Upload
indra-maipita
View
7.530
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
UANG, SUKU BUNGA DAN PENDAPATAN NASIONAL
(PENDEKATAN IS-LM)
Oleh:Indra Maipita
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
UANG, SUKU BUNGA DAN PENDAPATAN NASIONAL
(PENDEKATAN IS-LM)
• Analisis yang menerangkan mengenai hubungan antara uang, suku bunga dan kegiatan ekonomi sering dinyatakan dengan analisis IS-LM.
• Analisis IS-LM merupakan analisis yang menentukan keseimbangan antara pasar barang dan pasar uang.
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
Proses Penentuan Kegiatan EkonomiDalam Model IS-LM
KebijakanFiskal
KebijakanMoneter
Pasar BarangMenentukan
Kurva ISPasar Uang
MenentukanKurva LM
Interaksi IS-LM(menentukan suku bunga
yang sesuai di keduapasar
Penentuan Kegiatan Ekonomi
(Y dan r keseimbangan)
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Tingkat suku bunga dipengaruhi oleh pasar barang dan pasar uang, dan suku bunga akan mempengaruhi tingkat pendapatan nasional.
• Misalnya kebijakan fiscal yang ekspansif pertama-tama akan menaikkan aggregate demand dan pendapatan, akan tetapi kenaikan pendapatan itu akan mempengaruhi pasar modal/saham dengan menaikkan permintaan uang yang akhirnya menaikkan suku bunga. Pada kenyataannya suku bunga yang lebih tinggi akan mengurangi pengeluaran aggregate yang akhirnya juga menurunkan pendapatan.
UANG, SUKU BUNGA DAN PENDAPATAN NASIONAL(PENDEKATAN IS-LM)
Y - AD - Md - r : r - Md - AD - Y
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Kurva ekuilibrium pasar barangatau kurva IS menunjukkankombinasi dari tingkat sukubunga dan tingkat output (pendapatan) sedemikian rupasehingga pengeluaran yang direncanakan sama denganpendapatan.
Pasar Barang dan Kurva IS
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
)( 0000)1(11 GIcTCY tc ++−= −−
∗
000000)1(11* ; GIcTCAAY tc ++−== −−
Persamaan ekuilibrium pendapatan yang sebelumnya :
Atau:
mempunyai dua determinan, yaitu : pengeluaran otonom (A0) dankecenderungan mengkonsumsi (c) setelah dipotong pajak (1-t). Semakin tinggi c, semakin tinggi pula Y*
Pasar Barang dan Kurva IS
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Dalam analisis IS-LM, investasi tidak dianggap lagisebagai variabel eksogen (variabel yang nilainyaditentukan di luar model) tetapi merupakan variabelendogen dimana suku bunga merupakan bagian darimodel.
• Fungsi investasi dirumuskan dalam versi linear sebagai berikut :
I = f(r)I = I0 – br ; b>0
Dimana :I = investasiI0 = Investasi otonomb = slope (kemiringan) atau ketanggapan atau
Responsiveness investasi terhadap suku bungar = tingkat suku bunga
Kurva Permintaan Investasi
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Semakin rendah tingkat suku bunga akan semakin besar investasi yang direncanakan dan sebaliknya.
• Kurva investasi miring secara negatif untuk menggambarkan asumsi bahwa pengurangan pada suku bunga akan menaikkan kemampulabaan (profitability) dari tambahan terhadap modal.
I
I
r
Gbr.1. Kurva Investasi
Kurva Permintaan Investasi
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Posisi kurva investasi ditentukan oleh kemiringan (slope) b, dari persamaan di atas, dan tingkat investasi otonom, I0.
• Jika investasi sangat tanggap terhadap suku bunga (b kecil), maka penurunan yang kecil pada tingkat suku bunga akan mengakibatkan kenaikan yang besar pada investasi sehingga kurvanya hampir datar, dan sebaliknya.
Kurva Permintaan Investasi
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Jadi b besar menuju takhingga (b →∞) kurva akan mendekati tegak, maka resposibilitas akan rendah.
• Jika b kecil menuju nol (b → 0), kurva akan mendekati datar maka responsibilitas tinggi.
rr
r0r0
r1
r1
I1I0 I0I
I
I
(a) (b)
Gbr.2.Responsibilitas kurva IS
Kurva Permintaan Investasi
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an brYtcGICYADY
brYtcGICADKarena
−−+++==
−−+++=
)1(
barang)pasar (di seimbangkeadaan Dalam)1(
000
000
IS kurvapersamaan merupakan
][ 000)1(11* brGICY tc −++= −−
Suku Bunga dan PermintanAggregate: Kurva IS
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
:menjadi ditulisdapat ISdan ADpersamaan maka
dan Misalkan )1(11
0000 tcGICA −−=++= α
brAISbrYtcAAD
−=−−+=
0
0 )1(α
Suku Bunga dan Permintan Aggregate: Kurva IS
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
Penurunan kurva IS secara grafik
I1
r1
r0
IS
AD
IoY0
Y0 Y1
Y
Y
Y=AD
Gbr.3. Menurunkan Kurva IS
Suku Bunga dan Permintan Aggregate: Kurva IS
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Kurva LM menunjukkan hubungan antara sukubunga dengan pendapatan pada pasar uang.
• Hubungan ini dapat dilihat pada teori suku bungayang sangat sederhana yaitu Theory of Liquidity Preference.– Teori ini merupakan interpretasi yang paling sederhana
dari teori Keynes tentang suku bunga. Jika Keynesian Cross merupakan unsur utama penyusunan kurva IS, maka Theory of Liquidity Preference merupakanpenyusun utama kurva LM.
– Teori ini menjelaskan bagaimana permintaan uang danpenawaran uang rill menentukan tingkat sku bunga.
• Yang dimaksud dengan penawaran uang adalahjumlah uang beredar (JUB) dalam masyarakat, yaitu uang kartal dan uang giral.
Pasar Uang dan Kurva LM
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• AsumsiTheory of Liqidity Preference– Penawaran uang rill besarnya tetap. – Jika M adalah penawaran uang dan P tingkat harga,
maka merupakan penawaran uang rill.• Variabel Eksogen Model:
– Penawaran uang M, besarnya ditentukan oleh Bank sentral (BI).
– Tingkat harga P.• Implikasi asumsi :
– penawaran uang riil tetap dan tidak tergantung padatingkat bunga.
• Akibatnya: kurva penawaran uang riil adalah vertical.
Pasar Uang dan Kurva LM
PM
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an PenawaranUang Riil
r0
r1
PM
Penawaran Uang (Ls)
Tingkat Bunga (r)
M/P
Gbr.4. Grafik Penawaran Uang
Pasar Uang dan Kurva LM
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Permintaan uang adalah kebutuhan masyarakat akanuang tunai.
• Tiga motif mendasari masyarakat dalam permintaanuanr rill (Jhon Maynard Keynes):– Motif transaksi (Transaction Motive)– Motif berjaga-jaga (Precautionary motive)– Motif spekulasi (Speculative motive).
• Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jagadipengaruhi oleh tingkat pendapatan, dinotasikandengan :
LD1 = f(Y) = kY
Pasar Uang dan Kurva LM
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Permintaan uang untuk spekulasi dipenagruhi olehtingkat suku bunga:
• Secara matematis, fungsi permintaan uangdirumuskan:
LD2 = f(r) = -hr
Md = Ld = Ld1+Ld2 = Ld1(Y) + Ld2(r)
Ld = kY - hr
Pasar Uang dan Kurva LM
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Grafik permintaan uang digambarkan olehketiga variable L, Y dan r, dimana Y dianggap konstan.
r
r
r0
r1
L = kY-hr
Ld0 Ld1
Ld
Kurva LM dapat diturunkan baik secara matematis maupunsecara grafik.
Gbr.5. Grafik Permintaan Uang
Pasar Uang dan Kurva LM
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
Secara Grafik• Karena Ld merupakan fungsi positif dari
penawaran dan fungsi negative dari sukubunga, maka :
atau
Ld
LdY
Ld1= kY-hr1
Ld2= kY-hr2
Ld2= kY2-hrLd1= kY1-hr
r1 > r2 Y1 > Y2r
Gbr. 7Gbr. 6
Pasar Uang dan Kurva LM
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Penawaran uang merupakan peubah eksogen karena ditentukan oleh bank sentral, sehingga grafiknya seperti diperlihatkan berikut ini :
M/P
L
Ls
Ls
LY
r
M/P
Ls=M/p
atau
Gbr.8 Gbr.9
Pasar Uang dan Kurva LM
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Dalam keadaan seimbang (antara Ls dan Ld), dari(6) dan (8) diperoleh:
Ld2=kY-hr2Ld
Y
Ls
Y2 Y1
r1
r2
Y
Ld1=kY-hr1
LM
Gbr.10. Derivasi Kurva LM
Pasar Uang dan Kurva LM
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
• Dari persamaan (7) dan (9) juga dapatdiperoleh kurva LM
LM
r1
r2
Ls Y2 Y1Y
r
Ld1Ld2
L
r
Gbr.11. Derivasi Kurva LM
Pasar Uang dan Kurva LM
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
UANG, SUKU BUNGA DAN PENDAPATAN NASIONAL(PENDEKATAN IS-LM)
Secara Matematis• Dalam keadaan
seimbang:
Pasar uang dan Kurva LM
khrMsY +
=
rkh
kPMY +=
Ms = Md atau Ls = Ld sehingga:Ms = kY-hrkY = Ms + hr
Karena Ms=Ls=M/P, maka persamaan kurvaLM juga dapat ditulisdalam bentuk:
( )rY
atauhrY
kh
kPM
PM
k
+=
+= ,1
M/P merupakan interseptdengan sumbu tegak, sedangkan h/k merupakanslope (kecuraman) kurva
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURVA IS
• Bilangan pengganda (multiplier)– Besar kecilnya pengganda mempengaruhi intercept
dan slope fungsi IS.– Jika pengganda besar, maka slope dan intercept juga
besar, dan sebaliknya.– Besar kecilnya pengganda dipengaruhi oleh MPC
dan elastisitas investasi terhadap pendapatan (b).• Kepercayaan masyarakat terhadap kondisi
perekonomian,– Hal ini dicerminkan oleh konsumsi otonom (Co) dan
investasi otonom (Io).– Jika Co dan Io meningkat, kurva IS akan bergeser ke
kanan, dan sebaliknya.
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURVA IS
• Kepekaan pengeluaran investasi terhadapperubahan dalam tingkat bunga.– Semakin tinggi responsibilitas investasi
terhadap tingkat suku bunga (b kecil), makakurva IS semakin curam, dan sebaliknya.
– B hanya mempengaruhi tingkat kecuraman(slope) kurva dan tidak mengubah intercept.
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURVA IS
• Kebijakan pemerintah (fiscal policy)– G dan T yang tetap hanya mempengaruhi
intercept kurva IS dan bukan slope (IS bergeser dengan slope tetap).
– T proporsional dapat mempengaruhi intercept dan slope kurva IS, karena pajak terbebutakan mempengaruhi pengganda.
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
Faktor yang Mempengaruhi Kurva LM
• Jumlah Uang Beredar– Jika Ms naik, LM bergeser ke kanan
• Permintaan Uang– Md naik, LM bergeser ke kiri.
• Elastisitas permintaan uang terhadaptingkat bunga.– Semakin elastis, kurva LM semakin datar.
UNIMEDFa
kulta
s E
kono
mi U
nive
rsita
s N
eger
i Med
an
Indra Maipita, Universitas Negeri Medan
Soal LatihanKelompok A1. Suppose that : C=60+0.8Yd; I = 150-10r;
G = 250; T=200; Ms = 100; Md = 40+0.1Y-10rKelompok B1. Suppose that C=40+0.6Yd; I = 100-15r;
G = 150; T = 100; Ms = 75; Md = 30+0.2Y-5r
a. Write the equations for the IS and LM scheduleb. Find the equilibrium values for income (Y) and the
interest rate (r) in the model
Indra Maipita, Universitas Negeri Medan
Kelompok A2. Untuk mengurangi beban pemerintah, andaikan
pemerintah mengambil kebijakan fiskal dengan menaikkan harga BBM (dengan cara mengurangi subsidi). Bagaimana dampaknya terhadap suku bunga dan tingkat pendapatan? (jelaskan dengan analisis IS-LM).
Kelompok B2. Andaikan pemerintah mengambil kebijakan
fiskal kontraktif untuk menambah pendapatan negara dengan cara menaikkan pajak. Bagaimana pengaruhnya terhadap tingkat pendapatan? (jelaskan dengan analisis IS-LM).