Elearning Modul

FORMAT LAPORAN

Contoh:DESAIN ISTRUKSIONAL PEMBELAJARAN E-LEARNINGAnalisis dan Desain InstruksionalDeskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah proses industri kimia terbagi dua yaitu proses industri kimia 1 (PIK 1) dan proses industri kimia 2 (PIK 2) yang dipelajari pada semester 5 (lima) dan 6 (enam). Mata kuliah PIK 1 berisikan tentang beberapa industri pembuatan bahan kimia khususnya bahan kimia anorganik sedangkan mata kuliah PIK 2 berisikan tentang beberapa industri pembuatan bahan kimia khususnya bahan kimia organik. PIK 1 merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa semester 6 (enam) sebagai mata kuliah penunjang sebelum mahasiswa mengambil mata kuliah Kerja Praktek dan Tugas Akhir. PIK 1 tidak memberikan prasyarat kepada mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah ini.

Namun dari hasil evaluasi kegiatan pembelajaran sebagian besar mahasiswa cukup lambat menangkap materi kuliah ini dikarenakan terbentur dengan beberapa teori yang seharusnya telah mahasiswa kuasai sebelum mengikuti mata kuliah ini. Jika tujuan akhir Mahasiswa adalah hanya sebatas mengetahui (How to know) maka mahasiswa hanya cukup telah mengambil mata kuliah dasar seperti Kimia Dasar, Kimia Organik, Kimia Fisika, Azas Teknik Kimia 1 & 2, Termodinamika Dasar dan Lanjut serta Kinetika Reaksi Kimia. Namun jika mahasiswa dituntut untuk bisa menganalisis dan mensitesa (How to do), maka mahasiswa di haruskan telah mengambil mata kuliah seperti Reaktor, Distilasi & Absorbsi, Ekstraksi & Leaching, Pengeringan dan Humidifikasi serta Pengendalian Proses. Penyusunan Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) mata kuliah ini mengambil jalan tengah, yaitu mahasiswa wajib mengetahui (How to know), namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa bisa menganalisis dan mensintesis (How to do).

Beberapa materi yang akan dipelajari pada mata kuliah PIK 1 diantaranya adalah Kinetika Kimia dan Termodinamika dalam kaitannya dengan proses industri kimia anorganik, analisis dan sintesa proses industri kimia, industri pembuatan oksigen & nitrogen cair, industri pembuatan gas hydrogen dan CO2 padat, industri pembuatan karbon padat, industri pembuatan asam sulfat, industri pembuatan asam klorida, Industri pembuatan NaOH, industri pembuatan asam asetat, industri pembuatan formaldehyde, industri pembuatan semen, industri pembuatan ammonium nitrat, industri pembuatan ammonia dan terakhir industri pembuatan urea.Desain Instruksional Pembelajaran Mata Kuliah PIK 1

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pembelajaran mata kuliah PIK 1 terbagi dua yaitu Tujuan Instruksional Umum (TIU) atau dikenal sebagai kompetensi dasar dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) atau dikenal sebagai indikator kompetensi. Kompetensi dasar dan indikator kompetensi dari kegiatan pembelajaran mata kuliah PIK 1 dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat kemampuan ranah kognitif yang dikemukakan oleh Bloom yang ditunjukkan pada akhir dari setiap tujuan yang tertulis pada laporan ini1. Kompetensi dasar tersebut di antaranya adalah;

1. Mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman tentang sejarah dan perkembangan proses industri kimia anorganik; (C2)

2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk menganalisis beberapa macam proses pembuatan bahan-bahan kimia anorganik; termasuk jenis bahan baku dan pemurnian produk; (C4)

3. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk membuat blok diagram dan diagram alir (flow chart) proses pembuatan bahan kimia anorganik serta peralatan apa saja yang digunakan. (C5)Indikator kompetensi dari kegiatan pembelajaran mata kuliah PIK 1 di antaranya adalah;

1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kaitan ilmu kinetika kimia dan termodinamika dalam proses industri kimia anorganik (I1);

2. Mahasiswa dapat mengerti, memahami dan menjelaskan konsep analisis dan sintesa proses industri kimia (I 2);

3. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan O2 cair dan N2 cair dan membuat blok diagram pembuatan O2 cair dan N2 cair (I 3);

4. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan gas Hidrogen dan CO2 padat dan membuat blok diagram pembuatan gas Hidrogen dan CO2 padat (I 4);5. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan karbon padat dan membuat blok diagram pembuatan karbot padat (I 5);

6. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan asam sulfat dan membuat blok diagram pembuatan asam sulfat (I 6);

7. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan asam sulfat dan membuat blok diagram pembuatan asam klorida (I 7);

8. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan natrium hidroksida dan membuat blok diagram pembuatan natrium hidroksida (I 8);

9. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan asam asetat dan membuat blok diagram pembuatan asam asetat (I 9);

10. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan formaldehyde dan membuat blok diagram pembuatan formaldehyde (I 10);

11. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan semen dan membuat blok diagram pembuatan semen (I 11);

12. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan amonium nitrat dan membuat blok diagram pembuatan amonium nitrat (I 12);

13. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan ammonia dan membuat blok diagram pembuatan ammonia (I 13);

14. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa macam proses pembuatan urea dan membuat blok diagram pembuatan urea (I 14).

Tujuan akhir dari kegiatan pembelajaran mata kuliah PIK 1 selain diberikan bekal dan informasi tentang sejarah dan perkembangan industri pembuatan bahan-bahan kimia anorganik, mahasiswa juga diharapkan memiliki kemampuan dalam menganalisis dan mensintesis beberapa macam proses pembuatan bahan-bahan kimia anorganik yang di tandai dengan kemampuan mahasiswa untuk membuat blok diagram dan diagram alir (flow chart) proses.Tujuan dari setiap pokok bahasan tertuang dalam tabel berikut ini;

POKOK BAHASANSUB POKOK BAHASANKOMPETENSIINDIKATOR

KOMPETENSISUMBER KEPUSTAKAAN

11345

1. Pendahuluan

1.1. Pengantar proses industri kimia anorganik

1.2. Pengantar ilmu kinetika kimia dan kaitannya dengan proses industri kimia anorganik

1.3. Pengantar Ilmu Termodinamika dan kaitannya dengan proses industri kimia anorganik(C2)(I 1)(1) & (2)

2. Analisis dan Sintesa Proses Industri Kimia

2.1. Aspek kreatif disain proses industri kimia

2.2. Hirearki pendekatan konsep disain proses/sintesa bahan kimia anorganik(C2)(I 2)(1) & (2)

3. Industri Pembuatan Oksigen dan Nitrogen Cair

3.1. Sejarah & perkembangan industri pembuatan O 2 cair dan N2 cair

3.2. Bahan baku, komposisinya & reaksi kimia

3.3. Sifat fisika dan kimia bahan baku & produk

3.4. Manfaat produk

3.5. Macam-macam proses pembuatan O 2 cair dan N2 cair

(C2) & (C4)(I 3)(1) & (2)

4. Industri Pembuatan gas Hidrogen dan CO2 padat

4.1. Sejarah & perkembangan industri pembuatan gas Hidrogen dan CO2 padat



4.4. Manfaat produk

4.5. Macam-macam proses pembuatan gas Hidrogen dan CO2 padat(C2) & (C3)(I 4)(1) & (2)

5. Industri Pembuatan Karbon Padat

5.1. Sejarah & perkembangan industri pembuatan karbon padat



5.4. Manfaat produk

5.5. Macam-macam proses pembuatan karbon padat

(C2) & (C3)(I 5)(1) & (2)

6. Industri Pembuatan Asam Sulfat

6.1. Sejarah & perkembangan industri pembuatan asam sulfat

6.2. Bahan baku & komposisinya & reaksi kimia


6.4. Manfaat produk

6.5. Macam-macam proses pembuatan asam sulfat

(C2) & (C3)(I 6)(1) & (2)

7. Industri Pembuatan HCl

7.1. Sejarah & perkembangan industri pembuatan HCl



7.4. Manfaat produk

7.5. Macam-macam proses pembuatan HCl(C2) & (C3)(I 7)(1) & (2)

8. UJIAN TENGAH SEMSETER (UTS)

9. Industri Pembuatan NaOH

9.1. Sejarah & perkembangan industri pembuatan NaOH



9.4. Manfaat produk

9.5. Macam-macam proses pembuatan NaOH

(C2) & (C3)(I 8)(1) & (2)

10.Industri Pembuatan Asam Asetat

10.1.Sejarah & perkembangan industri pembuatan Asam Asetat

10.2.Bahan baku, komposisinya & reaksi kimia

10.3.Sifat fisika dan kimia bahan baku & produk

10.4.Manfaat produk

10.5.Macam-macam proses pembuatan Asam Asetat

(C2) & (C3)(I 9)(1), (2) & (3)

11.Industri Pembuatan Formaldehyde

11.1.Sejarah & perkembangan industri pembuatan Formaldehyde



11.4.Manfaat produk

11.5.Macam-macam proses pembuatan Formaldehyde

(C2) & (C3)(I 10)(1), (2) & (3)

12.Industri Pembuatan Semen

12.1.Sejarah & perkembangan industri pembuatan semen



12.4.Manfaat produk

12.5.Macam-macam proses pembuatan semen

(C2) & (C3)(I 11)(1), (2) & (3)

13. Industri Pembuatan Amonium Nitrat

13.1.Sejarah & perkembangan industri pembuatan Amonium Nitrat



13.4.Manfaat produk

13.5.Macam-macam proses pembuatan Amonium Nitrat

(C2) & (C3)(I 12)(1), (2) & (3)

14. Industri Pembuatan Amonia

14.1.Sejarah & perkembangan industri pembuatan amonia



14.4.Manfaat produk

14.5.Macam-macam proses pembuatan amonia

(C2) & (C3)(I 13)(1), (2) & (3)

15. Industri Pembuatan Urea

15.1.Sejarah & perkembangan industri pembuatan urea



15.4.Manfaat produk

15.5.Macam-macam proses pembuatan urea

(C2) & (C3)(I 14)(1), (2) & (3)

16. UJIAN AKHIR SEMESTER

Daftar Pustaka

1. Austin, G.T. Shreves Chemical Process Industries, Fifth Edition, McGraw-Hill. Inc. xiii-859 hal. New York. 1984.

2. Ulmans Encyclopedia of Industrial Chemistry. Edisi Kelima. VCH Verlagsgeselischaft mbH. D-6940 Weinheim, puluhan jilid. 1985.

3. Kirk-Othmers Encyclopedia of Chemical Technology. Edisi Keempat. John Wiley & Sons. New York. 1991.

PAGE 3

Documents

Elearning Modul