elektro pneumatik kelompok 3.docx

Embed Size (px)

Citation preview

MAKALAH Elektro Pneumatik

Nama Kelompok :1. Inam Annurdiyansah2. Lalu Didik Hamzani3. Melanda Devi Amanta4. M. Faisal Fanani R5. Novan Iman A6. Nurul Hidayati

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIKJURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI MALANG2013Problem 1Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-Pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan :

Prinsip Kerja :Apabila Push Button S1 pada jalur pertama ditekan maka kontaktor K1 akan bekerja yang mengakibatkan kontak K1 pada jalur 2 menutup dan membuat katub solenoid 1Y1 bekerja.

Problem 2Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-Pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan :

Prinsip Kerja :Apabila Push Button S1 pada jalur pertama ditekan maka kontaktor K1 akan bekerja yang mengakibatkan kontak K1 pada jalur 2 menutup dan membuat katub solenoid 1Y1bekerja.

Problem 3Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan :

Prinsip Kerja :Apabila Push Button S1 atau S2 pada jalur pertama ditekan maka kontaktor K1 akan bekerja yang mengakibatkan kontak K1 pada jalur 2 menutup dan membuat katub solenoid bekerja

Problem 4Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan :

Prinsip Kerja :Apabila Push Button S1 pada jalur pertama ditekan maka kontaktor K1 akan bekerja yang mengakibatkan kontak K1 pada jalur 3 menutup dan membuat katub solenoid 1Y1 pada jalur 3 bekerja (beregerak maju). Apabila Push Button S2 pada jalur 2 ditekan maka kontaktor pada jalur 2 bekerja yang mengakibatkan kontak K2 menutup dan membuat katub solenoid 1Y2 bekerja (bergerak mundur).

Problem 5Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan :

Prinsip Kerja :Apabila Push Button S1 pada jalur pertama ditekan maka kontaktor K1 akan bekerja yang mengakibatkan kontak K1 pada jalur 3 menutup dan membuat katub solenoid 1Y1 pada jalur 3 bekerja (beregerak maju). Apabila Limit Switch 1S2 pada jalur 2 ditekan maka kontaktor pada jalur 2 bekerja yang mengakibatkan kontak K2 menutup dan membuat katub solenoid 1Y2 bekerja (bergerak mundur).

Problem 6Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan :

Cara Kerja :Apabila Push Button S1 pada jalur pertama ditekan maka Limit Switch akan bekerja dan kontaktor K1 akan bekerja yang mengakibatkan kontak K1 pada jalur 3 menutup dan membuat katub solenoid 1Y1 pada jalur 3 bekerja (beregerak maju). Apabila Limit Switch 1S2 pada jalur 2 ditekan maka kontaktor pada jalur 2 bekerja yang mengakibatkan kontak K2 menutup dan membuat katub solenoid 1Y2 bekerja (bergerak mundur).Problem 7Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan :

Cara kerja :Apabila Push Button S1 pada jalur pertama ditekan maka kontaktor K1 akan bekerja yang mengakibatkan kontak K1 pada jalur 2 menutup dan kontak K1 pada jalur 3 menutup sehingga membuat katub solenoid 1Y1 pada jalur 3 bekerja (beregerak maju). Problem 8ADiagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan :

Cara Kerja :Apabila Push Button S1 pada jalur 1 ditekan, maka akan mengakibatkan Katub Solenoid 1Y1pada jalur 1 bekerja ( bergerak maju) kemudian Limit switch 1S2 pada jalur 2 menutup dan mengakibatkan Katub Solenoid 1Y2 pada jalur 2 bekerja (bergerak mundur)

Problem 8BDiagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan :

Cara Kerja : Apabila Push Button S1 pada jalur pertama ditekan maka kontaktor K1 akan bekerja yang mengakibatkan kontak K1 pada jalur 2 menutup dan kontak K1 pada jalur 4 menutup sehingga membuat katub solenoid 1Y1 pada jalur 4 bekerja (beregerak maju). Apabila Limit Switch 1S2 pada jalur 3 ditekan maka kontaktor K2 pada jalur 3 bekerja dan langsyang mengakibatkan kontak K2 menutup dan membuat katub solenoid 1ang memutuskan aliran listrik kontaktor K1 pada jalur 1.

Problem 9A

Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan:

Langkah kerja:

Ketika tombol S1 maka katub solenoid 1Y1 akan menyala secara sesaat lalu setelah 5 detik, timer on delay akan menyalakan katub solenoid 1Y2 secara sesaat.

Problem 9B

Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan:

Prinsip Kerja:Ketika tombo S1 ditekan maka katub solenoid 1Y1 akan menyala lalu 5 detik kemudian katub solenoid 1Y1 akan mati.

Problem 10A

Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan:

Prinsip Kerja:

Ketika tombol S1 maka katub solenoid 1Y1 akan menyala secara sesaat lalu setelah 5 detik, timer off delay akan menyalakan katub solenoid 1Y2 secara sesaat.

Problem 10B

Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan:

Prinsip Kerja:

Ketika tombol S1 ditekan maka katub solenoid 1Y1 akan menyala lalu katub solenoid 1Y1 akan mati setelah menyala 5 detik oleh timer off delay.

Problem 11Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan:

Prinsip Kerja :Posisi awal, optic proximity switch 2B2 dalam keadaan aktif yang kemudian mengaktifkan valve solenoid 1Y2.valve solenoid 2Y2 dalam keadaan aktif.Apabila tombol Push Button ditekan, relay K1 akan bekerja sehingga memutuskan aliran arus pada optic proximity switch 2B2 dan valve solenoid 2Y2. Kemudian valve solenoid 1Y1 akan aktif yang menyebabkan katub 5/2 bergerak kekanan sehingga silinder 1A bergerak maju. Setelah silinder 1A maju maksimum dan membuat limit switch 1S2 menutup maka solenoid 2Y1 bekerja dan akan mengakibatkan katub bergerak 5/2 kekanan sehingga akan menyebabkan silinder 2A bergerak maju. Setelah silinder 2A maju maksimum sehingga menebabkan optic proximity switch 2B1 bekerja kemudian mengaktifkan relay timer ON delay K2. Setelah timer ON, kemudian timer akan memutuskan aliran arus pada K1 dan dan membuat valve solenoid 2Y2 bekerja dan mendorong katub 5/2 kekiri yang akan menyebabkan silinder 2A bergerak mundur yang kemudian mengaktifkan optic proximity switch 2B1. Setelah itu, optic proximity switch akan mengaktifkan valve solenoid 1Y2 yang akan mendorong katub 5/2 bergerak kekiri dan membuat silinder 1A bergerak mundur dan keadaan kembali seperti semula.

Problem 12

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan :

Prinsip Kerja :Apabila tombol push button ditekan relay K1 akan bekerja kemudian mengaktifkan solenoid 1Y1 sehingga silinder 1A bergerak maju sampai menyentuh limit switch 1S2 yang kemudian mengaktifkan relay K2. Setelah itu, relay yang tadinya aktif kemudian akan mengaktifkkan solenoid 2Y1 yang kemudian membuat silinder 2A bergerak maju sampai menyentuh limit switch 2S2. Ketika limit switch 2S2 tersentuh oleh silinder 2A, maka limit switch 2S2 akan mengaktifkan relay K3 yang kemudian memutuskan aliran arus keselenoid 2Y1 sehingga silinder 2A kembali ke posisi awal dan menyentuh limit switch 2S1. Setelah limit switch 2S1 tersentuh, relay K4 akan aktif dan kemudian memutuskan aliran arus pada K1 sehingga memutuskan aliran ke solenoid 2Y1. Setelah solenoid 1Y1 tidak dialiri arus, maka silinder 1A kembali keposisi semula dan menyentuh 1S1 dan keadaan kembali seperti semula.

Problem 13

Komponen yang dibutuhkan :

Prinsip Kerja :Apabila tombol push button ditekan relay K1 akan bekerja kemudian mengaktifkan solenoid 1Y1 sehingga silinder 1A bergerak maju sampai menyentuh limit switch 1S2 yang kemudian mengaktifkan relay K2. Setelah itu, relay yang tadinya aktif kemudian akan mengaktifkkan solenoid 2Y1 yang kemudian membuat silinder 2A bergerak maju sampai menyentuh limit switch 2S2. Ketika limit switch 2S2 tersentuh oleh silinder 2A, maka limit switch 2S2 akan mengaktifkan relay K3 yang kemudian memutuskan aliran arus keselenoid 1Y1 sehingga silinder 2A kembali ke posisi awal dan menyentuh limit switch 2S1. Setelah limit switch 2S1 tersentuh, relay K4 akan aktif dan kemudian memutuskan aliran arus pada K1 sehingga memutuskan aliran ke solenoid 2Y1. Setelah solenoid 2Y1 tidak dialiri arus, maka silinder 1A kembali keposisi semula dan menyentuh 1S1 dan keadaan kembali seperti semula.

Problem 14Diagram Langkah :

Rangkaian Elektro-pneumatik :

Komponen yang dibutuhkan

Prinsip KerjaKontak 2S1 dan 1S1 tertekan akibat dari kondisi piston yang sedang dalam posisi off, jika tombol start s1 ditekan maka kontaktor K1 akan aktif dan kontak bantu K1 pada jalur 2, 3 dan jalur 8 akan menutup, sehingga menyebabkan kontaktor solenoid 1Y1 pada jalur 8 akan bekerja dan memberikan sinyal kepada katup 5/2 NC untuk mendorong piston 1A untuk bergerak maju karena piston bergerak maju maka tombol 1S1 otomatis terbuka. Saat piston 1A bergerak maju dan mencapai batas maksimum kontak 1S2 akan menutup menyebabkan kontaktor K2 pada jalur 2 akan bekerja. Kontak bantu K2 pada jalur 4 akan terkunci sehingga saat tombol 1S2 pada jalur 3 terbuka kontak bantu K2 pada jalur 4 masih aktif, dan saat itu juga kontak bantu pada jalur 5 akan menutup. Kemudian Piston 1 A akan kembali bergerak mundur. Saat piston 1A bergerak mundur, maka tombol tombol 1S1 akan menutup dan menyebabkan kontaktor K3 pada jalur 5 akan bekerja, dan mengunci kontak bantu K3 pada jalur 6 dan kontak bantu K3 pada jalur 9. Kontaktor solenoid 2Y1 pada jalur 9 akan bekerja dan memberikan sinyal kepada katup 5/2 NC untuk menggerakkan piston 2A bergerak maju. Saat piston 2A bergerak maju mencapai batas maksimum maka akan menekan tombol 2S2 pada jalur 7 dan kontaktor K4 pada jalur 7 akan bekerja mengakibatkan kontak bantu K4 NC pada jalur 9 akan membuka sehingga piston 2A akan kembali bergerak mundur.

Problem 15Diagram Langkah :

Komponen yang dibutuhkan :

Prinsip Kerja :Saat tombol S1 ditekan kontaktor K3 berkerja mengaktifkan kontak NO K3 pada jalur 6. Kontak NO K3 pada jalur 6 menutup sehingga selenoid 1Y1 bekerja. Silinder 1A bergerak maju mengaktifkan limit switch 1S2 sehingga Counter K1 akan menggerakkan silinder 2A maju dan mundur sebanyak 3 putaran. Pada putaran terakhir, changeover K1 mengaktifkan selenoid 1Y2 sehingga silinder 1A bergerak mundur.