18
EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU UTARA DALAM NARASI SEJARAH LOKAL DAN NASIONAL TENTANG JALUR REMPAH. OLEH:AMIRUDDIN RADJILOEN

EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

EKSTENSI KOTA-KOTA

PELABUHAN KUNO DI MALUKU

UTARA DALAM NARASI SEJARAH

LOKAL DAN NASIONAL TENTANG

JALUR REMPAH.

OLEH:AMIRUDDIN RADJILOEN

Page 2: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Kota Ternate dengan latar Pulau Tidore.

Page 3: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

DI MALUKU UTARA,POHON CENGKEH TERTUA

MENJADI SAKSI HIDUP KEJAYAAN REMPAH NUSANTARA

BENTENG-BENTENG TUA PENINGGALAN PORTUGIS,

SPAYOL DAN BELANDA YANG ADA DI MALUKU UTARA

TURUT MENYAKSIKAN RAMAINYA PERDANGAN REMPAH

DUNIA DI BUMI NUSANTARA.

Page 4: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

RERENTUHAN PERTEMPURAN PEREBUTAN REMPAH,

SEJUMLAH SITUS PERTAHANAN YANG TERSISA DARI

JEJAK HEGOMONI REMPAH OLEH BANGSA ASING DI

PULAU TERNATE DAN TIDORE MASIH ADA SAMPAI SAAT

INI.

Page 5: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Ternate -Tidore merupakan sebuah pulau yang termasuk dalam

wilayah Maluku Utara. Berdasarkan pemberitaan lokal, Ternate -

Tidore pada abad XIV telah menjadi salah satu pusat perhatian bagi

perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan

rempah-rempah di Indonesia bagian Timur.

Page 6: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Ternate- Tidore merupakan pangkalan penting dalam jalur

perdagangan dan pelayaran antar bangsa. sehingga peninggalan –

peninggalan purbakala, kesenian dll yang merupakan bukti tentang

masuknya aneka ragam kebudayaan dari berbagai penjuru dunia

seperti Arab, India, Cina dan Eropa.

Page 7: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Maluku Utara mengenal empat bandar niaga utama yaitu

1. Ternate

2. Tidore

3. Bacan

4. Jailolo

Page 8: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Temate menjangkau ke barat yaitu kepulauan Banggai, pesisir

Sulawesi Timur bahkan ke Sulawesi Utara

Tidore menjadi pusat dari bandar-bandar kecil disebelah Timur yaitu

Halmahera Timur, Kepulauan Raja Ampat dan pesisir Irian Barat,

Jailolo mencakup pesisir barat Halmahera

Sedangkan Bacan fokus hanya mencakup pulau Bacan saja

Page 9: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

untuk memahami eksistensi sebuah Bandar atau pelabuhan, Menurut R.

Bintarto, pelabuhan mempunyai empat arti.

Pertama, arti ekonomis karena pelabuhan mempunyai fungsi sebagai tempat

ekspor impor dan kegiatan ekonomi lainnya yang saling berhubungan sebab akibat.

Kedua, arti budaya karena pelabuhan menjadi tempat pertemuan berbagai

bangsa, sehingga kontak-kontak sosial budaya dapat terjadi dan berpengaruh

terhadap masyarakat setempat.

Ketiga, arti politis karena pelabuhan mempunyai nilai ekonomis dan merupakan

urat nadi negara, maka harus dipertahankan.

Keempat, arti geografis karena keterkaitannya dengan lokasi dan syarat-syarat

dapat berlangsungnya suatu pelabuhan

Page 10: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Sekalipun hampir setiap pulau di gugusan ini menghasilkan

cengkeh dan pala dalam jumlah besar namun bandar niaga di Pulau

Ternate muncul sebagai pelabuhan utama. Hal disebabkan pulau

Ternate sangat strategi dan para penguasanya berhasil mengadakan

hubungan tetap dengan pulau Jawa.

Page 11: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Faktor utama daya tarik Maluku termasuk Ternate bagi para

pedagang antar bangsa adalah rempah-rempah sehingga oleh orang-

orang Barat, Maluku dijuluki "The Spice Islands" (kepulauan

rempah-rempah)

Page 12: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Pada abad XV Temate merupakan pusat kekuatan utama kepulauan

rempah-rempah. Ternate bergabung dengan 4 kerajaan Temate, Tidore

Bacan dan. Jailolo

Dalam aliansi ini Ternate dipilih untuk memimpin aliansi yang didirikan

pada abad XVI dimana pada saat itu Irian Jaya dan Sulawesi menjadi bagian dari

Ternate. Sebagai bandar di jalur rempah. Ternate dan Tidore mengalami

masa Jaya pada abad ke-16. Pada masa itu Ternate dan Tidore berhasil

meluaskan kekuasaan di seluruh wilayah yang terbentang antara Sulawesi dan

Irian Jaya. Ternate mengadakan ekspansi ke barat dan ke selatan

Page 13: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Sejak abad ke-14 pedagang-pedagang Cina peranannya

digantikan oleh pedagang Jawa, Sumatera, Makassar dan Tagalok.

Pada abad ini peranan Majapahit rnenjadi sangat penting bagi

perdagangan rempah-rempah dari Maluku. Bahkan dalam kitab

Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca (1365) mencatat adanya

Maloko yang dapat diartikan sebagai empat pusat kekuasaan di

Maluku Utara atau lazim disebut Malokoe Kie Raha. Maloku Kie

Raha terdiri dari 4 kerajaan besar yaitu Ternate, Tidore, Jailolo dan

Bacan.

Page 14: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

komunitas rempah di Indonesia, seperti cengkeh masih berada di

posisi nomor satu dunia, sedangkan pala berada di posisi kedua

setelah Guatemala. Dalam konteks ini pemprov Maluku Utara terus

berkomitmen, mendorong melalui kebijakan strategis hingga usaha-

usaha ekonomi kreatif agar sumber daya rempah-rempah di Maluku

utara tetap lestari dan terus memberi kontirbusi signifikan dan

kesejahteraan masyarakat Maluku Utara.

Page 15: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Menurut Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan

Ternate, Rinto Taib, akan melalui direktorat itulah akan melakukan pengusulan

ke pihak UNESCO.

Sehingga, sangat penting menjadikan Kota Ternate sebagai titik nol jalur

rempah. Ia menyebut, penggunaan istilah ini, bukan karena mengabaikan

daerah lain sebagai penghasil rempah, melainkan karena alasan sejarah,Ini lebih

pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis datang, itu

menjadikan Ternate sebagai negeri penghasil rempah. Meskipun Tidore dan

Banda juga memiiliki itu, tapi ketika hadirnya Portugis perdagangan rempah

mulai begitu semarak.

Page 16: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Sehingga yang lebih penting adalah membangun kesadaran sejarah

masyarakat Indonesia. Karena Ternate bukan hanya tentang kejayaan masa

lalu, melainkan ada warisan-warisan keilmuan tentang rempah, ada

warisan-warisan kebudayaan tentang rempah, serta warisan peninggalan

yang merupakan dampak dari rempah.

Untuk menyukseskan hal tersebut , ke depan akan menyinergikan

peran para akademisi di perguruan tinggi dengan melakukan riset lebih

mendalam. Sehingga penetapan dengan cagar budaya dan situs-situs

sejarah itu betul-betul memiliki dokumen kesejarahan naskah akademik.

Page 17: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

Semoga dengan gagasan ini, rempah-rempah di Maluku Utara

khususnya cengkeh dan pala kembali menjadi perhatian dunia.

Sehingga menjadi sumber kesejahteraan masyarakat di negeri ini.

Dalam rangka membangun Maluku utara yang rukun, religius, damai,

sejahtera, aman berkualitas dan demokratis dijiwai semangat “marimoi

ngone fotoru.” (bersatu kita tegu).

Page 18: EKSTENSI KOTA-KOTA PELABUHAN KUNO DI MALUKU …...perdagangan internasional di jalur pelayaran dan perdagangan ... pada rute sejarah, di mana ketika 1512 dihitung sejak era Portugis

TERIMA KASIH