12
V. SIFAT-SIFAT PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN

Etika Peneliti

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Kuliah untuk Mata Kuliah Metode Penelitian dan Penulisan Skripsi TIP Unpad

Citation preview

Page 1: Etika Peneliti

V. SIFAT-SIFAT PENELITIAN DAN ETIKA

PENELITIAN

Page 2: Etika Peneliti

1. SIFAT-SIFAT PENELITISifat-sifat peneliti yang baik tidak selalu dimiliki oleh tiap orang, mengingat tidak semua orang memiliki bakat dan minta meneliti. Peneliti yang baik haruslah memiliki:1.1. Sifat Kritis : seorang yang kritis biasanya sering selalu resah karena selalu menilai, mengkritisi dan bersitegang dengan pendapat orang lain bahkan dapat bersitegang dengan pendapat sendiri.

Page 3: Etika Peneliti

1.2 . Sifat selalu ingin tahu: Peneliti yang baik mempunyai sifat selalu ingin tahu lebih besar daripada manusia biasa atau bukan peneliti.

1.3. Tidak memiliki sifat dogmatis, sering bersifat rewel dan keras kepala pada keyakinan kebenaran yang sedang dimiliki.

1.4. Mempunyai daya khayal yang tinggi yang sangat bermanfaat dalam merumuskan masalah dan mencari cara memecahkan masalah dengan menyusun rencana penilaian.

1.5. Gemar akan ilmu dan teknologi. Peneliti yang baik sangat gemar mempelajari segala macam ilmu dan teknologi.

1.6. Meyakini adanya hubungan sebab-akibat, setiap gejala atau fakta pasti dapat dicari penjelasannya.

Page 4: Etika Peneliti

2. POLA BERPIKIR DAN BEKERJAPola berbikir dan bekerja para penelitian dapat bermacam, menyebar dalam dua kutup yang ekstrem.2.1. Peneliti yang bekerja berdasarkan induksi.2.2. Peneliti yang bekerja berdasarkan deduksi.2.3. Peneliti yang bekerja secara induksi dan

deduksi yang bobotnya bergerak antara 2 kutub tsb.

2.4. Peneliti, sarjana atau ilmuwan mempunyai cara berpikir dan berbahasa yang berbeda dengan orang lain namun hampir sama dengan para ilmuwan

Page 5: Etika Peneliti

2.5.Orang yang bukan ilmuwan lebih banyak berpikir dan bekerja berdasar logikanya atau disebut “common sense” atau akal sehat, kompromi, kesepakatan atau konsensus dan mendasarkan pada pengalamannya dan konsep praktis.

2.6. Ilmuwan dan peneliti menggunakan metode ilmiah, yaitu terbuka dan bergerak pada informasi, data, fakta dari pengalaman, pendapat dan konsep yang luas dari ilmuwan lain, dan mengorganisasi semua pengetahuan dan fakta-fakta.

2.7. Di Asia seperti Indonesia, ilmuwan dinilai kurang sopan atau aneh.

Page 6: Etika Peneliti

3. SIFAT PENELITI LAINNYA YANG DAPAT BERPERAN3.1. Daya Logika3.2. Originalitas-kreatif,brilian,inisiatif, ide-ide

rasional asli, tidak menjiplak.3.3. Kemampuan daya ingat.3.4. Kewaspadaan atau sifat kritis.3.5. Akurasi yang tinggi dalam pengamatan atau

pengukuran.3.6. Konsentrasi pada hal yang sedang diteliti.3.7. Dapat bekerjasama dengan peneliti lain.3.8. Kesehatan fisik dan mental yang baik.3.9. Semangat meneliti atau semangat ingin tahu

yang tinggi.3.10. Pandangan moral yang baik (Iman dan Taqwa).

Page 7: Etika Peneliti

3.11.Kriteria dalam metode ilmiah yang digunakan penelitia. Berdasarkan fakta.b. Bebas dari prasangka.c. Prinsip analisis.d.Menggunakan hipotesis yang jelas (kec eksploratif)e. Obyektiff.Teknik kuantitatif atau kualitatif yang baku.

Page 8: Etika Peneliti

4. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN4.1. Latar belakang timbulnya masalah.4.2. Perumusan masalah.4.3. Kerangka pemikiran.4.4. Tujuan.4.5. Hipotesis.4.6. Studi pustaka.4.7. Metode dan rencana penelitian. a. Penentuan variable yang akan diteliti. b. Cara mengukur variable. c. Peralatan khusus yang digunakan. d. Analisis data. e. Penyajian hasil penelitian dan pembahasan. f. Penyusunan kesimpulan.

Page 9: Etika Peneliti

4.8. Publikasi4.9. Lembar tambahan a. Abstrak. b. Ringkasan c. Penyajian data d. Daftar pustaka e. Lampiran dll.

Page 10: Etika Peneliti

5. PERSYARATAN BAGI PENELITIAN ILMIAH5.1. Intelektualitas yang baik5.2. Interest atau minat yang besar.5.3. Imajinasi/daya khayal yang original5.4. Inisiatif untuk memulai sesuatu dalam

usaha mencari pemecahan masalah.5.5. Rajin dan gemar mencari informasi5.6. Memiliki daya kreasi yang tinggi.5.7. Terampil5.8. Intensitas dalam

observasi/pengamatandan waspada thp hal yang tidak wajar

5.9. Integritas atau kejujuran yang mutlak.

Page 11: Etika Peneliti

5.10. Antusiasme yang meluap-luap dalam menyampaikan masalah yang menarik, tujuan jelas, hasil dan manfaat.

5.11. Peneliti tidak mudah putus asa.5.12. Pahala (award), kepuasan,

kebahagiaan akan didapat sesuai dari motivasinya dari hasil penelitiannya.

Page 12: Etika Peneliti

6. ETIKA PENELITIAN Etika yang penting untuk ditaati adalah:6.1. Kejujuran: validitas dan nilai dari suatu

hasil penelitian tergantung dari kejujuran peneliti dalam menyajikan penelitian.

6.2. Obyektivitas : seorang peneliti haruslah obyektif dalam menilai data, fakta, pendapat orang lain . Menjauhkan sifat subyektif dan emosional.

6.3. Keterbukaan: menerima pemikiran siapa saja, tidak fanatik pada pendapat ahli tertentu atau dogma, institusi, menghargai pendapat orang lain.