Endometriosis 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ytre

Citation preview

  • ENDOMETRIOSISEDDY HARTONO

    SUBBAGIAN FERTILITAS ENDOKRIN DAN REPRODUKSI MANUSIABAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

  • PENDAHULUANEndometriosis jaringan endometrium yang terdapat di luar kavum uteri Lesi-lesi endometriosis tetap dipengaruhi o/ hormon estrogen dan progesteron, dan mengalami perubahan siklik spt endometrium

    Paling sering terjadi pada usia reproduksi

  • PENDAHULUANPrevalensi cukup tinggi, mis: yg dilakukan Dx Lap 0-53% menderita endometriosis dg infertilitas yg belum diketahui penyebabnya 70-80% endometriosis dg infertilitas primer 25% menderita endometriosisPenyebab belum diketahui secara pastiBanyak teori yg disebut ikut berperan dlm patogenesis endometriosis penyakit penuh teori

  • PENDAHULUANTEORI-TEORI :Regurgitasi darah haid hal fisiologik Lap dx yg dilakukan pd periode perimenstruasi menemukan 90% dg tuba paten memiliki cairan peritoneum yg bercampur darah Faktor genetik dan imunologikDisfungsi hormonalTeori metaplasiaRemnant mullerian cells akibat stimulasi estrogen, mengalami differensiasi mjd kelenjar dan stroma endometriumDeposisi jar endometrium iatrogenik pada prosedur ginekologik & seksio sesar

  • DIAGNOSISKELUHAN UTAMADismenorrheaPerdarahan berat atau irregularNyeri panggulNyeri perut bgn bawah atau nyeri punggungDyspareuniaMual, muntahNyeri saat BAK dan/atau frekuensi

  • DIAGNOSISPEMERIKSAAN FISIK

    Nyeri tekan abdomen yg tdk spesifikAdanya massa noduler yg nyeri pd dinding post uterus atau kavum DouglasiPenebalan lig. sakrouterina dan nyeriUterus biasanya retrofleksi dan sulit digerakkanDi parametrium teraba massa kistik yg nyeri pada penekanan

  • DIAGNOSIS BANDING Apendisitis Kista ovarium Torsi kista ovarium PID Kehamilan ektopik ISK

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGUSGMRI CT ScanDarah dan urin rutinPaps smearPlano tes atau HCGCA 125 sensitivitas 60%, spesifitas 90%Laparoskopi merupakan pemeriksaan yg utama dan pastiProsedur minimal invasifSensitivitas 97%Spesifitas 77%

  • STADIUM ENDOMETRIOSIS

  • PENANGANANKONSEP PENGOBATAN ENDOMETRIOSISDiagnosis yg tepat laparoskopiPengobatan berupa: medikamentosa, pembedahan dan kombinasi medikamentosa dgn pembedahanBelum ada cara pengobatan yg memuaskanBiaya yg mahal & tdk pernah dapat menyembuhkanUntuk mencegah angka residif yg lebih tinggi perlu pengobatan hormonal setelah pembedahan atau laparoskopi

  • PEMBEDAHANKonservatif fungsi reproduksi masih ingin dipertahankanSemikonservatif fungsi reproduksi sudah tidak dipertahankan tetapi fungsi ovarium masih dipertahankanRadikal uterus dan ovarium diangkat

  • MEDIKAMENTOSAGnRH analog (agonist)Terapi medikamentosa yg plg efektifKombinasi GnRH analog dgn pengobatan operatif plg banyak dianut dan paling rendah angka residifnyaMenimbulkan kondisi hypogonadotrophic-hypogonadic akibat down-regulation dari kelenjar hipofiseLeuprolide acetate (Endrolin) merupakan GnRH agonist yang banyak digunakan

  • MEDIKAMENTOSAProgestogen menimbulkan desidualisasi dan atrofi endometrium Pil kontrasepsi menekan ovarium dan memberikan progestin scr kontinyu Androgen (Danazol) menghambat midcycle FSH and LH surge dan mencegah steroido-genesis di korpus luteum Aromatase inhibitor (Letrozole) memblok konversi androstenedione dan testosterone mjd estrogen