42
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2012 Ekstraksi Asam Benzoat 1. Tujuan Percobaan : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk, menentukan konsentrasi kedua larutan di dalam penetralan. 2. Teori Percobaan Di samping air, bahan pelarut organik juga sebagai zat cair ekstraksi. Bahan yang terkenal adalah etanol, aseton, benzene, toluene. 3. Bahan yang digunakan : Asam Benzoat 0,02M Benzen 0,1M NaOH 0,02 M Indikator PP 4. Alat Yang Digunakan : Beaker Gelas 2 buah Mixer/Pengaduk 1 buah Biuret 1 buah Zikrullah (12 2008 011)

Ekstraksi Asam Benzoat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

praktikum ekstraksi asam benzoat

Citation preview

Page 1: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012Ekstraksi Asam Benzoat

1. Tujuan Percobaan:

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk, menentukan konsentrasi kedua

larutan di dalam penetralan.

2. Teori Percobaan

Di samping air, bahan pelarut organik juga sebagai zat cair ekstraksi.

Bahan yang terkenal adalah etanol, aseton, benzene, toluene.

3. Bahan yang digunakan :

Asam Benzoat 0,02M

Benzen 0,1M

NaOH 0,02 M

Indikator PP

4. Alat Yang Digunakan :

Beaker Gelas 2 buah

Mixer/Pengaduk 1 buah

Biuret 1 buah

Erlenmeyer 4 buah

Pipet Tetes 1 buah

Zikrullah (12 2008 011)

Page 2: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

20125. Prosedur Percobaaan :

Masukkan asam benzoate 100 ml ditambah benzene ke dalam beaker

gelas ( 100 : 50 ) atau 2 : 1

Kemudian diaduk dengan menggunakan alat mixer/pengaduk. Variabel

waktu : 2menit, 3 menit, 4 menit, 5 menit.

Pada setiap waktu yang ditentukan tadi. Ambil larutan ± 10 cc, PP

sebagai indikator lain titrasi dengan NaOH 0,2 M. Lakukanlah dua kali

percobaan.

Lakukan 2x percobaan untuk tiap menit yang ditentukan

6. Data Percobaan :

Percobaan 1.

No. Waktu Pengadukan Volume Sample

(ml)

Volume titrasi

(ml)

Indikator PP

1. 2 Menit 10 9 2 tetes

2. 3 Menit 10 11 2 tetes

3. 4 Menit 10 13 2 tetes

4. 5 Menit 10 14 2tetes

Percobaan 2.

No. Waktu Pengadukan Volume Sample

(ml)

Volume titrasi

(ml)

Indikator PP

1. 2 Menit 10 9 2 tetes

2. 3 Menit 10 12 2 tetes

3. 4 Menit 10 13,5 2 tetes

4. 5 Menit 10 15 2tetes

7. Perhitungan

Zikrullah (12 2008 011)

Page 3: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012Perhitungan untuk bahan yang digunakan

Larutan NaOH 0,2 M

Gram =

MxBMxV1000

=

0,2 Mx 40 g /molx100ml1000 = 0,08 gram

Larutan asam benzoat

Gram =

MxBMxV1000

=

0 ,02 Mx 122 ,12 g/molx 100 ml1000 = 0,24424 gram

Larutan Benzen

N =

Px %x1000V =

0 , 8786 x1 , 89 x 100 ml1000 = 0,016

V1.M1 = V2.M2

V1.0,1 = 100.0,016

V1 = 16 ml

Zikrullah (12 2008 011)

Page 4: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

20128. Tugas

1. Hitung konsentrasi larutanJawab :Konsentrasi As.Benzoat 0,02 MKonsentrasi Benzen 0,1 M

2. Buat grafik konsentrasi vs waktuJawab :

t

n

3. Rumus struktur kimia Asam benzoat dan BenzenJawab :Asam benzoat : Benzen :C6H5COOH C6H6

4. Reaksi asam benzoat ditambah benzen menjadi reaksi apaJawab :

C6H5COOH + C6H6 C6H5OH + CO2 + C2H4

5. Hasil reaksi ( as.benzoat + benzen ) ditambah NaOHJawab :

C6H5OH + NaOH C6H5Na + H2O

Zikrullah (12 2008 011)

Page 5: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

9. Kesimpulan dan Saran :

A. Kesimpulan :

Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu larutan yang ditambahkan

dengan pengencer dan dicampur dengan pelarut baik itu padatan atau

cairan yang tercampur dalam campuran padatan yang dapat melarut

(inert)

Lamanya pengadukan, ternyata dapat mempertinggi konsentrasi suatu

larutan, oleh karena itu konsentrasi larutan dalam tiap waktu tinggi,

maka penitrasian sample jauh lebih cepat.

B. Saran

Berhati-hatilah terhadap bahan-bahan atau zat yang berbahaya kalau

sedang melakukan pratikum.

Cucilah tanganmu dengan bersih setelah melakukan pratikum.

Palembang, 24 Oktober 2011

Asisten Pratikan

Rimala Balqies, ST Zikrullah ( 12 2008 011 )

Zikrullah (12 2008 011)

Page 6: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Difusi Cair-cair

1. Tujuan Percobaan

Tujuan dilakukan praktikum ini adalah, untuk menghitung koefisien difusi

sistem cair-cair (D2)

2. Teori Percobaan

Diasumsikan bahwa konsentrasi pelarut konstan dan ditunjukkan oleh

persamaan differensial yang menggunakan percobaan pipa kapiler dan dapat

diambil seperti berikut ini :

∂C A

∂ t :

∂∂ x

(DL

∂ CA

∂ X )1.CA : CO, pada t = 0, O = X = L ..........................(1)

2.CA : 0, pada x = L, t ►0 ...................................(2)

3. DL

∂C A

∂ X :

∂∂ t

∫0

t

C Adx, pada X = L, t ► 0

Asumsi DL, konstan dan persamaan (1) setelah diselesaikan didapat :

E =

800

π2 ∑n=1

1

(4 n−1 )2 Exp

−(2 n−1 )2 π2 DLt

4 L2…………….(3)

Tunjukkan bahwa harga DL t/L2 kecil kemungkinan mendekati :

E = 100 – 200 √ DL .t

πL2………………………………………(4)

Dengan menggunakan pipa kapiler kita dapat menghitung koefisien difusi :

E =

CO−CA

CO−C

Dimana : C : konsentrasi asam dalam H2O mengalir.

Zikrullah (12 2008 011)

Page 7: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012 CA : konsentrasi asam yang belum dialiri dalam pipa kapiler.

3. Bahan Yang Digunakan :

Larutan HCl

Larutan NaOH 0,02 M

Indikator phenolpthaelin (PP)

4. Alat Yang Digunakan :

Pipa kapiler terbuat dari gelas sebanyak 10 buah

Panjang 7cm dan diameter 0,2 - 0,3 cm

Erlenmeyer 4 buah

Beker gelas

Pengaduk 1 buah

Tabung reaksi dengan ukuran panjang dan diameter berbeda 4 buah

Pipet tetes 1 buah

Stopwatch 1 buah

Selang plastik + keran

5. Prosedur Percobaan

1. Kran 4 tertutup

2. Masukkan air (H2O) ke dalam bejana 1

3. Pipa kapiler (2) diisi dengan asam sampai penuh.

4. Alirkan air ke dalam bejana (1), hingga bejana (3) penuh dan lubernya

ditampung dalam bejana (5).

5. Asam dalam kapiler (2) dikeluarkan dan masukkan ke dalam Erlenmeyer

kemudian ditetesi dengan NaOH dipakai indikator PP

Zikrullah (12 2008 011)

Air tampungan

H2O4

53

Page 8: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

20126. Sampai timbul warna merah muda dibaca volume NaOH , dicatat

6. Perhitungan Perhitungan bahan yang digunakan

► Larutan Asam klorida

N = ρ X % X 1000

BE =

1,19 X 37 % X 100036,5

= 12,06

V1.M1 = V2.M2

V1.12,06 = 50.0,02

V1 = 0,08 ml

► Larutan NaOH

Gram = BM X M X 100

1000 =

40 X 0,02 X 1001000

= 0,08

Data Hasil Percobaan :

Tabung Diameter Tinggi Volum T Da(3) Dair (3)

(5)

T Da(5) V titrasi

A

B

C

D

1,7

1,6

1,5

1

18

14,8

9,8

8,4

33

20

13,5

4,5

4m 40d

4m 7d

3m 14d

2m 42d

4100

3400

2250

1800

1m 17d

1m 3d

47d

36d

135

92

64

26

7. Tugas

1. Koefisien Difusi DL

Jawab :

► DL A = DaT

=4100280

=14,64 ► DL C = DaT

=2250194

=11,597

► DL B = DaT

=3400247

=13,76 ► DL D = DaT

=1800168

=11,11

Zikrullah (12 2008 011)

Page 9: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

20122. Gafik V vs t

Jawab : v

4100 _

3400 _

2250 _

1800 _

162 194 247 280

3. Debit air tabung (3) dan (5) yaitu 4100, hasil dapat dilihat pada tabel

8. Kesimpulan dan Saran :

A. Kesimpulan :

Difusi adalah proses dimana zat mengalir dari tempat tinggi ketempat

yang rendah

B. Saran

Berhati-hatilah terhadap bahan-bahan atau zat yang berbahaya kalau

sedang melakukan pratikum.

Cucilah tanganmu dengan bersih setelah melakukan pratikum.

Palembang, 24 Oktober 2011

Asisten Pratikan

Rimala Balqies, ST Zikrullah ( 12 2008 011 )

Zikrullah (12 2008 011)

Page 10: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012Difusi Gas

1. Tujuan Percobaan

Tujuan dilakukan percobaan ini adalah, untuk menghitung koefisien difusi

sistem cair-cair (D2)

2. Teori Percobaan

Diasumsikan bahwa konsentrasi pelarut konstan dan ditunjukkan oleh

persamaan differensial yang menggunakan percobaan pipa kapiler dan dapat

diambil seperti berikut ini :

∂C A

∂ t :

∂∂ x

(DL

∂ CA

∂ X )

1.CA : CO, pada t = 0, O = X = L ..........................(1)

2.CA : 0, pada x = L, t ►0 ...................................(2)

3. DL

∂C A

∂ X :

∂∂ t

∫0

t

C Adx, pada X = L, t ► 0

Asumsi DL, konstan dan persamaan (1) setelah diselesaikan didapat :

E =

800

π2 ∑n=1

1

(4 n−1 )2 Exp

−(2 n−1 )2 π2 DLt

4 L2…………….(3)

Tunjukkan bahwa harga DL t/L2 kecil kemungkinan mendekati :

E = 100 – 200 √ DL .t

πL2………………………………………(4)

Dengan menggunakan pipa kapiler kita dapat menghitung koefisien difusi :

E =

CO−CA

CO−C

Dimana : C : konsentrasi asam dalam H2O mengalir.

CA : konsentrasi asam yang belum dialiri dalam pipa kapiler.

Zikrullah (12 2008 011)

Page 11: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

3. Bahan Yang Digunakan :

Larutan H2SO4

Larutan NaOH 0,02 M

Indikator phenolpthaelin (PP)

4. Alat Yang Digunakan :

Pipa kapiler terbuat dari gelas sebanyak 10 buah

Panjang 7cm dan diameter 0,2 - 0,3 cm

Erlenmeyer 4 buah

Beker gelas

Pengaduk 1 buah

Tabung reaksi dengan ukuran panjang dan diameter berbeda 4 buah

Pipet tetes 1 buah

Stopwatch 1 buah

Selang plastik + keran

5. Prosedur Percobaan : Percobaan :

1. Kran 4 tertutup

2. Masukkan air (H2O) ke dalam bejana 1

3. Pipa kapiler (2) diisi dengan asam sampai penuh.

4. Alirkan air ke dalam bejana (1), hingga bejana (3) penuh dan lubernya

ditampung dalam bejana (5).

5. Asam dalam kapiler (2) dikeluarkan dan masukkan ke dalam Erlenmeyer

kemudian ditetesi dengan NaOH dipakai indikator PP

Zikrullah (12 2008 011)

Air tampungan

H2O4

53

Page 12: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

20126. Sampai timbul warna merah muda dibaca volume NaOH , dicatat

6. Perhitungan Perhitungan bahan yang digunakan

► Larutan H2SO4

N = ρ X % X 1000

BE =

1,84 X 97 % X 100049

= 36,42

V1.M1 = V2.M2

V1.36,42 = 100.0,02

V1 = 0,05 ml

► Larutan NaOH

Gram = BM X M X 400

1000 =

40 X 0,02 X 4001000

= 0,032

7. Data Hasil Percobaan :

Tabung Diameter T V TDA (3) Dair (3)(5) TDA (5)

A

B

C

D

1,7

1,6

1,5

1

18cm

14,8 cm

9,8cm

8,4cm

33

20

13,5

4,5

5menit 3detik

4menit 56detik

3menit 4detik

2menit 29detik

4100ml

3400ml

2250ml

1800ml

1menit 12 detik

1menit 5detik

50detik

38detik

Volum titrasi V pp Hasil titrasi

12 ml

20,5 ml

25 ml

35 ml

5 tetes

5 tetes

5 tetes

5 tetes

Warna bening jadi keruh

Warna bening jadi keruh

Warna bening jadi keruh

Warna bening jadi keruh

Zikrullah (12 2008 011)

Page 13: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

20128. Tugas :

1. Koefisien Difusi DL

Jawab :

► DL A = DaT

=4100303

=13,53 ► DL C = DaT

=2250184

=12,29

► DL B = DaT

=3400296

=11,48 ► DL D = DaT

=1800149

=12,08

2. Gafik V vs t

Jawab : v

4100 _

3400 _

2250 _

1800 _

162 194 247 280 t

3. Debit air tabung (3) dan (5) yaitu 4100, hasil dapat dilihat pada tabel

Zikrullah (12 2008 011)

Page 14: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

9. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan :

Difusi adalah proses dimana zat mengalir dari tempat tinggi ketempat

yang rendah

B. Saran

Berhati-hatilah terhadap bahan-bahan atau zat yang berbahaya kalau

sedang melakukan pratikum.

Cucilah tanganmu dengan bersih setelah melakukan pratikum.

Palembang, 24 Oktober 2011

Asisten Pratikan

Rimala Balqies, ST Zikrullah ( 12 2008 011 )

Zikrullah (12 2008 011)

Page 15: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Pengukuran Viscosity

1. Tujuan Percobaan

Mengetahui sifat fisik larutan minyak

2. Teori Percobaan

Viskositas / kekentalan dari suatu cairan adalah salah satu sifat cairan yang

menentukan besarnya perlawanan terhadap gaya geser. Viskositas terjadi terutama

karena adanya interaksi antara molekul-molekul cairan.

3. Alat dan Bahan Yang Digunakan

Seperangkat alat viscosity

Beaker Gelas

Gelas ukur

Termometer

White oil

4. Prosedur Percobaaan

Siapkan seperangkat alat viscosity

Nyalakan alat dengan menekan tombol line ON

Atur suhu yang dikehendaki.

Suhu pengujian untuk SUS adalah 37,8 dan 54,4

Masukan white oil pada bagian alat yang telah ditentukan.

White oil sebagai sample dengan perbandingan 50:50

Panaskan sample pada suhu pengujian dan jangan lebih dari 1,7 oC dari

suhu pengujian untuk sample

Cek suhu sample dengan termometer

Zikrullah (12 2008 011)

Page 16: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012 Keluarkan sample dan catat waktu yang di perlukan

5. Data Hasil Percobaan :

Suhu V awal (ml) V akhir (ml) Waktu

37,8 oC Kiri 50 49 1menit 28 detik

Kanan 50 50 5menit 2detik

54,4 oC Kiri 50 50 1menit 41detik

Kanan 50 49 3menit 37detik

Tugas :

1. Hitung nilai Sn (sifat fisik minyak)

Jawab :

Pada 37,8 oC

Kiri : Sn = volumwaktu

= 491,467

=33,40ml

menit=0,0334

litermenit

Kanan : Sn = volumwaktu

= 501,033

=48,4ml

menit=0,0484

litermenit

Pada 54,4 oC

Kiri : Sn =volumwaktu

= 501,683

=29,7ml

menit=0,0297

litermenit

Kanan : Sn =volumwaktu

= 493,616

=13,55ml

menit=0,01355

litermenit

2. Hitung kalibrasi (standarisasi)

Jawab :

Pada 37,8 oC

Kiri : kalibrasi = nilai Sn

t=33,40

1=33,40

mlmenit

=0,0334lite rmenit

Zikrullah (12 2008 011)

Page 17: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Kanan : kalibrasi = nilai Sn

t=48,4

1=48,4

mlmenit

=0,0484liter

menit

Pada 54,4 oC

Kiri : kalibrasi =nilai Sn

t=29,7

1=29,7

mimenit

=0,0297liter

menit

Kanan : kalibrasi = nilai Sn

t=13,55

1=13,55

mlmenit

=0,01355liter

menit

3. Grafik Sn vs k

Pada suhu 37,8 oC

Sn

33,40_

48,4 _

33,40 48,4 k

Zikrullah (12 2008 011)

Page 18: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Pada suhu 54,4 oC

Sn

29,7 _

13,55 _

29,7 13,55 k

Palembang, 28 November 2011

Asisten Pratikan

Rimala Balqies, ST Zikrullah ( 12 2008 011 )

Zikrullah (12 2008 011)

Page 19: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Sedimentasi Batch

1. Tujuan Percobaan

Mencari hubungan antara kecepatan sedimentasi partikel padat dengan

konsentrasi larutan (slurry) berdasarkan data percobaan.

2. Teori Percobaan

Partikel padat mempunyai berat jenis lebih berat dari cairannya. Partikel akan

bergerak jatuh ke bawah dengan kecepatan tertentu sampai didapat kecepatan

maksimum ( kecepatan terminal) untuk aliran laminar.

Vm =

( ρ s−ρb )gD2

B . μb

Dimana : g = percepatan gravitas

μb = viskositas slurry (larutan)

ρs = density partikel padat

ρb = bulk density slurry

D = diameter partikel

Atau : Vm = -

dzdt =

kD2( ρS−ρb )μb k =

gB

- ∫Z0

Z μb

ρ s− ρb dz = k D2 t

- ∆z =

( ρ s−ρb )kD2 t

μb

Zikrullah (12 2008 011)

Page 20: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012Dimana : Z0 = tinggi mula-mula

Z = tinggi pada waktu tertentu

Zn = tinggi setelah waktu n

Fraksi =

Z0−Z

Z0−Zn

3. Bahan Yang Digunakan :

Tepung sagu 10, 20, 30 gram

Tepung gandum 10, 20, 30 gram

Tepung Beras 10, 20, 30 gram

4. Alat Yang Digunakan :

Gelas ukur 100 cc sebanyak 3 buah

Stopwatch 1 buah

Pengaduk 3 buah

5. Prosedur Percobaan :

Buat slurry terpung sagu, tepung gandung, tepung beras masing-masing

10, 20, 30 gram didalam gelas ukur 100cc

Aduk larutan secara bersamaan

Catat waktu yang diperlukan saat partikel padatan mengalami sedimentasi

(endapan)

Waktu 5, 10, 15 menit

6. Data Percobaan :

Tepung Gandum

No Gandum Waktu (menit)

5 10 15

1 10 gram 54 ml 68 ml 80 ml

2 20 gram 38 ml 54 ml 73ml

3 30 gram 17 ml 25 ml 37 ml

Zikrullah (12 2008 011)

Page 21: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Tepung Sagu

No Sagu Waktu (menit)

5 10 15

1 10 gram 5 ml 15 ml 18 ml

2 20 gram 4 ml 13 ml 16 ml

3 30 gram 3 ml 10 ml 13 ml

Tepung Beras

No CaCO3 Waktu (menit)

5 10 15

1 10 gram 50 ml 73 ml 91 ml

2 20 gram 35 ml 50 ml 79 ml

3 30 gram 11 ml 35 ml 71 ml

7. Tugas1. Hitung fraksi masing – masing larutan !

Jawab:

a. Fraksi sagu 10 Gram =

Z0−Z

Z0−Zn

¿ 100−95100−82

¿ 518

¿0,27

Fraksi sagu 20 Gram =

Z0−Z

Z0−Zn

Zikrullah (12 2008 011)

Page 22: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

¿ 100−96100−84

¿ 416

¿0,25

Fraksi sagu 30 Gram =

Z0−Z

Z0−Zn

¿ 100−97100−87

¿ 313

= 0,23

b. Fraksi T. Beras 10 Gram =

Z0−Z

Z0−Zn

¿ 100−50100−9

¿ 5091

¿0,54

Fraksi T. Beras 20 Gram =

Z0−Z

Z0−Zn

¿ 100−35100−21

¿ 6579

¿0,82

Fraksi T. Beras 30 Gram =

Z0−Z

Z0−Zn

¿ 100−89100−71

Zikrullah (12 2008 011)

Page 23: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

¿ 1129

= 0,37

c. Fraksi T. Terigu 10 Gram =

Z0−Z

Z0−Zn

¿ 100−45100−27

¿ 5573

¿0,75

Fraksi T. Terigu 20 Gram =

Z0−Z

Z0−Zn

¿ 100−46100−20

¿ 5460

¿0,67

Fraksi T. Terigu 30 Gram =

Z0−Z

Z0−Zn

¿ 100−83100−63

¿ 1737

= 0,50

2. Buat kesimpulan Larutan mana yang paling cepat mengendap!jawab:

berdasarkan hasil percobaan, maka laruran yang paling cepat mengendap adalah tepung terigu.

Zikrullah (12 2008 011)

Page 24: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

20128. Kesimpulan dan Saran :

A. Kesimpulan

Bahwa partikel padat mempunyai berat jenis lebih berat dari cairannya.

Turunnya partikel ke bawah juga bergantung dengan gaya gravitasi

selain berat jenisnya.

Cepat lambat partikel turun ke bawah bergantung dengan viskositas

dan cairan tersebut.

B. Saran

Agar peralatan yang di dalam laboratorium praktek operasi teknik

kimia dapat lebih lengkap lagi, sehingga praktek dapat berjalan lancar.

Palembang,12 Desember 2011

Asisten Pratikan

Rimala Balqies, ST Zikrullah ( 12 2008 011 )

Zikrullah (12 2008 011)

Page 25: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Ekstraksi Bunga Kenanga

1. Tujuan Percobaan

Untuk mendapatkan minyak dari daun kenanga darProses pemisahan dua larutan

(slurry).

2. Bahan Yang Digunakan

Bunga kenanga 125 gram

Aquadest 900 ml

Alkohol 100 ml

3. Alat Yang Digunakan :

Labu 3 leher 1 buah

Alat ekstraksi 1 buah

Biuret 5 buah

Corong pemisah 5 buah

Gelas ukur 5 buah

Ember, dan pipa

Pemanas listrik

Zikrullah (12 2008 011)

Page 26: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

4. Prosedur Percobaan :

Siapkan bunga kenanga iris kecil-kecil atau potong kecil, masukkan ke

dalam labu 3 leher.

Tambahkan air 900 ml dan alkohol 100 ml dalamnya lalu siapkan alat

ekstraksi di atas pemanas listrik.

Panaskan selama 2 jam hingga air mendidih,sambil dialiri air dari pipa.

Untuk hasil yang lebih baik biarkan air mendidih lebih dari satu kali.

Setelah mendidih matikan pemanas listrik,angkat dan tuangkan ke

dalam corong pemisah yang telah dipasang pada biuret lalu tutup rapat.

Biarkan selama 1 minggu. Setelah 1 minggu akan terjadi pemisahan

antara air dan minyak.

Ambil mimyaknya dan catat hasilnya.

5. Hasil Percobaan :

“ Tidak ada ‘’

Percobaan tidak ada hasil di karnakan waktu yang digunakan pada saat proses

pemanasan kurang lama

6. Kesimpulan dan Saran :

A. Kesimpulan

Ekstraksi merupakan suatu proses pemisahan antara dua larutan

(slurry) dengan ditambahkan pengenceran baik berupa padatan atau

cairan.

Pada percobaan di atas hasil yang didapat berupa minyak sebanyak 2,8

ml ≈3 ml.minyak tersebut berasal dari daun bunga kenanga.

B. Saran

Laboratorium operasi teknik kimia harus bersih dan nyaman sehingga

pada saat melakukan pratikum dapat berjalan dengan lancar dan

mendapatkan hasil yang tepat.

Zikrullah (12 2008 011)

Page 27: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Palembang, 19 Desember 2011

Asisten Pratikan

Rimala Balqies, ST Zikrullah ( 12 2008 011 )

DISTILASI

1. Tujuan

Untuk mengetahui pemisahan dua komponen dengan batch destilasi untuk

memahami teori Mc. Cabe & Thiell

2. Teori Percobaan

Seperti dalam gas – cair , kesetimbangan dalam sistem uap air ditahan oleh

fase mole.

Yaitu :

F = C- P + 2

Contoh :

Sistem sistem NH3 – H2O uap – cair, untuk 2 komponen dan 2 fase

F= 2-2+2 = 2

Untuk 4 variable :

Suhu

Tekanan

Komposisi YA NH (gas)

Komposisi XA H2O (cair)

Zikrullah (12 2008 011)

Page 28: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012Kesetimbanga fase uap-cair : (H.k Roult)

PA + P t . XA

Dimana : PA = Tekanan parsil A dalam uap

Grafik Titik Didih

Benzene 1 atm Tekanan uap

mmHgT0 xA yA

80,1

85

90

95

100

105

110,6

1,0

0,78

0,581

0,411

0,258

0,130

0

1,0

0,9

0,777

0,632

0,456

0,261

0

760

877

1016

1168

1344

1532

1800

Grafik kesetimbangan titik didih :

d. Titik didih max azetop b. Titik didih min azetop

Zikrullah (12 2008 011)

Daerah uap

Garis uap jenuh

Garis cairan jenuhDaerah cair

Page 29: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Untuk distilasi batch :

Perubahan fraksi dari x ke x-dx, dan jumlah cairan L ke L-dL material

balance A

Jumlah mula-mula = jumlah caira yang tinggal didalam labu + jumlah uap

XL = (x-dx) (L- DL) +

XL = Xl – Ldx – xdL + dLdx +YdL

Ldx = (Y-x)Dl

dLl

= dxy−x

→integral , batas integral daril 1=l 2danl 2=x 2

lnl1l2

=∫x2

x1dx

y−x

Buat grafik :

Zikrullah (12 2008 011)

V y uap (kondensor)

Lx mole cairan

Area =

∫ dxy−x

1y−x

Page 30: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Menurut teori Mc.Cabe & Thiell sangat baik untuk memisahkan 2 komponen pada

garis kesetimbangan ,

Y= αX1− (α−1 ) X

dengan sudut diagonal 45℃

3. Bahan yang digunakan :

Benzen

Toluen

4. Alat yang digunakan :

Labu leher 3

Oven listrik

Seperangkat alat destilasi

Thermometer

5. Prosedur percobaan :

Siapkan alat seperngkat destilasi

Masukan campuran benzen dan toluen dengan perbandingan 400 ml: 400

ml

Hidupkan oven listrik

Amati thermometer distilasi

Cek air pendingin

6. Perhitungan bahan yang digunakan :

Benzen

N =

Px %x1000BE =

0 , 8786 x1 , 89 x 1000 ml78 = 0,21

Zikrullah (12 2008 011)

x

Page 31: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012V1.N1 = V2.N2

V1.0,21 = 400.0,01

V1= 190

Toluen

N = ρ X % X 1000

BE =

0,86 X 1 % X 100092,14

= 9,33

V1.N1 = V2.N2

V1.9,33 = 400.0,1

V1= 4,287

7. Tugas :

1. Fraksi cair produk

mol toluen=4,28792,14

=0,0465

mol benzen=19078

=2,435

x produk=5080

x 0,0465=0,0029

2. x yang tinggal=650800

=1,9784

3. Grafik Mc.Cabe and Thiell

A B C

Zikrullah (12 2008 011)

Keterangan :

A = Produk yang didapat

B = Tinggal dalam labu

C = Total larutan

Page 32: Ekstraksi Asam Benzoat

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

Palembang, 21 November 2011

Asisten Pratikan

Rimala Balqies, ST Zikrullah ( 12 2008 011 )

Zikrullah (12 2008 011)