Upload
vodan
View
230
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Jahja B Soenarjo Chief Consulting Officer DIREXION Strategy Consulting
Founder & BOD BLESSINDO Dosen Pascasarjana UK Maranatha
Konsultan – Fasilitator – Inspirator – Praktisi [email protected]
081-122-6745
ETIKA BISNIS dalam PELAYANAN
KESEHATAN sebagai VALUE
MARKETING
Bandung, 13 Oktober 2018
supported by
facilitated by
PIT IDI JABAR 2018
PEMIKIRAN KITA
Etika organisasi rumah sakit saat ini mengalami perubahan besar.
Bentuk lama etika organisasi rumah sakit banyak bersandar pada
hubungan dokter dan pasien dalam konteks sumpah dokter.
Tetapi, BISNIS adalah BISNIS.........
Perkembangan bisnis saat ini telah memasuki era globalisasi, dimana terjadi pergerakan komoditas, modal, dan juga manusia yang seolah tanpa batas menembus ke segala penjuru dunia.
Modal paling utama dalam bisnis adalah nama dan kepercayaan.
yang sering menjadi sorotan ...
• Pemberian resep obat yang lebih mahal dari yang seharusnya
• Pemberian obat yang tidak dibutuhkan
• Sikap pelayanan diskriminatif
• Penanganan keluhan pasien
ETIKA : ethos baik vs buruk
MORAL : mores
Kebiasaan atau cara hidup
ETIKA BISNIS
• Etika bisnis adalah suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal (Muslich, 2004). Etika bisnis merupakan aturan tidak tertulis mengenai cara menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak tergantung pada kedudukan individu atau-pun perusahaan di masyarakat. Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum (Bertens, 2000).
CONFLICTING POINT
• As Caregiver: provide a wide range of services, recommend the best treatments improve patients' quality of life
• As a Part of Business : Efficiently keeping expenses to a minimum, limit the use of services increase efficiency shorten the time spent with each patient use specialists sparingly.
VALUE elements
BRAND , popular, exclusive, prestigeous, pride
SERVICE, excellent & best practices, persons
PROCESS, quick response, techy, modern infrastructure
VALUE MARKETING
Functional B + Emotional B
Customer’s Value = ----------------------------------
P + OExp
Stakeholder Etika bisnis mengarahkan pebisnis untuk selalu
memperhatikan kepentingan stakeholder dalam rangka melakukan kegiatan bisnisnya.
Stakeholder merupakan kelompok gabungan
antara internal dan eksternal. Dengan memperhatikan kepentingan stakeholder,
maka diharapkan terhindar dari perusakan lingkungan, penipuan, promosi menyesatkan, pemecatan karyawan, dsb.
Business Challenge : Ethical Healthcare
• Mindset Readiness
• Mentality Readiness
MINDSET PRACTICES MARKET
BLESSINDO PRIORITI ABADI
Free Copy Artikel & konsultasi
Jahja B Soenarjo Chief Consulting Officer DIREXION
email :[email protected]
Advisor Megamas Group, Finansia, Hokinda Group, dll
Wakil Ketua APINDO JABAR, LP3I KADIN JABAR, INTI JABAR, CEO Business Forum
Jahja, 53th, pribadi yang dinamis dan energik , menikah dengan 2 putri, adalah alumni S1
Fakultas Ekononomi Universitas Tarumanagara dan melanjutkan pascasarjana di IPPM
dengan beasiswa. Selesai tamat pendidikan, Jahja langsung bergabung dengan grup Trisula
pada awal tahun 1989 sebagai Marekting_Executive dan menapak karir yang begitu pesat
hingga kursi Direksi. Tahun 1993 merintis biro konsultan manajemen dan sempat menjadi
Affiliate Partner dari MarkPlus dan aktif di berbagai organisasi, diantaranya AMA, IMA
(sebagai Founding Member), Asia Pacific Marketing Federation, dll. Jahja juga menjadi
pengajar pascasarjana Univ.Kristen Maranatha , Universitas Surabaya dan narasumber
berbagai media massa, di antaranya : InfoFranchise, SWA, Marketing, Businessweek,
Prospektif, GetLife, dll – disamping sejak tahun 1998 mengisi secara tetap sessi bisnis di
KLite FM di Bandung dan sessi talkshow bersama CDC-Telkom.
Saat ini Jahja dan teamnya telah menangani banyak perusahaan kecil hingga perusahaan
Nasional dan Multinasional di seluruh Indonesia, serta membawakan berbagai seminar dan
lokakarya terapan yang aplikatif. Sejumlah diantara ratusan kliennya sejak 1993 : CP Prima
(Charoen Popkhand), Bank Bali, Sinar Group, Megamas Group, Fonterra Brands, Finansia,
B&B Group, PT. INTI, Daya Adicipta (Honda), Shark, Bank Bukopin, Pikiran Rakyat Group, BII
Finance, SOHO, Sumber Ayu, Panti Kosmetika (Viva Group) dll. Program inhouse
trainingnya juga masih berjalan untuk DAYA Group (main dealer Honda dengan 200+ dealer)
sejak 2009 hingga saat ini, diantaranya Daya Basic Selling-Skills Program, DAYA Sales
Supervisory Program.
Selain sebagai berprofesi sebagai konsultan dan coach handal, Jahja juga pemilik dan
komisaris/advisor dari beberapa perusahaan, di antaranya BLESSINDO, Tirta Ayu Signature
Wellness Center, MSM, juga sebagai Founder dan Chairman CEO Business Forum Indonesia.