8
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan jasa pelayanan kesehatan semakin tinggi, hal itu disebabkan karena semakin tingginya kesadaran masyarakat akan artinya kesehatan. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan jasa layanan kesehatan, rumah sakit berusaha untuk selalu memenuhinya. Rumah sakit adalah bagian yang integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang dikembangkan melalui perencanaan pembangunan kesehatan. Tantangan bagi rumah sakit yang ada tersebut dijawab dengan peningkatan kemampuan dalam melakukan pelayanan jasa kesehatan bagi pengelola maupun pemilik rumah sakit agar kegiatannya survive maka peningkatan dilakukan dengan menambah teknologi kedokteran yang ada, tenaga medis, tenaga paramedik, tenaga ahli dibidang kesehatan serta tenaga lainnya yang menunjang operasional rumah sakit B. Rumusan Masalah 1

EKUITAS TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

EKUITAS TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

Citation preview

BAB 1PENDAHULUANA. Latar BelakangKebutuhan masyarakat akan jasa pelayanan kesehatan semakin tinggi, hal itu disebabkan karena semakin tingginya kesadaran masyarakat akan artinya kesehatan. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan jasa layanan kesehatan, rumah sakit berusaha untuk selalu memenuhinya. Rumah sakit adalah bagian yang integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang dikembangkan melalui perencanaan pembangunan kesehatan.Tantangan bagi rumah sakit yang ada tersebut dijawab dengan peningkatan kemampuan dalam melakukan pelayanan jasa kesehatan bagi pengelola maupun pemilik rumah sakit agar kegiatannya survive maka peningkatan dilakukan dengan menambah teknologi kedokteran yang ada, tenaga medis, tenaga paramedik, tenaga ahli dibidang kesehatan serta tenaga lainnya yang menunjang operasional rumah sakitB. Rumusan Masalah1. Bagaimana proses manajemen pelayanan dirumah sakit ?2. Bagaimana cara menerapkannya didalam pelayanan dirumah sakit ?C. Tujuan Masalah1. Agar mahasiswa mengetahui cara proses manajemen palayanan dirumah sakit2. Agar mahasiswa menerapkannya dalam rumah sakit

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Landasan Teori1. Pengertian Manajemen pelayanan kesehatan di Rumah SakitSuatu sistem Manajemen yang digunakan manajer untuk mengetahui anggota dalam pelayanan kesehatan dirumah sakit guna melaksanakan strategi secara efektif dan efisien. Dari definisi tersebut dapat diambil 3 kata kunci yaitu; sistem, strategis, efektif dan efisien.Sistem dibuat untuk mencapai tujuan tertentu dan tujuan dibuat melalui berbagai penerapan strategi. Efektivitas mengukur kesesuaian antara keluaran sistem dengan tujuan sedangkan efesiensi menjelaskan rasio antara masukan dengan keluaran sistem tersebut. Dengan demikian suatu sistem yang baik harus mampu mengendalikan pelayanan dirumah sakit secara efektif dan efisien.Di dalam rumah sakit ada terdapat juga pelayanan kesehatan untuk rawat inap yang terdapat aktifitas-aktifitas yang sangat kompleks. Dimana pasien tersebut mendapatkan pelayanan yang bermacam-macam seperti, ruang perawatan, obat- obatan, kunjungan dokter periksa, pemeriksaan intensif yang membutuhkan sarana penunjang medis lainya, yang semua itu dibebankan kepada pasien. Diperlukan sistem proses manajemen pelayanan dirumah sakit untuk menuntun dan memotivasi usaha guna tujuan efektivitas dan efisien itu dapat tercapai .

B. Kepemimpinan dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah SakitAda 8 cara kepemimpinan dalam pelayanan kesehatan dirumah sakit yaitu:1. Mempunyai VISI2. Komitmen pada pengembangan3. Penetapan nilai-nilai (Value)4. Learning5. Penetapan prioritas dan pengarahan6. Pemecahan masalah7. Menyeimbangan kepentingan 28. Orientasi kepentingan publikC. Tujuan Rumah SakitMenyediakan layanan medis kepada masyarakat (dari promotif hingga rehabilitatif) sesui standar profesi dan terjangkau khususnya:1. Rawat inap2. Rawat darurat3. OperatifMenyediakan tempat berpraktek bagi profesional kesehatan dan turut berpatisipasi dalam sosialisai paradigma sehat. Pengelolaan rumah sakit sangatlah berbeda dengan bidang usaha lainnya, selain rumah sakit sebagai kegiatan padat modal dan padat karya, dalam menjalankan rumah sakit juga ditekankan penerapan nilai sosial etika disamping segi ekonomis. Kegiatan pengelolaan sebuah rumah sakit adalah kompleks dengan disiplin-displin ilmu antara lain disiplin ilmu kedokteran, keperawatan, teknik, ekonomi, hukum maupun humas.Seiring dengan semakin meningkatnya pelayanan kesehatan dirumah sakit dan semakin banyak munculnya rumah sakit. Maka harus dapat beroprasi secara efektif dan efisien agar dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya. Apabila proses manajemen pelayanan kesehatan dirumah sakitnya dilaksanakan dengan baik. Maka proses tersebut dimulai dari perencanaan sampai pengendaliannya.Terdapat 4 proses didalamnya yaitu:1. Planning (perencanaan)2. Organizing (organisasi)3. Actuating (pelaksanaan)4. Controlling (pengwasan/pengendalian)Pada dasarnya ke empat proses tersebut saling berhubungan yang merupakan bagian dari seluruh proses pengelolaan suatu unit usaha.Dalam manajemen rumah sakit untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau memberi gambaran tentang pelayanan dirumah sakit itu dapat dilihat melalui dari berbagai segi yaitu:1. Peningkatan pemanfaatan pelayanan2. Mutu pelayanan3. Tingkat efiensi pelayanan

BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanSetelah mengetahui lebih dalam apa yang disampaikan dengan penulis diatas bahwa sistem proses manajemen pelayanan kesehatan dirumah sakit tidak akan berjalan dengan baik dan tidak memenuhi target yang diinginkan, jika tidak menerapkan sistem proses dalam pelayanan kesehatan tersebut dengan efektif dan efisien. Dengan adanya proses tersebut maka akan menuntun dan mengarahkan manajemen dalam pelayanan kesehatan tersebut kearah yang dinginkan. Maka daripada itu rumah sakit bertanggung jawab sepenuhnya dalam pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diwilayah sekitarnya. Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat derajat kesehatan dikalangan masyarakatnya. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat dijangkau oleh lapisan masyarakat.B. SaranMenurut saya, masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki dalam proses manajemen dalam pelayanan kesehatan dirumah sakit ini agar mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam pelayanan kesehatan tersebut. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi masukkan, memberi inspirasi, memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi yang membacanya dan bagi penelitinya.

DAFTAR PUSTAKAHasibuan. (2007). Organisasi & motivasi (Dasar peningkatan produktivitas). Jakarta : PT Bumi Aksara.Supratman. (2002). Analisis hubungan antara faktor-faktor motivasi dan karakteristik demografi dengan prestasi pelayanan kesehatan di rumah sakit islam Jakarta.Wibowo. (2007). Manajemen kerja. Jakarta : Raja Grafindo PersadaWiyono, D. M. S. (2000). Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Surabaya : Airlangga University Press.6