Upload
ilhamarmadasandhie
View
215
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
esay
Citation preview
Nama : Ilham Armada Sandhy
NIM : 20150340106
Prodi : Kedokteran Gigi
A. Judul
Peran Mahasiswa Kedokteran dalam Pemberdayaan Masyarakat Menuju
Masyarakat yang Sehat
B. Isi Pembahasan
Era globalisasi merupakan era dengan gaya hidup serba instan dan praktis.
Gaya hidup modern yang serba instan dan praktis membuat sejumlah orang malas
menjalankan pola hidup sehat. Dalam hal ini, terwujudnya keadaan sehat adalah
kehendak semua pihak. Tidak hanya oleh orang per orang, tetapi juga oleh keluarga,
kelompok dan bahkan oleh masyarakat. Untuk dapat mewujudkan keadaan sehat
tersebut banyak hal yang perlu dilakukan. Salah satu di antaranya yang dinilai
mempunyai peranan cukup penting adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Pada era globalisasi ini perkembangan ilmu dan teknologi, dan juga kehidupan
masyarakat, tampak bentuk dan jenis pelayanan kesehatan yang dapat
diselenggarakan banyak macamnya. Bentuk dan jenis pelayanan kesehatan tersebut,
ternyata tidak sama antara satu negara dengan negara lainnya. Setiap negara,
tergantung dari kemajuan ilmu dan teknologi, kebutuhan dan tuntutan kesehatan,
tingkat sosial ekonomi serta latar belakang politik, dapat memiliki bentuk dan jenis
pelayanan kesehatan yang agak berbeda. Bentuk dan jenis pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan di negara-negara yang telah maju tidak sama dengan yang
diselenggarakan di negara-negara yang sedang berkembang.
Oleh karena itu, mahasiswa kedokteran harus mempunyai keahlian hard skill
maupun soft skill. Hard skill merupakan kemampuan analitis yang didapatkan selama
proses perkuliahan. Kemudian, soft skill yang perlu dimiliki mahasiswa kedokteran
untuk meraih kesuksesan, di antaranya adalah kemampuan komunikasi, karena pada
umumnya orang yang kita hadapi tidak mempunyai kemapuan telepati. Sehingga,
mereka tidak bisa membaca apa yang ada di pikiran kita. Maka diperlukan
komunikasi untuk menyampaikan pendapat, juga untuk mengerti apa yang diinginkan
oleh orang lain. Kemampuan komunikasi sangat penting untuk memberikan informasi
kepada pasien, memberikan intruksi kepada perawat, mengurangi ketidakpuasan dan
stres pasien. Kemampuan komunikasi tidak hanya komunikasi dengan cara tatap
langsung dengan orang yang dihadapi, tetapi juga bisa dalam bentuk tertulis.
Berfikir logis, adalah soft skill lain yang harus dimiliki mahasiswa kedokteran
untuk menyelesaikan masalah diperlukan kemampuan logika yang baik. Kemampuan
bekerja sama, juga diperlukan. Dalam dunia nyata, kita akan sering dituntut untuk
bekerja sama. Kerja sama antara dokter dan perawat, serta petugas kesehatan, serta
kerja sama dalam sebuah tim operasi contohnya. Setelah itu, etika adalah hal lain
yang diperlukan. Etika adalah belajar membedakan yang benar dan salah, lalu
melakukan apa yang benar. Di dunia kedokteran sendiri dinamakan kode etik
kedokteran. Kemudian, kemampuan organisasi pun perlu dimiliki oleh mahasiswa
kedokteran, dimulai dari manajemen waktu (karena terlambat sedikit pun, nyawa
seseorang sudah tidak dapat diselamatkan) hingga kepemimpinan. Kepimimpinan
mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling ketergantungan dengan
membangkitkan motivasi dan inspirasi.
Dunia kedokteran adalah dunia yang berubah dengan cepat, tak jarang seorang
dokter harus dituntut untuk menyelesaikan banyak hal dalam waktu yang sebenarnya
nyaris mustahil mencukupi. Oleh karena itu, mahasiswa kedokteran dituntut untuk
memiliki ketahanan menghadapi tekanan. Ilmu kedokteran yang terus berkembang
menuntut seorang dokter untuk melakukan pembelajaran seumur hidupnya. Oleh
karena itu kemampuan dan kemauan belajar harus dimiliki seorang mahasiswa
kedokteran. Seorang mahasiswa kedokteran harus sehat baik jasmani maupun rohani.
Dengan, dua komponen tersebut sangat penting bagi seorang mahasiswa kedokteran
untuk mampu bersaing dalam hal pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
negara-negara maju yang telah memiliki pelayanan kesehatan yang sangat memadai
dan modern.
C. Kesimpulan/Pendapat pribadi
Mahasiswa kedokteran harus sudah mulai membuka mata, hati, dan pikiran
dalam diri agar bisa membangun dan berkontribusi serta menjawab kebutuhan
masyarakat. Tugas seorang mahasiswa kedokteran tidak selalu terfokus dalam ruang
lingkup akademis saja, namun ada beban serta tanggungjawab yang lebih besar.
Permasalahan kesehatan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, melainkan
tanggungjawab bersama. Dengan kesadaran, semangat, serta kesungguhan dari dalam
diri, diharapkan kelak akan mampu membangun bangsa ini menjadi bangsa yang
sehat seutuhnya, menjadikan bangsa yang sehat baik dari fisik, mental, maupun sosial.