11
EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 1 MAKALAH HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ekonomi mikro

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    1/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 1

    MAKALAH

    HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    2/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 2

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, atas rahmat dan

    hidayahnya sehingga kami dapat membuat dan menyelesaikan tugas ini

    Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Ekonomi Mikro

    dengan judul Hukum Permintaan dan Penawaran . Harapan kami, semoga makalah ini

    dapat bermanfaat bagi kita semua.

    Demikianlah tugas ini kami susun, kami menyadari masih banyak terdapat

    kekurangan dalam penyusunan tugas ini, kepada para mahasiswa jurusan akuntansi

    serta Dosen yang telah membimbing dalam pembuatan makalah ini, saya ucapkan

    terima kasih.

  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    3/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 3

    DAFTAR ISI

    Kata PengantarDaftar Isi :

    BAB I PENDAHULUANa. Latar Belakang

    b. Poko-pokok Pikiran

    c. Rumusan Masalah

    BAB II PEMBAHASANA. Hukum Permintaan Faktor yang menentukan permintaan (QDx) Fungsi permintaan (Qdx) Skedul permintaan Perbedaan perubahan jumlah yang diminta dengan perubahan permintaan Contoh perubahan permintaan

    B. Hukum Penawaran Fungsi penawaran (Qsx) Skedul penawaran Harga Keseimbangan Penentuan Harga Keseimbangan Menentukan Keadaan Keseimbangan Dengan Matematik

    BAB III PENUTUPA. Kesimpulan

    B. Kritik dan Saran

    DAFTAR PUSTAKA

  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    4/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 4

    BAB I

    PENDAHULUAH

    A. Latar BelakangPermintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi, adalah merupakan suatu

    penggambaran atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan

    penjual terhadap suatu barang.

    Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan

    waktu tertentu. Sedangkanpenawaranadalah sejumlah barang yang dijual atau

    ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu

    Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan

    kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa

    ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di

    pasar. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi

    lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga

    akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan

    kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi

    antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-

    faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam

    bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.

    B. POKOK-POKOK PIKIRANa. Teori permintaanmenerangkan tentang sifat permintaan pembeli (konsumen) atas suatu komoditi

    (barang dan jasa)

    C. RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang diatas, penulis akan mencoba membahas beberapa

    masalah, diantaranya :

    a. Hukum Permintaanb. Faktor yang menentukan permintaan (QDx)c. Fungsi permintaan (Qdx)d. Skedul penawarane. Perbedaan perubahan jumlah yang diminta dengan perubahan permintaanf. Hukum penawarang.

    Fungsi penawaran (Qsx)

    h. Skedul penawaran

  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    5/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 5

    i. Harga Keseimbanganj. Penentuan Harga Keseimbangan

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Hukum permintaanHukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan

    yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila

    harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang

    yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

    Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia

    diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah

    barang yang bersedia diminta.

    Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum

    permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah

    (dianggap tetap).

    Faktor yang menentukan permintaan (QDx) Harga barang yang bersangkutan (Px) Harga barang lain yang relevan [substitusi (Ps) / komplemen (Pc)] Pendapatan masyarakat (Y) Selera konsumen (T) Distribusi pendapatan (dp) Jumlah penduduk (jp) Ramalan keadaan masa mendatang (r)

    Fungsi permintaan (Qdx) Yaitu persamaan matematis yang menghubungkan variabel indepnden harga

    (Px) dengan variabel dependen jumlah komoditi yang diminta (Qdx)

    Misalnya Qdx = 2000 2Px

  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    6/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 6

    Skedul permintaanKombinasi Px (rupiah) Qdx (unit)

    1 0 2000

    2 100 1800

    3 200 1600

    4 300 1400

    5 400 1200

    6 500 1000

    7 600 800

    8 700 600

    9 800 40010 900 200

    11 1000 0

    Perbedaan perubahan jumlah yang diminta dengan perubahan permintaan Perbahan jumlah yang diminta menunjukan perubahan jumlah permintaan

    konsumen atas suatu komoditi karena harga komoditi tersebut berubah, bukan

    karena penyebab lain (kurva tidak bergeser)

    Perubahan permintaan menunjukan perubahan jumlah permintaan konsumenatas suatu komoditi karena terdapat perubahan pada variabel selain harga

    komoditi yang bersangkutan (kurva bergeser)

    Contoh perubahan permintaan Pendapatan konsumen bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan) Harga barang substitusi semakin rendah (kurva permintaan bergeser ke kiri) Harga barang komplemen menurun (kurva permintaan bergeser ke kanan) Kasus perubahan lain (kurva bergeser sesuai kasusnya)

    B. Hukum penawaranBahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.

    Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin

    sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan

  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    7/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 7

    keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan

    demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

    Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan.

    Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang

    bersedia ditwarkan.

    Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi

    penawaran tidak berubah (ceteris paribus).

    Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi jumlah penawaran oleh produsen antara

    lain:

    Harga barang itu sendiri Harga barang lain sejenis Biaya produksi Teknologi Pajak Iklim Tujuan produksi

    Kurva penawaran

    Kurva penawaran (supply curve) menunjukkan jumlah barang yang produsen

    bersedia menjual dengan harga yang akan diterimanya di pasar, dengan

    mempertahankan setiap faktor yang memengaruhi jumlah penawaran agar tetap. Kurva

    penawaran merupakan hubungan antara jumlah penawaran dan harga. Persamaannya

    sebagai berikut: QS = QS(P)

    Kurva penawaran ditandai dengan S.

    Sumber vertical grafik tersebut menunjukkan harga suatu barang P, diukur

    dalam rupiah per unit, adalah harga yang diterima penjual untuk jumlah penawaran

    yang sudah ada. Sumbu horizontal menunjukkan jumlah penawaran total Q diukur

    dalam jumlah unit per periode.

    Pada gambar 2.1 diatas, dapat dilihat bahwa kemiringannya naik, yang berarti

    semakin tinggi harga barang, perusahaan akan semakin mampu bersedia memproduksi

    barang untuk di jual

    http://latansablog.files.wordpress.com/2012/04/scan0001.jpg
  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    8/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 8

    Gambar 2.1 juga menunjukkan peningkatan dari Q1 ke Q2. Bila biaya produksi

    turun, output akan naik terlepas dari berapa besar harga pasar. Jadi seluruh kurva

    penawaran bergeser ke kanan yang ditunjukkan dalam gambar sebagai pergeseran dari

    S ke S.Jumlah penawaran dapat bergantung kepada variabel- variabel lain di samping

    harga. Sebagai contoh, jumlah barang yang bersedia dijual produsen tidak hanya

    tergantung dari harga yang diterimanya, tetapi juga dari biaya produksi, termasuk upah,

    beban bunga dan harga bahan baku.

    Secara matematis persamaan fungsi penawaran dirumuskan sebagai berikut:

    Q = -a +bP

    Q = Kuantitas(jumlah) barang yang ditawarkan

    a = konstanta

    b = koefisien garis (slope) atau tingkat sensitivitas harga terhadap barang yang

    ditawarkan

    P = harga jual per unit.

    Dari persamaan fungsi penawaran di atas digambarkan kurva penawaran

    sebagai berikut:

    Fungsi penawaran (Qsx) Fungsi penawaran adalah persamaan matematis yang menghubungkan variabel

    independen harga (Px) dengan variabel dependen jumlah penawaran komoditi

    (Qsx), ceterisparibus

    Misalnya Qsx = -1000 + 4Px Skedul penawaran

    Kombinasi Harga (Px) Jumlah Penawaran

    (Qsx)

    1 300 200

    2 400 600

    3 500 1000

    4 600 1400

    5 700 2800

    6 800 2200

    http://latansablog.files.wordpress.com/2012/04/scan0002.jpg
  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    9/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 9

    Harga KeseimbanganHarga keseimbangan adalah suatu harga dimana jumlah yang diminta sama

    dengan jumlah yang ditawarkan.

    Penentuan Harga KeseimbanganHarga keseimbangan atau harga ekuilibriumdalam ekonomi adalah merupakan

    harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.

    Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil

    kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas

    yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai,

    biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak

    pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

    Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang ekonomis

    adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang

    dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa

    yang dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas

    barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga

    keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu

    proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan

    permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.

    Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat

    diartikan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva

    penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil

    kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas

    yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai,

    biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak

    pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

    Menentukan Keadaan Keseimbangan Dengan MatematikKeadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan

    memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau

    simultan.

    CONTOH :

    Persamaan permintaan : Qd = 1.500 0,001 Pq

    Persamaan penawaran : Qs = -100 + 0,001 Pq

    Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau Qd = Qs.

  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    10/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 10

    1.500 0,001 P = -100 + 0,001 Pq

    1.500 + 100 = 0,001 P + 0,001 Pq

    1.600 = 0,002 Pq

    Pq = 800.000 ( harga keseimbangan / harga pasar).

  • 5/24/2018 ekonomi mikro

    11/11

    EKONOMI MIKRO : HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN 11

    DAFTAR PUSTAKA

    http://elnow.wordpress.com/2012/03/24/hukum-permintaan-dan-hukum-penawaran/

    http://chandrapamungkas.wordpress.com/2011/04/05/permintaan-penawaran-

    http://jausaja.wordpress.com/2011/04/10/hukum-permintaan-dan-penawaran/

    http://dimassevenvoldism.blogspot.com/2012/03/permintaan-lawan-jumlah-yang-diminta.html

    http://latansablog.wordpress.com/2012/04/25/pengertian-hukum-penawaran/

    http://jausaja.wordpress.com/2011/04/10/hukum-permintaan-dan-penawaran/http://jausaja.wordpress.com/2011/04/10/hukum-permintaan-dan-penawaran/http://jausaja.wordpress.com/2011/04/10/hukum-permintaan-dan-penawaran/http://jausaja.wordpress.com/2011/04/10/hukum-permintaan-dan-penawaran/http://jausaja.wordpress.com/2011/04/10/hukum-permintaan-dan-penawaran/http://jausaja.wordpress.com/2011/04/10/hukum-permintaan-dan-penawaran/