Upload
ahsya-achmad
View
802
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 1/21
Ahmad Syah
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 2/21
Dalam Karya ini Durkheim ingin menggunakan
ilmu sosiologi untuk meneliti sesuatu yang
sering dilihat sebagai krisis moral: “Buku ini
adalah sebuah karya yang membahas faktakehidupan moral berdasarkan metode ilmu
positivistik”
Revolusi Perancis telah menggiring orang
untuk terpusat pada hak-hak individual yangcenderung menyerang otoritas tradisional
dan keyakinan religius
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 3/21
Kerusakan moralitas yang terjadi paska
revolusi perancis sebagai akibat dari
merajalelanya persoalan individualisme:
Comte: Hal ini terjadi karena adanyapeningkatan pembagian kerja. Pada
masyarakat sederhana, orang melakukan
pekerjaan yang sama, seperti pertanaian dan
mereka berbagi pengalaman bersama danakhirnya memiliki nilai yang sama.
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 4/21
Dalam masyarakat modern, setiap orang
memiliki pekerjaan yang berbeda. Ketika
orang memiliki spesialisasi yang berbeda
mereka tidak lagi memiliki pengalaman yangsama. Hal ini merusak moral bersama yang
sangat penting bagi masyarakat.
Konsekuensinya masyarakat tidak akan
berkorban ketika kebutuhan sosial meningkat
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 5/21
Menurut Durkheim: Pembagian kerja yang
tinggi bukannya menandai keruntuhan moral
sosial, melainkan melahirkan moralitas sosial
baru.Masyarakat modern tidak diikat oleh
kesamaan antara orang-orang yang
melakukan pekerjaan yang sama, akan tetapi
pembagian kerjalah yang mengikatmasyarakat dengan memaksa mereka agar
tergantung satu sama lain.
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 6/21
“Fungsi ekonomis yang dimainkan oleh
pembagian kerja ini menjadi tidak penting
dibandingkan dengan efek moralitas yang
dihasilkannya. Maka fungsi sesungguhnya daripembagian kerja adalah untuk mmenciptakan
solidaritas antara dua orang atau lebih
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 7/21
Perubahan dalam pembagian kerja memiliki
implikasi yang sangat besar bagi struktur
dalam masyarakat termasuk perubahan cara
solidaritas terbentuk- Solidaritas Mekanik:
Didasarkan pada suatu tingkat
homogenitas yang tinggi dalam
kepercayaan, sentimen, dan sebagainya.Homogenitas ini hanya terjadi kalau
pembagian kerja bersifat minim
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 8/21
didasarkan pada kesadaran kolektif yang
menunjuk pada totalitas kepercayaan dan
sentimen bersama yang rata-rata ada pada
warga masyarakat yang sama.
Solidaritas yang tergantung pada individu-
individu yang memiliki sifat-sifat yang sama
dan menganut kepercayaan yang samadan
pola normatif yang sama pula. Oleh karena
itu individualitas tidak berkembang.
Indikator yang paling kuat dalam solidaritas
mekanik adalah ruang lingkup dan kerasnyahukum-hukum yang bersifat menekan
(repressive)
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 9/21
Muncul karena adanya pembagian kerja yang
bertambah besar.
Didasarkan pada tingkat saling
ketergantungan yang tinggi. Ketergantunganitu bertambah sebagai hasil dari
bertambahnya spesialisasi dalam pembagian
pekerjaan yang memungkinkan
bertambahnya perbedaan diantara individu.
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 10/21
Ditandai oleh pentingnya hukum yang bersifatmemulihkan (restitutive) daripada yang bersifat represif
represif: mengungkapkan kemarahan kolektif yang
dirasakan kuat.Restitutif: berfungsi melindungi pola salingketergantungan yang kompleks antara berbagai individuyang berspesialisasi atau kelompok-kelompok dalammasyarakat.
Dalam sistem organik kemarahan kolektif yang munculkarena perilaku menyimpang menjadi semakin kecilkemungkinannya karena hukuman lebih bersifatrasional, disesuaikan dengan parahnya pelanggaran dan
bermaksud untuk memulihkan atau melindungi hak-hakdari pihak yang dirugikan atau menjamin pola salingketergantungan.
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 11/21
walaupun dalam masyarakt organik masih ada
hukum represif yang dipakai misalnya hukuman
mati.Hukum Restitutif: hukum pemilikan, hukum
kontrak, hukum perdagangan, dan peraturan
administratif daan prosedur-prosedur.
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 12/21
Soldaritas Mekanik Solidaritas Organik
Pembagian kerja rendah
Kesadaran Kolektif tinggi
Hukum represif dominan
Individualitas rendahKonsensus terhadap nilai-nilai
normatif itu penting
Keterlibatan komunitas dalam
menghukum orang yang
menyimpangSecara relatif ketergantungan
itu rendah
Bersifat primitif atau
pedesaan
Pembagian kerja tinggi
Kesadaran Kolektif lemah
Hukum restitutif dominan
Individualitas tinggiKonsesus pada nilai-nilai
abstrak dan umum itu penting
Badan-badan kontrol sosial
yang menghukum orang yang
menyimpangSaling ketergantungan yang
tinggi
Bersifat industrial perkotaan
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 13/21
Perubahan solidaritas mekanis menjadi
organis disebabkan oleh dinamika penduduk.
Semakin banyak orang berarti semakin
meningkatnya kompetisi memperebutkansumber daya yang terbatas, sementara
semakin meningkatnya jumlah interaksi akan
berarti makin meningkatnya perjuangan
untuk bertahan diantara komponen-komponen masyarakat yang pada dasarnya
sama.
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 14/21
Dalam masyarakat solidaritas organis, kompetisiyang kurang dan diferensiasi yang tinggimemungkinkan orang bekerja sama dan sama-sama ditopang oleh sumberdaya yang sama. Oleh
karena itu diferensiasi justru melahirkan ikatanyang lebih erat dibandingkan persamaan.
Masyarakat yang dibentuk oleh solidaritasorganik cenderung lebih solid and individualdaripada masyarakat yang dibentuk solidaritas
mekanik (Rueschemeyer, 1994). Karenaindividualitas bukannya menghancurkan keeratanikatan sosial, tetapi dibutuhkan untukmemperkuat ikatan tersebut (Muller, 1994)
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 15/21
The rules of Sociological Method:
Sosiologi mampu membedakan masyarakat
sehat dan masyarakat patologis.
Masyarakat yang sehat bisa diketahui karenasosiologi akan menemukan kondisi yang sama
dalam masyarakat lain yang sedang berada
pada level yang sama. Jika masyarakat tidak
berada dalam kondisi yang biasanya mestidimiliki maka bisa jadi masyarakat itu sedang
mengalami patologi.
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 16/21
Kriminal adalah: sesuatu yang normal dan bukan
patologis. Menurut Durkheim kriminal adalah
sesuatu yang normal dan memiliki sebuah fungsi
yang bermanfaat bagi masyarakat yaitu untuk
mendefiniskan dan membuktikan kesadaran
kolektif.
The Division of Labor:ide patologi untuk mengkritik bentuk abnormal yang
ada dalam pembagian kerja masyakarat modern
Ada tiga bentuk perilaku abnormal: pembagian
kerja anomik, pembagian kerja yang dipaksakan,pembagian kerja yang terkoordinasi dengan buruk
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 17/21
Krisis moral modern yang diidentifikasi oleh Comte
dan tokoh lainnya, menurut Durkheim disebabkan
oleh pembagian kerja abnormal ini.
Pembagian kerja anomik: tidak adanya regulasi
dalam masyarakat yang menghargai individualitas
yang terisolasi dan tidak mau memberitahu
masyarakat apa yang harus mereka kerjakan.-pembagian kerja anomi dipakai untuk mengacu
pada kondisi sosial dimana manusia kekuarangan
pengendalian moral. Masyarakat modern cenderung
melakukan anomi, namun akan mencuat kepermukaan ketika terjadi krisis sosial dan ekonomi.
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 18/21
Meskipun pembagian kerja adalah sumber keeratan
dalam masyarakat modern, namun itu tidak bisa
menutupi kekuarangan moralitas bersama secarakeseluruhan, individu bisa menjadi terisolasi dan
hanyut dalam kekhususan aktivitas masing-masing.
Mereka sangat mudah kehilangan rasa kebersamaan
dengan orang-orang yang bekerja dan hidupdisekeliling mereka. Hal ini meningkatkan anomi.
Solidaritas organis cenderung pada patologi ini.
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 19/21
Pembagian kerja yang dipaksakan: patologi kedua
ini merujuk pada fakta bahwa norma yang
ketinggalan zaman dan harapan-harapan bisa
memaksa individu, kelompok, dan kelas masuk
dalam posisi yang tidak sesuai bagi mereka.
Pembagian kerja abnormal yang ketiga adalah
dimana fungsi-fungsi khusus yang dilakukan olehorang yang berbeda-beda tidak diatur dengan baik.
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 20/21
Agar pembagian kerja dapat berfungsi
sebagai moral dan secara sosial menjadi
pemersatu dalam masyarakat modern, maka
anomi, pembagian kerja yang dipaksakan dan
koordinasi yang kurang sempurna dari
spesialisasi kerja mesti ditangani sedemikian
rupa dan kata kuncinya menurut Durkheim
adalah keadilan sosial:
5/17/2018 Emile Durkheim 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emile-durkheim-2-55b07aeb76dc4 21/21
“ Maka tugas masyarakat maju adalah
menciptakan keadilan…Kalau tugas
masyarakat yang lebih rendah adalah
menciptakan dan mempertahankan semangat
hidup bersama sebisa mungkin, dimana
individu terserap ke dalamnya, maka cita-
cita kita dalam masyarakat modern adalah
menciptakan relasi sosial yang seadil-adilnya
dan memastikan kekuatan-kekuatan yang
bermanfaat secara sosial dapat berkembang
secara bebas” (Durkheim 1893/1964:387)