43
Anggota Kelompok 3: Khairani Putri Nabillah Rahmatul Sakinah Tri Wahyuni Fajriah Zhafirah Muharani Nasution Claudia Florencita Ediharsi

Ejaan Yang Disempurnakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ejaan Yang Disempurnakan

Anggota Kelompok 3: Khairani Putri NabillahRahmatul SakinahTri Wahyuni Fajriah Zhafirah Muharani Nasution Claudia Florencita Ediharsi

Page 2: Ejaan Yang Disempurnakan

(EYD)

Penulisan Huruf Penggunaan Huruf

Page 3: Ejaan Yang Disempurnakan

Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya.

Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis.

Page 4: Ejaan Yang Disempurnakan

Ejaan yang berlaku sekarang dinamakan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). EYD mulai diberlakukan tanggal 16 Agustus 1972. Ejaan yang ketiga dalam sejarah bahasa Indonesia ini memang merupakan upaya penyempurnaan ejaan sebelumnya yang sudah dipakai selama 25 tahun yang dikenal dengan nama Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi (Menteri PP dan K Republik Indonesia pada saat ejaan itu diresmikan pada tahun 1947)

Page 5: Ejaan Yang Disempurnakan

Ejaan pertama Bahasa Indonesia adalah Ejaan van Ophujisen (nama seseorang guru besar Belanda yang juga pemerhati Bahasa), diberlakukan pada tahun 1901. Ejaan van Ophujisen baru diganti setelah dua tahun Indonesia merdeka.

Page 6: Ejaan Yang Disempurnakan

Perubahan Pemakaian Huruf dalam Tiga Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan Van Ophuijesen(1901-1947)

Ejaan Republik. (ejaan Soewandi)(1947-1972)

Ejaan Yang Disempurnakan(mulai 16 Agustus 1972)

Choesoes Chusus KhususDjoem’at Djum’at JumatJa’ni Jakni YakniPajoeng Pajung PayungTjoetjoe Tjutju Cucusoenji Sunji sunyi

Page 7: Ejaan Yang Disempurnakan

Ruang Lingkup Ejaan yang DisempurnakanMencakupi 5 aspek :

1. penggunaan huruf2. penulisan huruf3. penulisan kata4. penulisan unsur serapan5. pemakaian tanda baca

Page 8: Ejaan Yang Disempurnakan

1. Pemakaian hurufÞ Membicarakan masalah yang

mendasar dari suatu bahasa.Yaitu : (1) abjad (2) vokal (3) konsonan (4) pemenggalan kata (5) nama diri

Page 9: Ejaan Yang Disempurnakan

2. Penulisan hurufÞMembicarakan jenis huruf yang

dipakai, meliputi : (1) huruf kapital (2) Huruf miring

Page 10: Ejaan Yang Disempurnakan

2.2.1 Pemakaian Huruf2.2.1.1 Abjad,Vokal dan Konsonan

Abjad Bahasa Indonesia menggunkan 26 huruf.

Perhatikan lafal setiap huruf :

Page 11: Ejaan Yang Disempurnakan

Huruf Lafal Huruf Lafal Huruf LafalA a [a] J j [je] S s [es]B b [be] K k [ka] T t [te]C c [ce] L l [el] U u [u]D d [de] M m [em] V v [ve]E e [e] N n [en] W w [we]F f [ef] O o [o] X x [eks]G g [ge] P p [pe] Y y [ye]H h [ha] Q q [ki] Z z [zet]I i [i] R r [er]

Page 12: Ejaan Yang Disempurnakan

Dalam abjad terdapat lima huruf vokal (v) yaitua,i,u,e,o. Sisanya adalah konsonan (k) sebanyak 21 huruf . Disamping 26 huruf .

Dalam Bahasa Indonesia juga digunakan gabungan konsonan (diagraf) sebanyak empat pasang :

kh seperti dalam kata khusus,akhir ng seperti dalam kata ngilu,bangun sy seperti dalam kata syair.asyik

Setiap pasangan it menghasilkan satu fonem atau satu bunyi yang dapat membedakan arti.

Karena itu, kh,g,sy masing masing di hitung sebagai satu k (konsonan)

Page 13: Ejaan Yang Disempurnakan

Contoh :akhir = v k v k ngilu= k v k vanyaman=v k v k syair= k v k v

Dalam uraian v-k diatas, meskipun jumlah hurufnya 5 tetapi jumlah v dan k dalam setiap kata hanya 4.selain gabungan dua konsonan,tetapi juga ada gabungan dua vokal disebut DiftongDiftong terjadi jika dua vokal yang berurutan harus dalam satu suku kata – menciptakan bunyi luncuran ( bunyi yang berubah kualitasnya ) yang berbeda dengan lafal aslinya .

Page 14: Ejaan Yang Disempurnakan

Contoh Diftong :a. Diftong ai dalam kata :

bantai dilafalkan {bantay} ngarai dilafalkan {ngaray}

b. Diftong au dalam kata : kacau dilafalkan { kacaw} kerbau dilafalkan { kerbauw}

c. Diftong ol dalam kata : toilet dilafalkan {toylet} sepoi dilafalkan { sepoy }

Page 15: Ejaan Yang Disempurnakan

Jika vokal ai,au,oi dalam kata yang pelafalannya sama dengan huruf aslinya, itu tidak dinamakan diftong. Contoh yang bukan diftong :

mulai dilafalkan {mulai} bukan (mulay) bau dilafalkan {bau} bukan (baw) doi dilafalkan {doi} bukan (doy)

Untuk melafalkan singkatan kata (termasuk singkatan asing selain akronim) yang diaca huruf demi huruf ,jika penutur sedang berbahasa Indonesia, pelafalannya harus sesuai dengan lafal huruf bahasa Indonesia.

Page 16: Ejaan Yang Disempurnakan

Singkatan Lafal yang Benar

Lafal yang Salah

AC [a-ce] [a-se]ACC [a-ce-ce] [a-se-se]CV [ce-fe] [se-fe],[si-fi]

MTQ [em-te-ki] [em-te-kyu]RCTI [er-ce-te-i] [er-se-te-i]TV [te-fe] [ti-fi]

TVRI [te-fe-er-i] [ti-fi-er-i]WC [we-ce] [we-se]

Page 17: Ejaan Yang Disempurnakan

Jadi, jika seseorang dalam berbahasa asing seperti bahasa Inggris, Arab dan lainnya maka singkatan itu harus mengikuti pelafalan bahasa asing tersebut.

Page 18: Ejaan Yang Disempurnakan

2.2.1.2 Penggalan Kata

1) Ketentuan pemenggalan kata dasar :a. Jika ditengah kata dasar adalah

huruf vokal yang beruntun, pemenggalannya dilakukan diantara kedua huruf vokal itu.

misalnya :di-a do-a ta-at

Page 19: Ejaan Yang Disempurnakan

b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan itu.

Misalnya : ta-bu ka-wan ca-tur

c. Jika di tengah kata ada dua huruf yang beruntun, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu.

Page 20: Ejaan Yang Disempurnakan

Misalnya :ap-ril swas-ta an-dal

Gabungan huruf konsonan ny, ng, kh, dan sy tidak boleh dipisahkan.

Misalnya : su-nyi ha-ngat makh-luk ma-sya-

ra-kat

d. Jika di tengah kata ada tiga atau lebih huruf konsonan yang beruntun, pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.

Page 21: Ejaan Yang Disempurnakan

Misalnya : ab-sor-bsi kon-klu-si in-struk-si

2. Imbuhan yang berupa awalan dan akhiran, termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk serta pertikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata yang diimbuhinya, dapat dipenggal pada imbuhannya.

Misalnya : ba-ca-lah me-la-ri-kan pra-sa-ra-na

Page 22: Ejaan Yang Disempurnakan

3. Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur bebas, dan salah satu unsur itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalannya dapat dilakukan :

(1) di antara unsur-unsur itu atau (2) pada unsur gabungan itu sesuai dengan kaidah pemenggalan kata. Misalnya : bio-data atau bio-da-ta intro-speksi atau in-tro-speksi

Page 23: Ejaan Yang Disempurnakan

4. Khusus untuk kata yang mengandung sisipan (-el, -em, -er, -in), pemenggalannya dapat dilakukan dengan dua cara :

(1) mempertahankan sisipan dalam satu suku kata sehingga sisipannya tidak terpenggal (anggapan dasarnya adalah kata bersisipan sebagai kata turunan sehingga bersifat polimorfemis)

(2) tidak mempertahankan sisipan dalam satu kata (anggapan dasarnya adalah kata bersisipan bersifat monomorfemis karena sudah membatu, dan sisipan sebagai pembentuk kata sudah tidak produktif lagi)

Page 24: Ejaan Yang Disempurnakan

Kata dasar Kata bersisipan Pemenggalan (1)

Pemenggalan (2)

tunjuk telunjuk telun-juk te-lunjuk

getar gemetar geme-tar ge-metar

gigi gerigi geri-gi ge-rigi

sambung sinambung sinam-bung si-nambung

Page 25: Ejaan Yang Disempurnakan

2.2.1.3 Nama Diri Cara penulisan nama diri (nama

orang, lembaga, tempat, jalan, sungai, gunung, dan nama lainnya) harus mengikuti EYD, kecuali jika ada pertimbangan khusus yang menyangkut segi adat, hukum, atau sejarah.Atas dasar pertimbangan khusus terutama yang menyangkut sejarah, kita harus menuliskan huruf sesuai dengan ejaan yang berlaku saat peristiwa (fakta) itu terjadi.

Page 26: Ejaan Yang Disempurnakan

Contoh pemakaian biasa : Rumahnya di Jalan Pajajaran

No.5. Ia berkantor di Jalan Budi Utomo.

Contoh pemakaian dengan pertimbangan khusus yang menyangkut sejarah :

Salah satu nama korban tahun 60-an Pantja tjita. Pamanku dosen Universitas Padjajaran, Bandung.Perkumpulan Boedi Oetomo didiran pada tahun 1908

Page 27: Ejaan Yang Disempurnakan

Perihal pemakaian huruf x berlaku ketentuan khusus sebagai berikut.

(1) Untuk penulisan nama diri, unsur kimia, istilah ilmu pengetahuan, dan simbol dalam matematika, lambang huruf yang dipakai adalah x.

Misalnya : Alex, Mexico, Xerox (nama

diri) xenon, xantat (nama unsur

kimia) sinar-x, (istilah ilmu pengetahuan) x1, x2 (simbol dalam matematika)

Page 28: Ejaan Yang Disempurnakan

(2) Untuk penulisan kata-kata biasa yang bukan nama diri, lambang huruf yang dipakai adalah ks. Seperti pada tabel di bawah ini.Penulisan yang salah Penulisan yang benarexport ekspor

extra ekstra

complex kompleks

taxi taksi

telex teleks

Page 29: Ejaan Yang Disempurnakan

Untuk penulisan nama orang diberlakukan ketentuan khusus yang tersendiri.Penulisan nama seseorang harus mengikuti kebiasaan orang yang mempunyai nama kendatipun penulisannya menyalahi EYD.Karena itulah ketentuannya disebut ketentuan khusus.

Contohnya, untuk menulis nama orang yang dilafalkan [yudi], penulisannya bisa lebih dari sepuluh macam dan semuanya salah dalam penulisan EYD.Seperti :- Judi -Yudhi - Judhy - Yoedhy- Judy - Yoedy - Yudhie - Yoedhie

Page 30: Ejaan Yang Disempurnakan

Penulisan hurufA. Hurf Kapital atau Huruf Balok 1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat . Misalnya : Kami menggunakan barang produksi dalam negri. Siapa yang datang tadi malam?

2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya : Adik bertanya, “Kapan kita ke Taman Safari?”

3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci,termasuk kata garis untuk Tuhan. Misalnya :

Page 31: Ejaan Yang Disempurnakan

Allah, Yang Mahakuasa,Islam,Kristen,Alkitab,Alquran ,Weda,Injil. Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.

4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,keturunan,dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya :

Haji Agus Salim,Imam Syafii,Nabi Ibrahim

5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang,nama instansi,atau nama tempat. Misalnya:

Presiden Yudhoyono,Mentri Pertanian,Gubernur Bali

Page 32: Ejaan Yang Disempurnakan

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang atau nama instansi/tempat.

Misalnya :

Siapakah gubernur yang baru dilantik itu? Kapten Amir telah naik pangkat menjadi mayor.

6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang.

Misalnya :

Albar Maulana Kemala Hayati

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis

atau satuan ukuran. Misalnya :

mesin diesel 2 ampere

Page 33: Ejaan Yang Disempurnakan

7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama

bangsa,suku bangsa,dan bahasa. Pada posisi di tengah kalimat , yang dituiskan dengan huruf

kapital hanya huruf pertama nama bangsa,nama

suku,dan nama bahasa; sedangkan huruf pertama kata bangsa,suku,dan bahas dituliskan dengan huruf

kecil.

Penulisan yang salah : Dalam hal ini Bangsa Indonesia yang …. …tempat bermukim Suku Melayu sejak…

Penulisan yang benar : Dalam hal ini bangsa Indonesia yang… …tempat bermukim suku Melayu sejak…

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama

nama bangsa,suku,dan bahasa yang dipakai sebagai

bentuk dasar kata turunan. Misalnya :

menjawakan bahasa Indonesia

Page 34: Ejaan Yang Disempurnakan

8) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama

tahun,bulan,hari,hari raya,dan peristiwa sejarah. Misalnya :

tahun Sakabulan NovemberPerang Diponegoro

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama

peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.

Misalnya :

Perlombaan persenjataan nuklir membawa risiko pecahnya perang dunia.

9) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama

khas dalam geografi. Misalnya :

Page 35: Ejaan Yang Disempurnakan

Salah Benarteluk Jakarta Teluk Jakarta

gunung Semeru Gunung Semerudanau Toba Danau Tobaselat Sunda Selat Sunda

Page 36: Ejaan Yang Disempurnakan

10.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata seperti dan.

Misalnya: Republik IndonesiaMajelis Permusyawaratan RakyatDepartemen Pendidikan dan

KebudayaanBadan Kesejahteraan Ibu dan Anak

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi.

Misalnya: Menjadi sebuah republicbeberapa badan hukum, kerja sama antara pemerintah dan

rakyatmenurut undang-undang yang berlaku.

Page 37: Ejaan Yang Disempurnakan

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.

Misalnya: Perserikatan Bangsa-BangsaYayasan Ilmu-Ilmu SosialUndang-Undang Dasar Repulik IndonesiaRancangan Undang-Undang Kepegawaian.

12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal.

Misalnya: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan

Lain ke Roma.Bacalah majalah Bahasa dan Sastra. Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hukum

Perdata”.

Page 38: Ejaan Yang Disempurnakan

13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.

Misalnya: Dr. doctor M.A. master of arts S.E. sarjana ekonomi S.H. sarjana hukum S.S. sarjana sastra Prof. professor Tn. Tuan Ny. Nyonya Sdr. saudara

Page 39: Ejaan Yang Disempurnakan

14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.

Misalnya: “Kapan Bapak Berangkat?” tanya Harto.

Adik bertanya, “Itu apa, Bu?” Surat Saudara sudah saya terima. “Silakan duduk, Dik!” kata Ucok.

Huruf capital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan.

Misalnya: Kita semua harus menghormati bapak

dan ibu kita. Semua kakak dan adik saya sudah

berkeluarga.

Page 40: Ejaan Yang Disempurnakan

15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.

Misalnya: Sudahkah Anda tahu? Surat Anda telah kami

terima.

Page 41: Ejaan Yang Disempurnakan

Huruf MiringHuruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan

nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.

misalnya: majalah Bahasa dan Sastrabuku Negarakertagama karangan Prapancasurat kabar Suara Rakyat.

Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.

misalnya: Huruf pertama kata abad adalah a. Dia buka menipu, tetapi ditipu. Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital.

Page 42: Ejaan Yang Disempurnakan

Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.

misalnya: Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostama. Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini.Weltanschauung antara lain diterjemahkan menjadi ‘pandangan dunia’

Page 43: Ejaan Yang Disempurnakan

Daftar pustaka PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG

DISEMPURNAKAN Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 2000

https://mahasiswabelajar.wordpress.com/2011/09/12/penggunaan-huruf-kapital-sesuai-dengan-eyd/

Finoza, Lamuddin. September 2010. “Komposisi Bahasa Indonesia”. Jakarta; Diksi.