1
Kemenhub Waspadai 2 Musim Liburan KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jum- lah pemudik Lebaran 2011 bakal meningkat 3,29% dari tahun sebelumnya. Kenaikan itu terjadi di angkutan jalan (3,69%), penyeberangan (2,98%), angkutan laut (3,42%), dan angkutan udara (15%). “Perkiraan kami, jumlah pemudik sekitar 14,7 juta orang. Meningkat 3,29%,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso seusai rapat koordinasi dengan 12 kepala dinas perhubungan di Jakarta, kemarin. Pemerintah juga menyiapkan antisipasi lonjakan angkutan di masa liburan sekolah. Berdekatannya dua masa libur ini jadi alasan koordinasi dilakukan lebih awal daripada tahun-tahun sebelumnya. (NG/E-5) Moratorium Ekspor Kulit belum Perlu KEMENTERIAN Perindustrian menilai penghentian ekspor bahan baku kulit belum diperlu- kan. Namun, pemerintah justru akan mengundang investor untuk menanamkan modal di sektor ini melalui penyediaan berbagai insentif seperti kerin- ganan pajak. “Ekspor kulit dihentikan, (syaratnya) harus jamin pasar domestik dan harga dulu,” cetus Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, kemarin. Pernyataan itu disampaikan dalam menanggapi keluhan Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI) tentang minimnya pasokan bahan baku kulit. “Kurangnya bahan baku kulit mentah, dalam negeri maupun impor, akhirnya kita hanya dapat bekerja 50%-60% dari kapasitas,” keluh Ketua APKI Haryono. (*/E-5) BNI Berikan Beasiswa Anak TKI PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melakukan sosialisasi program menabung di Tabunganku. Hal itu dilakukan dengan mengunjungi empat sekolah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kemarin. Dalam keterangan persnya, perseroan menyatakan, selain melakukan sosialisasi, BNI menawarkan beasiswa bagi anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang banyak terdapat di daerah itu. Menurut rencana, sebanyak 46 anak TKI akan diberikan beasiswa bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei mendatang. Hingga kuartal I 2011, BNI membukukan transaksi remitansi mencapai hingga US$14,84 miliar yang ditopang kiriman dana para TKI. (RO/E-5) E KO NOMI | JUMAT, 29 APRIL 2011 | HALAMAN 17 REUTERS/SUKREE SUKPLANG 3 G Permudah Akses Internet Masyarakat kian dimudahkan dengan pelayanan 3G. Akses internet dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Business Solution, Hlm 32-33 MARCHELO B P Migas tidak me- rekomendasikan pengalihan sepenuh- nya Blok West Ma- dura Offshore (WMO) kepada Pertamina. Sebaliknya, semua opsi mempertahankan hak par- tisipasi dua perusahaan yang tidak jelas rekam jejaknya. Itu terungkap dalam jumpa pers BP Migas tentang Blok WMO di Jakarta, kemarin. BP Migas telah menyampaikan rekomendasi pemberian hak pe- ngelolaan (operatorship)WMO. Direktur Eksekutif ReforMi- ner Institute Pri Agung Rakh- manto menyatakan opsi-opsi yang diajukan BP Migas me- nguatkan kesan meragukan ke- mampuan Pertamina. “Rekam jejak Pertamina selalu diper- masalahkan, tetapi Sinergindo dan Pure Link tidak pernah dipertanyakan,” ungkapnya, ketika dihubungi kemarin. Untuk sampai pada rekomen- dasi kepada Menteri ESDM, BP Migas mempertimbangkan tiga opsi. Opsi pertama, Kodeco akan tetap menjadi operator mulai 7 Mei 2011 sampai 31 Maret 2013 dan setelah itu dia- lihkan kepada Pertamina. Kedua, Pertamina menjadi operator sejak kontrak penge- lolaan berakhir. Ketiga, Per- tamina berkesempatan men- jadi operator selama tiga tahun pertama setelah habis masa kontrak pada 6 Mei 2011. Kemudian, Pertamina dapat melanjutkan hak sebagai ope- rator jika kinerjanya lebih baik daripada Kodeco saat ini. Opsi- opsi itu disesuaikan dengan kesepakatan 13 April 2011. “BP Migas merekomendasi- kan opsi ketiga,” ujar Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas Gde Prad- nyana di Jakarta, kemarin. Ia juga menyampaikan, se- suai kesepakatan pemegang hak partisipasi WMO pada 13 April, kepemilikan akan berubah menjadi Pertamina 60%, Kodeco 10%, CNOOC Ma- dura Ltd 10%, PT Sinergindo Citra Harapan 10%, dan PT Pure Link Investment Ltd 10%. Itu berlaku setelah perpanjang- an kontrak. Sebelumnya, pada 17 Maret 2011, Kementerian ESDM me- nyetujui pengalihan separuh hak partisipasi Kodeco dan CNOOC kepada Sinergindo dan Pure Link. Akibatnya, komposisi hak partisipasi WMO kini menjadi Pertamina 50%, Kodeco 12,5%, CNOOC 12,5%, Sinergindo 12,5%, dan Pure Link 12,5%. Gde menekankan BP Migas dan Kementerian ESDM hanya dalam posisi mengetahui se- dangkan pengalihan hak parti- sipasi murni keputusan antara para pemegang hak. Namun, pernyataan itu dibantah Pri Agung yang menegaskan ber- dasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 35/2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Migas Pasal 33, pengalihan hak partisipasi tidak bisa diwujudkan tanpa persetujuan BP Migas dan Ke- menterian ESDM. Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun menyatakan Pertamina belum pernah menye- tujui kesepakatan pengalihan hak partisipasi. Perseroan dari awal menginginkan mengambil alih 100% WMO, namun hanya mendapatkan jatah 60%. Sesuai PP 35/2004, Pertamina berhak mengajukan permohon- an kepada Menteri ESDM untuk mendapatkan wilayah terbuka. Suatu wilayah kerja migas akan menjadi wilayah terbuka ketika kontrak berakhir dan wilayah kerja itu wajib dikembalikan ke pemerintah. Buru rente Pada kesempatan terpisah, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) Mar- wan Batubara kembali mem- pertanyakan dipertahankannya keberadaan Sinergindo dan Pure Link dalam WMO. “Ini adalah kebijakan membu- ru rente yang merugikan negara yang patut diduga berbau KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). Seharusnya Kementerian ESDM dan BP Migas memberikan hak kepada Pertamina untuk menguasai 100% Blok WMO,” tandasnya. (E-1) marchelo @mediaindonesia.com PEMERINTAH akan mengaktif- kan kembali instruksi presiden (inpres) tentang penghematan listrik dan bahan bakar minyak (BBM) di lingkungan pemerin- tahan. Nantinya, akan dilaku- kan pengecekan rekening listrik di setiap instansi pemerintahan baik kementerian ataupun lem- baga (K/L) untuk mendorong penghematan anggaran. “Dalam konteks penghemat- an, dulu ada inpres tentang penghematan, penggunaan air, penggunaan BBM. Hal itu bisa kita lakukan kembali dalam konteks penghematan untuk lingkungan pemerintahan di bawah Presiden,” kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di sela acara Musrenbangnas, di Jakarta, kemarin. Dengan pemberlakuan kem- bali inpres itu, kata Hatta, setiap K/L perlu melaporkan bentuk pemakaian listrik dan BBM. “Sistem reporting dulu kan bagus sekali, masing-ma- sing melaporkan setiap akhir bulan berapa penggunaannya dan itu tecermin ada penghe- matan,” ujarnya. Lebih jauh Hatta mengata- kan, untuk penghematan BBM dan listrik bagi publik, sampai saat ini pemerintah belum me- nyepakati kebijakan apa pun. Namun, pemerintah pusat juga akan meminta peran gubernur. Semisal untuk menginstruksi- kan penghematan di mal dan pusat perbelanjaan. Di kesempatan sama, Men- teri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menegaskan, PEMERINTAH pusat dan daerah sepakat membangun infrastruktur dasar di enam ko- ridor yang masuk masterplan percepatan dan perluasan pem- bangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) pada 2012. Total belanja infrastruktur yang dianggarkan mencapai Rp106 triliun. Demikian dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dalam laporannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2011 di Jakarta, kemarin. Armida menjelaskan, dalam kesepakatan pokok antara pusat dan daerah, salah satu fokusnya ialah prioritas pem- bangunan infrastruktur. Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012, pemerintah beren- cana mengalokasikan Rp106 triliun untuk sektor tersebut. Belanja tersebut akan dia- lokasikan untuk delapan ke- menterian dan lembaga terkait. Kementerian yang alokasi ang- garannya paling besar ialah Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp60 triliun dan Kemen- terian Perhubungan sebesar Rp24 triliun. “Forum Musrenbangnas mencatat masih ada penangan- an infrastruktur di daerah yang statusnya belum jelas. Misalnya belum adanya kepastian jalan akses dari pusat ekonomi ke prasarana perhubungan seperti terminal dan pelabuhan,” ung- kap Armida. Armida menambahkan, selu- ruh hasil kesepakatan Musren- bangnas akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat untuk pe- nyempurnaan rancangan akhir RKP tahun 2012. Di tempat lain, terkait dengan proyek infrastruktur pembang- kit listrik tenaga uap di Jawa Tengah, PLN memastikan akan mengumumkan pemenang ten- der proyek senilai US$3,2 miliar itu pada Juni 2011. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan jadwal pe- masukan dokumen penawaran akan berakhir pada hari ini (29/4). “Kami tidak akan ubah jadwal pemasukan dokumen karena akan mengakibatkan tu- runnya tingkat pasokan listrik Jawa-Bali setelah 2016,” kata dia di Jakarta, kemarin. Saat ini ada tujuh calon inves- tor yang lulus prakualifikasi, yakni Mitsubishi, konsorsium China Yudean-CNTIC, konsor- sium GDF Suez dan J-Power, konsorsium internasional Po- wer dan Mitsui, Marubeni, Kep- co, dan Guohua Electric Power Company. (Tup/Ant/E-2) Pusat-Daerah Pacu Infrastruktur Dasar 6 Koridor Kantor Pemerintah Wajib Hemat Energi Masih ada penanganan infrastruktur di daerah yang belum jelas.” Armida Alisjahbana Kepala Bappenas MS Hidayat Menteri Perindustrian EKONOMIKA Pertamina dari awal menginginkan mengambil alih 100% WMO, tetapi hanya mendapat jatah 60%. BP Migas Pertahankan Sinergindo dan Pure Link pemerintah secara bertahap akan terus mengurangi subsidi BBM. Dalam jangka panjang, pemerintah bakal menghapus produk premium setelah ber- hasil menghapus subsidi untuk bahan bakar tersebut. Menkeu mengatakan pem- batasan premium yang hingga kini masih disubsidi pemerin- tah akan tetap diberlakukan. “Pembatasan BBM sangat saya harapkan, tapi mesti ikut ke- sepakatan (Menteri) ESDM dan akan dibicarakan ke Komisi VII DPR,” ujar Menkeu. Ke depan ada dua prinsip yang akan direalisasikan pe- merintah, yaitu penghapusan subsidi premium secara berta- hap dan penghapusan produk premium itu sendiri. “Hapus artinya tidak diteruskan. Per- tama kali subsidinya kemudian produknya, kan oktannya juga kurang tinggi,” imbuhnya. Lebih lanjut Menkeu menga- takan, ke depan bila tidak ada penghapusan subsidi, pemerin- tah akan selalu kesulitan untuk menghemat anggaran. “Saya mengharapkan ada kesepakatan ESDM sebagai penanggung jawab BBM de- ngan Komisi VII. Kalau saya pribadi, sangat prihatin sama kuota 38,6 juta. Sebab kalau terlampaui akan membebani anggaran kita,” tandasnya. (Tup/E-4) HEMAT ENERGI: Aktivis Forum Pelajar Peduli Energi dan Air berkostum boneka yang menggambarkan listrik, air, dan bahan bakar melakukan aksi teatrikal di Jakarta, beberapa waktu lalu. Aksi itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perilaku hemat energi. MI/SUSANTO MI/ROMMY P

EKONOMI fileganan pajak. “Ekspor kulit dihentikan, (syaratnya) harus jamin pasar domestik dan harga dulu,” cetus Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, kemarin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EKONOMI fileganan pajak. “Ekspor kulit dihentikan, (syaratnya) harus jamin pasar domestik dan harga dulu,” cetus Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, kemarin

Kemenhub Waspadai 2 Musim Liburan

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jum-lah pemudik Lebaran 2011 bakal meningkat 3,29% dari tahun sebelumnya. Kenaikan itu terjadi di angkutan jalan (3,69%), penyeberangan (2,98%), angkutan laut (3,42%), dan angkutan udara (15%).

“Perkiraan kami, jumlah pemudik sekitar 14,7 juta orang. Meningkat 3,29%,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso seusai rapat koordinasi dengan 12 kepala dinas perhubungan di Jakarta, kemarin.

Pemerintah juga menyiapkan antisipasi lonjakan angkutan di masa liburan sekolah. Berdekatannya dua masa libur ini jadi alasan koordinasi dilakukan lebih awal daripada tahun-tahun sebelumnya. (NG/E-5)

Moratorium Ekspor Kulit belum PerluKEMENTERIAN Perindustrian menilai penghentian ekspor bahan baku kulit belum diperlu-kan. Namun, pemerintah justru akan mengundang investor untuk menanamkan modal di sektor ini melalui penyediaan berbagai insentif seperti kerin-ganan pajak.

“Ekspor kulit dihentikan, (syaratnya) harus jamin pasar domestik dan harga dulu,” cetus

Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, kemarin.Pernyataan itu disampaikan dalam menanggapi keluhan

Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI) tentang minimnya pasokan bahan baku kulit. “Kurangnya bahan baku kulit mentah, dalam negeri maupun impor, akhirnya kita hanya dapat bekerja 50%-60% dari kapasitas,” keluh Ketua APKI Haryono. (*/E-5)

BNI Berikan Beasiswa Anak TKIPT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melakukan sosialisasi program menabung di Tabunganku. Hal itu dilakukan dengan mengunjungi empat sekolah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kemarin.

Dalam keterangan persnya, perseroan menyatakan, selain melakukan sosialisasi, BNI menawarkan beasiswa bagi anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang banyak terdapat di daerah itu. Menurut rencana, sebanyak 46 anak TKI akan diberikan beasiswa bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei mendatang.

Hingga kuartal I 2011, BNI membukukan transaksi remitansi mencapai hingga US$14,84 miliar yang ditopang kiriman dana para TKI. (RO/E-5)

EKONOMI| JUMAT, 29 APRIL 2011 | HALAMAN 17 REUTERS/SUKREE SUKPLANG

3G Permudah Akses InternetMasyarakat kian dimudahkan dengan pelayanan 3G. Akses internet dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Business Solution, Hlm 32-33

MARCHELO

BP Migas tidak me-r e k o m e n d a s i k a n peng alihan sepenuh-nya Blok West Ma-

dura Offshore (WMO) kepada Pertamina. Sebaliknya, semua opsi mempertahankan hak par-tisipasi dua perusahaan yang tidak jelas rekam jejaknya.

Itu terungkap dalam jumpa pers BP Migas tentang Blok WMO di Jakarta, kemarin. BP Migas telah menyampaikan rekomendasi pemberian hak pe-nge lolaan (operatorship)WMO.

Direktur Eksekutif ReforMi-ner Institute Pri Agung Rakh-manto menyatakan opsi-opsi yang diajukan BP Migas me-nguatkan kesan meragukan ke-mampuan Pertamina. “Rekam jejak Pertamina selalu diper-masalahkan, tetapi Sinergindo dan Pure Link tidak pernah dipertanyakan,” ungkapnya, ketika dihubungi kemarin.

Untuk sampai pada rekomen-dasi kepada Menteri ESDM, BP Migas mempertimbangkan tiga opsi. Opsi pertama, Kodeco akan tetap menjadi operator mulai 7 Mei 2011 sampai 31 Maret 2013 dan setelah itu dia-lihkan kepada Pertamina.

Kedua, Pertamina menjadi operator sejak kontrak penge-lolaan berakhir. Ketiga, Per-tamina berkesempatan men-jadi operator selama tiga tahun pertama setelah habis masa kontrak pada 6 Mei 2011.

Kemudian, Pertamina dapat melanjutkan hak sebagai ope-rator jika kinerjanya lebih baik daripada Kodeco saat ini. Opsi-opsi itu disesuaikan dengan

kesepakatan 13 April 2011. “BP Migas merekomendasi-

kan opsi ketiga,” ujar Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas Gde Prad-nyana di Jakarta, kemarin.

Ia juga menyampaikan, se-suai kesepakatan pemegang

hak partisipasi WMO pada 13 April, kepemilikan akan berubah menjadi Pertamina 60%, Kodeco 10%, CNOOC Ma-dura Ltd 10%, PT Sinergindo Citra Harapan 10%, dan PT Pure Link Investment Ltd 10%. Itu berlaku setelah perpanjang-

an kontrak. Sebelumnya, pada 17 Maret

2011, Kementerian ESDM me-nyetujui pengalihan separuh hak partisipasi Kodeco dan CNOOC kepada Sinergindo dan Pure Link. Akibatnya, komposisi hak partisipasi

WMO kini menjadi Pertamina 50%, Kodeco 12,5%, CNOOC 12,5%, Sinergindo 12,5%, dan Pure Link 12,5%.

Gde menekankan BP Migas dan Kementerian ESDM hanya dalam posisi mengetahui se-dangkan pengalihan hak parti-sipasi murni keputusan antara para pemegang hak. Namun, pernyataan itu dibantah Pri Agung yang menegaskan ber-dasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 35/2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Migas Pasal 33, pengalihan hak partisipasi tidak bisa diwujudkan tanpa persetujuan BP Migas dan Ke-menterian ESDM.

Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun menyatakan Pertamina belum pernah menye-tujui kesepakatan pengalih an hak partisipasi. Perseroan dari awal menginginkan mengambil alih 100% WMO, namun hanya mendapatkan jatah 60%.

Sesuai PP 35/2004, Pertamina berhak mengajukan permohon-an kepada Menteri ESDM untuk mendapatkan wilayah terbuka. Suatu wilayah kerja migas akan menjadi wilayah terbuka ketika kontrak ber akhir dan wilayah kerja itu wajib dikembalikan ke pemerintah.

Buru rentePada kesempatan terpisah,

Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) Mar-wan Batubara kembali mem-pertanyakan dipertahankannya keberadaan Sinergindo dan Pure Link dalam WMO.

“Ini adalah kebijakan membu-ru rente yang merugikan negara yang patut diduga berbau KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). Seharusnya Kementerian ESDM dan BP Migas memberikan hak kepada Pertamina untuk menguasai 100% Blok WMO,” tandasnya. (E-1)

[email protected]

PEMERINTAH akan mengaktif-kan kembali instruksi presiden (inpres) tentang penghematan listrik dan bahan bakar minyak (BBM) di lingkungan pemerin-tahan. Nantinya, akan dilaku-kan pengecekan reke ning listrik di setiap instansi pemerintahan baik kementerian ataupun lem-baga (K/L) untuk mendorong penghemat an anggaran.

“Dalam konteks penghemat-an, dulu ada inpres tentang penghematan, penggunaan air, penggunaan BBM. Hal itu bisa kita lakukan kembali dalam konteks penghematan untuk lingkungan pemerintahan di bawah Presiden,” kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di sela acara Musrenbangnas, di Jakarta, kemarin.

Dengan pemberlakuan kem-bali inpres itu, kata Hatta, setiap K/L perlu melaporkan bentuk pemakaian listrik dan BBM. “Sistem reporting dulu kan bagus sekali, masing-ma-sing melaporkan setiap akhir bulan berapa penggunaannya dan itu tecermin ada penghe-matan,” ujarnya.

Lebih jauh Hatta mengata-kan, untuk penghematan BBM dan listrik bagi publik, sampai

saat ini pemerintah belum me-nyepakati kebijakan apa pun. Namun, pemerintah pusat juga akan meminta peran gubernur. Semisal untuk menginstruksi-

kan penghematan di mal dan pusat perbelanjaan.

Di kesempatan sama, Men-teri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menegaskan,

PEMERINTAH pusat dan daerah sepakat membangun infrastruktur dasar di enam ko-ridor yang masuk masterplan percepatan dan perluasan pem-bangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) pada 2012. Total belanja infrastruktur yang dianggarkan mencapai Rp106 triliun.

Demikian dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dalam laporannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2011 di Jakarta, kemarin.

Armida menjelaskan, dalam kesepakatan pokok antara pusat dan daerah, salah satu fokusnya ialah prioritas pem-bangunan infrastruktur. Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012, pemerintah beren-cana mengalokasikan Rp106 triliun untuk sektor tersebut.

Belanja tersebut akan dia-lokasikan untuk delapan ke-menterian dan lembaga terkait. Kementerian yang alokasi ang-garannya paling besar ialah Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp60 triliun dan Kemen-

terian Perhubungan sebesar Rp24 triliun.

“Forum Musrenbangnas mencatat masih ada penangan-an infrastruktur di daerah yang statusnya belum jelas. Misalnya belum adanya kepastian jalan akses dari pusat ekonomi ke prasarana perhubungan se perti terminal dan pelabuhan,” ung-kap Armida.

Armida menambahkan, selu-ruh hasil kesepakatan Musren-bangnas akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat untuk pe-nyempurnaan rancangan akhir RKP tahun 2012.

Di tempat lain, terkait dengan proyek infrastruktur pembang-kit listrik tenaga uap di Jawa Tengah, PLN memastikan akan mengumumkan pemenang ten-der proyek senilai US$3,2 miliar itu pada Juni 2011.

Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan jadwal pe-masukan dokumen penawaran akan berakhir pada hari ini (29/4). “Kami tidak akan ubah jadwal pemasukan dokumen karena akan mengakibatkan tu-runnya tingkat pasokan listrik Jawa-Bali setelah 2016,” kata dia di Jakarta, kemarin.

Saat ini ada tujuh calon inves-tor yang lulus prakualifikasi, yakni Mitsubishi, konsorsium China Yudean-CNTIC, konsor-sium GDF Suez dan J-Power, konsorsium internasional Po-wer dan Mitsui, Marubeni, Kep-co, dan Guohua Electric Power Company. (Tup/Ant/E-2)

Pusat-Daerah Pacu Infrastruktur

Dasar 6 Koridor

Kantor Pemerintah Wajib Hemat Energi

Masih ada penanganan

infrastruktur di daerah yang belum jelas.”Armida AlisjahbanaKepala Bappenas

MS HidayatMenteri Perindustrian

EKONOMIKA

Pertamina dari awal menginginkan mengambil alih 100% WMO, tetapi hanya mendapat jatah 60%.

BP Migas Pertahankan Sinergindo dan Pure Link

pemerintah secara bertahap akan terus mengurangi subsidi BBM. Dalam jangka panjang, pemerintah bakal menghapus produk premium setelah ber-

hasil menghapus subsidi untuk bahan bakar tersebut.

Menkeu mengatakan pem-batasan premium yang hingga kini masih disubsidi pemerin-tah akan tetap diberlakukan. “Pembatasan BBM sangat saya harapkan, tapi mesti ikut ke-sepakatan (Menteri) ESDM dan akan dibicarakan ke Komisi VII DPR,” ujar Menkeu.

Ke depan ada dua prinsip yang akan direalisasikan pe-merintah, yaitu penghapusan subsidi premium secara berta-hap dan penghapusan produk premium itu sendiri. “Hapus artinya tidak diteruskan. Per-tama kali subsidinya kemudian produknya, kan oktannya juga kurang tinggi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Menkeu menga-takan, ke depan bila tidak ada penghapusan subsidi, pemerin-tah akan selalu kesulitan untuk menghemat anggaran.

“Saya mengharapkan ada kesepakatan ESDM sebagai penanggung jawab BBM de-ngan Komisi VII. Kalau saya pribadi, sangat prihatin sama kuota 38,6 juta. Sebab kalau terlampaui akan membebani anggaran kita,” tandasnya. (Tup/E-4)

HEMAT ENERGI: Aktivis Forum Pelajar Peduli Energi dan Air berkostum boneka yang menggambarkan listrik, air, dan bahan bakar melakukan aksi teatrikal di Jakarta, beberapa waktu lalu. Aksi itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perilaku hemat energi.

MI/SUSANTO

MI/ROMMY P