14
ELEKTRODEPOSISI (ALLOY) NIKEL-TIN (Ni- Sn) Disusun oleh : Aulannisa Elqudsy (24030110120029) Nastiti (24030110110013) Reza Radiyatul Jannah (24030110130058) Sitta Noor Fatmawati(24030110120019)

Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

ELEKTRODEPOSISI (ALLOY) NIKEL-TIN (Ni-Sn)

Disusun oleh :Aulannisa Elqudsy (24030110120029)Nastiti (24030110110013)Reza Radiyatul Jannah(24030110130058)Sitta Noor Fatmawati(24030110120019)

Page 2: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

NikelSalah satu logam transisi yang sangat

keras dan putih mengkilap terdapat di dalam kerak bumi sebanyak kl. 0,02%

Aplikasinya?

Page 3: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

Timah Putih (Tin) Timah putih, Tin, Stannum (Sn) ialah logam yang

berwarna putih mengkilap, sangat lembek dengan titik cair yang rendah yakni 2320C

Aplikasinya?

Page 4: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

Elektroplating dan Elektrodeposisi

Proses pelapisan elektroplating sering disebut juga dengan elektrodeposisi yaitu suatu proses pengendapan/deposisi logam pelindung diatas logam lain dengan cara elektrolisa.

Prinsip dasar dari pelapisan logam secara listrik ini adalah penempatan ion-ion logam yang ditambah elektron pada logam yang dilapisi, yang mana ion-ion logam tersebut didapat dari anoda dan elektrolit yang digunakan. Dengan adanya arus listrik yang mengalir dari sumber maka elektron dialirkan melalui elektroda positif (anoda) menuju elektroda negatif (katoda) dan dengan adanya ion-ion logam yang didapat dari elektrolit maka menghasilkan logam yang melapisi permukaan logam yang lain yang dilapisi

Page 5: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

Ni-Sn Alloy

Page 6: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

Metode Sintesis

Alat dan BahanAlat :

•DC Power supply•Kapas•Amplas•Magnetik Steerer•Gelas beker (pyrex)•Cawan Kristalisasi

Page 7: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

Bahan• 3 atau 4 Potong Tembaga dengan ukuran 2,5 cm

x 10 cm x 1 mm• 75 gram NiCl2.6H2O

• 12,5 gram SnCl2.2H2O• 7 gram NaF• 9 gram NH4HF2

Page 8: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

•Prosedur Kerja

Potongan tembaga

-Pembersihan tembaga dengan kapas-Penggosokan dengan amplas

Katoda

Batang Karbon

Anoda

Page 9: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

Campuran A

-Pemanasan larutan dengan Stirer-Hotplate-Penambahan air pada cawan kristalisasi hingga setimbang-Hotplate diatur suhunya sekitar 62-68

oC

Gelas Bekerr

Hasil

Campuran A

NiCl2.6H2O + SnCl2.2H2O + NaF

-Pelarutan dalam 200ml aquades-pengenceran sampai 250ml

Gelas Beker

-Pelarutan NH4HF2 dan keduanya-Pencampuran dengan Magnetic Stirer

Campuran A

Page 10: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

Karbon -anoda

Tembaga - Katoda

Skema Elektrolisis

Page 11: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

Prosedur Elektrolisis• Potensial dc dialirkan melalui elektroda, voltase yang

diatur sehingga diperoleh rapatan arusnya 0,016 amp cm-2 (perhitungan antara katode).

• Proses elektrolisis dilakukan selama 30 menit, potongan tembaga kemudian menjadi terang, karena adanya pelapisan oleh alloy NiSn. Potongan dibilas/dicuci, dikeringkan dan ditimbang. Penghitungan efisiensi arus

• Dengan menggunakan potongan/kepingan tembaga lain, merubah kerapatan arus, ketebalan dari lapisan atau suhu,sehingga pengaruhnya terhadap lapisan asli akan dapat ditentukan.

Page 12: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

ANALISIS DAN KARAKTERISTIK

SEM

Page 13: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)
Page 14: Elektrodeposisi (Alloy) Nikel-tin (Ni-sn)

XRD