1
[JAKARTA] Perubahan yang terjadi di era digital sa- at ini tidak bisa dielakkan. Menghadapi perubahan so- sial tersebut, perusahaan dan industri keuangan di Tanah Air diminta bisa menyesuai- kan terhadap perubahan tek- nologi. Indonesia pun perlu meniru negara Tiongkok da- lam mengembangkan indus- tri perniagaan elektronik (e-commerce) untuk mengu- rangi kemiskinan. Pendiri Lippo Group Mochtar Riady mengatakan, Indonesia dapat meniru Tiongkok dengan memaksi- malkan peluang guna mengen- taskan kemiskinan di Tanah Air. Pengembangan sistem perniagaan elektronik bisa menjadi sarana pemerataan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pengembangan e-commerce akan menyela- matkan banyak bisnis perusa- haan. Jika tidak bisa menyesu- aikan diri, masa kejayaan se- buah perusahaan tidak dapat bertahan hingga tiga generasi. “Kalau dulu susah dipi- kirkan cara-cara apa yang da- pat mengatasi masalah ke- miskinan. Tapi, karena ada perkembangan teknologi, bi- sa membuat si penjual dan pembeli bertemu. Seperti kita ketahui, saat ini, negara de- ngan transaksi e-commerce terbesar adalah Tiongkok,” kata Mochtar, dalam Forum Manajemen Perubahan Indonesia, atau Indonesia Change Management Forum (ICMF) di Menara Merdeka, Jakarta, Senin (3/4). Dia menyampaikan ke- berhasilan pendiri Alibaba, situs e-commerce terbesar di Tiongok dan dunia, Jack Ma, dalam menginisiasi perusa- haan perdagangan digital. Jack Ma berhasil membuat Alibaba sebagai pusat perbe- lanjaan digital yang memacu perkembangan ekonomi di Tiongkok menjadi sangat ce- pat. Selain itu, Alibaba telah dibuatnya menjadi penjamin antara pembeli dan penjual. Menurut Mochtar, in- dustri ekonomi digital di Indonesia masih berpeluang besar untuk berkembang ke depannya. Hanya saja, itu diperlukan penyesuaian diri terhadap situasi baru yang berkembang terkait ekono- mi digital. Dia juga menceritakan bagaimana perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Salah satunya adalah perubahan dari trans- portasi taksi konvensional menjadi taksi online. “Dia bisa atur puluhan ribu supir dan begitu tertib. Namun, siapa tahu, beberapa bulan kedatangan Grab, Uber, me- nunjukkan, betapa hebatnya digital economy,” katanya. Indonesia dinilainya ti- dak bisa lolos dan menghin- dar dari laju dan perkem- bangan ekonomi digital. Dengan kehadiran berbagai e-commerce dan sistem pembayaran elektronik (e- pay), Mochtar pun yakin, ekonomi Indonesia ke depan bisa tumbuh lebih besar lagi. Dia menjelaskan, salah satu faktor penting dalam menekan kemiskinan, yaitu dengan perbaikan sistem gu- na menekan dan mengatasi kesenjangan perdagangan. Sebagai contoh, masyarakat perdesaan yang membeli ba- rang lebih mahal karena ha- rus melalui perantara (pene- ngah). Sementara itu, ketika menjual, harga komoditas yang dihasilkan masyarakat perdesaan menjadi lebih mu- rah karena harus melalui per- antara untuk sampai ke ma- syarakat perkotaan. 4 Syarat Mochtar memaparkan, untuk pengembangan e-commerce membutuhkan empat syarat. Pertama, sis- tem telekomunikasi sudah harus memadai dan tersebar. Kedua, sistem pembayaran (e-payment) yang sudah ber- jalan dengan baik. Ketiga, ada penengah sebagai penja- min pembeli dan penjual. Keempat, harus ada sistem logistik yang baik. Perusahaan di Indonesia pun dinilainya harus dapat mengikuti perubahan yang terjadi. Dalam pepatah Tiongkok, dia menyebut- kan, tidak ada kekayaan yang bisa bertahan lebih da- ri tiga generasi. Hal itu ter- bukti dan telah terjadi pada perusahaan mobil terbesar di Jepang, yaitu Nissan yang telah diambil oleh orang Prancis, dan kemudi- an, mengambil keuntungan dengan Mitsubishi. Beberapa bulan lalu, perusahaan elektronik dan teknologi raksasa Jepang, yakni Sharp dan Toshiba ju- ga telah diambil alih oleh perusahaan Tiongkok. Hal tersebut bisa terjadi karena perusahaan tidak sensitif terhadap perubahan tekno- logi, sehingga mengalami kemunduran. Tidak hanya perusahaan, negara juga akan mengalami kesulitan jika tidak sensitif terhadap perubahan. Hal itu terjadi pada negara-negara di kawasan Eropa Selatan dan Amerika Selatan. Mereka pernah mencapai kejayaan dan saat ini rontok karena mengalami middle-income trap . Pendapatan setiap orang telah mencapai US$ 5.000. Nilai tersebut sudah sangat tinggi dan negara ti- dak bisa mempertahankan- nya karena tidak sensitif ter- hadap perubahan. [ID/M-6] RI Bisa Tiru Tiongkok Kembangkan E-Commerce Kurangi Kemiskinan SP/RUHT SEMIONO Sejumlah Pembicara (dari kiri ke kanan) Founder Lippo Group Mochtar Riady, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Pakar Ekonomi Rhenald Kasali pada acara Indonesia Change Management Forum (ICMF) di Jakarta, Senin (3/4). [JAKARTA] PT Cemindo Gemilang menunjukkan ko- mitmennya dalam mempelo- pori gerakan kebersihan dan pelestarian lingkungan di wi- layah operasionalnya. Produsen Semen Merah Putih ini menggelar program bersih lingkungan dan mendukung pembentukan relawan “Green Lebak” yang menjadi ujung tombak aksi gerakan bersih -bersih kota dan kawasan vital lainnya, serta menjadi teladan kebersihan dan kepedulian pelestarian lingkungan. “Melalui kegiatan ini, ka- mi ingin mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keber- sihan kota dan melestarikan lingkungan. Ini juga sumbang- sih yang bisa kita lakukan un- tuk turut menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan glo- bal,” kata Sigit Indrayana, Corporate CSR PT Cemindo Gemilang, dalam keterangan resminya, Selasa (4/4). Berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain, bersih -bersih kota Rangkasbitung yang meliputi Kawasan Alun- alun, Pasar dan Kawasan Wisata - Kuliner Balong Ranca Lentah. Kegiatan yang sudah memasuki tahun ke-3 ini juga melakukan aksi bersih -bersih kawasan wisata lokal di Lebak, seperti lokasi pari- wisata kebudayaan etnis ba- duy, kawasan wisata Pantai Manuk dan Pantai Sawarna, Banten Selatan. “Ini upaya mendukung kebersihan ling- kungan dan paru-paru kota. Di sisi lain melalui aksi bersih -bersih kawasan wisata kami berharap dapat menunjang kemajuan pariwisata lokal,” sambungnya. Suasana yang bersih akan membuat wisatawan nyaman, mereka akan balik lagi karena merasa puas. Hal ini bakal meningkatkan kunjungan. “Dengan ba- nyaknya kunjungan para wisatawan yang datang akan membawa dampak pa- da peningkatan ekonomi masyarakat. Dan, tidak me- nutup kemungkinan, wila- yah Lebak Selatan akan menjadi salah satu destinasi wisata pilihan wisatawan domestik maupun mancane- gara,” tuturnya. Gandeng Muspida Dalam kegiatan ini, se- lain menggandeng civitas akademika STIKIP Setia Bhakti Rangkasbitung dan masyarakat lokal, Semen Merah putih juga meng- gandeng beberapa pihak, termasuk Muspida dan Muspika setempat. Diantaranya Pemda Lebak, Dinas Lingkungan Hidup Lebak, Radio Multatuli FM, Pemerintah Desa Bayah, Darmasari dan Sawarna. Kegiatan yang berlang- sung selama tiga hari, terhi- tung sejak 30 Maret - 1 April ini meliputi beberapa kegiatan. Dimulai dari ber- sih-bersih Pasar Bayah dan Pantai Pulau Manuk yang dilakukan pada Jumat, 31 Maret 2017, kemudian di- lanjutkan dengan seminar yang bertemakan penguatan kapasitas relawan Green Lebak terhadap pelestarian lingkungan hidup yang dila- kukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Gedung Islamic Center, Kecamatan Bayah. Kemudian, kegiatan dilan- jutkan di Desa Sawarna de- ngan membersihkan sepan- jang garis Pantai Sawarna. [E-8] [JAKARTA] Transportasi online merupakan kenis- cayaan. Meski begitu, angkutan konvensional ju- ga memberikan penghi- dupan sejumlah kalangan. Demikian disampai- kan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4). Online (daring) ini keniscayaan, tapi sisi lain kita juga harus melihat angkutan-angkutan (kon- vensional) yang ada itu banyak yang berpenghi- dupan di sana. Tidak boleh kita matikan,” kata Budi. Oleh karena itu, menu- rutnya, pemerintah berupa- ya mengakomodasi trans- portasi daring dan angkut- an konvensional. Ia meng- ungkapkan, beberapa peru- sahaan transportasi daring telah diminta bergabung dengan taksi seperti Blue Bird. “Kalau itu terjadi (penggabungan) enggak ada lagi dikotomi taksi on- line dan konvensional. Kita akan baik, semua mengu- nakan online,” ujarnya. Mengenai tarif batas atas dan bawah, ia menya- takan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada da- sarnya menyetujui hal ter- sebut. “Tapi atur dengan transisi. Nanti tarif kita ber- lakukan. STNK kita juga bahas, tapi yang masih kita beri waktu adalah KIR, sti- ker kita beri waktu dua bu- lan, mengenai kuota, tarif, dan satu lagi berkaitan dne- gan STNK kita kasih wak- tu tiga bulan,” katanya. “Tapi kita akan ajak se- mua pihak apakah pelaku online dan konvensional, KPPU, LSM, masyarakat kita ajak bicara, ulama juga supaya kita gambarkan tak- si online itu juga mewakili kebutuhan masyarakat.” Seperti diketahui, Peraturan Menhub (Permenhub) Nomor 26/2017 sebagai revisi Permenhub 32/2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek resmi berla- ku. Regulasi itu hanya berla- ku untuk angkutan sewa khusus seperti mobil pada layanan daring. Sementara untuk ojek atau kendaraan roda dua da- ring belum diatur regulasi- nya. Sebab, tak ada payung hukum terkait ojek. [C-6] Semen Merah Putih Gelar Aksi Peduli Lingkungan Menhub: Transportasi Online Suatu Keniscayaan Ekonomi & Keuangan 10 Suara Pembaruan Selasa, 4 April 2017 SP/RUHT SEMIONO Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) didam- pingi Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto (kedua kanan), Ketua Pembina Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Johannes Loman (kanan), Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas (kiri) menyimak penjelasan dari Ketua YDBA Henry C Widjaja (kedua kiri) ten- tang kain tenun hasil karya salah satu mitra YDBA pada acara Seminar Makro Ekonomi YDBA di Jakarta, Senin (3/4). Seminar Makroekonomi

Ekonomi & Keuangan Sua ra Pme baur an RI Bisa Tiru ...gelora45.com/news/SP_20170404_10.pdf · dak bisa lolos dan menghin-dar dari laju dan perkem-bangan ekonomi digital. ... perdesaan

  • Upload
    lykiet

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ekonomi & Keuangan Sua ra Pme baur an RI Bisa Tiru ...gelora45.com/news/SP_20170404_10.pdf · dak bisa lolos dan menghin-dar dari laju dan perkem-bangan ekonomi digital. ... perdesaan

[JAKARTA] Perubahan yang terjadi di era digital sa-at ini tidak bisa dielakkan. Menghadapi perubahan so-sial tersebut, perusahaan dan industri keuangan di Tanah Air diminta bisa menyesuai-kan terhadap perubahan tek-nologi. Indonesia pun perlu meniru negara Tiongkok da-lam mengembangkan indus-tri perniagaan elektronik (e-commerce) untuk mengu-rangi kemiskinan.

Pendiri Lippo Group Mochtar Riady mengatakan, Indonesia dapat meniru Tiongkok dengan memaksi-malkan peluang guna mengen-taskan kemiskinan di Tanah Air. Pengembangan sistem perniagaan elektronik bisa menjadi sarana pemerataan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pengembangan e-commerce akan menyela-matkan banyak bisnis perusa-haan. Jika tidak bisa menyesu-aikan diri, masa kejayaan se-buah perusahaan tidak dapat bertahan hingga tiga generasi.

“Kalau dulu susah dipi-kirkan cara-cara apa yang da-pat mengatasi masalah ke-miskinan. Tapi, karena ada perkembangan teknologi, bi-sa membuat si penjual dan pembeli bertemu. Seperti kita ketahui, saat ini, negara de-ngan transaksi e-commerce terbesar adalah Tiongkok,” kata Mochtar, dalam Forum Manajemen Perubahan Indonesia, atau Indonesia Change Management Forum (ICMF) di Menara Merdeka, Jakarta, Senin (3/4).

Dia menyampaikan ke-berhasilan pendiri Alibaba, situs e-commerce terbesar di Tiongok dan dunia, Jack Ma, dalam menginisiasi perusa-haan perdagangan digital. Jack Ma berhasil membuat Alibaba sebagai pusat perbe-lanjaan digital yang memacu perkembangan ekonomi di Tiongkok menjadi sangat ce-pat. Selain itu, Alibaba telah dibuatnya menjadi penjamin

antara pembeli dan penjual. Menurut Mochtar, in-

dustri ekonomi digital di Indonesia masih berpeluang besar untuk berkembang ke depannya. Hanya saja, itu diperlukan penyesuaian diri terhadap situasi baru yang berkembang terkait ekono-mi digital.

Dia juga menceritakan bagaimana perkembangan e k o n o m i d i g i t a l d i Indonesia. Salah satunya adalah perubahan dari trans-portasi taksi konvensional menjadi taksi online. “Dia bisa atur puluhan ribu supir dan begitu tertib. Namun, siapa tahu, beberapa bulan kedatangan Grab, Uber, me-nunjukkan, betapa hebatnya digital economy,” katanya.

Indonesia dinilainya ti-dak bisa lolos dan menghin-dar dari laju dan perkem-bangan ekonomi digital. Dengan kehadiran berbagai e-commerce dan sistem pembayaran elektronik (e-pay), Mochtar pun yakin, ekonomi Indonesia ke depan bisa tumbuh lebih besar lagi.

Dia menjelaskan, salah satu faktor penting dalam menekan kemiskinan, yaitu

dengan perbaikan sistem gu-na menekan dan mengatasi kesenjangan perdagangan. Sebagai contoh, masyarakat perdesaan yang membeli ba-rang lebih mahal karena ha-rus melalui perantara (pene-ngah). Sementara itu, ketika menjual, harga komoditas yang dihasilkan masyarakat perdesaan menjadi lebih mu-rah karena harus melalui per-antara untuk sampai ke ma-syarakat perkotaan.

4 SyaratMochtar memaparkan,

u n t u k p e n g e m b a n g a n e-commerce membutuhkan empat syarat. Pertama, sis-tem telekomunikasi sudah harus memadai dan tersebar. Kedua, sistem pembayaran (e-payment) yang sudah ber-jalan dengan baik. Ketiga, ada penengah sebagai penja-min pembeli dan penjual. Keempat, harus ada sistem logistik yang baik.

Perusahaan di Indonesia pun dinilainya harus dapat mengikuti perubahan yang terjadi. Dalam pepatah Tiongkok, dia menyebut-kan, tidak ada kekayaan yang bisa bertahan lebih da-

ri tiga generasi. Hal itu ter-bukti dan telah terjadi pada perusahaan mobil terbesar di Jepang, yaitu Nissan yang telah diambil oleh orang Prancis, dan kemudi-an, mengambil keuntungan dengan Mitsubishi.

Beberapa bulan lalu, perusahaan elektronik dan teknologi raksasa Jepang, yakni Sharp dan Toshiba ju-ga telah diambil alih oleh perusahaan Tiongkok. Hal tersebut bisa terjadi karena perusahaan tidak sensitif terhadap perubahan tekno-logi, sehingga mengalami kemunduran.

Tidak hanya perusahaan, negara juga akan mengalami kesulitan jika tidak sensitif terhadap perubahan. Hal itu terjadi pada negara-negara di kawasan Eropa Selatan dan Amerika Selatan. Mereka pernah mencapai kejayaan dan saat ini rontok karena mengalami middle-income trap. Pendapatan setiap orang telah mencapai US$ 5.000. Nilai tersebut sudah sangat tinggi dan negara ti-dak bisa mempertahankan-nya karena tidak sensitif ter-hadap perubahan. [ID/M-6]

RI Bisa Tiru Tiongkok Kembangkan E-Commerce Kurangi Kemiskinan

SP/Ruht Semiono

Sejumlah Pembicara (dari kiri ke kanan) Founder Lippo Group mochtar Riady, menteri Perhubungan (menhub) Budi Karya Sumadi dan Pakar ekonomi Rhenald Kasali pada acara indonesia Change management Forum (iCmF) di Jakarta, Senin (3/4).

[JAKARTA] PT Cemindo Gemilang menunjukkan ko-mitmennya dalam mempelo-pori gerakan kebersihan dan pelestarian lingkungan di wi-layah operas ionalnya. Produsen Semen Merah Putih ini menggelar program bersih lingkungan dan mendukung pembentukan relawan “Green Lebak” yang menjadi ujung tombak aksi gerakan bersih-bersih kota dan kawasan vital lainnya, serta menjadi teladan kebersihan dan kepedulian pelestarian lingkungan.

“Melalui kegiatan ini, ka-mi ingin mengedukasi dan

mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keber-sihan kota dan melestarikan lingkungan. Ini juga sumbang-sih yang bisa kita lakukan un-tuk turut menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan glo-bal,” kata Sigit Indrayana, Corporate CSR PT Cemindo Gemilang, dalam keterangan resminya, Selasa (4/4).

Berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain, bersih-bersih kota Rangkasbitung yang meliputi Kawasan Alun-alun, Pasar dan Kawasan Wisata - Kuliner Balong Ranca Lentah. Kegiatan yang

sudah memasuki tahun ke-3 ini juga melakukan aksi bersih-bersih kawasan wisata lokal di Lebak, seperti lokasi pari-wisata kebudayaan etnis ba-duy, kawasan wisata Pantai Manuk dan Pantai Sawarna, Banten Selatan. “Ini upaya mendukung kebersihan ling-kungan dan paru-paru kota. Di sisi lain melalui aksi bersih-bersih kawasan wisata kami berharap dapat menunjang kemajuan pariwisata lokal,” sambungnya.

Suasana yang bersih akan membuat wisatawan nyaman, mereka akan balik

lagi karena merasa puas. Hal ini bakal meningkatkan kunjungan. “Dengan ba-nyaknya kunjungan para wisatawan yang datang akan membawa dampak pa-da peningkatan ekonomi masyarakat. Dan, tidak me-nutup kemungkinan, wila-yah Lebak Selatan akan menjadi salah satu destinasi wisata pilihan wisatawan domestik maupun mancane-gara,” tuturnya.

Gandeng MuspidaDalam kegiatan ini, se-

lain menggandeng civitas

akademika STIKIP Setia Bhakti Rangkasbitung dan masyarakat lokal, Semen Merah putih juga meng-gandeng beberapa pihak, termasuk Muspida dan M u s p i k a s e t e m p a t . Diantaranya Pemda Lebak, Dinas Lingkungan Hidup Lebak, Radio Multatuli FM, Pemerintah Desa Bayah, Darmasari dan Sawarna.

Kegiatan yang berlang-sung selama tiga hari, terhi-tung sejak 30 Maret - 1 April ini meliputi beberapa kegiatan. Dimulai dari ber-

sih-bersih Pasar Bayah dan Pantai Pulau Manuk yang dilakukan pada Jumat, 31 Maret 2017, kemudian di-lanjutkan dengan seminar yang bertemakan penguatan kapasitas relawan Green Lebak terhadap pelestarian lingkungan hidup yang dila-k u k a n o l e h D i n a s Lingkungan Hidup (DLH) di Gedung Islamic Center, K e c a m a t a n B a y a h . Kemudian, kegiatan dilan-jutkan di Desa Sawarna de-ngan membersihkan sepan-jang garis Pantai Sawarna.[E-8]

[JAKARTA] Transportasi online merupakan kenis-cayaan. Meski begitu, angkutan konvensional ju-ga memberikan penghi-dupan sejumlah kalangan.

Demikian disampai-kan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4).

“Online (daring) ini keniscayaan, tapi sisi lain kita juga harus melihat angkutan-angkutan (kon-vensional) yang ada itu banyak yang berpenghi-dupan di sana. Tidak boleh kita matikan,” kata Budi.

Oleh karena itu, menu-rutnya, pemerintah berupa-ya mengakomodasi trans-portasi daring dan angkut-an konvensional. Ia meng-ungkapkan, beberapa peru-sahaan transportasi daring telah diminta bergabung dengan taksi seperti Blue Bird. “Kalau itu terjadi (penggabungan) enggak ada lagi dikotomi taksi on-line dan konvensional. Kita akan baik, semua mengu-nakan online,” ujarnya.

Mengenai tarif batas atas dan bawah, ia menya-takan, Presiden Joko

Widodo (Jokowi) pada da-sarnya menyetujui hal ter-sebut. “Tapi atur dengan transisi. Nanti tarif kita ber-lakukan. STNK kita juga bahas, tapi yang masih kita beri waktu adalah KIR, sti-ker kita beri waktu dua bu-lan, mengenai kuota, tarif, dan satu lagi berkaitan dne-gan STNK kita kasih wak-tu tiga bulan,” katanya.

“Tapi kita akan ajak se-mua pihak apakah pelaku online dan konvensional, KPPU, LSM, masyarakat kita ajak bicara, ulama juga supaya kita gambarkan tak-si online itu juga mewakili kebutuhan masyarakat.”

Seperti diketahui, P e r a t u r a n M e n h u b (Permenhub) Nomor 26/2017 sebagai revisi Permenhub 32/2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek resmi berla-ku. Regulasi itu hanya berla-ku untuk angkutan sewa khusus seperti mobil pada layanan daring.

Sementara untuk ojek atau kendaraan roda dua da-ring belum diatur regulasi-nya. Sebab, tak ada payung hukum terkait ojek. [C-6]

Semen Merah Putih Gelar Aksi Peduli Lingkungan

Menhub: Transportasi Online Suatu Keniscayaan

Ekonomi & Keuangan10 Sua ra Pem ba ru an Selasa, 4 April 2017

SP/Ruht Semiono

Menteri Keuangan Sri mulyani indrawati (tengah) didam-pingi Presiden Direktur Pt Astra international tbk Prijono Sugiarto (kedua kanan), Ketua Pembina Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Johannes Loman (kanan), Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security Pt Astra international tbk Pongki Pamungkas (kiri) menyimak penjelasan dari Ketua YDBA henry C Widjaja (kedua kiri) ten-tang kain tenun hasil karya salah satu mitra YDBA pada acara Seminar makro ekonomi YDBA di Jakarta, Senin (3/4).

Seminar Makroekonomi