan

memberikan bonus kepada si penyimpan tersebut sebagai imbalan

jumlah pemberian bonus sepenuhnya merupakan kewenagan

manajemen bank syari’ah .58

Untuk memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan

kepada nasabah tabungan wadi’ah maka terdapat beberapa ketentuan

dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah. Persyaratan

dan ketentuan tabungan wadi’ah, disamping untuk meningkatkan

pelayanan, juga untuk menjaga keamanan serta keuntungan bagi

nsabah.Ketentuan bagi tabungan wadi’ah di atur oleh Bank Indonesia,

akan tetapi masing-masing bank syari’ah diberi kewenangan untuk

58Veithzal Riva’I dan Arvian Arifin, Islamic Banking( Jakarta : Bumi Aksara,2010), hal.304.

Nasabah (Penitip)

Bank Mustawda’

(Penyimpan)

USER OF FUND (Nasabah Pengguna Dana)

Page 44: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

30

mengatur sendiri asalkan ketentuan yang dibuat bank syari’ah tidak

bertentangan dengan peraturan BI.59

Adapun ketentuan dari persyaratan Tabungan Wadi’ah adalah

sebagai berikut.60

a. Pebukaan Tabungan Wadi’ah

Pembukaan tabungan wadi’ah merupakan awal nasabah akan

menjadi nasabah tabungan wadi’ah.

b. Jumlah setoran minimal

Setiap bank syari’ah akanmensyaratkan adanya ketentuan tentang

setoran minimal pada saat pembukaan, jumlah setoran pertama

besarnya tergantung pada ketentuan masing-masing bank

syari’ah.

c. Jumlah Penarikan

Penarikan tabungan wadi’ah merupakan pengambilan dana yang

dilakukan oleh nasabah tabungan wadi’ah, bank syari’ah memiliki

kebijakan yang berbeda tentang penarikan dana dari rekening

tabungan wadi’ah,.61

d. Saldo Tabungan Wadi’ah

Setiap bank syari’ah menentukan tentang saldo minimal tabungan

wadi’ah, besarnya saldo minimal tabungan wadi’ah tergantung

pada bank syari’ah masing-masing, kebijakan tentang saldo

minimal tabungan wadi’ah diperlukan untuk membayar biaya

administrasi atas penutupan rekening tabungan apabila nasabah

ingin menutupnya.

e. Bonus Tabungan Wadi’ah

Sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank syari’ah kepada

nasabah pemegang rekening tabungan wadi’ah, bank syari’ah

memberikan balas jasa berupa bonus, penetapan besarnya bonus

59

Ismail, Manajemen Perbankan (Jakarta : Prenandamedia Group,2011), hal. 2. 60

Ibid, hal. 2. 61

Ibid, hal.2

Page 45: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

31

tabungan wadi’ah dan cara perhitungannya tergantung masing-

masing bank syari’ah.62

Berdasarkan pengertian yang diuraikan diatas maka dapat

disimpulkan bahwa wadiah merupakan simpanan atau titipan murni

dari nasabah dimana titipan tersebut harus dijaga oleh pengelola

dana yaitu pihak bank, yang sewaktu waktu titipan tersebut akan

diambil kembali sesuai kehendak nasabah tersebut, adapun tujuan

dari penghimpunan dana dengan menggunakan prinsip wadiah

adalah untuk menjaga keselamatan barang itu dari kehilangan,

kerusakan, pencurian , kemusuhan dan sebagainya. Barang yang

dimaksud dari pernyataan diatas sesuatu yang berharga seperti

uang, dokumen, surat berharga dan barang lain yang berharga

disisi islam

5. Pengertian Efektifitas

Aan Komariah mengatakan efektivitas berasal dari kata

efektif, Efektivitas menunjukan ketercapaian sasaran/tujuan yang

telah ditetapkan,Suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu

pekerjaan dapat terselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan

rencana yang di tetapkan.63

Berdasarkan pendapat para ahli evektivitas adalah

pengukuran terhadap penyelesaian suatu pekerjaan tertentu dalam

suatu perusahaan, suatu organisasi dapat dikatakan efektif kalau

tujuan perusahaan atau nilai-nilai sebagaimana ditetapkan visinya

tercapai.

Herman Damawi mengatakan, ukuran efektifan strategi

pemasaran adalah mampu memberikan kepuasan kepada

62

Syafi’I Antonio , Loc.Cit, hal 149 63

Aan Komariyah Cepi Triatna, Sekolah Efektif, (Jakarta: PT. Rajawali Pers,2013), hal 22

Page 46: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

32

nasabahnya, pertumbuhan pelanggan, dan tingkat laba yang

diperoleh.64

Dalam kegiatan strategi pemasaran efektifitas akan

menunjukan kesesuaian antara hasil yang dicapai dengan hasil

yang diterapkan. Efektifitas ditinjau dari sudut pencapaian tujuan,

dimana keberhasilan suatu organisasi harus mempertimbangkan

bukan saja sasaran organisasi tetapi juga mekanisme

mempertahankan diri dalam mengejar sasaran. Dengan kata lain,

penilaian efektifitas harus berkaitan dengan masalah sasaran

maupun tujuan.65

Jadi secara umum, efektifitas adalah tercapainya suatu

target, sasaran ataupun tujuan yang telah ditetapkan, efektivitas

juga merupakan konsep yang sangat penting karena mampu

memberikan gambaran mengenai keberhasilan suatu organisasi

dalam mencapai sasarannya, pemasaran yang diarahkan agar

tercapainya target yang diinginkan.

Kloter mengatakan untuk mengukur keefektifan/keberhasilan

strategi pemasaran atau program pemasaran adalah sebagai

berikut.66

1. Brand Awareness, (Kemashuran Produk)

Produk perusahaan semakin dikenal oleh konsumen, cara

mengukurnya dapat melakukan wawancara langsung dengan

konsumen dan konsumen disuatu wilayah, melalui cara

menanyakan merek yang mereka sukai, semakin banyak yang

mengenal dan tertarik, baru dapat dikatakan program marketing

berhasil.

64

Herman Darmawi, Manajemen Perbankan (Jakarta : Bumi Aksara,2012), hal.187. 65

Supardi, Sekolah Efektif (Konsep Dasar dan Prakteknya) ( Jakarta : Raja Grafindo Persada,2013), hal.2 66

Kloter Philip, Op, Cit, hal.92.

Page 47: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

33

2. Customer Satisfaction ( kepuasan pelanggan)

Kepuasan pelanggan (costumer satisfaction) adalah tingkat

perasaan yang dialami oleh seseorang setelah menerima dan dan

membandingkan kinerja produk atau jasa yang dirasakan dengan

harapannya , jadi kepuasan pelanggan menjadi perhatian penuh

para pemasar.67pelanggan yang puas biasanya akan melakukan

pembelian ulang dan semakin loyal, untuk menilai kepuasan

pelanggan adalah dilakukan dengan menggunkan metode survey

baik melalui pos, telepon ataupun wawancara pribadi.

3. Image (Citra Perusahaan)

Strategi dan program marketing yang berhasil mampu

meningkatkan image perusahaan sesuai dengan positioning yang

ditanamkan secara terus menerus dibenak konsumen, dalam

Kamus Basar Bahasa Indonesia, citra adalah keadaan ataupun

kedudukan, yaitu didapat dari pemahaman yang timbul karena

suatu kenyataan, untuk mengetahui image perusahaan dimata

konsumen bisa dilakukan dengan mewawancarai konsumen

tentang pandangan mereka terhadap perusahaan tersebut.

4. Market Share (Pangsa Pasar)

Market share adalah seberpa besar nilai penjualan produk

perusahaan dibandingkan total nilai penjualan produk sejenis

dipasarkan, semakin tinggi market share maka semakinn bagus

bagi perusahaan, artinya perusahaan mampu meningkatkan jumlah

pengguna produk perusahaan di pasaran.68

Jika seluruh poin ini telah dicapai dengan baik maka

pemasaran yang dilakukan akan dapat mencapai apa yang menjadi

tujuan pada pemasaran tersebut.

67Supranto dan Nandan, Op, Cit, hal 15. 68Op,Cit hal, 10

Page 48: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

34

Jadi dapat disimpulkan bahwa efektifitas pemasaran

Tabungan Wadi’ah Simpatik keberhasilan suatu program

pemasaran dalam memasarkan produk tabungan yang

menggunakan akad wadi’ah (Tabungan Wadi’ah Simpatik). Adapun

indicator dari efektifitas strategi pemasaran tersebut adalah

dengan mmelihat brand awereness, costumer satisfaction, imej dan

market share.

6. Prilaku Konsumen

a. Prilaku/Keputusan Konsumen

Basu Swasta mengatakan Prilaku Konsumen didefinisikan

sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat

dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa termasuk

didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan

penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.69

Menurut Anwar Prabu “Consummer behaviour is devined as the

acts of individuals directly in volved in obtaining and yusing economic

good services including the decision process that precede and

determine these acts”.(prilaku konsumen di definisikan sebagai

tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha

memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis

termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

menentukan tindakan-tindakan tersebut).70

Philip Kotler mengungkapkan Prilaku konsumen merupakan

suatu tindakan yang ditunjukan oleh konsumen dalam hal mencari ,

menukar, menggunakan , menilai mengatur barang atau jasa yang

mereka anggapkan memuaskan kebutuhan mereka, Menurutnya

bahwa prilaku konsumen merupakan studi cara individu kelompok dan

69

Basu Swasta dan T. Hani Handoko, Manajemen Pemasaran, Analisis Prilaku Konsumen , (Yogyakarta: Liberty, 1982, hal 70

Anwar Prabu Mangkunegara, Prilaku Konsumen, ( Bandung: PT.Refika Aditama, 2009), hal.3

Page 49: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

35

organisasi menyeleksi, membeli menggunakan dan memposisikan

barang jasa gagasan atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan

keinginan mereka.71

“Consumer behaviour may be devined as decision process and

physical activity individuals engange in when evaluating, acquiring,

using or disposing of goods and services” (prilaku konsumen dapat di

definisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas

individu secara fisik yang dalam proses mengevaluasi, memperoleh,

menggunakan barang dan jasa).72

Menurut Supranto dan Nandan Prilaku Konsumen merupakan

tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan ,menggunakan,

memakai, mengkonsusmsi dan menghabiskan produk barang dan

jasa termasuk proses yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.73

Jadi menurut devinisi di atas peneliti menyimpulkan bahwa

prilaku konsumen adalah Suatu tindakan yang dilakukan oleh

seseorang individu atau kelompok termasuk didalamnya pengambilan

keputusan untuk mendapatkan, dalam hal mencari, menukar,

mengkonsumsi, mengevaluasi, dan menggunakan barang, produk

dan jasa yang mereka sukai.keputusan konsumen ini tentunya

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individu atau organisasi

sehingga dapat mencapai kesejahteraannya dan perusahaan pun

harus mampu memberikan kesejahteraan perusahaan dan

masyarakat.

Adapun indikator dari keputusan seseorang terhadap suatu

produk atau jasa dapat dilihat berdasarkan.74

a. Kemauan untuk mencari informasi suatu produk atau jasa,

konsumen yang memiliki minat memiliki kecenderungan untuk

71

Philip Kotler, Op.Cit hal, 4 72

Anwar Prabu, Loc.Cit, hal 3 73

Supranto dan Nandan Op,Cit, hal .4 74

Ekinci y dan Hosany Destination Personality : Ani Aplication of Brandd Personality to Tourism, Jurnal of travel Research, 2006, hal 45

Page 50: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

36

mencari informasi lebih detail tentang produk atau jasa tersebut,

dengan tujuan untuk menegtahui secara pasti bagaimana

spesifikasi produk atau jasa yang digunakan, sebelum

menggunakan produk atau jasa tersebut.

b. Kesedian untuk membayar barang atau jasa, masyarakat yang

memiliki minat terhadap suatu produk atau jasa dapat dilihat dari

bentuk pengorbanan yang dilakukan, masyarakat yang cenderung

memiliki minat lebih terhadap suatu barang atau jasa akan bersedia

membayar suatu barang atau jasa tersebut, dengan tujuan

konsumen yang berminat tersebut dapat menggunakan barang

atau jasa tersebut.

c. Kecenderungan untuk merekomendasikan masyarakat yang

memiliki minat yang besar terhadap suatu barang, selain akan

menceritakan hal yang positif, konsumen tersebut juga akan

merekomendasikan kepada orang lain untuk juga menggunakan

barang atau jasa tersebut, karena seseorang yang memiliki minat

yang besar terhadap suatu barang akan cenderung memiliki

pemikiran positif terhadap suatu barang atau jasa tersebut,

sehingga jika ditanya konsumen lain, maka konsumen tersebut

akan cenderung merekomendasikan kepada konsumen lain.75

Ada beberapa cara untuk mengukur keputusan konsumen

tersebut, yaitu.76

a. Observasi

Pengukuran keputusan masyarakat dengan metode observasi

mempunyai suatu keuntungan, yaitu dapat mengamati minat

seseorang dalam kondisi yang wajar, observasi dapat dilakukan

dalam setiap situasi keadaan seseorang baik secara langsung

maupun tidak langsung, namun observasi mempunyai

75Ibid, hal.45-46. 76Ibid. Hal.50

Page 51: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

37

kelemahan yaitu observasi tidak dapat dilakukan landing

terhadap orang banyak dalam waktu yang sama dan juga

penafsiran terhadap observasi sering bersifat subjektif.

b. Wawancara

Wawancara sangat baik digunakan untuk mengukur keputusan

seseorang yang berminat terhadap sesuatu akan menunjukan

sifat yang cenderung mendukung , pelaksanaan wawancara

biasanya dilakukan situasi yang tidak formal sehingga

percakapan akan berlangsung lebih bebas dan santai namun

terarah sesuai tema yang diinginkan , kegiatan ini bisa dilakukan

dengan kunjugan kerumah rumah ataupun bertemu secara

kebetulan disuatu tempat sehingga bias mendapatkan informasi

tentang minat seseorang akan sesuatu.

Keputusan merupakan suatu pengakhiran yang berawal

dari proses pemikiran atau pemecahan masalah yang dihadapi

dengan tegas, suatu keputusan adalah jawaban yang pasti

terhadap suatu pertanyaan , selain itu keputusan juga bisa

berupa tindakan terhadap pelaksanaan menjatuhkan sebuah

pilihan pada suatu produk.

Kaitan keputusan dengan strategi pemasaran Tabungan

Wadi’ah Simpatik adalah pemasar memiliki kewajiban untuk

memahami prilaku konsumen, pemahaman akan memudahkan

pemasar untuk merumuskan strategi pemasaran , pemasar

juga perlu memahami apa yang disukai, dimnana konsumen

membeli produknya, menyukai tempat pembelian dan suasana

seperti apa yang disukai, pemahaman tersebut akan

memudahkan peruasahan untuk menjual produknya,

pemahaman yang tepat mengenai prilaku konsumen

menyebabkan perusahaan harus mampu berkomunikasi dan

memberikan informasi yang tepat kepada konsumen, dari situlah

Page 52: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

38

konsumen melakukan proses keputusan untuk memilih dari

alternative-alternatif yang terbaik yaitu untuk menggunakan

tabungan wadi’ah simpatik akibat dari pengaruh strategi

pemasaran yang dilakukan sehingga membuat dirinya benar-

benar menggunakan produk tersebut.

b. Kepuasan Pelanggan

Kotler dan Kevin Keller mengatakan, Customer

satisfaction adalah perasaan senang atau kecewa yang

dirasakan oleh seseorang yang berasala dari perbandingan

antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan

harapan-harapannya, dengan kata lain kepuasan adalah

evaluasi setelah mengkonsumsi suatu alternative yang dipilih

setidaknya memenuhi atau melebihi harapan, pelanggan yang

merasa puas adalah pelanggan yang menerima nilai tambah

yang lebih dari perusahaan , memuaskan pelanggan tidak hanya

memberikan tambahan produk atau jasa pelayanan ataupun

system yang digunakan.77

Menurut para ahli kepuasan pelanggan dapat dii definisikan

sebagai suatu keadaan dimana kebutuhan , keinginan dan

harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang

dikonsumsi, secara umum , kepuasan pelanggan dapat

dikatakan sebagai perasaan senang dan kecewa seseorang dari

produk yang dibeli sesuai tidak dengan harapannya.

Kotler dan Keller juga mengungkapkan bahwa pelanggan

yang puas biasanya tetap setia pada produk untuk waktu yang

lebih lama, membeli lagi ketika perusahaan memperkenalkan

produk baru dan memperbaharui produk lama, membicarakan hal-

77

Kotler Philip dan Kevin Keller, Manajemen Pemasaran, edisi kedua belas, (Jakarta: Indeks, 2007), hal, ii

Page 53: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

39

hal baik tentang perusahaan dan produknya kepada orang lain,

tidak terlalu memperhatikan merk pesaing, tidak terlalu sensitif

terhadap harga, menawarkan ide produk atau jasa kepada

perusahaan, dan biaya pelayanannya lebih murah dibandingkan

pelanggan baru karna transaksi dapat menjadi hal rutin.78

Kepuasan pelanggan sangat penting untuk

mempertahankan loyalitas pelanggan , agar pelanggan tetap setia

mempertahan produk atau jasa kita, menurut kamus besar

bahasa Indonesia , kepuasan dapat diartikan sebagai perasaan

senang yang diperoleh sebagai pengorbanan. Dalam setiap

perusahaan kepuasan pelanggan adalah hal yang paling penting ,

karena jika pelanggan merasa puas dengan pelayanan atau

produk itu, maka posisi produk itu akan aman dipasar, apa yang

diharapkan dn diinginkan oleh pelanggan merupakan faktor

utama yang harus dipertimabngkan oleh perusahaan dalam

menyusun rencana kebiakan dalam pemasaran yang akan

dilakukan oleh perusahaan.79

Fandi Tjiptono mengatakan Ada beberapa metode yang bisa

digunakan perusahaan untuk mengukur kepuasan pelanggan80

1. Sistem keluhan dan saran

Setiap perusahaan yang berorentiasi pada pelanggan

(costumer oriented) perlu menyediakan akses yang mudah

serta nyaman bagi para pelanggan untuk menyampaikan saran

dan kritik pendapat dan keluhan mereka.

2. Analisis pelanggan beralih

Sedapat mungkin harusnya perusahaan menghubungi

pelanggan yang telah beralih keperusahaan lain agar dapat

78

Ibid, hal, ii 79

Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Untuk Menaikan Pangsa Pasar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2014), hal 5 80

Fandi Tjiptono, Op, Cit, hal 104

Page 54: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

40

memahami mengapa hal itu terjadi dan agar dapat mengambil

kebijakan perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya.

3. Survey kepuasan pelanggan

Melalui survey, perusahaan akan memperoleh tanggapan

secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan kesan

positif bahwa perusahaan menaruh perhatian pada

pelanggannnya.

Adapun indikator dari kepuasan pelanggan terhadap suatu prroduk atau jasa dapat dilihat berdasarkan:81

1. Kesesuaian harapan

Merupakan kesesuaian anatara kinerja produk yang diharapkan

oleh pelanggan dengan yang dirasakan oleh pelanggan

seperti: produk yang diperoleh sesuai yang diharapkan,

pelayana oleh karyawan sesuai atau melebihi dengan hal yang

diharapkan, fasilitas penunjang yang didapat sesuaiatau

melebihi dengan yang diharapkan.82

2. Minat berkunjung kembali

Berminat berkunjung kembali karena pelayanan yang diberikan

oleh karyawan memuaskan dan merasakan nilai dan manfaat

setelah mengkonsumsi produk dan juga minat berkunjung

kembali karena fasilitas penunjang disediakan memadai.83

3. Kesedian merekomendasikan.

Merekomendasikan produk yang ditawarkan kepada temen

keluarga maupun orang lain .

Dari devinisi di atas dapat disimpulkan, untuk menciptakan

kepuasan pelanggan secara terus menerus perlu dilakukan

pencapaian kepuasan pelanggan dapat diciptakan melalui

81

Supranto, Op, Cit hal, 10 82

DA, Apriani, jurnalPengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen, survey pada konsumen the little a coffee shop sidoarjo, 2017. Hal 7 83

Ibid, hal, 7

Page 55: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

41

peningkatan kualitas pelayanan dengan beberapa pendekatan,

memuaskan kebutuhan pelanggan adalah keinginan setiap

perusahaan,selain menjadi faktor-faktor penting bagi

kelangsungan hidup lembaga tersebut, memuaskan kebutuhan

pelanggan dan meningkatkan keunggulan dalam persaingan ,

pelanggan yang puas terhadap produk atau jasa pelayanan

cenderung untuk membeli kembali dan mengajak calon pelanggan

baru untuk menggunakan jasa yang telah mereka rasakan

kepuasan kinerja ppelayanannya.

c. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Prilaku Konsumen

Kotler menyatakan bahwa prilaku konsumen dipengaruhi

oleh factor-faktor budaya , social, pribadi dan psikologi, faktor yang

mempengaruhi konsumen adalah sebagai berikut:84

1. Faktor Budaya

Faktor budaya atau sub budaya dan kelas social sangat penting

bagi prilaku konsumen budaya merupakan penentu keinginan

dan prilaku paling dasar, budaya ini meliputi nilai kebiasaan adat

istiadat, tradisi dan kepercayaan yang menentukan kebutuhan

dari prilaku seseorang secara keseluruhan.

2. Faktor Sosial

Prilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor social seperti:

kelas social yang dimiliki seseorang mempengaruhi keputusan

pembelian, secara umum orang-orang yang memiliki kelas yang

sama akan memiliki minat nilai dan prilaku yang sama.

Masyarakat kita pada umumnya diklasifikasikan menjadi 3, kelas

atas, kelas menengah dan kelas bawah, konsumen pada kelas

yang berbeda akan memiliki prilaku pembelian yang berbeda

juga, seperti individu yang termasuk dalam kelas atas membeli

84 Philip Kotler Op.Cit hal

Page 56: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

42

produk sesuai dengan statusnya, sementara orang kelas bawah

akan hanya membeli produk yang memenuhi kebutuhan dasar

mereka.

3. Faktor Psikologis

Suatu perangkat psikologis berkombinasi dengan karakteristik

konsumen, tentu untuk menghasilkan proses keputusan , empat

proses psikologis , motifasi, persepsi pembelajaran, dan memori

secara fundamental mempengaruhi tanggapan konsumen

terhadap berbagai rangsangan pemasaran.

4. Faktor Strategi pemasaran

Strategi pemasaran juga akan mempengaruhi prilaku konsumen

karna penentuan pelaksanaan strategi pemasaran didasarkan

atas analisa faktor lingkungan dan juga internal perusahaan

penentuan strategi pemasaranuntuk menarik masyarakat bisa

dilakukan oleh manajemen pemasaran dengan cara mencari

para konsumen, dan melaksanakan segmentasi pasar. demikian

halnya dengan bank syariah untuk kelangsungan hidupnya, bank

syariah juga memerlukan pemasaran.85

7. Prilaku Konsumen dalam Persepektif Islam

Muhammad Muflih mengatakan Dalam Islam, prilaku

seorang konsumen harus mencerminkan hubungan dirinya dengan

Allah Swt, dalam kegiatannya sehari-hari, pendapatan yang mereka

terima perhari atau perbulan itu dimanfaatkan untuk kebutuhan

individu keluarga dan sebagaian lagi dibelanjakan di jalan Allah (fi

sabilillah) atau penyaluran social, dengan demikian , dia lebih

memilih jalan yang dibatasi Allah dengan tidak memilih barang

85 Philip Kotler, Loc.Cit hal

Page 57: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

43

atau produk haram, tidak kikir, tidak tamak, supaya hidupnya

selamat di dunia maupun di akhirat.86

Muhammad mendefinisikan Teori prilaku konsumen dalam

perspektif islam ternyata memiliki perbedaan mendasar dengan

teorikonvensional, terdapat tiga prinsip dasar yang menjadi fondasi

bagi teori prilaku konsumen yaitu:87

a. Seorang muslim harus meyaqini dengan keimanan akan adanya

hari kiamat dan kehidupan akhirat, pada hari kiamat manusia

akan dibangkitkan dari kematiannya kemudian menerima

kalkulasi pahala dan dosa akibat prilakunya di dunia. Keyakinan

ini membawa dampak mendasar pada prilaku konsumsi yaitu,

pertama pilihan jenis konsumsi akan di orientasikan pada 2

bagian yaitu yang langsung dikonsumsi untuk kepentingan di

dunia dan akhirat baik berupa tabungan maupun investasi.88

b. Sukses dalam kehidupan seseorang muslim diukur dengan

moral dan agama islam dan bukan dengan jumlah kekayaan

yang dimiliki, semakin tinggi moralitas semakin tinggi pula

kesuksesan yang dicapai. Kebenaran dan ketaqwaan kepada

Allah merupakan kunci dalam moralitas islam, kebajikan dan

kemoralan dapat di capai dengan prilaku yang baik dan

bermnfaat bagi kehidupan orang lain serta menjauhkan diri dari

kejahatan , ketaqwaan kepada Allah dapat dicapai dengan

menyandarkan seluruh kehidupan hanya kepada Allah dan

dengan cara yang telah ditentukan oleh Allah.

86 Muhammad Muflih, Prilaku Konsumen Dalam Persepektif Ilmu Ekonomi Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006), hal. 3 87 Muhammad , Etika Bisnis Islami,( Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004), HAL 25 88Rafidah, Thesis, (Faktor-faktor yang Menetukan Keputusan Dosen dan Karyawan IAIN STS Jambi Menabung di Bank Syariah Jambi), (UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi, 2012), hal 22.

Page 58: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

44

c. Harta merupakan anugrah Allah dan bukan merupakan sesuatu

yang dengan sendirinya bersifat buruk harta merupakan alat untuk

mencapai tujuan hidup jika diusahakan dan dimanfaatkan sejalan

dengan ajaran islam.89

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa agar

keimanannya sempurna, manusia tidak sekedar mementingkan

kebutuhan duniawi saja tetapi juga harus mementingkan

ukhrowinya seperti beribadah solat, puasa zakat dan haji tetapi

harus pula beribadah ijtima’iyah (social), seperti sedekah dan

berbuat baik kepada orang lain, islam memandang harta dengan

accuan aqidah yang disarankan Al-Quran yakni

mempertimbangkannya kesejahteraan manusia , alam,

masyarakat dengan hak milik, pandangan demikian berlandaskan

iman kepada Allah , dan bahwa dialah pengatur segala hal dan

kuasa atas segalanya .

8. Penelitian Yang Relevan

Berdasarkan telaah kepustakaan yang peneliti

lakukan, ada beberapa hasil penelitian yang relevan dengan

penelitian ini, antara lain.

1. Penelitian yang dilakukan oleh Basma Hairaini mahasiswi

Universitas Sulthan Syarif Kasim dalam tesis yang berjudul

Strategi Pemasaran Produk Tabungan Wadi’ah Simpatik dan

Mudharabah Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Pada Bank

Riau Kepri Syari’ah dengan kesimpulan bahwa factor-faktor yang

mempengaruhi perkembangan nasabah dalam pemasaran

tabungan wadi’ah Pada Bank Riau Kepri adalah produk , harga

dan promosi dan strategi yang paling efektif dalam meningkatkan

nasabah adalah strategi promosi karena banyak dari masyarakat

89Ibid, hal 23

Page 59: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

45

yang menjadi nasabah karena mendapatkan promosi yang lebih

baik dari pihak bank.90

2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Khadijah yang berjudul:

Strategi Pemasaran Produk Gadai Syari’ah Dalam Menarik

Minat Nasabah Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta:

berkesimpulan bahwa: Stratergi Pemasaran yang dilakukan oleh

penggadaian syari’ah menggunakan 4P Yaitu strategi produk,

strategi distribusi, strategi promosi, dan strategi harga, dalam

bidang produk penggadaian telah melakukan pengembangan

produk yang awalnya hanya memiliki 1 produk saja menjadi 5

produk.91

3. Penelitian yang dilakukan oleh Rafidah yang berjudul : Faktor-

Faktor Yang Menentukan Keputusan Dosen dan Karyawan IAIN

STS Jambi Menabung di Bank Syariah Jambi, berkesimpulan

bahwa, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen

adalah faktor kebudayaan dan faktor psikologis memberikan

pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung di

bank Syariah, hal ini dikarenakan latar belakang budaya yang

dipengaruhi oleh agama, khususnya islam, dan dari motivasi

yang sangat tinggi datang dari diri pribadi meyakini bahwa

dengan menabung di Bank Syariah akan berate memiliki jaminan

yang halal dan kekayaan akan jauh dari unsur riba.92

90

Basma Hairani, Tesis (Strategi Pemasaran Produk Tabungan Wadi‟ah dan Mudharabah dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Pada Bank Syari‟ah Kepri Riau) Universitas Sulthan Syarif Kasim,2012 91

Siti Khadijah, Tesis (Strategi Pemasaran Produk Gadai Syari‟ah dalam Menarik Minat Nasabah) (Jakarta: Universitas Negri Syarif Hidayatullah,2010). 92

Rafidah, Tesis, (Faktor-Faktor Yang Menentukan Keputusan Dosen dan Karyawan IAIN STS Jambi Menabung di Bank Syariah Jambi), (Jambi : IAIN STS Jambi, 2008.

Page 60: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

46

Dari 3 Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian

ini dapat dilihat bahwa strategi yang biasa dipakai dalam

memasarkan produk-produk perbankan termasuk produk wadi’ah

adalah dengan menggunakan strategi marketing mix atau yang

biasa disebut strategi bauran pemasaran dan faktor yang

mempengaruhi dalam meningkatkan keputusan konsumen adalah

faktor Kebudyaan dan juga faktorpromosi yang dilakukan oleh

perbankan.

Page 61: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

47

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian sangat diperlukan agar dapat mencapai

tujuan penelitian.Pendekatan yang dugunakan peneliti dalam

penelitian ini adalah pendekatan yang bersifat kualitatif.

Imam Gunawan mengemukakan bahwa pendektan kualitatif

adalah pendekatan untuk membangun pernyataan pengetahuan

berdasarkan perspektif, konstruktif (misalnya, makna-makna yang

bersumber dari pengalaman individu, nilai-nilai social dan sejarah

dengan tujuan untuk membangun teori atau pola pengetahuan

tertentu.93

Sebagaimana dikutif Imam Gunawan, dalam Bogdan dan

Taylor bahwa penelitian Kualitatif adalah prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan berprilaku yang dapat diamati yang diarahkan pada

latar dan individu secara holistic (utuh).94

Dalam konteks ilmu ekonomi, penelitian kualitatif menunjuk

pada penyelidikan tentang kehidupan ekonomi (masyarakat,

perusahaan, Negara dan lain sebagainya), sejarah perkembangan

maupun kemunduran ekonomi, berbagai tindakan seorang pelaku

ekonomi ataupun kebijakanentitas bisnis.

Penelitian kualitatif ini juga bertujuan untuk menyediakan

penjelasan tersurat mengenai struktur, tataan dan pola yang luas yang

terdapat dalam satu kelompok partisipan, seringkali penelitian ini juga

disebut penelitian lapangan.

93

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualtitatif Teori dan Praktek (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hal.82. 94

Ibid, hal.82.

Page 62: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

48

Adapun yang dimaksud dengan lingkup penelitian ini adalah

lapangan kajian yang menyentuh pokok persoalan yang dibahas,

yakni mengenai strategi pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik yang

dilakukan bank syari’ah mandiri kuala tungkal dalam meningkatkan

keputusan masyarakat , ruang lingkup penelitian ini tidak hanya

menyangkut teori pembahasan saja, tetapi juga langsung melibatkan

hasil observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap direktur,

pegawai dan karyawan pada bank tersebut.

B. Situasi Sosial dan Subjek Penelitian

1. Situasi Sosial

Situasi sosial yang dipilih karena berhubungan erat dengan

kajian penelitian ini adalah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal,

pertimbangan pertama, bank ini merupakan satu-satunya bank

syari’ah yang ada di kuala tungkal, kedua, karena peneliti sudah

mengenal sebagian pegawai bank tersebut.

2. Subjek Penelitian

Secara keseluruhan subjek penelitian ini meliputi Direktur,

Pegawai marketing, karyawan, nasabah bank syari’ah, serta

masyarakat sekitar Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung

Barat. Data diperoleh dengan menggunakan beberapa sampel

yang kemudian dalam penelitian ini disebut sebagai narasumber

(informan), karena menurut Sugiyono “dalam penelitian kualitatif

tidak menggunakan istilah populasi tetapi dinamakan “social

situation” yang terdiri dari tempat, pelaku dan aktivitas dan

sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden,

tetapi narasumber, partisipan atau informan”.95

95

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D( Bandung: Alfaberta, 2014),

hal.215-2016.

Page 63: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

49

Cara pengambilan sampel adalah dengan tekhnik purposive

sampling, purposive sampling adalah penentuan sampel

berdasarkan pertimbangan tertentu yaitu kepada subjek yang

bener-bener mengerti dan memahami akan subyek penelitian.

berdasarkan tekhnik ini dengan pertimbangan peneliti maka peneliti

menetapkan sampel yang akan diambil adalah pihak yang sangat

faham dan berkaitan langsung dengan objek penelitian yaitu pak

indra selaku Coordinatorr Marketing Bank Syari’ah Mandiri.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Pada penelitian yang bersifat kualitatif ini penulis

mendapatkan dua (2) jenis data, yaitu Data Primer dan Data

Skunder.

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara

langsung dari sumber utama tanpa adanya perantara melalui

observasi dan wawancara dilapangan mengenai Strategi

pemasaran produk Wadi’ah yang dilakukan Bank Syari’ah

Mandiri Kuala Tungkal.

Data Primer sendiri mentah-mentah dari direktur, pegawai

marketing, nasabah dan masyarakat serta memerlukan analisa

lebih lanjut, data ini peneliti peroleh melalui wawancara

langsung kepada responden (orang yang akan diteliti) yang

masih sangat polos tidak menutup nutupi atau mengganti

dengan jalan pikiranya, diceritakan sesuai yang ia dapat atau

yang ia lihat sendiri sesuai dengan keadaan senyatanya

merupakan data murni, sebagaimana dikatakan iskandar, data

primer merupakan data yang diperoleh melalui serangkaian

kegiatan yakni Observasi dan wawancara. Observasi penulis

lakukan pada saat datang ke lokasi penelitian yaitu Bank

Page 64: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

50

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung

Barat, wawancara kepada responnden dilaksanakan melalui

karyawan Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal yang sesuai

dengan rumusan masalah.

b. Data Skunder

Data skunder adalah data yang diperoleh dari sumber

kedua ataupun data yang dikumpulkan oleh orang atau

lembaga lain, dan telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam

bentuk table atau diagram.

Data skunder ini peneliti gunakan sebagai data

pendukung yang dapat memberikan penjelasan dan pendukung

argumentasi dari data primer. Data skunder ini bisa diperoleh

dari hasil observasi serta sumber dari dokumentasi berupa

catatan maupun arsip sumber-sumber litteratur buku-buku ,

dan lain sebagainya sesuai pokok permasalahan yang diteliti

seperti data tentang sejarah singkat berdirinya Bank Syari’ah

Mandiri Kuala Tungkal, letak geografis , visi dan misi, struktur

organisasi keadaan pegawai, karyawan, dan siswa serta

keadaan sarana dan prasarana.

2. Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian

adalah subyek darimana data diperoleh , apabila peneliti

menggunakan wawancara, maka sumber data disebut

responden, apabila peneliti menggunakan tekhnik observasi,

maka sumber datanya bisa berupa benda gerak atau proses

sesuatu dan jika peneliti menggunakan dokumentasi maka

dokumen atau catatanlah yang menjadi sumber data.96

96 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik(Jakarta : Rineka Cipta), hal.172.

Page 65: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

51

Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini

adalah orang yang akan diteliti (responden) seperti Direktur,

Pegawai, karyawan, dan nasabah pada bank syari’ah mandiri

kuala tungkal serta sumber data dari observasi yang berupa

kegiatan–kegiatan dan proses yang terjadi mengenai permasalhan

yang akan di teliti.

Selain itu sumber data yang penulis peroleh secara tidak

langsung melalui materi–materi yang berbentuk dokumentasi dan

literature mengenai permasalahan yang akan diteliti seperti

tantang sejarah singkat berdirinya Bank Syari’ah Mandiri Kuala

Tungka, letak geografis, visi misi, struktur organisasi, keadaan

pegawai dan karyawan serta keadaan dan fasilitas yang dimiliki

Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal dan data-data pendukung

lainnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah awal yang paling

strategis dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah

pengumpulan data.

Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini

yaitu:

1. Observasi

Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah:

Observasi adalah metode pengumpulan data yang

digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui

pengamatan dan penginderaan.97 biasa menggunakan panca

indra mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indra

lainnya seperti telinga penciuman dan kulit. 97 Bungin Burhan, Penelitian Kualitatif (Komunikasi Ekonomi Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya) (Jakarta : Kencana,2011), hal.118.

Page 66: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

52

Observasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

observasi tidak terstruktur. Selanjutnya Burhan Bungin mengatakan

bahwa observasi tidak terstuktur dimana dalam melakukan

penelitiannya , peneliti tidak menggunakan guide observasi ataupun

instrument yang sudah baku,98 peneliti mengembangkan daya

pengamatnya dalam mengamati suatu objek.

Tekhnik observasi tidak terstruktur ini penulis lakukan

dengan mengandalkan pengamatan langsung dan ingetan penulis,

melalui pedoman observasi tidak terstruktur ini juga dapat

dugunakan sebagai pedoman untuk melakukan wawancara , jadi

penulis langsung mengamati dan menulis segala sesuatu yang

terjadi pada saat pengamatan yang didapat dilapangan sepeti

kegiatan perencanaan dan pelaksanaan strategi pemasaran produk

wadi’ah yang dilakukan Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal,

kegiatan-kegiatan yang dilakukan pegawai dan staf lainnya, fasilitas

yang ada pada bank tersebut seperti ruang direktur, ruang staf

pegawai, jumlah lemari, jumlah meja, kursi dan sarana dan

prasarana lainnya yang ada.

Observasi yang diterapkan dalam penelitian ini juga

merupakan observasi terus terang dan tersamar, secara tekhnisnya ,

peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus

terang kepada sumber data bahwa aktivitas ini bertujuan untuk suatu

penelitian, tetapi mengetahui sejak awal hingga akhir tentang

aktivitas peneliti , tetapi pada suatu saat, peneliti juga tidak terus

terang atau tersamar dalam observasi hal ini untuk menghindari

kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih

dirahasiakan. Kemungkinan kalau dilakukan dengan terus terang ,

maka peneliti tidak akan diizinkan untuk melakukan observasi.

98Ibid, hal.120.

Page 67: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

53

2. Wawancara (interview)

Metode wawancara menurut Imam Gunawan adalah merupakan

suatu kegiatan Tanya jawab dengan tatap muka (face to face)

antara pewanwancara (interview) dan yang diwawancarai tentang

masalah yang diteliti , dimana pewancara bermaksud memperoleh

persepsi, sikap dan pola pikir yang di wawancarai yang relevan

dengan masalah yang diteliti.99

Wancara ini berguna untuk mendapatkan data dari tangan

pertama (Primer) pelengkap tekhnik pengumpulan data lainnya,

dan bias menguji hasil pengumpulan data lainnya.

Adapun jenis wawancara yang digunakan penulis dalam

penelitian ini adalah wawancara terbuka, dalam wawancara ini

peneliti akan mencatat seluruh informasi yang diperoleh dari

informan dan memberikan ruang yang lebih luas untuk variasi

jawaban.100

Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer

dengan bertanya langsung kepada informan yang telah ditentukan

sebelumnya yaitu Direktur Bank Syari’ah, staf pegawai, karyawan,

nasabah serta masyarakat, dalam melakukan wawancara peneliti

tidak harus focus kepada daftar pertanyaan yang telah dibuat dan

disiapkan sebelumnya, tetapi pertanyaan tersebut dikembangkan

sesuai keadaan dalam melaksanakan wawancara.

3. Dokumentasi

Metode dokummentasi hanyalah nama lain dari analisis tulisan

atau analisis terhadap isi visual dari suatu dokumen.101

dengan

kata lain, metode ini digunakan untuk memperoleh data dari

catatan yang tertulis pada Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal,

dengan cara menelaah dan mempelajari dokumen yang berupa

arsip yang berkenan dengan focus masalah penelitian. 99Imam Gunawan, Op.Cit, hal. 162. 100Ibid hal. 507. 101Imam Gunawan, Op,Cit, hal 177.

Page 68: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

54

E. Teknik Analisis Data

Analisi data menurut Bogdan dan Biklen sebagaimana dikutip

oleh Lexy J.Moleong bahwa analisis data adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara

, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah

dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain,

analisis data dilakukan dengan mengorganisasi data , menjabarkannya

kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola , memilih

mana yang penting dan akan di pelajari,dan membuat kesimpulan yang

dapat diceritakan kepada orang lain.102

Adapun dalam penelitian ini, tiga tahapan yang harus

dikerjakan dalam menganalisis data penelitian kualitatif, yaitu (1)

reduksi data (data reduction) ; (2) paparan data (data display); (3)

penarikan kesimpulan dan verifikasi data (conclusion

drawing/verifiying).

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Data yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak untuk itu

perlu dicatat secara rinci dan teliti.

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan,

pemusatan perhatian , pengabstrakan dan transformasi data

“kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan,

mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya.103

Melalui reduksi data, data yang diperolleh dilapangan

jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka jumlahnya perlu dicatat

dengan teliti dan rinci, semakin lama peneliti berada dilapangan

102

Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Khusus (Bandung: Remaja Rosdakakarya, 2008), hal. 248. 103

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Bandung : Alfaberta,2005), hal.82.

Page 69: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

55

maka jumlah data akan semakin banyak dan kompleks, untuk itu

perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.

Dengan kata lain, denganreduksi data, maka peneliti

merangkum, mengambil data yang pokok dan penting mngenai

strategi pemasaran produk wadi’ah yang dilakukan oleh Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal untuk menarik minat calon

nasabah.

2. Penyajian Data (Data Display)

Pada data display (penyajian data), peneliti lebih terfokus

dan mmendalam guna mendapat informasi/fakta yang lebih

menyeluruh dan rinci mengenai strategi pemasaran produk

wadi’ah yang dilakukan Bnk Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal.

Prosesnya dapat dilakukan dengan cara menampilkan

data, membuat hubungan antara fenomena untuk memaknai apa

yang sebenarnya terjadi dan apa yang perlu ditindaklanjuti untuk

mencapai tujuan penelitian. Penyajian data yang baik merupakan

satu langkah penting menuju tercapainya analisis kualitatif yang

valid dan handal.

3. Penarikan kesimpulan(Conclusion Drawing/verification)

Sebgaimana di kutip Sugiyono bahwa “Cunclusion

drawing/ verivication adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi”.104

Pada tahap ini, kesimpulan awal yang dikemukakan masih

bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak akan ditemukan

bukti-bukti yang kuat, yang mendukung pada tahap pengumpulan

data berukutnya. Tetapi apabila pada kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti yang sah dan

konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data,

maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang

dapat dipercaya mengenai perencanaan dan pelaksanaan strategi

104 Sugiyono, Op.Cit, hal. 249.

Page 70: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

56

pemasaran produk wadi’ah yang dilakukan Bank Syari’ah Mandiri

Kuala Tungkal seta faktor penghambat pelaksanaan strategi

pemasaran.

F. Uji Keterpercayaan Data

Mendapatkan tingkat kepercayaan data tentunya perlu

tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang didasarkan atas

sejumlah kriteria tertentu, sebagaimana diketahui bahwa dalam

penelitian kualitatif, seorang peneliti menggunakan teknik untuk

menguji keabsahan data dengancara peerpanjagan keikitsertaan,

ketekunan observasi, triagulasi dan diskusi sejawat.105

1. Perpanjangan Keikutsertaan

Perpanjangan keikutsertaan ini menuntut peneliti untuk

terjun langsung kedalam lokasi dan dalam waktu yang cukup

panjang, untuk mendeteksi dan memperhitungkan distorsi

(penyimpangan) yang mungkin akan merusak data, baik yang

disengaja maupun yang tidak disengaja, melalui perpanjangan

keikutsertaan ini, diharapkan peneliti dapat menentukan

distorsi yang terjadi dalam penelitian sehingga peneliti dapat

mengatasi hal tersebut. Penelitian yang direncanakan

dilaksanakan selama 3 bulan dan dikarenakan peneliti

khawatir akan terjadinya distorsi yang berasal dari peneliti

sendiri maupun distorsi yang berasal dari responden, maka

dia anggap perlu menambah masa penelitian secara tidak

resmi.106

2. Ketelitian Pengamatan (Observasi)

Ketelitian pengamatan ini dimaksudkan untuk

mengidentifikasi karakteristik dan elemen dalam suatu situasi

105Lexy J.Molleongg.Log.Cit, hal.326. 106Ibid , hal. 328

Page 71: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

57

yang sangat relevan dengan permasalah atau isu yang sedang

diteliti dan memfokuskanya secara terperinci, peneliti berupaya

mengadakan observasi atau pengamatan secara teliti dan rinci

secara terus menerus tarhadap faktor faktor yang menonjol,

dan kemudian peneliti menelaahnya secara terperinci.

3. Triangulasi

Triangulasi dilakukan dalam usaha menghilangkan bisa

pemahaman peneliti dengan pemahaman subyek penelitian

dan merupakan teknik yang digunakan untuk menguji

keterpercayaan data (memeriksa keabsahan data) dengan

memanfaatkan hal-hal lain yang diluar data tersebut untuk

keperluan mengadakan pengecekan atau suatu pembanding

terhadap data tersebut.

4. Konsultasi Pembimbing

Tehnik ini juga digunakan untuk membagun kepercayaan

dan keabsahan data yang merupakan suatu proses dimana

seorang peneliti mengekspos data serta mengkonsultasikan

hasil peneliti yang diperolehnya kepada dosen pembimbing

dengan melakukan suatu diskusi dan konsultasi secara analisis

dengan tujuan untuk menelaah aspek-aspek penemuan yang

mungkin masih bersifat implicit, melalui tehnik ini, diharapkan

peneliti dapat memperoleh pernyataan dan saran konstruktif,

serta dapat memberikan kesempatan kepada peneliti untuk

mengembangkan dan menguji langkah-langkah selanjutnya

dalam suatu desain metodologi yang muncul.

G. Pelaksanaan dan Waktu Penelitian

Penel it ian ini di lakukan selama t iga bulan,

penelit ian dilakukan dengan pembuatan proposal,

kemudian di lanjutkan dengan perbaikan hasil

seminar, pengesahan juduldan izin riset,

Page 72: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

58

pengumpulan data, verif ikasi dan anal isis data dalam

waktu yang berurutan ,hasi lnya penelit i melakukan

konsultasi dengan pembimbing sebelum diajukan

untuk seminar. Adapun jadwal penelit ian ini dapat

dil ihat pada table berikut.

Tabel 3: Jadwal Penelitian:

No Bulan April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan judul

2 Konsultasi dengan ketua prodi/

lainnya.

3 Penyusunan draf proposal

4 Pengajuan draf proposal

5 Konsultasi dengan pembimbing

6 Revisi draf proposal

7 Analisa dan penulisan draf

proposal awal

8 Draf awal dibaca pembimbing

9 Revisi draf awal

10 Ujian proposal

11 Perbaikan hasil seminar

12 Pengajuan izin riset

13 Pengumpulan data

14 Konsultasi pembimbing

15 Ujian tahap awal

16 Perbaikan hasil ujian tahap awal

17 Ujian Munaqasyah

18 Perbaikan hasil ujian

Munaqayah

19 Mengikuti Wisuda

Catatan:Jadwal Berubah Sesuai Waktu.

Page 73: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

59

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN , TEMUAN PENELITIAN DAN ANALISIS

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Pendirian Bank Syari’ah Mandiri

Krisis moneter dan ekonomi sejak juli 1997, yang

disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak

besar dalam perekonomian nasional. Krisis tersebut telah

mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh

bank-bank konvensional mengalami kesulitan yang sangat

parah, keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia

terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan

merekapitulasi sebagian bank-bank diindonesia.107

Lahirnya Undang-Undang No.10 tahun 1998, tentang

perubahan atas Undang-Undang No 7 tahu 1992 tentang

perbankan, pada bulan November 1998 telah memberi peluang

yang sangat baik tumbuhnya bank-bank syarai’ah diindonesia,

Undang-Undang tersebut memungkinkan bank beroperasi

sepenuhnya secara syari’ah atau dengan membuka cabang-

cabang khusus syari’ah.108

PT. Bank Syari’ah Mandiri awal berdirinya bernama PT.

Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh yayasan

kesejahteraan pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan

PT. Mahkota Prestasi, atas dasar Akta Notaris, R.Soeratman,

SH, No 146 tertanggal 10 Agustus 1973, setelah adanya

Manager empat Bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya

(BBD), Bank Dagang Negara (BDN),Bank Eksport Import

Indonesia (BEII) dan Bapindo pada tanggal 31 Juli 1999

menjadi PT. Bank Mandiri (Persero), maka kepemilikan Bank

107

Sumber Data: Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal tahun 2020 108

Sumber Data: Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal tahun 2020

Page 74: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

60

Susila Bakti 9BSB) diambil alih oleh PT. Bank Mantdiri

Persero.

PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru

membuat kebijakan untuk mendukung sepenuhnya dan

melanjutkan kebijakan lama dari PT. hBank Susila Bakti (BSB)

yang bermaksud mengubah kegiatan Bank dari konvensional

menjadi syari’ah, sejalan dengan keinginan PT. Bank MANDIRI

Persero untuk membentuk unit syariah, langkah awal dilakukan

dengan mengubah Anggaran Dasar tentang nama PT. Bank

Susila Bakti (BSB) MENJADI pt. Bank Syari’ah Sakinah Mandiri

berdasar Akta Notaris Ny. Machrani Moertolo Soenarto, SH. No

29 tertanggal 19 Mei 1999 dan telah mendapat persetujuan

dari Menteri Kehakiman RI dengan surat Keputusannya tanggal

1 Juli 1999 No. C2-12120.HT.01.04.TH.99.

Maksud tujuan dan nama Bank serta seluruh Anggaran

Dasar dari PT. Bank Mandiri kemudian diubah kembali

berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, SH. No.23 tertanggal 23

September 1999. Nama baru bank yaitu Bank Syari’ah Mandiri

yang kemudian disingkat BSM.Perubahan perubahan tersebut

telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor 16495

HT.01.04.HT.99 tertanggal 16 September 1999.109

Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia (BI)

melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.

1/24/KEP.BI/1999 telah memberikan ijin perubahan kegiatan

usaha konvensional menjadi kegiatan usaha berdasarkan

prinsip usaha syari’ah kepada PT. Bank Susila Bakti.

Selanjutnya dengan surat keputusan Deputi Gubernur Senior

Bank Indonesia No. 1/1KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober

109 Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal

Page 75: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

61

1999, Bank Indonesia telah menyetujui perubahan nama PT.

Bank Susila Bakti (BSB) menjadi PT. Bank Syari’ah Mandiri.

Dalam Keputusan Bank Indonesia tersebut, Bank

Syari’ah Mandiri (BSM) bias beroperasi secara syari’ah

terhitung mulai hari Senin tanggal 25 Rajab 1420 H. atau

tanggal 1 November 1999. Kelahiran PT. Bank Syari’ah Mandiri

(BSM), merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank

syari’ah di PT. Bank Susila Bakti (BSM) dan manajemen PT.

Bank Mandiri Syari’ah dan memandang pentingnya kehadiran

bank syari’ah dilingkungan PT. Bank Mandiri (Persero).

PT. Bank Syari’ah Mandiri (BSM) hadir sebagai Bank

yang mengkombinasi idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani

yang melandasi operasinya, harmoni antara idealisme usaha

dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan

PT. Bank Syari’ah Mandiri sebagai alternative jasa perbankan

diindonesia , pada tahun 2003 ini, kembali memperoleh

predikat sebagai bank syari’ah terbaik dari majalah infobank

bahkan peringkat yang diraihmengalami peningkatan dan

menjadi leader dari perbankan syari’ah lainnya.110

Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri (BSM) berlokasi

dijalan M.H.Tamrin No. 5 telp. (021) 2300509, Fax. (021)

39832978, Jakarta 10340.Sedangkan Kantor Cabang Salatiga

yang merupakan lokasi penelitian ini, pada awalnya beralamat

di Jl. Slamet Riyadi No. 332 Telp.(0271) 742085.742086,

741981, 733070, 712995, Fax. (0271) 742151, Solo, Jawa

Tengah, 57142. Dan pada tanggal 14 Juli 2003, Kantor Bank

Syari’ah Mandiri Cabang Solo pindah ke kantor yang baru

dijalan slamet riyadi No. 390 Telp. (02271) 718272, dan

110 Sumber Data : Dokumentasi Bank Syari’ah Kuala Tungkal tahun 2020

Page 76: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

62

718277, fax.(0271) 719167, solo, jawa tengah, 57142, dengan

gedung yang megah dan berhalaman luas.111

Berdirinya Bank Syari’ah Mandiri ini mendapat

sambutan baik dari masyarakat Indonesia yang telah lama

menginginkan adanya perbankan syari’ah , setelah

menargetkan masyarakat yang ada dipusat, Bank Syari’ah

Mandiri pun juga menargetkan masyarakat diberbagai pelosok

negeri, oleh karena itu didirikanlah berbagai cabang agar dapat

menyerap masyarakat yang berdomisili didaerah-daerah

termasuklah daerah kota kuala tungkal, Bank Syari’ah Mandiri

cabang Kuala Tungkal mulai didirikan pada tanggal 20

September 2011 yang diresmikaan langsung oleh Bapak Wakil

Bupati Tanjung Jabung Barat yaitu Bapak Katamso, SE.ME

bank ini beralamat di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan

Tungkal IV Kota dengan Brenc Manager Eka Yulianti.112

Pendirian Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal

ini diharapkan mampu menguasai pangsa pasar syari’ah yang

ada di Kuala Tungkal.

2. Tujuan Pendirian Bank Syari‟ah Mandiri

Bank Syari’ah Mandiri (BSM) didirikan berdsarkan suatu

keyaqinan bahwa operasi perbankan yang berlandaskan prinsip

bagi hasil dan pengambilan margin keuntungan dapat

mendorong terciptanya stabilitas perekonomian.

111

Sumber Data : Dokumentasi Bank Syari’ah Kuala Tungkal tahun 2020 112

Sumber Data: Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis, 30 April 2020.

Page 77: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

63

Seperti terurai dalam tujuan pendirian Bank Syari’ah Mandiri

(BSM) berikut ini.113

a. Menjalin kemitraan yang berkeadilan

b. Meratakan pendapatan melalui investasi

c. Menginginkan kesejahteraan hisup dengan membuka peluang

usaha yang lebih besar

d. Menghindari persaingan yang tidak sehat diantara lembaga

keuangan

e. Alternative pilihan dalam menggunakan jasa-jasa perbankan

f. Menghindari riba

3. Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

a. Visi

Visi dari Bank Syari’ah Mandiri (BSM) adalah menjadi bank

syari’ah terdepan dan termoderen.114

b. Misi

Misi dari bank syari’ah mandiri (BSM) ada enam hal, yaitu: 115

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan diatas rata-rata

industri yang berkesinambungan

2. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis

tekhnologi yang melampaui harapan nasabah

3. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran

pembiayaan pada segmen ritel

4. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syari’ah universal

5. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja

yang sehat

6. Meningkatkan kepedulian terhdap masyarakat dan lingkungan

113

Sumber Data: Dokumentasi Bank Syariah Mandiri Kuala Tungkal, 30 April 2020. 114

Sumber Data: Dokumentasi Bank Syariah Mandiri Kuala Tungkal, 30 April 2020. 115

Sumber Data: Dokumentasi Bank Syariah Mandiri Kuala Tungkal, 20 April 2020.

Page 78: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

64

4. Budaya Perusahaan

Bank Syari’ah Mandiri (BSM) cabang Kuala Tungkal sebagai

bank yang beroperasi atas dasar prinsip syari’ah islam menetapkan

budaya perusahaan yang mengacu kepada sikap profesionalitas

dan regius yang terangkum dalam lima sikap dasar yang disebut

ETHIC, yaitu:

a. Excellence : berupaya mencapai kesempurnaan melalui

perbaikan yang terpadu dan berkesinambungan.

b. Teamwork : mengembangkan lingkungan kerja yang

saling bersinegi

c. Humanity : Menunjang tinggi nilai kemanusiaan yang

religious

d. Integrity : menaati kode etik profesi dan berfikir siddiq, yaitu

bersikap jujur terhadap diri sendiri, orang lain, serta berprilaku

terpuji.

e. Costumer Focus : Memahami dan memenuhi kebutuhan

pelanggan (eksternal dan internal) untuk menjadikan (BSM)

sebagai mitra yang terpercaya dan menguntungkan.

5. Profil Perusahaan

Data lembaga/ profil116

a. Nama : PT. Bank Syari’ah Mandiri

b. Alamat : Jl. Jendral Sudirman Kel. Tungkal IV

Kota

c. Telepon :

d. Homepage : www.syariah mandiri

e. Tanggal berdiri : 20 September 2011

f. Tanggal beroperasi : 20 September 2011

g. Jumlah jaringan : -

116

Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal). 20 April 2020.

Page 79: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

65

h. Jumlah karyawan : 24

i. Letak geografis : a. Dijalan jendral Sudirman

b. sebelah timur berbatasan dengan

ruko warga

c. sebelah barat bertasan dengan

jalan raya

d. sebelah utara berbatasan dengan

ruko warga

e. sebelah selatan berbatasan dengan

ruko warga.

6. Struktur Organisasi

Struktur otganisasi Bank Syari’ah Mandiri (BSM), senantiasa

menyesuaikan diri dengan perkembangan bisnis Bank Syari’ah

Mandiri sendiri, sekaligus juga mengantisipasi dinamika perubahan

lingkungan bisnis , untuk tujuan itulah , maka pada 10 Januari 2011

manajemen Bank Syari'ah mela’ukan rekrukturisasi organisasi.

Tujuannya untuk menjadikan organisasi Bank Syari’ah

Mandiri lebih bagus dan efisien , hal ini dilakukan dengan

menyatukan beberapa unit kerja yang memiliki karakteristik yang

sama dengan satu deroktarat.

Page 80: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

66

Adapun struktur orgsnisasi PT. Bank Syari’ah Mandiri Cabang

Kuala Tungkal saat ini adalah sebagai berikut:

Gambar III

Struktur Organisasi PT. Bank Syari‟ah Mandiri

Cabang Kuala Tungkal 2020117

117

Sumber Data: Dokumentasi ( Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), senin 20 April 2020.

BM

SCURITY

TELLER GSS MFS MFS

DRIVER

MAS MFA BBS CFE

SFE OB

BOSM MBM CBRM

Page 81: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

67

Keterangan.118

1. BM : Branch Manager : 1. Eka Yulianti

2. CBRM : Consumer Banking Relationship Manager : 1. Taufan Ardiyansah

: 2. Rafi Yuniertin

3. MBM : Mikro Banking Manager : 1. Mardiansyah

4. BOSM : Branch Operation & Service Manager : 1. Andri

: 2. Isma

5. CFE : Consumer Financing Executif : 1. Fadil Hanafi

6. SFE : Syari’ah Funding Executif : 1. Abdur Rahim

: 2. Afjulvri Aldi

7. BBS : Bussines Banking Staff : 1. Reni Febriana Afdah

8. MFA : Micro Financing Analyst :1. Agus Supriyono

9. MAS : Mikro Admin Staff : 1. Mery Silvia

10. MFS : Micrro Financing Sales : 1. Ali Nur Amin

; 2. Ibrahim

: 3. Ahmad Hidayah

: 4. Muhammad Syarpi

: 5. Muhammad Agus Salim

11. GGS : Generasi Suport Staff

: 1. Ismania Fadil Ulfa

118

Sumber Data: Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, 30 April 2020

Page 82: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

68

12. Teller : 1. Novia Sumanti

: 2. Kiki Anisa

13. Driver : 1. Asoy Beny

14. OB : Ofice Boy

: 1. Zainal Suluri

15. Scurity : 1. A. Fatoni

: 2. Yandi Putra

: 3. Khairullah

Adapun tugasnya adalah sebagai berikut :119

1. BM (Branc Manager), bertugas memimpin, mengelola,

mengembangkan, mengawasi seluruh kegiatansegmen bisnis dan

operational bank serta memastikan pencapaian kinerja seluruh

unit bisnis yang berada dibawah koordinasinya secara prudent

serta memutuskan pembiayaan sesuai limit kewenangannya.

2. CBRM, bertugas meningkatkan pertumbuhan bisnis pada segmen

consumer banking yang meliputi pendanaan dan pembiayaan

serta melakukan fungsi financisl advisory dan retensi terhadap

nasabah prioritas.

3. MBM, bertugas mengelola dan bertanggung jawab terhadap

pencapaian bisnis segmen micro banking secara efektif, efisien.

4. BOSM, bertugas memastikan operasional branch office terkelola

sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung target

branch office.

5. CFE, bertugas menghasilkan sales reteral dan non reteral

pembiayaan consumer non-grya melalui pertemuan , persentase .

119

Sumber Data : Dokumentasi Bank Syariah Mandiri Kuala Tungkal, 20 April 2020

Page 83: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

69

membantu proses aplikasi, serta mengumpulkan dokumen yang

diperlukan guna memenuhi target sales dalam jangka waktu yang

telah ditetapkan.

6. SFE, bertugas menghasilkan sales reteral dan non reteral melalui

pertemuan , persentase . membantu proses aplikasi, serta

mengumpulkan dokumen yang diperlukan guna memenuhi target

sales dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.

7. BBS, bertugas mengumpulkan dokumen permohonan

pembiayaan , verivikasi kebenaran dan kewajaran data nasaban

dan agunan, dan melakukan input data kedalam FOS secara

benar, menyiapkan dokumentasi pembayaran, melakukan

compience revew kelengkapan persyaratn pembiayaan,

menyerahkan dokumen yang legal/agunan untuk disimpan pada

unit yang ditetapkan serta menyiapkan laporan untuk monitoring

pembiayaan.

8. MFA, bertugas melakukan verivikasi terhadap lokasi usaha,

kelayakan usaha dan penilaian agunan untuk pembiayaan

segmen mikro sesuai dengan kelolanya.

9. MAS, bertugas mendukung pelayanan administrasi pembiayaan

secara tertib dan benar sesuai ketentuan yang berlakus serta

menyediakan informasi dan laporan terkait kondisi pembiayaan

secara memadai.

10. GSS, bertugas memastikan penyediaan kebutuhan keamanan

sarana dan prasarana kantor untuk mendukung kegiatan

operasional dan bisnis di Banch Ofice.

11. MFS, bertugas melakukan upaya marketing dan penjualan

produk-produk outlet mikro dalam ragka merealisasikan target

bisnis.

12. Mitra Mikro bertugas melakukan penagiha sesuai target yang

dibebankan dalam menjaga kualitas pembiayaan mikro untuk

Page 84: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

70

nassabah exiting dengan kategori menunggak dan bermasalah

pada level yang ditetapkan.

13. TELLER, bertugas melayani kegiatan transaksi uang tunai, non

tunai surat-surat berharga dan kegiatan kas sesuai standard

layanan perbankan.

14. OFICE BOY, bertugas menjamin kebersihan dan kenyamanan

dilingkungan kerja sesuai stsndar layanan serta membantu

kelancaran operasional bank.

15. SCURITY bertugas, menjamin keamanan asset kantor, menjaga

ketertiban dan melaksanakan aktifitas standard layanan

dilingkungan kerja.120

7. Keadaan Sumber Daya Manusia PT. Bank Syari‟ah Mandiri

Cabang Kuala Tungkal

Sumber daya manusia atau karyawan memegang peranan

kunci dalam memberikan pelayanan kepada nasabah, karyawan yang

ramah dan senantiasa menolong konsumen sangat membantu

menjaga citra peerusahaan, dalam hal ini bank syari’ah mandiri

cabang kuala tungkal , kualitas sumber daya manusia yang baikdapat

membantu dalam memberikan pelayanan yang baik pula, untuk lebih

jelasnya perkembangan karyawan BSM Kuala Tungkal dapat dilihat

pada table berikut:

120

Sumber Data : Documentasi Bnak Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, 20 April 2020

Page 85: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

71

Tabel III

Karyawan Bank Syari‟ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal

Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2020.121

NO KARYAWAN JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH TOTAL

S2 S1 D3 SLTA SLTP SD

24

1. Laki-Laki

- 11 - 7 - -

2. Perempuan

- 4 2 - - -

Jumlah

- 15 2 7 - -

Berdasarkan tabel diatas, tergambar bahwa secara keseluruhan

tingkat pendidikan karyawan Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala

Tungkal sudah baik, dalam hal ini dapat dilihat dari proporsi karyawan

yang yang menamatkan jenjang pendidikan sarjana strata 1 lebih

banyak dibandingkan dengan karyawan yang hanya menamatkan

jenjang pendidikan D3 ataupun SLTA.

8. Sarana dan Prasarana Perusahaan

Dalam upaya mendukung dan memperlancar kegiatan

perusahaan dalam melayani nasabah, maka diperlukan suatu sarana

dan prsarana yang bukan saja yang cukup memadai, namun juga

harus dalam kondisi yang baik, dengan demikian menjadi visi, misi

dan tujuan perusahaan dapat tercapai sarana maksimal.

Berikut adalah sarana dan prasarana yang ada di PT. Bank

Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal.

121

Sumber Data : Wawancara dengan Ibuk Isma (BOSM Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal, 30 April 2020.

Page 86: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

72

Tabel IV Sarana dan Prasarana Pendukung Operasional

Bank Syari‟ah Mandiri Cabang Kuala Tunggkal.122

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah Keadaan

1. Ruang Kerja 3 Baik Sekali

2 Ruang Brangkas 1 Baik Sekali

3. Gudang File 1 Baik Sekali

4. Mushola 1 Baik Sekali

5. ATM BSM Kuala Tungkal 1 Baik Sekali

6. AC 10 Baik Sekali

7. Komputer 15 Baik Sekali

8. Meja Kerja 20 Baik Sekali

9. Kursi Kerja 30 Baik Sekali

10. Kursi Tamu 1 set Baik Sekali

11. Lemari 6 Baik Sekali

12. Mobil 1 Baik Sekali

13. Motor 2 Baik Sekali

14. Lapangan Parkir 1 Baik Sekali

Dari data yang peneliti lakukan, sarana dan prasarana

pendukung operasional Bank Syariah Mandiri Cabang Kuala Tungkal

dalam keadaan baik sekali, ini semua dapat terlihat pada table di atas.

9. Produk-produk Bank Syari‟ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal

Adapun produk-produk yang ditawarkan Bank Syari’ah Mandiri

Cabang Kuala Tungkal kkepada masyarakat terbagi kepada tiga

jenis, yaitu pendanaan pembiayaan dan jasa.123

122

Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syariah Mandiri Kuala Tungkal) Kamis, 30 April 2020. 123

Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syariah Mandiri Kuala Tungkal) kamis, 30 April 2020.

Page 87: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

73

1. Pendanaan

a. Tabungan

1). Tabungan Wadi’ah Simpatik

Yaitu simpanan dalam mata uang rupiah yang

menggunakan prinsip wadi’ah (wadi’ah yad dhamanah).Yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-

syarat tertentu yang disepakati dalam akad kontrak.

Tabungan wadiah simpatik ini adalah bentuk tabungan

yang telah ditetapkan oleh bank pusat bukan dari bank syari’ah

kuala tungkal, bank syari’ah mandiri kuala tungkal hanyalah

cabang sehingga manajemen yang ada dalam produk adalah

manajemen dari pusat namun dapat menyesuaikan dengan

manajemen tersebut.124

Tabungan Ini ditetapkan untuk menyasar sasaran pasar

masyarakat ekonomi kelas bawah, para mahasiswa dan pelajar

karena pada tabungan ini biaya administrasinya rendah sekali

dan sama nilainya dengan bonus yang diberikan sehingga

dengan menggunakan tabungan ini masyarakat ekonomi

kebawah para mahasiswa dan pelajar tidak merasa dirugikan

dengan biaya administrasi yang besar sebab biasanya sasaran

pasar seperti ini benar-benar hanya untuk menabung dan saldo

tabungannya pun tidak terlalu besar.125

Pak Abdul rahim salah satu pegawai marketing pun

mengatakan tabungan Wadi’ah Simpatik ini adalah jenis tabungan

yang ditawarkan kepada masyarakat ekonomi kebawah terlebih lagi

kepada mahasiswa dan pelajar karena mereka ini pasti tertarik

dengan tabungan yang bebas biaya administrasi.126

124

Sumber Data: wawancara dengan Buk Isma dan dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal, kamis 30 April 2020. 125

Wawancara dengan Ibuk Isma (BOSM Bank Syariah Mandiri Kuala Tungkal) kamis, 30 April 2020. 126

Wawancara dengan Pak Abdul Rahim (salah satu pegawai marketing Bank Syariah Mandiri Kuala Tungkal) kamis 30 April 2020.

Page 88: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

74

Selain itu peneliti juga mewawancarai salah satu nasabah

mengenai alasannya Tabungan Wadi’ah Simpatik dan ternyata

memang alasannya menggunakan tabungan ini adalah karena

biaya administrasinya yang rendah dan sama dengan bonus yang

diberikan .127

Jadi, dengan demikian Tabungan Wadi’ah Simpatik ini ialah

jenis tabungan yang bebas biaya administrasi karena sama

dengan bonus yang diberikan oleh dan taerget sasaran pasar

dengan nilai bonus yang diberikan dan target sasaran pasar

tabungan ini adalah masyarakat ekonomi kelas bawah, para

mahasiswa dan pelajar.

2). Tabungan Bank Syari’ah Mandiri

Yaitu simpana dalam mata uang rupiah yang menggunakan

prinsip mudharabah yanhg penarikannya dapat dilakukan setiap

saat berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati dalam

akad kontrak.

3). Tabungan Mabrur Bank Syari’ah Mandiri

Adalah simpanan investasi yang bertujuan membantu masyarakat

untuk merencanakan ibadah haji dan umroh.

4). Bank Syari’ah Mandiri Cindekia

Jenis tabungan ini bertujuan untuk mempersiapkan dana

pendidkan anak sedini mungkiin bagi orang tua

dalammempersiapkan dana pendidkan anak-anak nya, melalui

tabungan investa cindekia dari bank syari’ah mandiri diharapkan

dapat merencanakan dengan tepat dan cermat. Memenihi

kebutuhan dana pendidikan bagi anak-anak hingga perguruan

tinggi, selain itu, tabungan investa cindekia juga memberikan

127

Wawancara dengan Pak Marno salah satu nasabah BSM yang berprofesi sebagai Guru.

Page 89: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

75

perlindungan asuransi , sehingga kelangsungan biaya pendidkan

lebih terjamin.

b. Deposito Bank Syari‟ah Mandiri

Deposito adalah produk investasi berjangka yang penarikannya

hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai

kesepakatan.

c. Giro Bank Syari‟ah Manndiri

Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap

saat dengan menggunakan cek, bilyet giro atau alat perintah

lainnya dengan prinsip wai’ah yad dhamanah.

d. Obligasi Bnak Syari‟ah Mandiri

Obligasi adalah surat berharga jangka panjang berdasar prinsip

syari’ah yang mewajibkan Emitem (Bank Syari’ah Mandiri) untuk

membayar pendapatan bagi hasil/kupon dan membayar kembali

dana obligasi Syari’ah pada saat jatuh tempo.128

2. Pembiayaan

a. Pembiayaan Griya Bank Syariah Mandiri

Pembiayaan Griya BSM adalah pembiayaan jangka pendek,

menengah atau panjang untuk membiayaai pembelian rumah

tinggal (konsumtif) baik baru maupun bekas, dilingkungan

developer maupun non developer, dengan system murabahah.

b. Gadai Emas Bank Syari‟ah Mandiri

Gadai Emas BSM adalah merupakan produk pembiayaan atas

dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu alternative

mempeeroleh uang tunai secara cepat.

c. Mudharabah Bank Syari‟ah Mandiri

Mudharabah BSM adalah pembiayaan dimana seluruh modal

kerja yang dibutuhkan nasabah ditanggung oleh bank,

128 Sumber Data : Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal Tahun 2020

Page 90: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

76

keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah bagi

hasil bagi hasil yang disepakati.

d. Musyarakah Bank Syari‟ah Mandiri

Musyarakah BSM yaitu pembiayaan khusus modal kerja,

dimana dana dari bank meerupakan bagian dari modal usaha

nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah bagi

hasil yang disepakati.

e. Murabahah Bank Syari‟ah Mandiri

Murabahah BSM yaitu pembiayaan berdasarkan akad jual beli

antara bank dan nasabah, bank membeli barang yang

dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga

pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.

f. Ba‟I Al- Istihna Bank Syari‟ah Mandiri

Ba’I Al-Istihna BSM merupakan pembiayaan jual beli yang

dilakukan antara bank dengan nasabah dimana penjual (pihak

bank) membuat barang yang dipesan oleh nasabah, bank untuk

memenuhi pesanan nasabah dapat memberikan pekerjaannya

kepada pihak lain. 129

g. Qordh

Qordh merupakan perjanjian pinjaman dimana pemberi pinjaman

(kreditor) memberikan kepada pihak lain dengan ketentiuan

penerima pinjaman akan mengembalikan pinjaman tersebut

pada waktu yang telah ditentukan dengan jumlah yang sama

ketika pinjaman itu diberikan.

h. Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Ijarah Muntahiyah Bittamlik merupakan perjanjian sewa yang

memberikan hak kepada penyewa memenfaatkan barang yang

akan disewa dengan imbalan uang sewa sesuai dengan

persetujuan dan setelah masa sewa berakhir maka barang

dikembalikan kepada pemilik , namun penyewa juga dapat

129 Sumber Data: Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal Tahun 2020.

Page 91: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

77

memiliki barang yang disewa dengan pilihan pemindahan

kepemilikan atas barang yang disewa dan pihak bank oleh pihak

lain.

i. Hiwalah

Hiwalah yaitu akad pemindahan nasabah kepada bank untuk

membantu nasabah mendapatkan modal tunai agar dapat

melanjutkan produknya dan bank mendapat imbalan atas jasa

pemindahan piutang tersebut.

j. Salam

Salam yaitu pembiayaan jual beli dimana pembeli memberikan

uang terlebih dahulu terhadap barang yang dibeli yang telah

disebutkan secara spesifikasinya dengan pengantaran

kemudian.130

3. Jasa

a. Jasa Produk

1). Kartu/ ATM Bank Syari’ah Mandiri, merupakan sarana untuk

melakukan transaksi pada ATM Banak Syri’ah Mandiri, meskipun

ATM ini merupakan produk kerjasama dengan bank

konvensional, nasabah tidak perlu cemas akan terkena pengaruh

bunga, karena PT. Bank Syari’ah Mandiri mengatur kerjasama

dengan PT. Bank Syari’ah Mandiri untuk menyediakan dana

yang mencukupi dan tidak mengambil bunga atau jasa giro dari

penempatan cadangan dana di PT. Bank Mandiri.131

2). Bank Syari’ah Mandiri B-Payer merupakan layanan bank dalam

menerima pembayaran tagihan pelanggan.

3). Bank Syari’ah Mandiri SMS Banking, merupakan produk layanan

perbankan berbasis tekhnologi seluler yang memberikan

kemudahan melakukan berbagain transaksi perbankan.

130 Sumber Data: Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal Tahun 2020. 131 Sumber Data: Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal Tahun 2020.

Page 92: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

78

4). Jual Beli Valuta Asing, merupakan pertukaran mata uang rupiah

dengan mata uang asing atau mata uang asing dengan mata

uang asing lainnya yang dilakukan oleh bank syari’ah mandiri

dengan nasabah.

5). Bank Syari’ah Mandiri Elektronik Payroll. Merupakan pembayaran

gaji karyawan institusi melalui tekhnologi terkini melalui bank

syari’ah mandiri secara mudah aman dan fleksibel.

6). SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri) merupakan

janji tertulis berdasarkan permintaan tulis nasabah yang

mengikat BSM sebagai bank pembuka untuk memebayar

kepada penerima atau ordernya atau penerima dan membayar

wesel pada saat jatuh tempo yang ditarik penerima, atau

memberi kuasa kepada bank-bank untuk menegosiasikan wesel-

wesel yang ditarik oleh penerima atas penyerahan dokumen

(untuk saat ini bank syari’ah mandiri dengan bank syari’ah

mandiri).

7). Bank Syari’ah Mandiri Leter Of Kredit, merupakan janji tertulis

berdasarkan permmintaan tertulis nasabah (applicant) yang

mengikat Bank Syari’ah Mandiri sebagai bank pembuka untuk

membeyar kepada penerima atau ordernya, atau menerima dan

membayar wesel pada saaat jatuh tempo yang ditarik penerima ,

atau memberikan kuasa kepada bank untuk menegosiasi wesel-

wesel yang ditarik oleh penerima atas penyerahan documen.

b. jasa Operasional 132

1). Setoran keliling, merupakan penagihan warkat bank lain

dimana lokasi bank tertariknya berada dalam satu wilayah

kliring

132 Sumber Data: Dokumentasi Bank Syari’ah Kuala Tungkal Tahun 2020

Page 93: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

79

2). Inkaso, merupakan penagihan warkat bank lain dimana lokasi

bank tertariknya berada dalam wilayah kliring atau berada

diluar negeri hasilnya penagihan akan dikredit kereking Koran.

3). Bank Syari’ah Maniri Intercity Clearing, merupakan jasa

penagihan warkat (cek, bilyet, giro valuta rupiah) bank dluar

wilayah kliring dengan cepat sehingga nasabah dapat

menerima dana tagihan cek bilyet atau giro tersebut pada

keesokan harinya.

4). Bank Syari’ah Mandiri RTGS (Real Time Gross Setlement) ,

merupakan jasa transfer valuta rupiah antar bank baik dalam

satu kota maupun dalam kota yang berbeda secara real time,

hasil transfer efektif dalam hitungan menit.

5). Transfer Valas Bank Syari’ah Mandiri terdiri dari:

a. transfer keluar yaitu pengiriman valas dari nasabah BSM ke

nasabah bank lain dalam maupun luar negeri.

b. transfer masuk yaitu pengiriman valas dari nasabah baik dalam

maupun luar negeri ke nasabah BSM.

6). Pajak Online Bank Syari’ah Mandiri, memberikan kemudahan

bagi wajib pajak untuk memebayar kewajiban pajak (bukan

dalam rangka pembayaran pajak impor) secara otomatis

dengan mendebit rekening secara tunai.

7). Pajak Impor Bank Syari’ah Mandiri, memberikan kemudahan

kepada importer untuk membayar pajak dalam rangka impor

secara online sebagai syarat untuk mengeluarkan barangnya

dari gudang kantor bea cukai.

8). Referensi Bank, merupakan surat keterangan yang diterbitkan

oleh Bank Syari’ah Mandiri atas dasar permintaan dari nasbah

untuk tujuan tertentu.

9). Standing Order, merupakan fasilotas kemudahan yang diberikan

BSM kepada nasabah dalam transakksi finannsialnya harus

memindahkan dari satu rekening ke rekening lain secara

Page 94: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

80

berulang ulang, dalam pelaksanaannya nasabah memberikan

intruksi ke bank hanya satu kali saja.133

B. Temuan Penelitian dan Analisis Hasil Penelitian

1. Strategi Pemasaran Tabungan Wadi‟ah Simpatik Pada Bank

Syari‟ah Mandiri Kuala Tungkal Dalam Meningkatkan

Keputusan Masyarakat

Berdasarkan wawancara peneliti lakukan pada Ibuk

Yuniertin selaku CBRM/Coordinator, marketing Bank Syari’ah

Mandiri Kuala Tungkal serta didukung dengan data observasi

dan dokumentasi peneliti bahwa strategi pemasaran yang

dilakukan oleh bank dalam memasarkan Tabungan Wadi’ah

Simpatik ini adalah dengan menggunakan strategi marketing mix

dan strategi chanelling, yaitu seperti yang akan peneliti uraikan

sebagai berikut:134

a. Marketing Mix, meliputi:

1. Strategi Produk

Karena tujuan utama dari perbankan syari’ah adalah

terhindar dari transaksi riba maka produk yang ditawarkan tentu

saja berbeda dengan produk bank umum dan bank konvensional ,

perbedaan utama terletak pada prinsip syari’ahnya yang

diaplikasikan dalam akad kontrak yang bebas dari riba.

Pada Tabungan Wadi’ah Simpatik , akad yang digunakan

adalah akad Wadi’ah yad Dhamanah dimana penerima simpanan

bertanggung jawab penuh atas segala kehiangan atau kerusakan

yang terjadi pada asset titipan namun berhak menggunkannya dan

133

Sumber Data: Dokumentasi Bank Syari’ah Kuala Tungkal Tahun 2020. 134 Sumber Data : wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), senin, 2 Juni 2020.

Page 95: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

81

memberikan bonus kepada sipenyimpan tersebut sebagai

imbalan.135,

Sebagaimana wawancara yang peneliti lakukan dengan Ibuk

Yuni sebagai berikut”

“akad dalam tabungan wadiah simpatik adalah wadi’ah yad dhamanah dimana nasabah menitipkan uang nya kepada kami, dan kami diperbolehkan untuk menggunakannya dan memeberikan bonus kepada nasabah sebagai ucapan terimakasih atas penggunaan uang mereka”.136

Hal ini masih senada Seperti hasil wawancara yang

dikatakan oleh ibu isni(CBRM BSM Kuala Tungkal):

“Tabungan Wadi’ah Simpatik ini menjadi solusi dari keinginana masyarakat yang menginginkan tabungan tanpa biaya aministrasi ataupun biaya yang rendah dan kami sering menawarkan kepada masyarakat ekonomi kelas bawah seperti pedagang kaki lima , pelajar dan mahasiswa”.137

Dengan akad yang menggunakan prinsip syari’ah ini

diharapkan dapat meningkatkan keputusan masyarakat sekitar

kuala tungkal yang mayoritas penduduknya adalah islam, dan

tentunya menginginkan produk-produk prbankan yang bebas dari

riba dan mendapat pahala dari Allah SWT.

2. Harga

Harga merujuk kepada nilai suatu komoditas atau jasa

dalam bentuk uang, harga merupakan salah satu variabel dari

marketing mix yang paling unik, karena harga merupakan satu-

satu-satu nya variabel cas in flow yaitu aliran uang yang terus

keluar masuk pada perusahaan , jadi perusahaan harus

135

Wawancara dengan Pak Indra (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), senin 2 Juni 2020. 136

Wawancara dengan Ibuk isni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 Juni 2020. 137

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 Juni 2020.

Page 96: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

82

menentukan harga dari produknya sebelum dijual tentunya

dengan memperhatikan keuntungan yang akan diperoleh.

Yang dimaksud dengan harga pada perbankan syari’ah

adalah jumlah dana yang harus dibayar oleh nasabah atas

pelayanan dari produk yang dipiilihnya serta setoran minimal

pertama.138

Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal menetapkan

pada Tabungan Wadi’ah Simpatik untuk biaya aministrasi

perbulan yang harus dibayar oleh nasabsah adalah sebesar 2000

rupiah dan setoran minimal pertama adalah sebesar 20.000

rupiah (tanpa ATM), atau 30.000 (dengan ATM), setoran

selanjutnya minimal 10.000 dan saldo minimum adalah sebesar

20.000.139

Namun kebijakan yang dilakukan adalah pada Tabungan

Wadi’ah Simpatik ini, Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala

Tungkal menetapkan biaya administrasi sebesar 2000 rupiah

setiap bulannya.140 Hal ini diharapkan mampu meningkatkan

keputusan sasaran pasaar untuk menggunakan Tabungan

Wadi’ah Simpatik ini.

Pemberian bonus ini merupakan hak diskreasi yang

memiliki oleh Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal

namun tetap mempunyai landasan dasarnya , adapun landasan

dasar penetapan pemberian bonus ini adalah fatwa DSN No

.02/DSN-MUI/VI/2000 pada poin ke-3 yang mengatakan bahwa

pada Tabungan Wadiah tidak ada imbalan yang disyaratkan ,

kecuali dalam bentuk pemberian (athaya) yang bersifat sukarela

dari bank.

138

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 Juni 2020. 139139

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 Juni 2020. 140140

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 mei 2020.

Page 97: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

83

Berdasarkan kepada fatwa DSN inilah pihak BSM menetapkan

memberikan bonuus (athaya) yang sifatnya sukarela senilai 2000

kepada nasabah Tabungan Wadi’ah Simpatik.

Dari hasil wawancara dengan Ibuk Yuni selaku CBRM Bank

Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal sebagai berikut:

“segmentasi pasar Tabungan Wadi’ah Simpatik ini adalah masyarakat ekonomi kelas bawah seperti pedagang kaki lima yang mempunyai penghasilan tidak terlalu besar mahasiswa maupun pelajar, namu tidak menutup kemungkinan untuk mmenyasar masyarkat kelas menengah hanya saja itu jarang terjadi karena untuk tabungan ini pihak bank menawarkan produk yang bisa dikatakan bebas biaya admin namun tidak ada profit yang diharapkan.”141 Tidak adanya beban biaya admin inilah tentunya menjadi keunggulan dalam menyasar segmen pasar tersebut karna pada segmen pasar ini mereka menabung hanyalah benar-benar untuk menabung saja.142

Nasabah yang menabung menggunakan tabungan ini

tidaklah menabung dengan jumlah dana yang besar kemudian

terdapat keunggulan tidak adanya beban biaya admin karena biaya

amin sama dengan besaran bonus yang diberikan oleh bank setiap

bulannya sehingga sangat memudahkan masyarakat yang ingin

menyimpan uang nya di bank syariah mandiri dan menggunakan

tabungan adi’ah simpatk dengan akad wadi’ah yad dhamanah.

2. Promosi

Bank Syari’ah Mandiri Cabnag Kuala Tungkal melakukan

promosi dengan menawarkan produknya kepada masyarakat agar

produknya lebih dikenal dan juga untuk menjaring konsumen agar

menggunakan produk yang ditawarkan karena dengan adanya

promosi maka calon konsumen dapat langsung memberi tanggapan

141141

Sumber Data; Wawancara d engan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 mei 2020. 142

Sumber Data : Observasi buku Tabungan Nasabah dan wawancara dengan beberapa nasabah yang mengatakan bahwa mereka menabung hanyalah dengan tujuan menabung saja bukan untuk mencari keuntungan.

Page 98: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

84

ataupun reaksi apakah produk tersebut memenuhi selera mereka

atau tidak jadi promosi juga dapat mendorong permintaan.

Namun yang membuat strategi ini belum efektif dan tentunya

sangat berpengaruh terhadap penurunan jumlah nasabah dan

keputusan masyarakat terhadap Tabungan Wadi’ah Simpatik adalah

dikarenakan kuranya kegiatan promosi yang dilakukan oleh bank

syari’ah kuala tungkal dalam memasarkan produk-produknya terutama

produk wadi’ah simpatik dengan akad wadi’ah yad dhamanah dan

juga pada acara sosialisasi dan edukasi yang diberikan oleh Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal pihak bank lebih menekankan serta

mengutamakan tabunga dengan akad mudharabah dan memberikan

bagi hasil kepada nasabah yaitu Tabungan BSM .143

Sebagaimana hasil wawancara peneliti kepada Ibuk Yuni

(CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal sebagai berikut:

“kami melakukan sosialisasi dengan memberikan seminar-seminar ataupun ikut berpartisipasi pada kegiatan yang diadakan oleh pemerintah daerah, dalam sosialisasi ini berbagai macam produk yang diberikan dan yang paling sering disosialisasikan adalah Tabungan BSM”.144

Hal ini sebagaimana observasi dan wawancara peneliti kepada

kalangan pelajar dan mahasiswa sekitaran kuala tungkal yang pernah

mengikuti seminar yang diadakan Bank Syari’ah Mandiri terutama

pada MTS Mimbatul Akhlaq dan Stai An-Nadwah Kuala Tungkal yang

menunjukan bahwa Bank Syari’ah Mandiri lebih sering

mensosialisasikan Tabungan bagi hasil Tabungan BSM) diabndingkan

dengan tabungan lain hal ini terbukti lebih banyaknya masyarak yang

143

Sumber Data : Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 30 April 2020. 144

Sumber Data : Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 30 April 2020

Page 99: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

85

mengetahui tentang Tabungan BSM daripada Tabungan Wadi’ah

Simpatik.145

Sebagaimana wawancara peneliti kepada seorang pelajar MTS

Mimbatul Ahlaq beliau mengatakan:

“saya seorang pelajar MTs dulu sewaktu kelas VIII saya pernah mengikuti acara sosialisasi dari BSM Kuala Tungkal mereka mempromosikan berbagai macam produk-produk Bank BSM dan mereka lebih banyak mempromosikan atau menjelaskan tentang tabungan BSM dan memberikan bagi hasil”146

Hal ini senada juga seperti yang dikatakan oleh seorang

mahasiswi Setai An-Nadwah Kuala Tungkal beliau mengatakan:

“ saya mahasiswi Setai An-Nadwah Kuala Tungkal saya pernah mengikuti beberapa kali acara seminar atau sosialisasi pada semester dua saya mengikuti acara sosialisasi dari BSM Kuala Tungkal, sekaligus membagikan brosur Tabungan dan menyarankan kami untuk membuka Tabungan BSM”147

Kurangnya promosi maupun sosialisasi atas Tabungan Wadi’ah

Simpatik inilah yang menyebabkan strategi ini menjadi tbelum efektif

sehingga keputusan masyarakat terhadap tabungan ini semakin

rendah dikarenakan sedikit sekali informasi yang mereka terima

menyebabkan mereka tidak mengetahui tabungan ini.

Adapun kegiatan promosi yang dilakukan oleh Bank Syari’ah

Mandiri Cabang Kuala Tungkal adalah sebagai berikut.148

a. Sosialisasi

Promosi dengan melakukan sosialisasi ini sering

dilakukan oleh Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal pada

145

Sumber Data: Observasi peneliti kepada para pelajar dan mahasiswa sekitaran kaula tungkal, 01 Mei-10 Juni 2020, wawancara peneliti kepada masyarakat sekitar Kuala Tungkal yang mana mereka lebih banyak mengenal Tabungan BSM yang memberikan bagi hasil kepada nasabah dibandingkan Tabungan Wadi’ah Simpatik saat ditanyakan tentang pengetahuan mereka akan tabungan yang ada di BSM mereka banyak mengatakan mengetahui Tabungan Bagi Hasil atau tepatnya Tabungan BSM. 146

Wawancara dengan Lia pelajar MTSN Mimbatul Akhlaq Parit Pudin 10 mei 2020 147

Wawancara peneliti dengan mahasiswi Stai An-Nadwah Kuala Tungkal 10 mei 2020 148

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 mei 2020.

Page 100: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

86

berbagai kegiatan seperti acara seminar-seminar dikalangan

mahasiswa dan pelajar serta terkadang ikut serta dalam kegiatan-

kegiatan yang dilakaukan oleh lembaga-lembaga pemerintahan

yang ada diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Sebagaimana dikatakan Ibuk Yuni selaku CBRM Bank

Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal yaitu:.

“kami mempromosikan produk-produk bank syariah mandiri melalui kegiatan sosialisasi sering kami lakukan pada acara seminar-seminar , workshop dan berpartisipasi maupun menjadi sponsor pada berbagai acara yang diadakan di lembaga-lembaga pemerintahan Tanjung Jabung Barat”.149

sebagaimana data dokumentasi yang peneliti dapatkan

pada dokumentsai-dokumentasi tersebut terlihat bahwa Bank

Syari’ah Mandiri memberikan sosialisasi produknya melalui acara

seminar-seminar, workshop pada kegiatan pemerintahan.150

Kegiatan sosialisasi seperti seminar maupun workshop ini

dilakukan oleh Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal

pada berbagai lembaga pendidikan ,seperti pada acara Ospek

dan tengah semester diKampus Stai An-Nadwah Kuala Tungkal

yang dilakukan 2 kali dalam setahun sosilasisasi ke MTS,SD, Para

pedagang serta pameran yang diadakan oleh OJK dan BI yang

biasa dilakukan 2 kali dalam setahun yang bertempat digedung

alun-alun Kuala Tungkal.151

Pada kegiatan sosialisasi ini biasanya Bank Syari’ah

Mandiiri Kuala Tungkal tidak hanya menawarkan produk

Tabungan Wadi’ah saja tetapi juga menawarkan semua jenis

produk yang dimiliki , hal ini dianggap aktif karena keinginan

149

Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 mei 2020 150

Data Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal. 151

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 mei 2020

Page 101: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

87

masyarakat tentunya berbeda beda hal inilah yang mendorong

penawaran keanekaragaman produk.

Sebagaimana yang dikatakan Ibuk Yuni sebagai berikut: “tentu saja tidak hanya produk Tabungan Wadi’ah Simpatik saja yang kami tawarkan tetapi juga tabungan lainnya , namun pada kalangan para pedagang kami lebih sering menawarkan produk mudharabah dengan sistem bagi hasil .”152

Pada akhir kegiatan sosialisasi , biasanya Bank Syari’ah

memberikan kenang-kenangan atau souvenir kepada peserta

yang berupa tas atau bentuk ATK lainnya dan tentunya juga tidak

ketinggalan brosur yang dibagikan secara gratis.153

Pada data dokumentasi terlihat pihak bank sedang

memberikan kenang-kenangan atau hadiah kepaa peserta

seminar pada akhir acara.154 Tentunya ini merupakan strategi

agar bank mempunyai kesan yang baik dimata masyarakat.

b. Publisitas

Publisitas merupakan kegiatan promosi yang dilakukan

oleh Bank Syari’ah Mandiri Cabng Kuala Tungkal dalam

meningkatkan keputusan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan

yang disponsori oleh bank sendiri.

Kegiatan publisitas yang biasanya diikuti oleh bank syari’ah

ini kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh lembaga pemerintahan

seperti peringatan hari pendidikan nasional yang diadakan oleh

Dinas Pendidkan , hari ulang tahun kementrian agama Tanjung

Jabung Barat kegiatan ulang tahun Kabupaten Tanjung Jabung

Barat itu sendiri maupun kegiatan-kegiatan lainnya dan juga

152

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 7 mei 2020. 153

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 7 mei 2020. 154

Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal.

Page 102: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

88

kegiatan yang diadakan oleh OJK dan BI seperti pameran-pameran

dan pasar ekonomi syari’ah .155

Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibuk Yuni Selaku

CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal yaitu:

“cara publisitas yang kami lakukan adalah dengan mengikuti ataupun menseponsori kegiatan yang diadakan oleh lembaga pemerintah Tanjab Barat seperti memperingati hari ulang tahun pendidkan nasional dan ulang tahun Kab. Tanjab Barat seperti kmi mendirikan stand dan dijaga oleh beberapa karyawan/I bank syariah mandiri guna untuk memberi kemudahan pelayanan jika adamasyarakat atau nasabah yang ingin mecari informasi dan lain-lain.156

Pada kegiatan-kegiatan ini biasanya Bank Syari’ah Mandiri

Cabang Kula Tungkal mendirikan stand-stand khusus untuk

mempromosikan produk yang dimiliki perusahaan serta

berinteraksi langsung dengan para peserta , pada puncak acara

terkadang pihak BSM mengadakan doorprize dengan hadiah

handphone dan lain-lain untuk masyarakat, hal ini diharapkan dapat

meningkatkan keputusan masyarakat dan meningkatkan imeg

perusahan serta meningkatkan keinginan masyarakat untuk

membeli produk-produk bank syari’ah,157 hal ini sebagaimana pada

data dokumentasi yang peneliti dapatkan dimana pada

dokumentasi tersebut terlihat pihak bank memberikan hadiah

hadiah motor pada salah satu nasabah yang beruntung pada acara

ulang tahun Kab. Tanjab Barat.158

155

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 30 April 2020. 156

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 30April 2020. 157

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 30 April 2020. 158

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 30 April 2020.

Page 103: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

89

c. Brosur

Brosur merupak salah satu media promosi yang banyak

digunakan oleh perusahaan , agar kegiatan promosi dapat berjalan

dengan efektif, Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal tidak

sembarangan dalam mencetak brosur namun mendesain brosur

dengan bentuk yang menarik dan memuat isi yang berkualitas.

Sebagaiana peneliti elakukan wawancara kepada ibuk

Yuni (CBRN Bank Syariah) beliau engatakan:

“Dalam mendesain brosur pihak menggunakan paduan gambar grafis serta warna yang menarik secara viswal bagi orang yang membacanya yaitu warna hijau muda dipau warna kuning dengan sentuhan grafis.159 Pemilihan grafis dan warna ini sangat mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam pembuatan brosur karena dapat memainkan emosi pembacanya dan menunjukan karakteristik dari suatu perusahaan”.

Sedangkan untuk bagian isinya , brosur Tabunagn Wadi’ah

Simpatik mengunakan teks yang simpel dan singkat padat dan jelas

namun mudah dipahami , serta memuat gambaran umum dari

produk yang dijual seperti nama produk, harga dan keuntungan

yang didapatkan agar masyarakat bisa mengingat produk yang

ditawarkan trsebut.160

Penyebaran brosur juga diperhatikan oleh Bank Syari’ah

Mandiri Kuala Tungkal yaitu dengan memperhatikan waktu dan

tempatnya , sering kali brosur dibagikan dalam suatu even atau

seminar-seminar yang dilakukan bank sendiri , hal ini bertujuan

agar brosur yang dibagikan dapat tersalurkan kepada target dan

tidak terbuang percuma dan brosur yang dibagikan pun bisa

dibagikan dalam jumlah banyak karena diharapkan semakin

banyak brosur yang dibagikan maka akan semakin besar pula

159

Sumber Data; Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 30 April 2020 160

Sumber Data : Observasi broosur Bank Syari’ah Mandiri, Kamis 30 April 2020.

Page 104: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

90

peluang masyarakat menjadi konsumen dan tentunya hal ini juga

meringankan beban tenaga pemasar yang tidak perlu mendatangi

calon konsumen satu persatu.161

Sebagaimana wawancara peneliti kepada salah satu

mahasiswa mengatakan:

“ pada waktu itu kami datang ke kampus bertujuan untuk daftar ulang semester genap tahun 2019 dan kami diberi brosur oleh petugas Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal mengenai produk-produknya dan mereka menyarankan kami untuk menabung di BSM Kuala Tungkal”.162

Berdasarkan observasi dan dokumentasi yang peneliti

dapatkan pada saat didalam bank syari’ah mandiri kuala tungkal

salah satu pegawai Bank juga membagikan Brosur kepada

mahasiswa Stai An-Nadwah Kuala Tungkal yang datang ke bank

untuk membayar uang SPP.163

d. Personal Selling

Personal selling merupakan penggunaan model face to face

comunication diantara penjual dan pembeli, dengan demikian

personal selling merupakan sebuah proses dimana terjadinya

komunikasi antara penjual dan pembeli dengan tatap muka , para

pelanggan diberi informasi dan mereka dipengaruhi untuk membeli

produk-produk melalui komunikasi secara secara personal dalam

situasi pertukaran .164

Kegiatan ini dilakukan dengan mengoptimalkan tenaga

pemasaran untuk melakukan promosi dalam bentuk komunikasi

personal dengan calon konsumen yang ditujukan untuk

161

Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 mei 2020 162

Wawancara dengan ria (calon mahasiswa STAI An-Nadwah Kuala Tungkal). 163

Observasi peneliti pada hari Jum’at 26 Juni 2020. 164

Sofjan Assauri, Strategi Marketing (sustaining lifetime Costumer Value), (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012), hal 241.

Page 105: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

91

menciptakan penjualan, tenaga pemasar ini bertujuan untuk

mengenalkan produk-produk Bank Syari’ah Mandiri kepada calon

konsumen dan juga melakukan kunjungan kepada mereka yang

ingin melakukan pembiayaan serta memberikan pemaparan atas

produk yang diminta.165

Sebagaimana observasi yang peneliti lakukan terlihat

pegawai marketing melakukan promosi pemasaran secara

langsung tatap muka dengan masyarakat dan sepertinya

personal selling seperti ini cukup efektif karena pegawai marketing

bisa langsung menjelaskan secara detile mengenai produk yang

ditawarkan .166

Adapun tugas marketing yang dimiliki Bank Syari’ah Mandiri

Cabang Kuala Tungkal adalah sebagai berikut:

Tabel V .Daftar Tenaga Pemasar Bank Syari‟ah Mandiri

cabang Kuala Tungkal167

No Nama Jabatan

1. Yuniertin Coordinator Marketing

2. Abdul Rozak SFE

3. Afjulfri Aldi SFE

4. Ali Nur Amin MFS

5. Ahmad Hidayah MFS

6. Ibrahim MFS

7. Muhammad Syarpi MFS

8. M. Agus Salim MFS

Dalam kegiatan ini pelayanan dan keramahan pegawai

Bank juga selalu diberikan kepada nasabah terlebih lagi oleh

165

Wawancara dengan Ibuk Yuni(CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 mei 2020. 166Observasi peneliti pada pegawai Marketing (Abdur Razak) yang melakukan personal selling. 167 Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 mei 2020

Page 106: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

92

tenaga pemasar sendiri , oleh karena itu Bank Syari’ah Mandiri

Cabang Kuala Tungkal sangat menekankan penggunaan bahasa

dan kata yang ramah dan sopan seperti penggunaan kalimat “

Assalamualaikum” pada saat bertemu dan berpisah dari nasabah,

karena selain untuk memberi kesan yang ramah penggunaan kalimat

“ Assalamualaikum” selain pembeda dari bank konvensional kalimat

ini juga untuk menunjukan prinsip syari’ah yang dianut oleh bank

karena dalam islam sangat dianjurkan untuk saling menghormati

dan bersikap ramah serta lemah lembut kepada orang lain.168

Sebagaimana pengamatan yang peneliti lakukan para

pegawai marketing selalu menggunakan stelan yang rapi dan sopan

serta murah senyum dan ramah dalam setiap kali mau melakukan

personal selling.169

e. Spanduk

Selain dengan empat kegiatan diatas, Bank Syari’ah Mandiri

Cabang Kuala Tungkal juga melakukan promosi dengan

menggunakan spanduk , promosi dengan sepanduk ini dianggap

cukup efektif karena bisa dibaca langsung oleh masyarakat tanpa

beriteraksi langsung dengan pihak bank serta biaya yang dikeluarkan

bank pun tidak terlalu tinggi.170

Pemilihan tempat sangat mempengaruhi keefektifan promosi

melalui spanduk ini, agar penggunaan spanduk iklan benar-benar

efektif, maka sebelum pemasangan spanduk iklan, perusahaan

haruslah terlebih dahulu melakukan survey atas lokasi yang akan

digunakan, survey ini bertujuan untuk mengetahui apakah tempat

tersebut , tempat yang termasuk dalam kategori strategis adalah

168

Observasi dan wawancara peneliti pada Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, 30 April 2020. 169

Sumber Data ; wawancara dengan Pak Indra selaku (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 30 April 2020. 170

wawancara dengan Ibuk Yuni selaku (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 25 mei 2020.

Page 107: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

93

tempat yang ramai seperti persimpangan jalan, area perkantoran

serta ditengah kota.

Seperti yang dikatakan oleh Bapak Abdul Rozak SFE Bank

Syariah mandiri Kuala Tungkal yaitu:

“kami juga memasang spanduk iklan dalam memperomosikan produk-produk bank , pemasangan spanduk iklan selalu kami tempatkan pada acara-acara yang kami adakan ataupun acara yang kami ikuti agar dapat dibaca oleh masyarakat dan tertarik untuk mampir mengunjugi kami”.171

Namun , pemasangan spanduk iklan yang dilakukan oleh

Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal dalam promosi produk

terbatas hanya pada saat acara atau kegiatan tersebut, tidak ada lagi

penempatan spanduk iklan ditempat-tempat strategis lainnya yang

bersifat permanen atau jangka panjang seperti dipasang

dipersimpangan jalan ataupun tempat ramai yang sering dilalui

masyarakat yang ada hanyalah dikantor BSM maka yang membaca

dan yang mengetahuinya hanyalah orang-orang atau nasabah yang

datang ke BSM saja.

Spanduk iklan ini memang termasuk strategi promosi yang

memakan biaya yang rendah namun dianggap cukup efektif dalam

mengenalkan produk kepada msyarakat karena masyarakat tidak

perlu bersusah payah mencari informasi tentang produk kepada

pihak bank namun cukup membaca spanduk iklan saja namun

penempatannya pun juga harus diperhatikan agar fungsi iklan lebih

efektif.

3. Strategi Tempat

Pemilihan lokasi yang tepat akan berdampak cukup

signifikan terhadap penjualan terutama perusahaan yang bergerak

dibidang jasa khususnya perbankan. Sehingga untuk meningkatkan

171Sumber Data : wawancara dengan Pak Rozak (SFE Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 2 mei 2020

Page 108: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

94

keputusan masyarakat untuk menabung di produk wai’ah ini, Bank

Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal memilih tempat untuk

operasinya ditengah kota tepatnya di jl. Jendral Sudirman.172 Alasan

lokasi ini dianggap sangat strategis adalah dikarenakan.173

1. Jalan Jendar Sudirman merupakan jalan utama untuk menuju

pusat kota dan pusat bisnis di kuala tungkal sehingga secara

tidak langsung setiap orang yang menuju pusat kota kuala

tungkal akan melewati Bank Syari’ah Mandiri dan ini merupakan

promosi secara tidak langsung tentang keberadaan bank.

2. Menjadi satu-satunya bank yang tidak berjauhan dari pusat

perkantoran seperti kantor Bupati, kantor Dinas Pendidikan dan

perkantoran lainnya.

3. Berdekatan dengan kawasan pelajar dan mahasiswa dimana

golongan pelajar dan mahasiswa ini adalah sasaran utama dari

pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik

4. Aksesnya yang mudah untuk ditempuh menggunakan berbagai

kendaraan baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi

karena terletak dipinggiran jalan utama Kuala Tungkal.

Dengan alsan-alsan tersebut, diharapkan dapat menarik

sekaligus meningkatkan keputusan masyarakat untuk menjadi

nsabah pada Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal.

Disamping dari pemilihan lokasi yang strategis bank syari’ah

mandiri cabang kuala tungkal berusaha mendesain kantor

bertransaksi secara langsung dengan nasabah sesuai dengan

tuntutan dan prkembangan zaman agar dapat menarik minat

msyarakat, yaitu dengan konsep modern, minimalis, hal ini terlihat

dari bentuk bangunan yang simple namun berkesan manarik dan

172Observasi pada Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, kamis 30 April 2020. 173 wawancara dengan Pak Rozak ( SFE Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), kamis 30 April 2020

Page 109: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

95

elegan, desain ruangan yang sederhana namun membawa

suasana nyaman dan aman.174

“Desain kantor yang sederhana namun modern serta menciptakan kondisi yang nyaman dan bersih juga merupakan cara agar nasabah merasakan kepuasan dan semakin besar minatnya terhadap bank syari’ah.”175 Kepuasan dan kenyamanan nasabah memang sangat

diutamakan jika bank ingin nasabahnya memiliki loyalitas yang

tinggi agar mereka tidak berpaling kepada bank lain.

b. Chanelling

Adapun lembaga-lembaga yang melakukan kerjasama

dengan Bank Syariah adalah sebagai berikut:176

a. Sekda (Sekretaris Daerah)

Yaitu pada lembaga ini, Bank Syari’ah Mandiri Cabang

Kuala Tungkal menjalin kerjasama dengan kabag KESRA Sekda

yang menangani penyaluran dana honor untuk guru ngaji dan

kaum masjid, Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala Tungkal

membuat perjanjian dengan kabag KESRA Sekda untuk

memfasilitasi penyaluran dana honor tersebut membreikan

Tabungan Wadi’ah Simpatik kepada masing-masing guru ngaji

dan kaum msajid honorer yang terdaftar diwilayah Kabupaten

Tanjung Jabung Barat Data ini sesuai dengan data dokumentasi

tersebut terlihat direktur bank dan satu orang pegawai melakukan

kontrak kerjasama dengan Kabag KESRA Sekda.177

174 Observasi pada Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, 2 mei 2020. 175 wawancara dengan Pak Rozak (SFE Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 Juni 2020 176wawancara dengan Ibuk Yuni selaku (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), selasa 2 Juni 2020. 177Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal.

Page 110: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

96

Namun berdasarkan data-data yang peneliti temukan

dilapangan selama masa penelitian nasabah yang terjaring dalam

program chanelling ini terus menerus mengalami penurunan.

Pada lembaga pemerintahan Sekda Tanjung Jabung Barat

mengalami penurunan nasabah dikarenakan adanya

pemangkasan moratorium kaum masjid dan guru ngaji yang

menerima tunjangan disekitar wilayah Kuala Tungkal .178

pengurangan jumlah kaum masjid dan guru ngaji ini sudah 2 kali

terjadi selama 4 tahun terakhir yakni pada tahun 2016 dan tahun

2018, pada tahun 2015 jumlah kaum masjid dan guru ngaji yang

mendapatkan tunjungan dari pemerintah ialah sebanyak 335

orang pada tahun 2016 dikurangi menjai 85 orang dan pada tahun

2018 dikurangi kembali menjadi 50 orang.179

Sebagaimna wawancara peneliti kepada Ibuk Yuni CBRM

Bank Syari’ah Kuala Tungkal yang mengatakan.

“nasabah kaum masjid dan guru ngaji yang menggunakan Tabungan Wadi’ah Simpatik memang telah mengalami penurunan dari tahun 2015 sampai tahun 2018 dikarenakan keterbatasan dana anggaran sehingga terjadilah moratorium dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat”.180

Selain itu, peneliti melakukan wawancara dengan Pak

Ba’en sebagai kaum masjid Alfalah di daerah sekitar Kuala

Tungkal mengatakan:

“alhmdulilah saya masih dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi kaum masjid dari tahun 2010 hingga saat ini dan

178

Sumber Data 1. Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), senin 1 Juni 2020. 2. Wawancara dengan Pak Ba’en salah satu kaum masjid yang terdaftar sebagai penerima dana tunjangan pada wilayah Tanjung Jabung Barat, jum’at 5 Juni 2020 yang mengatakan bahwa jumlah mereka yang menerima tunjangan ini mengalami pemngkasan terus menerus hamper setiap tahun. 179

Sumber Data: 1. Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), senin 1 Juni 2020. 2. Wawancara dengan Pak Ba’en salah satu kaum masjid yang terdaftar sebagai penerima dana tunjangan pada wilayah Tanjung Jabung Barat, jum’at 5 Juni 2020 180

Wawancara dengan Ibuk Yuni(CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), senin 1 Juni 2020

Page 111: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

97

alhmdulilah juga nama saya tidak dicoret oleh pemerintah Kab. Tanjab Barat dari pemangkasan honor tersebut” .181

Pak Ba’en selaku kaum masjid yang masih terdaftar

sebagai penerima dana tunjangan juga mengiyakan bahwa

mereka yang pada tahun 2015 masih banyak yang menerima

dana tunjangan tersebut namun pada tahun 2016 dan 2018

mengalami pemangkasan jumlah sehingga tidak banyak lagi

jumlah mereka yang menerima dana tunjangan ini.

Adanya moratorium pemangkasan jumlah kaum masjid

dan guru ngaji ini tentunya menjadi salah satu factor yang

menyebankan menurunnya jumlah nasabah yang menggunakan

Tabungan Wadi’ah Simaptik karena mereka yang tidak lagi

terdaftar sebagai nasabah yang menerima tunjangan tidak lagi

menggunakan tabungan ini.

b. Lembaga Pendidikan

Yaitu pada MTSN Mimbatul Akhlaq dikuala tungkal , pada

lembaga pendidikan ini Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala

Tungkal menjalin kerjasama pada penyaluran dana Bantuan

Siswa Miskin (BSM) yang diterima setiap 6 bulan sekali, Bank

Syari’ah Mandiri memberikan Tabungan Wadi’ah Simpatik kepada

siswa yang terdaftar sebagai penerima dana BSM dan juga

memberikan bonus ataupun hadiah kepada lembaga sebagai

ucapan terimakasih dari kerjasama tersebut, sebagaimana pada

data dokumentasi yang diberikan oleh pihak bank, disana terlihat

beberapa pegawai marketing melakukan kontrak kerjasama

181

Wawancara dengan Pak Ba’en salah satu kaum masjid yang terdaftar sebagai penerima dana tunjangan pada wilayah Tanjung Jabung Barat, jumat 5 Juni 2020

Page 112: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

98

dengan sekolah SD 110, dan MTsN Mimbatul Akhlaq Kuala

Tungkal182.

Namun kerjasama antara Bank Syari’ah Mandiri Kuala

Tungkal dengan SDN 110 ini sudah berakhir tepatnya pada tahun

2018, adapun alasan pemutusan hubungan kerjasama ini

sebagaimana yang dikatakan Ibuk Yuni selaku CBRM Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal adalah atas dasar permintaan

pihak sekolah SDN 110 sendiri dikarenakan menurut mereka

beberapa wali kelas sering kali mengalami kesulitan dalam

menanganai iuran tabungan yang wajib dibayarkan oleh siswa

perminggunya terkadang pada hari pembayaran terdapat

beberapa siswa yang tidak menyediakan uang untuk

membayarnya dan kejadian ini terus terjadi berulang kali

sehingga menyebabkan macetnya iuran pembayaran yang harus

dibayarkan . dan paa akhirnya pihak sekolah SDN 110 sepakat

mengakhiri hubungan kerjasama tersebut.183

Sebagaimana wawancara dengan Pak Ali kepada kepala

sekolah SDN 110 berikut:

“Kerjasama program tabungan siswa perminggu ini tidak lagi kami jalankan dan sudah berakhir karena kami sering mendapat laporan dari wali kelas bahwa ada siswa yang tidak melakukan pembayaran iuran wajib tepat waktu yang telah ditentukan sehingga sering kami menyetor tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya”.184

Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu wali kelas

SDN 110 yakni ibu widi selaku wali kelas 3 sebagaimana pada

wawancara peneliti sebagai berikut:

“dulu kami memang pernah menjalin kerjasama program tabungan siswa perminggu dengan Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal dan saya sebagai salah satu pengurusnya namun

182Dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal. 183

Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), senin 01 Juni 2020 184

Wawancara denga Pa k Ali, S.Pd.SD (kepala sekolah SDN 110), rabu 10 Juni 2020

Page 113: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

99

program tersebut tidak berjalan dengan baik karena adanya beberapa siswa yang tidak membayar pada hari yang telah ditentukan sehingga sering kali menyebabkan pembayaran menjadi macet.”185

Berdasarkan data-data yang peneliti uraikan mdapat

disimpulkan bahwa menurunnya keputusan nasabah terhadap

tabungan wadi’ah ini dikarenakan pada lembaga pemerintahan

yaitu adanya pemangkasan moratoriu kaum masjid dan guru ngaji

yang menerima tunjangan dan pada lembaga pendidikian juga

mengalami penuruna jumlah nasabah bahkan berakhir dengan

pemutusan kerjasama dalam program tabungan perminggu

dikarenakan sering terjadi kemacetan saat pembayaran iuran

yang telah ditetapkan.

2. Keputusan Masyarakat Terhadap Tabungan Wadi‟ah Simpatik.

Keputusan mempunyai peran yang amat penting bagi

seseorang dalam melakukan sesuatu karena tanpa adanya

keputusan ikan akan sulit menerima atau pun melakukan tindakan

termasuk dalam penggunaan suaru produk atau jasa karena

keputusan merupakan kecendrungan dan kegairahan yang tinggi

ataupun keinginan yang sangat besar terhadap sesuatu sehingga

membuat ia akan memberikan tindakan terhadap sesuatu yang

dikehendakinya tersebut, keputusan sperti ini harus dimiliki nasabah

Bank Syari’ah Mandiri dalam menggunakan produk-produknya

termasuk produk Tabungan Wadi’ah Simpatik yang telah dipasarkan

oleh bank.

Adapun indicator yang peneliti gunakan untuk melihat

keputusan atau minat masyarakat disini adalah sebagai berikut:

1. Kemauan msyarakat untuk mencari informasi terhadap produk

Tabungan Wadi’ah Simpatik

185

Wawancara dengan ibu widi (wali kelas 3 SDN 110), rabu 10 Juni 2020.

Page 114: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

100

Ketertarikan masyarakat terhadap Tabungan Wadi’ah

Simpatik ini bias dilihat dengan seberapa besar kemauan

masyarakat untuk mencari informasi mengenai tabungan tersebut

informasi yang didapatkan tentunya akan sangat membantu

mayarakat yang mengenal lebih jauh akan tabungan ini, informasi

tersebut bisa dapat melalui internet, masyarakat yang telah

menjadi nasabah ada yang lebih konkrit tentunya bertanya

langsung kepada pihak bank syari’ah mandiri , semakin banyak

masyarakat yang yang mencari informasi maka menunjukan

bahwa produk tersebut sangat diminati dan tentunya akan

mempengaruhi jumlah nasabah.

Adapun untuk mengetahui seberapa banyak masyarakat

Kuala Tungkal dalam mencari informasi tehadap produk tabungan

Wadi'ah Simpatik, peneliti melakukan wawancara kepada

masyarakat sekitar Kuala Tungkal sebagaimana yang dikatakan

oleh Pak Samin:

“saya tidak pernah mencari tau atau mencari informasi kepada siapapun tentang tabungan wadi’ah ini, karna saya menabung uang saya tidak di bank tetapi saya simpan dirumah sendiri, karna jarak antara rumah saya dan bank itu lumayan jauh sekitar satu jam setengah sedangkan bank terdekat dari sini berada di pasar kuala tungkal”.186

Sebagaimana peneliti juga melakukan wawancara kepada

masyarakat Kuala Tungkal sebagai berikut:

“ saya hanya masyarakat biasa yang tinggal cukup jauh dari perbankan yang ada dikuala tungkal ini, jika ditanya mengenai produk-produk perbankan saya tidak tau sama sekali , karna saya jarang punya uang banyak sehingga tidak pernah menyimpan uang di bank, saya juga tidak pernah bertanya dengan orang lain tentang bagaimana menabung di Bank”.187

Kemudian wawancara peneliti kepada pegawai Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal mengatakan:

186 Sumber Data: wawancara dengan Pak Samin masyarakat kuala tungkal tanggal 10 Juni 2020 187 Wawancara dengan masyarakat sekitar kuala tungkal

Page 115: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

101

“saya sebagai teller di Bank Syariah Mandiri ini, untuk melayani nasabah setiap harinya itu tidak mencapai 100 orang per hari kecuali jika akhir semester genap maupun ganjil itu bisa mencapai ratusan orang dikarenakan banyak mhasiswa/I Stai An-Nadwah yang membayar spp disini”.188

Hasil observasi peneliti juga menunjukan bahwa sedikit

masyarakat yang mencari informasi terhadap tabungan ini, hasil

observasi yang peneliti lakukan selama 2 hari pada petugas

costumer service antrian menunjukan dalam satu hari petugas

costumer service terkadang hanya melayani 8-12 orang yang

membuka tabungan pada Bank Syari’ah Mandiri dan dalam dua

hari tersebut tidak ada satu orang pun yang membuka Tabunga

Wadi’ah Simpatik.

Berdasarkan pada data ini dimana masih sedikit sekali

masyarakat yang pernah mencari informasi yang mengenai

Tabungan Wadi’ah Simpatik maka ini menunjukan bahwa masih

sangat rendah keputusan masyarakat untuk menabung pada

produk wadi’ah ini.

2. Kesediaan masyarakat untuk membayar biaya pada Tabungan

Wadi’ah Simpatik

Keputusan merupakan suatu tindakan yang cenderung

menetap pada diri seseorang untuk mengarahkan pada suatu

pilihan tertentu sebagai kebutuhannya, kemudian dilanjutkan untuk

diwujudkan tindakan nyata dengan adanya perhatian pada objek

yang diinginkan itu mencari informasi sebagai wawasan bagi

dirinya.

Sebagaimana wawancara peneliti dengan salah satu

nasabah BSM Kuala Tungkal beliau mengatakan bahwa:

“saya nasabah di Bank Syari’ah Mandiri ini tetapi saya menggunakan produk mudharabah karna selain uang saya disimpan disini saya juga bisa meminjam uang untuk modal usaha

188 Wawancara dengan Ibuk Kiki sebagai teller Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal 20 mei 2020.

Page 116: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

102

dari situ saya juga bisa mendapat keuntungan, dan uang yang saya tabungkan di Bank Syari’ah Mandiri ini pun bertambah”.189

Pada kesempatan yang sama ibu Yani juga menambahkan,

“saya cukup senang menggunakan Tabungan Wadi’ah ini namun akan lebih senang lagi jika biaya adminitrasinya dihapuskan walaupun menggunakan jasa ATM karena pada Tabungan ini tidak ada keuntungan yang di dadapat nasabah.”190

Peneliti juga melakukan wawancara kepada masyarakat

Kuala Tungkal sebagai berikut:

“sebenarnya saya tertarik dengan Tabungan Wadi’ah itu karna biaya admnistrasinya rendah dan nominal menabung pun tidak harus dengan uang banyak apalagi setiap bulannya diberi bonus, tetapi karna saya sering bolak balik ke ATM untuk urusan bisnis , jadi saya tidak bisa menggunakan tabungan wadiah tersebut, dan jika menggunakan tabungan wadi’ah uangnya banyak kepotong biaya admin nya apalagi menggunakan ATM bersama yang berada di dekat rumah .”191

Dari hasil wawancara peneliti dilapangan dapat dilihat

Kesediaan masyarakat untuk membayar harga atau biaya pada

Tabungan Wadi’ah Simpatik ini sangat minim , karena jika

masyarakat telah menjadi nasabah berarti masyarakat telah siap

dan membayar biaya Tabungan Wadi’ah Simpatik sebab biaya

serta aturan-aturan yang ada pada Tabungan Wadi’ah Simpatik

telah diberitahukan terlebih dahulu kepada masyarakat sebelum

menjadi nasabah yaitu pada saat akad kontrak dilaksanakan.

Oleh karena itu, jika dari tahun ke tahun jumlah nasabah

yang membeli Tabungan Wadi’ah Simpatik ini semakin meningkat

itu berarti semakin banyak masyarakat yang memberi keputusan

untuk menabung namun sebaliknya pula jika semakin sedikit jumlah

nasabah mengalami penurunan maka itu menunjukan bahwa

189 Sumber Data: wawancara dengan Pak Acok nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal tanggal 10 Juni 2020. 190Wawancara dengan Ibu Yani, senin 8 juni 2020. 191 Sumber Data: wawancara dengan Pak Sayid masayarakat Kuala Tungkal , 8 Juni 2020

Page 117: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

103

semakin rendah pula keputusan masyarakat untuk menabung pada

produk ini.

3. Merekomendasikan Tabungan Wadi’ah Simpatik kepada orang lain

Seseorang yang merekomendasikan suatu produk kepada

orang lain hal itu menunjukan bahwa ia mempunyai keputusan yang

besar terhadap produk tersebut sehingga menginginkan orang lain

juga ikut menggunakan dan merasakan manfaatnya.

Merekomendasikan suatu produk kepada orang lain bisa

dimulai dengan menceritakan kegunaan serta manfaat yang bisa

diambil dari produk tersebut sehingga perlahan-lahan orang lain

akan ikut tertarik barulah kemudian mennddorong dan menganjurkan

untuk menggunaknnya, hal semacam ini secara tidak langsung akan

sangat membantu perusahaan dalam memasarkan produk tersebut

karena perusahaan mendapatkan bantuan promosi secara gratis dari

orang lain yang bukan merupakan tenaga pemasar perusahaan hal

ini dapat menyebabkan wilayah pemasaran akan meluas dengan

sendirinya sebab cerita orang dari mulut ke mulut.

Untuk mengetahui seberapa besar nasabah membantu

promosi pemasaran Tabungan Wadi’ah Smpatik Bank Syari’ah

Mandiri Kuala Tungkal dengan cara merekomendasikan produk

kepada orang lain , peneliti melakukan wawancara kepada beberapa

masyarakat sebagai responden atau narasumber penelitian yaitu

sebagai berikut:.

“ saya sebagai mahasiswa pernah menyarankan kepada teman saya untuk menggunakan tabungan ini, karena kami sama-sama mahasiswa tentunya ingin tabungan yang bebas biaya administrasi ataupun biayanya rendah.”192

Hasil wawancara kepada Ibu Rifa nasabah BSM Kuala

Tungkal beliau mengatakan:

192 Wawancara dengan Pak Bukran (nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), 5 mei 2020.

Page 118: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

104

“pada waktu itu saya bercerita dengan teman saya tentang menabung di Bank Syari’ah Mandiri kuala tungkal , saya menceritakan kepadanya akan adanya tabungann yang bebas biaya administrasi dan saya menyarankan kepada beliau untuk menabung di Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal saja.”193 Kemudian peneliti melakukan wawancara kepada Pak Pimpi

yang berprofesi sebagai Kaum Masjid Al-Falah sekaligus nasabah

BSM Kuala Tungka:

“ saya sendiri adalah nasabah bank syari’ah mandiri kuala tungkal saya pernah bercerita kepada teman tetangga dan saudara bahwa saya menabung di Bank syari’ah nandiri tetapi saya tidak pernah merekomendasikan kepada mereka. Agar ikut menabung dan menggunakan tabungan wadi’ah dari bank syari’ah tersebut.”194 Data tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan Pak yahya beliau mengatakan: “ ya saya pernah diceritakan masalah tabungan wadi’ah simpatik dari Ibu Aminah dan kata beliau tabungan ini sangat terjangkau karna biaya administrasinya rendah dan menabungnya tidaklah harus dengan saldo yang tinggi tetapi saya belm tertarik dengan tabungan wadi’ah tersebut karna saya adalah seorang pegawai negeri sipil jadi uang saya biarlah berada di bank Bank 9 Jambi saja dan malas untuk pindah ke bank lain.”195 Namun dari beberapa nasabah yang menjai sumber data

yang peneliti lakukan wawancara kepada mereka dan ternyata lebih

banyak yang tidak pernah merekomendasikan Tabungan Wadi’ah

Simpatik ini kepada orang lain. mereka menggunakan tabungan ini

hanya untuk kepentingan mereka saja tanpa ada merekomendasikan

kepada masyarakat lainnya.

Sebagaimana wawancara peneliti kepada beberapa

nasabah berikut:

“saya tidak pernah merekomendasikan tabungan ini kepada tetangga

keluarga teman maupun orang lain.”196

193 Wawancara dengan Ibu rifa (nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), 5 mei 2020. 194 Wawancara dengan Pak Pimpi (nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), 5 mei 2020 195 Wawancara dengan Pak yahya (nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), 10 Juni 2020 196 Wawancara dengan Pak Lutfi (mahasiswa STAI An-Nadwah Kuala Tungkal), Jumat 5 juni 2020.

Page 119: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

105

Hal ini senada yang dikatakan oleh Lutfi mahasiswa Stai

An-Nadwah Kuala Tungkal sebagai berikut:

“saya memang menggunakan tabungan ini namun saya tidak pernah

merekomendasikan kepada orang lain, saya hanya

menggunakannya untuk keperluan saya saja.”197

Hal ini sesuai dengan hasil observasi dan wawancara yang

peneliti lakukan terhadap masyarakat sekitar kuala tungkal bahwa

kebanyakan dari masayrakat memang tidak pernah mendapat

rekomendasi ataupun promosi dari nasabah yang menggunakan

Tabungan Wadi’ah Simpatik agar mereka juga turut

menggunaknnya.

Adanya rekomendasi ataupun saran dari nasabah ataupun

orang lain agar menggunakan tabungan ini merupakan hal yang

sangat membantu dan merupakan langkah awal dari perkembangan

tabungan ini namun saying sekali ternyata tidak banyak nasabah

yang mempromosikan tabungan ini kepada temannya saudaranya

maupun tetanganya, nasabah yang menggunakan tabungan ini

hanya untuk keperluan dirinya saja mereka yang menggunakan

tabungan ini hanya kebetulan saja seperti guru ngaji , kaum masjid

yang mendapat tunjangan dari pemerintah daerah dan siswa-siswa

yang menerima bantuan dilembaga pendidikan yang mana

pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tersebut bekerjasama

dengan Bank Syari’ah Mandiri dalam penyaluran dana tunjangan

dan bantuan mereka.”198

4. Kecenderungan masyarakat menabung pada bank konvensional

Dari beberapa bank yang ada di Kuala Tungkal, Bank

Syari’ah Mandiri tergolong bank yang masih dalam tahap

pengembangan karena baru berdiri pada tahun 2011 sehingga

197 Wawancara dengan Pak Pimpi , Kaum Masjid Al-Falah, (nasabah Bnak Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), Jum’at 5 Juni 2020. 198Wawancara dengan Ibuk Yuni CBRM (Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, 10 Juni 2020

Page 120: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

106

mayarakat sudah terlebih dahulu menggunakan bank konvensional

seperti Bank BRI, dan Bank BNI, karena kedua bank tersebut sudah

lama berdiri oleh karena itu termasuk kendala yang dihadapi Bank

Syari’ah Mandiri dalam memasarkan produknya alah cenderungnya

masyarakat menggunakan produk-produk bank konvensional krena

sudah terbiasa.199

Pada kesempatan ini peneliti melakukan wawancara kepada

Ibuk Yuni beliau mengatakan:

“tidak mudah bagi kami untuk meyaqinkan masyarakat untuk menggunakan produk-produk bank syariah yang kami tawarkan apalagi kepada masyarakat yang telah lama atau terbiasa menggunakan produk konvensional”.200

Kecendrungan masyarakat dan sudah terbiasa

menggunakan produk bank konvensional ini merupakan factor yang

sangat mempengaruhi rendahnya keputusan masyarakat dalam

beralih menggunakan produk perbankan syari’ah karena terbiasa

masyarakat dengan produk konvensional sehingga mereka

sudah tahu dan mengenal kerugian atau keuntungan yang mereka

dapatkan daripada mencoba ke produk yang baru yang masih belum

diketahui bagaimana untung ruginya.

Sebagaimana wawancara peneliti kepada beberapa

masyarakat yang menabung pada bank konvensional yang dijadikan

sebagai sumber data peneliti ini, peneliti mendapati kebanyakan dari

mereka mengatakan bahwa mereka menggunakan produk

konvensional dikarenakan lebih dlu mengenal bank ini disbanding

bank konvensional dan telah terbiasa bertransaksi dibank ini

sehingga mereka tidak terlalu tertarik dengan perbankan syari’ah

karena belum terlalu mengenal bahkan belum pernah

menggunakannya .

199

Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), senin 01 Juni 2020 200

Wawancara dengan Ibuk Yuni (CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal), senin 01 Juni 2020

Page 121: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

107

hal ini sebagaimana sebagian dari hasil wawancara peneliti

berikut.

“ saya sudah lama menabung pada bank konvensional yaitu di Bank BRI dan sudah terbiasa menggunakan produk-produknya dibanding bank syari’ah yang baru saya kenal kemudian saya juga sudah terbiasa menggunakan produk-produk Bank BRI jadi malas untuk mencoba masuk ke Bank lain lagi”.201

Data ini didukung dengan hasil observasi peneliti terhadap

buku tabungan beberapa nasabah bank konvensional. Observasi

peneliti menunjukan bahwa masyarakat sudah terlebih dahulu

menggunakan produk konvensional dibanding produk Bank Syari’ah

Mandiri karena bank syari’ah mandiri baru berdiri pada tahun 2011

sehingga membuat mereka lebih cenderung menggunakan kepada

produk-pproduk bank konvensional bahkan peneliti mendapati

beberapa masyarakat berkali-kali membuat tabungan pada bank

konvensional.202

Selain kecenderungan masyarakat terhadap produk bank

konvensional, alasan menabung untuk mencari keuntungan pun juga

masih menjadi kendala bagi Bank Syari’ah Mandiri dalam

memasarkan Tabungan Wadi’ah Simpatik kepada masyarakat

karena seperti yang telah kita ketahui bahwa perjanjian keuntungan

pada perbankan syari’ah adalah perjanjian bagi hasil yang tidak

menentu besaran nominal yang akan didapatkan oleh nasabah

apalagi pada produk Tabungan Wadi’ah yang tidak ada keuntungan

sama sekali yang akan didapatkan nasabah walaupun ada diberikan

bonus tetapi seimbang dengan biaya admin perbulan, beda halnya

dengan perjanjian keuntungan yang diberikan oleh bank

konvensional yang menggunakan system bunga sehingga nilai

201

Wawancara dengan Ibu Ivo Tanjung , Nasabah Bank BRI,BNI Kuala Tungkal, Kamis 3 Juni 2020. 202

Observasi peneliti terhadap buku tabungan beberapa nasabah Bank BRI dan BNI, Senin 25 april 2020.

Page 122: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

108

nominal yang didapat nasabah adalah pasti sesuai dengan besaran

suku bunga dan saldo yang mereka miliki.

Kebanyakan msyarakat beranggapan sistem bunga lebih

menjanjikan hasilnya daripada system bagi hasil karena pada sistem

bunga mereka sudah bias memperkirakan besaran nominal yang

akan mereka dapatkan diawal perjanjian sedangkan sistem bagi

hasil yang digunakan oleh Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kuala

Tungkal mereka anggap malah lebih merugikan nasabah jika

dibandingkan dengan bank konvensional karena keuntungan yang

mereka dapatkan tidak dapat diperkirakan sebab harus melihat

keuntungan yang diperoleh bank syari’ah terlebih dahulu baru

kemudian dibagi dengan nasabah sesuai dengan kesepakatan pada

akad.

Hal ini sebagaimana hasil dari wawancara peneliti kepada

beberapa nasabah yang menggunakan produk bank konvensional

sebagai berikut:

“Bagi saya, sistem bunga yang diterapkan bank konvensional lebih menguntungkan daripada bank syari’ah yang menggunakan sistem bagi hasil karena pada sistem bunga keuntungan bias kita prediksi besaran sesuai saldo dan presentase bunga yang di janjikan oleh bank”.203

Kemudian pada kesmpatan lain peneliti juga melakukan

wawancara kepada masyarakat kuala tungkal yaitu.

“Saya menggunakan produk Bank BRI dan BNI karena disini ada keuntungan yang bisa kita dapatkan sesuai dengan saldo dan bunga yang diberikan daripada menggunakan Tabungan Wadi’ah Simpatik yang tidak ada keuntungan yang bisa didapatkan nasabah”.204

Berdasarkan data-data temuan yang peneliti uraikan maka

dapat diambil kesimpulan bahwa yang menyebabkan belum

203

Wawancara dengan Ibu Nira (Nasabah Bank BRI dan BNI Kuala Tungkal), 20 Juni April 2020. 204

Wawancara dengan Ibu Ivo Tanjung , Nasabah Bank BRI dan BNI Kuala Tungkal, Kamis 3 Juni 2020.

Page 123: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

109

efektifnya Strategi Pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik di Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal dalam Meningkatkan Keputusan

Masyarakat adalah karena kebayakan masyarakat beranggapan

tabungan wadi’ah simpatik tidak bisa memberikan keuntungan bagi

mereka dan juga masyarakat yang sudah menjadi bagian nasabah

dari bank konvensional tidak ingin beralih ke bank syari’ah karena

sudah terbiasa menggunakan produ-produk bank konvensional

sedangkan bank syari’ah belum lama didirikan di kuala tungkal dan

belum tau produk-prodknya kemudian juga belum tau bagaimana

untung ruginya.

3. Efektivitas Strategi Pemasaran Tabungan Wadi‟ah Simpatik

pada Bank Syari‟ah Mandiri Kuala Tungkal

Sebagaimana diketahui , bahwa bank syari’ah mandiri telah

berupaya memasarkan Tabungan Wadi’ah Simpatik dengan strategi

tertentu namun belum diketahui sejauhmana keefektifan strategi

tersebut , maka disini peneliti akan membahas Efektifitas Strategi

Pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik pada Bank Syari’ah Mandiri

Kuala Tungkal adapun cara peneliti gunakan untuk melihat

keefektifan strategi pemasaran ialah memperhatikan brand

awareness, (kemasuran merek produk perusahaan), Costumer

satisfaction (kepuasan pelanggan), imeg (citra perusahaan), dan

market share (pangsa pasar) dengan melakukan wawancara,

observasi terhadap masyarakat kuala tungkal, nasabah Tabungan

Wadi’ah Simpatik dan perbankan yang ada serta dokumentasi.

a. Brand Awarenes (produk)

Ialah sejauh mana masyarakat mengenal produk yang

diwarkan oleh perusahaan , produk yang di tawarkan oleh Bank

Syari’ah Mandiri sangat banyak dan beragam, namun dalam

penelitian ini peneliti hanya berfokus kepada produk Tabungan

Wadi’ah Simpatik saja.

Page 124: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

110

Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal telah melakukan berbagai

strategi dalam memasarkan produknya, pemasaran ini mempunyai

brbagai tujuan utama diantaranya adalah untuk mengenalkan

produknya, oleh karena itu, brand awareness (kemasuran merk

perusahaan) merupakan salah satu indikator utama dari kesuksesan

strategi pemasaran. Semakin mashurnya merk produk perusahaan

dikalangan masyarakat maka bisa dikatakan strategi pemasaran

produk tersebut semaki efektif pula.

Adapun untuk melihat brand uwareness produk Tabungan

Wadi’ah Simpatik , peneliti melakukan wawancara langsung terhadap

masyarakat sekitar kuala tungkal , dengan cara menanyakan kepada

mereka apakah mereka mengetahui dan mengenal Tabungan

Wadi’ah Simpatik ini, semakin banyak yang mengenal dan tertarik,

dapat dikatan brand uwareness Bank Syari’ah Mandiri semakin baik.

Pada kesempatan ini peneliti melakukan wawancara nasabah

bank syariah mandiri kuala tungkal , beliau mengatakan:

“saya mengetahui Tabungan Wadi’ah tersebut kebetulan saya juga sudah lama menjadi nasabah salah satu nasabah Bank Syari’ah Mandiri yang ada di Kuala Tungkal namun saya menggunakan tabungan bsm cindekia guna untuk menyiapkan tabungan untuk pendidikan anak dimasa depan maka dari itu saya meyiapkan tabungan anak sejak dini ”205

Data diatas diperkuat dengan hasil wawancara dengan Lia

pelajar MTsN Mimbatul Akhlaq ia mengatakan:

“saya tau dengan Tabungan Wadi’ah Simpatik dulu pihak Bank pernah mensosialisasikan kesekolah kami dan saya sendiri ikut menabung di Bak Syari’ah Mandiri dengan produk wadi’ah simpatik karna tabungan ini sangat cocok dan terjangkau untuk seorang pelajar seperti saya maupun anak-anak pelajar lainnya. ”206

Selain itu berdasarkan wawancara dan observasi peneliti

kepada masyarakat sekitar kuala tungkal yaitu:

205 Wawancara dengan Lutfi nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal 11 Juni 2020 206 Wawancara dengan Lia pelajar dari MTsN Mimbatul Akhlaq Parit Pudin 11 Juni 2020

Page 125: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

111

“maaf saya tidak tau apa itu produk wadi’ah dan mudharabah atau produk-produk Bank Syari’ah Mandiri lainnya karna saya bukan nasabah Bank Syari’ah Mandiri, lagi pula saya sudah lama menabung di Bank BRI karna meskipun di BRI banyak antriannya tetapi Bank ini banyak menyediakan teller sehingga tidak terlalu lama menunggu antriannya .”207

Hal ini senada juga yang diungkapkan oleh Bapak Nadi

masyarakat Kuala Tungka beliau mengatakan:

“kalo ditanya tentang produk Bank Syari’ah Kuala Tungkal saya belum tau, taunya hanya Tabungan mabrur atau tabungan haji dan Tabungan mudharabah saja karna itu yang sering saya dengar, saya juga tidak pernah datang ke bank ataupun mencari tau tentang apa saja produk-produk yang dijual Bank Syari’ah Mandiri saya juga tidak pernah mendapat promosi dari bank syari’ah ataupun bank lainnya.”208

Kebanayakan masyarakat tidak mengenal Tabungan

Wadi’ah Simpatik ini dikarenakan kurang mendapatkan informasi

baik dari bank syari’ah mandiri kuala tungkal sendiri ataupun dari

para nasabahnya, tentunya salah satu penyebabnya ini karena Bank

Syari’ah Mandiri lebih menekankan promosi produk Tabungan

dengan akad Mudharabah, ( Tabungan BSM) daripada Tabungan

Wadi’ah.

Wawancara dengan Dahlia nasabah Bank Bsm Kuala

Tungkal ia mengatakan:

“saya pernah mendengar dari teman saya bahwa menabung di BSM dengan Tabungan Wadi’ah sangat mudah karna sedikitnya biaya administrasi dan juga ada bonus setiap bulannya, tetapi saya tidak menggunakan tabungan tersebut karna saya sudah lama menggunakan Tabungan BSM dengan akad mudharabah”.209

Dari observasi ini, dapat dilihat sedikitnya masyarakat yang

mengetahui tabungan ini juga didukung dengan observasi yang

peneliti lakukan pada Bank Syari’ah Mandiri , Bank BRI, dan Bank

BNI. Peneliti mengamati jumlah nasabah yang datang dalam satu hari

207

Wawncara dengan Misna mahasiswi nasabah bank BNI Kuala Tungkal 13 Juni 2020. 208

Wwancara dengan Pak Nadi masyarakat Kuala Tungkal 20 Juni 2020 209

Wawancara dengan Ibuk Dahlia Nasabah Bank BRI Kuala Tungkal 8 Mei 2020.

Page 126: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

112

pada tiga bank tersebut yaitu dengan memperhatikan antrian jumlah

pada teller bank ternyata sungguh jauh berbeda, pada Bank BRI

antrian Teller dalam satu hari mencapai 400 antrian, pada bank BNI

230 antrian sedangkan pada BSM hanya bias mencapai 70

antrian..210

Selain itu Saat wawancara, peneliti menanyakan kepada

mereka tentang produk tabungan apa yang mereka ketahui yang ada

di Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal dan hasilnya kebanyakan dari

mereka lebih mengetahui Tabungan BSM dengan akad mudharabah

yang menggunakan sistem bagi hasil.211

Setelah peneliti memperhatikan wawancara dengan Ibuk

Yuni CBRM Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal dan sesuai

data observasi peneliti, barulah peneliti dapat meneliti memahami

mengapa masih banyak masyarakat yang tidak mengenal Tabungan

Wadi’ah Simpatik dikarenakan masyarakat Kuala Tungkal yang

menabung di Bank Syari’ah Mandiri selain karena untuk menjalankan

syari’at islam juga ingin mendapatkan profit dari uang yang mereka

tabungkan sehingga pihak bank lebih sering mempromosikan

Tabungan BSM daripada Tabungan Wadi’ah Simpatik, hal ini dapat

pada saat bank syari’ah mandiri melakukan promosi produk masih

banyak masyarakat yang bertanya tentang tabungan yang

memberikan bagi hasil kepada nasabah seperti BSM yang

menggunakan akad mudharabah yang mana dalam akad ini tertulis

akan adanya pembagian keuntungan yang akan didapatkan nasabah.

Sebagaimana yang dikatakan Ibuk Yuni sebagai berikut:

“kami sering melakukan promosi dalam memasarkan produk melalui pembagian brosur , seminar-seminar, pameran taupun penjualan langsung oleh tenaga pemasar kami, dari sekian produk yang kami

210

Observasi peneliti pada antrian teller Bank BRI dan Bank BNI dan BSM . ( Kamis 5 mei 2020, BRI 400, BNI 230 BSM 70, sekitar jam 15.00 dan jumlah ini bias terus bertambah). 211

Wawancara dan observasi peneliti dengan masyarakat sekitar Kuala Tungkal 15-20 Juni 2020, kebanyakan masyarakat lebi mengetahui Tabungan BSM atau yang mereka kenal Tabungan yang memberikan bagi hasil kepada nasabah.

Page 127: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

113

pasarkan, masyarakat banyak yang bertanya dan menginginkan informasi mengenai tabungan BSM yang menawarkan pembagian hasil dengan nasabah karena menggunakan akad mudharabah.”212

Dari data-data yang yang peneliti uraikan tersebut terlihat

bahwa brand uwareness Tabungan Wadi’ah Simpatik ini belum ckup

baik dikalangan masyarakat sekitar kuala tungkal.

b. Customer Satisfaction (kepuasan pelanggan)

Kepuasan pelanggan (costumer satisfaction) adalah tingkat

perasaan yang dialami seseorang setelah menerima dan

membandingkan kinerja produk atau jasa yang ia rasakan dengan

harapannya.memuaskan kebutuhan pelanggan adalah keinginan

perusahaan karena selain factor penting bagi kelangsungan hidup

perusahaan , memuaskan kebutuhan pelanggan juga dapat

meningkatkan keunggunlan dalam persaingan.

Untuk melihat kepuasan nasabah terhadap produk tabungan

wadi’ah simpatik ini, peneliti melakukan wawancara langsung kepada

beberapa nasabah Bank Syari’ah Mandiri. (Pak Komarudin) yang

berprofesi sebagai guru honorer.

“saya seorang guru honorer dan juga sebagai mahasiswa tentunya penghasilan saya tidak besar , saya sudah lama ingin mempunyai tabungan yang tidak menguras saldo saya, walaupun saldo saya cuman sedikit karena saya pernah mengalami pada suatu bank saldo saya terkuras berkurang 5.000 pada setiap bulannya sedagkan saldo saya hanya sedikit sehingga bunga yang diberikan tidak sebanding dengan potongan biaya administrasi bank tersebut, setelah mendengar ada Tabungan Wadi’ah Simpatik yang bias memberikan bonus sama besar dengan biaya administrasi perbulan saya sangat tertarik dan memutuskan untuk menabung di produk Wadi’ah Simpatik tersebut.”213

212 Wawancara dengan Ibuk Yani CBRM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal , 25 April 2020 213Wawancara dengan Pak Komarudin, Jumat 5 Juni 2020.

Page 128: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

114

Pak Ba’in juga menambahkan “ saya merasa cukup puas dengan

Tabungan Wadi’ah Simpatik ini karena biaya adminnya rendah dan

juga menabung nya tidak harus dengan saldo yang banyak.”214

Sebagaimana wawancara peneliti dilapangan kepada guru

ngaji di TPA (Tempat pengajian anak-anak) yang berada di jl

Kalimantan kuala tungkal mengatakan:

“ alhmdulillah saya senang bisa mempunyai tabungan di Bank Syari’ah Mandiri , saya hanya sebagai guru ngaji anak-anak mendapat tunjangan dari pemerintah yang dicairkannya setiap 3 bulan sekali dan uangnya dikelola oleh BSM tersebut, sehingga saya tidak perlu hawatir”.215

Kebanyakan masyarakat yang merasa puas dengan Tabunga

ini mengatakan bahwa pada tabungan ini tidak dikenakan biaya

admnistrasi karena sama dengan jumlah bonus yang diberikan

perbulannnya, dan juga hanya dikenakan biaya yang cukup rendah

dengan menggunakan fasilitas layanan ATM mereka tidak ingin

tabungan yang bias mengurangi saldo tabungan mereka

dikarenakan kebanyakan nasabah Tabungan Wadi’ah Simpatik ini

adalah masyarakat ekonomi bawah, mahasiswa dan pelajar sesuai

segmentasi pasar yang ditetapkan oleh BSM Kuala Tungkal.

Adapun nasabah yang mengatakan tidak cukup puas, ada dua

factor yang menjadi penyebabnya yaitu adanya tambahan biaya

administrasi jika menggunakan jasa ATM yaitu bertambah menjadi

4000 yang semula jika tidak menggunkan jasa ATM 2000, dan menjai

4000 jika menggunakan bersama sama yang bukan ATM BSM,

sedngkan para nasabah sering kali menggunakan layanan jasa ATM

karena memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi penarkan

tunai maupun transfer uang.

214 Wawancara dengan Pak Ba’en, (masyarakat sekitar Kuala Tungkal, senin 8 Juni 2020 215Wawancara dengan Ibuk Aminah guru ngaji sekaligus nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal.

Page 129: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

115

Hal ini sebagaimana wawancara peneliti kepada Pak

Komarudin selaku nasabah Tabungan Wdi’ah Simpatik pada BSM

Kuala Tungkal..

“ pada awalnya saya mengharap dengan menggunakan Tabungan Simpatik ini dana yang kami simpan tidak berkurang walupun dipotong biaya administrasi perbulan dikarenakan ada bonusnya dari bank, tetapi ternyata jika menggunkann jasa ATM maka biaya adminstrasi perbulan menjai 4000 sedangkan kami sering menggunakan jasa ATM ”216

Adanya biaya tambahan administrasi inilah yang sangat

terpengaruh terhadap nasabah Tabungan Wadi’ah Simpatik.

Selain itu juga ada beberapa nsabah mengatakan bahwa

ketidakpuasan mereka dikarenakan tidak adanya profit yang

diberikan paa tabungan ini .

sebagaimana wawancara penliti kepada nasabah berikut.

“saya kurang puas dengan tabungan ini karena saya tidak mendapat keuntungan disini malahan merasa rugi dengan adanya biaya tambahan jika menggunakan jasa ATM yang lebih besar dari bonus yang ditawarkan.”217

“ibu Erna juga mengatakn, sayang sekali kenapa harus dikenakan biaya tambahan jika menggunakan jasa ATM sedagkan kami tidak diberikan keuntungan , sebaiknya tidak perlu dikenakan biaya tambahan karena tidak ada profit pada tabungan ini.”218

Berdasarkan wawancara peneliti kepada bebrapa

nasabah bahwa kebanyakan mereka mengatakan ketidakpuasan

mereka terhadap Tabungan Wadi’ah Simpatik adalah dikarenakn

adanya tambahan biaya administrasi jika menggunakan jasa

ATM yaitu bertambah menjadi 4000 yang semula jika tidak

menggunkan jasa ATM 2000, dan menjadi 5000 jika

menggunakan ATM bersama yang bukan ATM BSM, sedngkan

para nasabah sering kali menggunakan layanan jasa ATM

216

Wawancara dengan Pak Komarudin, Jumat 05 Juni 2020. 217

Wawancara dengan Ibu Teti, masyarakat kuala tungkal senin 8 Juni 2020 218

Wawancara dengan Ibuk Erna masyarakat yang berprofesi sebagai pedangang, senin 8 Juni 2020

Page 130: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

116

karena memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi

penarian tunai maupun transfer uang.

Dari data-data yang telah peneliti uraikan tersebut, peneliti

mengambil kesimpulan bahwa dengan tidak adanya profit yang

diberikan serta adanya biaya administrasi yang penggunaan jasa

ATM cukup mempengaruhi kepuasan nasabah terhadap Tabungan

Wadi’ah Simpatik ini.

c. Imeg / Citra Perusahaan

Citra adalah semacam tujuan pokok bagi suatu organisasi

atau perusahaan, pengertian citra itu sendiri adalah abstrak tetapi

wujudnya bisa dirasakan dari penilaian baik semacam tanda

respek dan rasa hormat dari publik sekeliling nya atau msyarakat

luas terhadap organisasi atau citra perusahaan terebut dilihat

sebagai sebuah badan usaha yang terpercaya professional dan

dapat diandalkan dalam pembentukan pelayanan yang baik. Citra

perusahaan juga diartikan sebagai representasi penilaian-penilaian

dari konsuen baik konsumen yang potensial maupun konsumen

yang kecewa, termasuk kelompok-kelompok lain yang berkaitan

dengan perusahaan.

kepuasan nasabah terhadap pelayanan yang dibeikan oleh

Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal merupakan indikator yang

peneliti gunakan untuk mengetahui citra Bank Syari’ah Mandiri

dimata nasabahnya. Untuk mengetahui kepuasan nasabah

terhadap pelayanan yang diberikan oleh BSM peneliti melakukan

wawancara terhadap beberapa nasabah yang dijadikan

narasumber ataupun informan pada penelitian ini dengan

menanyakan bagaimana pendapat mereka mengenai pelayanan

yang diberikan oleh Bank Syari’ah Manndiri.

Adapun hasil wawancara tersebut adalah sebagai berikut:

Page 131: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

117

“kami sangat menyayangkan petugas teller yang hanya satu hal ini sangat menyulitkan dan membuat lambat ketika banyak nsabah yang ingin melakukan transaksi, kami menyarankan sebaiknya pihak Bank Syari’ah Mandiri menambahkan setidaknya satu lagi petugas teller agar tidak terjai penumpukan antrean nasabah.”219

hal ini didukung dengan hasil observasi peneliti, peneliti

mendapati Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal hanya

menyediakan satu tempat teller saja .”220

“Terkadang sering terjadi penumpukan antrian apalagi saat awal tahun ajaran baru dimana mahasiswa dari dua perguruan tinggi STAI An-Nadwah dan STAI Al-Anwar melakukan pembayaran registrasi serta pembayaran lainnya.”221

Hal ini senada yang dikatakan oleh Pak Heri selaku

nasabah Bank Sayari’ah Mandiri Kuala Tungkal:

“ saya sempat beberapa kali merasakan antrian yang panjang pada pelayanan teller bank dikarenakan berbenturan dengan rombongan mahasiswa yang ingin melakukan pembayaran dan itu sangat membosankan karena teller yang disediakan bank hanya satu.”222

Berdasarkan hasil wawancara peneliti bahwa kebanyakan

dari nasabah merasakan sedikit kecewa dengan pelayanan yang

diberikan oleh BSM Kuala Tungkal, namun nasabah lainnya

mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan juga tidak

memuaskan kebanyakan mereka mengatakan ketidakpuaskan

dikarenakan petugas teller yang disediakan oleh BSM hanya ada

satu saja sehingga sering terjadi antrian panjang dikarenakan

penumpukan nasabah yang ingin melakukan transaksi yang

terpusat pada suatu tempat tersebut.223

219

Wawancara dengan Pak saleh (nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal) Rabu 10 Juni 2020. 220

Observasi peneliti pada Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal. 221

Wawancara dengan lutfi, mahasiiswa Stai An-Nadwah Kuala Tunkal minggu 7 Juni 2020. 222

Wawancara dengan Pak Heri (nasabah BSM Kuala Tungkal, 28 mei 2020 223

Sumber Data: wawancara dengan nasabah Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal 20 mei – 15 Juni 2020.

Page 132: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

118

Selain itu peneliti juga menyakan mengenai kepuasan

mereka terhadapan layanan jasa ATM yang diberikan oleh BSM

Kuala Tungkal hasilnya adalah sebagai berikut:

“saya cukup puas dengan pelayanan jasa ATM yang diberikan oleh Bank Syari’ah Mandiri karena rumah saya dekat dengan atm tersebut dan juga setiap kali saya dating ke BSM antriannya sepi jadi keperluan saya bisa langsung di proses.”224

“Saya nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal sering menggunakan layanan jasa ATM baik untuk menarik ataupun mentransfer uang, namun sayangnya penyediaan ATM yang hanya satu buah dan hanya ditempatkan disamping BSM sendiri terkadang menjai kendala bagi saya untuk melakukan transaksi karna kebetulan saya tinggal rumayan jauh dari kantor BSM yaitu di pembengis , sebaiknya BSM menambah jaringan layanan ATM ini agar lebih mudah bagi masyarakat yang memerlukannya.”225

Sebagaimana wawancara peneliti lepada Pak Shaleh beliau

mengatakan,

“saya kurang puas dengan layanan jasa ATM yang diberikan oleh BSM Kuala Tungkal karena hanya satu, berbeda dengan bank-bank lain yang banyak menyediakan layanan jasa ATM yang tentunya memudahkan kami dalam bertransaksi.” 226

Data ini didukung dengan data observasi serta dokumentasi

yang peneliti lakukan sebagaimana dari hasil observasi tersebut

layanan jaringan ATM yang disediakan oleh BSM Kuala Tungkal

hanya ada satu buah saja dan bertempat disamping kantor BSM

sendiri hal ini tentunyan tidak memuaskan para nasabah apalagi

nasabah yang bertempat tinggal jauh dari kantor BSM.227

Pelayan ATM ini seharusnya menjadi salah satu prioritas

utama pihak BSM karena dengan adanya ATM akan sangat

224

Wawancara dengan Ibu Masitah (nasabah Bank Syarii’ah Mandiri Kuala Tungkal, kamis 28 mei 2020. 225

Wawancara dengan Pak Angga (nasabah Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, kamis 28 mei 2020. 226

Wawancara dengan Pak saleh (masyarakat Kuala Tungkal) Rabu 10 Juni 227

Observasi ATM Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal, 15 Juni 2020.

Page 133: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

119

memudahkan masyarakat yang membutuhkan dan tidak perlu jauh-

jauh mndatangi kantor BSM.

Pelayanan ATM ini memang terbilang sangat minim sekali

dibandingkan dengan bank lain, seprti Bank BRI dan Bank BNI

dimana keduanya telah membuka beberapa layanan ATM diberbagai

daerah dalam kota kuala tungkal sampai daerah kecamatan,

berdasarkan obervasi peneliti Bank bri telah membuka layanan atm

sebanyak 6 jaringan ATM dan Bank BNI telah membuka 4 jaringan

ATM di kuala tungkal.228

Berdasarkan data-data dari sumber data yang telah peneliti

uraikan sebelumnya mengenai kepuasan nasabah terhadap

pelayanan service serta layanan ATM Bank Syari’ah Mandiri cabang

Kuala Tungkal dapat disimpulkan bahwa citra perusahaan (imeg)

Bank Syari’ah Mandiri dimata masyarakat atau nasabahnya belum

cukup baik.

d. Pangsa Pasar (market Share)

Market Share adalah seberapa besar nlai penjualan produk

perusahaan dibandingkan nilai produk sejenis dipasaran, semakin

tinggi market share maka semakin bagus bagi perusahaan, artinya

pengusaha mampu meningkatkan jumlah pengguna produk

perusahaan dipasaran,

Market share yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

perbandingan penjualan produk Tabungan Wadi’ah Simpatik Bank

Syariah Mandiri dengan produk lainnya seperti produk tabungan

mudharabah bsm, tabungan haji mabrur dan tabungan Cindekia

yang ada di bank syari’ah mandiri kuala tungkal, namun setelah

wawancara dan melihat dokmentasi yang peneliti lakukan ternyata

hasil persentase antara tabungan wadi’ah, tabungan mudharabah

bsm, tabungan haji mabrur dan tabungan Cindekia adalah untuk

228 Observasi peneliti pada perbankan kuala Tungkal, 20 mei- 20 Juni 2020.

Page 134: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

120

tabungan mudharabah hasilnya 70%, tabungan haji mabrur hasilnya

60%, tabungan Cindekia hasilnya 40% dan tabungan wadi’ah

simpatik hasilnya hanya 35%.229

Adapun perkembangan nasabah yang mengambil Tabungan

Wadi’ah Simpatik pada Bank Syari’ah Mandiri adalah sebagai

berikut:

Tabel VI. Perkembangan Nasabah yang mengambil

Tabungan Wadi‟ah Simpatik.230

No Produk Tahun Jumlah

Nasabah

1. Tabungan Wadi’ahSimpatik 2015 720

2. Tabungan Wadi’ahSimpatik 2016 679

3. Tabungan Wadi’ahSimpatik 2017 480

4. Tabungan Wadi’ahSimpatik 2018 387

5. Tabungan Wadi’ahSimpatik 2019 385

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa penjualan Tabungan

Wadi’ah Simpatik terus mengalami penurunan dari tahun ketahun,

jika berpatokan pada data ini dengan data-data yang didapatkan ini,

maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi pemasaran yang

dilakukan oleh Bank Syari’ah Mandiri dalam memasarkan Tabungan

Wadi’ah Simpatik ini masih belum efektif dikarenakan:

1. Masih banyak masyarakat yang belum mengenal Tabungan

Wadi’ah Simpatik ini dikarenakan kurangnya masyarakat

mendapat informasi dan promosi dari Bank Syariah mandiri

kuala tungkal bahkan nasabah yang menggunakan sendiri yaitu

pada sebagaian siswa MTsN Mimbatul Akhlaq di kuala tungkal

dan sebagai kaum masjid yang terdaftar sebagai penerima

bantuan melalui Tabungan Wadi’ah Simpatik, ada beberapa dari

229 Observasi dan wawancara pada pegawai Bank BRI, BNI dan Bank 9 Jambi 25-28 mei 2020. 230 Sumber Data: dokumentasi Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal.

Page 135: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

121

mereka mempunyai Tabungan pada BSM cabang Kuala

Tungkal, namun tidak mengetahui lebih lanjut tabungan itu,

apakah Tabungan Wadi’ah Simpatik ataukah jenis tabungan

lainnya.

2. Masih cukup banyak nasabah yang tidak puas dengan Tabungan

Wadi’ah Simpatik dikarenakan adanya tambahan biaya

administrasi dan disebabkan penggunaan layanan jasa ATM.

3. Citra Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal yang sebagaian

masyarakat dan nasabahnya dinilai masih kurang baik hal ini

disebabkan rendahnya pelayanan teller dan pelayanan jasa

ATM yang disediakan oleh bank syari’ah mandiri kuala tungkal.

4. Perkembangan masyarakat yang menggunakan Tabungan

Wadi’ah Simpatik yang terus menerus mengalami penurunan

pada setiap tahunnya.

4. Upaya yang dilakukan oleh Bank Syari‟ah Mandiri dalam

Meningkatkan Keputusan Masyarakat

Agar setrategi pemasaran tabungan wadi’ah simpatik dapat

efektif dan berjalan dengan baik Bank Syari’ah Mandiri Kuala

Tungkal melakukan upaya dalam meningkatkan keputusan

nasyarakat agar masyarakat tertarik dan berminat untuk menggunakan

tabungan Wadi’ah Simpatik dengan akad wadi’ah yad dhamanah

yaitu dengan lebih giat mengadakan sosialisasi kepada masyarakat,

pedagang, mahasiswa dan pelajar, kemudian akan memperbanyak

pemasangan sepanduk ditempat-tempat keramaian atau di persimpangan

jalan serta akan lebih aktif mengikuti acara publisitas yang diadakan oleh

pemerintah daerah. Adapun beberapa upayanya adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan setrategi promosi

Peningkatan setrategi promosi menjadi salah satu upaya

yang dilakukan oleh Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal dalam

memasarkan produk-produknya agar dapat dikenal oleh

Page 136: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

122

masyarakat sekitar kuala tungkal, promosi dengan memberikan

sosialisasi kepada masyarakat sekitar kuala tungkal akan

tabungan ini.

Sebagaimana hasil wawancara peneliti kepada Ibu Yuni

CBRM Bank Syari’ah Kuala Tungkal beliau mengatakan:

“untuk meningkatkan jumlah nasabah pada tabungan wadi’ah simpatik ini kami berupaya akan lebih sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tabungan ini dengan cara menjadi seponsor dan membagikan brosur pada acara sosialisasi seminar kepada masyarakat dan mahasiswa dan akan lebih sering mengikuti kegiatan-kegiatan publisitas yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjab Barat”.231 Pada kesempatan yang sama peneliti juga melakukan

wawancara kepada Ibu Ismi BOSM Bank Syari’ah Mandiri Kuala

Tungkal beliau juga mengatakan:

“ dalam melaksanakan strategi pemasaran produk-produk yang kami miliki, kami memang lebih menekankan produk mudharabah karna produk tersebut dapat memberikan profit bagi mereka, tetapi untuk kegiatan promosi produk kedepannya kami akan memaksimalkan waktu yang ada seperti membuat jadwal khusus untuk melakukan sosialisasi ke pedagang maupun kepasar rakyat dan memberikan informasi dengan begitu masyarakat akan berinteraksi langsung kepada pegawai marketing kami”. 232 Kmudian peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Rozak

pegawai marketing Bank Syari’ah mandiri Kuala Tungkal yaitu:

“salah satu setrategi pemasaran yang kami lakukan selama ini

yaitu dengan menggunakan sepanduk, tetapi kami hanya memasang sepanduk tersebut di depan kantor BSm dan memasang sepanduk pada saat mengikuti acara publisitas saja, selanjutnya untuk planning kedepan kami akan mengalokasikan dana untuk pembuatan sepanduk lebih banyak agar dapat dipasang di tempat-tempat keramaian atau di persimpangan jalan dengan begitu masyarakat akan mendapat informasi melalui membaca sepanduk tersebut dan tidak perlu berinteraksi langsung dengan pegawai marketing bank syaria’ah mandiri.”233

231 Wawancara dengan Ibu Yuni CBRM Bank Syari’ah mandiri Kuala Tungkal 232 Wawancara dengan Ibu Ismi BOSM Bank Syari’ah mandiri Kuala Tungkal 233

Wawancara dengan Bapak Rozak pegawai narketing Bank Syari’ah mandiri Kuala

Tungkal

Page 137: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

123

Hasil observasi dan wawancara peneliti diatas dapat

dsimpulkan bahwa salah satu upaya yang dilakukan oleh Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal untuk meningkatkan keputusan

masyarakat pada tabungan wadia’ah ini ialah dengan cara lebih

meningkatkan setrategi promosi dengan membuat jadwal khusus

untuk melakukan atau memberikan sosialisasi kepada

masyarakat, mahasiswa dan pelajar disekolah-sekolah kemudian

akan memperbanyak pemasangan sepanduk dipersimpangan

jalan agar dapat memberikan informasi oleh masyarakat dan

juga akan lebih aktif mengikuti kegiatan publisitas yang di

adakan oleh pemerintah Daerah Kuala Tungkal.

b. Meningkatkan Program Chanelling

Dalam memasarkan produk Tabungan Wadi’ah Simpatik

selain meningkatkan setrategi promosi Bank Syariah mandiri

juga akan menambah dan mempertahankan kerjasama dengan

lembaga Pemerintah dan lembaga Pendidikan, kerjasama ini

dijadikan chanel oleh Bank Syari’ah guna untuk meningkatkan

calon nasabah yang bernaung dibawah lembaga tersebut.

Wawancara dengan Pak Rozak pegawai marketing Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal beliau mengatakan :

“ dalam upaya meningkatkan kerjasama dengan lembaga pendidikan saya akan menjalin kerjasama kesekolah-sekolah dan menetapkan pegawai marketing sebagai utusan dari bank yang memiliki penguasaan dan pengetahuan terhadap produk tabungan dan simpanan pelajar, para wali kelas juga bisa mengarahkan kepada siswa-siswinya untuk menyisihkan uang nya dengan jumlah 5 ribu pada setiap minggunya dimana uang tersebut akan diamsukan kedalam tabungan wadi’ah simpatik”.234

234

Wawancara dengan Pak Rozak pegawai Marketing Bnk Syari’ah mandiri Kuala Tungkal 27 Juli 2020

Page 138: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

124

Hal ini juga peneliti melakukan wawancara dengan Ibu

Yuni CBRM Bank Syari’ah Kuala Tungkal mengatakan:

“ apabila ada penyaluran bantuan dana beasiswa ke beberapa sekolah yang berada dibawah naungan kemenag contohnya bntuan siswa miskin dan beasiswa hafizd para pelajar agar diarahkan untuk menggunakan tabungan simpanan pelajar dan dimasukan dalam tabungan wadi’ah simpatik”.235

Adapun kerjasama chaneling pada lembaga Pemerintah

Sekda Tanjab Barat dibagian Kesramas dalam penyaluran

tunjangan guru ngaji dan honor kaum masjid yang menerima

tunjangan disekitar kuala tungkal telah mengalami penurunan

yaitu terjadinya moratorium atau pemangakasan yang terjadi

pada tahun 2016 dan 2018, oleh karena itu bank syari’ah

berupaya kembali untuk mempertahankan dan menambah

jumlah kaum masjid dan guru ngaji di Daerah Kuala Tungkal.

Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara kepada Ibu

Yuni CBRM Bank Syari’ah mandiri Kuala Tungkal mengatakan:

“ untuk mengatasi terjadinya penurunan nasabah yang disebabkan adanya pemangkasan atau moratorium dari pemerintah, kami dari pihak Bank Syari’ah mendatangi dan berkoordinasi ke Sekda Tanjab Barat pada bagian Kesramas Kami menanyakan alasan terjadinya pemangkasan guru ngaji dan kaum masjid yang menerima tunjangan tersebut, dan alasan mereka mengurangi jumlah kaum masjid dan guru ngaji adalah dikarenakan keterbatasan anggaran yang disediakan oleh pemerintah Kab. Tanjab Barat, sehingga pihak Kesramas memberikan honor tersebut sesuai dengan ketersediaan dana dari pemerintah”.236

Pernyataan yang senada juga diungkapkan oleh Bapak

Tamrin Kabag Kesramas Sekda Tanjab Barat beliau

mengatakan:

“ saya sebagai kabag Kesramas ikut prihatin dengan masyarakat terutama pada kaum masjid yang tadinya menerima

235

Wawancara dengan Ibu Yuni CBRM Bnk Syari’ah mandiri Kuala Tungkal 27 Juli 2020 236 Wawancara dengan Ibu Yuni CBRM Bnk Syari’ah mandiri Kuala Tungkal 27 Juli 2020

Page 139: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

125

tunjangan atas jasa mereka dan pada tahun 2018 sebagian dari mereka tidak lagi terdaftar dalam penerima honor tersebut, untuk itu pada taun ini saya berupaya mengajukan penambahan anggaran kepada pemerintah Daerah agar mereka yang tercoret dari daftar penerima tunjangan dapat dimasukan kembali karna mau bagaimanapun mereka berhak menerima tunjangan atas jasa yang mereka berikan dan juga akan menjadi semangat dalam mendidik anak-anak bangsa agar lebih menjadi penerus bangsa yang cerdas sholeh dan sholeha”.237

Adanya moratorium pemangkasan kaum masjid dan

guru ngaji ini tentunya menjadi salah satu factor yang

menyebabkan menurunnya jumlah nasabah yang menggunakan

Tabungan wadi’ah simpatik karena mereka yang tidak lagi

terdaftar sebagai nasabah yang menerima tunjangan tidak lagi

menggunakan tabungan ini.

Selanjutnya upaya yang akan dilakukan oleh Bank

Syari’ah mandiri Kuala Tungkal akan mendatangi masjid-masjid

yang ada disekitar Kuala Tungkal dengan jarak yang masih

terjangkau pihak bank akan berkoordinasi dengan pengurus

masjid taerutama pada bendahara agar menyimpan uang kas

masjid di Bank Syari’ah mandiri supaya terhindar dari

kehilangan, pencurian dan juga dapat terjamin keamanannya.

Dalam kesempatan ini peneliti melakukan wawancara

kepada Bapak Rozak pegawai marketing Bank Syariah mandiri

Kuala Tungkal sebagai berikut:

“pada suatu hari saya mendatangi masjid Sabilul Huda yang ada di Kuala tungkal dan bertemu langsung dengan pengurus masjid tersebut sebelumnya saya menanyakan terlebih dulu dimana mereka menyimpan uang kas masjid selama ini dan ternyata uang kas masjid disimpan oleh bendahra masjid disitu saya merekomendasikan kepada mereka agar menyipan uang nya di Bank Syariah mandiri saja dengan menggunakan prooduk wadi’ah yad dhamanah, dengan kesepakatan uang tersebut boleh dipergunakan oleh bank selain terjamin keamanannya

237 Wawancara dengan Bapak Tanrin Kabag Kesranas Kuala Tungkal.

Page 140: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

126

uang kas masjid juga akan bertambah pada setiap bulannya karna bank akan memerikan bonus sebagai imbalan karna uang kas boleh dimanfaatkan oleh bank”.238

Dari pemaparan dan hasil wawancara di atas dapat

diketahui bahwa upaya Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal

telah melakukan setrategi chaneling untuk meningkatkan jumlah

nasabah pada produk tabungan wadi’ah yad dhamanah, pada

program chaneling dilembaga pendidikan pihak bank telah

berupaya meningkatkan promosi dengan mendatangi kesekolah-

sekolah berkoordinasi dengan kepala sekolah dan wali kelas

agar menyarankan anak didiknya untuk menabung setiap

minggunya dan memberikan tabungan wadiah kepada setiap

siswa-siswinya serta pihak bank akan menangani penyaluran

bantuan siswa miskin dan juga pemberian beasiswa kepada

hafidz pelajar dengan membuat buku tabungan simpanan

pelajar (wadi’ah simpati).

Selanjutnya untuk setrategi chaneling pada lembaga

pemerintah Sekda Tanjab Barat yang ditangani oleh bagian

Kesramas dalam meninggkatkan jumlah nasabah Tabungan

Wadiah Simpatik dapat disimpulkan bahwa bank syari’ah mandiri

dan kabag Kesramas telah berupaya untuk mengajukan

penambahan anggaran untuk honor kaum masjid dan guru ngaji

pada tahun yang akan datang dan nama yang sudah tercoret

dapat dimasukan kembali supaya bisa mendapat honor atas

jasa yang mereka berikan, kemudian pegawai marketing bank

syari’ah juga berupaya mendatangi masjid-masjid disekitar kuala

tungkal untuk merekomendasikan uang kas masjid agar

disimpan di bank syari’ah dengan membuka tabungan wadi’ah

238

Wawancara dengan Pak Rozak pegawai Marketing Bnk Syari’ah mandiri Kuala

Tungkal 27 Juli 2020

Page 141: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

127

simpatik dengan kesepakatan uang tersebut boleh dimanfaatkan

bank dan bank akan memberikan bonus setiap bulannya dengan

begitu uang kas masjid tidak akan berkurang dalam artian bebas

biaya administrasi, setelah melakukan kerjasama bank syari’ah

juga memberikan kenang-kenagan berupa alat tulis untuk pihak

sekolah dan memberikan sajadah beserta mukenah untuk di

masjid.

c. Meningkatkan Jasa Layanan Teller dan Jasa ATM

Kepuasan nasabah terhadap pelayanan yang diberikan

oleh Bank Syari’ah mandiri selama ini belum cukup baik dinilai

masyarakat, dimana bank syariah hanya menyediakan satu

layana teller dan satu layanan ATM yang berada disebelah kantor

BSM itu sendiri, hal ini sangat menyulitkan masyarakat yang

hendak melakukan transaksi, oleh karena itu bank syari’ah

mandiri akan berupaya menambah layanan teller dan layanan jasa

atm, sebagaimana wawancara peneliti dengan Ibu Yuni sebagai

berikut:

“ telah kita ketahui bahwa kami memang hanya menyediakan satu layanan teller dan juga layanan atm, untuk pelayanan teller kami masih kekurangan tenaga administrasi karna ada beberapa pegawai yang berhenti dan kami memang belum membuka lowongan kerja untuk pegawai baru dikarenakn masih pandemi covid-19, tetapi akan kami usahakan setelah keadaan ini membaik kami akan membuka lowongan baru khususnya untuk pelayanan teller, agar tidak banyak terjadi penumpukan yang ingin melakukan transaksi”.239

Pada kesempatan yang sama peneliti juga melakukan

wawancara dengan Ibu Ismi BOSM Bank Syari’ah mandiri Kuala

Tungkal ia mengatakan:

“sebenarnya kami juga mengharapkan agar dapat menyediakn jasa pelayanan atm di beberpa kecamatan atau disudut daerah seperti bank-bank konvensional lainnya, namun untuk perbanyak

239 Wawancara dengan Ibu Yuni CBRM Bnk Syari’ah mandiri Kuala Tungkal 27 Juli 2020

Page 142: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

128

pelayanan jasa atm kami belum bisa mewujudkan keinginan masyarakat terutama nasabah Bank Syariah sendiri dikarenakan keterbatasan modal yang disediakan oleh BSm dan jaringan tekhnologi informasi yang belum mendukung, tetapi dalam waktu dekat

kami akan mengupayakan seperti keinginan masyarakat atau nasabah

bank syari’ah mandiri ”.240

Pelayanan jasa ATM ini seharusnya menjadi prioritas utama

pihak Bank Syari’ah karena dengan adanya jumlah teller yang disediakan

akan mengurangi terjadinya penumpukan nasabah yang ingin

bertransaksi dan juga dengan adanya penambahan layanan jasa atm di

berbagai kecamtan akan sangat memudahkan masyarakat untuk

melakukan transaksi agar tidak jauh-jauh lagi mendatangi kantor BSm di

Kuala Tungkal.

Factor penghambat perkembangan Bank Syari’ah mandiri dikuala

tungkal juga dikarenakan jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang

kurang memadai serta jaringan tekhnologi informasi yang kurang

mendukung program perkembangan produk serta layanan kemudian

pemahaman dan kesadaran masyarakat yang masih rendah ke bank

syari’ah .

240

240

Wawancara dengan Ibu Ismi BOSM Bnk Syari’ah mandiri Kuala Tungkal 27 Juli

2020

Page 143: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

129

BAB V

PENUTUP

a. Kesimpulan

Setelah diadakan penelitian dan analisis secara mendalam

terhaap permasalahan dan berdasarkan pada data yang telah

diuraikan pada tesis ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan

yaitu sebagai berikut:

1. Setrategi yang dilakukan oleh Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala

Tungkal dalam memasarkan Tabungan Wadi’ah Simpatik adalah

dengan marketing mix, strategy dan juga melakukan strategi

chaneling yaitu membagun kerjasama dengan beberapa lembaga

pemerintah dan lembaga pendidikan diwilayah Kabupaten

Tanjung Jabung Barat namun setrategi ini masih belum cukup

efektif dalam meningkatkan keputusan masyarakat agar

menggunakan tabungan ini terus menerus disebabkan karena

kurangnya promosi baik melalui sosialisasi maupun edukasi atas

tabungan ini, program chaneling yang tidak berjalan dengan baik,.

2. Keputusan masyarakat terhadap Tabungan Wadi’ah Simpatik yang

ditawarkan Bank Syari'ah Mandiri cabang Kuala Tungkal masih

sangat rendah, kesimpulan ini diambil karena sangat sedikit

masyarakat yang berusaha mencari informasi tentang tabungan

ini, semakin rendahnya kesediaan masyarakat untuk membayar

harga yang dapat dilihat pada penurunan jumlah masayrakat yang

menggunakan Tabungan Wadi’ah Simpatik dari tahun ke tahun

serta sedikit sekali masarakat yang merekomendasikan tabungan

ini kepada orang lain selain itu nasabah yang telah menggunakan

tabungan ini juga masih banyak yang merasakan ketidakpuasan

mereka dengan alasan tidak ada profit dan bertambahnya biaya

administrasi dengan menggunakan layanan jasa ATM, rendahnya

sistem pelayanan jasa ATM sehingga menyulitkan asyarakat yang

Page 144: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

130

ingin bertransaksi hal inilah yang menyebabkan penurunan

masyarakat yang menjadi nasabah setiap tahunnya

3. Dengan adanya berbagai macam upaya peninggkatan Setrategi

Pemasaran tabungan wadi’ah simpatik yang dilakukan oleh Bank

Syari’ah mandiri Kuala Tungkal diharapkan dapat menonjolkan

produk-produk yang dimiliki dapat disukai dan dapat dikenal luas

oleh masyarakat, begitu pula dengan adanya upaya penambahan

layanan jasa ATm yang lebih banyak agar dapat memudahkan

masyarakat untuk melakukan transaksi khususnya nasabah Bank

Syari’ah mandiri itu sendiri, dengan menambah jaringan kerjasama

pada sekolah-sekolah dan masjid diharapkan juga mampu

meningkatkan jumlah nasabah bank syariah pada produk

Tabungan Wadi’ah simpatik dengan akad wadi’ah yad dhamanah

dan setelah semua upaya dilakukan diharapkan setrategi

pemasaran tabungan wadi’ah simpatik bisa dinilai efektif,

memberikan kepuasan kepada pelanggannya dan citra

perusahaan dapat dinilai dengan baik oleh masyarakat.

b. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya ,

maka pada tabungan ini disampaikan implikasi yang berhubungan

dengan kajian ini.

1. Kurangnya dipromosikan Tabungan Wadi’ah Simpatik , serta

berakhirnya program chaneling sangat berpengaruh terhadap

keputusan masyarakat serta perkembangan nasabah.

2. Belum efektifnya strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal dalam memasarkan produknya

tentunya berpengaruh terhadap keputusan msyarakat serta

peningkatan penjualan Tabungan Wadi’ah Simpatik .

3. Minimnya layanan jasa ATM yang diberikan kepada nasabah

mempengaruhi terhadap kepuasan nasabah atas Bank Syari’ah

Page 145: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

131

Mandiri Kuala Tungkal dan mempengaruhi citra perusahaan

dimata masyarakat.

c. Rekomendasi

Berdasarkan pada hasil penelitian yang peneliti lakukan maka

berikut ini akan diajukan beberapa pemikiran sebagai masukan yang

diharapkan akan berguna bagi Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala

Tungkal agar tetap bisa mempertahankan nasabah dan bisa bersaing

dengan bank lain.

1. Perlu ditingkatkanya pempromosian Tabungan Wadi’ah Simpatik

baik melalui sosialisasi, iklan seminar ataupun kegiatan lainnya,

yang bertujuan mengenalkan tabungan ini kepada msyarakat luas

agar agar keputusan masyarakat untuk menggunakan tabungan

ini dapat terus meningkat.

2. Strategi chaneling perlu ditingkatkan kembali seperti menambah

hubungan kerjasama kepada lembaga-lembaga lainnya yang aa

diwilayah kota Kuala Tungkal selain pada Sekda dan MTs N

Mimbatul Akhlaq , karena dengan strategi ini bisa menjaring

nasabah dalam jumlah banyak secara cepat walaupun tentunya

harus memberikan imbalan kepada lembaga–lembaga tersebut

atas kerjasama yang dijalin.

3. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh Bank Syari’ah Mandiri

cabang Kuala Taungkal perlu ditinjau kembali , komponen yang

ada pada strategi marketing mix yang harus dikaji ulang agar bisa

sesuai dengan kebutuhan masyarakat adalah strategi harga ,

harga yang dipakaikan dalam Tabungan Wadi’ah Simpatik masih

dianggap masyarakat kurang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat ini adalah dimana nasabah dikenai tambahan biaya

administrasi sebesar 2000 jika menggunakan jasa layanan ATM.

Berjaitan dengan hal ini, peneliti memberikan saran agar

Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal menghapuskan

Page 146: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

132

biaya tambahan administrasi untuk jasa layanan ATM karena

hamper bisa dipastikan seluruh nasabah pasti menggunakan jasa

layanan ATM tersebut karena jasa layanan ATM sangat

memudahkan bagi nasabah dalam melakukan transaksi baik

penarikan tunai maupu pengiriman.

Page 147: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

133

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama. Al-Qur‟an dan Terjemahannya.Jakarta : Pustaka

Agung Harapan. 2006.

Aan Komariah dan Cepi Triatna, Sekolah Efektif, Jakarta: PT. Rajawali

Press, 2013

Abdul Manap. Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta : MitraWacana

Media.2016.

Abul Hasan Muslim Bin Al-Hajjaj Bin Muslim.Kitab Shahih Muslim. Al-

Makhtab Al-Syamilaht. Edisi II.

Abdullah Saed, Menyoal Bank Syariah (Kritik Atas Interpretasi Bunga

Bank), Jakarta: Paramadina. 2004

Adiwarman, Islamic Banking, FiqihAnd Financial Analysis. Jakarta: Raja

GrafindoPersada,2008.

AndriSoemitra. Bank dan Lembaga Keuangan Syari‟ah.Jakarta :

Prenadamedia Group. 2014.

Anwar Prabu Mangkunegara, Prilaku Konsumen, Bandung: PT.Revika

Aditama, 2009.

Basu Swasta. Manajemen Pemasaran modern, Edisi Kedua, Yogyakarta:

BPFE Yogyakarta: 1990.

Buchori Alma, Manajemen Bisnis Syariah, (Menanamkan Nilai dan Praktik

Syariah Dalam Bisnis Kontemporer), Bandung: Alfabeta 2016.

Bungin Burhan.Penelitian Kualitatif. Komunikasi.Ekonomi. Kebijakan

Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana. 2011.

Danang Sunyoto.Strategi Pemasaran .Konsep Memenangkan Persaingan

Bisnis dan Menakar Keberhasilan Strategi Menarik

Page 148: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

134

Konsumen.Yogyakarta : CAPS, 2015.Djali, Psikologi Pendidikan,

Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Fandi Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Bumi Aksara 2008.

Fatwa Dewan Pengawas Syari’ah Nasional MUI No. 86 Tahun 2012

tentangPenghimpunan Dana Perbankan Syari’ah.

Herman Darmawi, Manajemen Perbankan (Jakarta :BumiAksara,2012).

Hermawan Kertajayadan Muhammad Sya’kir Sula.Syari‟ah

Marketing.Bandung :Mizan Media Utama.2008.

Imam Gunawan. MetodePenelitianKualitatifTeori danPraktek, Jakarta

:BumiAksara.2013.

Irham Fahmi, Prilaku Konsumen, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2012.

Jurnal:

DA, Apriani, jurnalPengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Konsumen, survey pada konsumen the little a coffee shop sidoarjo,

2017.

Rafidah,, Jurnal(Faktor-Faktor yang Menentukan Keputusan Dosendan

Kryawan IAIN STS Jambi Menabung di Bank Syariah Jambi), (UIN

Sulthan Thaha Saifudin Jambi, 2012).

Kasmir.Kewirausahaan.Bandung : Rajawali Press. 2011.

Dasar-Dasar Perbankan, Edisi Revisi, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2012.

Khotibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah (Dasar-

Dasar dan Dinamika Perkembangan di Indonesia), Jakarta:

Rajawali Press. 2017.

Page 149: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

135

Kolter Philip. Dan Gary Amstrong. Prinsip-Prinsip Pemasaran.Terjemahan

Bob Sabran.Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama . 2008.

Kolter Philip. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. Jakarta: PT.

Prenhallindo. 2000.

Lexy Moleong.Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung :Remaja

Rodakarya . 2013.

Mardani, Ayat-Ayat dan Hadis Ekonomi Syariah, Jakarta: Rajawali Pers,

2011.

M.Syafi’I Antonio, Bank Syariah, (Dari TeorikePraktik), Jakarta: Gemma

Insani Press, 2001.

Muhammad, Etika Bisnis Islam, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004.

Muhammad Muflih, Prilaku Konsumen Dalam Perspektif Ilmu Ekonomi

Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2006.

Nurul Huda danHaikal, Lembaga Keuangan Islam, (Tinjauan Teoritis dan

Praktis) Jakarta: Prananda Medika Group.2010.

Tesis:

Syahrizal, (Strategi pemasaran Tabungan Wadi’ah Simpatik dalam

Menarik Minat Nasabah di Bank Syariah Mandiri), (UIN Sulthan

Thaha Saifudin Jambi, 2015).

Basma Hairani (Strategi Pemasaran Produk Tabungan Wadiah Simpatik

dan Mudharabah Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Pada

Bank Riau Kepri Syariah, 2011)

Siti Hadijah (Strategi Pemasaran Produk Gadai Syariah Dalam Menarik

Minat Nasabah Mahasiswa/I Fakultas Syariah dan Hukum ,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010)

Page 150: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

136

Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada .2014.

Sony Leksono.Penelitian Kualitatif Ilmu Ekonomi.Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada. 2013.

Sugiyono.Metodologi Penelitian Kuantitatif.Bandung ; Alfabeta . 2007.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Rineka Cipta. 2010.

Supardi.Sekolah Efektif. Konsep Dasar dan Prakteknya.Jakarta; Raja

Grafindo Persada. 2013.

Supranto dan Nandan.Prilaku Konsumen dan Sttrategi Pemasaran untuk

Memenangkan Persaingan Pemasaran.Jakarta : Mitra Wacana

Media. 2007.

Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Untuk Menaikan

Pangsa Pasar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2014).

Syaful Bahri Djamarahdan Aswan Zain.Strategi Belajar Mengajar Jakarta :

Rineka Cipta. 2010.

Undang- Undang Republik Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan

Syari’ah.

Veitzal Rifa’i. Arviyan Arifin .Islamic Banking. Jakarta : Bumi Aksara. 2010.

Yahya An-Nawawi. Riyadus Shalihin. Jakarta :Alharomain. 2007

Page 151: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

137

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Judul Tesis : Evektifitas Strategi Pemasaran Tabungan Wadi‟ah

Simpatik dalam Meningkatkan Keputusan

Masyarakat di Bank Syari‟ah cabang Kuala Tungkal

A. Pedoman Observasi

1. Perbankan yang ada di Kuala Tungkal?

2. Lokasi Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal?

3. Desain Kantor Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal?

4. Brosur untuk Tabungan Wadi’ah Simpatik?

5. ATM Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal?

6. ATM Bank BRI dan Bank BNI?

7. Observasi Kegiatan Personal Selling Petugas Pemasaran

BSM?

B. Pedoman Wawancara

Kepada Direktur BSM (diwakili oleh Ibuk Yuniertin)

1. Kapan Pendirian Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal

2. Bagaimana jenjang pendidikan pegawai Bank Syari’ah Mandiri

Kuala Tungkal

3. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal

4. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal

5. Apa akad yang digunakan pada Tabungan Wadi’ah Simpatik

6. Bagaimana target pasar dari produk Tabungan Wadi’ah

Simpatik ini

7. Bagaimana harga yang diberikan pada Tabungan Wadi’ah

Simpatik

Page 152: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

138

8. Apakah harga ini termasuk harga yang paling rendah,

sedang atau tinggi

9. Apa saja kegiatan promosi yang dilakukan oleh bank

dalam memasarkan Tabungan Wadi’ah Simpatik

10. Pada kegiatan sosialisasi , apakah yang disosialisasikan

kepada masyarakat hanya satu produk saja atau beragam

produk

11. Apa saja kegiatan publisitas yang dilakukan oleh BSM

dalam rangka promosi produk

12. Berapa kali biasanya Bank Syari’ah Mandiri melakukan

kegiatan sosialisasi dan publisitas ini

13. Bagaimana cara penyebaran brosur yang dilakukan BSM

dalam mempromosikan produk

14. Bagaimana pelaksana personal selling yang dilakukan

oleh BSM dalam mempromosikan produk

15. Ada berapa dan siapa saja petugas marketing yang

dimiliki Bank Syari’ah Mandiri

16. Apakah promosi produk juga dilakukan dengan spanduk ?

Bagaimana pelaksanaannya

17. Bagaimana strategi tempat distribusi yang dilakukan oleh

Bank Syari’ah

18. Apakah masih ada strategi pemasaran yang dilakukan

BSM selain dengan marketing mix, apa saja strategi itu

19. Apa itu strategi chanelling

20. Pada lembaga apa saja strategi chanelling ini dilakukan

21. Apa tujuan Bank Syari’ah Mandiri memberikan Tabungan

Wadi’ah Simpatik pada nasabah dalam strategi chanelling

22. Mengapa masih banyak masyarakat dan mahasiswa yang

tidak mengetahui Tabungan Wadi’ah Simpatik ini

23. apa saja kendala yang dihadapi Bank Syari’ah Mandiri

Kuala Tungkal dalam memasarkan produk

Page 153: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

139

C. Kepada Nasabah Bank Umum

1. Apakah anda puas dengan Tabungan Wadi’ah Simpatik ?

2. Mengapa anda merasa cukup puas dengan Tabungan Wadi’ah

Simpatik ?

3. Mengapa anda belum puas dengan Tabungan Wadi’ah

Simpati?

4. Apakah saudara/I puas dengan pelayanan yang diberikan Bank

Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal?

5. Mengapa anda sudah merasa cukup puas dengan pelayanan

yang diberikan Bank Syari’ah Mandiri Kuala Tungkal?

6. Apakah saudara/i puas dengan pelayanan ATM yang diberikan

BSM?

7. Mengapa anda belum merasa puas dengan pelayanan ATM

yang diberikan BSM?

8. Bagaimana pendapat saudara/i tentang Tabungan Wadi’ah

Simpatik?

9. Apakah saudara/i pernah merekomendasikan Tabungan

Wadi’ah Simpatik ini?

10. Apakah anda mengetahui dan mengenal Tabungan Wadi’ah

Simpatik pada Bank Syari’ah Mandiri cabang Kuala Tungkal?

11. Apakah saudara/I pernah mencari informasi mengenai

Tabungan Wadi’ah Simpatik.

D. Pedoman dokumentasi

1. Jumlah nasabah yang mengambil Tabungan Wadi’ah Simpatik

2. Tujuan pendirian perusahaan PT. Bank Syari’ah Mandiri

3. Visi dan misi perusahaan

4. Budaya perusahaan

5. Profil perusahaan

6. Produk-produk perusahaan

7. ATM perbankan yang ada di Kuala Tungkal

Page 154: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

140

8. Buku Tabungan Nasabah

9. Kegiatan promosi dan personal selling BSM

10. Gedung BSM Kuala Tungkal

11. Buku tabungan msyarakat yang menabung di bank konvensional.

12. Wawancara kepada nasabah

Tabel VI. Daftar Responden

No Nama Keterangan

1. Riyad Nasabah/Mahasiswa

2. Sahrul Nasabah/Karyawan

3. Erna Nasabah/pedagang

4. Rina Nasabah/Mahasiswa

5. Bukran Nasabah/pegawai

6. Acok Nasabah/Pedagang

7. Samin Nasabah/pedagang

8. Heri Nasabah/pedagang

9. Lutfi Nasabah/Mahasiswa

10. Komarudin Nasabah/ Guru

11. Aminah Nasabah/Guru

12. Ria Nasabah/mahasiswa

13. Aira Nasabah/pelajar

14. Saleh Nasabah/pegawai

15. Lia Nasabah/pelajar

16. Sayid Nasabah/pedagang

17. Rifa Nasabah/ Guru

18. Reni Nasabah/Mahasiswa

19. Desi Nasabah/Mahasiswa

20. Santoso Nasabah/masyarakat

21. Ba’en Nasabah/masyarakat

22. Puput Nasabah/Pelajar

Page 155: EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN WADI‟AH …

141

23. Angga Nasabah/Pelajar

24. Maratus Sholeha Nasabah/Honorer

25. Masitah Nasabah/Honorer

26. Marno Nasabah/Pelajar

27. Teti Nasabah/Masyarakat

28. Tuperi Nasabah/Mahasiswa

29. Nurdin Nasabah/Pedagang

30. Nadi Nasabah/Masyarakat

31 Harun Nasabah BSN

32 Nira Nasabah Bank BRI dan BNI

33 Misnah Nasabah Bank BRI

34 Dahlia Nasabah Bank BNI

35 Ivo Nasabah Bank BRI

36 Srik Nasabah/Pedagang

Sumber Data Daftar wawancara peneliti kepada 36 Nasabah Tabungan

Simpatik tahun 2020.