ETIKA PERUSAHAAN SEBAGAI PELAKU BISNIS TERHADAP STAKEHOLDER

Oleh:M. Fajar Ramadhan Nasran145020207111014 Monica Puspita Indah 145020207111033 Anita Meidryastuti145020207111026 Ita Wahyu Pratiwi 145020201111065

Stakeholder

Trevino dan Nelson (1995) Konsumen-pegawai

pemegang sahamlingkungan

Perusahaan sebagai Pelaku BisnisKebahagiaanImbalanApresiasiBudaya, Sumber dayaKualitas material, spiritualTawaranDedikasi diriKepedulian

Langkah Dalam Membangun Etika BisnisMemenuhi LegalitasMendengarkan Suara HatiPerlakuan Orang Lain Sebagaimana Kita Ingin DiperlakukanMemikirkan Kepentingan Masa DepanMemberikan yang Terbaik Bagi Orang LainKembalikan Keimanan Kepada Allah

Etika Perusahaan Terhadap Konsumen atau Pelanggan1. Keamanan Produk2. Kualitas Produk3. Harga4. Pengemasan dan pemberian label5. Pemasangan Iklan

Etika Perusahaan Terhadap Perusahaan

Keamanan Pegawai

Pengurangan Pegawaiex: ketika pemerintah mengeluarkan kebijakanprivatisasi BUMN yaitu Indosat

Etika Perusahaan terhadap Masyarakat Umum

Tanggung jawab sosial perusahaan Sebagai partner kerja Mengakomodasi kepentingan masyarakat dalam jangka panjang

Contoh yang merugikan masyarakat:Eksploitasi hasil hutan,laut,tambang yang dapat menurunkan kualitas kehidupan umat manusia

Etika Perusahaan terhadap LingkunganMelindungi lingkungan,Udara,air,bumi,kegiatanBisnis dan individu.Contoh kasus:Pt lapindo Brantas dimana telah menyebabkan dampak tidak saja dari segi lingkungan tetapi segi ekonomi

Kode Etik Bisnissuatu kumpulan dari peraturan-peraturan untuk memelihara/mempertahankan etika di suatu tempat kerja serta memberi kepuasaan dan perlindungan kepada stakeholder agar nilai-nilai moral bisnis dapat menjadi nyataStakeholdernilai-nilai moral

Prinsip-Prinsip Etika Bisnis The Caux Round Table Principles for Business Pasal 3PelangganMemberikan Produk dan jasa dengan kualitas yang terbaik dan sesuai dengan tuntutan mereka.Memperlakukan pelanggan secara adil dalam semua transaksi,termasuk pelayanan yang baik.Menghormati integritas budaya pelanggan.Perusahaan harus menghormati martabat manusia dalam menawarkan ,memasarkan dan mengiklankan produk.

2. PekerjaMemberikan pekerjaan dan imbalan yang dapat memperbaiki kondisi kehidupan merekaMelindungi pekerja dari kemungkinan terkena penyakit dan kecelakaan di tempat kerja Menghindari praktik diskrimminasi dan menjamin perlakuan dan kesempatan yang sama pada pekerja sekalipun berbeda gender,usia,suku dan agamaMengajak bermusyawarah apabila terjadi konflik

3. Pemegang SahamMenetapkan manajemen yang profesional dan tekun guna memperoleh keuntungan yang wajar dan kompetitif atas modal yang telah ditanamkanMemperlihatkan informasi relevan kepada investor mengenai masalah tuntutan-tuntutan legal dan hambatan persaingan.

4. PemasokMengusahakan terwujudnya prinsip keadilan dan kejujuran dalam semua aktivitas baik dalam menetapkan harga licensing,dan hak-hak untuk menjualMembayar pemasok tepat pada waktunya dan sesuai dengan persetujuan perdagagan mereka Membantu terciptanya stabilitas hubungan jangka panjang dengan pemasok dalam bentuk pengambilan,keuntungan secara wajar,terjaganya kualitas,kontinuitas dan kompetitif bahan baku

5. PesaingMengembangkan pasar terbuka untuk perdagangan dan investasi Menghormati hak cipta dan hak patenMenghindari dari pemberian gaji atau hadiah yang dapat dipertanyakan untuk menjamin keuntungan yang kompetitif.

MasyarakatMenghormati hak asasi manusia dan lembaga-lembaga demokrasi dan mengembangkan pelaksanaannyaMendukung perdamaian keamanan,keanekaragaman,dan keutuhan sosialMenghormati Keutuhan budaya lokal