Oleh: Dewi Kusumaningrum

MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216)

MODUL 5Pengelolaan Produk dan

Pengembangan Produk Baru

PARAMETER KEBERHASILAN

• Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:1. Pengertian produk2. Konsep barang dan jasa3. Penggolongan produk melalui berbagai pendekatan4. Penggolongan produk industrial5. Pertimbangan pemasaran pada produk konsumen6. Strategi pemasaran pada produk konsumen dan industrial7. Tahapan pengembangan produk mulai dari pencarian ide sampai

dengan komersialisasi.

Kegiatan Belajar 1: Memahami Produk beserta Penggolongannya

• (Kotler dan Keller, 2006)Produk: segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke sebuah pasar untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan.• (Salomon dan Stuart, 1997)Produk: Suatu barang yang mempunyai sifat kentara,suatu jasa, sebuah ide atau kombinasinya yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen maupun pelanggan bisnis melalui suatu pertukaran; juga diartikan sebagai sejumlah atribut yang mencakup fitu, fungsi, manfaat, dan penggunaan.• (Perreault dan McCarthy, 2005)Produk: tawaran pemuasan kebutuhan dari sebuah perusahaan.

A. Arti Produk bagi Konsumen

B. Konsep Tentang Barang dan Jasa Dalam Pemasaran

• Produk: bisa berupa barang, jasa /ide atau kombinasi. • Barang dapat diartikan sebagai suatu produk yang kentara, dapat dilihat,

disentuh, dicium dan/ dirasakan.• Jasa diartikan sebagai produk yang tidak kentara.

C. Pendekatan-pendekatan untuk Menggolongkan Produk

Penggolongan produk dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan:1. Penggolongan produk berdasarkan keputusan segera dan kesejahteraan

konsumen jangka panjang2. Penggolongan produk menurut tujuan pemakaiannya

2. Penggolongan produk menurut tujuan pemakaiannya banyak digunakan dalam analisis. Menurut tujuan pemakaiannya, produk dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:Produk Konsumen (Produk konvenien, shopping, spesial)Produk Industrial (Bahan baku, komponen/produk1/2 jadi, perlengkapan operasi, instalasi, peralatan ekstra)

1. . Pendekatan-pendekatan untuk Menggolongkan Produka. Produk yang bermanfaat (Daya tarik rendah, manfaat tinggi)b. Produk yang kurang sempurna (Kualitas dan daya tarik biasa saja)c. Produk yang menyenangkan (memberikan kepuasan tapi berdampak buruk)d. Produk yang sangat diperlukan (memberikan kepuasan dan manfaat)

Kesejahteraan Konsumen dalam Jangka PanjangTinggi Rendah

KepuasanSegera

Tinggi Barang yang sangat diperlukan Barang yang menyenangkan

Rendah Barang yang bermanfaat Barang yang kurang sempurna

Gambar 1. Penggolongan Produk Menurut Dimensi Kepuasan Segera dan Kesejahteraan Konsumen Jangka Panjang

C. Pendekatan-pendekatan untuk Menggolongkan Produk

D.Strategi Pemasaran Produk Konsumen dan Produk Industrial

• Berdasarkan karakteristik dan pertimbangan pemasaran, maka perumusan strategi pemasaran didasarkan pada:1. Riset dan analisis pasar (memproyeksi penjualan ke depan)2. Keputusan tentang produk (bentuk fisik, merk, layanan, reputasi

perusahaan)3. Penetapan harga (produk konsumen berorientasi pada perminataan)4. Promosi 5. Distribusi

PAHAMI: TABEL STRATEGI PEMASARAN UNTUK PRODUK KONSUMEN DAN UNTUK PRODUK INDUSTRIAL

E. Pengelolaan Produk Melalui Daur Hidup Produk

• Daur hidup produk→alat yang digunakan oleh pemasar secara tradisional untuk merumuskan strategi pemasaran bagi produk-produk yang berbeda.

• Secara umum, daur hidup produk meliputi: (1) tahap perkenalan, (2)tahap pertumbuhan,(3) tahap kedewasaan,(4) tahap penurunan

Gambar 6. Daur Hidup Produk

F. Pengelolaan Bauran Produk

• Bauran Produk: Didefinisikan sebagai seluruh produk yang ditawarkan oleh perusahaan.• Pada sebagian besar perusahaan memiliki kriteria multiproduk, sehingga dalam

pengelolaannya perlu diperhatikan hal-hal seperti: - jenis produk (product item), produk individual yg diidentifikasi secara terpisah- lini produk (product line), sekelompok produk- bauran produk.

G.Mengembangkan Produk Baru

• Alasan diperlukan pengembangan produk baru:1. Adanya tekanan persaingan yang ketat2. Adanya peraturan baru, misalnya menyangkut standar teknis keselamatan3. Kelebihan kapasitas pabrik4. Ditempuhnya strategi diversifikasi untuk memasuki segmen pasar baru5. Pemanfaatan teknologi baru6. Dilakukan strategi peningkatan laba

1. Pengertian Produk Baru: barang atau jasa yang pada pokoknya berbeda dengan produk yang telah dipasarkan oleh sebyah perusahaan. (Kategori:n Produk yang betul2 baru, produk yang sama jenisnya dengan model baru, produk tiruan yang baru bagi perusahaan tetapi tidak baru bagi pasar).

2. Mengendalikan pengembangan produk: mengikuti keinginan dan kepuasan pelanggan.3. Tahapan didalam daur pengembangan produk baru: keberhasilnya bergantung pada 3

faktor yaitu faktor keberuntungan, faktor keahlian, dan faktor penafsiran informai yang ada.

G.Mengembangkan Produk Baru

• Prosedur pengembangan produk baru, ada 5 tahap:1. Tahap pencarian dan penyaringan ide tentang produk baru2. Tahap analisis3. Tahap pengembangan4. Tahap pengujian5. Tahap komersialisasi

F. Pengelolaan Bauran Produk

• Bauran Produk: Didefinisikan sebagai seluruh produk yang ditawarkan oleh perusahaan.• Pada sebagian besar perusahaan memiliki kriteria multiproduk, sehingga dalam

pengelolaannya perlu diperhatikan hal-hal seperti: - jenis produk (product item), produk individual yg diidentifikasi secara terpisah- lini produk (product line), sekelompok produk- bauran produk.

G.Mengembangkan Produk Baru

• Alasan diperlukan pengembangan produk baru:1. Adanya tekanan persaingan yang ketat2. Adanya peraturan baru, misalnya menyangkut standar teknis keselamatan3. Kelebihan kapasitas pabrik4. Ditempuhnya strategi diversifikasi untuk memasuki segmen pasar baru5. Pemanfaatan teknologi baru6. Dilakukan strategi peningkatan laba

I. Penerapan Network Diagram Pada Pengenalan Produk Baru

• Network Diagram sangat penting dalam pengembangan produk baru dan mempunyai beberapa keuntungan:

1. Dapat mengetahui jangka waktu kritis dalam proses pengembangan produk baru sehingga kegiatan-kegiatannya dapat dipusatkan pada jangka waktu tersebut

2. Dengan bantuan komputer, kita dapat menilai ribuan kombinasi secara efisien3. Wewenang dan tanggung jawab khusus untuk kegiatan-kegiatan khusus dapat

ditentukan dengan cepat4. Manajer dapat menentukan jadwal untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya secara

lebih tepat, misalnya tentang kegiatan distribusi dan periklanan5. Kemacetan atau hambatan-hambatan yang sekiranya terjadi dalam proses

pengembangan produk baru dapat diketahui lebih awal6. Kegiatan-kegiatan pengembangan produk baru dapat dikoordinasikan dengan baik7. Manajer dapat membandingkan hasil di lapangan dengan hasil yang diperkirakan8. Dapat meringankan biaya karena sumber-sumber yang menganggur dapat

dimanfaatkan

Terima Kasih