Enggar - Luka Bakar

7/25/2019 Enggar - Luka Bakar

http://slidepdf.com/reader/full/enggar-luka-bakar 1/8

PORTOFOLIO

Kasus-1

Topik: Luka Bakar Berat

Tanggal (Kasus) : 17 Desember 2015 Presenter : r! "nggar #ari Kesuma $!

Tanggal Presentasi : % &anuari 2015 Penamping : r! 'uratio elson #pP*

Tempat Presentasi : +uang Komite ,eik +#D #eka.u

/bekti Presentasi :

Keilmuan Keterampilan Pen.egaran Tinauan

Pustaka

Diagnostik ,anaemen ,asala 3stime4a

eonatus

Ba.i *nak +emaa De4asa Lansia Bumil

Deskripsi : Laki-laki 7 taun terkena kompor meleak luka bakar grae 33*-33B

6uriga trauma inalasi

Tuuan : ,enatalaksana pasien luka bakar

Baan Baasan : TinauanPustaka

+iset Kasus *uit

ara membaas Diskusi Presentasi an iskusi "mail Pos

Data

Pasien :

ama : Tn! * 8 mur : 7 taun Pekeraan : $iras4ata

*lamat : Balai *gung ,usi Ban.uasin *gama : 3slam

#uku Bangsa : 3nonesia

o! +eg :

22!5!90

ama +#: +#D #eka.u Telp : Teratar seak : 15 Desember 2015

Data utama untuk baan iskusi:

1 Diagnosis 8ambaran Klinis:

Luka bakar grae 33*-33B 4aa ikut gosong 6uriga trauma inalasi tulang punggungkeluarga

2! +i4a.at Pengobatan :

Pasien tiak menggunakan obat-obatan alam angka 4aktu lama

;! +i4a.at Keseatan Pen.akit :

Pasien tiak memiliki ri4a.at menerita pen.akit asma gangguan kulit an lain-lain

! +i4a.at Keluarga :

Pasien aala kepala keluarga alam keluarga tiak aa .ang mengalami luka bakar

5! +i4a.at Pekeraan :

$iras4asta tulang punggung keluarga

Datar Pustaka:

a Klarisa in.a an Kristaninta Bangun! Luka Bakar alam: Praipta "ka *ip (e)!

Kapita #elekta Keokteran eisi 3<! &akarta: ,eia *es6ulapius= 201 al! 251-25>

b Karakata #umiari an Bob Ba6sinar! Trauma Termis alam: &onatan /s4ari (e)!

Bea ,inor! ,ean: Penerbit 'ipokrates= 1%%>

6 Pur4aianto * an #ampurna B! Kearuratan ,eik "isi +e?isi! &akarta: Penerbit Bina

+upa *ksara

'asil Pembelaaran

1! Peritungan persentase eraat an penggolongan berat ringan luka bakar

2! Penatalaksanaan luka bakar

;! Penatalaksanaan 6eera inalasi paa kasus luka bakar ! Pera4atan luka bakar i asilitas keseatan an ruma

1



2

5! ,ekanisme pen.embuan luka

>! "ukasi pen.embuan an pera4atan luka



3

1 Subjektif

Autoanamnesis

Pasien iba4a ke 38D +#D #eka.u setela terkena kompor meleak i ruma @ 1 am

.ang lalu! Leakan kompor mengenai 4aa lengan kiri tangan kanan an keuatungkai! #aat iba4a pasien alam keaaan saar!

2 Objektif

• Paa sur?ei primer iapatkan

o Airway : tiak itemukan ambatan paa alan naas!

o Breathing : lau pernapasan 22 Amenit naas regular!

o Circulation : tekanan ara 1;0 90 mm'g nai %0 Amenit!

o Disability : 8# (",><5) 15 pupil + CC isokor ∅ C ; mm!

o Exposure / Environment : T ;>>o

!

• Paa sur?ei sekuner iapatkan

Kepala : Simetris rambut itam tiak mua i6abut kulit terbakar paa iung

keua pipi pelipis agu an bibir!

,ata : Konungti?a anemis (--) sklera ikterik (--) releks 6aa.a (CC) pupil

bulat isokor ; mm

'iung : De?iasi septum nasi (-) sekret (-) kulit terbakar bulu iung angus (-)

Telinga : #ekret (-)

,ulut : ,ukosa mulut kering (-) bibir terbakar Tenggorok : Dining aring tiak iperemis T1-T1 tiak iperemis eema laring (-)

kulit terbakar

Leer : &<P (5-2) m'2/ perbesaran K8B tiak aa

BB: 70 kg

Luas area luka bakar: 33*-33B 2>E



4

ToraA :

• Paru- paru

3nspeksi : #tatis an inamis simetris

Palpasi : #rem remitus kanan kiri

Perkusi : #onor paa keua lapangan paru *uskultasi : <esikuler (C) normal ronki (-) 4eeFing (-)!

• &antung

3nspeksi : 36tus 6oris tiak terliat

Palpasi : 36tus 6oris tiak teraba

Perkusi : Batas antung atas 3# 33 batas antung kanan 3# < linea sternalis

batas antung kiri 3# < line mi kla?ikula sinistra

*uskultasi : '+%0 kali menit B& 3 G 33 normal irama reguler murmur (-) an

gallop (-)!

*bomen

3nspeksi : Datar

Palpasi : Lemas epar an lien tiak teraba n.eri tekan (-)

Perkusi : Timpani

*uskultasi : Bising usus (C) normal

Lipat paa an genitalia: Pembesaran kelenar geta bening tiak aa

"kstremitas : akral angat akral pu6at (-)

Hungsi ,otorik : Tiak iperiksa

Hungsi #ensorik : Tiak iperiksa

Hungsi er?i Kraniales: Tiak iperiksa

8+, : Tiak iperiksa

Pemeriksaan Penunjang

Dara +utin:

- 'emoglobin : 1> grl

- 'ematokrit : > E

- Leukosit : 1;!500 mm;

- Trombosit : ;2!000 mm;

- 'itung enis sel :

Basoil : 0

"osinoil : 1 eutroil Batang : 1

eutroil #egmen : >2

Limosit : 1

,onosit : 2

Kimia Klinik:

- Kloria : 102 m"IL

- Kalium : 0 mmolL

- atrium : 1;5 m"IL

- Kreatinin : 11 mgL- reum : 25 mgL



5

- #8/T : 50 L

- #8PT : 55 mmolL

- 8lukosa se4aktu : 1;5

- Trigliseria : 510 mgL

; Assessment

Trauma termis aala kerusakan kulit (apat isertai kerusakan aringan i ba4an.a) .ang

isebabkan ole perubaan suu! Trauma termis apat berupa luka bakar (6ombustio) karena

baan kimia (6eera kimia) karena aliran listrik (ele6tri6 trauma) karena ingin (sengatan

ingin an rostnip)!

Efek yang ditimbulkan luka bakar

Terapat beberapa eek .ang itimbulkan luka bakar: efek panas terhadap kulit, efek panas

terhadap darah dan pembuluh darah, an efek panas terhadap metabolisme secara umum

Panas mempun.ai eek merusak lapisan kulit seingga mua timbul ineksi! #elain itu ugamen.ebabkan panas an 6airan tubu .ang ilang bertamba ban.ak! "ek panas

men.ebabkan permeabilitas kapiler bertamba seingga 6airan an protein mua keluar

ari pembulu ara! *kibatn.a terai ipo?olemi an bila berlanut akan terai s.ok

ipo?olemi!

Dera!at luka bakar

Deraat 3! Luka ini an.a mengenai epiermis siatn.a eritema, kerusakan !aringan dan

edema minimum! Keluan utaman.a berupa rasa n.eri (membaik alam 2-; ari)! Luka bakar

eraat ini sembu alam 5-10 ari!

Deraat 33! "uka bakar dera!at ## superfisial $##a% mengenai seluru epiermis seingga

timbul kemeraan an lepu (blister)! Komplikasi arang terai an pen.embuan terai

alam 10-1 ari! "uka bakar dera!at ## profunda $##b% mengenai stratum germinati?um an

korium 4arnan.a mera atau mera mua an pen.embuan terai alam 25-;5 ari!

Deraat keilangan 6airan lebi kurang sama engan luka bakar eraat 333 terasa sangat

n.eri an terapat bula!

Deraat 333! #eluru lapisan kulit mati an kulit menai kering serta ber4arna 6oklat puti

mera atau itam! Terai anestesi karena terai kerusakan paa reseptor rasa n.eri!

Deraat 3<! Luka bakar .ang mengenai otot bakan ingga tulang!

&enggolongan berat ringan luka bakar

Luka bakar ringan! Jang tergolong luka bakar ringan aala luka bakar eraat 3 G 33 engan

luas 15E paa orang e4asa an 10E paa anak-anak= luka bakar eraat 333 engan luas

2E! Luka enis ini penerita 6ukup berobat alan!

Luka bakar seang! Luas luka bakar 15-25E orang e4asa 10-20E paa anak-anak= luka bakar eraat 333 engan luas 10E! Luka ini sebaikn.a ira4at i ruma sakit!



6

Luka bakar berat! Luka bakar eraat 33 engan luas 25E paa orang e4asa 20E paa

anak-anak= luka bakar eraat 333 engan luas 10E an luka bakar eraat 3< luka bakar

.ang mengenai tangan 4aa mata telinga kaki an genitalia serta persenian sekitar

ketiak= semua penerita engan inalasi luas bakar engan komplikasi trauma berat= luka bakar risiko tinggi (menerita pen.akit D, sb)! Luka bakar enis ini arus ira4at!

Pada pasien luka bakar mengenai waja! tangan! dan tungkai! berwarna kemeraan!

memiliki bula! seingga luka bakar digolongkan derajat IIa-IIb dengan luas "#$%

&erdasarkan penggolongann'a! luka bakar ini termasuk luka bakar berat! pasien

dirawat inap%

Cedera inhalasi

eera inalasi merupakan an6aman paling ini .ang berupa obstruksi alan napas

kera6unan gas / an inalasi uara panas!

Pemeriksaan an tinakan paa 6eera inalasi

1! Bersikan alan napas ari lenir an bena asing

2! 3ntoksikasi / iobati engan pemberian oksigen 100E melalui masker= intoksikasi

ini sulit itentukan karena 4arna 6err. re paa kulit sukar terliat paa kulit

penerita luka bakar

;! Paa inalasi uara panas tampak bulu-bulu iung angus mukosa aring posterior

kering an meraang eema glotis suara serak!

! Penanganan 6eera inalasi ilakukan engan intubasi enotrakeal segera pemberian

irokortison 2 gram atau metil prenisolon tetapi analgesik narkotik (morin

petiin) merupakan kontrainikasi!

Penderita di(urigai trauma inalasi karena luka bakar mengenai waja% Pada

pemeriksaan tidak ditemukan bulu idung angus! mukosa faring posterior kering dan

radang! edema glotis dan suara serak! seingga trauma dapat disingkirkan%

&enatalaksanaan luka bakar

#e4aktu penerita tiba! Bebaskan alan napas an bila perlu berikan oksigen! Bila terai

strior an sianosis segera lakukan trakeostomi! Tangani s.ok .ang terai bila pasien saar

an memungkinkan segera ukur berat baann.a!

Tinakan lanutan! 'itung luas bakar .ang terai bila penerita kesakitan berikan morin

10mg3<= paa anak apat iberi barbiturat! Dilakukan pemasangan kateter urin pemberian

*T# ;000 3 untuk e4asa per 3, an 1500 3 per 3, untuk anak-anak= antibiotika= terapi

6airan= pera4atan luka!

Pemberian 6airan paa luka bakar! Ban.ak 6ara pemberian 6airan paa luka bakar antara lain

ormula "<*# ormula B+//K" an B*MT"+! Pilila satu sebagai pegangan agar tiak ragu-ragu paa saat penanganan!



7

Penatalakanaan pasien kasus ini disesuaikan dengan tatalaksana kasus luka bakar!

'akni se(ara kompreensif dan sistematis! melingkupi tatalaksana non farmakologi dan

farmakologi) tatalaksana jangka pendek dan jangka panjang% Pemberian (airan

menggunakan formula &A*T+R%

&erawatan luka

Pera4atan luka ilakukan untuk menginari ineksi sekuner men6ega kontraktur paa

lokasi luka tertentu an memper6epat pen.embuan!

Pembersian luka! Dilakukan engan men6ukur rambut i sekitar luka= men6u6ui luka

engan air angat steril larutan betaine larutan p'iso'eA (ien6erkan 2A)= melakukan

eskarotomi= melakukan ebriemen membuang aringan nekrotik an bena asing sb! Bula

.ang ke6il ibiarkan bila besar ipe6akan se6ara steril!

Pera4atan luka bakar se6ara terbuka! Luka bakar ibiarkan terbuka iarapkan sembu

seniri! Pera4atan ilakukan i ruangan kusus (burn unit)! Bila terapat pus maka kompres

engan al 0%E!

Pera4atan luka bakar se6ara tertutup! Biasan.a ikombinasikan engan antibiotika topikal

(salep krim sb) an ibalut engan kassa steril! Pembalur arus memiliki a.a pen.erapat

an iganti setiap 9-2 am bila basa atau berbau an bila timbul rasa n.eri an

pen.ebabn.a tiak elas!

Perawatan luka penderita menggunakan metode perawatan luka terbuka! karena luka

lebi muda kering! bakteri sukar berkembang biak) pengawasan luka menjadi lebi

muda sebab luka muda terliat! dan tidak perlu mengganti pembalut% ,ilakukan

pula fisioterapi sedini mungkin untuk men(ega kontraktur%

Plan

,iagnosis : Luka bakar grae 33*-33B luas 2>E

Tatalaksana

% .on Farmakologi:

' #nform Consent

2! ,+# ruang non ineksi

;! /2 nasal kanul 2Lmenit

! ek Laboratorium (D+ KD)

5! Kateter urin pantau output 6airan

>! Pera4atan luka se6ara terbuka

7! Puasa 2 am pertama selanutn.a iet peroral TKTP (komposisi protein 150

gram kalori ;500 kkal ?itamin B kompleks an ?itamin )

9! Posisi anggota tubu selama pera4atan: siku leksi maks ;0o aksila abuksi min>0o lipat paa abuksi 10o lutut leksi 10o pergelangan kaki %0o!



8

%! Hisioterapi segera setela ase stabilisasi selesai

2! Farmakologi:

1! 3<HD +inger Laktat ;>066 9 am ilanutkan +inger Laktat ;>066 1> am

selanutn.a

2! 3n! eotaAime 2 A 1 gr 3< (skin test);! 3n! Ketorola6 ;A;0 mg 3<

! 3n! +anitiin 2A150mg 3<

5! 3n! *T# ;000 3 3, (skin test)

(erapi cairan formula Baxter)

2 am pertama: A BB A E luka bakar

: A 70 A 2>

: 7290 66

;>0 66 abis alam 9 am pertama= ;>0 66 abis alam 1> am berikutn.a

&erawatan luka secara terbuka)

• Pembersian luka engan al 0%E melakukan ebriemen

• ,embiarkan bula (tiak ipe6akan)

• Pera4atan i bangsal non ineksi

• Kompres terbuka engan al 0%E 2 kali seari terutama paa bagian pus!

Documents

Enggar - Luka Bakar