Indonesia Butuh Pengusaha

Tidak ada bangsa yang sejahtera dan di hargai bangsa lain tanpa adanya

kemajuan ekonomi. Kemajuan ekonomi akan dapat tercapai apabila adanya spirit

kewirausahaan dari setiap warganya. Negara maju memiliki kemajuan ekonomi yang

lebih pesat dibanding negara berkembang karena lebih banyaknya para wirausahawan di

negara maju dibanding negara berkembang. Negara Amerika yang termasuk negara

termaju di dunia saat ini memiliki wirausahawan sebesar lebih dari 11% dari jumlah

total penduduknya. Para wirausahawan ini bisa memberikan pendapatan nasional bagi

negaranya sebesar 10%. Di kawasan ASEAN, Singapura memiliki kemajuan ekonomi

yang paling pesat dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya. Hal ini di karenakan

Singapura memiliki sektor swasta dan para wirausahawan sebesar 10% dari jumlah total

penduduk Singapura.

Sungguh ironis memang, Indonesia yang memiliki Sumber Daya Alam yang

memiliki potensi terbesar di kawasan Asia Tenggara maupun dunia, masih belum

mampu memberikan kesejahteraan kepada setiap warganya. Kemajuan Ekonomi

Indonesia masih jauh di bawah rata-rata para negara maju lainnya. Di Indonesia hanya

terdapat sekitar 1,7% wirausahawan dari jumlah total penduduk Indonesia. Untuk

memberikan kesejahteraan kepada seluruh warga negaranya, Indonesia harus memliki

wirausahawan minimal sebesar 2% dari jumlah total penduduk Indonesia. Para

wirausahawan dan sektor usaha lainnya akan meningkatkan pendapatan nasional

Indonesia yang hanya berjalan di tempat dalam beberapa tahun belakangan ini.

Sebesar 27% majunya ekonomi suatu negara, diantaranya terdapat pemuda yang

menjadi pelaku penting bagi tumbuh dan berkembangnya budaya inovatif dan kreatif.

Pemuda memiliki peran penting dalam kemajuan ekonomi negara Indonesia, kerena

memiliki produktivitas yang tinggi dalam masyarakat dalam berkarya, berkreasi, dan

berinovasi. Setiap tahunnya, Indonesia telah meluluskan lebih dari 5 juta mahasiswa

dari seluruh perguruan tinggi maupun swasta di seluruh Indonesia. Ini memungkinkan

Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju dan mampu bersaing dengan

negara adidaya lainnya.

Pengalaman di berbagai negara menunjukan bahwan produktivitas para Sumber

Daya Manusia dalam mengolah Sumber Daya Alam menjadi cikal bakal dalam

tercapainya kemajuan ekonomi di Indonesia. Maka untuk mempercepat pertumbuhan

ekonomi di Indonesia, di samping usaha-usaha pemerintah yang telah dilakukan,

dibutuhkan pula program-program rekayasa sosial dalam mengurangi jumlah

masyarakat miskin di Indonesia. Program ini dilaksanaka dengan melakukan transfer

teknologi dalam usaha kecil dan menengah. Para pelaksana program ini biasa disebut

sosialteknopreneur. kegiatan sosialteknopreneur merupakan kegiatan yang

komprehensip yang berperan dalam mengidentifikasi, menyediakan dana, menyiapkan

teknologi, mendukung ide, dan menumbuhkan semangat masyarakat untuk

berwirausaha dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam di masing-masing

wilayah. Seorang sosialteknopreneur tidak sekedar berwirausaha dan transfer teknologi

namun juga bergerak untuk melakukan perubahan sosial dalam lingkup yang lebih luas,

yakni dalam hal budaya, pendidikan, politik, dan keagamaan. Disini dibutuhkan gagasan

bagaimana seorang sosialteknopreneur mampu menggerakan masyarakat untuk

melakukan perubahan. Maka seorang sosialteknopreneur idealnya harus memiliki jiwa

kepemimpinan, tanggungjawab untuk terjun langsung di masyarakat, mampu

memotivasi, memimpin secara langsung dengan segala resiko dan mampu melindungi

kehidupan rakyat. 

Daftar Pustaka :

http://www.zona siswa.com/2014/12/pertumbuhan-ekonomi-economic-growth.html

http://www.academia.edu/5205227/Ketertinggalan_Kewirausahaan_Indonesia

http://www.academia.edu/8949772/Kewirausahaan_di_Indonesia

http://trihanifa.blogspot.com/2013/07/membangun-sosialteknopreneur-di.html