Upload
lisahidayati26
View
106
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
epidemiologi pelayanan kesehatan juga menyangkut program perencanaan kebijakan kabupaten/kota
Citation preview
Assalamualaikum Wr.Wb…
Mengidentifikasi Episdemiologi dan Perencanaan Kesehatan di Kbupaten
OlehKelompok
Romi Ronaldo 1010333040Lisa Hidayati 1010333033Levin APRINALDI 1010332016
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unand
Konsep Perencanaan
“Perencanaan adalah hal memilih dan menghubungkan fakta-fakta serta hal membuat dan menggunakan dugaan-dugaan mengenai masa yang akan datang dalam hal menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diusulkan, yang dianggap perlu untuk mencapai basil yang diinginkan”.
Prinsip Perencanaan• Setiap perencanaan dan segala perubahannya harus ditujukan
kepada pencapaian tujuan (principle of contribution to objective)
• Suatu perencanaan efisien, jika perencanaan itu dalam pelaksanaannya dapat mencapai tujuan dengan biaya uang sekecil-kecilnya (principle of efficiency of planning)
• Asas mengutamakan perencanaan (principle of primary of planning) Perencanaan merupakan keperluan utama para pemimpin dan fungsi manajemen lainya (organizing,staffing, directing dan controlling)
• Asas kebijaksanaan pola kerja (principle of policy frame work). Kebijaksanaan dapat mewujudkan pola kerja, prosedurprosedur kerja dan program kerja tersusun.
• Asas waktu (principle of timing). Waktu perencanaan relatif singkat dan tepat
• Asas keterikatan (the commitment principle). Perencanaan harus memperhitungkan jangka waktu keterkaitan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.Asas fleksibilitas (the principle of flexibilility)
• Asas alternatif (principle of alternative). Alternatif pada setiap rangkaian kerja dan perencanaan meliputi pemilihan rangkaian alternatif dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga tercapai tujuan yang telah ditetapkan
Tujuan Perencanaan
Perencanaan bertujuan untuk menentukan tujuan, seleksi atas alternatif-alternatif tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur dan program serta memberikan pedoman cara-cara pelaksanaan yang efektif dalam mencapai tujuan.
Perencanaan adalah suatu usaha untuk memperkecil risiko yang dihadapi pada masa yang akan datang.
Perencanaan menyebabkan kegiatan-kegiatan dilakukan secara teratur dan bertujuan
Perencanaan memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang seluruh pekerjaan.
Perencanaan membantu penggunaan suatu alat pengukuran hasil kerja.
Perencanaan membantu peningkatan daya guna dan hasil guna Organisasi.
1.Analisis situasi2.Identifikasi masalah3.Seleksi intervensi4.Penyusunan program dan pembiayaan5.Implementasi dan monitoring6.Evaluasi yang menjawab pertanyaan
Tahapan Perencanaan
Mekanisme Penyusunan Perencanaan Pembangunan Kesehatan
“Dengan diberlakukannya Undang-Undang Otonomi Daerah No. 22 dan 25 tahun 1999 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memiliki kewenangan yang lebih besar dalam melaksanakan program pembangunan kesehatan. Wewenang tersebut meliputi kegiatan perencanaan sampai dengan evaluasi program”.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk Mencapai Sistem Desentralisasi Perencanaan Kesehatanyang Efektif
1. Perlunya efektivitas distribusi fungsi perencanaan antara pemerintah pusat dan daerah kabupaten/kota
2. Desentralisasi perencanaan seharusnya merupakan bagian integral dari proses desentralisasi fungsi, sumber daya dan kewenangan kepada kabupaten/kota
3. Perlu diperhatikan bahwa perencanaan kesehatan merupakan salah satu aspek vital dalam sistem desentralisasi kesehatan
4. Kemampuan yang memadai dan relevan dalam aspek perencanaan mutlak diperlukan pada level kabupaten/kota
5. Sepatutnya kabupaten/kota mengadopsi model/siklus perencanaan tertentu yang realistis
6. Perencanaan kesehatan kabupaten/kota sebaiknya menyesuaikan pola/kultur perencanaan di daerah masing-masing.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalUU No. 25 tahun 2004 Memuat: Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yg tepat, melalui urutan pemilihan , dg mempertimbangkan sumber daya yg tersedia
Pembangunan nasional adalah upaya yang dilaksanakan ol semua komponen bangsa dalam rangka menca[ai tujuan bernegara
SPPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-2 pembangunan dlm jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yg dilaksanakan ol unsur penyelenggara negara & masyarakat di tingkat pusat dan daerah
RPJP dokumen perencanaan untuk periode 20 th RPJM dokumen perencanaan untuk periode 5 th. RENSTRA KL dokumen perencanaan kementrian/lembaga untuk
periode 5 tahun RENSTRA SKPD dokumen perencanaan SPKD untuk periode 5 th RENJA KL dokumen perencanaan tahunan kementrian/lembaga RENJA SKPD dokumen perencanaan SKPD untuk 1 tahun peride
Pola Umum Tahapan Penyusunan Rencanan Pembangunan Daerah Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004
Materi awal, penyiapan bahan utama yang digunakan dalam perencanaan suatu upaya kesehatan.
Penyusunan rancangan rencana Penyusunan rancangan rencana Musyawarah perencanaan pembangunan/ konsultasi
publik Penyusunan rancangan akhir Pengesahan
Lima Pendekatan Dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan Berdasarkan UU No. 25 Tahun 2004
1. Pendekatan politik
2. Pendekatan teknokratik
3. Pendekatan partisipasi
4. Pendekatan bottom-up
5. Pendekatan top-down
Kelemahan Dalam Sistem Perencanaan Kesehatan di Kabupaten
Faktor penyebab: Belum adanya Tim Khusus yang mengelola manajemen
perencanaan kesehatan kabupaten/kota Masih lemahnya kemampuan petugas kesehatan dalam
berbagai aspek proses perencanaan Masih kurangnya keterlibatan masyarakat dan sektor
terkait dalam proses perencanaan Belum digunakannya model/siklus perencanaan
tertentu dalam proses perencanaan
Thank You..(^_^)
FAQ
Rahmi : Model perencanaan ?Melisa : epid dengan perencanaan
kesehatan!Cici : Pendekatan politik,ganti kepala
daerah program lanjut apa tidak?Yora : Konsekuensi perencanaan
pelayanan kesehatan daerah, siapa yang terlibat