12
Tubuh Manusia -Kulit -Selaput mukosa Baik org sehat & normal Mikroba Flora Normal (10 14 sel bakteri pd tubuh tbh org dewasa) -Bakteri anaerob -Jamur, mis candida -Virus MIKROORGANISME Mikro organisme pd satu individu Stabil bisa berubah karena - Umur - Pemberian Antibiotik - Gangguan Fungsi Anatomi - Fisiologi tubuh - Ekologi (interaksi MH

Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

Tubuh Manusia-Kulit-Selaput mukosaBaik org sehat & normal

Mikroba Flora Normal(10 14 sel bakteri pd tubuh tbh org dewasa)

-Bakteri anaerob-Jamur, mis candida-Virus

MIKROORGANISME

Mikro organisme pd satu individu Stabilbisa berubah karena

- Umur - Pemberian Antibiotik- Gangguan Fungsi Anatomi- Fisiologi tubuh- Ekologi (interaksi MH & Link.)

Page 2: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

EKOLOGI MIKROORGANISME DAN MANUSIAMH hidup dalam 2 pola ekologi:1. Hidup independenHidup berdampingan dalam- Satu lingk.- Tdk saling mempengaruhi.

2. Hidup dependen atau SimbioseHidup berdampingan dalam satu lingk dan saling

mempengaruhi.Terbagi 3 pola hidup:1. Simbiose Mutualisme:2. Simbiose Komensalisme3. Simbiose Parasitisme

Page 3: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

1. Simbiose Mutualisme - Saling membutuhkan & menguntungkan Contoh: Manusia & MO penghuni usus.

Mikroba usus mendapat nutrisi dari MNS dan dalam metabolismenya mikroba usus menguraikan bahan2 makanan menjadi unsur-unsur yang digunakan oleh MNS.

2. Simbiose Komensalisme

- MH hidup pada MH lain.

- Tidak memberikan pengaruh buruk pada MH yg ditumpanginya

Contoh: Mikroba komensal pd tubuh MNS, tanpa merugikan manusia yg ditumpanginya.

3. Simbiose Parasitisme

- MH hidup pada MH lain,

- Merugikan pd MH yg ditumpanginya

Contoh: Mikroba patogen yg hidup pd inang dan menyebabkan penyakit.

Page 4: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

MIKROBA FLORA NORMAL TUBUHMikroba flora normal kulit dan selaput lendir manusia teridiri dari 2 kelompok;1.Flora penghuni tetap (Resident flora)-Mikroba tertentu yg biasa ditemukan pd daerah2 tertentu-Tidak patogen disebut mikroba komensal - Di usia tertentuContoh: Streptococcus gol. viridans

2. Flora Transit- Mikroba patogen dan non patogen yang menghuni Kulit Selaput mukosa- Tidak patogen disebut mikroba komensal-Tidak menyebabkan penyakit - Bersifat sementara (jam, hari, minggu)-Mikroba tdk berarti apabila flora residen tdk tergangguContoh: Streptococcus gol. Viridans-Kalau terganggu, Flora transit Kolonisasi Berkembang biak GejalaContoh: Staphylococcus aureus menghuni rongga mulut dan biasanya hilang.

Page 5: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

Peran Mikroba Flora normal thd manusiaA. Pertahanan thd infeksi1. Adanya flora normal pd sel2 tubuh manusia2. Sekresi MukosMukos menyelimuti permukaan mukosa shg menghambat

perlekatan bakteri patogen.3. Sekresi substansi berbahaya, flora normal mengsekresi hasil2

metabolisme yg mungkin berbahaya untuk bakteri patogen.Contoh: Laktobacillus flora normal tubuh menghasilkan asam

shg pH daerah mulut menjadi asam yg dpt mematikan bakteri patogen.

B. Rangsangan thd sistem immun.Flora normal khususnya basil2 gram negatif sangat

immunogenik shg anti-bodi yg dihasilkan oleh mikroorganisme komensal dpt melindungi tuan rumah demi serangan mikroba patogen.

Page 6: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

C. Sumber Nutrien.• Flora normal pd usus bisa mensintesis vitamik K

dan membantu pencernaan makanan menjadi unsur2 yg dpt diserap oleh tubuh dan digunakan untuk metabolisme.

• Vit. K adalah suatu kofaktor penting untuk sintesis faktor2 pembekuan II, VII, X dan XI.

• Tanpa bantuan flora normal mulut, sistem pembekuan pd manusia akan sangat tdk efektif.

D. Menstimulasi pergantian Epitel.Tanpa flora normal, usus akan makin lama makin tipis

dan menjadi atonis.

Page 7: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

Bacteroides adalah bakteri residen pd usus besar dan mulut yg tdk berbahaya sepanjang masih berada pd lokasi tersebut.

Tapi bila bakteri ini masuk ke dalam peredaran darah, rongga Peritoneum atau ke jaringan pelvis bersama-sama dgn bakteri lain (misalnya pd trauma), maka akan menyebabkan peradangan suppuratif dan bakterimia.

Spirochaeta, fusobacterium (fusiform bacilli) dan bacteroides melaninogenicus adalah flora residen normal pd mulut.

Bila terjadi kerusakan jaringan (mis pd trauma, defisiensi makanan, at infeksi) maka bakteri akan berkembang biak dgn cepat pd jaringan rekrotik Penyakit Fusospirochaetal.

Page 8: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

Flora normal sebagai PatogenA. Infeksi Oppurtunistik.1. Immunocompromised (sistem imun tdk berfungsi). Penyebab :- Kongenital- Penyakit- Post terapiMaka bakteri2 yg sebenarnya tdk patogen menjadi patogen

infeksi yg parah.Contoh: Candidiasis pd mukosa mulut penderita AIDS.

2. Mendapat terapi Antibiotik. AB berspektrum luas mengganggu keseimbangan flora normal

usus, shg memberi kesempatan pd organisme patogen untuk tumbuh, atau mengakibatkan terjadinya strain mikroba yg resisten thd AB yg bersangkutan.

Contoh: Colitis oleh clostridium difficile krn akibat gangguan flora oleh antibiotik.

Page 9: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

3. Menderita trauma tusukan, kecelakaan atau post operasi. Membantu invasi flora normal. Contoh: Abses setelah operasi, peritonitis post trauma.Ini terjadi karena pindahnya flora normal dan habitat normal.

B. Invasi Jaringan• Bakteri flora normal menghasilkan zat yg menyebabkan invasi

bakteri tsb ke dlm jaringan.Mis: Streptococus mutans.• Flora normal rongga mulut caries.Karena menghasilkan deposit glatinous yg menyebabkan makanan

melekat sehingga terbentuk asam demineralisasi enamel Caries.

C. Translokasi bakteri.Perpindahan bakteri dari saluran gastrointestinal melalui epitel

mukosa ke dlm sistem sirkulasi dari viscera.

Page 10: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

FLORA NORMAL MULUT PADA SALURAN BAGIAN ATAS1. Rongga mulutA. Flora normal dan neonatus1. Neonatus yg lahir pervaginumSelaput lendir mulut dan faring biasanya steril diskontaminasi lewat jalan

lahir.

Bayi Lahir Pervaginum Species predominan flora normal pd bayi lahir adalah lactobacillus, dlm 4-

12 jam setelah lahir. Gol. Streptococcus gol. Viridans mulai menghuni dan merupakan anggota

terbanyak dari flora residen mulut.

2. Neonatus lahir dengan seksio sesaria.

Bayi Lahir operasi sesar;- Tipe flora normal mulut bayi tergantung apakah ia mendapat ASI atau Susu

buatan.- ASI Cocci positif gram- Susu buatan Basil negatif gram.

Page 11: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

B. Anak-anakFlora normal pd masa kehidupan anak Staphylococcus aerobik dan

anaerob, diplococci negatif gram ( neisseriae, brachmenella), diphteroid dan kadang2 laktobasil.

C. Dewasa muda sampai usia pertengahan1. Pada sulkus ginggivo-dentalFlora normal ditemukan: streptococcus sp, peptostreptococcus sp,

fusobacterium sp, bactrium sp dan triponema sp.2. Pada saliva- Streptococcus sp (bakteri yg banyak pd saliva & pd mukosa daerah

buccal).- Pada org dewasa ditemukan species actino myces pd jaringan

tonsil dan gingiva, jg protozoa dan candida sp.

D. Orang TuaYg terbanyak adalh basil negatif gram, karena umumnya orang lanjut

usia sdh tdk lagi mempunyai gigi.

Page 12: Ekologi Dan Flora Normal Mulut Edt

PERAN FLORA NORMAL MULUT PADA TERJADINYA KARIES

Karies adalah disintegrasi gigi yang proses terjadinya dimulai dari permukaan gigi, berlanjut terus sampai kebagian dalam gigi.

Awalnya terjadi demineralisasi karena adanya asam yg dihasilkan fermentasi KH oleh bakteri.

Selanjutnya terjadi dekomposisi dentin dan semen gigi akibat digesti matriks protein oleh bakteri

Langkah :1. Pembentukan plak pd permukaan enamel2. Pembentukan karies.