Upload
essatazik
View
216
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Materi 9Deduksi
Disusun oleh
Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHAKoordinator Dosen Filsafat Ilmu dan Logika PAMU
Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menjelaskan hakekat penalaran deduktif
Penalaran yang mempunyai 3 buah proposisiPenalaran yang mempunyai premis berupa proposisi universal pada salah satu premis atau kedua-duanyaPenalaran yang mempunyai konklusi lebih khusus dibandingkan dengan premisnyaPengertian deduksiMateri Belajar
Cara berpikir yang dilakukan untuk menarik kesimpulan dari pernyataan umum (proposisi universal) menjadi pernyataan khusus (proposisi particular) Kesimpulan dapat diperoleh pula dari pernyataan yang sangat umum menjadi pernyataan yang bersifat umumMateri Belajar
Deduksi disebut pula sebagai silogisme yang secara formal disebut silogisme kategorikSilogisme kategorik terdiri dari proposisi kategorik berpola Subyek (S) Predikat (P) dan diantara S dan P terdapat kopula (pengait), misalnya : adalah, yaitu, ialah, merupakan, dsbSilogismeMateri Belajar
Prinsip persamaan dua hal adalah sama, jika hal pertama dan hal kedua sama dengan hal ketiga atau S = M dan M= PJadi S = PS adalah MM adalah PS adalah PPrinsip silogismeMateri Belajar
Prinsip perbedaan dua hal adalah berbeda, jika hal pertama sama dengan hal ketiga, namun hal kedua tidak sama dengan hal ketiga S = MM # P S # P S adalah MM adalah bukan PS adalah bukan PMateri Belajar
Prinsip distribusi apa yang berlaku untuk kelas, maka berlaku pula untuk masing-masing anggota kelas Semua burung mempunyai sayapkutilang adalah burungjadi kutilang mempunyai sayap Sayap berlaku bagi burung, maka berlaku pula bagi kutilang karena kutilang adalah burungMateri Belajar
Prinsip distribusi negatif apa yang diingkari untuk suatu kelas, juga diingkari untuk masing-masing anggota kelas Semua hewan tidak mempunyai daunkucing adalah hewanjadi kucing tidak mempunyai daunDaun tidak berlaku bagi hewan dan tentu tidak berlaku pula bagi kucingMateri Belajar
Jumlah term dalam silogisme tidak boleh lebih dari tiga, S, M, PTerm tengah (M) tidak boleh terdapat dalam konklusiTerm tengah (M) setidaknya satu kali harus berdistribusiHukum silogismeMateri Belajar
Jika semua proposisi dalam premis afirmative maka konklusinya afirmative Proposisi dalam premis tidak boleh keduanya particular, salah satu harus universal Proposisi dalam premis tidak boleh keduanya negative, salah satu harus afirmative Jika salah satu proposisi negative, maka konklusiya harus negativeMateri Belajar
Relasi contrary : relasi dua proposisi universal, relasi proposisi A dengan proposisi E, saling berlawananJika proposisi A benar maka proposisi E pasti salah dan sebaliknya
Relasi silogismeMateri Belajar
Relasi sub contrary : relasi dua proposisi particular, relasi proposisi I dengan proposisi OJika proposisi I benar maka proposisi O bisa salah bisa pula benar Jika proposisi O benar maka proposisi I bisa salah bisa pula benarMateri Belajar
Relasi sub alternan : relasi dua proposisi yang sejenis, proposisi A dengan proposisi I, proposisi E dengan proposisi OProposisi A menjamin kebenaran proposisi I namun proposisi I tidak menjamin kebenaran proposisi A. Proposisi E menjamin kebenaran proposisi O namun kebenaran proposisi O tidak menjamin kebenaran proposisi E. Materi Belajar
Relasi contradictory : relasi proposisi A dengan proposisi O dan proposisi E dengan proposisi I yang saling bertentangan.Jika proposisi A benar maka proposisi O pasti salah dan sebaliknya, Jika proposisi E benar maka I pasti salah dan sebaliknya.Materi Belajar
SekianDan Terima kasih
Latihan 7
Apakah yang dimaksud dengan deduksi? Apakah yang dimaksud dengan silogisme? Sebutkan prinsip-prinsip silogisme! Jelaskan! Sebutkan hukum-hukum silogisme! Jelaskan!LatihanJawablah latihan soal di bawah ini
LatihanKunci Jawaban Jawablah latihan di atas dengan singkat dan jelas kemudian cocokkan jawaban anda dengan rangkuman materi ke-9.
Selamat bekerja