14
ELECTRON BEBAS OLEH : 1. Nurainy Kusumawati (140310100010) 2. Nia Restu Juliantie (140310100062)

Electron Bebas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Electron Bebas

ELECTRON BEBASOLEH :1. Nurainy Kusumawati (140310100010)2. Nia Restu Juliantie (140310100062)

Page 2: Electron Bebas

PendahuluanELEKTRON BEBAS

Elektron Terluar dari Atom Logam yang Telah Menjadi Warga Seluruh Kristal karena Tidak Lagi Berada dalam Pengaruh Atom Asalnya

Page 3: Electron Bebas

ELEKTRON BEBAS

Prilaku Elektron dalam Logam

Model Elektron Bebas Terkuantisasi

Model Elektron Bebas Klasik

Page 4: Electron Bebas

Drude (1900)

• Mengandaikan bahwa dalam logam terdapat elektron bebas, yang membentuk sistem gas elektron klasik

• Bergerak acak dalam kristal dengan kecepatan random vo

• Penyebabnya adalah karena energi termal• Elektron tersebut berubah arah geraknya

setelah bertumbukan dengan ion logam

Page 5: Electron Bebas

• Kehadiran medan listrik ε dalam logam hanya mempengaruhi gerak keseluruhan electron.

• Misalnya, terdapat medan listrik ε dalam arah sumbu-X. Percepatan elektron yang timbul

persamaan 1.1

e = muatan elektronm* = massa efektif elektronE = medan listrikτ = waktu relaksasi tumbukan (waktu antara dua kali tumbukan berurutan) = percepatan

𝒎∗ 𝒅𝒗𝒅𝒕

=−𝒆𝑬−𝒎∗ 𝒗𝝉

Page 6: Electron Bebas

• suku kedua ruas kanan pada persamaan (1.1) merupakan gaya hambat yang seperti “gaya gesek” stokes pada percobaan pengukuran Viskositas cairan.

• Perimbangan antara gaya oleh medan dan gaya hambatan akan menghasilkan keadaan tunak (stationer). Bila keadaan ini tercapai maka :

Sehingga : persamaan 1.2

kecepatan akhir elektron yang disebut juga kecepatan alir (drift velocity). Tanda minus menyatakan bahwa arah gerak elektron berlawanan dengan arah medan listrik E yang menyebabkannya

𝑣=−𝑒𝜏𝑚∗ 𝐸

Page 7: Electron Bebas

Vd jadi :pers (1.3)

selanjutnya, rapat arus listrik dapat didefinisikan sebagai :

n : menyatakan konsentrasi elektron. Dengan mengganti vd seperti pada persamaaan (2.11), diperoleh :

Bandingkan persamaan ini dengan hukum Ohm pada persamaan (2.6.), dihasilkan ungkapan bagi konduktivitas

l istrik :𝜎=𝑛𝑒2𝜏

𝑚∗

𝑣𝑑=−𝑒𝜏𝑚∗ 𝐸

𝐽=(−𝑛𝑒)𝑣 𝑑

𝐽=𝑛𝑒2𝜏𝑚∗  

Page 8: Electron Bebas

MODEL ELEKTRON BEBAS KLASIKModel elektron bebasa klasik tentang logam mengambil andaian berikut :

• Kristal digambarkan sebagai superposisi dari jajaran gugus ion positip (yang membentuk kisi kristal) dan elektron yang bebas bergerak dalam volume kristal.

• Elektron bebas tersebut diperlakukan sebagai gas, yang masing-masing bergerak secara acak dengan kecepatan termal (seperti molekul dalam gas ideal – tidak ada tumbukan, kecuali terhadap permukaan batas).

• Pengaruh medan potensial ion diabaikan, karena energi kinetik elektron bebas sangat besar.

• Elektron hanya bergerak dalam kristal karena adanya penghalang potensial di permukaan batas.

Page 9: Electron Bebas

Hukum Ohm Mikroskopik

Page 10: Electron Bebas

Hukum Wiedemann-Frans

“Bagi segala macam logam murni perbandingan daya penghantar termal dan penghantar listrik adalah suatu bilangan yang konstan”

𝑲𝝈𝑻

=𝑳

Page 11: Electron Bebas

Dari pendekatan teori kinetik gas diperoleh ungkapan konduktivitas termal :

Cv = kapasitas panas elektron persatuan volumev = kecepatan partikel rata-rata

Karena CV =(3/2)nk, (1/2)mv2=(3/2)kT dan =v, maka konduktivitas menjadi :

Perbandingan konduktivitas termal dan listrik adalah

Page 12: Electron Bebas

Persamaan diatas sesuai dengan penemuan empirik oleh Wiedemann-Frans (1853). Kadangkadang perbandingan tersebut dinyatakan sebagai bilangan Lorentz

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa Hukum Wiedemann-Frans diatas tidak berlaku untuk suhu “Intermediate”. Penemuan inilah yang mengawali kegagalan model elektron bebas klasik.

Page 13: Electron Bebas

KesimpulanElektron bebas klasik berhasil menjelaskan

besaran-besaran makro tingkat atom

Konduktivitas Listrik

Konduktivitas Energi Thermal K

Hukum Empirik wiedemann-Frans pada logam

Page 14: Electron Bebas

Kegagalan model elektron bebas klasik dalam menjelaskan :

Suceptibilitas Magnetik Logam X

Panas Jenis Cv Pada Suhu Ruang