28
Screw joints NIM : 0700681503 Nama : Lily Vianty Kelas/No : 04PAX - 10 TUGAS MANDIRI 06 PERANCANGAN ELEMEN MESIN ‘SCREW JOINTS’ Sekrup atau ulir dibentuk melalui pemotongan alur helical secara kontinu pada permukaan silinder. Bila dilakukan pemotongan alur tunggal pada permukaan silinder maka dinamakan single thread screw dan jika dilakukan pemotongan alur lainnya pada jarak antar alur pertamanya disebut double thread screw. Sambungan sekrup ( screw joints) terdiri dari 2 elemen yaitu : mur dan baut. Sambungan sekrup digunakan bila : Untuk bagian mesin yang memerlukan sambungan dan pelepasan tanpa mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin. Untuk memegang dan penyesuaian dalam perakitan dan perawatan. D0472 - Perancangan Elemen Mesin

elemen Mesin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

xx

Citation preview

Page 1: elemen Mesin

Screw joints

NIM : 0700681503Nama : Lily ViantyKelas/No : 04PAX - 10

TUGAS MANDIRI 06PERANCANGAN ELEMEN MESIN

‘SCREW JOINTS’

Sekrup atau ulir dibentuk melalui pemotongan alur helical secara kontinu pada

permukaan silinder. Bila dilakukan pemotongan alur tunggal pada permukaan silinder

maka dinamakan single thread screw dan jika dilakukan pemotongan alur lainnya

pada jarak antar alur pertamanya disebut double thread screw.

Sambungan sekrup ( screw joints) terdiri dari 2 elemen yaitu : mur dan baut.

Sambungan sekrup digunakan bila :

Untuk bagian mesin yang memerlukan sambungan dan pelepasan tanpa

mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.

Untuk memegang dan penyesuaian dalam perakitan dan perawatan.

Keuntungan dan Kerugian Screw joints

Keuntungan:

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 2: elemen Mesin

Screw joints

Mempunyai reliabilitas tinggi dalam operasi.

Sesuai untuk perakitan dan pelepasan komponen.

Suatu lingkup yang luas dari sambungan baut diperlukan untuk beberapa

kondisi operasi.

Lebih murah untuk diproduksi dan lebih efisien.

Kerugian:

Konsentrasi tegangan yang pada bagian ulir yg tidak mampu menahan

berbagai kondisi beban

Note : kekuatan sambungan sekrup tidak sebanding dengan kekuatan

sambungan las atupun sambungan keling

Defenisi

Major diameter

Diameter terbesar pada bagian ulir luar atau bagian ulir dalam dari sebuah

sekrup. Sekrup dispesifikasikan oleh diameter ini, juga disebut diameter luar

atau diameter nominal.

Minor diameter

Bagian terkecil dari bagian ulir dalam atau bagian ulir luar, disebut juga

sebagai core atau diameter root.

Pitch diameter

Disebut juga diameter efektif, merupakan bagian yang berhubungan antara

baut dan mur.

Pitch

Jarak dari satu ujung ulir ke ujung ulir berikutnya.

Pitch = 1

No. of threads per unit length of screw

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 3: elemen Mesin

Screw joints

Lokasi sambungan sekrup

Pemilihan tipe sambungan dan lokasi penyambungan sangatlah penting. Lokasi

penyambungan harus diatur sedemikian rupa agar mampu menahan beban tarik dan

beban geser (tensile / shears load) dan bengkok akibat penyambungan harus ditekan

seminim mungkin.

Bengkoknya suatu sambungan merupakan akibat dari :

Misalignment ( tidak lurus)

Gaya pengencangan yang terlalu besar.

Gaya eksternal yang terlalu besar yang memungkinkan mengakibatkan

kegagalan sambungan.

Note :

Tensile Stress / Tegangan Tarik

Adalah suatu sifat bahan hubungan tegangan-regangan pada tarikan memberikan

nilai yang cukup berubah tergantung pada laju tegangan temperature dll. Umumnya

kekuatan tarik lebih rendah daripada umpannya seperti baja, duralumin dll.

Shear Stress / Tegangan Geser

Ketika benda kerja menjadi sasaran dua kekuatan yang sama atau berlawanan,

bergerak secara tangensial dengan sisi yang berlawanan, dimana ini disebabkan

pada setiap sisi dari benda kerja dan inilah yang disebut shear stress. Dan yang

berhubungan dengan regangan dikenal shear strain, yang diukur dengan sudut

deformasi yang berdekatan dengan shear stress

Bending Stress / Tegangan Tekuk

Dalam kegiatan perteknikan, bagian-bagian atau anggota structural mungkin

menjadi sasaran pada beban static atau dinamis yang disebut sebagai bending

stress. Sedikit pertimbangan akan menujukkan karena adanya moment bending,

kabel pada bagian atas benda kerja akan diperpendek karena akompresi terebut.

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 4: elemen Mesin

Screw joints

Tipe umum sambungan sekrup

1. Through Bolt

Sambungan through bolt pada umumnya merupakan suatu batang silinder

beralur yang dimasukkan pada lubang yang telah dibuat/dibor pada 2 bagian

yang akan disambung, dijepit dengan mur/nuts di bagian bawah dan

kepala/head di bagian atas.

Sambungan through bolt yang digunakan boleh yang telah dimesin/dibuat

alur ataupun yang belum dan kepalanya bisa berbentuk persegi maupun

segienam.

Sambungan through bolt harus dengan mudah melalui lubang bila beban

bekerja sepanjang sumbu. Bila beban diberikan secara tegak lurus dengan

sumbu sambungan, yang mana juga bekerja beban geser maka lubang harus

diream sehingga shank dapat secara pas dimasukkan.

Sambungan through bolt digunakan untuk sambungan mesin ( machine

bolts), carriage bolts, automobile bolts, eye bolts, etc.

Note :

Shank merupakan bagian silinder sekrup.

2. Tap Bolt

Sambungan tap bolt sangat berbeda dengan sambungan through bolt. Pada

sambungan tap bolt, sekrup dimasukkan ke dalam lubang antara 2 keping

yang akan disambung, dengan hanya satu dari dua keping yang di tap tanpa

menggunakan nut.

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 5: elemen Mesin

Screw joints

Note :

Tap : alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam.

Snay : alat yang digunakan untuk membuat ulir luar.

3. Studs

Stud merupakan batang silinder yang dialur pada kedua ujungnya. Salah satu

ujung disekrup ke dalam lubang yang ditap pada bagian yang akan

disambung sedangkan ujung lainnya digunakan untuk mur/nut. Studs pada

umumnya digunakan untuk menggantikan tap bolt untuk mengamankan

berbagai pelindung/ penutup. Contohnya pada penutup mesin, pompa

silinder,dll.

Karena tidak disekrup secara penuh, alur pada lubang sambungan tap

cenderung rusak. Kerugian ini ditutupi dengan penggunaan sambungan studs.

4. Cap Screws

Cap screws hampir sama dengan tap bolt kecuali ukurannya yang kecil dan

variasi bentuk kepala/head.

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 6: elemen Mesin

Screw joints

5. Machine

Screws

Hampir

sama

dengan

cap

screws

hanya

saja

kepala/head dibuat lubang untuk obeng dan biasanya pada penggunaannya

menggunakan mur/nut.

6. Set Screws

Set Screws digunakan untuk mencegah gerakan relatif/pengeseran antar 2

komponen. Set screws disekrup melalui lubang beralur pada komponen

pertama dan ujung dari sekrup itu menekan komponen lainnya. Sambungan

ini mengurangi gerakan relatif antar 2 komponen yang berarti mengurangi

gesekan antara ujung dari sekrup dengan komponen yang lainnya.

Sambungan ini digunakan untuk mengurangi gerakan relatif antara poros

dengan batang pada alat transmisi tenaga listrik.

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 7: elemen Mesin

Screw joints

Ukuran diameter dari set screw dapat ditentukan dengan dengan cara

d = 0.125D + 0.8 cm

dimana D = diameter dari batang yang akan disetscrew

Gaya tangensial yang bekerja pada permukaan batang :

F = 132 d2.3 kg

Torsi yang ditransmisikan set screw :

T = (F x D)/2 kgcm

Locking devices / alat pengunci

Umumnya penyambungan yang standard akan tetap kuat bila diberikan beban statis,

namun banyak dari jenis penyambungan ini mengalami kelonggaran bila dikenakan

beban dinamik ataupun pada bagian mesin yang mengalami vibrasi atau getaran.

Longgarnya sambungan ini sangat berbahaya dan harus dihindari, oelh karena itu,

beberapa peralatan penggunci dibuat. Berikut ini adalah penjelasannya :

1. Jam nut or lock nut

Peralatan pengunci yang paling umum adalah jam, lock atau check nut.

Jika lock nut yang dipasang sesuai dengan gambar (a)< yang tipis di bawah

dan yang tebal di atas> akan sulit untuk dibuka kembali sambungannya, bila

dipasang sesuai dengan gambar (b) maka upper nut akan menanggung beban

yang lebih besar dibandingkan lower nut walaupun upper nut lebih tipis. Oleh

karena itu upper nut harus terbuat dari bahan yang tebal. Untuk mengatasi

kesulitan yang ditimbulkan oleh kedua lock nut di atas, kedua nuts baik upper

maupun lower yang digunakan sebaiknya sama tebal.

2. Castle nut

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 8: elemen Mesin

Screw joints

Castle nut secara luas digunakan untuk pekerjaan dengan beban kejut dan

vibrasi/getaran tertentu. Contohnya pada industri automotive.

Dari gambar dapat kita lihat bahwa split pin simasukkan ke dalam dua lubang

pada nuts dan satu lubang di bolt/sekrup.

Note :

Load Didefinisikan sebagai kekuatan eksternal yang mendukung bagian dari sutau mesin. Beban ini terdiri dari 3 tipe, yaitu: Beban tetap (steady load), dikatakan beban tetap apabila beban dalam

keadaan diam dimana benda tersebut tidak dapat erubah arah. Beban gerak (variying load), apabila beban dapat dipindahkan secara

kontiyu. Beban kejut (shock load), apabila bebam digunakan dan dipindahkan

secara tiba-tiba.

3. Sawn nut

Pada penggunci Sawn nut, terdapat lubang di bagian samping kedalamannya

kira-kira setengah dari ketinggian nut, dapat dilihat dari gambar.

Ketika nut disekrup ke bawah, sebuah sekrup kecil dikencangkan sehingga

menghasilkan gesekan antara nut dengan bolt. Ini mencegah kelonggaran

dari nut.

4. Ponn, Ring atau grooved nut

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 9: elemen Mesin

Screw joints

Pada grooved nut terdapat upper part hexagonal dan lower part silinder.

Pengunci ini banyak digunakan ketika komponen disambungkan pada bagian

tepi.

5. Locking with pin

Nut dapat dikunci dengan taper pin maupun cotter pin.Tapi split pin sering

digunakan untuk mengunci sekrup di atas nut seperti pada gambar (b).

6. Locking with plate

Nut pada sambungan ini dapat disesuaikan dan sesudah itu dapat dikunci

dengan interval sudut di bawah 30 derajat dengan menggunakan plate/keping

ini.

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 10: elemen Mesin

Screw joints

7. Spring lock washer

Spring lock washer digunakan untuk mencegah terjadinya kelonggaran nut.

Desain Alur pada Sekrup

Sesuai dengan IS : 1362 – 1962 desain alur pada sekrup mencakup :

1. Desain ukuran

Ukuran dari sekrup dilambangkan dengan huruf n yang diikuti dengan

diameter dan pitch, keduanya dipisahkan dengan tanda x. Bila tidak ada nilai

untuk pitch berarti ukuran pitch yang standard yang digunakan.

2. Desain toleransi

Desain toleransi mencakup :

a. Grade dari desain toleransi dilambangkan dengan :

‘7’ untuk grade yang baik

‘8’ untuk grade yang normal atau medium

‘9’ untuk grade kasar.

b. Posisi toleransi dilambangkan dengan :

‘H’ untuk unit thread

‘d’ untuk alur sekrup yang diizinkan

‘h’ untuk alur sekrup yang tidak diizinkan

Contoh : M6-8d menunjukkan suatu sekrup dengan ukuran 6 mm , dengan

ukuran pitch standard, toleransi grade normal dan alur yang diizinkan.

Tegangan yg terjadi akibat beban statis

Tegangan dalam akibat gaya pengencangan.

Tegangan akibat gaya luar.

Kombinasi gaya (1) dan (2).

Tegangan internal akibat gaya pengencangan

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 11: elemen Mesin

Screw joints

Tegangan tarik disebabkan pelonggaran baut.

Tegangan geser puntir akibat tahan gesek selama pengencangan.

Tegangan geser pada ulir.

Tegangan tekan pada ulir.

Tegangan tekuk, jika permukaan dibawah kepala baut/screw tidak dalam

posisi sempurna thd sumbu baut.

Tegangan Tarik Akibat Pelonggaran Baut

Tekanan awal bila digunakan untuk pengetatan sambungan yang berhubungan

dengan fluida (bila tidak digunakan setengah harga Pt):

Pt = 284.d Kg (satuan MKS)

Pt = 2840.d N (satuan SI)

Beban aksial maksimum yg aman diaplikasikan:

P = tegangan ijin x Luas penampang bawah ulir (luas tegangan)

Luas tegangan,

Stress Area = (dp + dc)2/16

dimana, dp = pitch diameter.

dc = core atau minor diameter

Tegangan geser puntir akibat tahanan gesek

Fs = 16T/(.dc)3

dimana, fs = tegangan geser puntir

T = Torsi (momen puntir)

Tegangan geser pada ulir

Fs = P/(.dc.b.n)

dimana, b = lebar bagian ulir pada root.

Tegangan geser pada mur

Fs = P/(.d.b.n)

dimana, d = major diameter

Tegangan Patah pada Ulir

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 12: elemen Mesin

Screw joints

Fs = P/((d2-dc2)n)

dimana, n = jumlah ulir

Tegangan akibat Gaya Luar

Tegangan Tarik,

dimana, ft = tegangan tarik ijin bahan.

P = ( dc2 Ft )/ 4

Tegangan geser

P = ( d2 Fs )/ 4

Kombinasi 1 dan 2.

Tegangan geser utama maksimum,

Tegangan tarik utama maksimum,

GALERY – GAMBAR MENGENAI SCREW

Perlu kita ketahui bahwa, ukuran dari suatu sekrup sekrup sangatlah banyak.

Ketika kita hendak membeli sekrup, kita perlu menyebutkan ukuran diameter

dari kepala sekrup dan juga ukuran dari ulir sekrup tersebut.

Ulir ada dua jenis yaitu ulir halus dan ulir kasar. Ulir halus pada umumnya

lebih kuat. Semakin halus suatu ulir, semakin kuat suatu media diikat. Ulir

yang halus biasanya digunakan pada komponen mesin yang merupakan pusat

dari vibrasi dan juga pada penopang nyawa seperti mur kaliper rem.

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 13: elemen Mesin

Screw joints

Bahan baku baut dan mur juga banyak macamnya. Ada yang terbuat dari baja

liat atau plastik. Secara fisik, baut dari baja lebih kokoh, padat serta

bertekstur halus. Sebaliknya, baut dari besi cor, mempunyai tekstur kasar.

Sekrup pada gambar (a) menunjukkan bahwa ulir terdapat pada sepanjang

batang silinder. Jenis dari sekrup ini digunakan pada stud. Sedangkan pada

gambar (b), ulir tidak terdapat sepanjang batang silinder. Jenis ini digunakan

pada tap bolt.

Bentuk kepala pada gambar(a) biasanya digunakan pada peralatan elektronik,

misalnya HP.

Sekrup pada gambar (b) biasanya digunakan untuk

mengencangkan kayu. Ini dapat dikenal dari jenis ulirnya

yang kasar.

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 14: elemen Mesin

Screw joints

Dari kanan ke kiri : round-head machine screw, flat-head wood screw, and round-head wood screw

Macam-macam kunci pas dan kunci ring

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 15: elemen Mesin

Screw joints

American Standard cap screw :

American standard machine screw head

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 16: elemen Mesin

Screw joints

American standard set screw head & points

American standard nuts

Tipe-tipe mata obeng dan obeng :

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 17: elemen Mesin

Screw joints

Single, double dan quadruple thread screw

Penggunaan sekrup pada mesin besar

Dari gambar disamping,

dapat kita lihat bahwa, sekrup

yang digunakan pada mesin-

mesin besar contohnya

turnlimits menggunakan

sekrup yang besar( untuk

menjamin kekuatan terhadap

gaya eksternal) dan ulir yang

halus.

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 18: elemen Mesin

Screw joints

GALERY - APLIKASI DARI SCREW JOINT

Pada Ragum

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 19: elemen Mesin

Screw joints

Pintu air

]

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 20: elemen Mesin

Screw joints

Dongkrak mobil

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 21: elemen Mesin

Screw joints

Pengunci ban mobil

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 22: elemen Mesin

Screw joints

Mechanical Screw Press

Mesin ini merupakan mesin yang digunakan untuk menghasilkan minyak sawit

secara manual. Kelapa sawit dimasukkan ke dalam silinder kemudian sekrup

diputar menggunakan tangan.]

Kipas angin

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 23: elemen Mesin

Screw joints

Minilathe Lead Screw Hand Wheel

Tongkat

Perhiasan

Screwing

D0472 - Perancangan Elemen Mesin

Page 24: elemen Mesin

Screw joints

D0472 - Perancangan Elemen Mesin