20
EFUSI PLEURA Muhammad Rayhan Al-Karim Maurisa Cut Noviana Pembimbing : dr. Reza Fazri Prasetyo, Sp.An Kepaniteraan Klinik Senior | SMF Anastesi

Efusi Pleura

Embed Size (px)

DESCRIPTION

koas, anastesi

Citation preview

Page 1: Efusi Pleura

EFUSI PLEURA

Muhammad Rayhan Al-KarimMaurisa

Cut Noviana

Pembimbing :dr. Reza Fazri Prasetyo, Sp.An

Kepaniteraan Klinik Senior | SMF Anastesi

Page 2: Efusi Pleura

EFUSI PLEURA

• Definisi– Rongga pleura adalah rongga yang terletak diantara selaput

yang melapisi paru-paru dan rongga dada, diantara permukaan viseral dan parietal.

– Efusi pleura adalah pengumpulan cairan di dalam rongga pleura akibat transudasi atau eksudasi yang berlebihan dari permukaan pleura (Suzanne Smeltzer: 2001).

– Dalam keadaan normal, rongga pleura hanya mengandung sedikit cairan sebanyak 10-20 ml yang membentuk lapisan tipis pada pleura parietalis dan viseralis, dengan fungsi utama sebagai pelicin gesekan antara permukaan kedua pleura pada waktu pernafasan.

Page 3: Efusi Pleura

Anatomi Pleura

Page 4: Efusi Pleura

Klasifikasi dan Etiologi

• Ada banyak penyebab dari efusi pleura, dimana pleura terbagi menjadi 2 bagian, yaitu– Efusi pleura transudatif, dan– Efusi pleura eksudatif

• Adapun cara membedakan dari kedua pleura ini dapat ditentukan dengan cara pengukuran laktat dehidrogenase (LDH) dan protein dalam cairan pluera.

Page 5: Efusi Pleura

Perbedaan Cairan Transudat-Eksudat Pada Efusi Pleura

Page 6: Efusi Pleura

Efusi Pleura Eksudat

• Eksudat merupakan cairan yang terbentuk melalui membrane kapiler yang permeabelnya abnormal dan berisi protein berkonsentrasi tinggi dibandingkan protein transudat

• Protein yang terdapat dalam cairan pleura kebanyakan berasal dari saluran getah bening.

• Kegagalan aliran protein getah bening ini (misalnya pada pleuritis tuberkulosis) akan menyebabkan peningkatan konsentrasi protein cairan pleura, sehingga menimbulkan eksudat.

Page 7: Efusi Pleura

• Penyebab pleuritis eksudat dapat terjadi akibat infeksi berupa– Virus– Bakteri (aerob dan anaerob)– Jamur (fungi)– Pleuritis tuberculosa– Neoplasma– parapneumonia

Page 8: Efusi Pleura

Efusi Pleura Transudat

• Biasa terjadi akibat hubungan normal antara tekanan kapiler hidrostatik dan koloid osmotic menjadi terganggu, sehingga terbentuknya cairan pada satu sisi pleura akan melebihi reabsorpsi oleh pleura lainnya.

• Adapun gangguan yang sering terjadi pada efusi pleura transudat, antara lain– Gangguan fungsi kardiovaskular– Hipoalbuminemia– Hidrothoraks Hepatik– Meig’s Syndrom– Dialisis Peritoneal– Darah (Hemothorax)

Page 9: Efusi Pleura

Patofisiologi

Infeksi

Peradangan permukaan pleura

Permeabilitas vasculer

Penghambatan Drainase Darah

Tekanan kapiler paru meningkat

Tekanan hidrostatik

Efusi Pleura

Tekanan osmotik Koloid Plasma

Transfusi cairan intravaskuler

Edema

Page 10: Efusi Pleura

Manifestasi Klinis

• Gejala-gejala timbul jika cairan bersifat inflamatoris atau jika mekanika paru terganggu. Adapun gejala yang sering muncul, yaitu– Sesak dan rasa penuh di dada (dispneu)– Demam– Mengigil– Nyeri di bagian dada yang terkena efusi pleura (seperti ditikam)– Panas tinggi– Pada pasien yang disertai TB akan ditemukan subfebril, banyak

keringat, batuk, dan riak.– Pada pasien neoplasma ditemukan BB yang menurun, serta– Pada pasien sirosis hepatis ditemukan Ascites.

Page 11: Efusi Pleura

Pemeriksaan Penunjuang• permukaan cairan yang

terdapat dalam rongga pleura akan membentuk bayangan seperti kurva, dengan permukaan daerah lateral lebih tinggi dari pada bagian medial, tampak sudut kostrofrenikus menumpul.

• Pada pemeriksaan foto dada posisi lateral dekubitus, cairan bebas akan mengikuti posisi gravitasi

FOTO THORAKS PA

Page 12: Efusi Pleura

Pemeriksaan PenunjuangSITOLOGI CAIRAN PLEURA• Sel neutrofil: pada infeksi akut• Sel limfosit: pada infeksi kronik (pleuritis tuberkulosa atau limfoma

maligna).• Sel mesotel: bila meningkat pada infark paru• Sel mesotel maligna: pada mesotelioma• Sel giant: pada arthritis rheumatoid• Sel L.E: pada lupus eritematous sistemik• Sel maligna: pada paru/metastase.

Page 13: Efusi Pleura

Pemeriksaan Penunjuang

• Bakteriologi– Cairan pleura umumnya steril, bila cairan purulen dapat

mengandung mikroorganisme berupa kuman aerob atau anaerob

• Biopsi cairan pleura– Dapat menunjukkan 50%-75% diagnosis kasus pleuritis

tuberkulosis dan tumor pleura. Komplikasi biopsi adalah pneumotoraks, hemotoraks, penyebaran infeksi atau tumor pada dinding dada

• Urinalisis• Darah Rutin

Page 14: Efusi Pleura

Penatalaksanaan

• Primary Survey (Look, Feel, Move)– A : Airway– B : Breathing– C : Circulation– D : Disability & Drugs– E : Environment

Page 15: Efusi Pleura

Penatalaksanaan

• Secondary Survey dinilai dari B6– Breathing– Blood– Brain– Bladder– Bowl– Bone

Page 16: Efusi Pleura

Penatalaksanaan

• Obati penyakit yang mendasari dari Efusi pleura

Page 17: Efusi Pleura

Penatalaksanana

• Thorakosintesis

Page 18: Efusi Pleura

Penatalaksanana

• Pleurodesis

Page 19: Efusi Pleura

Penatalaksanana

• WSD (underwater Seal Drainase)

Page 20: Efusi Pleura

TERIMA KASIH